Siapa yang di sini suka memelihara kucing? Meskipun lucu dan menggemaskan, anak-anak kucing yang baru lahir perlu diberikan perhatian dan perawatan secara ekstra. Di usia-usia ini, mereka sangat membutuhkan kasih sayang oleh para induknya supaya bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Pertanyaannya, bagaimana jika kasusnya adalah sang anak kucing ini hidup sendirian? Bisa saja mereka terpisah dari induknya karena beberapa alasan, misalnya sudah tiada atau menelantarkan anaknya.
Dalam situasi ini, siapa lagi yang harus merawat dan mengasuh anak-anak kucing ini? Tentu saja Grameds sendirilah yang harus tahu jawabannya. Yuk, telusuri artikel ini untuk melihat bahasan lengkap terkait cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati!
Table of Contents
Berapa Lama Anak Kucing Hidup Tanpa Induk?
Biasanya, induk kucing memiliki peran yang cukup penting bagi anak-anaknya. Tanpa adanya mereka, anak kucing hanya bisa hidup selama 24 atau 48 jam tanpa mendapat asupan makanan yang cukup.
Tidak hanya berupa makanan, daya tahan mereka juga sangat bergantung dari lingkungan sekitarnya. Suhu yang terlalu dingin ditambah lagi dengan kurangnya asupan susu membuat mereka rawan terkena hipotermia atau dehidrasi. Inilah alasannya kenapa Grameds harus memberikan mereka perawatan yang tepat!
Penyebab Anak Kucing yang Baru Lahir Bisa Mati
Anak kucing yang rentan akan kematian bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang penting. Inilah 5 penyebab umum kenapa anak kucing yang baru lahir lebih rentan mati:
1. Hipotermia
Tahukah kamu bahwa anak kucing yang baru lahir masih belum bisa menghasilkan panas tubuhnya sendiri? Inilah mengapa mereka sangat membutuhkan kehangatan tubuh seorang induk kucing.
Kalau terkena hipotermia, anak kucing akan perlahan-lahan semakin lemas, kesulitan makan, yang pada akhirnya menyebabkan mereka mati.
2. Malnutrisi
Apa itu malnutrisi? Malnutrisi adalah sebuah kondisi di mana kita tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup. Hal ini tentu bisa terjadi juga pada anak kucing yang tidak mendapatkan asupan berupa susu induknya atau susu formula khusus.
Dalam beberapa hari pertama, pertumbuhan dan kekebalan tubuh mereka akan melemah sehingga menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak kucing.
3. Infeksi
Sistem kekebalan tubuh dari anak kucing yang baru lahir cenderung lemah. Mereka sangat mudah terpapar berbagai jenis penyakit, termasuk diare atau infeksi bakteri. Bahkan, tingkat bahayanya bisa lebih tinggi dan memperburuk kesehatan si anak kucing.
Breeding dalam dunia hobi kucing modern, bukan sekadar beternak, memperbanyak anakan (kitten). Para praktisi juga memperbaiki penampilan fisik ras kucing, atau bahkan menciptakan model kucing anyar. Breeding kucing harus memerhatikan standar ras. Anakan yang dihasilkan sesuai standar ras yang berlaku.
Buku ini menyajikan informasi tatacara breeding dan perawatan kucing ras berdasarkan pengalaman para hobiis, breeder, dan profesional. Kucing ras yang berhasil dikembangbiakkan di Tanah Air, antara lain Persia & Exotic, Norwegian Forest Cat, Maine Coon, Sphynx, Birman, dan Bengal.
4. Dehidrasi
Sama seperti malnutrisi, penyebab utama anak kucing rentan mati adalah dehidrasi. Sang induk kucing yang rutin menyusui anak-anaknya akan meminimalisir kemungkinan mereka terkena dehidrasi. Jika hal ini tidak tercapai, maka anak-anak kucing bisa mengalami dehidrasi yang pada akhirnya menyebabkan kematian.
5. Cacat Lahir
Beberapa kucing bisa saja terlahir dengan penyakit berupa cacat bawaan. Mulai dari gangguan organ internal sampai kelainan genetik lainnya, cacat ini bisa saja memengaruhi keberlangsungan hidup mereka.
Tidak jarang-jarang bahwa kasus kecacatan ini menyebabkan anak kucing yang baru lahir menjadi cepat mati, meskipun sudah diberikan perawatan ekstra.
Makanan untuk Anak Kucing yang Baru Lahir
(Sumber foto: pexels.com)
Supaya mereka bisa hidup lebih lama, cobalah untuk memberikan mereka makanan yang tepat. Inilah beberapa jenis makanan yang cocok untuk para anak kucing yang baru lahir!
1. Susu Induk Kucing
Makanan terbaik untuk para anak kucing tentu saja adalah ASI induknya. Jenis makanan ini mengandung semua asupan nutrisi yang penting untuk tumbuh-kembang sang anak kucing, bahkan bisa meningkatkan sistem kekebalannya. Jika induk kucing ini tidak ada, maka Grameds harus mencari makanan alternatif yang lain.
2. Susu Formula Kucing
Ini dia pengganti air susu induk kucing yang terbaik! Ingatlah untuk hanya memberikan susu yang diformulasikan secara khusus, bukan susu sapi. Kandungan laktosanya terbilang cukup tinggi untuk anak-anak sehingga malah menyebabkan mereka terkena diare atau dehidrasi.
3. Susu Kambing (dalam keadaan darurat)
Kalau suasana sedang genting, Grameds bisa banget memanfaatkan susu kambing sebagai alternatif susu. Walaupun kurang ideal, kandungan laktosanya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan susu dari sapi.
Kucing merupakan satu di antara hewan piaraan yang populer di masyarakat. Memelihara hewan ini merupakan hal yang cukup mengasyikan karena memiliki sifat mudah bersahabat dengan manusia. Ada banyak ras kucing yang dijadikan hewan piaraan, seperti Persia, Angora, British Shorthair, Scottish Fold, Munchkin, dan lainnya. Kebanyakan orang memelihara kucing hanya sekadar hobi untuk mengisi waktu luang. Namun, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari memelihara kucing di rumah, baik secara fisik maupun mental.
Kucing bisa membuat Anda lebih aktif di rumah dan tidak sekadar bermalas-malasan. Di pagi hari, Anda tidak hanya menyiapkan sarapan untuk diri sendiri, tapi juga untuk kucing peliharaan Anda. Belum lagi Anda harus membersihkan kotoran atau kekacauan yang dibuat hewan imut ini di dalam rumah. Kadang menyebalkan, tapi kehadiran kucing peliharan juga membuat Anda jadi lebih rileks dan gembira ketika berada di rumah.
Pada buku yang berjudul “Kucing Keren Zaman Now!” karya Eny Pujiastuti membahas tentang ragam kucing ras dan teknik perawatannya, serta bagaimana prospek bisnis perawatan, makanan dan semua aksesoris untuk kucing. Tren kucing ras di tanah air kian meningkat. Itu terlihat dari tumbuhnya cattery (tempat penangkaran kucing) dan maraknya kontes kucing ras di berbagai kota. Dalam kurun 2005 hingga 2016 sudah ada lebih dari 10 kucing ras introduksi selain persia beredar di kalangan penghobi. Masing-masing jenis kucing ras itu memiliki keunikan karakter tersendiri.
4. Elektrolit Oral
Jika kamu menemukan adanya tanda-tanda dehidrasi pada anak kucing peliharaanmu, berikanlah larutan elektrolit sebagai solusinya. Larutan ini bisa mengisi kebutuhan cairan pada anak kucing dalam sekejap beserta mineral-mineral penting lainnya.
5. Pengganti Susu Sementara
Jenis makanan yang terakhir adalah membuat sebuah kombinasi makanan dari berbagai bahan-bahan yang disarankan. Misalnya, kamu dapat mencampurkan kuning telur, minyak ikan, dengan air dalam takaran yang sesuai.
Akan tetapi, perlu diingat kalau jenis makanan ini lebih cocok untuk pemberian dalam jangka pendek, sebagai pengganti dari susu formula yang direkomendasikan di awal tadi!
Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir
(Sumber foto: pexels.com)
Secara keseluruhan, merawat anak kucing yang baru lahir tentunya membutuhkan cara yang khusus. Ikutilah beberapa langkah berikut ini untuk menjamin mereka tumbuh sehat dan kuat!
1. Jaga Kehangatan Anak Kucing
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, para anak kucing yang baru lahir nggak mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri. Untuk itu, sediakan mereka sebuah tempat yang selalu hangat. Lengkapi juga ruang ini dengan lampu penghangat atau selimut yang lembut.
2. Berikan Susu yang Tepat
Berikan mereka asupan nutrisi yang tepat, misalnya memberikan mereka susu yang tepat sesuai kebutuhan. Beberapa susu formula kucing ini dapat kamu temukan di toko-toko hewan terdekat!
3. Pijat Perut Anak Kucing Setelah Makan
Anak kucing yang baru lahir biasanya belum mampu buang air sendiri. Untuk itu, kamu perlu membantu mereka dengan cara memijat-mijat perutnya secara perlahan dengan kain hangat.
4. Periksa Kesehatan Secara Rutin
Saat terdapat tanda-tanda yang tidak normal, seperti lemas atau nggak mau makan, sebaiknya segera bawalah anak-anak kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat. Menjaga kesehatan mereka secara rutin akan membuat mereka terhindar dari potensi kematian lebih dini!
5. Ciptakan Lingkungan yang Aman
Jauhkan keberadaan anak-anak kucing yang baru lahir dari jenis hewan yang lain, termasuk benda-benda yang bisa membahayakan mereka. Ini disebabkan karena mereka rentan terhadap cedera.
6. Berikan Cinta dan Perhatian
Sama seperti anak-anak manusia, anak kucing juga sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang yang merawatnya. Oleh karena itu, sering-seringlah menggendong dan membelai mereka supaya merasa aman dan nyaman di dekatmu!
7. Pastikan Kebersihan Lingkungan
Cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati yang terakhir adalah menjaga kebersihan lingkungannya. Kamu bisa melakukan hal-hal yang kecil seperti membersihkan tempat tidur dan tempat makan mereka selalu bersih dan steril.
Lucu, menggemaskan, dan bisa menjadi teman bermain. Itulah alasan si puss dipilih untuk jadi sahabat kita. Namun sebelum berniat membeli dan memelihara kucing, Anda pun perlu memahami jenis, karakter, dan perilakunya.
Nah, buku MEMILIH DAN MERAWAT KUCING FAVORIT ini bisa sebagai panduan. Buku ini berisi sejumlah tema: pilih-pilih jenis kucing, cara perawatannya, pakan dan suplemen, penyakit dan solusinya, perilaku dan kebiasaan, serta breeder dan pecinta kucing.
Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Tidak Sulit Lagi!
Gimana Grameds, sudah paham cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati? Meskipun bukan menjadi salah satu hal yang mudah, semua upaya yang kamu lakukan bisa membantu mereka tumbuh sehat dan kuat. Selain itu, pastikan juga untuk menjaga kehangatan, asupan nutrisi yang dibutuhkan, serta kebersihan dan kesehatan anak-anak ini secara menyeluruh.
Masih ingin mempelajari lebih lanjut soal cara merawat kucing? Yuk, temukan panduan merawatnya dengan tepat dari berbagai koleksi buku yang tersedia di Gramedia.com!
Tidak perlu lagi repot-repot mengunjungi toko terdekat kami. Hanya dalam beberapa klik, buku kesayanganmu bisa langsung diantar ke rumah. Menarik bukan? Yuk, segera kunjungi Gramedia.com dan dapatkan buku panduan merawat kucing yang paling cocok untukmu!
Tampilan dan perilakunya memang menggemaskan. Hampir semua orang menggemari hewan yang lucu ini.
Ditambah lagi, memelihara kucing sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Namun, sudah siapkah Anda menjadi pemilik kucing yang bertanggung jawab? Sudah idealkah lingkungan Anda sebagai rumah baru bagi kucing?
Buku ini menawarkan panduan ideal mengenai semua hal yang diperlukan oleh kucing Anda, terutama untuk pemula. Mulai dari rahasia bahasa tubuh kucing, tips perawatan, sampai tips kunjungan ke dokter hewan, dibahas secara rinci.
Bahkan, Anda dipersiapkan untuk mampu menangani proses kelahiran pada kucing. Sebab, kucing ras yang bersertifikat maupun kucing yang diadopsi dari jalanan membutuhkan kasih sayang dan ketelatenan dalam pemeliharaannya agar dapat menjalani hidup dengan sehat, cantik, dan bahagia.
- 100 Nama Hewan di Indonesia
- 11 Pertanyaan tentang Kucing
- Apa itu Steril Kucing
- Bau yang Tidak Disukai Kucing
- Belalang Ranting
- Burung Kenari
- Burung Puter
- Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir agar Tidak Mati
- Cara Menemukan Kucing yang Hilang
- Cara Mengubur Kucing
- Hewan Langka di Dunia
- Hamster Jantan dan Betina
- Jenis Kutu Kucing
- Kenapa Kucing Mendengkur
- Kenapa Kucing Suka memijat
- Kenapa Kucing Takut Air
- Kenapa Laron Suka Cahaya
- Kenapa Nafas Kucing Cepat
- Kucing Merah
- Makanan Bunglon
- Makanan Burung Hantu
- Makanan Kelomang
- Makanan untuk Kucing Hamil dan Menyusui
- Mengapa Kucing Tidak Mengeluarkan Suara saat Berjalan
- Mulut Kucing Berbusa
- Nama Anjing Jantan
- Nama Kucing Betina
- Nama-Nama Kucing Anggora Perempuan
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien