Cara Merawat Begonia – Setiap tanaman hias akan selalu memiliki daya tariknya sendiri bagi para pencinta tanaman hias. Bahkan, bisa dibilang kalau hampir setiap orang akan selalu tertarik atau terpikat dengan tanaman hias. Banyaknya orang yang tertarik untuk melihat tanaman hias atau merawat tanaman hias itu sendiri karena tanaman hias sangat identik dengan keindahan, mulai dari daunnya, batangnya, hingga bunga dari tanaman hias.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika kehadiran tanaman hias di pekarangan rumah akan memunculkan udara sejuk dan dapat membuat suasana hati kembali menjadi lebih baik. Karena hal itulah, sudah banyak orang yang mulai menanam tanaman hias di pekarangan rumahnya dan dijadikan sebagai tempat untuk refreshing atau tempat untuk menenangkan pikiran.
Tanaman hias ini bukan hanya bisa diletakkan di pekarangan rumah, tetapi bisa juga diletakkan di dalam rumah (disesuaikan dengan kondisi rumah). Terkadang, tanaman hias ini diletakkan di dalam ruangan kantor, di pekarangan sekolah, dan lai-lain.
Tanaman hias yang diletakkan di kantor dapat mempercantik ruangan, sehingga menambah semangat kerja para karyawan. Sementara itu, tanaman hias yang diletakkan di sekolah dengan tujuan untuk padar siswa semangat untuk belajar setelah melihat setiap keindahan tanaman hias.
Banyak sekali tanaman hias yang dapat ditanam dan dirawat oleh kamu, mulai dari tanaman hias yang hanya tumbuh daun saja, hingga tanaman hias yang dapat tumbuh daun dan bunganya. Salah satu tanaman hias yang bunganya dan daunnya dapat tumbuh berbarengan adalah tanaman hias begonia. Terlebih lagi, perawatan pada tanaman hias ini tidak begitu sulit, sehingga cocok untuk kamu yang suka dengan tanaman hias.
Bagi para pemula yang baru ingin menanam dan merawat tanaman hias memang tidak mudah atau akan mndapatkan beberapa kendala. Akan tetapi, semua kendala akan mudah diselesaikan ketika kamu sudah terbiasa merawat tanaman hias. Begitu juga dengan tanaman hias begonia yang terkenal dengan keindahan bunga dan daunnya.
Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang cara merawat tanaman hias begonia. Grameds, baca artikel ini sampai habis ya.
Table of Contents
Klasifikasi Tanaman Begonia
Klasifikasi tanaman begonia sebagai berikut:
- Kingdom: Plante
- Subkingdom: Viridiplantae
- Infra Kingdom: Streptophyta
- Divisi: Tracheophyta
- Super Divisi: Embryophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Sub Kelas: Dilleniidae
- Ordo: Violales
- Famili: Begoniaceae
- Genus: Begonia
- Spesies: Begonia SP
Morfologi Tanaman Begonia
Tanaman hias begonia ini memiliki morfologi yang terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Simak morfologi tanaman begonia ini sebagai berikut.
1. Morfologi Akar Begonia
Seperti yang kita tahu bahwa akar yang ada di bagian tumbuhan mempunyai fungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan mencari makanan. Tanpa adanya akar, tumbuhan atau tanaman tidak akan bisa tumbuh dengan baik karena tidak dapat mencari makanan dan tidak dapat menyimpan cadangan makanan.
Begitu juga dengan tanaman hias begonia pasti memiliki akar. Akar dari tanaman hias ini berbentuk seperti akar serabut yang di mana setiap serabutnya sangat halus. Sementara itu, tanaman hias ini memiliki akar serabut yang warnanya putih kotor dan akar dari tanaman hias ini keluar dari pangkal batang.
2. Morfologi Batang Begonia
Sebuah tanaman atau tumbuhan biasanya akan memiliki batang yang berfungsi sebagai penopang dari tanaman atau tumbuhan tersebut. Ada berbagai macam bentuk batang yang terdapat pada tumbuhan atau tanaman, ada yang tampak di atas permukaan dan ada juga yang berada di dalam tanah.
Setelah batang, tanaman hias begonia juga memiliki morfologi batang. Batang yang ada pada tanaman hias ini terdapat kandungan airnya serta batang tanaman hias memiliki bentuk silindris dengan warna hijau kemerah-merahan. Batang dari tanaman hias ini berada di permukaan, sehingga dapat memunculkan tanaman baru yang berasal dari ruas-ruas batang. Batang dari tanaman hias begonia juga memiliki sedikit bulu-bulu halus.
3. Morfologi Daun Begonia
Pada dasarnya setiap bagian dari tumbuhan atau tanaman sudah memiliki fungsinya masing-masing termasuk daun. Bahkan, bagian daun ini bisa dikatakan sebagai bagian yang cukup penting karena menjadi tempat untuk fotosintesis.
Dengan adanya daun, tanaman atau tumbuhan akan menerima cahaya matahari yang kemudian diubah menjadi energi untuk tanaman atau tumbuhan, sehingga dapat tumbuh dan bertahan hidup lebih lama.
Pada tanaman hias begonia, bentuk daunnya bisa dibilang berbeda dengan tanaman hias pada umumnya. Hal ini dikarenakan bentuk daun dari tanaman hias ini tidak asimetris atau bisa dibilang bentuknya tidak beraturan. Meskipun bentuknya tidak beraturan, tetapi justru disitulah keunikan dari tanaman hias ini.
Kamu bisa melihat bentuk yang tidak asimetris ini dengan cara melipat ujung sisi yang satu ke ujung sisi lainnya. Akan tetapi, setiap jenis dari begonia memiliki bentuk yang berbeda, seperti bentuk oval, hati, menjari, dan lain-lain.
Bukan hanya bentuknya saja yang berbeda-beda, ketebalan dari tanaman hias ini juga berbeda-beda, ada yang tebal dan ada juga yang tipis. Sedangkan warna daun dari tanaman hias begonia sangat bergantung pada faktor kromosom dan gen dari begonia itu sendiri.
4. Morfologi Bunga Begonia
Bunga yang ada pada tanaman atau tumbuhan berfungsi untuk penyerbukan atau pembuahan. Proses penyerbukan itu terjadi karena benang sari bertemu dengan ovum dan biasanya penyerbukan dibantu dengan serangga, seperti kupu-kupu, lebah, dan lain-lain.
Pada tanaman hias begonia, bunganya akan tumbuh pada ujung dari batang begonia dan bunga yang mekar akan terlihat seperti payung. Di dalam bunga begonia terdapat tangkai sari yang ukurannya bisa mencapai 5-10 cm.
Karakter bunga pada tanaman hias begonia dibagi menjadi dua yaitu karakter bunga jantan dan karakter bunga betina. Pada bunga jantan biasanya akan tumbuh 2-4 buah bunga. Selain itu, pada bunga jantan akan banyak ditemukan banyak sekali benang sari yang akan siap membuahi.
Sedangkan dalam bunga betina, bunga yang akan tumbuh 2-5 bunga. Jika dilihat secara sekilas, warna dari bunga begonia ada berbagai macam warna, seperti warna putih, warna merah muda, warna kuning, dan lain-lain.
5. Morfologi Buah Begonia
Bagi sebagian tanaman atau tumbuhan ada yang memiliki buah dan ada juga yang tidak memiliki buah. Buah dari tanaman atau tumbuhan ada yang bisa dimakan dan ada yang tidak bisa dimakan. Buah yang terdapat pada tanaman hias begonia bisa dibilang tidak dapat dimakan.
Buah yang terdapat pada tanaman hias begonia ini memiliki warna yang cukup beragam, seperti warna hijau, warna merah muda, warna putih, warna merah, warna jingga, warna cokelat, dan lain-lain. Setiap buah yang ada pada tanaman hias ini mempunyai biji yang bisa dibilang kecil dan juga halus. Pada bagian biji ini biasanya memiliki warna cokelat.
Buah dari tanaman hias begonia berfungsi untuk membedakan begonia yang satu dengan yang yang lainnya. Oleh sebab itu, bagi sebagian orang melihat jenis dari tanaman hias begonia melalui buahnya.
Cara Merawat Begonia
Tanaman hias begonia yang dilakukan perawatan secara rutin akan menghasilkan bunga dan daun yang indah. Beberapa cara merawat ini bisa kamu lakukan dengan mudah.
1. Menyiram Dengan Rutin
Tanaman hias begonia termasuk jenis tanaman yang tidak boleh kekurangan air karena tanaman ini tidak bisa menyimpan cadangan air terlalu banyak. Jika tidak menyiram air secara rutin, maka kemungkinan besar tanaman hias dengan daun dan bunga yang indah ini akan mengalami kekeringan, sehingga pertumbuhannya akan terganggu.
Tanaman hias begonia yang kamu tanam dan kamu rawat, sebaiknya disiram sebanyak dua kali sehari.hal ini bisa dilakukan ketika pagi hari dan siang hari. Penyiraman ini penting untuk dilakukan secara rutin agar tanaman hias ini dapat tumbuh dengan maksimal. Namun, dalam beberapa jenis begonia, seperti rex begonia, kamu perlu menyemprotkan daunnya secara rutin selama dua minggu sekali. Dengan menyiram daun pada rex begonia, maka kelembapan daunnya akan terjaga.
Hal yang perlu digarisbawahi dalam hal menyiram ini adalah ketika sudah memasuki musim dingin,, sebaiknya waktu penyiramannya dikurangi. Jika bukan pada musim dingin menyiram tanaman hias ini dilakukan selama dua kali sehari, maka berbeda dengan musim dingin yang hanya disiram satu kali sehari. Bahkan, lebih baik lagi jika akarnya dibiarkan mengering. Tanah yg mengering pada musim dingin akan dengan sendirinya mengalami kelembapan.
2. Pencahayaan
Kalau soal pencahayaan, tanaman hias begonia hampir sama dengan tanaman hias pada umumnya. Sinar cahaya matahari memang benar-benar dibutuhkan oleh tanaman hias ini, walaupun jumlah atau kapasitasnya tidak terlalu banyak.
Jika tanaman hias begonia terlalu banyak terkena sinar cahaya matahari akan menyebabkan kekeringan. Dalam hal pencahayaan, baik itu sinar cahaya matahari pagi atau sinar matahari sore sama baiknya. Oleh sebab itu, kamu tinggal memilih lebih suka dengan sinar cahaya matahari pagi atau sore.
Sementara itu, untuk meletakkan tanaman hias begonia agar terkena sinar cahaya matahari, kamu bisa meletakkannya di dekat jendela. Jika kamu meletakkan tanaman hias ini di dekat jendela, pastikan arahnya menghadap ke timur (matahari terbit) atau menghadap ke barat (matahari tenggelam).
Akan tetapi, jika kamu meletakkan tanaman hias begonia di luar ruangan, sebaiknya letakkan di area yang ada peneduhnya supaya tanaman hias ini tidak terlalu banyak terkena sinar cahaya matahari.
Jika kamu ingin meletakkan tanaman hias ini di dalam ruangan, tetapi takut tidak dapat sinar cahaya matahari, maka kamu bisa memindahkan tanaman hias ini secara rutin. Ketika sedang ada sinar cahaya matahari, kamu bisa mengeluarkan tanaman begonia dan jika sudah dirasa cukup, kamu bisa mengembalikannya kembali ke ruangan asalnya.
3. Memberikan Pupuk Secara Rutin
Pupuk memang sebagai media untuk menambahkan nutrisi pada tanaman hias tak terkecuali tanaman hias begonia. Pada tanaman hias ini, sangat disarankan untuk memberikan pupuk NPK. Selain itu, pemberian pupuk NPK tidak boleh diberikan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Dengan kata lain, pemberian pupuk NPK harus dengan komposisi yang seimbang. Mengapa pemberian pupuk NPK harus seimbang? Karena akar dari tanaman hias begonia sangat sensitif.
Seperti yang kita tahu bahwa akar adalah bagian dari tanaman atau tumbuhan yang berfungsi untuk mencari makan dan penyimpan cadangan makanan. Maka dari itu, dengan mengetahui karakteristik tanaman hias begonia, kamu bisa membuat akar begonia menjadi lebih kuat dan lebih kokoh dengan cara memberikan pupuk NPK secara rutin.
Ternyata dalam memberikan pupuk NPK ke tanaman hias begonia ada waktunya. Waktu ideal untuk memberikan pupuk dapat dilakukan selama 6 bulan sekali. Kamu sebaiknya jangan terlalu sering memberikan pupuk NPK, karena akar tanaman hias begonia yang kamu tanam bisa mengalami pembusukan. Hal ini sangat membahayakan bagi pertumbuhan tanaman hias ini atau bisa menjadi penyebab dari kematian tanaman hias begonia.
4. Mencegah Datangnya Hama dan Gulma
Hama dan gulma bisa dibilang sebagai musuh utama dari tanaman hias begonia. Hama yang biasa hinggap atau menyerang adalah siput. Siput ini menjadi hama pada tanaman hias ini karena ia akan memakan daun-daun hingga bunga begonia. Jika hama siput dibiarkan secara terus menerus, daun-daun dan bunga dari tanaman hias begonia akan cepat habis, sehingga keindahannya akan berkurang.
Sedangkan gulma dapat dikatakan sebagai tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok rerumputan yang dapat mengganggu tanaman atau tumbuhan yang ada di sekitarnya. Maka dari itu, gulma ini tidak boleh hinggap atau berada di tanaman hias begonia.
Adanya gulma ini akan mengganggu pertumbuhan dari tanaman hias begonia. Alangkah baiknya, kamu mengecek kondisi dari tanaman hias ini secara rutin agar tidak terkena hama dan gulma.
Pada dasarnya, hama dan gulma bisa dicegah atau dihindari agar tanaman hias tidak terganggu. Dengan tidak adanya hama siput dan gulma, maka kamu bisa melihat keindahan dari tanaman hias yang satu ini lebih lama.
Kedatangan hama siput ini bisa kamu cegah dengan cara memberikan cangkang telur di sekitar tanaman hias begonia. Sementara itu, untuk mencegah kehadiran gulma, maku bisa melakukan perawatan secara rutin dan mengeceknya secara berkala.
5. Mengecek Bunga dan Daun Yang Mati
Perawatan terakhir yang dapat kamu lakukan dalam merawat tanaman hias begonia adalah mengecek bunga dan daun yang sudah mati. Jika ada bagian bunga atau daun yang sudah mati, sebaiknya segera diambil atau dipotong agar bagian lain dari tanaman hias begonia dapat tumbuh dengan maksimal.
Bukan hanya pada bagian bunga atau daun saja, pada bagian batang juga perlu diperhatikan. Jika ada batang yang bengkok, sebaiknya segera dipotong atau dipatahkan agar tidak mengganggu bagian-bagian lainnya.
Pengecekan terhadap bunga, daun, dan batang pada tanaman hias begonia, sebaiknya dilakukan secara rutin supaya pertumbuhan dari tanaman hias ini berjalan dengan baik. Tanaman hias begonia yang dapat tumbuh dengan baik akan menghasilkan keindahan pada seluruh bagiannya, sehingga kamu akan senang ketika melihat tanaman hias ini. Maka dari itu, jangan sampai lupa untuk melakukan pengecekan terhadap tanaman hias begonia secara rutin.
Kesimpulan
Tanaman hias begonia sangat disarankan untuk dijadikan penghias suatu ruangan. Tanaman hias begonia ini dapat ditanam dan dirawat di luar ruangan atau di dalam ruangan. Kunci dari tanaman hias begonia tumbuh dengan maksimal dan keindahannya terjaga adalah dirawat dengan baik dan benar. Bukan hanya itu, perawatan juga harus dilakukan secara rutin agar nutrisi pada tanaman hias ini tidak berkurang.
Penulis: Restu Nasik Kamaluddin
- 5 Tanaman Pembersih Udara dan Gambarnya
- Bunga Dandelion
- Bunga Terbesar di Dunia
- Budidaya Anggrek
- Cara Merawat Anggrek
- Jenis Alocasia
- Cara Merawat Aglaonema
- Cara Merawat Begonia
- Cara Merawat Bonsai Kelapa
- Cara Merawat Bunga Kamboja
- Cara Merawat Bunga Mawar
- Cara Merawat Bunga Krisan
- Cara Merawat Bunga Peace Lily
- Cara Merawat Bunga Matahari
- Cara Merawat Calathea
- Cara Merawat Keladi
- Cara Merawat Tanaman Janda Bolong
- Cara Merawat Kaktus Mini
- Cara Menanam Lidah Buaya
- Cara Merawat Sukulen
- Ciri-Ciri Bunga Melati
- Filosofi Bunga Mawar
- Filosofi Bunga Mawar
- Fungsi Bakal Buah
- Jenggot Naga
- Jenis Bunga Untuk Buket
- Jenis Bunga keladi
- Jenis-jenis Anggrek
- Jenis Philodendron
- Jenis Monstera
- Jenis Mawar
- Jenis Pakis
- Jenis Tanaman Gantung
- Jenis Tanaman Lidah Mertua
- Jenis Tanaman Begonia
- Tanaman Dalam Ruangan
- Macam-macam Bunga Paling Indah
- Manfaat Bunga Melati
- Manfaat Bunga Telang
- Manfaat Bunga Telang Ungu
- Nama-Nama Bunga
- Rumput Belulang
- Tanaman Pembawa Sial
- Tanaman Hias Paling Mahal
- Jenis Tanaman Dalam Vas Air yang Indah
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien