Apakah Grameds mengetahui bagaimana cara merawat tanaman hias calathea? Tepat sekali, calathea adalah salah satu tanaman hias yang sekarang sedang populer di buru banyak orang.
Jadi wajar saja jika banyak orang pula yang ingin mengetahui cara merawat tanaman hias calathea yang benar agar menghasilkan tanaman yang subur dan indah. Grameds tidak perlu khawatir karena cara merawat tanaman hias calathea tidaklah sulit.
Namun untuk berhasil melakukannya, Grameds juga harus mengetahui bagaiman karakteristik hidup tanaman hias calathea agar pertumbuhannya semakin optimal. Berikut ini penjelasan tentang tanaman hias calathea dan cara merawatnya dengan benar yang perlu Grameds ketahui:
Table of Contents
MENGENAL TANAMAN HIAS CALATHEA
Tanaman Hias Calathea adalah tanaman daun yang memiliki karakteristik pada corak daun yang unik dan mencolok. Tanaman hias ini termasuk dalam keluarga Marantaceae yang sekilas mirip dengan tanaman hias aglaonema yang sama-sama mencolok di bagian daunnya. Keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, yakni daun calathea lebih memiliki warna belang-belang dan batang yang lebih kaku.
Bentuk daun calathea adalah oval dan tumbuh secara horizontal yang terkadang bisa melengkung ke bawah. Taman hias ini bisa membuat rumpun dengan batang yang cukup panjang. Calathea termasuk dalam tanaman daun tropis yang sangat sensitif terhadap suhu yang dingin.
Namun saat daun tanaman calathea terkena sinar matahari secara langsung maka akan menggulung dan mempengaruhi kualitas pertumbuhan bunganya.
Jadi Grameds bisa menciptakan lingkungan yang cenderung hangat dan lembab untuk meletakan tanaman hias calathea agar bisa tumbuh dengan optimal. Hal unik pada tanaman hias calathea adalah kemampuan daunnya untuk bergerak setiap hari karena faktor adanya tekanan air pada ruas-ruas pangkal di setiap daunnya. Proses yang terjadi pada tanaman hias calathea ini disebut dengan nyctinasty.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Florida menunjukan bahwa tanaman hias calathea harus di tanaman dengan tingkat cahaya yang cukup. Pencahayaan yang rendah rupanya dapat membuat corak dan daun calathea menjadi pucat dan tidak jelas.
Sedangkan pencahayaan yang tinggi atau berlebihan dapat membuat nekrosis di ujung daun calathea yang mengakibatkan muncul bercak atau daerah yang memutih pada daun. Jadi pencahayaan adalah hal penting yang perlu Grameds perhatikan saat melakukan cara merawat tanaman hias calathea yang benar.
Tanaman hias calathea memiliki beragam jenis, mulai dari bentuk, warna, dan juga motifnya yang berbeda-beda. Grameds bisa memilih berbagai jenis tanaman calathea ini sebagai tanaman hias, seperti berikut ini:
- Calathea Lancifolia
- Calathea Zebrina
- Calathea Crimson
- Calathea Ornata
- Calathea Orbifolia
- Calathea Makoyana
- Calathea Roseopicta
- Calathea Wersewiczi
Rekomendasi Buku Merawat Calathea
Jika Grameds ingin mengetahui cara merawat tanaman hias calathea dan tanaman lainnya yang benar, maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com. Grameds bisa menemukan banyak referensi tentang tanaman hias, baik bunga maupun tanaman daun untuk mengenalinya dan mengetahui cara merawatnya yang benar.
Bahkan juga belajar tentang peluang usaha pada tanaman hias tersebut, seperti rekomendasi buku Gramedia berikut ini: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas.
CARA MERAWAT TANAMAN HIAS CALATHEA
Berdasarkan jenis-jenis tanaman hias calathea di atas, sebenarnya untuk cara merawat hampir sama karena memiliki kesamaan pada karakteristik tanamannya. Grameds perlu mengetahui bagaimana cara merawat tanaman hias calathea yang benar agar bisa bertahan hidup lebih lama dan tumbuh subur dengan daun yang indah, seperti cara-cara berikut ini:
1. Pencahayaan Yang Cukup
Pencahayaan atau penyinaran adalah hal penting yang perlu Grameds diperhatikan saat merawat calathea karena tanaman hias ini sangat sensitif pada cahaya matahari. Itu artinya cahaya matahari sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman hias calathea yang pemberiannya tidak boleh terlalu banyak juga jangan sampai kurang. Jika Grameds meletakan tanaman hias calathea di area yang banyak atau terpapar cahaya matahari langsung, daun tanaman calathea justru tidak bisa tumbuh dengan optimal.
Daun calathea justru bisa berubah warna, melengkung, bahkan bisa sampai mongering yang lama kelamaan bisa mati. Sedangkan jika berada di dalam ruangan yang kurang pencahayaan, tanaman hias calathea tidak bisa berfotosintesis dengan baik.
Akibatnya pertumbuhan tanaman calathea pun akan mulai terganggu, bahkan bisa terkena penyakit tanaman seperti berjamur atau muncul bercak pada daun yang akan merusak keindahan tanaman hias calathea.
Lalu bagaimana cara mengatur pencahayaan atau penyinaran yang cukup untuk tanaman hias calathea? Grameds bisa mematikan tanaman ini di dekat jendela yang langsung terkena sinar matahari namun masih terkontrol intensitasnya, misalnya berada di area yang lebih teduh atau terhalang oleh jarring-jaring tanaman dan sebagainya.
Grameds bisa rutin melakukannya setiap hari atau minimal dua hari sekali untuk memenuhi kebutuhan penyinarannya. Yang perlu Grameds catat adalah semakin gelap warna daun calathea berarti kebutuhan cahaya semakin rendah, seperti jenis calathea ornata.
2. Memilih Media Tanam Yang Tepat
Tanaman hias calathea lebih cocok berada di lingkungan yang lembab dengan tingkat kelembaban ideal sekitar 50 persen atau bisa lebih. Selain itu untuk beberapa jenis atau varietas tertentu, tanaman hias calathea dapat beradaptasi dengan tingkat kelembapan yang lebih rendah. Pada jenis tanaman calathea yang lebih sensitif justru membutuhkan tingkat kelembapan yang lebih tinggi sekitar 60 persen.
Kelembaban tersebut dapat Grameds atasi dengan memilih media tanam yang tepat, yakni dapat menjaga kelembaban tersebut misalnya lebih bisa menahan air dan memberikan kelembaban yang cukup bagi tanaman calathea.
Grameds bisa memilih media tanaman yang lebih gembur dan mencampurkannya dengan pupuk organik agar lebih lembab dan subur untuk tanaman calathea. Grameds perlu memeriksa kembali bahwa media tanaman tersebut sudah bebas dari kerikil atau sampah-sampah lainnya. Semua jenis tanaman hias calathea cocok ditanam di dalam pot dengan lubang drainasi yang cukup.
Untuk membuat media tanam yang cocok untuk calathea, Grameds bisa campurkan tanah di dalam pot sebanyak 50 persen dengan kulit anggrek 20 persen, arang 20 persen, dan perlit sebanyak 10 persen. Patikan kembali bahwa media tanam tersebut tidak kering dan berada pada kelembaban yang cukup.
3. Perhatikan Kelembapan Dan Temperatur Idealnya
Cara merawat tanaman hias calathea yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kelembaban dan suhu temperatur di sekitar lingkungan meletakkannya. Tanaman hias ini dapat tumbuh berkembang dengan temperatur sekitar 18 sampai 30 derajat celcius dan akan lebih baik jika Grameds tidak membiarkan calathea berada pada temperatur dibawah 15 derajat celcius. Namun Grameds juga dianjurkan untuk tidak meletakan tanaman calathea di area yang terlalu kering.
Area yang terlalu kering sangat buruk untuk pertumbuhan kesuburan daun calathea. Tanaman hias ini tidak akan berfungsi baik jika diletakan di area yang kurang tepat. Selain cahaya matahari, kelembaban udara juga sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman hias calathea. Untuk tetap menjaga kelembaban ruangan, Grameds bisa menggunakan humidifier.
Selain itu Grameds juga bisa menggunakan cara tradisional, yakni meletakan pot tanaman hias calathea di atas nampan yang berisi kerikil dan air. Kerikil tersebut akan mencegah pot tanaman calathea terendam air, namun air akan tetap menguap secara alami dan memberi kelembaban yang cukup untuk udara di sekitar tanaman hias calathea.
4. Memilih Pot Yang Tepat
Setelah memilih media tanam yang tepat dan menentukan peletakannya pada temperatur yang ideal, Grameds juga perlu memilih pot yang tepat untuk tanaman hias calathea. Jenis pot terakota dianggap tidak cocok untuk pertumbuhan tanaman calathea karena membantu agar tetap lembab tetapi tidak basah. Sebenarnya jenis pot terakota memang menyerap kelembaban intensitas air yang cukup sehingga membuat tanah tetap lembab secara optimal.
Namun jika Grameds tinggal di daerah yang kondisinya sangat kering sebaiknya tetap menggunakan pot berbahan plastik saja. Jenis pot ini lebih cocok karena kondisi lingkungan yang tidak akan mempengaruhi pot itu sendiri. Selain itu pastikan kembali bahwa pot memiliki lubang drainasi yang cukup dibagian bayah yang berfungsi untuk mengontrol intensitas air yang terlalu berlebihan.
Jika Grameds memilih pot yang salah maka beresiko untuk pertumbuhan tanaman hias calathea, bahkan bisa membuatnya mudah mati. Misalnya membiarkan air tergenang dalam pot karena tidak memiliki lubang drainase yang cukup maka tanaman hias calathea bisa membusuk dan lama kelamaan mati.
5. Penyiraman Tanaman Hias Calathea
Penyiraman adalah hal penting dalam cara merawat tanaman hias calathea, yakni memberinya asupan air yang cukup. Grameds perlu menyiramnya secara rutin agar tanaman hias ini tidak layu atau daunnya bisa menggulung jika terlalu jarang disiram.
Namun Grameds juga tidak disarankan untuk menyiramnya terlalu sering, atau dengan intensitas air yang berlebihan karena justru dapat menimbulkan kerusakan atau penyakit pada tanaman calathea.
Grameds bisa menyiramnya setiap satu sampai dua minggu sekali. Gramedia juga perlu memberikan kadar air yang baik dan cukup untuk kebutuhan tanaman hias ini. Tanaman hias calathea lebih menyukai air yang disaring atau di deklorinasi atau melalui proses penghilangan klorin aktif pada air. Untuk mengetahui apakah kadar air tersebut mengandung klorin atau tidak, Grameds bisa meletakan air tersebut di dalam botol semprotan semalaman.
Hal tersebut dapat membantu menghilangkan klorin pada air yang akan disiramkan ke tanaman. Kebersihan air ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan corak daun yang lebih bagus.
6. Memberi Pupuk
Selain memperhatikan kadar air, Grameds juga perlu memberinya pupuk agar tanaman hias calathea semakin subur. Cara merawat calathea yang tidak kalah utamanya untuk kesuburan tanaman hias ini adalah pemberian pupuk yang tepat dan juga harus dilakukan secara rutin.
Grameds bisa memberi pupuk dengan interval waktu mulai dari satu bulan sekali secara konsisten untuk menjaga unsur hara dalam media tanamnya. Grameds disarankan menggunakan pupuk organik agar media tanaman calathea tidak tercemar bahan kimia.
Jika Grameds ingin tanaman hias calathea berdaun indah dan corak yang semakin unik, maka salah satu kuncinya adalah dengan pemberian pupuk yang tepat. Pemberian pupuk dapat membantu tanaman hias calathea tumbuh lebih subur dan sehat secara optimal.
Meskipun hanya tanaman hias di dalam ruangan, namun memberinya pupuk juga tetap perlu dilakukan agar tanaman hias calathea bisa bertahan hidup lebih lama.
7. Menggunakan Pembasmi Hama
Meskipun tanaman hias di dalam ruangan sekalipun, calathea juga dapat berpotensi diserang oleh hama maupun gulma. Grameds juga harus memastikan tanaman hias calathea ini bebas dari hama dan gulma agar tidak merusak tanaman dan menimbulkan penyakit tanaman pada calathea.
Tanaman hias yang satu ini cenderung lebih sensitif sehingga mudah terserang hama atau gulma. Grameds bisa mengatasinya dengan cara memberikan nutrisi pada tanaman hias calathea, menjaga kualitas media tanam, memindahkan pot atau wadah tanaman secara rutin, memangkas rumput liar dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
Jika tanaman hias calathea sudah terlanjur terserang hama dan gulma, Grameds bisa menggunakan semprotan pestisida berdosis ringan secukupnya sebagai pembasmi hama. Pestisida tersebut dapat menjadi anti jamur dan mencegah hama dan gulma datang kembali untuk menyerang.
Jika Grameds membiarkan hama dan gulma tersebut maka dapat mendatangkan penyakit serius pada tanaman calathea. Selain mengganggu kesuburannya, hama dan gulma ini dapat membuat calathea perlahan mati karena kekurangan nutrisi dan terserang penyakit.
8. Mengetahui Tanda Tanaman Calathea Yang Sakit
Yang tidak kalah penting dari merawat tanaman hias calathea adalah mengontrol kesehatan tanaman dari serangan penyakit. Meskipun hanya tanaman hias, bunga calathea juga tetap berpotensi terkena penyakit tanaman yang mengganggu pertumbuhannya, bahkan bisa membuatnya perlahan mati atau tidak bisa bertahan hidup lebih lama.
Gejala penyakit atau tanda-tanda tanaman hias calathea ini bermasalah biasanya dapat terlihat dari daunnya yang mulai menguning, keputihan, muncul bercak atau spot-spot di bagian daun. Tanaman hias calathea juga bisa bergejala sangat kering jika terserang penyakit, misalnya karena kurang asupan nutrisi dari air atau pupuk, atau bisa juga karena kondisi area yang tidak cocok.
Misalnya pencahayaan atau penyinaran yang tidak tepat dan serangan hama dan gulma. Jika tanaman hias grameds ini sudah terserang penyakit, maka untuk mengatasinya bisa menggunakan semprotan fungisida setiap satu sampai dua kali dalam sebulan untuk tetap menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman calathea.
9. Budidaya Untuk Peluang Usaha
Jika Grameds sudah berhasil melakukan perawatan pada tanaman hias calathea, maka bisa menjadikannya sebagai lahan usaha. Tanamn hias ini sedang digemari oleh banyak kalangan pecinta tanaman hias karena pesona calathea yang memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain itu beragamnya jenis tanaman calathea membuat banyak orang bisa memiliki lebih banyak pilihan pula.
Tanaman hias calathea dapat dibandrol dengan harga yang relatif terjangkau, tergantung dari ukuran tanaman tersebut. Grameds bisa konsisten merawat tanaman hias ini agar bisa mengambil peluang usaha untuk menjualnya dengan harga yang bersaing. Jadi selain hobi, cara merawat tanaman hias calathea bisa Grameds geluti untuk membuka usaha tanaman hias yang bagus.
Nah, itulah penjelasan tentang bagaimana cara merawat tanaman hias calathea yang benar agar bisa tumbuh subur dan berdaun indah. Tidak sulit bukan? Merawat tanaman hias bisa mengisi waktu luang Grameds saat sedang d rumah atau sebagai bentuk hiburan atas kegemaran diri sendiri.
Jadi selain bisa berfungsi sebagai tanaman hias, merawat calathea juga dapat menjadi refreshing di rumah. Tidak jauh berbeda dengan tanaman hias lainnya, cara merawat calathea juga tidak begitu sulit dan rumit, jadi tanaman daun ini recomended untuk Grameds rawat di rumah.
- 5 Tanaman Pembersih Udara dan Gambarnya
- Bunga Dandelion
- Bunga Terbesar di Dunia
- Budidaya Anggrek
- Cara Merawat Anggrek
- Jenis Alocasia
- Cara Merawat Aglaonema
- Cara Merawat Begonia
- Cara Merawat Bonsai Kelapa
- Cara Merawat Bunga Kamboja
- Cara Merawat Bunga Mawar
- Cara Merawat Bunga Krisan
- Cara Merawat Bunga Peace Lily
- Cara Merawat Bunga Matahari
- Cara Merawat Calathea
- Cara Merawat Keladi
- Cara Merawat Tanaman Janda Bolong
- Cara Merawat Kaktus Mini
- Cara Menanam Lidah Buaya
- Cara Merawat Sukulen
- Ciri-Ciri Bunga Melati
- Filosofi Bunga Mawar
- Filosofi Bunga Mawar
- Fungsi Bakal Buah
- Jenggot Naga
- Jenis Bunga Untuk Buket
- Jenis Bunga keladi
- Jenis-jenis Anggrek
- Jenis Philodendron
- Jenis Monstera
- Jenis Mawar
- Jenis Pakis
- Jenis Tanaman Gantung
- Jenis Tanaman Lidah Mertua
- Jenis Tanaman Begonia
- Tanaman Dalam Ruangan
- Macam-macam Bunga Paling Indah
- Manfaat Bunga Melati
- Manfaat Bunga Telang
- Manfaat Bunga Telang Ungu
- Nama-Nama Bunga
- Rumput Belulang
- Tanaman Pembawa Sial
- Tanaman Hias Paling Mahal
- Jenis Tanaman Dalam Vas Air yang Indah
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien