Cara Merawat Sukulen – Banyaknya waktu luang membuat kita terasa bosan, salah satu cara untuk menghilangkan rasa bosan itu adalah menanam tanaman hias. Terlebih lagi pada masa pandemi covid-19 ini, waktu kita di rumah semakin banyak. Hobi menanam dan merawat tanaman hias semakin nge-trend, mulai dari anak-anak mudah hingga usia tua, bahkan sampai para pensiunan ikut melakukan hobi ini. Dengan menanam tanaman hias, rasa bosan akan hilang diganti dengan rasa senang.
Semakin banyak yang menanam tanaman hias membuat pedagang tanaman hias kebanjiran banyak pesanan. Oleh karena itu, terkadang ada beberapa tanaman yang mulai mahal karena ketersediaannya mulai menipis.
Bukan hanya rasa senang saja yang akan kamu dapatkan dari menanam tanaman hias, dengan tanaman hias rumah atau ruangan yang kamu miliki akan semakin indah. Semakin indah rumah atau ruangan yang dihiasi oleh tanaman hias akan meningkatkan rasa nyaman dan betah untuk berlama-lama di rumah atau ruangan yang ditempati.
Jika kamu ingin menanam tanaman hias yang dapat diletakkan di dalam ruangan atau ruangan sebaiknya pilihlah tanaman hias yang berukuran kecil. Hal ini dikarenakan tanaman hias yang berukuran kecil bisa diletakkan di mana saja, bahkan di ruangan yang sempit.
Tanaman hias yang ditanam idealnya disesuaikan dengan kapasitas dari ruangan tersebut. Singkatnya, jika terlalu banyak tanaman hias, tetapi kapasitas ruangannya tidak memadai akan menyebabkan tanaman hias dan ruangan tersebut nilai keindahannya berkurang.
Pada dasarnya ada banyak sekali tanaman hias yang dapat kamu tanam di halaman rumah atau di dalam suatu ruangan. Di mana pun kamu menanam tanaman hias, selama dirawat dengan baik dan benar keindahannya akan selalu terjaga. Salah satu tanaman hias yang cocok dijadikan sebagai penghias ruangan adalah tanaman hias sukulen.
Tanaman hias sukulen sangat terkenal dengan bentuk-bentuknya yang indah dan cantik, sehingga banyak pencinta tanaman hias yang sangat ingin merawat tanaman hias yang mirip dengan kaktus ini. Meskipun berukuran kecil, tetapi tanaman hias tak kalah indah dengan tanaman hias yang berukuran cukup besar.
Table of Contents
Tanaman Sukulen
Sebelum mengetahui cara merawat sukulen di dalam ruangan dan di luar ruangan, kamu bisa mengenal lebih dekat tentang tanaman sukulen itu sendiri. Kamu perlu tahu bahwa “sukulen” bukanlah nama dari sebuah tanaman, tetapi “sukulen” adalah klasifikasi dari jenis tanaman yang ada. Asal kata “sukulen” diambil dari bahasa Latin, sucus dengan arti “jus” atau “getah”.
Hal itu senada dengan apa yang ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sukulen adalah tumbuhan yang batang atau daunnya berdaging tebal sebagai tempat menyimpan air, misalnya kaktus dan lidah buaya.
Tanaman jenis ini sangat digemari oleh banyak orang karena ukuran yang kecil, tetapi tetap terlihat keindahannya. Tanaman hias yang masuk ke dalam kelompok sukulen ini dapat tumbuh atau bertahan hidup di suatu lingkungan yang cukup gersang atau panas. Dengan kata lain, tanaman hias ini sangat tahan dengan keadaan kering.
Maka dari itu, tanaman-tanaman yang termasuk ke dalam kelompok sukulen, seperti lidah buaya, kaktus, string of hearts, lidah mertua, dan lain-lain. Bagi sebagian tanaman yang berasal dari kelompok sukulen ini, ada yang menyimpan airnya di dalam batang dan ada juga yang menyimpan airnya di dalam daun.
Akar dari tanaman jenis sukulen ini memiliki kedalaman akar yang cukup dalam. Hal ini merupakan salah satu cara agar mereka dapat bertahan hidup. Bukan hanya bagian akar saja yang unik, bagian stomata pada tanaman jenis ini juga unik, stomata akan terbuka seperti mulut kecil yang terletak pada batang tanaman dan permukaan daun. Stomata ini akan tertutup pada siang hari dan akan terbuka pada malam hari. Adapun fungsi stomata untuk menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.
Dalam hal ini, tanaman yang termasuk kelompok sukulen yang sering dijadikan sebagai tanaman hias berbeda dengan kaktus. Memang sekilas sukulen yang sering dijadikan sebagai tanaman hias hampir sama dengan tumbuhan kaktus.
Akan tetapi, jika dilihat lebih dalam lagi, ternyata kedua tanaman itu memiliki perbedaan. Perbedaan yang dimaksud terletak pada cara menyimpan air. Sukulen yang dijadikan tanaman hias menyimpan airnya di bagian batang dan terkadang tumbuh bunga, sedangkan tumbuhan kaktus menyimpan airnya di bagian daun (duri).
Rasanya kurang lengkap jika hanya mengetahui tanaman sukulen yang dijadikan tanaman hias, tetapi tidak membahas cara perawatan dari tanaman hias tersebut. Jadi, tunggu apalagi mari kita bahas cara merawat tanaman hias sukulen. Tanaman sukulen dapat diletakkan di dalam ruangan dan di luar ruangan, semua itu tergantung keinginan kamu.
Rekomendasi Buku: Tanaman Hias Bunga, Daun & Bonsai
Deskripsi Buku
Buku Ini Mengupas Tuntas Teknik Menciptakan Keindahan Tanaman Hias, Bunga, Daun Dan Bonsai. Trend Tanaman Hias Meningkat Pesat, Buku Ini Hadir Untuk Menjawab Kebutuhan Masyarakat Sebagai Panduan Dalam Menanam Dan Merawat Tanaman Hias. Buku Ini Semakin Istimewa Karena Di Cetak Full Colour Dengan Gambar-gambar Eksklusif.
Cara Merawat Sukulen Di Luar Ruangan
Cara melakukan perawatan tanaman hias sukulen yang ada di luar ruangan, yaitu;
1. Jangan Terlalu Sering Disiram
Dikarenakan tanaman hias sukulen ini mampu menyimpan cadangan air, maka sebaiknya jangan terlalu sering memberikan air pada tanaman hias ini. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak menyiram air sama sekali. Jika tanaman hias sukulen ini tidak diberikan air sama sekali akan menyebabkan tanaman hias ini layu atau bisa mati, sehingga kamu tidak bisa melihat keindahannya lebih lama.
Pemberian air pada tanaman ini, sebaiknya dilakukan dengan cara menyemprotkan air sekitar dua kali sehari atau disesuaikan dengan kondisi suhu luar ruangan. Jika suhu udara terasa panas sekali, kamu bisa menyemprotkan air satu kali sehari. tetapi jika suhu udara tidak begitu panas atau cenderung dingin, kamu bisa memberikan air dua hari sekali.
2. Perhatikan Cahaya yang Tanaman Hias Sukulen
Sama dengan tanaman hias pada umumnya, cahaya matahari juga harus diperhatikan dengan baik. Dengan sinar matahari yang cukup, tanaman hias sukulen akan tumbuh dengan optimal, sehingga kamu bisa melihat keindahannya lebih lama.
Tanaman hias yang satu ini idealnya mendapatkan sinar matahari kurang lebih 6 jam dalam satu hari. Akan tetapi, bagi sebagian tanaman hias sukulen, ada yang membutuhkan cahaya matahari kurang dari 6 jam dalam satu hari.
Oleh sebab itu, ketika sudah memutuskan untuk merawat tanaman hias ini, sebaiknya kamu mengenali karakteristik dari setiap jenisnya. Dengan mengetahui karakteristik setiap jenisnya, kamu bisa merawatnya dengan maksimal. Selain itu, kamu jangan meletakkan tanaman hias lansung di bawah sinar matahari, karena ini bisa menyebabkan tanaman yang kamu tanam terbakar.
3. Pilih Pot yang Memiliki Lubang Air
Ketika kamu memilih untuk merawat tanaman hias sukulen di luar ruangan, maka kamu perlu memerhatikan pemilihan pot. Pot yang dianjurkan untuk sebagai tempat untuk menanam tanaman hias ini adalah pot yang memiliki lubang air yang cukup baik. Jika ada air yang tergenang di dalam pot, kemungkinan besar akan menyebabkan tanaman hias sukulen mengalami pembusukan.
Pastinya kamu nggak ingin kan tanaman hias yang sudah kamu tanam kemudian membusuk. Pembusukan yang terus dibiarkan akan menyebabkan kematian pada tanaman hias sukulen. Jika kamu adalah seorang pemula yang baru menanam tanaman hias ini, sebaiknya gunakan pot yang berjenis terakota.
4. Pemberian Pupuk
Pupuk bisa dikatakan sebagai vitamin tambahan yang dibutuhkan oleh setiap tanaman. Oleh karena itu, ketika merawat tanaman hias sukulen, kamu perlu memberikan pupuk. Pemberian pupuk ini bukan hanya sekadar diberikan langsing begitu, tetapi ada waktu ideal untuk pemberian pupuk.
Pada tanaman hias ini, sebaiknya kamu memberikan pupuk pada waktu musim panas. Ketika masuk musim panas, tanaman hias ini sangat membutuhkan energi yang lebih untuk bertahan hidup. Selain itu, pemberian pupuk juga jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan tanaman hias sukulen mengalami keterlambatan pertumbuhan atau perkembangan, sehingga kamu tidak bisa melihat keindahannya dengan maksimal.
5. Jauhi dari Hama
Hama yang menghinggap pada tanaman hias sukulen bisa mengganggu kesehatan dari tanaman hias ini. Jika kesehatan dari tanaman ini sudah terganggu, maka pertumbuhannya juga akan terganggu. Namun, kamu tidak perlu khawatir jika ada hama yang menghinggap di tanaman hias sukulen yang kamu rawat, karena kamu bisa menghilangkannya dengan cara memberikan alkohol isopropil dengan kadar 70 persen. Adapun cara memberikan alkohol tersebut dengan sebuah alat penyemprot tanaman hias.
Biasanya munculnya hama pada tanaman hias ini disebabkan karena terlalu sering diberikan pupuk atau air. Air dan pupuk yang diberikan secara berlebihan akan membuat tanaman hias ini mengalami pembusukan. Dari pembusukan itulah akan timbul kutu putih.
Tanaman Indoor Anti Polutan, Rumah Cantik Dan Sehat Dengan Tanaman Indoor
Deskripsi Buku
Buku ini mengetengahkan semuanya, termasuk di dalamnya berbagai daftar polutan, jenis tanaman, peralatan, media, perawatan dan pemeliharaan tanaman, ornamen dan desain yang dapat digunakan sebagai blue print dan acuan dalam memelihara tanaman indoor. Buku ini sangat berguna bagi semua pihak, terutama para pecinta tanaman hias dan desainer interior yang menggunakan tanaman sebagai objek dengan nilai tambah karena tanaman adalah kehidupan….
6. Jangan Terlalu Sering Kena Hujan
Ketika kamu memilih menanam dan merawat tanaman hias sukulen di luar ruangan, sebaiknya jangan terlalu sering terkena air hujan. Air hujan ini bisa menyebabkan pembusukan karena terlalu banyak air yang diterima oleh tanaman hias ini. Terlebih lagi, jika tanaman hias sukulen kamu tanam di pot.
Maka dari itu, jika sudah melihat cuaca sedang mendung atau sudah mulai gerimis, sebaiknya secepat mungkin dipindahkan ke dalam ruangan yang tidak terkena hujan. Jika tanaman hias sukulen yang kamu tanam tidak ingin terkena hujan, kamu bisa menanam dan merawatnya di dalam ruangan.
Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang cara merawat tanaman hias sukulen. Jadi, baca artikel ini sampai selesai ya.
Cara Merawat Sukulen Di Dalam Ruangan
Cara merawat perawatan tanaman hias sukulen yang ada di dalam ruangan, yaitu:
1. Kenali Karakteristik dari Tanaman Hias Sukulen
Tanaman hias sukulen ini memang bisa ditanam dan dirawat di dalam ruangan, tetapi tidak semua tanaman hias ini cocok untuk ditanam dan dirawat di dalam ruangan. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali karakteristik dari tanaman hias sukulen. Lebih baik lagi, jika kamu berhasil mendapatkan tanaman hias sukulen yang sesuai keinginan sekaligus bisa ditanam dan dirawat di dalam ruangan.
Tanaman hias sukulen yang dirawat dengan baik akan menyebabkan tanaman hias ini tumbuh dengan baik juga. Selain itu, dengan mengenali karakteristik dari tanaman hias sukulen, kamu juga bisa menyesuaikan tanaman hias sukulen apa yang cocok untuk diletakkan di dalam ruangan.
Pencahayaan pada sukulen yang diletakkan di dalam ruangan bisa kamu letakkan di dekat jendela yang sudah ditutupi tirai. Hal ini sangat baik bagi pertumbuhan dari tanaman hias ini karena sukulen yang kamu tanam dapat beradaptasi dengan sinar matahari.
2. Pilih Tanaman Sukulen yang Berukuran Kecil
Pada dasarnya, tanaman sukulen ada yang dapat tumbuh cukup besar, seperti lidah buaya, kaktus, dan lain-lain. Oleh sebab itu, ketika ingin menanam dan merawat jenis tanaman sukulen, kamu bisa memilih yang berukuran kecil. Meskipun ukurannya kecil, tetapi keindahan dari tanaman hias yang satu ini bisa mempercantik sebuah ruangan. Ruangan yang terlihat indah akan membuat kamu terkagum-kagum ketika masuk ke ruangan tersebut.
Tanamn hias dengan ukuran kecil ini kamu akan mudah untuk merawatnya. Bahkan, tanaman hias dapat mengisi waktu luang kamu dan menghilangkan rasa jenuh dari aktivitas sehari-hari. Jadi, jangan ragu untuk membeli tanaman hias yang satu ini.
Rekomendasi Buku: Growing Plant For Kids, Panduan Untuk Peduli, Mengenal, Dan Memelihara
3. Jangan Terlalu Sering Menyiram dengan Air
Pada dasarnya tanaman hias ini memiliki cadangan air yang sangat cukup, sehingga kamu tidak perlu menyiram air terlalu sering. Namun, jika dalam suhu cuaca yang cukup panas, sebaiknya jangan lupa memberikan air pada tanaman hias sukulen karena cadangan air akan terkuras lebih cepat.
Hal yang perlu kamu catat ketika menanam dan merawat tanaman hias sukulen di dalam ruangan adalah jangan menyiram tanaman hias ini satu kali sehari karena air yang ada di dalam pot bisa terlalu banyak, sehingga dapat menyebabkan pembusukan. Jika sudah mengalami pembusukan kemungkinan besar bisa memunculkan hama atau bahkan bisa menyebabkan kematian pada tanaman hias itu.
4. Hindari dari Berbagai Macam Hama
Hama memang salah satu musuh utama tanaman hias, sehingga sudah semestinya ketika merawat tanaman hias terutama sukulen harus memerhatikan kesehatan dari tanaman hias itu sendiri. Memerhatikan tanaman hias dapat dilakukan dengan cara memberikan air secukupnya, memberikan pupuk secukupnya dan berikan pada musim panas, terkena cahaya matahari, dan lain-lain.
Dengan menghindari hama yang hinggap pada tanaman hias sukulen, maka pertumbuhan dari tanaman tersebut akan optimal dan kamu bisa melihat keindahannya serta ruangan akan semakin cantik. Agar tanaman hias ini terhindar dari hama dapat dilakukan dengan cara melakukan perawatan yang baik dan benar serta dapat menyemprotkan alkohol isopropil kira-kira 70 persen.
Deskripsi Buku:
Atas dasar keindahannya, kita mengenal tanaman hias daun dan tanaman hias bunga. Buku Tanaman Hias FAVORIT Pembawa HOKI ini menyajikan 16 jenis tanaman hias beken. Meliputi adenium, aglaonema, sanseviera, bambu rejeki, dll. Plus foto-foto tanaman cantik, unik, dan eksotis.
Dilengkapi syarat hidup, cara pemeliharaan, dan aneka tips membungakan. Buku ini juga menyajikan pengetahuan ihwal tanaman pembawa hoki. Siapa tahu tanaman hias Anda pun bisa mendatangkan keberuntungan dan rezeki.
5. Gunakan Pot yang Memiliki Lubang Air
Sama dengan ketika melakukan perawatan terhadap tanaman hias sukulen di luar ruangan, pot yang digunakan pada tanaman hias sukulen di dalam ruangan harus memiliki lubang air yang memadai.
Pemilihan pot ini penting untuk dilakukan agar tidak ada air yang menggenang ketika memberikan air. Jika air tidak ada yang menggenang, kemungkinan besar pembusukan pada tanaman hias ini akan terhindarkan.
Pastinya kamu ingin tanaman hias sukulen yang kamu tanam tumbuh dengan baik, maka gunakan pot yang ada lubang airnya. Pot dengan lubang air sebenarnya bisa ditemukan di toko tanaman hias terdekat. Jadi, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah.
Kesimpulan
Tanaman hias sukulen ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai penghias ruangan karena ukurannya yang kecil dan bentuk-bentuk yang indah. Bukan hanya itu, sebagian tanaman hias sukulen ada yang mengeluarkan bunga pada bagian ujung batang.
Jika kamu merawat tanaman hias yang mirip kaktus ini dengan baik, maka kamu akan melihat keindahan tanaman hias ini lebih lama. Terlebih lagi, dengan menanam dan merawat tanaman hias ini akan menghilangkan rasa bosan yang ada di dalam diri kita.
Penulis: Restu Nasik Kamaluddin
- 5 Tanaman Pembersih Udara dan Gambarnya
- Bunga Dandelion
- Bunga Terbesar di Dunia
- Budidaya Anggrek
- Cara Merawat Anggrek
- Jenis Alocasia
- Cara Merawat Aglaonema
- Cara Merawat Begonia
- Cara Merawat Bonsai Kelapa
- Cara Merawat Bunga Kamboja
- Cara Merawat Bunga Mawar
- Cara Merawat Bunga Krisan
- Cara Merawat Bunga Peace Lily
- Cara Merawat Bunga Matahari
- Cara Merawat Calathea
- Cara Merawat Keladi
- Cara Merawat Tanaman Janda Bolong
- Cara Merawat Kaktus Mini
- Cara Menanam Lidah Buaya
- Cara Merawat Sukulen
- Ciri-Ciri Bunga Melati
- Filosofi Bunga Mawar
- Filosofi Bunga Mawar
- Fungsi Bakal Buah
- Jenggot Naga
- Jenis Bunga Untuk Buket
- Jenis Bunga keladi
- Jenis-jenis Anggrek
- Jenis Philodendron
- Jenis Monstera
- Jenis Mawar
- Jenis Pakis
- Jenis Tanaman Gantung
- Jenis Tanaman Lidah Mertua
- Jenis Tanaman Begonia
- Tanaman Dalam Ruangan
- Macam-macam Bunga Paling Indah
- Manfaat Bunga Melati
- Manfaat Bunga Telang
- Manfaat Bunga Telang Ungu
- Nama-Nama Bunga
- Rumput Belulang
- Tanaman Pembawa Sial
- Tanaman Hias Paling Mahal
- Jenis Tanaman Dalam Vas Air yang Indah
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien