Cara Merawat Tanaman Hias Daun & Bunga – Apakah Grameds salah satu kolektor atau pecinta tanaman hias? Tepat sekali, setiap orang pasti memiliki kegemaran atau kesukaannya sendiri-sendiri, termasuk dengan tanaman. Banyak orang yang menyukai tanaman hias, disamping hanya sebuah hobi ternyata tanaman ini bisa mempercantik sudut ruangan atau halaman rumah. Grameds tentu perlu mengetahui cara merawat tanaman hias sebelum memutuskan untuk menanamnya di rumah.
Ada banyak jenis tanaman hias yang bisa Grameds pilih dengan beberapa cara perawatan khususnya. Grameds tidak perlu khawatir karena cara merawat tanaman hias tidak akan sulit dilakukan jika Grameds memang benar-benar menyukai tanaman. Namun perlu Grameds garis bawahi bahwa rasa suka saja tidak cukup untuk merawat tanaman hias.
Grameds tetap perlu pengetahuan dan belajar memahami bagaimana cara merawat tanaman hias yang baik dan benar agar tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan semakin indah. Berikut ini tips cara merawat tanaman hias yang bisa Grameds lakukan:
Table of Contents
JENIS TANAMAN HIAS
Tanaman Hias adalah semua jenis tanaman yang berfungsi sebagai objek tambahan untuk memperindah dan mempercantik ruangan maupun halaman rumah. Tanaman hias dapat dikategorikan untuk semua jenis tumbuhan, mulai dari tanaman merambat, pohon, bahkan semak-semak sekalipun.
Biasanya tanaman ini sengaja ditanam untuk memberikan kesan keindahan di dalam ruangan maupun luar ruangan. Itulah sebabnya tanaman hias juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam dunia arsitektur lanskap.
Tanaman hias ini mampu menciptakan lingkungan yang nyaman, serasi, dan suasana yang lebih menyenangkan. Itulah sebabnya banyak orang yang menyukai tanaman hias bahkan rela merogoh kocek fantastis untuk mengoleksi tanaman hias yang bagus dan unik. Ada beberapa kelompok jenis tanaman yang banyak digunakan orang sebagai penghias, seperti jenis tanaman hias berikut ini:
1. Tanaman Hias Daun
Jenis tanaman hia sini mungkin banyak Grameds temukan dengan keunikan bentuk daunnya, seperti suplir, keladi red star, aglaonema, dieffenbachia, kuping gajah, paku tanduk rusa, dan saka asparagus plumosus.
2. Tanaman Hias Bunga
Jenis tanaman ini tentu mengandalkan daya tarik bunganya, seperti mawar, melati, anggrek, euphorbia, serta adenium.
3. Tanaman Hias Buah
Tanaman hias buah biasanya juga bisa dikonsumsi atau menjadi bahan makanan, seperti lain krismil (tomat hias), jeruk nagami, zaitun, long mulberry, kacang amazon, serta nanas hias lava bust.
4. Tanaman Hias Pohon
Beberapa jenis pohon bisa dijadikan tanaman hias yang unik dan bagus di luar ruangan, seperti beringin, bambu jepang, bambu kuning, pinang.
5. Tanaman Hias Akar
Bentuk akar tanaman yang unik dapat dijadikan tanaman hias yang akan semakin mempercantik ruangan atau halaman rumah, seperti Ficus benjamina, Ficus elastica, Canarium spp, dan sebagainya.
CARA MERAWAT TANAMAN HIAS DAUN & BUNGA
Setelah mengenali tanaman hias dan jenisnya, Grameds perlu mengetahui bagaimana cara merawat tanaman hia yang baik dan benar agar bisa menghasilkan tanaman hias yang subur dan bagus. Berikut ini tips cara yang bisa Grameds lakukan untuk merawat berbagai jenis tanaman hias:
1. Memiliki Komitmen
Seseorang tentu memerlukan komitmen saat memutuskan untuk merawat tanaman hias karena Grameds perlu meluangkan waktu merawatnya. Misalnya Grameds perlu membuat jadwal kapan harus menyiram, memberi pupuk, mengganti tanaman, dan sebagainya. Itulah sebabnya Grameds perlu meyakinkan diri terlebih dahulu sebelum memutuskan merawat tanaman hias. Jangan sampai bosan atau malas ditengah jalan saat sedang merawatnya. Hal ini justru dapat membuat tanaman hias menjadi sia-sia dan tidak terawat sehingga dapat merusak pemandangan saja.
2. Rutin Memberikan Pupuk
Cara merawat tanaman hias yang penting Grameds lakukan adalah rutin memberi pupuk. Meskipun hanya tanaman hiasan, namun tanaman tersebut tetap membutuhkan vitamin dan makanan tambahan agar bisa tumbuh lebih subur. Tanaman hias biasanya membutuhkan banyak nitrogen dan kalium untuk bertahan hidup.
Selian menggunakan pupuk kimia, Grameds bisa menggunakan pupuk alami seperti yang terbuat dari sampah dapur di lingkungan sekitar. Berikan pupuk secara rutin seminggu sekali secukupnya sesuai kebutuhan tanaman. Cara paling mudah yang bisa Grameds lakukan untuk merawat kesuburan tanaman hias adalah memberi vitamin B1 atau pupuk yang berasal dari air cucian beras.
3. Mengenali Kebutuhan Tanaman Hias
Agar bisa merawatnya dengan maksimal, Grameda tentu perlu mengenali tanaman hias tersebut, mulai dari karakteristik tanamannya sampai kebutuhan nutriennya. Pengetahuan tersebut berkaitan dengan bagaimana Grameds harus melakukan cara merawat tanaman hias tersebut baik sesuai dengan jenis tanamannya.
Ada tanaman hias yang membutuhkan banyak air atau sebaliknya, memerlukan asupan sinar matahari yang cukup atau sebaliknya, dan perawatan lainnya. Jika Grameds bisa mengenali tanaman hias tersebut maka akan mudah merawatnya.
Selain itu tingkat keberhasilan perawatnya juga bisa lebih maksimal dibandingkan jika Grameds hanya asal menanam tanaman hias tanpa mengetahui bagaimana tanaman tersebut hidup dan karakteristiknya.
4. Sentuh Tanaman Sebelum Disiram
Tahukan Grameds jika beberapa tanaman hias perlu disentuh saat proses perawatannya. Mengapa saat merawat tanaman hias perlu menyentuhnya? Sebenarnya cara tersebut dilakukan agar Grameds bisa memahami kebutuhan tanaman, misalnya apakah masih segar, atau mulai layu dan kering. Melalui sentuhan tersebut Grameds bisa memperkirakan asupan air yang dibutuhkan tanaman dalam kondisi tersebut.
Lewat sentuhan tersebut Grameds juga bisa menikmati keindahan tanaman hias tersebut yang mungkin bisa memberikan mood positif dan membuat suasana hati menjadi lebih bahagia. Apalagi jika Grameds sedang senang-senangnya dengan tanaman hias, pasti merasa selalu ingin menyentuh dan memandangnya.
5. Menggunakan Media Tanam Yang Tepat
Salah satu kunci penting merawat tanaman hias agar tetap subur dan bertahan hidup lama yakni memperhatikan media tanamnya. Pilih media tanam yang cocok untuk tanaman hias sesuai dengan karakteristik tanamannya.
Media tanam ini juga harus disesuaikan dengan penempatan tanaman hias, di dalam atau diluar ruangan. Grameds bisa menggunakan media tanam yang memiliki banyak material organik dan bisa mengikat air dengan baik.
Media tanam ini dapat membuat tanaman hias bisa bertahan hidup lebih lama karena juga memiliki kualitas media tanam yang baik. Contoh media tanaman yang bisa Grameds gunakan adalah campuran pasir, pupuk, dan tanah dengan perbandingan komposisinya adalah 1:1:1.
6. Menjemur Tanaman Hias Secara Teratur
Hal penting lainnya yang juga perlu Grameds perhatikan adalah penyinaran atau asupan sinar matahari untuk tanaman hias. Meskipun ada beberapa tanaman hias yang bisa bertahan hidup di ruangan tanpa sinar matahari, namun tetap sesekali Grameds perlu menjemurnya agar tanaman tersebut bisa tumbuh lebih maksimal. Asupan sinar matahari tersebut justru dapat membuat tanaman hias bisa bertahan lebih lama.
Grameds bisa sesuaikan jenis tanaman hias yang perlu asupan sinar matahari, seperti tanaman-tanaman yang berwarna hijau karena bisa saja membutuhkan proses fotosintesis yang lambat jika tidak ada sinar matahari. Grameds tidak perlu menjemur tanaman hias terlalu lama karena justru bisa membuatnya menjadi kering dan layu.
7. Memperhatikan Intensitas Air
Selain asupan sinar matahari, Grameds juga harus memperhatikan intensitas kebutuhan air dari tanaman hias tersebut. Meskipun di dalam ruangan atau hanya sebagai hiasan saja, Grameds harus tetap rutin menyiram tanaman tersebut meskipun tidak perlu setiap hari.
Jadi Grameds harus rutin menyiram tanaman hias dengan intensitas air yang cukup, jangan sampai berlebihan karena justru akan membuatnya cepat mati.
Siram dengan teknik yang tepat dan tetap memperhatikan kelembaban tanahnya. Jangan sampai kurang dan juga jangan sampai berlebihan, apalagi sampai menggenang di dalam pot. Hal tersebut tentu cara yang salah. Alih-alih bisa ditinggal atau tidak perlu menyiramnya lagi, justru bisa membuatnya busuk.
8. Memperhatikan Kelembaban Udara
Selain menjaga kelembaban media tanam dalam pot tanaman hias, Grameds juga memerlukan memeprhatikan kelembapan udaranya, terutama bagi tanaman hias yang ada di dalam ruangan. Grameds bisa kenali terlebih dahulu bagaimana karakteristik tanaman hias tersebut, apakah bisa bertahan hidup dalam lingkungan rumah dengan kelembaban tersebut.
Kita semua tahu bahwa tanaman juga bernapas. Itulah sebabnya Tanaman juga memerlukan kualitas udara lewat kelembapannya. Grameds bisa menggunakan air humidifier untuk menjaga kelembaban suhu udara untuk keperluan tanaman hias di dalam ruangan.
9. Memperhatikan Suhu Agar Tetap Stabil
Jika Grameds perlu memperhatikan kelembaban udara saat merawat tanaman hias, maka Grameds juga perlu memperhatikan suhu yang ada di sekitar tanaman, terutama tanaman hias yang ada di dalam ruangan.
Kelembaban udara juga berkaitan dengan suhu yang sangat berpengaruh untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman hias. Suhu yang stabil dapat mempengaruhi kondisi fisik tanaman menjadi lebih segar, tidak mudah layu atau kering.
Misalnya Grameds menggunakan AC atau tidak didalam ruangan juga bisa berpengaruh pada pertumbuhan tanaman hias. Pengaturan suhu ruangan bisa Grameds sesuaikan dengan jenis tanaman hias dan diiringi dengan bentuk-bentuk perawatan lainnya seperti asupan sinar matahari dan intensitas air.
10. Melakukan Repotting
Melakukan repotting mungkin banyak disepelekan orang saat merawat tanaman hias, padahal mengganti pot secara rutin dapat menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman hias. Mengapa Grameds perlu mengganti pot tanaman hias secara berkala?
Hal terse karena tanaman hias pasti akan terus tumbuh dan bertambah besar, apalagi jika Grameds memelihara tanaman hias yang mudah berkembang biak atau cepat tumbuhnya.
Cara ini dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman hias karena menjaga lahannya untuk tumbuh tetap tersedia sesuai dengan kebutuhan. Jika tanaman hias tersebut semakin tumbuh besar maka membutuhkan semakinluas dan besar pula wadah atau potnya, jadi Grameds bisa sesuaikan dengan kebutuhan tersebut.
11. Rutin Melakukan Drainase
Melakukan drainase bisa Grameds lakukan saat repotting berkala, misalnya saat mengganti pot yang lebih besar dan berbahan keramik atau fiber glass. Drainase adalah upaya yang bisa Grameds lakukan agar wadah atau tempat tanaman hias memiliki lubang di bagian bawah untuk mencegah air tergenang dalam pot tersebut dalam waktu yang lama. Grameds bisa membiarkan sisa penyiraman merembes keluar pot agar tanaman hias menerima intensitas air secukupnya saja.
Letakan piring atau dadah datar lainnya yang bisa menahan air rembesan pot agar tidak mengotori atau membasahi lantai. Drainase tersebut bisa Grameds buat dengan melapisi bagian bawah pot menggunakan batu membentuk celah-celah agar air bisa mengalir ke luar. Rutin melakukan drainase mampu membuat tanaman hias tumbuh lebih maksimal lagi.
12. Menjaga Kebersihan Tanaman
Cara merawat tanaman hias berikutnya adalah menjaga kebersihannya disekitar lingkungan kita. Banyak orang yang luput dari kebersihan tanaman hiasnya karena menganggap selama masih enak dipandang maka tidak jadi masalah.
Padahal tanaman hias juga mudah terkena kotoran. Bagaimana caranya menjaga kebersihan tanaman hias? Misalnya Grameds bisa mengelap daun-daun tanaman hias yang bisa saja banyak debu dan akan mengganggu proses fotosintesisnya untuk berkembang.
Grameds juga perlu menghindari tanaman hias dari kotoran sampah, contohnya sampah-sampah kecil seperti abu dan puntung rokok, bungkus plastic dan sebagainya yang rentan terbuah di pot-pot tanaman hias jika kurang diperhatikan. Selain mengganggu pertumbuhan tanaman hias, hal tersebut justru juga akan mengganggu pemandangan.
13. Rutin Memangkas Tanaman Hias
Tanaman hias yang terus tumbuh pasti akan meninggalkan bagian-bagian tubuhnya yang sudah tidak berfungsi, misalnya daun-daun kering, batang-batang yang sudah mengeras atau menguning dan sebagainya.
Dari gejala tersebut maka Grameds perlu rutin membersihkan dan memangkasnya agar tetap indah di pandang. Selain itu memangkasnya secara rutin juga dapat menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman yang terhindar dari banyak gangguan atau hambatan bagian tubuh tumbuhan yang sudah tidak berfungsi lagi.
Jika Grameds membiarkan bagian tubuh yang rusak atau mati pada tanaman hias maka berpotensi menularkan atau menyebarkan kerusakan tersebut ke bagian tanaman yang lain. Jadi segeralah potong bagian rusak tersebut sebelum kondisinya semakin buruk.
14. Memastikan Tanaman Bebas Dari Hama
Meskipun hanya tanaman hias, tumbuhan tersebut tetap berpotensi di serang oleh hama. Itulah sebabnya Grameds juga tetap perlu memperhatikan tanaman hias bebas dari hama agar tanaman tersebut bisa bertahan hidup lebih lama.
Cara untuk membebaskan tanaman hias dari hama bisa Grameds lakukan dengan cara memberikan nutrisi baik pada tanaman, menjaga kualitas media tanam , memindahkan tanaman secara rutin, memangkas rumput liar dan menjaga kebersihannya.
15. Memangkas Rumput Liar
Jika Grameds memiliki tanaman hias di luar ruangan pasti akan mengalami masalah rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman hias. Ada beberapa dampak buruk atas kemunculan rumput liar tersebut di sekitar tanaman hias.
Selain mengganggu pemandangan, rumput liar juga bisa menghambat pertumbuhan tanaman hias karena bisa jadi nutrisi dan bahan makanan tanaman hias terserap pada rumput liar tersebut.
Dalam praktiknya, rumput liar hanya menjadi benalu atau parasit bagi tanaman hias. Itulah sebabnya Grameds harus rutin membersihkan rumput liar disekitar tanaman hias agar tetap memaksimalkan pertumbuhannya. Rumput liar biasanya tumbuh sangat cepat, jadi hal ini tidak boleh lengah dari perhatian Grameds yang menanam tanaman hias di luar ruangan.
Rekomendasi Buku Merawat Tanaman Hias
Nah, itulah penjelasan tentang cara merawat tanaman hias yang bisa Grameds lakukan agar tanaman bisa tumbuh lebih subur dan semakin indah. Tidak mudah bukan? Tips cara merawat tanaman di atas akan membuat intensitas waktu Grameds lebih banyak dengan tanaman.
Jika Grameds benar-benar menyukai tanaman pasti tidak menjadi masalah. Namun yang sering terjadi jika seseorang mulai bosan atau malas merawat tanaman secara konsisten. Hal itulah yang perlu Grameds matangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan memelihara tanaman hias.
Beberapa tanaman hias bahkan memerlukan perawatan khusus, jadi Grameds perlu mengelola dengan baik karakteristik dan kebutuhan tertentu dari tanaman hias tersebut. Untuk mengenal dan mempelajari lebih banyak tentang tanaman hias, Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com.
Grameds bisa menemukan banyak rekomendasi buku untuk memahami lebih baik lagi tentang cara merawat tanaman hias dan mengenali tiap jenis tanamannya, seperti rekomendasi buku berikut ini: #SahabatTanpabatas.
- Apa Saja Flora di Indonesia
- Cara Merawat Kaktus
- Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri
- Tanaman Hias Yang Mahal
- Tanaman Air Hias
- Tanaman Obat Keluarga
- Tanaman Hias Daun
- Tanaman Hias Gantung
- Tanaman Hias Bunga
- Tanaman Hias Indoor
- Budidaya Tanaman Sayuran
- Tanaman Rambat Dinding dan Gantung
- Tumbuhan Langka di Indonesia
- Macam Macam Bunga
- Manfaat Kayu Gaharu
- Jenis Bunga Hias
- Jenis Kayu
- Cara Merawat Tanaman Hias
- Budidaya Tanaman Pangan
- Pupuk Urea
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien