Cara Minta Putus Sama Pacar Baik-Baik Lewat Chat dan Tipsnya

Cara Minta Putus Sama Pacar Baik-Baik Lewat Chat – Hubungan asmara, baik itu pernikahan atau bahkan pacaran tidak selalu berjalan dengan mulus. Ada masanya Grameds akan menghadapi berbagai macam masalah atau bahkan menemui hal-hal baru tentang pasangan, yang mungkin akan membuat Grameds berpikir ulang untuk memiliki hubungan dengan pasangan Grameds.

Ketika hal itu terjadi, Grameds mungkin sudah tidak lagi tahan dan ingin putus atau berpisah dari pasangan. Akan tetapi, karena meminta putus dengan bertemu langsung terasa agak menyedihkan dan menyakitkan, Grameds memilih untuk mengakhiri hubungan via chat. Namun, bagaimana cara minta putus sama pacar baik-baik lewat chat? Simak beberapa tipsnya ya!

Tips Minta Putus Sama Pacar Baik-Baik Lewat Chat

Rasanya mungkin berat untuk memantap hati meminta putus dari pacar. Akan tetapi apabila merasa sudah tidak ada lagi kecocokan atau bahkan sudah tidak merasa nyaman, Grameds lebih baik mengakhiri hubungan dan segera move on. Bertemu dan meminta putus dengan pacar mungkin akan terasa berat, namun apabila ingin meminta putus dengan pacar via chat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sekaligus tips untuk minta putus sama pacar lewat chat.

1. Tetap bersikap sopan

Meskipun Grameds akan meminta putus dan segera mengakhiri hubungan dengan pacar, Grameds harus tetap bersikap sopan. Tentu sopan yang dimaksud bukanlah sopan ketika Grameds berbicara dengan guru atau orang tua, akan tetapi cukup cara yang kasual akan tetapi tetap sopan.

Sebisa mungkin, hindarilah perdebatan yang akan membuat Grameds serta pacar cekcok di chat, kemudian keep in mind, bahwa kamu memiliki tujuan yaitu untuk meminta putus.

2. Mengucapkan terima kasih

Setelah memastikan bahwa Grameds bersikap sopan, Grameds juga perlu mengucapkan terima kasih kepada pacar. Meskipun Grameds telah akan segera berpisah dengan pacar, akan tetapi selama menjalin hubungan, Grameds tentu belajar cukup banyak dari hubungan kalian berdua.

Selain itu, Grameds juga jangan sampai lupa, bahwa pacar Grameds selalu menemani atau seringkali ada ketika Grameds membutuhkan. Ingat pula, bahwa meskipun ada hari-hari buruk selama menjalin hubungan, Grameds juga tetap merasakan hari-hari yang baik, mulai dari topik obrolan yang menyenangkan serta berbagai macam kebaikan yang pernah Grameds terima dari pacar.

Ketika mengucapkan terima kasih ini, Grameds perlu mengingat bahwa jangan sampai momen berterima kasih ini, menjadi kesempatan untuk pacar Grameds melakukan tawar menawar agar Grameds dan dia bisa terus melanjutkan hubungan.

3. Menggunakan pesan suara

Terkadang, hanya dengan ketika atau pesan saja dapat membuat bingung atau salah paham. Sehingga, Grameds bisa menegaskan maksud Grameds dengan baik melalui pesan suara atau voice note. Grameds bisa bilang pada pacar Grameds, bahwa Grameds merasa tidak siap untuk berbicara langsung via telepon. Akan tetapi di saat yang bersamaan pula, jelaskan bahwa Grameds ingin pasangan Grameds merasakan apa yang kamu rasakan sehingga Grameds meminta untuk putus.

4. Jangan pernah memberikan kesempatan untuk balikan

Ketika sudah memantapkan diri untuk putus, bahkan telah meminta putus via chat dengan pacar, Grameds juga perlu berhenti memberikan kesempatan bagi mantan pacar untuk balikan.

Ada baiknya Grameds tidak memberikan kesempatan atau harapan dengan mengungkapkan kalimat, ‘kita masih bisa jadi teman ya,’ maupun kalimat-kalimat lain yang memiliki maksud yang sama.

Dengan memberikan kalimat tersebut, Grameds akan mebuat mantan pacar berpikir dua kali serta mungkin bisa saja salah paham dengan maksud dari kalimat tersebut. Bagi sebagian laki-laki mungkin, kalimat tersebut memiliki makna yang berbeda dari apa yang Grameds maksudkan, seperti memberikan kesempatan lain bagi dia untuk tetap dekat serta mungkin bahkan balikan lagi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengirim kalimat serupa, kenalilah lebih dulu risikonya dan kenali pula tipe pacar Grameds.

5. Menghindari emoji maupun sticker

Ketika meminta putus dari pacar via chat, merupakan suatu kondisi atau momentum di mana akan banyak terjadi perubahan yang cukup besar bagi Grameds maupun pacar Grameds. Sehingga, kondisi meminta putus pada pacar, merupakan suatu kondisi yang cukup serius.

Penggunaan emoji maupun sticker ketika meminta putus dari pacar via chat, bisa jadi dapat membangun suasan kurang serius, sehingga pacar akan mengaggapnya bercandaan. Selain itu, emoji maupun sticker bahkan dikhawatirkan bisa terlihat sedikit tidak sopan dan menyinggung pacar Grameds yang sedang dalam keadaan sensitif, karena Grameds meminta putus darinya.

6. Langsung ke inti atau berbicara to the point

Banyak laki-laki yang mungkin kurang suka dengan obrolan yang banyak basa-basi atau ngalor-ngidul. Bagi sebagian laki-laki, basa-basi dalam percakapan justru akan membuat dia merasa bosan dan terkadang justru menjadi terkesan berlebihan.

Oleh sebab itu, apabila pacar Grameds adalah tipe yang tidak suka basa-basi, ada baiknya Grameds menulis pesan yang singkat untuk menyampaikan maksud Grameds langsung ke intinya, bahwa Grameds ingin putus.

7. Tidak perlu mengungkit-ungkit masa lalu bersama

Ketika mengirimkan pesan teks bahwa Grameds ingin putus, ada baiknya Grameds tidak mengungkit-ungkit kenangan masa lalu. Baik itu kenangan buruk atua perlakuan buruk pacar kepada Grameds, maupun kenangan yang baik dan menyenangkan.

Apabila mengungkit kenangan buruk, justru hal tersebut akan memicu perdebatan antara Grameds dan pacar sebelum putus dan bisa jadi, Grameds dan pacar justru akan bermusuhan setelahnya. Sebaliknya, jika Grameds mengungkit soal kenangan menyenangkan, Grameds akan merasa tergoda untuk mengurungkan niat dan tidak jadi memutuskan pacar.

Baik yang pertama maupun kedua bisa jadi menjadi hal yang buruk. Terutama apabila Grameds berada dalam toxic relationship, ada baiknya Grameds lebih cepat memutuskan pacar Grameds.

Namun, apabila Grameds berakhir bermusuhan dengan mantan, akan ada kemungkinan-kemungkinan yang membuat Grameds dan mantan harus bertemu dan tentu saja itu tidak akan menyenangkan, jika Grameds dan mantan bermusuhan.

Cara Minta Putus Sama Pacar Baik-Baik Lewat Chat

Telah dijelaskan sebelumnya, beberapa tips yang bisa dijadikan panduan oleh Grameds untuk minta putus sama pacar dengan baik-baik lewat chat. Akan tetapi, jika masih bingung, berikut adalah cara minta putus sama pacar dengan baik-baik lewat chat.

1. Apabila belum pernah bertemu sebelumnya

Di era komunikasi serba mudah seperti sekarang ini, banyak yang memanfaatkannya untuk mendapatkan pacar yang berada di luar negeri. Mungkin Grameds sendiri pernah mengalami atau melihat kisah semacam ini media sosial, di mana pasangan kekasih belum pernah bertemu karena berada di negara satu dengan lainnya.

Beberapa mungkin berjalan mulus, akan tetapi beberapa lainnya harus berakhir putus. Karena keadaan, Grameds yang mengalami kisah cinta semacam ini, tentu tidak bisa meminta putus secara langsung. Sehingga harus melalui chat atau telepon.

Jika ingin meminta putus dengan pacar yang belum pernah bertemu, Grameds bisa mengatakan hal ini.

“Terima kasih telah menjadi teman chat ku selama ini. Aku tahu, mungkin sulit bagi kamu untuk saling mengenal hanya via chat saja, akan tetapi rasanya kita tidak memiliki kecocokan. Aku merasa tidak tertarik untuk bertemu maupun melanjutkan hubungan ini. Tetapi aku berharap, bahwa kamu bisa menemukan seseorang dengan sesegera mungkin.”

2. Apabila telah beberapa kencan, akan tetapi merasa tidak tertarik

Grameds mungkin pernah memiliki pengalaman kencan, akan tetapi setelah berkencan, Grameds justru merasa bahwa kalian tidak memiliki kecocokan.

Setelah kencan yang pertama, Grameds mungkin merasa penasaran, apakah benar kalau kamu dan dia tidak memiliki kecocokan? Sehingga Grameds pun memutuskan untuk kencan kembali dengan orang yang sama beberapa kali.

Akan tetapi, semakin sering dilanjutkan, Grameds justru merasa semakin tidak cocok dan kehilangan ketertarikan dengan dia. Jika sudah begitu, Grameds pun harus memutuskan bahwa Grameds dan pasangan kencan Grameds harus memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan.

Karena baru kenal, mungkin rasanya akan canggung untuk meminta putus atau menyudahi hubungan secara langsung. Sehingga Grameds pun lebih memilih untuk menyudahi hubungan via chat. Jika bingung, berikut kalimat yang bisa Grameds ucapkan.

“Aku senang pernah menghabiskan waktu dengan kamu, akan tetapi sepertinya kita tidak bisa terus bersama dan melanjutkan hubungan kita lebih lanjut.”

“Terima kasih telah memberikan waktu untuk mengenal kamu lebih jauh dan lebih dalam, tapi aku rasa kita tidak memiliki kecocokan.”

3. Apabila orang tersebut jauh lebih cocok jika menjadi teman

Ketika bertemu seseorang yang memiliki kesan pertama yang baik, Grameds tentu akan merasa tertarik untuk memiliki hubungan lebih lanjut dengan dia. Namun, setelah mengenal lebih jauh, Grameds justru merasa bahwa ia lebih baik dijadikan teman.

Perasaan tersebut bisa muncul, karena Grameds sudah terlalu dekat dengan dia atau bahkan merasa bahwa candaan atau tipe topik obrolannya lebih cocok jika Grameds dan dia berteman saja dan bukannya menjadi pasangan kekasih.

Dalam keadaan seperti ini, Grameds mungkin akan merasa bingung. Sebab Grameds tidak ingin memutus jalinan pertemanan, tetapi di sisi lain Grameds juga tidak ingin memiliki hubungan lebih jauh. Jika begitu, Grameds bisa mengatakan hal ini pada dia.

“Aku senang sekali memiliki kesempatan untuk pergi dengan dirimu, akan tetapi aku merasa bahwa lebih baik kita menjadi teman saja. Kalau kamu tidak keberatan, tidak masalah jika kita masih main bersama seperti teman dibandingkan memiliki hubungan khusus.”

“Menurut aku, kamu orangnya karena, baik lagi! Tapi sepertinya kita gak bisa berada di jalan yang sama. Jadi lebih baik kita jadi teman saja, ya?”

4. Apabila pacar terlalu sibuk, serta hanya memiliki kesempatan untuk berkabar sesekali saja

Grameds mungkin pernah berada dalam suatu hubungan, di mana pacar Grameds adalah seseorang yang memiliki banyak kesibukan. Entah itu karena urusan studinya, pekerjaan atau bahkan urusan sosial seperti nongkrong dengan teman.

Pada awal hubungan, Grameds mungkin merasa perlu memberikan kebebasan pada pacar. Sehingga, ketika ia sibuk dengan urusan lain, Grameds merasa tidak masalah. Sebab Grameds juga memiliki kesibukan yang sama.

Akan tetapi, lama-kelamaan Grameds pun merasa bahwa dia tidak meluangkan waktu untuk menikmati bersama, atau bakan hanya sekadar memberikan kabar. Sehingga muncul perasaan lelah dan rindu yang tidak pernah bisa ia puaskan.

Jika ingin putus dengan pacar tipe seperti ini, Grameds bisa mengatakan hal ini.

“Aku memiliki banyak hal yang harus aku kerjakan, dan sekarang aku hanya mau fokus pada hal-hal itu saja. Terima kasih sudah memahami aku ya”

“Maaf, tapi gaya hidupmu selama kita berpasangan tidak cocok untuk aku.”

5. Apabila pasangan memiliki pandangan yang berbeda

Setelah bersama dan memiliki hubungan sekian lama, Grameds dan pasangan Grameds rupanya memiliki pandangan yang berbeda. Sehingga perbedaan ini terkadang membuat Grameds dan pasangan cekcok. Sebab dia terus-menerus memaksakan pandangannya, atau sebaliknya.

Apabila sudah begini, Grameds mungkin ingin segera putus dari pacar. Apabila iya, berikut kalimat yang bisa katakan untuk minta putus dari pacar.

“Maaf ya, tetapi dengan pandangan kita yang berbeda ini, rasanya kita tidak memiliki kecocokan.”

“Maaf tetapi aku merasa tidak bisa lanjut berkencan dengan orang yang selalu berusaha memaksakan perbedaan pandangannya padaku. Karena kita memiliki nilai yang berbeda.”

 

6. Apabila telah menjalin hubungan cukup lama

Apakah Grameds berada dalam hubungan romansa yang terjalin cukup lama? Grameds dan dia mungkin telah bersama selama 3 tahun? 2 tahun? Atau bahkan lebih.

Kalian berdua pun telah memahami satu sama lain. Namun, setelah sekian lama Grameds merasa tidak ada kemajuan dalam hubungan kalian berdua. Atau Grameds merasa sudah bosan? Atau alasan lainnya yang membuat Grameds ingin putus dari dia meskipun telah berada dalam hubungan ini untuk waktu yang lama.

Apabila ingin putus dari pacar yang sudah lama menjalin tali kasih, berikut kalimat yang Grameds bisa katakan.

“Maaf aku harus melakukan ini, tetapi semakin lama kita berada di jalan yang sama, aku merasa kita tidak memiliki kecocokan. Semoga kamu paham akan hal itu.”

“Aku yakin sekali kalau kamu merasakan hal yang sama. Hari-hari yang kemarin sangat menyenangkan untuk kita berdua, akan tetapi sepertinya kita tidak bisa bersama untuk jangka waktu yang panjang.”

7. Berada dalam toxic relationship atau pasangan pernah berbuat kasar

Apabila Grameds merasa berada dalam toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat, Grameds harus segera lari dan pergi dari hubungan tersebut. Jangan biarkan Grameds menolerir segala perbuatan kasar baik itu verbal maupun non verbal pada Grameds.

Apalagi, jika dia sudah pernah berbuat kasar secara verbal. Entah itu memukul atau lain sebagainya. Apabila mengalami hubungan yang tidak sehat dan bahkan pacar pernah berbuat kasar, lebih baik Grameds segera minta putus dan berusaha menyembuhkan diri segera.

Grameds mungkin merasa takut menerima perkataan kasar dari pasangan Grameds. Akan tetapi, Grameds harus meneguhkan hati dan mencoba untuk putus. Ini kalimat yang bisa Grameds ucapkan untuk meminta putus dari pacar yang pernah berbuat kasar.

“Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa aku merasa tidak nyaman dengan perilakumu dan aku tidak cocok dengan hubungan ini. Aku rasa kita tidak cocok, tetapi terima kaish atas waktu mu selama ini.”

Grameds harus ingat, bahwa meskipun berada dalam hubungan yang buruk, Grameds tetap perlu mengakhiri hubungan dengan cara yang baik.

Itulah beberapa cara minta putus sama pacar dengan baik-baik lewat chat. Jika Grameds masih bingung bagaimana cara move on dari mantan pacar atau sembuh dari trauma pada hubungan sebelumnya, Grameds bisa membaca buku-buku yang berkaitan dengan hal itu di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Khansa