Cara Mudah Ciptakan Wajah Simetris yang Mudah Dilakukan di Rumah

Cara Mudah Wajah Simetris – Bagi banyak orang, wajah yang tidak simetris sangat mengganggu penampilan. Daun telinga yang terlihat tinggi dari telinga lainnya, bagian tengah dagu yang tidak sejajar dengan pangkal hidung, dan ketidaksimetrisan lainnya kerap membuat kepercayaan diri seseorang menurun.

Kamu mungkin merasa mata tidak simetris, pipi besar sebelah, atau rahang tidak sejajar, sehingga membuat bertanya-tanya mengenai penyebab antara sisi kanan dan kiri wajahmu bisa terlihat adanya perbedaan. Namun, perbedaan tersebut umumnya tidak terlalu kentara, sehingga terlihat relatif sama.

Kondisi tersebut sejatinya normal, sebab hampir setiap orang memiliki ketidaksimetrisan di wajahnya. Namun, perbedaan tersebut umumnya tidak terlalu besar, sehingga banyak yang tidak menyadarinya.

Pun demikian, perlu diketahui jika ada beberapa penyebab wajah tidak simetris yang berkaitan dengan kesehatan. Bentuk muka yang tidak simetris dapat terlihat jelas di sejumlah kasus, sehingga berpotensi mengganggu kepercayaan diri pemiliknya.

Lantas, apa saja penyebabnya? Bagaimana cara agar muka simetris? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Penyebab Wajah Tidak Simetris

Jika bentuk wajah yang tidak simetris cenderung sama atau tidak kentara, kemungkinan kondisi tersebut merupakan hal yang normal. Namun, jika .kalian menyadari bentuk wajah asimetris dengan jelas atau baru terjadi, ini bisa mengindikasikan kondisi medis.

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab muka tidak simetris.

1. Kebiasaan Tertentu

Kebiasaan tertentu dapat meningkatkan risiko kalian memiliki muka tidak simetris, misalnya tidur tengkurap dengan wajah menekan bantal, mengunyah di satu sisi pipi saja, atau sering menopang dagu. Selain itu, merokok membuat wajah terkena zat-zat beracun dan menyebabkan masalah pembuluh darah di sekitarnya. Oleh sebab itu, kebiasaan ini menjadi faktor risiko penyebab wajah asimetris yang signifikan. Mengisap rokok membuat wajah terpapar zat beracun. Menurut penelitian yang diulas dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, merokok dipercaya berpengaruh membuat wajah asimetris.

2. Pembengkakan Wajah di Satu Sisi

Pembengkakan di satu sisi wajah menyebabkan muka tidak simetris. Ketika pipi mengalami pembengkakan di satu sisi, misalnya karena sakit gigi atau infeksi, kondisi ini dapat menyebabkan wajah menjadi asimetris. Selain itu, bertambahnya berat badan juga dapat memengaruhi hal ini.

3. Perubahan Struktur Gigi

Menggunakan gigi palsu, pencabutan gigi, atau memasang veneer gigi dapat memengaruhi bentuk wajah, terutama rahang. Tak jarang, setelah prosedur tersebut bentuk wajah tampak tidak simetris.

4. Genetik

Jika terdapat anggota keluarga yang memiliki wajah tidak simetris, kemungkinan hal tersebut bisa menurunkan bentuk wajah tersebut kepada anggota keluarganya yang lain, misalnya jika bibir ibumu asimetris, kemungkinan besar kamu juga memilikinya. Selain itu, bibir sumbing dan adanya celah di langit-langit mulut juga merupakan salah satu penyebab wajah asimetris karena faktor genetik.

5. Penuaan

Menurut pembahasan dalam Journal of the American Society of Plastic Surgeons, wajah akan berubah menjadi asimetris seiring bertambahnya usia. Selama pubertas, tulang akan berhenti tumbuh. Namun, hal ini tidak berlaku untuk tulang rawan. Efeknya, bagian telinga dan hidung akan terus tumbuh, sehingga membuat bentuk wajah berubah.

6. Bell’s Palsy

Bell’s palsy adalah lumpuhnya saraf wajah yang menyebabkan satu sisi wajah terkulai. Kondisi ini membuat wajah tampak asimetri karena salah satu sisinya tidak bisa bergerak. Penyebab penyakit ini tidak diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan berkaitan dengan trauma, kerusakan saraf, atau komplikasi infeksi.

7. Cedera

Cedera di sekitar area wajah dapat menyebabkan muka tidak simetris, misalnya patah hidung, rahang yang bergeser, atau benturan keras di bibir akan membuatnya terlihat tidak sejajar.

8. Tortikolis

Tortikolis atau leher bengkok adalah kondisi otot leher tidak normal, sehingga menyebabkan kepala miring. Kondisi ini membuat otot di salah satu sisi leher jauh lebih kuat dibandingkan sisi lainnya. Tortikolis terkadang juga terjadi saat janin berada di dalam rahim, sehingga mengakibatkan wajah asimetris bayi yang baru lahir.

9. Strok

Wajah tidak simetris juga bisa terjadi akibat strok. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke otak berkurang, sehingga menyebabkan kelumpuhan. Strok dapat ditandai dengan mati rasa di salah satu atau kedua sisi wajah.

10. Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan wajah menjadi tidak simetris. Biasanya, kerusakan akibat sinar matahari adalah munculnya bintik, bercak, dan tahi lalat secara merata di seluruh wajah. Hal ini akhirnya hanya memengaruhi salah satu sisi wajah.

Cara Mengatasi Wajah Tidak Simetris

Wajah asimetris tidak perlu mendapat perawatan khusus jika merupakan faktor keturunan atau bukan kondisi yang membahayakan. Sementara itu, jika masalah ini dipicu oleh kondisi medis tertentu, kalian harus melakukan pengobatan untuk mengatasi kondisi yang mendasarinya.

Terdapat beberapa perawatan kecantikan yang dapat kalian lakukan untuk memperbaiki wajah tidak simetris, di antaranya:

1. Filler

Filler membantu wajah menjadi tampak lebih bervolume. Filler adalah perawatan kecantikan yang dilakukan dengan menyuntikkan cairan khusus ke beberapa bagian wajah agar tampak lebih bervolume, misalnya bibir, dagu, atau hidung. Filler dapat membantu mengatasi wajah tidak simetris akibat ketidakseimbangan jaringan atau lemahnya otot. Namun, perawatan ini tidak bersifat permanen.

Menurut informasi dari laman Medical News Today, melakukan filler wajah dengan cara injeksi dapat membantu mengatasi wajah tidak simetris yang disebabkan oleh ketidakseimbangan jaringan atau kelemahan otot.

Biasanya, prosedur yang dipilih adalah menyuntikkan botox, yaitu obat dari bakteri Clostridium botulinum yang bisa merelaksasi atau melumpuhkan otot dengan cara menghambat aliran sinyal saraf. Mayoritas orang melakukan suntik botox untuk menaikkan alis yang tidak sejajar untuk mencegah kerutan yang hanya muncul di satu sisi wajah. Namun perlu diingat, efek suntikan botox hanya bersifat sementara. Efek botox umumnya akan berkurang dan menghilang setelah 3-4 bulan, sehingga diperlukan penyuntikan kembali.

2. Thread Lift (Tanam Benang)

Satu prosedur lagi yang bisa dilakukan untuk mengatasi wajah tidak simetris, yaitu thread lift atau tanam benang. Thread lift merupakan prosedur nonbedah dengan memasukkan jarum tipis untuk menyisipkan benang jahit polypropylene bergerigi.

Dokter akan memasukkan benang jahit melalui lapisan lemak di bawah kulit. Selanjutnya, benang akan ditarik untuk mengencangkan bagian wajah yang kendur. Ada banyak manfaat dari prosedur ini, yaitu membuat bentuk wajah menjadi lebih tirus, mengoreksi kontur area tulang pipi, dan menambah volume di area pipi. Selain itu, tanam benang sering dilakukan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dini. Melakukan tarik benang juga akan membuat wajah tampak lebih muda, kencang, dan simetris.

3. Memasang Implan Wajah

Implan wajah dilakukan dengan cara memasukkan silikon, gel, atau plastik untuk memberi kesan simetris di wajah. Prosedur ini dapat menjadi pilihan jika muka tidak simetris yang disebabkan oleh struktur kerangka wajah yang tidak pas.

Menurut penjelasan dalam American Society of Plastic Surgeons, implan wajah merupakan prosedur yang sering dilakukan ahli bedah untuk memperbaiki struktur pipi, dagu, dan rahang agar tampak lebih ideal.

Implan biasanya terbuat dari silikon, logam, plastik, gel, dan protein. Berbeda dengan filler, implan wajah bersifat permanen. Jadi, disarankan untuk mempertimbangkannya baik-baik sebelum melakukan prosedur ini.

4. Operasi

Operasi bagian wajah yang tidak simetris dapat dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik. Jika yang tidak simetris area hidung, operasi umumnya dilakukan untuk mengatasi hidung yang patah atau memperbaiki penampilan hidung. Sebelum melakukannya, kalian harus berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter yang bersangkutan.

5. Rhinoplasty

Prosedur ini dikhususkan untuk kalian yang memiliki bentuk hidung tidak simetris dan ingin mengubahnya. Hasil rhinoplasty biasanya permanen, tetapi tidak menutup kemungkinan bentuknya kembali seperti sediakala seiring dengan bertambahnya waktu.

6. Make Up

Bagi kalian yang tidak ingin melakukan prosedur-perosedur di atas, make up bisa dipilih menjadi cara agar muka dapat simetris kembali. Teknik make up tertentu seperti contouring dan highlighting dapat membantu mengurangi efek tidak simetris di wajah.

7. Eyelid Tape

Kelopak mata yang tidak rata adalah hal yang umum terjadi. Jika merasa terganggu, kalian dapat menggunakan eyelid tape di kelopak mata yang kendur untuk mengangkat kulit dan memberikan tampilan simetris wajah.

8. Melakukan Peregangan Wajah

Melakukan peregangan wajah dapat membantu otot-otot di wajah untuk aktif. Cara imi bisa membantu wajah agar terlatih dengan baik dan mengoptimalkan kekencangannya, sehingga otot kendur dan wajah asimetris bisa kembali simetris.

9. Melakukan Pijatan di Wajah

Kamu juga bisa melakukan stimulasi otot dengan memijat wajah. Cara ini bisa membantu mengembalikan kekencangan wajah dengan baik. Perlu diketahui, jika penuaan wajah biasanya disebabkan oleh hilangnya elastisitas, serta perpindahan bertahap bantalan lemak antara otot dan kulit. Inilah yang cenderung membuat kulit menurun dari waktu ke waktu. Namun ingat, cara ini harus dilakukan secara rutin agar hasilnya optimal.

10. Latihan Mengedipkan Satu Mata

Mengedipkan satu mata adalah salah satu cara termudah untuk membuat wajah lebih simetris, serta menyelaraskan jaringan mata bagian bawah dan pipi bagian atas. Kamu hanya perlu melakukan kedipan sebagian mata selama 50 kali. Tahan setiap kedipan selama satu detik.

Setelah itu, dorong jari ke dalam kulit pelipis. Tarik sedikit kulit ke belakang dan tutup mata rapat-rapat ketika jari-jari masih berada di posisinya. Lakukan latihan ini minimal 20 kali setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

11. Merilekskan Bagian Mata

Cobalah untuk melakukan gerakan senam wajah yang satu ini agar kelopak dan bagian mata bawah terasa lebih rileks. Kalian bisa melakukan gerakan ini pada siang maupun malam hari sebelum tidur, yaitu:

• Tekan bagian sisi dalam mata selama 30 detik.
• Pijat lembut dengan arah memutar ke satu arah selama 30 detik.
• Lakukan hal yang sama ke satu arah yang berlawanan.

12. Melakukan Yoga Wajah

Yoga wajah tidak hanya meningkatkan sirkulasi darah saja, tetapi juga dapat melatih otot-otot yang membantu mengencangkan kulit. Cara ini juga memungkinkan kamu untuk terhindar dari rahang dan kulit kendur yang muncul seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, lakukanlah beberapa gerakan yoga seperti mengembungkan pipi mulai dari sekarang.

13. Rutin Menggunakan Gua Sha

Kamu pernah mendengar istilah gua sha? Kalau kamu adalah seorang yang tertarik kepada dunia kecantikan, tentunya kamu tidak asing dengan gua sha. Namun, untuk kamu yang belum tahu, gua sha adalah tren kecantikan berupa tradisi pijat wajah dari Tiongkok.

Sebenarnya, gua sha dan jade roller sudah ada sejak dahulu kala dan telah dipakai sebagai alat untuk pengobatan di Tiongkok. Keduanya dibedakan bentuknya dan cara penggunaannya. Jade roller adalah alat kecantikan wajah berbentuk tongkat yang memiliki roller dari jade atau batu giok di salah satu atau kedua sisi ujungnya. Alat ini dapat membantu membantu melancarkan peredaran darah, merelaksasi otot-otot wajah, meningkatkan kilau cerah wajah, dan membantu mengatasi wajah yang terlihat bengkak.

Adapun gua sha adalah pijatan dengan bantuan alat. Gua sha sendiri berakar dari pengobatan tradisional Tiongkok dan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Tujuan dari pengobatan tradisional Tiongkok ini adalah unutuk melancarkan aliran chi atau energi ke seluruh tubuh agar menjadi lebih sehat, bugar, dan cantik. Namun secara umum, teknik pijat alat gua sha ini dapat dilakukan di bagian leher, lengan, punggung, pantat, dan kaki.

Gua sha membantu menstimulasi sirkulasi. Teknik itu sendiri memberikan oksigen dan membawa nutrisi ke sel-sel kulit. Aliran darah yang meningkat akibat gua sha berkontribusi kepada penampilan yang lebih hidup, plump, dan awet muda.

Tepi unik dari berbagai batu gua sha bekerja sempurna untuk mengangkat dan mengencangkan kulit. Pemakaian secara rutin dapat mencegah tanda-tanda penuaan, seperti kulit kendur, kusam dan keriput.

14. Menghaluskan Area Dahi

Secara tidak sadar, otot alis dan dahi sering digunakan dan membuat tegang maupun stres di otot. Hal ini mengakibatkan munculnya keriput maupun garis halus di dahi. Jika kalian ingin mengurangi keriput serta garis halus pada dahi agar terlihat awet muda, lakukanlah gerakan berikut ini.

• Letakkan jari tangan ke area tengah dahi dengan arah jari tangan masuk ke dalam.
• Tepuk perlahan dari area tengah ke luar dari hingga sampai ke pelipis, lalu lepaskan.
• Ulangi gerakan ini selama 30 detik.

15. Mengencangkan Pipi

Pada wajah asimetris biasanya satu sisi pipi terlihat lebih kecil dari yang lain. Untuk menjadikan wajah kembali simetris, kalian dapat melakukan senam wajah simetris yang berfokus kepada pipi. Caranya adalah sebagai berikut:

• Tekan pipi bagian atas dengan tiga jari.
• Gunakan jari untuk mendorong otot ke arah rahang sambil tersenyum.
• Cobalah untuk menahan tekanan dari jari menggunakan senyuman yang berguna untuk memanipulasi jaringan pipi.
• Ketika melakukan senam wajah simetris ini, usahakan kepala tetap diam.

16. Mengurangi Ketegangan Leher

Kalian bisa melakukan gerakan senam wajah simetris yang satu ini agar wajah simetris dan terlihat awet muda. Selain meningkatkan rileks di otot dan mengurangi ketegangan bagian leher, gerakan senam wajah ini juga mengencangkan kulit kendur di sekitar rahang dan leher. Yuk, simak caranya berikut.

• Dongakkan kepala sedikit ke arah belakang.
• Letakkan tiga jari di bagian atas leher.
• Pijat lembut ke arah bawah hingga ke tulang selangka.
• Tekan jari-jari pada tulang selangka selama beberapa detik dan lepaskan.

17. Mengencangkan Otot Wajah

Ini adalah gerakan senam wajah simetris dan mampu membuat wajah terlihat awet muda. Pasalnya, setelah melakukan gerakan senam wajah ini, otot mulut, leher, dan pipi menjadi rileks dan kencang. Cobalah beberapa gerakan senam wajah berikut ini.

• Buka mata lebar, angkat alis, dan julurkan lidah.
• Tahan gerakan tersebut hingga 60 detik dan ulangi hingga 10 kali.
• Gerakan selanjutnya, yaitu genggam tangan ke wajah sambil tersenyum lebar.
• Pastikan tangan membuat mulut benar-benar tersenyum agar otot wajah bekerja melawan gerakan tangan.
• Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali untuk mengencangkan otot wajah.