Cara Pakai Bantal Leher yang Benar agar Terhindar dari Nyeri Leher

Hai Grameds! Bantal leher sering kali menjadi penyelamat saat perjalanan jauh atau ketika butuh istirahat singkat di tengah kesibukan. Baik itu untuk perjalanan jauh, tidur di pesawat, atau sekadar istirahat di rumah, menggunakan bantal leher dengan tepat bisa membuat perbedaan besar. Agar Grameds bisa merasakan kenyamanan maksimal dan terhindar dari nyeri leher. Yuk, simak panduan berikut ini dan rasakan sendiri manfaatnya!

Bantal leher sering kali menjadi penyelamat saat kita harus duduk dalam waktu yang lama, baik di pesawat, mobil, bus, maupun kereta. Namun, penggunaan yang tidak tepat bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan nyeri leher.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan bantal leher dengan benar agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal.

 

Buku sederhana ini akan mengupas berbagai permasalahan tidur yang kerap kita alami.

– Insomnia:

kamu yang kerap mengalami kesulitan jatuh tertidur, tidur tak berkualitas, atau seringnya terbangun di pertengahan malam.

– Parasomnia:

kamu yang memiliki kelainan prilaku di saat tidur, seperti tidur jalan, teror tidur, dorongan yang membingungkan, dan lain-lain.

Sleep ApneaAnda yang mengalami gangguan bernapas di saat tidur, sehingga membuat tidur terputus-putus dan tak berkualitas.

– Narkolepsi:

kamu yang kerap diserang kantuk berlebihan dan tak tekendalikan di sembarang waktu, terutama di siang hari.

– Paralisis:

kamu yang kerap mengalami ‘kelumpuhan’ di saat tidur dan atau menjelang terbangun dari tidur.

 

Cara Menggunakan Bantal Leher yang Benar

Menurut laporan dari Travel and Leisure, seorang pengguna TikTok bernama @sidneyraz membagikan video tentang cara menggunakan bantal leher yang benar saat traveling. Banyak dari kita mungkin sering menggunakan bantal leher dengan posisi yang salah, yaitu bagian bantal membelakangi leher.

Ternyata, cara ini keliru. Dalam videonya, @sidneyraz menunjukkan bahwa bantal leher seharusnya digunakan dengan bagian yang lebih besar berada di depan, sehingga memberikan topangan di bawah dagu.

“Bantal leher berada di depan. Saya sangat nyaman,” ujarnya dalam video tersebut. Dengan cara ini, kepala tidak akan terantuk ke depan saat tidur, sehingga kita bisa tidur dengan lebih nyaman di pesawat atau kendaraan lainnya.

Dr. Michael Breus, seorang pakar tidur asal Amerika Serikat, juga mendukung penggunaan bantal leher dengan cara dibalik. Menurutnya, kita sering memasang bantal leher dengan cara yang salah selama ini.

“Kalau kamu punya bantal leher bentuk U, baliklah, sehingga bagian dasar dari U ada di bawah dagu,” ujar Breus.

Penjelasan ilmiah di balik cara ini adalah untuk mencegah kepala terantuk saat tidur, yang sering membuat kita terbangun tiba-tiba. Dengan memasang bantal leher dengan cara yang benar, kepala akan tetap stabil dan tidur pun menjadi lebih nyenyak.

Video @sidneyraz yang membagikan tips ini sudah viral di media sosial, ditonton lebih dari 13,4 juta kali, dan mendapatkan berbagai komentar dari netizen. Banyak yang terkejut mengetahui cara yang benar ini, sementara beberapa lainnya merespons dengan candaan.

Salah satu netizen menulis, “Tidak mungkin. Selama ini hidupku dipenuhi kebohongan.” Ada juga yang menyesalkan tidak mengetahui cara ini lebih awal, terutama saat melakukan perjalanan panjang.

 

Ingin melengkapi sofa di ruang tamu dengan benda unik namun tidak mahal, sarung bantal cantik adalah jawabannya. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli sarung bantal elegan yang mahal, cukup buat sendiri dengan menggunakan bahan kain belacu dan flanel. Kedua kain ini mudah didapat dan harganya relatif murah.

Kain belacu juga dipilih sebagai bahan dasar sarung bantal karena warnanya cocok jika dipadukan dengan warna flanel apa saja. Langkah pembuatannya beserta step by step sangat jelas dan mudah untuk diikuti sehingga memungkinkan siapapun untuk membuatnya.

Ada 53 contoh sarung bantal berbahan belacu dengan aplikasi dari kain flanel. kamu bisa membuat sesuai selera atau sesuai pesanan. Bisa juga dijadikan untuk suvenir atau menjadi sumber usaha yang bisa menambah pemasukan keluarga.

 

Manfaat dari Penggunaan Bantal Leher yang Tepat

Penggunaan bantal leher yang benar dapat memberikan beberapa manfaat, seperti:

• Menopang leher dengan baik dan mengurangi ketegangan otot.
• Mencegah nyeri dan kaku pada leher.
• Memperbaiki kualitas tidur saat dalam perjalanan.
• Meningkatkan kenyamanan secara keseluruhan selama perjalanan panjang.

 

Tips Memilih Bantal Leher yang Nyaman

Agar Grameds mendapatkan bantal leher yang sesuai, perhatikan beberapa kriteria berikut:

1. Bahan yang Nyaman

Pilih bantal leher yang terbuat dari bahan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi kulit. Bahan yang umum digunakan termasuk katun, beludru, dan memory foam.

2. Ukuran yang Sesuai

Pastikan ukuran bantal leher cocok dengan leher dan kepala Grameds. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil, karena bisa mengurangi efektivitas dukungannya.

3. Kemudahan dalam Perawatan

Pilih bantal yang mudah dibersihkan. Beberapa bantal leher memiliki sarung yang bisa dilepas dan dicuci, sehingga lebih praktis untuk menjaga kebersihannya.

 

Dengan memilih bantal leher yang tepat dan menggunakan dengan benar, Grameds bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan bebas dari nyeri leher.

 

Jenis-jenis Bantal Leher dan Kegunaannya

Bantal leher hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, masing-masing dengan keunggulan dan kekurangannya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis bantal leher yang umum:

1. Bantal Leher Berbentuk U

(Sumber foto: tokopedia.net)

Keunggulan

• Memberikan dukungan menyeluruh untuk leher dan kepala.
• Cocok untuk tidur sambil duduk, seperti di pesawat, kereta api, atau mobil.
• Tersedia dalam berbagai bahan dan tingkat kekencangan.

Kekurangan

• Cenderung lebih besar dan berat dibandingkan jenis bantal lainnya.
• Tidak ideal untuk tidur terlentang.

 

2. Bantal Leher Tiup

(Sumber foto: tokopedia.net)

Keunggulan

• Ringan dan mudah dilipat, sehingga praktis untuk dibawa bepergian.
• Dapat disesuaikan dengan tingkat ketegasan yang diinginkan.
• Tersedia dengan berbagai warna dan desain.

Kekurangan

• Tidak se-nyaman bantal leher jenis lain.
• Berisiko bocor jika tidak digunakan dengan hati-hati.

 

 

Kapan sebaiknya traveling? Saat masih muda dan tenaga masih kuat? Atau saat sudah pensiun, ketika waktu dan uang lebih tersedia?

Buku ini membahas kendala dan keuntungan traveling ketika masih muda belia dan ketika usia sudah cukup tua. Dibahas juga masalah-masalah keuangan yang umumnya dialami karyawan, pola pikir karyawan yang membuat dirinya tidak bisa traveling dan tidak punya

tabungan, kiat sukses mengumpulkan uang untuk traveling, dan cara merencanakan traveling murah meriah yang tidak menguras kantong.

Buku ini juga mengulas 12 destinasi menarik di Indonesia dan Asia dengan biaya terjangkau, lengkap dengan itinerary dan perhitungan biayanya. kamu bisa menghemat waktu dan biaya perjalanan, serta terhindar dari liburan yang membosankan. Ayo, tunggu apa lagi? Susunlah rencana perjalanan selama kamu masih punya penghasilan, bisa menabung, dan ada kesempatan.

 

3. Bantal Leher Memory Foam

(Sumber foto: lazcdn.com)

Keunggulan

• Menyesuaikan dengan bentuk leher dan kepala pengguna, memberikan dukungan yang optimal.
• Nyaman dan tahan lama.
• Memiliki efek mendinginkan.

Kekurangan

• Cenderung lebih mahal dibandingkan jenis bantal lainnya.
• Bisa terasa panas bagi sebagian orang.

 

4. Bantal Leher dengan Penyangga Tambahan

(Sumber foto: lazcdn.com)

Keunggulan

• Memberikan dukungan ekstra untuk leher dan kepala, ideal bagi mereka yang sering mengalami nyeri leher.
• Tersedia dalam berbagai bentuk dan desain dengan penyangga yang berbeda.
• Dapat membantu menjaga postur tubuh saat tidur.

Kekurangan

• Cenderung lebih besar dan berat dibandingkan jenis bantal lainnya.
• Bisa terasa terlalu kaku bagi sebagian orang.

 

Kesimpulan

Menggunakan bantal leher dengan benar saat travelling atau perjalanan panjang sangat penting untuk mencegah nyeri leher dan memastikan kenyamanan. Memilih bantal leher yang sesuai dengan kebutuhan, seperti bantal berbentuk U, bantal tiup, atau bantal memory foam, bisa memberikan dukungan optimal untuk leher dan kepala. Pastikan memilih bahan yang nyaman, ukuran yang tepat, dan bantal yang mudah dirawat.

Cara yang benar dalam memakai bantal leher adalah dengan menempatkan bagian dasar U di bawah dagu, bukan di belakang leher. Ini membantu menjaga kepala tetap stabil dan mencegahnya terantuk saat tidur, memberikan tidur yang lebih nyenyak dan nyaman selama perjalanan.

Dengan memahami dan mempraktikkan cara menggunakan bantal leher yang benar, Grameds dapat menghindari nyeri leher dan meningkatkan kenyamanan saat bepergian. Semoga tips dari Gramin ini membantu Grameds menikmati perjalanan yang lebih menyenangkan dan bebas nyeri. Jangan lupa untuk selalu memilih bantal leher yang tepat dan menggunakan dengan cara yang benar. Selamat bepergian, dan semoga perjalanan Grameds selalu nyaman dan menyenangkan! Grameds, kamu bisa mencari tahu lebih lengkap tips tidur dengan nyaman melalui kumpulan buku yang tersedia di Gramedia.com.

 

Gangguan tidur bisa dialami karena berbagai faktor yang memengaruhinya, sehingga menurunkan kualitas serta kuantitas tidur yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh agar bisa tetap sehat. Nahasnya, kita kerap abai dan cuek jika kebutuhan tidur tidak terpenuhi seakan-akan bisa diganti di lain waktu. Padahal, setiap waktu tidur yang hilang itu tidak dapat diganti sama sekali. Istirahat mutlak dibutuhkan oleh tubuh tanpa ada alasan apa pun untuk mengurangi atau menghindarinya, maka diperlukan kemauan dan niat yang kuat untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang tepat. Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mencari tahu akan penyebab dari gangguan tidur itu sendiri. Insomnia adalah gangguan kesehatan yang di mana penderitanya mengalami gangguan tidur, seperti kesulitan untuk tidur, tidak bisa tidur sama sekali, hingga tidur tidak tenang. Selain dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, insomnia juga mengganggu mood, serta menurunkan energi saat kita menjalankan aktivitas sehari-hari. Padahal kebutuhan untuk tidur rata-rata setiap manusia adalah 7 hingga 8 jam per hari, tapi karena insomnia, kebutuhan tidur ini kerap tidak tercukupi bahkan dengan kualitas tidur yang buruk.

Jika kamu sedang mengalami gangguan tidur, buku Waspada Susah Tidur : Seluk Beluk Gangguan Tidur Di Segala Usia ini adalah solusi yang tepat untuk memecahkan masalah gangguan tidur kamu. Di dalam buku ini dijelaskan secara detail mengenai sebab-sebab mengapa kamu sulit tidur dengan nyaman. Tidak hanya itu, buku ini juga menawarkan solusi bagaimana agar kamu bisa tidur dengan tenang tanpa terganggu. Dengan membaca buku ini, kamu akan kembali merasakan nikmatnya tidur, kamu akan bangun dari tidur lelap kamu dengan perasaan yang lega. Tubuh akan merasakan bugar, pikiran pun segar.