in

Chawrelia, Mama Gallendra yang Curhat Lewat Buku

Sumber foto header: Chawrelia Instagram

Halo mama muda pembaca setia Gramedia Digital, apakah kamu salah satu follower @Chawrelia?

Yap, mama muda satu ini dikenal dengan nama Chawrelia, yang merupakan nama akun Instagramnya, meski orang juga tahu bahwa nama aslinya adalah Aurelia Carisa.

Chawrelia atau Aurelia Carisa ini adalah ibu dari balita menggemaskan bernama Gallendra Putra Sutjiptonegoro. Lewat akun instagram Chawrelia, para follower bisa melihat tingkah laku menggemaskan dari Gallendra.

Meski aslinya Chawrelia berprofesi sebagai makeup artist, namun karena sang anak yang menggemaskan, kini ia juga dikenal sebagai salah satu influencer bagi para mama mudah di luar sana.

Setiap harinya, Chawrelia selalu berbagi cerita tentang pola asuhnya untuk Gallendra pada 173 ribu follower-nya.

Di Instagram, kehidupannya nampak bahagia bersama sang suami, Rendi Sutjipto negoro, dan tentunya bersama si kecil Gallendra.

Namun di luar itu, ternyata Chawrelia memiliki banyak kisah yang seru untuk dikulik. Yang kemudian ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul Diary Chawrelia: Letters to Gallendra.

diary chawrelia letters to gallendra_gramedia digital
Beli e-book Diary Chawrelia: Letter to Gallendra di sini

Apa saja sih isi buku tersebut? Dan pelajaran apa yang bisa didapat dari buku tersebut?

Berikut beberapa penjelasan tentang hal apa saja yang dibagikan Chawrelia dalam bukunya, yang membuat kamu akan lebih mengenal sosoknya yang ternyata sudah melewati banyak fase drama selama menjadi orangtua.

1. Tak menyangka diberi kepercayaan menjadi orangtua Gallendra

Di awal cerita, Chawrelia mengungkapkan bahwa sebenarnya ia tak ingin buru-buru punya momongan. Sampai akhirnya dinyatakan positif hamil pun, Chawrelia masih percaya tak percaya dirinya dan suami akan menjadi orangtua.

Meski dalam buku tersebut, ia tetap bersyukur dan menikmati masa kehamilannya.

Hal yang menggemaskan dari ibu satu anak ini, saat hamil Gallendra, ia tetap ingin terlihat cantik dan seksi loh! Hayo, mana suara mama muda yang juga mengalami hal seperti Chawrelia?

2. Dikira hamil anak perempuan

Keseruan ceritan Chawrelia di buku itu berlanjut. Ia menceritakan bagaimana saat mengandung ia berusaha tetap terlihat cantik.

Ia tetap rajin dandan, hingga tetap rutin hair do seperti biasa. Padahal bagi beberapa perempuan, ada saja yang mengungkapkan rasa malas grooming saat sedang mengandung.

Dan konon katanya, jika tetap rajin tampil cantik saat hamil, si jabang bayi akan berjenis kelamin perempuan.

Sayangnya tebakan orang-orang salah kali ini. Karena dari kehamilan itu lahirlah seorang bayi tampan yang diberi nama Gallendra Putra Sutjiptonegoro.

3. Kisah melahirkan yang realistis

Banyak yang bilang, kasih ibu itu sepanjang masa. Bahkan sudah merasakan jatuh hati sejak si bayi masih di dalam kandungan, alias sudah cinta meski belum bertemu dengan bayi yang dikandungnya.

Di sini, Chawrelia mencoba untuk mengajak para mama muda untuk lebih realistis. Karena faktanya, usai melahirkan tak seindah apa yang orang bilang.

Di mana saat itu ia justru harus muntah-muntah karena efek anastesi sesaat setelah ia mencium si bayi yang baru saja ia lahirkan. Ada yang mengalami juga?


Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aurelia Carisa (아우렐리아) (@chawrelia) pada

4. Jadi ibu harus siap dihakimi

Setelah melewati masa melahirkan yang tak seindah film atau drama di televisi, Chawrelia pun berbagi tentang apa yang ia alami berikutnya. Penghakiman.

Yap, tentang bagaimana pola asuh, keputusan ia dan suami membesarkan anak yang dikomentari orang lain.

Duh, ini pasti banyak ya yang merasakan? Dengan bahasa yang super santai, Chawrelia berusaha mengajak ibu muda untuk tak memikirkan hal seperti itu.

Ia pun berpesan untuk para mama di luar sana untuk tak saling menghakimi dan lebih bisa menghargai keputusan orangtua dalam hal mengasuh dan membesarkan anaknya.

“Gue berharap agar ibu-ibu bisa menjadi less judgemental terhadap ibu-ibu lain. Bagaimana caranya? Mulailah hilangkan habit itu, dimulai dari diri kita sendiri,” tulis Chawrelia di halaman 30 bukunya tersebut.

5. Percaya bahwa semua ibu akan memberikan yang terbaik

Pernah dihakimi karena menjadi ibu yang bekerja dan dibilang tega meninggalkan anak di rumah? Nah, di buku ini Chawrelia pun mengupas masalah yang satu ini.

Ia mengungkapkan bahwa setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda-beda. Tak bisa disamaratakan. Begitu juga dengan dirinya yang harus bekerja meninggalkan anak, pastinya tetap ingin yang terbaik.

Ia pun yakin ia sedang melakukan sesuatu yang baik untuk sang anak. Begitu juga kamu, mama muda di luar sana yang sedang berjuang. Chawrelia menunjukkan dan berbagi energi positifnya untuk kamu melalui buku ini.

And I know, that you are strong, you are beautiful. Remember, you are good enough,” tulis Chawrelia di bukunya.


Duh! Pasti buku ini mewakili banyak perasaan mama muda zaman now nih. Seru ya?

Masih banyak hal lain yang Chawrelia bahas di buku ini. Tentunya juga tentang sang anak yang semakin besar dan juga semakin pintar.

Nah itu tadi beberapa poin perkenalan dengan Chawrelia dan isi bukunya ya. Jadi penasaran ingin baca lanjutannya?


Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aurelia Carisa (아우렐리아) (@chawrelia) pada

Gampang kok, langsung saja baca buku Diary Chawrelia: Letters to Gallendra di Gramedia Digital. Dijamin jiwa mama muda kamu akan sepakat merasakan apa yang Chawrelia rasakan. Kamu enggak sendirian kok!

Jangan lupa tuntaskan kisah Chawrelia di buku perdananya ini ya. Buku ini dijamin mewakili perasaan mama muda di luar sana.

Oh iya, buku ini juga terbilang laris loh. Karena sejak buku fisiknya terbit Mei 2019 lalu, buku ini hanya butuh satu bulan untuk kembali cetak ulang.

Jadi tunggu apa lagi nih? Langsung pesan dengan cara klik link berikut ini!


 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.