Ciri-ciri hamil muda – Terlambat menstruasi dapat menjadi sebuah tanda-tanda awal hamil yang paling umum. Namun, ada juga wanita yang memang memiliki siklus menstruasi tak teratur, sehingga ia tidak menyadari tentang kehamilannya. Meskipun begitu, untuk mengetahui kehamilan bukan hanya dapat dilihat dari waktu menstruasi saja, tetapi masih ada banyak ciri-ciri hamil muda lainnya.
Akan tetapi, tak semua orang tua khususnya calon ibu yang mengetahui ciri-ciri hamil muda. Bagi Grameds yang belum mengetahui akan hal itu tak perlu khawatir karena artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang ciri-ciri hamil muda. Ketahui ciri-ciri hamil mulai dari yang paling umum sampai jarang wanita alami (kurang umum). Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.
Table of Contents
Ciri-Ciri Hamil yang Paling Umum
Tak semua wanita menunjukkan tanda-tanda hamil yang seragam. Ada yang mengalami mual serta muntah, tetapi tidak merasa kram perut implantasi atau sebaliknya. Bahkan, wanita yang telah hamil mungkin saja mengalami tanda hamil yang berbeda dari kehamilan sebelumnya. Hal ini sendiri terjadi karena tubuh setiap wanita berbeda, sehingga bagaimana mereka bereaksi kepada perubahan pada tubuhnya juga akan berbeda-beda.
Berikut ini ciri-ciri hamil muda yang paling umum wanita alami yang perlu kamu ketahui.
1. Terlambat Menstruasi
Terlambat menstruasi sebagai salah satu tanda pasti hamil yang paling umum dialami. Biasanya, ciri-ciri hamil sendiri tidak terjadinya menstruasi setelah 4-5 hari atau lebih sejak tanggal seharusnya. Jika terdapat pembuahan, sel telur akan menempel di dinding rahim dan terus berkembang menjadi janin dalam waktu 9 bulan.
Setelah implantasi, tubuh akan melepaskan hormon HCG yang bertugas menjaga kehamilan. Hormon ini juga akan memerintahkan indung telur untuk berhenti memproduksi sel telur ketika hamil. Oleh karenanya, tidak akan ada sel telur yang luruh menjadi darah haid. Namun, perlu calon ibu pahami bahwa terlambat menstruasi juga dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah ketidakseimbangan hormon.
2. Perubahan Payudara
Perubahan payudara menjadi salah satu gejala hamil muda yang akan kamu rasakan. Perubahan ini dapat menyerupai menjelang menstruasi. Munculnya ciri-ciri hamil ini sendiri diakibatkan oleh peningkatan jumlah hormon progesterone dan estrogen. Payudara ibu hamil juga umumnya akan terasa lebih kencang.
Bahkan, pada beberapa kasus, payudara akan terasa nyeri, sensitif, dan tidak nyaman. Selain itu, warna putingnya juga akan memerah dan menonjol serta areola (pada area sekitar puting) akan berubah warna menjadi lebih hitam. Kamu juga akan melihat garis-garis urat pada area di sekitar puting susu. Hormon kehamilan ini meningkatkan aliran darah menuju area tersebut demi mempersiapkan produksi ASI.
3. Mual dan Muntah
Salah satu tanda-tanda hamil yang paling umum dirasakan adalah mual atau morning sickness. Mual sendiri dapat dialami dengan atau tanpa muntah. Meski lebih sering terjadi pada pagi hari, mual serta muntah saat hamil juga dapat terjadi sepanjang hari saat siang, sore, atau malam.
Lebih dari 50 persen wanita hamil akan mengalami morning sickness. Sebagian wanita hamil juga akan terus mengalami tanda awal kehamilan ini hingga di trimester kedua atau bahkan hingga tiba waktu persiapan melahirkan.
4. Cepat Lemas dan Lelah
Tubuh yang terasa mudah lelah serta lemah meski tak melakukan sesuatu yang berat dapat menjadi tanda-tanda hamil, meski hal ini belum pasti juga. Ibu hamil juga akan mengalami kelelahan luar biasa bahkan saat usia kehamilannya baru satu minggu. Penyebabnya diantaranya adalah hormon progesteron di masa awal kehamilan yang membuat calon ibu kemudian lebih cepat mengantuk. Selain itu, tubuh ibu juga akan melemahkan sistem imunnya sebelum implantasi agar embrio dapat melekat dan menetap di dalam rahim.
5. Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil juga menjadi tanda awal kehamilan yang paling sering tidak disadari. Biasanya, kondisi ini akan mulai terjadi sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan. Pada awal kehamilan, sering buang air kecil sendiri diakibatkan oleh tingginya hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon hCG inilah yang kemudian menyebabkan peningkatan aliran darah ke ginjal, sehingga produksi air urine menjadi meningkat.
Perubahan hormon juga akan membuat kandung kemih menjadi lebih sensitif, sehingga lebih sulit ketika menahan buang air kecil. Dengan semakin besar usia kehamilan, maka ibu juga akan lebih sering pipis karena kandung kemih yang tertekan oleh rahim. Refleks, seperti bersin, batuk, serta tertawa juga sangat mungkin akan membuat seorang Wanita hamil ngompol tanpa sadar.
Ciri-Ciri Hamil Muda yang Kurang Umum
Selain tanda-tanda hamil yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat juga ciri-ciri hamil yang kurang umum, berikut di bawah ini adalah beberapa diantaranya:
1. Sembelit
Sembelit atau buang air besar yang tidak teratur mungkin juga menjadi salah satu tanda-tanda hamil yang disebabkan oleh kenaikan hormon progesteron. Ketika hormon progesteron tinggi, pergerakan usus akan menjadi lebih lambat. Hal ini akan membuat ibu menjadi lebih sulit untuk Buang Air Besar (BAB).
2. Mood swing
Selain sering pipis, tanda-tanda hamil lainnya adalah mood swing. Ibu yang hamil muda menjadi rentan marah karena mood-nya menjadi tak stabil dan mudah berubah-ubah. Ciri-ciri hamil muda ini sendiri terjadi karena perubahan hormon di dalam tubuh yang menyebabkan ibu hamil menjadi sering gelisah dan mudah merasa marah.
3. Sakit Kepala
Sakit kepala juga menjadi tanda-tanda hamil yang mungkin sebagian wanita alami. Penyebab sakit kepala diantaranya ada pada peningkatan hormon secara tiba-tiba serta aliran darah. Tubuh akan menampung sekitar 50% volume darah tambahan saat sedang mengandung. Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk dapat mengetahui penyebab pasti dari sakit kepala.
4. Indera Penciuman Lebih Sensitif
Menurut studi terbitan jurnal Frontiers in Psychology, kepekaan hidung dalam mencium bau akan meningkat drastis selama masa kehamilan. Saat mencium bau tertentu, sebagian ibu hamil muda mengalami tanda-tanda hamil, seperti mudah merasa pusing, mual serta muntah, atau cepat merasa kesal pada sesuatu.
5. Kram Perut
Kram perut diakibatkan oleh proses implantasi embrio. Oleh karena itu, tanda hamil ini umumnya muncul bersamaan dengan flek darah. Untuk membedakan antara kram perut sebagai tanda-tanda hamil dan gejala menstruasi, perhatikan keparahan serta lokasi sakitnya.
Kram perut sebagai ciri hamil muda umumnya tidak terlalu sakit, hanya seperti dicubit serta berlangsung dalam waktu yang singkat. Kondisi ini juga cenderung terpusat pada satu titik saja. Sebagai contoh, jika embrio menempel pada sisi kiri rahim, kram akan lebih terasa pada perut sebelah kiri. Kram juga akan mulai terasa setelah ovulasi, tapi mereda dalam hitungan jam.
6. Perubahan Nafsu Makan
Pada trimester pertama, perubahan nafsu makan kemudian mulai terlihat. Sebagian calon ibu dapat mengalami penurunan selera makan yang diakibatkan oleh mual dan muntah. Namun, sebagian lainnya tak mengalami morning sickness serta nafsu makannya menjadi meningkat. Hal seperti ini adalah kondisi yang wajar terjadi karena janin terus bertumbuh dalam kandungan.
7. Rambut Rontok
Menurut American Pregnancy Association, rambut rontok menjadi salah satu tanda-tanda hamil yang umum terjadi. Umumnya, pada sekitar 40-50 persen wanita hamil yang mengalami rambut rontok. Hal ini sendiri disebabkan oleh adanya perubahan hormon.
8. Sakit Pinggang
Sakit pinggang menjadi salah satu tanda-tanda hamil yang kerap terjadi. Lokasi nyeri tepatnya berpusat di bagian bawah punggung. Nyeri pinggang ini juga bergantung pada usia kehamilan, tidak ada hubungannya dengan kembung, sembelit, ataupun dengan kram implantasi. Untuk mengatasi hal ini, jaga posisi tidur ibu hamil di malam hari dengan benar agar dapat mencegah sakit pinggang bertambah parah.
9. Suhu Tubuh Tinggi
Suhu tubuh yang tinggi juga dapat menjadi tanda-tanda awal kehamilan. Namun, ini bukan demam, melainkan kenaikan suhu internal tubuh saat bangun pagi. Suhu tubuh sewaktu bangun pagi ini disebut juga dengan Suhu Tubuh Basal (BBT). Suhu BBT akan naik setelah ovulasi karena peningkatan progesteron setelah masa-masa ovulasi. Kenaikan suhu tubuh basal yang berlangsung selama 18 hari atau lebih dan hal ini juga termasuk tanda-tanda hamil paling awal.
10. Perut Kembung
Jika rasa mual serta ingin muntah terjadi bersamaan dengan sensasi perut kembung, Hal ini dapat menjadi ciri-ciri hamil muda yang dapat kamu pertimbangkan. Perut kembung biasanya muncul pada sekitar minggu ke-4 sampai minggu ke-6 usia kehamilan. Kembung ini terjadi karena peningkatan hormon progesterone di awal kehamilan dan juga dapat memperlambat sistem pencernaan.
Segera Lakukan Tes Jika Muncul Ciri-Ciri Hamil
Jika kamu merasakan tanda-tanda hamil di atas, ada baiknya segera lakukan cek secara mandiri dengan menggunakan test pack. Alat ini akan membantu memastikan kehamilan lebih awal dan cukup akurat, yaitu dengan persentase sekitar 97-99 persen, tidak hanya dengan melihat tanda yang dialami. Kamu juga dapat menunggu setidaknya satu hingga dua minggu setelah terlambat haid untuk kemudian memastikan positif hamil atau tidak.
Tidak hanya mengandalkan test pack positif atau dengan mengamati tanda-tanda hamil, kamu juga perlu periksa ke dokter untuk dapat memastikan apakah kehamilan di dalam rahim atau tidak Jika positif hamil, buatlah juga jadwal untuk periksa kandungan secara rutin serra bicarakan ciri-ciri hamil yang telah kamu alami.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisimu dan janin dalam kondisi yang sehat. Selain memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memastikan gaya hidup serta pola makan yang perlu dijalankan untuk menjaga kesehatan selama menjalani kehamilan.
Selain itu, saat kehamilan kamu juga akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah serta melakukan USG. Pemeriksaan USG juga dapat dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan bayi dalam keadaan baik. Dengan melakukan USG kamu dapat mengetahui berat badan serta tinggi bayi saat pemeriksaan. Kamu juga dapat mengetahui jenis kelamin bayi melalui USG saat kehamilan memasuki trimester kedua.
Komplikasi Kehamilan
Kamu perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala pada dokter kandungan untuk menghindari berbagai komplikasi yang mungkin terjadi saat kehamilan. Terdapat beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai, yaitu diantaranya tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, preeklamsia, gangguan cemas serta depresi, keguguran, anemia, dan kematian janin dalam kandungan. Perawatan kehamilan juga sebaiknya dilakukan dengan berbagai perawatan, seperti yang ada di bawah ini:
- Mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung banyak nutrisi.
- Mengonsumsi berbagai suplemen vitamin kehamilan untuk kemudian memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
- Memenuhi jumlah kebutuhan cairan di dalam tubuh.
- Melakukan berbagai pemeriksaan secara rutin.
- Menghindari konsumsi makanan mentah ataupun yang diolah secara tak matang.
- Hentikan kebiasaan merokok serta mengonsumsi alkohol.
- Aktif bergerak serta berolahraga.
- Penuhi kebutuhan istirahat (Tidur 8-10 Jam Perhari).
- Kelola stres dengan baik.
Buku-Buku Terkait
Nutrisi Pintar Ibu Hamil & Menyusui Golongan Darah AB
Kehamilan dan menyusui adalah masa yang sangat diinginkan dan diharapkan oleh setiap ibu. Seorang ibu akan berusaha menjaga kehamilannya dengan sepenuh hati, menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa berdampak buruk bagi kesehatannya dan janin yang ada di dalam kandungannya.
Dengan mengetahui makanan dan minuman sesuai golongan darahnya, ibu hamil dan menyusui dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya secara maksimal guna menunjang kecerdasan dan tumbuh kembang anak.
Buku ini merangkum beragam informasi seputar makanan dan minuman untuk ibu hamil dan menyusui bergolongan darah AB; membuka wawasan dan pengetahun ini dalam memilih jenis makanan dan minuman yang harus dikonsumsi setiap hari, lengkap dengan resep dan menu harian yang murah, mudah didapat, serta mudah dibuat.
Nutrisi Pintar Ibu Hamil & Menyusui Golongan Darah A
Kehamilan dan menyusui adalah masa yang sangat diinginkan dan diharapkan oleh setiap ibu. Seorang ibu akan berusaha menjaga kehamilannya dengan sepenuh hati, menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa berdampak buruk bagi kesehatannya dan janin yang ada di dalam kandungannya.
Dengan mengetahui makanan dan minuman sesuai golongan darahnya, ibu hamil dan menyusui dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya secara maksimal guna menunjang kecerdasan dan tumbuh kembang anak.
Buku ini merangkum beragam informasi seputar makanan dan minuman untuk ibu hamil dan menyusui bergolongan darah A; membuka wawasan dan pengetahuan ibu dalam memilih jenis makanan dan minuman yang harus dikonsumsi setiap hari, lengkap dengan resep dan menu harian yang murah, mudah didapat, serta mudah dibuat.
30 Langkah Cepat Hamil
Kehamilan merupakan momen yang ditunggu-tunggu pasangan suami istri, terutama mereka yang baru saja menikah. Namun, ada beberapa pasangan yang walaupun dalam pemeriksaan medis tidak ada kelainan, normal dan subur, tetapi juga tak kunjung hamil, bahkan setelah beberapa tahun menikah belum juga hamil. Hasil penelitian menunjukan bahwa sekitar 11 persen pasangan usia reproduksi mengalami kesulitan dalam hamil atau mempertahankan kehamilan.
Buku ini akan mengulas satu persatu permasalahan kenapa Anda tidak kunjung hamil serta bagaimana tips dan trik yang dapat berguna bagi anda dan pasangan agar segera mendapatkan keturunan. Anda akan dibimbing untuk merencanakan secara matang kehamilan yang sehat untuk menghindari masalah di masa depan.
Buku Pintar Ibu Hamil
Tidak semua wanita tahu pasti bagaimana menghadapi dan menjalani masa kehamilannya, khususnya wanita yang baru pertama kali hamil. Buku ini ditulis dalam rangka memberikan bantuan semacam itu untuk wanita yang akan segera menjadi ibu, dengan memfokuskan membahas hal-hal penting dan mendasar tentang kehamilan. Pembahasan sejak sebelum, selama, dan sesudah kehamilan.
Persiapan kehamilan, menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, pola makan yang sehat untuk ibu hamil, mengenali dan menghindari masalah-masalah kehamilan, memahami pertumbuhan janin, hingga hal-hal penting pasca melahirkan. Semua disajikan dengan bahasa yang mudah dan praktis. Dilengkapi pula dengan tips-tips praktis dan penting seperti tips memilih dokter kandungan, tips mengatasi mual, tips mengatasi nyeri pinggang dan sesak nafas selama hamil, tips agar tetap nyaman bekerja dan bepergian, hingga tips perawatan kebugaran dan kecantikan selama hamil.
Dengan panduan buku ini, diharapkan Anda bisa memahami kehamilan Anda sehingga bisa menjalaninya dengan baik dan sehat, serta melahirkan calon si buah hati dengan baik dan selamat.
Itulah ciri-ciri hamil muda yang perlu kamu ketahui. Pada dasarnya, setiap ibu yang sedang hamil biasanya akan memiliki ciri yang berbeda dengan ibu yang sedang hamil lainnya. Oleh sebab itu, ketika ciri-ciri hamil muda dirasa ada yang janggal segera melakukan pemeriksaan ke dokter agar lebih cepat mendapatkan perawatan.
Khusus para wanita yang sedang hamil sangat perlu untuk mencari pengetahuan tentang nutrisi ibu hamil agar kondisi kesehatan ibu dan calon si buah hati tetap baik. Kamu bisa mencari pengetahuan itu melalui buku yang bisa ditemukan di Gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Sofyan
Baca juga:
Pijat Perineum Mengurangi Ruptur Perineum untuk Kalangan Umum, Ibu Hamil, dan Mahasiswa Kesehatan
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien