10 Ciri-Ciri Kucing Hamil dan Cara Merawat dan Mendampinginya!

Ciri-Ciri Kucing Hamil – Kucing bisa dibilang sebagai salah satu hewan peliharaan yang digemari oleh masyarakat Indonesia, apakah kamu salah satu pecinta kucing? Tingkahnya yang lucu serta menggemaskan, membuat kucing selalu berhasil menghibur para pemiliknya. Oleh karena itu, hewan yang satu ini seringkali menjadi teman serta penenang saat stres atau banyak masalah.

Lalu, saat kucing hamil, maka akan menunjukkan banyak perubahan pada tubuhnya, baik secara fisik maupun kepribadian. Biasanya, perubahan kucing ini terlihat dengan jelas dalam waktu dua sampai tiga minggu setelah ia kawin dengan kucing jantan. Sementara itu, kehamilan kucing juga berlangsung kurang lebih dua bulan.

Namun, bagi sebagian orang, belum mengetahui ciri-ciri kucing hamil, jika kamu salah satu orang itu, jangan khawatir karena pada artikel ini, kita akan belajar bersama tentang ciri-ciri kucing hamil. Dengan mengetahui ciri-ciri kucing hamil, maka kamu bisa mempersiapkan hal-hal yang memang dibutuhkan oleh kucing. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak artikel ini sampai selesai, Grameds.

Ciri-Ciri Kucing Hamil

Perlu diketahui bahwa kehamilan kucing biasanya berlangsung antara 63 hingga 67 hari. Meski begitu, tetap sulit untuk mengetahui secara pasti berapa lama sesungguhnya kucing hamil karena setiap jenis kucing memiliki waktu kehamilan yang berbeda-beda.

Jika kamu ingin tahu cara mengetahui sendiri apakah kucing sedang hamil atau tidak, maka terdapat beberapa tanda fisik yang bisa kamu amati setelah kehamilan memasuki usia 2-3 minggu, antara lain:

Siklus Berahi Berhenti

Kucing yang sedang hamil pastinya akan berhenti berahi. Kucing yang sedang hamil ini akan masuk siklus berahi setiap 10 hari sampai dengan dua minggu. Ketika kucing betina tiba-tiba berhenti serta tidak ingin bertemu kucing jantan lagi, maka kemungkinan besar kalau kucing tersebut sedang hamil. Kemungkinan ini akan diperkuat setelah kucing berhasil kawin dengan salah satu kucing jantan.

Perhatikan Bentuk dan Warna Puting

Ciri-ciri kucing hamil selanjutnya adalah mengalami perubahan warna pada area puting susu. Puting susu pada kucing betina ini akan membengkak dan juga berubah warna menjadi lebih cerah. Ciri-ciri ini sangat mudah untuk diamati karena puting susu kucing betina tidak membengkak ketika mereka tidak hamil. Pada sebagian kucing hamil, sebagian ada yang puting susunya berubah menjadi warna merah muda ketika perutnya mulai membesar.

Muntah Kucing

Mirip dengan morning sickness pada manusia, kucing yang sedang hamil kemungkinan juga akan mengalami tahap muntah. Namun, jika muntah pada kucing hamil ini terjadi cukup parah, segera konsultasikan ke dokter segera karena mungkin bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit.

Perhatikan Perut Kucing

Perut kucing yang sedang hamil pastinya semakin membesar dan dibarengi dengan penambahan berat badan. Perut kucing hamil akan mulai terlihat membesar pada saat memasuki minggu kelima kehamilan. Selain itu, perut kucing ini akan terus membesar sampai waktu melahirkan. Perut yang membesar akan membuat kucing kian malas untuk beraktivitas, sehingga kucing akan memilih diam di kandang serta tempat-tempat tertentu yang akan membuat mereka merasa nyaman.

Kenaikan Berat Badan

Ciri-ciri kucing hamil selanjutnya adalah kenaikan berat badan. Ciri-ciri ini umumnya membingungkan bagi sebagian orang karena pertambahan berat badan seringkali dianggap karena disebabkan oleh peningkatan nafsu makan.

Namun, berat badan kucing betina yang terus bertambah setiap minggu dibarengi dengan munculnya ciri-ciri kehamilan, maka bisa dipastikan kalau kucingmu sedang hamil. Pertambahan berat badan kucing yang sedang hamil akan terus bertambah dengan peningkatan nafsu makan. Sebab, kucing yang sedang hamil tak hanya makan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk janin di dalam kandungannya.

Nafsu Makan Meningkat

Kucing hamil cenderung memiliki nafsu makan yang meningkat di dalam masa kehamilan mereka, sehingga berat badan akan bertambah. Dengan nafsu makan yang menjadi lebih tinggi, maka kucing kemudian akan membutuhkan makanan serta kalori ekstra saat mereka hamil. Biasanya, kucing ini akan makan sekitar 1,5 kali lipat dari makanan normal yang mereka konsumsi saat kehamilan.

Jadi, kamu hanya perlu memastikan bahwa stok makanan kucing telah cukup. Selain itu, dokter hewan juga mungkin akan merekomendasikan agar kamu memberikan makanan yang diberi label untuk kucing hamil serta menyusui. Namun, nafsu makan yang meningkat bisa juga menjadi tanda cacing atau penyakit. Jika terjadi seperti itu, maka sebaiknya periksakan kembali ke dokter hewan untuk memastikannya ya.

Cepat Mengalami Kelelahan

Dengan terjadinya lonjakan hormon dan perubahan pada rahim kucing hamil, maka kucing akan memperlihatkan tanda-tanda kelelahan. Namun, fase ini akan hilang dalam setelah beberapa minggu berlalu.

Sering Cari Perhatian

Kucing yang sedang hamil biasanya akan membutuhkan lebih banyak perhatian. Hal ini karena kucing membutuhkan kenyamanan agar membuat suasana hatinya lebih baik. Ketika sedang hamil, kucing sangat senang berada di pangkuan ataupun sekedar mendapatkan belaian dari. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memberikan perhatian lebih kepada kucing yang sedang hamil ya.

Pola Tidur Berubah

Selain terjadi perubahan pada nafsu makan, ciri-ciri kucing hamil selanjutnya adalah berubahnya pola tidur. Kucing memang sangat senang tidur, tetapi frekuensi tidurnya akan lebih meningkat saat hamil. Ketika kucing hamil, ia juga akan mempersiapkan kelahiran dan mencari tempat yang terpencil.

Perubahan Sikap Pada Kucing Hamil

Kucing hamil juga dapat ditandai dengan adanya perubahan sikap. Dalam hal ini, perubahan sikap yang dimaksud adalah kucing akan banyak mendengkur dan mencari perhatian serta keributan ekstra.

Jika kamu masih ragu apakah kucing sedang dalam keadaan hamil atau bukan, maka sebaiknya segera periksakan kucing kamu ke dokter hewan. Hal ini perlu dilakukan agar pemilik kucing bisa mengetahui dengan pasti, apakah kucing sedang hamil atau tidak. Dokter hewan akan melakukan diagnosis dengan menggunakan ultrasound, bahkan lebih awal setelah masa kehamilannya dimulai.

Selain itu, dokter hewan mungkin saja akan memberikan indikasi tentang seberapa banyak anak kucing dalam kehamilannya. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan tempat apabila induk kucing melahirkan banyak anak kucing. Semakin besar perut induk kucing ketika sedang hamil, maka kemungkinan besar anak kucing yang lahir akan semakin banyak.

Jika hewan peliharaan telah dipastikan hamil, maka sebaiknya kamu memberikan vaksinasi secara teratur dan diberikan obat cacing atau obat anti kutu. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus kepada anak kucing dan juga penyebaran kutu sebelum masa melahirkan. Jadi, perhatikan jadwal vaksinasi kucing dengan baik.

Bagaimana Cara Mendampingi Persalinan Kucing di Rumah?

Bila saat ini, kucing sedang hamil, maka sangat penting bagi pemilik kucing untuk membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang apa saja yang sebaiknya harus dipersiapkan untuk membantu mendukung persalinannya dengan baik terutama ketika kamu memilih untuk melahirkan kucing di rumah.

Ketika kucing peliharaan telah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan, umumnya kamu tak perlu melakukan apa-apa kecuali mendampinginya. Bahkan, ketika kamu bangun di pagi hari, hewan kesayangan ini mungkin sudah melahirkan di malam harinya dan sedang menyusui anak-anaknya dengan nyaman. Dengan memberikan pendampingan yang baik, maka kucing bisa melahirkan dengan nyaman.

Selain memberikan pendampingan, kamu juga perlu melakukan beberapa hal ketika memilih untuk melahirkan kucing di rumah.

Beri Kasih Sayang

Setelah mengetahui kucing hamil dalam berapa bulan, rawatlah ia dengan baik. Selain itu, kamu juga dapat memberikan perhatian dan kasih sayang lebih kepada sang kucing. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu untuk mengajaknya berinteraksi supaya kucing merasa nyaman serta mendapat perhatian.

Perlengkapan yang Perlu Dipersiapkan untuk Persalinan Kucing

Kucing peliharaan mungkin ingin selalu untuk bersembunyi ketika akan melahirkan. Meski begitu, kamu bisa mempersiapkan tempat khusus untuk persalinannya nanti, seperti menggunakan kotak karton atau keranjang cucian yang dilapisi juga handuk atau selimut.

Bila kucing menggunakan tempat tersebut, kamu bisa dengan lebih mudah untuk mendampingi dan mengurus persalinannya. Selain itu, ada baiknya kucing yang sedang hamil diberikan ruangan sendiri di akhir masa kehamilannya. Hal ini perlu dilakukan agar kucing yang sedang hamil menjadi lebih nyaman dan mengurangi risiko terjadinya hipotermia.

Kucing hamil dapat menjadi agresif dalam dua minggu terakhir, maka sebaiknya pisahkan kucing hamil dari anak-anak.

Adapun beberapa perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk kucing hamil di rumah, antara lain:

Bantalan Penyerap

Siapkan bantalan penyerap yang kemudian bisa kamu letakan di sekeliling area persalinan.

Handuk

Kamu akan membutuhkan handuk bersih serta tisu untuk membersihkan area persalinan atau bisa juga digunakan membantu persalinan kucing, bila perlu.

Kotak Bersarang

Jika kamu pernah membawa kucing hamil ke dokter hewan dan sudah tahu berapa banyak anak kucing yang kemungkinan akan dilahirkan, maka siapkan juga kotak yang cukup besar bagi induk serta anak-anaknya untuk bersarang. Biasanya, kucing akan melahirkan anak rata-rata sebanyak empat ekor, tetapi seekor kucing dapat memiliki 1 hingga 12 anak kucing.

Bantalan Pemanas

Letakkan bantal pemanas pada bagian bawah kotak di bawah selimut atau di bawah beberapa handuk. Batalan pemanas ini berfungsi untuk mencegah anak-anak kucing kedinginan. Jangan pernah menempatkan anak kucing langsung pada area atas bantal pemanas, karena itu dapat membakarnya.

Rata-rata, kucing betina yang akan melahirkan biasanya memerlukan waktu setengah hari untuk melahirkan anak-anaknya. Anak kucing yang pertama akan lahir dalam waktu satu jam sejak persalinan dimulai. Lalu, di sela-sela melahirkan, induk kucing akan beristirahat.

Selain itu, setelah kucing melahirkan, maka kamu harus segera membersihkan anak kucing yang dilahirkan. Jadi, jika kamu telah memindahkan anak kucing ke kotak lain, sebaiknya pindahkan kembali bersama induk kucing serta bantu ia untuk menemukan puting induknya. Waktu istirahat di tengah persalinan juga menjadi saat yang tepat bagi kamu untuk memberikan induk kucing makanan.

Demikian pembahasan tentang ciri-ciri kucing hamil, setelah membaca artikel ini sampai habis, maka sebaiknya kamu perlu memberikan perhatian khusus ketika sedang merawat kucing hamil. Semoga semua pembahasan pada artikel ini bermanfaat untuk Grameds.

Jika kamu ingin buku-buku tentang kucing, maka bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Pemulis: Sofyan

Buku-Buku Terkait

Solusi Permasalahan Kucing

Tampilan dan perilakunya memang menggemaskan. Hampir semua orang menggemari klangenan yang lucu ini. Ditambah lagi, memelihara kucing sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Namun, sudah siapkah Anda menjadi pemilik kucing yang bertanggung jawab? Sudah idealkah lingkungan Anda sebagai rumah baru bagi kucing?

Buku ini menawarkan panduan ideal mengenai semua hal yang diperlukan oleh kucing Anda, terutama untuk pemula. Mulai dara rahasia bahasa tubuh kucing, tips perawatan, sampai tips kunjungan ke dokter hewan, dibahas secara rinci. Bahkan, Anda dipersiapkan untuk mampu menangani proses kelahiran pada kucing. Sebab, kucing ras yang bersertifikat maupun kucing yang diadopsi dari jalanan membutuhkan kasih sayang dan ketelatenan dalam pemeliharaannya agar dapat menjalani hidup dengan sehat, cantik, dan bahagia.

NG Kucingpedia

Apakah kamu menganggap kucing sebagai hewan paling imut? Apakah kamu ingin memelihara kucing tapi tidak tahu caranya? Buku ini cocok untukmu. Tahukah kamu ada berapa ras kucing di dunia? Mana yang paling kamu suka? Kucingpedia menampilkan aneka kucing ras, berikut deskripsi, foto dan cara memeliharanya. Di dalamnya juga ada berbagai cerita dan informasi menarik mengenai kucing serta kerabatnya. Semuanya imut dan menggemaskan.

Buku Pintar Kesehatan Kucing Ras

Kucing ras cukup digemari oleh berbagai kalangan, bahkan sekarang banyak bermunculan komunitas Cat Lovers dan diberbagai daerah sering diadakan Cat Show. Kucing bukan sekedar teman bermain yang menyenangkan, tetapi lebih dari itu, kucing kini telah menjadi binatang peliharaan dengan prestise tinggi. Pola dan perilakunya yang lucu membuat penggemarnya selalu ingin bermanja-manja dan menghabiskan waktu bersamanya. Oleh karena itu kesehatan kucing perlu selalu dijaga agar selalu sehat dan aktif.

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman Penulis selama 33 tahun dalam Praktek Dokter Hewan. Harapan penulis adalah dapat melengkapi pengetahuan tambahan tentang Kesehatan Kucing Ras pada umumnya dan bagi semua orang, serta untuk semua penggemarnya sampai pembiak besar (Cattery) maupun akademis.

Panduan Lapangan Kucing-Kucing Liar di Indonesia

“Kucing rumah yang telah menjadi binatang domestik, merupakan hewan yang sangat dekat dengan manusia. Dia bisa masuk ke kamar kita dan dengan mudah manusia berinteraksi dengannya. Namun, bagaimana dengan kucing liar di Indonesia. Indonesia telah kehilangan dua subspesies kucing besar yang ada di alam: harimau Jawa dan harimau Bali. Keadaan ini mengindikasikan kurangnya perhatian kita dalam konservasi satwa liar yang rentan akan kepunahan tersebut. Mengapa?

Minimnya pengetahuan dan informasi juga turut andil dalam berkurangnya atau bahkan punahnya kucing-kucing liar di Indonesia. Tidak dipungkiri, dalam pengetahuan kucing liar di Indonesia, banyak orang mengenal hanya beberapa jenis saja, padahal selain itu masih terdapat jenis-jenis kucing liar lainnya, seperti macan dahan, kucing emas, bahkan yang berukuran kecil seperti kucing hutan. Buku ini menjelaskan tentang berbagai jenis kucing liar yang hidup di Indonesia dan tersebar di beberapa pulau di indonesia.”

Kucing Keren Zaman Now !

Tren kucing ras di tanahair terus meningkat. Itu terlihat dari tumbuhnya cattery (tempat penangkaran kucing) dan maraknya kontes kucing ras di berbagai kota. Dalam kurun 2005-2016 sudah ada lebih dari 10 kucing ras introduksi selain persia beredar di kalangan pehobi. Masing-masing jenis kucing ras itu memiliki keunikan karakter tersendiri.

BACA JUGA: