Ciri-Ciri Terkena Radiasi HP dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Terkena Radiasi HP – Sakit mata adalah salah satu kondisi yang kerap dialami oleh banyak orang. Umumnya, kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala seperti mata berwarna merah, gatal, berair, hingga rasa perih. Dalam kondisi tertentu, sakit mata bisa menyebabkan kerusakan serta gangguan mata yang bersifat permanen.

Salah satu penyebab sakit mata yang paling kerap dialami oleh seseorang, yakni sebagai akibat daru terkena radiasi HP. Terlalu sering menatap layar HP atau gadget dapat membuat mata sakit, mudah lelah, serta mengurangi kemampuan dalam berkonsentrasi. Umumnya, kondisi ini akan hilang setelah beristirahat atau mengambil langkah lain untuk mengurangi ketidaknyamanan pada mata.

Adapun cara untuk penanganan sakit mata sebagai akibat dari radiasi HP ialah dimulai dengan cara mengubah kebiasaan atau lingkungan sehari-harinya. Selain itu, bila mengalami kondisi sakit mata sebagai akibat dari paparan radiasi HP, segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter.

Lalu, apa saja ciri-ciri mata terkena radiasi HP serta bagaimana cara untuk mengatasinya? Simak ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

Ciri-Ciri Terkena Radiasi HP

Ada beberapa ciri-ciri terkena radiasi HP yang wajib Grameds waspadai, di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Mata Kering

Ciri-ciri mata terkena radiasi HP yang pertama, yakni mata menjadi tampak kering. Kondisi ini akan terjadi saat air mata tidak mampu memberikan pelumas yang cukup bagi mata.

Kondisi mata kering merupakan ciri-ciri mata terkena radiasi yang harus diwaspadai. Sebab, bila kondisi ini berlangsung dengan berkelanjutan, akan menyebabkan kualitas penglihatan menjadi semakin menurun. Untuk itu, ada baiknya untuk Grameds segera berkonsultasi dengan dokter jika pandangan mata menjadi buruk.

2. Sensitivitas Terhadap Cahaya Meningkat

Seseorang yang terkena paparan radiasi HP, akan mempunyai sensitivitas terhadap cahaya yang lebih tinggi daripada orang pada umumnya. Cahaya yang terlalu terang dan berasal dari layar HP maupun sinar matahari dapat menyebabkan sensitivitas ekstrem yang menyakitkan mata.

3. Pandangan Kabur

Ciri-ciri mata terkena radiasi HP berikutnya, yakni pandangan menjadi kabur. Bila Grameds mengalami kondisi seperti ini, pastikan untuk segara pergi ke dokter. Pasalnya, pandangan kabur dapat menjadi suatu gejala penyakit mata yang berbahaya seperti glukoma, katarak, dan mata minus.

4. Mudah Lelah

Tidak sekadar pandangan mata yang menjadi semakin kabur, menjadi mudah lelah juga merupakan ciri-ciri mata terkena radiasi HP yang harus diwaspadai. Paparan radiasi HP yang terlalu lama dapat membuat mata dan tubuh menjadi mudah lelah. Pasalnya, mata terlalu banyak bekerja selama menatap layar ponsel dan menjadi terasa panas.

Apa Itu Radiasi Blue Light?

Setelah memahami mengenai ciri-ciri terkena radiasi HP, mungkin Grameds akan bertanya-tanya mengenai radiasi apa yang dimaksud. Radiasi HP yang bisa menyerang mata ialah radiasi blue light atau radiasi cahaya biru.

Cahaya biru merupakan cahaya tampak yang memiliki panjang gelombang antara 400 dan 450 nanometer (nm). Sesuai dengan namanya, jenis cahaya ini dianggap memiliki warna biru. Meski begitu, cahaya biru bisa muncul meskipun cahaya dianggap memiliki warna putih ataupun warna lainnya.

Radiasi blue light belakangan ini menjadi perhatian karena mereka mempunyai lebih banyak energi per foton cahaya yang bisa menjadi pemicu timbulnya radikal bebas, daripada warna lain dalam yang ada spektrum tampak, semisal cahaya merah atau hijau. Apalagi mata manusia tak mampu memblokir radiasi blue light dengan baik sehingga caha tersebut bisa menembus dan masuk ke dalam retina. Akibatnya, cahaya biru pada dosis yang cukup tinggi bisa memicu kerusakan oksidatif pada sel-sel sensitif cahaya pada retina sehingga mengakibatkan terganggunya kesehatan mata.

Oleh karena itul, banyak yang khawatir dengan radiasi blue light. Mereka juga meyakini bahwa kelelahan mata digital atau yang juga disebut sebagai sindrom penglihatan komputer, sudah memengaruhi hingga sekitar 50 persen dari pengguna PC. Berbagai gejalanya dapat sangat dirasakan mulai dari gejala ringan hingga berat, seperti mata kering serta iritasi.

Bagaimana Cara Radiasi Merusak Mata?

Segala sesuatu yang berlebihan pastinya bukan hal yang baik, termasuk berlebihan ketika menatap layar gadget. Hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan mata serta salah satunya dapat menjadi pemicu stres mata. Kondisi ini dapat menyerang siapapun, termasuk anak-anak.

Terlalu lama dalam menatap sesuatu, terutama layar digital atau gadget dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mata. Selain paparan cahaya yang berasaldari layar, hal ini juga dapat terjadi karena berkurangnya aktivitas berkedip yang dilakukan oleh mata mata. Berkedip adalah cara mata utuk menjaga kelembapan dengan tujuan supaya terhindar dari iritasi.

Nah, terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan mata menjadi kurang berkedip. Dalam kondisi normal, mata umumnya berkedip sekitar 15 kali dalam kurun waktu satu menit. Meski demikian, jumlah kedipan mata dapat berkurang ketika mata terlalu lama menatap layar gadget. Bila dalam keadaan yang terlalu fokus, mata mungkin hanya akan berkedip sebanyak 5-7 kali dalam waktu satu menit.

Padahal, berkedip merupakan hal yang sangat penting untuk mata, terutama ketika melakukan kegiatan maupun menatap sesuatu. Sebab, hal ini memiliki fungsi untuk membersihkan partikel debu yang masuk serta dapat merusak mata. Selain itu, berkedip juga memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan dari permukaan bola mata.

Risiko terjadinya kerusakan mata menjadi lebih tinggi bila kegiatan ini tidak dibarengi dengan adanya penerangan yang baik, yakni bermain gadget di tempat yang mempunyai pencahayaan yang kurang baik. Stres atau tegang pada mata dapat menyebabkan munculnya berbagai gejala seperti mata kering, gatal, nyeri, berair, panas, dan perih. Kondisi ini juga dapat menyebabkan mata menjadi lebih sensitif serta penglihatan menjadi buram.

Cara Mencegah Mata Terkena Radiasi

Sebagaimana yang telah kita ketahui, sakit mata yang ringan dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, bila mengalami sakit mata berat, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan intensif. Nantinya, dokter akan memberi obat menyesuaikan dengan penyebab sakit mata yang diderita.

Selain dengan pengobatan medis, ada beberapa cara untuk mengatasi sakit mata akibat radiasi HP yang dapat Grameds dilakukan. Bila Grameds telah menemukan ciri-ciri mata terkena radiasi yang disebutkan pada penjelasan sebelumnya, segera melakukan cara untuk mengatasinya berikut ini:

• Gunakan handphone hanya jika dibutuhkan
• Gunakan hands-free atau pengeras suara saat menerima panggilan
• Jauhkan handphone dari tubuh saat tidak dipakai
• Gunakan handphone hanya ketika memiliki sinyal kuat. Sinyal yang lemah membuat handphone memerlukan lebih banyak energi untuk berkomunikasi, sehingga radiasi yang dikeluarkan akan menjadi lebih besar
• Usahakan untuk melakukan komunikasi dengan melalui pesan singkat daripada telepon guna untuk mengurangi paparan radiasi HP
• Jangan biarkan anak terlalu lama bermain HP
• Ketika melihat layar HP, akan lebih nyaman bila Grameds mengatur ruangan untuk tetap terang

• Tingkatkan kualitas udara ruangan dengan menyesuaikan termostat untuk mengurangi hembusan udara, menggunakan pelembap udara, serta menghindari asap.
• Obat tetes mata dipercaya bisa membantu mencegah serta meredakan mata sakit yang diakibatkan kekeringan.
• Pilih kaca mata yang tepat maupun lensa kontak supaya dapat bekerja di depan gadget, pertimbangkan untuk membeli kaca mata atau lensa kontak yang telah dirancang khusus untuk pekerjaan komputer.
• Batasi pemakaian gadget, terutama bagi anak-anak yang mungkin tak menyadari adanya keterkaitan antara penglihatan yang lama, kelelahan mata, serta sakit mata.

Cara Mengatasi Radiasi Handphone

Cara yang paling mudah untuk membantu mengatasi paparan berlebih radiasi blue light ialah dengan melakukan pengelolaan waktu yang dihabiskan dalam menggunakan gadget. Pastikan Grameds mengambil jeda rutin ketika menggunakan gadget.

Untuk mencegah terjadinya gangguan mata, Grameds juga dapat memastikan asupan nutrisi yang diperlukan mata untuk selalu terpenuhi. Salah satunya ialah dengan memperbanyak makan sayuran dan buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dan berbagai nutrisi penting lainnya.

Bila Grameds kesulitan dalam memilih makanan yang memiliki kandungan nutrisi terbaik bagi mata, Grameds dapat mencoba konsumsi suplemen yang memiliki kandungan 100 persen ekstrak Bilberry Natural. Sejak dahulu, para ahli sudah meyakini bahwa ekstrak bilberry ini sangat efektif untuk menjaga kesehatan mata.

Durasi yang Baik untuk Bermain Handphone

Kalau Mark S. Borchert, MD dari The Eye Birth Defects and Eye Technology Institutes in The Vision Center di Children’s Hospital Los Angeles menjelaskan bahwa anak lebih rentan terhadap paparan gadget yang lama daripada orang dewasa yang telah memiliki pertumbuhan mata yang matang.

Salah satu efek dari paparan layar gadget ini ialah myopia (rabun jauh). Saat anak-anak lebih senang untuk tinggal di rumah dan bermain game komputer maupun menonton TV sepanjang hari, kebiasaan ini mungkin membuat mereka tak terbiasa melihat dalam jarak jauh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya myopia.

Selain penerapan 20–20–20, American Academy of Pediatrics menganjutkan untuk menggunakan gadget maksimal 60 menit untuk 1 hari bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Dampak Radiasi Handphone dan Faktanya

Ada berbagai dugaan mengenai bahaya radiasi HP. Berikut ini merupakan beberapa dampak buruk yang diduga bisa disebabkan oleh radiasi HP beserta dengan faktanya:

1. Penurunan Tingkat Kesuburan Pria

Banyak orang, terutama para pria, kerap kali meletakkan handphone di saku celana. Padahal, kebiasaan tersebut dapat berdampak terhadap menurunnya tingkat kesuburan pria. Hal ini bisa terjadi karena radiasi handphone dianggap mampu memengaruhi kualitas dari sperma.

Meski demikian, ternyata pengaruh radiasi handphone terhadap tingkat kesuburan pria masih berupa dugaan serta dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

2. Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Ibu Hamil Dan Janin

Terdapat dugaan bahwa ibu hamil yang terkena paparan radiasi handphone memiliki risiko untuk mengalami kelahiran prematur. Akan tetapi, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, karena bayi yang terlahir prematur dapat saja dipengaruhi oleh berbagai faktor lain selama masa kehamilan.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa radiasi handphone tak memberikan pengaruh apapun terhadap pertumbuhan janin. Meski begitu, sebagai tindakan pencegahan, ibu hamil dianjurkan menggunakan hands-free saat menerima telepon dan dianjurkan untuk tidak meletakkan handphone di atas perut.

3. Risiko Terjadinya Kanker Meningkat

Keterkaitan antara radiasi handphone dan kanker masih menjadi kontroversial sampai sekarang. Hingga kini, masih belum ditemukan bukti kuat yang menyatakan bahwa radiasi handphone bisa meningkatkan risiko terbentuknya sel kanker. Maka daru itu, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mendukung kesimpulan tersebut.

4. Pengaruhnya Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan sebagai akibat dari radiasi handphone. Hal ini dikarenakan sistem saraf anak-anak masih dalam fase berkembang serta lebih rentan terhadap efek gelombang elektromagnetik.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa radiasi gelombang radio yang berasal dari handphone memiliki dampak pada terbentuknya kelainan jaringan serta metabolisme sel-sel saraf pada otak. Akan tetapi, dampak lebih lanjut mengenai radiasi handphone pada tumbuh kembang anak masih belum bisa disimpulkan dengan jelas.

Baca juga:

• Ketahui Akibat Mandi Malam Bagi Kesehatan
• 32 Manfaat Rebusan Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh-Mu!
• Cara Membersihkan Paru-paru dan Minuman untuk Kesehatan Paru-paru
• Ketahui Cara Membuat Minyak Kelapa Murni dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
• Mengenal Karakteristik Buah Plum Beserta Manfaatnya Bagi Kesehatan dan Ibu Hamil