Bagaimana Ciri-ciri Orang yang Bisa Membaca Pikiran?

Ciri Orang yang Bisa Membaca Pikiran – Seorang yang mempunyai kepekaan yang tajam biasanya juga mempunyai firasat kuat dan sering menemui ketepatan. Ketepatan itu bisa saja mengenai sebuah situasi atau juga tentang seseorang. Seorang dengan kepekaan yang tajam tersebut, biasanya membuatnya bisa membaca pikiran atau bahkan memahami perasaan seseorang, tanpa harus diceritakan dengan panjang lebar.

Ciri-ciri Orang yang Bisa Membaca Pikiran

Lalu, apakah Grameds juga termasuk seorang yang mempunyai kepekaan yang tajam? Menurut Thought Catalog, berikut ini tanda-tanda seorang yang bisa membaca pikiran, di antaranya:

1. Langsung mengetahui tentang karakter seseorang, bahkan sejak awal bertemu

Saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, seorang yang bisa membaca pikiran punya perasaan yang kuat dan sulit untuk dijelaskan. Dia bisa dengan mudah sangat menyukainya atau bahkan membencinya. Seiring berjalannya waktu, ketika sudah semakin mengenal orang tersebut, akan tersadarkan bahwa perasaan pertama tentang seseorang di awal ternyata benar demikian.

2. Dapat menebak secara tepat apa yang sedang dipikirkan oleh orang lain

Seorang yang bisa membaca pikiran dapat dengan mudah menebak apa yang sedang dipikirkan oleh orang, bahkan tanpa perlu diberi tahu. Mungkin saja, hal ini sering terjadi pada saat momen membahas sesuatu dan seorang teman yang lain mengatakan dia juga sedang memikirkan hal tersebut, dengan pikiran yang sama juga.

Contoh lainnya yaitu ada beberapa momen ketika orang yang bisa membaca pikiran mengemukakan suatu topik dan temannya bertanya kepada orang yang bisa membaca topik bagaimana bisa tahu bahwa mereka memikirkan hal yang sama persis.

3. Dapat paham dengan mudah saat seseorang sedang marah

Seorang yang bisa membaca pikiran, selalu dapat mengetahui kapan seseorang kesal dan kapan seseorang sedang marah. Meski orang itu mengaku baik-baik saja, atau tidak menunjukkan wajah yang murung, akan tetapi ia bisa mengetahui dari ekspresi atau dari perubahan kecil dalam setiap sikapnya. Seorang yang bisa membaca pikiran memang hebat dalam mengamati detail-detail kecil.

Bahkan, jika mereka bersumpah bahwa mereka dalam keadaan yang baik-baik saja dan tidak ada orang lain atau pasangan mereka yang menyadari ada sesuatu yang mengganggu mereka, orang yang bisa membaca pikiran bisa mengetahuinya. Orang yang bisa membaca pikiran bisa tahu dari ekspresi wajah mereka.

4. Mengetahui saat akan terjadinya suatu bahaya

Seorang yang bisa membaca pikiran dapat mengetahui, ada hal berbahaya dan mengancam yang akan terjadi. Oleh karena itu, seorang yang bisa membaca pikiran sering kali bisa terbebas dari situasi yang membahayakan tersebut. Karena apa? Firasat seorang yang bisa membaca pikiran itu kuat dan kerap menyelamatkan dirinya sendiri.

Karena firasatnya kuat orang yang bisa membaca pikiran mampu mengeluarkan diri dari situasi yang berbahaya sebelumnya. Ada saat-saat di mana masalah muncul ketika teman-temannya tidak menyadari, tetapi orang yang bisa membaca pikiran bisa menyelamatkan diri karena cukup pintar untuk keluar dari sana sebelumnya. Orang yang bisa membaca pikiran tahu bagaimana sesuatu yang buruk akan terjadi sebelum orang lain menyadarinya.

5. Susah untuk dibohongi

Firasat yang kuat membuat seorang yang bisa membaca pikiran susah untuk dibohongi. Seorang yang bisa membaca pikiran selalu saja bisa menebak dengan tepat saat seseorang berbohong atau baru mencoba berbohong. Mudah bagi seorang yang bisa membaca pikiran menemukan hal yang janggal dalam cerita atau pengakuan seseorang.

Orang yang bisa membaca pikiran selalu tahu kapan seseorang mengatakan yang sebenarnya dan kapan mereka juga menyembunyikan kebenaran. Orang yang bisa membaca pikiran dapat menemukan lubang atau celah dalam cerita mereka dengan mudah. Bahkan, jika mereka memiliki kebohongan yang baik, orang yang bisa membaca pikiran dapat mengetahuinya hanya dengan melihat mata mereka dan dari bibir mereka yang berkedut.

6. Setiap orang bisa dengan mudah ditebak

Bagi orang yang bisa membaca pikiran, tiap orang dengan mudah dapat ditebak. Sebab, seorang yang bisa membaca pikiran bisa menebak dengan tepat apa yang akan terjadi atau apa yang akan disampaikan oleh seseorang. Sering kali, seakan-akan orang yang bisa membaca pikiran dapat mengetahui sesuatu yang terjadi di masa depan.

7. Bisa mengetahui apakah hubungan dapat bertahan lama atau cepat putus

Dalam status hubungan, orang yang bisa membaca pikiran dapat mengetahui apakah akan bertahan lama atau cepat putus. Sebab, sejak awal mengenal seseorang, orang yang bisa membaca pikiran sudah bisa tahu apa niat dari menjalin suatu hubungan. Orang yang bisa membaca pikiran juga mudah menebak pasangan dari caranya berbicara dan saat sedang berada dalam kedekatan.

Saat seorang yang bisa membaca pikiran menjalin hubungan,  orang ini bisa mengetahui apakah itu akan bertahan lama atau apakah akan berumur pendek. Orang yang bisa membaca pikiran dapat mengetahui niat mereka, bahkan jika mereka tidak mengakuinya dengan lugas. Orang yang bisa membaca pikiran bisa tahu dari cara mereka memperlakukan dan dari cara mereka berbicara.

8. Dapat mengetahui jika sedang dimanfaatkan

Orang yang bisa membaca pikiran, dapat mengetahui nada yang digunakan oleh seseorang,  bahkan saat sedang berkirim pesan. Selain itu, orang yang bisa membaca pikiran dapat mengetahui apakah lawan bicaranya sedang bercanda atau serius. Bahkan, orang yang bisa membaca pikiran juga bisa mengetahui apakah mereka hanya sekadar menggoda atau benar-benar menyukai.

9. Merasa Semua Orang Bisa Diprediksi

Orang yang bisa membaca pikiran memiliki ide bagus tentang apa yang akan dikatakan temannya ketika mereka menelepon. Orang yang bisa membaca pikiran juga dapat memprediksi apa yang akan terjadi di pesta dan acara di tempat kerja. Ini sama halnya seperti bisa menceritakan sesuatu yang terjadi di masa depan.

Jika Grameds tidak memiliki ciri-ciri seperti di atas, tenang saja. Grameds bisa mencoba cara berikut untuk berlatih membaca pikiran orang lain.

Bagaimana Cara Membaca Pikiran Orang Lewat Gerak Bibir?

1. Mengatupkan Bibir

Cara membaca pikiran orang yang pertama yaitu melihat apakah bibir lawan bicara kita mengatup atau tidak. Seperti saat seseorang menggigit bibir, mengatupkan bibir pun mengindikasikan bahwa ada keraguan tentang apa yang ingin diucapkan oleh lawan pembicara.

Akan tetapi, konotasinya lebih ke sesuatu yang negatif. Salah satu dari agen FBI pernah menjelaskan bahwa dengan mengatupkan bibir, seseorang berusaha mencegah kata-kata yang akan terucap dari mulutnya. Bukannya mau bilang sesuatu, tapi agar ucapan itu tidak terlontar secara langsung. Dengan demikian, ini bisa diartikan mengatupkan bibir berarti ada sesuatu yang harus diucapkan, tapi tidak ingin membicarakannya.

2. Bibir Mengkerut

Cara membaca pikiran orang yang kedua yaitu mengerutkan bibir saat berbicara dengan seseorang menjadi sinyal ketidaksetujuan atau perselisihan dalam batin. Semakin bibir dikerutkan, maka semakin intens rasa tidak setuju terhadap sesuatu hal yang sedang dibicarakan.

Bibir yang dikerutkan saat seseorang terlibat diskusi atau pembicaraan menandakan bahwa apa yang ada dalam pikirannya sebenarnya bertolak belakang dengan yang diucapkan kepada lawan bicaranya. Namun, ia tidak mau terlalu berusaha untuk mengungkapkan pendapatnya tersebut sesuai dengan kata hatinya sendiri.

3. Menggigit Bibir

Cara membaca pikiran orang lewat gerakan bibir seperti ini menandakan bahwa dia ingin mengucapkan sesuatu, tapi ragu untuk mengatakannya. Seorang biasanya enggan mengekspresikan dirinya karena takut ucapan yang terlontar dari mulutnya akan menyinggung perasaan lawan bicara atau justru tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh lawan bicara.

Bagaimana Sih Cara Membaca Pikiran Orang Lewat Gerakan Bola Mata?

Ada beberapa cara membaca pikiran orang lewat gerakan bola mata, berikut ini di antaranya:

1. Bola mata di arahkan ke bawah

Cara membaca pikiran dengan arah bola mata ke bawah mengindikasikan bahwa lawan bicara sedang patuh atau tunduk atas apa yang sedang kita bicarakan. Tetapi, bisa juga menandakan bahwa lawan bicara sedang bosan dengan topik pembicaraan yang sedang dibicarakan.

2. Bola mata melihat ke arah kanan tengah atau arah kiri tengah

Cara membaca pikiran orang dengan bola mata melihat ke kanan tengah atau sebelah kiri tengah, menandakan bahwa lawan bicara sedang mengingat suara atau percakapan yang pernah didengar sebelumnya.

3. Bola mata melihat ke arah atas

Cara membaca pikiran orang ini mengindikasikan bahwa lawan bicara sedang merasa bosan atau mencoba untuk menghentikan pembicaraan daripada topik pembicaraannya terasa hambar.

4. Bola mata melihat ke arah kanan atas atau arah kiri atas

Cara membaca pikiran orang dengan melihat bola mata yang melihat ke arah kanan atas atau arah sebelah kiri atas, berarti menandakan lawan bicara sedang mencoba mengingat sebuah visual nyata yang pernah dialami sebelumnya.

5. Bola mata melihat ke arah kanan bawah atau arah kiri bawah

Cara membaca pikiran orang ini mengindikasikan bahwa lawan bicara sedang mengingat segala bentuk pembicaraan yang pernah ia dengar atau kenyataan sebelumnya.

Bagaimana Cara Membaca Pikiran Orang Melalui Alis?

1. Kedua alis diangkat

Ini mengindikasikan bahwa ada rahasia besar yang mereka ingin ungkapkan.

2. Satu alis diangkat

Gerakan ini mengindikasikan bahwa lawan bicara kita kurang percaya diri akan apa yang kita ucapkan.

3. Kedua Alis Bertemu

Ini mengindikasikan bahwa lawan bicara sedang resah, takut, sakit, atau juga bisa sedang marah.

 

Bagaimana Cara Mendeteksi Kebohongan?

Mendeteksi kebohongan dapat sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam pergaulan dengan masyarakat. Berikut ini ciri-ciri yang menunjukan bahwa orang tersebut sedang berbohong.

1. Posisi tubuh

Posisi tubuh bisa menjadi acuan seseorang yang sedang berbohong, karena disadari atau tidak disadari ada hubungan yang kuat antara pikiran dengan ekspresi tubuh

2. Kegelisahan pada tubuh

Kegelisahan ini bisa diamati dengan berbagai cara, biasanya tergantung dari tipe orangnya. Kegugupan seseorang bisa terjadi ketika ia sedang berbohongdan hanya dengan melihat sepintas saja kegugupan sangat gampang untuk diamati.

3. Aksi sok akrab atau SKSD

Tindakan sok akrab atau sok akrab sok dekat (SKSD) sering terjadi ketika seseorang berbohong, misalnya dengan menepuk pundak, menyentuh, atau mendekatkan diri. Dia akan berusaha mengalihkan perhatiannya supaya tidak terlihat seperti berbohong.

4. Gerakan tubuh tanpa disadari

Gerakan ini misalnya dengan menggoyangkan tangan di atas meja atau menggerakan kaki dengan kedua paha yang saling menekan dengan serempak

5. Perubahan cara bernafas

Pada setiap kebohongan, detak jantung meningkat dan nafas pun menjadi lebih cepat (mengindikasikan kecemasan). Peneliti telah banyak membuktikan bahwa kebohongan dengan mendeteksi pola jantung dengan alat pendeteksi kebohongan dengan hasil yang valid.

6. Posisi yang tiba-tiba berubah

Contohnya, ketika lawan bicara menyilangkan kaki, kemudian saat akan menjawab pertanyaan, ia mengubah posisi kakinya. Ini mengindikasikan bahwa terjadi ketidaknyamanan saat ia berbohong.

7. Senyuman palsu

Senyuman sangat erat kaitannya dengan keakraban dan kepercayaan, dan bisa saja  disalahgunakan oleh para pembohong. Si pembohong ini biasanya akan sering tersenyum dengan tiba-tiba.

8. Ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan

Pembohong, biasanya hanya fokus pada pikirannya sendiri yang selalu berusaha mencari-cari cara dan alasan yang tepat supaya pembicaraan segera bisa dihentikan.

Apa Ada Trik Psikologi Untuk Membaca Pikiran Orang?

Pernahkah Grameds menginginkan kemampuan super, misalnya membaca pikiran orang lain? Akan tetapi, bagaimana jika kemampuan super tersebut ternyata memang bisa dikembangkan oleh setiap orang?

Dilansir dari Brightside, pikiran terkadang bisa diterjemahkan atau dibaca lewat body language atau bahasa tubuh. Istilahnya, apa yang terlihat secara kasat mata, besar kemungkinan adalah pancaran dari apa yang terpendam di dalam diri kita, misalnya pikiran.

Tetapi, tidak semua orang cukup peka dan lihai dalam membedakan body language yang benar dan tidak. Sehingga, kemampuan untuk menebak pikiran pun bisa saja gagal. Berikut ini beberapa trik psikologi untuk membaca pikiran orang:

1. Mengikuti pergerakan mata lawan bicara

Ada sebuah ungkapan umum yang menyebutkan, “Cukup perhatikan mata seseorang dan kamu akan melihat dunianya.” Ungkapan ini benar, lho! Kedua bola mata seseorang cenderung tidak bisa menyembunyikan kebenaran yang ada atau spesifiknya sulit untuk berbohong.

Jika seseorang melihat ke arah kanan dan lurus ke arah atas, mereka cenderung berbohong karena sedang mengaktifkan imajinasi dan meninggalkan memori yang ada. Akan tetapi, jika mereka melihat ke arah kiri dan ke arah bawah maka mereka sedang mengingat suatu fakta.

2. Kebiasaan mengangguk dengan berlebihan

Saat berhadapan secara langsung dengan wajah seseorang, kita pasti cukup penasaran dengan apakah topik pembicaraan yang sedang kita bawakan benar-benar disukai atau tidak. Tahukah Grameds, Hal tersebut bisa kita sadari lewat kebiasaan seseorang dalam mengangguk, lho!

Dari bahasa tubuh seseorang yang mengangguk berulang kali secara berlebihan, besar kemungkinan ia tidak terlalu tertarik dengan topik pembicaraan. Sebabnya, mereka cenderung meragukan kemampuan untuk benar-benar mengikuti petunjuk sehingga memutuskan untuk banyak mengangguk alih-alih untuk tetap fokus.

3. Mengidentifikasi senyuman palsu

Sebagian besar dari kita akan merasa tersanjung jika berhadapan dengan wajah dengan orang yang gemar tersenyum. Namun, sesungguhnya senyuman tidak selamanya menjadi suatu patokan bahwa seseorang benar-benar bahagia atau menyukai kita.

Orang bisa dengan sengaja maupun terpaksa memberikan senyuman mereka karena alasan tertentu. Akan tetapi, Grameds bisa mengidentifikasinya lewat kerutan. Jika tidak terlihat kerutan pada permukaan wajah lainnya saat seseorang sedang tersenyum, besar kemungkinan orang tersebut memasang senyuman yang palsu.

4. Kecenderungan seseorang mengatupkan rahang

Bagaimanapun juga, hidup tidak akan pernah mungkin bisa lepas dari rentetan masalah yang ada dan akan terus bermunculan. Terkadang, kita bisa menghadapi dengan lapang dada. Tetapi, tidak jarang masalah-masalah tersebut menimbulkan stress orang.

Rahang yang terkatup nyatanya menjadi tanda seseorang stress. Jika seseorang terbiasa mengatupkan rahangnya, baik saat sedang sendirian maupun saat bersosialisasi, kemungkinan besar ada rentetan pikiran di otaknya yang membuatnya stres.

5. Ekspresi yang sebenarnya dipaksakan

Saat menjalani usia dewasa, akan menyadarkan kita bahwa hidup tidak bisa selamanya mengikuti kemauan kita. Termasuk ketika kita ingin menangis atau juga cemberut begitu saja. Tuntutan hidup, pekerjaan, dan lainnya yang mencakup kegiatan sosial, memaksa kita untuk mengubah ekspresi tertentu sehingga emosi yang sesungguhnya bisa tertutupi.

Akan tetapi, tahukah Grameds, selalu ada celah untuk bisa mengidentifikasi emosi seseorang dari melihat ekspresi wajah yang dipaksakan sekalipun? Jika satu sisi wajah seseorang lebih aktif daripada yang lain, maka ekspresi tersebut hanyalah topeng belaka saja. Lalu, kita dapat menduga emosi sesungguhnya dari kebalikan ekspresinya.

6. Perhatikan posisi telapak tangan

Sebagian besar dari kita tentu memiliki kebiasaan yang sama, seperti berbicara sambil menggerakkan tangan begitu saja, kan? Siapa yang menyangka bahwa kebiasaan tersebut bisa memperlihatkan clue mengenai pikiran seseorang.

Dilansir dari Brightside, Jika tangan seseorang bergerak dengan telapak tangan menghadap ke atas, maka mereka cenderung menyarankan atau menanyakan. Berbeda apabila tangan menghadap ke bawah, mereka cenderung menuntut sesuatu.

7. Jarak tubuh seseorang dengan yang lainnya

Di masa pandemi ini, social distancing memang sangat dibutuhkan pada kasus-kasus tertentu. Akan tetapi, protokol kesehatan bisa membantu seseorang untuk tetap berinteraksi sesuai dengan keperluan yang dianggap penting. Dari sinilah kita bisa menebak pikiran orang dengan baik.

Jika orang yang kita hadapi cenderung mundur ketika kita mendekat, maka orang tersebut kemungkinan besar memikirkan sesuatu yang tidak nyaman tentang hubungan antara kita dengannya. Berbeda jika tidak ada indikasi yang memberi jarak satu sama lain, orang tersebut kemungkinan memandang hubungan berdua sebagai hubungan yang positif.

Rekomendasi Buku Tentang Ciri-ciri Orang yang Bisa Membaca Pikiran

Berikut ini ada beberapa buku bacaan yang bisa Grameds baca terkait membaca pikiran, di antaranya:

1. Nunchi: Seni Membaca Pikiran dan Perasaan Orang Lain (2020) karya Euny Hong

Buku ini akan menunjukan bagaimana cara kecerdasan emosional dalam memperhatikan orang lain.

2. Menit Membaca Pikiran Orang Langsung Bisa (2018) karya Bayu W.A

Buku ini menyajikan lebih dari 101 trik membaca pikiran orang lain.

3. Membaca Pikiran Orang lewat Bahasa Tubuh (2013) karya Dianata Eka Putra

Buku yang menyajikan kiat-kiat membaca pikiran lewat bahasa tubuh. Misalnya, menemukan kesan pertemuan pertama, mengenali ekspresi kebohongan, dan lain sebagainya.

Jadi, apakah Grameds sebenarnya selama ini sudah bisa membaca pikiran orang lain? Atau bahkan ingin bisa belajar membaca pikiran? Yuk, berlatih dengan panduan buku-buku mengenai membaca pikiran yang tersedia di gramedia.com. Sebab sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaru dan terlengkap.

Penulis: Diki Mardiansyah

Baca Juga!

1. Cara Menghilangkan Banyak Pikiran
2. Apa Itu Pikiran Negatif dan Cara Mengatasinya
3. Cara Mudah Membaca Pikiran Orang Lain
4. Rekomendasi Topik Untuk PDKT Dengan Gebetan
5. Arti Warna Dalam Psikologi dan Filosofinya
6. Review Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan
7. Apa Itu Berpikir Kritis dan Rekomendasi Bukunya