in , ,

9 Contoh Cerpen Motivasi, Anak, Lucu, Kehidupan, Pendidikan, dan Persahabatan

Sedang mencari contoh cerpen? Perhatikan ulasan gramedia berikut ini ya. Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang paling banyak dijadikan sebagai bahan bacaan untuk hiburan. Dalam penyajiannya, ada berbagai macam tema yang bisa diangkat untuk menjadi ide dari penulisan cerpen, dan salah satunya adalah tema motivasi.

Penulisan cerpen bertema motivasi harus disertai dengan struktur yang lengkap agar karya sastra tersebut semakin menarik untuk dibaca. Namun, sebelum itu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu pengertian cerpen beserta struktur penulisannya. Berikut adalah ulasan secara lengkap mengenai cerpen motivasi.

Pengertian Cerpen

contoh cerpen

Apa itu cerpen? Cerpen adalah karya sastra yang berbentuk prosa pendek dengan jumlah kalimat yang dibatasi, biasanya isi ceritanya bukan kejadian nyata dan hanya dibuat-buat.

Pembatasan panjang cerpen ini ditujukan agar pembaca bisa menyelesaikannya dalam waktu yang singkat, yaitu sekitar 30 menit hingga 2 jam saja.

Batas panjang maksimal cerpen adalah 20 halaman atau tidak lebih dari 10.000 kata. Inti dari kisah yang diangkat pada cerpen hanya memuat satu permasalahan utama saja. Di samping itu, ciri khas cerpen yang lainnya adalah tidak melibatkan terlalu banyak tokoh di dalamnya.

Alur cerita di dalam karya sastra berbentuk cerita pendek yang biasanya disusun dengan seringan mungkin agar pembaca tidak memerlukan waktu lama untuk memahaminya. Di samping itu, alur yang ringan tersebut juga ditujukan agar tidak membuat konflik yang diceritakan di dalamnya semakin luas.

Cerpen adalah bahan bacaan yang tepat bagi penyuka karya sastra berbentuk prosa, namun tidak menyukai kisah berbelit. Kisah yang diangkat pada cerpen biasanya langsung pada titik utama permasalahan dari tokoh utamanya.

Pengantar yang disajikan dalam cerpen untuk membawa tokoh utama mencapai titik permasalahan pun umumnya dibuat dengan tidak terlalu panjang. Hal ini ditujukan agar pembaca tidak bosan terhadap pengantar tersebut yang malah bisa merusak alur puncak permasalahan.

Berkaitan dengan itu, tentu Anda perlu memahami bahwa, menurut KBBI, cerpen adalah cerita yang menyajikan kesan tertentu dengan memusatkan hanya pada satu tokoh utama saja. Kisah yang diangkat dalam cerpen mempunyai makna tersendiri bagi para pembaca dengan ukuran penulisan relatif pendek.

Seperti yang sudah kita kenal cerpen merupakan cerita pendek, yang memiliki unsur-unsur, seperti penokohan, tema, alur, latar, dan juga gaya bahasa. Biasanya cerpen hanya memuat jalan peristiwa yang padat dan latar maupun kilas baiknya disinggung sambil lalu saja.

Kiat Menulis Cerita Pendek Oleh Harris Effendi Thahar ini berisi tentang pengertian, hakikat cerpen, kiat menulis cerpen, hingga proses kreatif. Grameds bisa mempelajari hal tersebut dalam buku tersebut dan juga bisa Grameds beli dengan klik “Beli Buku” di bawah ini.

tombol beli buku

Struktur Cerpen

contoh cerpenSaat akan membuat cerita pendek, termasuk pada karya yang bertema motivasi, penulis harus memahami strukturnya terlebih dahulu. Patokan dalam menulis cerpen ini harus dipahami agar penulis bisa menyusun kisah fiksi yang runtut, sehingga bisa diterima oleh pembaca dengan mudah.

Penulis bisa memahami setiap struktur cerpen terlebih dahulu untuk selanjutnya dikembangkan sesuai tema yang diangkat agar bisa berkesinambungan ketika dibaca. Berikut adalah ulasan terkait beberapa struktur cerita pendek yang wajib untuk dipahami saat akan menulis karya prosa tersebut.

1  Abstrak

Bagian pertama di dalam cerpen adalah abstrak yang sifatnya opsional, sehingga tidak semua bentuk karya sastra tersebut harus menyertakannya. Abstrak merupakan bagian dari cerpen yang memuat inti dari sebuah cerita atau ringkasan pendeknya.

Abstrak ini bisanya hanya terdiri dari beberapa kalimat saja untuk membuka cerpen atau sebagai pengantar saja. Bagian ini berguna untuk memudahkan pembaca untuk sedikit lebih memahami kisah yang dituliskan dalam cerpen, sebab sudah disampaikan ringkasan singkatnya.

Pada cerpen bertema motivasi, bagian abstrak ini berfungsi untuk menarik perhatian pembaca agar bisa memusatkan fokusnya ke dalam kisah yang disajikan. Abstrak akan membawa pembaca untuk berpikir luas, sehingga bisa menangkap kisah yang diangkat di dalam cerpen tersebut.

Teks cerpen boleh saja tidak mencantumkan bagian abstrak apabila diperkirakan tidak perlu untuk memberi ringkasan cerita. Bagian yang satu ini sifatnya tidak paten harus ada dalam penulisan cerpen, melainkan digunakan secara opsional sesuai dengan kehendak penulis.

2  Orientasi

Orientasi merupakan tahap pengenalan yang berkaitan dengan munculnya tokoh dan latar cerita. Bagian pengenalan tokoh berkaitan dengan peristiwa apa yang sedang dialami oleh tokoh utama. Pada tahapan pengenalan tokoh ini akan ditunjukkan bagaimana karakter dari pemeran utama tersebut.

Bagian lain dari orientasi adalah pengenalan latar waktu dan suasana atas peristiwa yang ada dalam cerpen. Fungsi dari latar dalam cerita pendek adalah untuk membuat suasana semakin hidup, sehingga pembaca bisa terhanyut di dalamnya.

Selanjutnya fungsi dari bagian orientasi adalah untuk menunjukkan watak tokoh, baik secara psikis maupun fisik. Orientasi merupakan bagian yang wajib ada di dalam cerpen, sebab merupakan struktur awal untuk membangun suasana.

Orientasi pada cerpen motivasi memuat hal yang sedang dialami oleh tokoh utamanya di awal cerita. Di samping itu, akan ditunjukkan pula bagaimana karakteristik dari tokoh tersebut. Bagian ini juga akan menunjukkan awal mula hal-hal yang memicu permasalahan bisa terjadi pada tokoh.

3  Komplikasi

Tahapan munculnya permasalahan dalam sebuah cerita pendek akan ditunjukkan pada bagian komplikasi. Bagian ini akan menunjukkan bagaimana sang tokoh utama di dalam cerpen akan menyikapi konflik yang dihadapi dalam kisah tersebut.

Komplikasi ini bermula dari mulai munculnya bibit permasalahan yang dialami oleh tokoh utama. Selanjutnya, akan terjadi peningkatan konflik akibat adanya permasalahan tersebut hingga mencapai titik puncak atau biasa dikenal dengan istilah klimaks.

Munculnya konflik pada cerpen motivasi bisa muncul dari pemikiran sang tokoh utama sendiri yang diperbesar dengan terlibatnya karakter lain. Konflik ini akan memunculkan gejolak di dalam batin sang tokoh utama yang digambarkan melalui latar suasana, sehingga bisa membuat pembaca merasa terbawa.

Ada pula konflik lainnya yang melibatkan secara langsung para tokoh di dalam cerpen. Pada konflik jenis ini biasanya akan dimunculkan tokoh penengah ketika permasalahan sudah mencapai titik klimaks. Peran dari tokoh penengah tersebut adalah untuk membantu meredam terjadinya konflik.

4  Evaluasi

Evaluasi merupakan struktur cerpen yang berfungsi untuk mengarahkan konflik kepada penyelesaian. Saat konflik sudah mencapai klimaks, penulis akan mulai mengarahkan alurnya menjadi peredaman suasana. Hal tersebut dilakukan dengan cara mulai menunjukkan jalan keluar atas konflik tersebut.

Pembaca bisa mulai menemukan tanda-tanda bahwa konflik akan segera menemui titik penyelesaian pada tahap evaluasi. Cara yang bisa dilakukan untuk mengupayakan solusi ini bisa dengan menghadirkan tokoh lain atau permainan karakter dari pemeran yang sebelumnya sudah ada.

Kehadiran tokoh lain sebagai penengah ini bisa dipilih oleh penulis apabila pemeran di dalam cerpen tersebut tidak terlalu banyak. Tokoh tritagonis ini akan berperan penting sebagai penengah apabila konflik yang diangkat merupakan perseteruan antara dua pihak.

Evaluasi konflik dengan memainkan karakter para pemeran di dalam cerpen bisa dilakukan dengan membawa alurnya untuk mendalami pemikiran dari tokoh utamanya. Pada tahap ini, penulis bisa memfokuskan tahapan evaluasi pada pemikiran tokoh utama yang mencari jalan keluar atas konflik tersebut.

Cerpen motivasi bisa menggunakan kedua cara evaluasi tersebut bergantung pada latar suasana yang dibangun oleh penulis. Tahapan evaluasi ini bisa dibuat hanya sebatas gambaran singkat berisi klue bahwa konflik akan segera menemukan titik penyelesaian.

5  Resolusi

Pada bagian resolusi ini konflik yang ada di dalam cerpen akan benar-benar menentukan titik penyelesaian. Konflik dalam cerpen akan terpecahkan secara keseluruhan, sehingga bisa menemukan titik penyelesaiannya.

Resolusi ini berisi pengungkapan fakta terkait permasalahan yang terjadi hingga pada solusi untuk menyelesaikannya. Semua permasalahan yang sudah dialami oleh tokoh di dalam cerpen tersebut akan segera berakhir karena solusinya sudah ditemukan.

Bagian ini merupakan tahapan yang cukup dramatis dalam cerpen setelah terjadinya konflik. Hal ini disebabkan karena para pembaca akan dimainkan sisi emosionalnya untuk menanggapi solusi atas konflik tersebut.

Pembaca akan terpengaruh dengan suasana yang dibuat ketika konflik tersebut dalam tahap pemecahan. Dalam pembuatannya sendiri, penulis harus mampu memberikan suasana tersebut, sehingga cerita yang disajikannya bisa mempengaruhi pembaca.

6  Koda

Akhir sebuah cerpen akan ditandai dengan bagian koda yang merupakan struktur terakhir dari karya sastra ini. Penulis cerpen bisa menyampaikan pesan moral dari kisah yang diangkat melalui tahap koda atau dalam istilah lain dikenal sebagai reorientasi.

Koda memberikan pembaca suguhan nilai-nilai pembelajaran yang bisa dipetik dari cerita pendek tersebut. Bagian koda ini bersifat opsional, sehingga tidak selalu harus dicantumkan di dalam cerita pendek. Koda dalam cerpen bisa dibuat sesuai dengan struktur ending yang diinginkan oleh penulis.

Apabila penulis menghendaki ending yang menggantung, maka koda ini tidak perlu dicantumkan. Namun, apabila penulis ingin pembaca merasa sudah menyelesaikan seluruh bagian cerpen tanpa rasa penasaran lagi, maka bagian koda ini diperlukan.

Dasar yang digunakan dalam sebuah cerita pendek berasal dari Imajinasi. Maka, menulis cerita pendek itu akan mudah, jika mengerti trik-trik yang digunakan untuk membangun cerita.

Baca juga : 12 Ciri-ciri Cerpen Secara Umum dan dari Berbagai Sisi

5 Buku Yang Membuatmu Lebih Mengerti Tentang Cerpen

1. 13 Poin Menulis Cerpen

Dalam buku 13 Poin Menulis Cerita Pendek ini Oleh @imperialJathee, kamu akan memahami tentang tips memilih tema, membuka cerita yang baik, membangun karakter, mengatur porsi dialog dan narasi yang seimbang, dan lainnya. Grameds dapat beli buku ini dengan klik “Beli Buku” di bawah ini.

13 Poin Menulis Cerita Pendek


tombol beli buku

2. Kumpulan Cerpen Cerita di Balik Lirik Lagu

 

Kumpulan Cerita Pendek Cerita Di Balik Lirik Lagu
Kumpulan Cerita Pendek Cerita Di Balik Lirik Lagu

tombol beli buku

3. Kumpulan Cerita Pendek Cinta dan Sosial Media

Kumpulan Cerita Pendek

tombol beli buku

4. Sepulus Meretas Batas: Kumpulan Puisi dan Cerita Pendek

5. Kiat Menulis Cerita Pendek

Kiat Menulis Cerita Pendek
Kiat Menulis Cerita Pendek

tombol beli buku

Kumpulan Contoh Cerpen

1. Contoh Cerpen Motivasi: Mimpi Sang Dara

Mimpi Sang Dara

Pagi menjelang saat seorang gadis yang biasa dipanggil dengan nama Dara mulai menjerang air untuk membuat segelas teh panas. Dara, ialah gadis yang hidup dengan sejuta mimpi di dalam sebuah rumah berdinding tinggi.

Dara merupakan gadis yang tumbuh di dalam keluarga berkecukupan, bahkan bisa dibilang sangat kaya. Namun sayangnya Dara tidak bisa menopang tubuhnya sendiri tanpa menggunakan bantuan kursi roda, sehingga merasa diacuhkan bahkan saat berada di istana mewah tersebut.

Kedua orang tua Dara selalu mengacuhkannya karena merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari gadis dengan kursi roda tersebut. Sementara kakaknya mungkin saja malu mempunyai adik dengan kondisi seperti Dara.

Setiap hari Dara hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar dan sesekali mengarahkan kursi rodanya menuju arah taman. Gadis yang berusia 17 tahun tersebut sangat senang untuk menggambar di taman guna menghilangkan pikiran buruknya yang menyesali keadaannya.

Suatu pagi Dara jatuh dari kursi rodanya, namun tidak ada seorangpun di dalam rumah tersebut mendekat untuk menolongnya. Rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuat Dara memiliki kekuatan untuk menggerakan kursi rodanya ke arah taman kompleks, berniat menenangkan diri.

Saat sedang terisak di taman, tiba-tiba Dara dihampiri oleh seorang gadis seusianya dengan kondisi yang sama. Gadis tersebut mengulurkan tangan untuk Dara dan mulai menyebutkan namanya, yaitu Hana. mereka berdua mudah sekali akrab, mungkin karena keduanya saling mengerti kondisi masing-masing.

Tiba-tiba Hana Berkata, “ Dara, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang terlahir sia-sia. Mungkin kita tidak bisa berdiri tegak layaknya manusia lain. Tapi, kita masih punya hak untuk merasakan bahagia. Cobalah untuk menerima dirimu sendiri, Dara.” lalu, akhirnya gadis itu berpamitan pada Dara.

Semenjak pertemuannya di taman dengan Hana, Dara mulai merenungi kata-kata yang diucapkan oleh gadis tersebut. Dara berpikir bagaimana ia bisa seutuhnya menerima dirinya ketika orang di dekatnya tidak mendukungnya sama sekali.

Dara mencoba mencerna perkataan dari Hana secara perlahan, meskipun seringkali ia menangis ketika teringat kenyataan bahwa ia hanyalah seorang gadis yang diacuhkan. Hal yang dipikirkan oleh Dara adalah bagaimana ia bisa mewujudkan mimpinya dengan kondisi tersebut.

Mimpi Dara adalah menjadi seorang pelukis yang karyanya bisa dipajang di dalam pameran besar. Hal yang dilakukan Dara untuk memulainya adalah rajin membuat lukisan. Kesibukan tersebut juga dilakukan Dara untuk tidak memikirkan mengenai dirinya yang selalu diacuhkan dan mulai memahami perkataan Hana.

Perlahan mimpi sang Dara mulai terwujud saat diam-diam ia sering memposting lukisannya melalui media sosial. Hingga suatu hari ada seseorang datang ke rumah Dara untuk menemui gadis itu guna mengajaknya untuk bergabung di dalam sebuah pameran lukisan.

Kedua orang tua Dara terperangah mendengar ucapan pria tersebut, sebab tidak menyangka bahwa Dara si gadis kursi roda bisa menghasilkan karya lukisan yang indah. Dara hanya tersenyum melihat respon kedua orang tuanya dan memilih menerima tawaran pameran tersebut.

Berbagai lukisan indah dipajang dalam pameran yang diberi tema Mimpi Sang Dara. Orang tua Dara menghadiri pameran tersebut dan merasa terharu atas pencapaian putri yang selama ini diacuhkannya. Sementara Dara merasa lega bisa menerima keadaan fisiknya dan memanfaatkan apa yang dimiliki.

2. Contoh Cerpen Lucu: Teman Yang Baik

Teman yang Baik

Rina dan Dini dikenal sebagai sahabat baik yang populer di sekolah. Meskipun berbeda kelas, tapi mereka selalu menghabiskan waktu istirahat bersama. Tidak ada yang meragukan eratnya persahabatan di antara mereka.

Meski berbeda karakter, tetap tidak menghalangi kedekatan mereka. Rina merupakan seorang siswi pendiam yang tidak akan populer jika tidak bersama Dini. Sedangkan Dini cenderung seperti seorang pembual yang hobi memamerkan barang-barang milik Rina.

Suatu hari pada sebuah acara pengundian hadiah, Rina terpilih menjadi salah satu pemenang. Ia datang bersama Dini. Di sana para pemenang diperbolehkan untuk memilih sendiri hadiah berupa voucher belanja dengan berbagai nominal.

Dari lima pemenang terpilih, Rina mendapat giliran keempat untuk mengambil hadiah. Rina melihat pemenang yang akan mengambil hadiah setelahnya, yaitu seorang ibu berpakaian lusuh dengan keempat anaknya yang masih kecil. Ia kemudian melihat voucher yang tersisa.

Melihat nominal pada voucher yang tinggal dua pilihan, ia memilih voucher belanja dengan nominal paling rendah kemudian berbalik dan tersenyum pada ibu dan empat anaknya. Hal ini membuat Dini terkejut dan menganggapnya bodoh.

Dini kemudian mencoba menguji Rina dengan uang yang ia bawa. Ia meminta Rina untuk mengambil salah satu uang yang ia sodorkan. Sedikit bingung, Rina mengambil uang dengan nominal paling rendah.

Keesokan harinya Dini bercerita kepada teman-temannya tentang kebodohan Rina. Untuk membuktikannya, Dini memanggil Rina ke hadapan teman-teman kelasnya.

“Hai, Rin, aku ada uang nganggur nih. Kamu pilih yang mana? Aku kasih buat kamu.” Dini menyodorkan uang sejumlah Rp10.000 dan Rp20.000 kepada Rina.

Rina pun mengambil Rp10.000 dari Dini. Dini dan teman-temannya tertawa dan mengatakan bahwa Rina bodoh. Peristiwa ini tidak hanya terjadi satu atau dua kali. Beberapa teman Dini juga ikut-ikutan melakukan hal itu.

Rina tetap diam dipermalukan seperti itu. Dan setiap kali dipaksa untuk memilih, ia selalu bersikap tenang dan memilih uang dengan nominal yang paling rendah. Ia juga ikut tertawa ketika orang-orang menertawakannya.

Hingga suatu hari ketika Dini memamerkan kebodohan Rina pada salah seorang kakak kelas terpopuler bernama Rifki dihadapan teman-teman kelasnya. Dini kembali menyodorkan uang, kali ini bernominal Rp50.000 dan Rp100.000, kepada Rina dan memintanya memilih.

Lagi-lagi Rina memilih uang dengan nominal terendah. Semua orang tertawa, menertawakan Rina yang hanya tertunduk, kecuali Rifki. Ia tertegun mengamati siapa sebenarnya yang sedang membodohi siapa.

“Lihat, Kak. Teman baikku yang satu ini unik kan?” kata Dini kembali mulai mempermalukan Rina.

“Ya, dia memang unik dan cerdas. Jika saja ia memilih uang dengan nominal tertinggi dari awal, maka kalian tidak akan mau bermain dengannya bukan? Cobalah kalian hitung berapa ratus ribu yang sudah kalian keluarkan cuma-cuma,” kata Rifki.

Dia pintar, memilih bersabar untuk mengambil keuntungan lebih. Jadi, sebenarnya siapa yang sedang membodohi siapa?” lanjut Rifki tertawa.

Semua orang terdiam mendengar penjelasan dari Kak Rifki. Seketika mereka merasa telah melakukan hal bodoh yang sia-sia. Sedangkan Rina tersenyum memandang Kak Rifki yang berbalik menertawakan Dini dan teman-temannya.

Pada akhirnya, bagi Rina teman yang baik itu selalu ada memberikan tambahan penghasilan tak terduga meski harus dibayar dengan kesabarannya. Tapi tidak apa-apa, setiap perbuatan pasti ada bayarannya dan perbuatan Dini dibayar dengan uang serta rasa malu.

3. Contoh Cerpen Pengalaman

Andi adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika di salah satu Perguruan Tinggi favorit di Jogjakarta. Setiap hari ia bertemu dengan aku di kampus. Suatu hari, dia bercerita kepadaku tentang masalah hidupnya. Dia berpikir kalau orang lain selalu terlihat senang dan bahagia terlepas dari masalah yang dialami dalam hidupnya. Mereka terlihat seperti orang-orang yang tak memiliki beban di pundaknya. Namun anehnya, Andi merasa tidak terlalu suka saat melihat temannya tersenyum bahagia.

“Haikal, kok aku aneh ya selalu merasa bahwa kehidupan orang lain selalu baik-baik aja bahkan kelihatan seperti tidak punya masalah, beda banget sama kehidupan aku yang rasanya kayak punya banyak beban terus aku juga merasa tidak bisa bahagia.” Kata Andi waktu itu.

Pada waktu itu juga aku mengatakan kepada Andi bahwa setiap orang memiliki permasalahan dan beban hidup yang ditanggung di pundaknya. Tentunya masing-masing beban hidup yang dialami setiap orang pasti berbeda-beda. Jika beban hidupmu selalu dibandingkan dengan orang lain maka percayalah bahwa semua itu akan semakin berat.

Yang selama ini dipikirkan Andi tentang orang lain tidak semuanya benar. Padahal dia sendiri tidak tahu betul bagaimana kondisi orang lain yang menurutnya selalu baik-baik saja bisa jadi kebalikannya, serta perjuangan orang-orang untuk menenangkan dirinya sendiri. Bisa saja mereka telah berhasil melalui masa-masa terberat dalam hidupnya.

Setelah itu, dia hanya terdiam merenungi perkataanku. Dia memikirkan apa yang aku katakan saat itu. Meskipun terkadang menasehati orang lain tidak semudah menasehati diri sendiri. Terkadang aku sendiri masih suka membanding- bandingkan diri dengan orang lain.

Waktu dulu aku juga pernah merasakan seperti di posisi Andi saat ini. Saat itu juga ada yang menasehati aku bahwa Tuhan selalu memberikan beban masalah sesuai dengan kemampuan masing-masing orang. Oleh karena itu respon dari orang-orang pun juga berbeda-beda, terkadang ada yang merasa dibebani ada juga yang tidak.

“Tuhan tahu seberapa kuat kita untuk bisa menghadapi masalah yang diberikan oleh-Nya, maka dari itu kalau soal porsi jangan ditanyakan ya, karena kita tahu kalau Tuhan itu memang Maha Adil,” ujar seseorang kepadaku.

Mulai saat itu aku mulai introspeksi perihal diriku sendiri. Aku berusaha untuk menyelesaikan segala permasalahan yang menimpaku dengan hati yang lapang. Karena dengan begitu aku bisa menjadi bahagia. Aku juga tidak perlu membandingkan diriku dengan orang lain. Aku hanya perlu membandingkan diriku dengan aku yang kemarin. Maka dari itu aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik hingga saat ini.

Aku juga percaya jika setiap masalah yang menimpaku nantinya bisa menjadi pelajaran dalam hidupku. Karena selalu ada hikmah yang bisa aku ambil dari setiap suka dan duka ku. Yang membuat aku selalu yakin adalah setiap permasalahan ini datang dan dirancang oleh-Nya.

4. Contoh Cerpen Anak: Ied Adha Bersama Teman-Teman

Mengingat betapa banyaknya cerita yang beredar di media sosial, bisa dipastikan jadi tantangan tersendiri buat kamu yang mau tahu lebih banyak perihal cerita anak. So, di bawah ini adalah contoh cerita anak yang kami sajikan.

Contoh 1 :

Ied Adha Bersama Teman-Teman

Beberapa hari ini, sekolah sedang ramai perbincangan hari raya kurban. Kata Ustazah, hari raya kurban adalah hari rayanya umat Islam. Hari raya kurban adalah hari raya pemotongan kambing. Aku senang saat hari raya kurban.

Ada banyak sekali kawan-kawan di sekolah. Karena saat hari raya kurban, banyak peristiwa di sekolah kami yang menyenangkan. Biasanya, ustadzah menceritakan hari raya kurban di masa lalu.

Aku dan teman-teman selalu senang mendengarkan beliau cerita. Kata Ustadzahku, dahulu Nabi Ibrahim As sudah tua usianya dan baru dikarunia anak. Namun, sayangnya begitu memiliki anak bernama Ismail, Allah datang lewat mimpi dan menyuruh Nabi Ibrahim menyembelihnya.

Karena Nabi Ibrahim sangat taat pada Allah SWT, akhirnya menceritakan mimpinya pada nabi Ismail. Ismail pun bersedia untuk disembelih. Namun, begitu pisau menyentuh leher Ismail langsung berubah menjadi kambing. Sejak saat itulah dirayakan hari raya kurban.

Ada hal lain yang membuatku senang ketika hari raya kurban.  Salah satunya adalah membeli kambing. Di sekolah kami menabung setiap.hati dan uangnya dikumpulkan. Saat hari raya kurban, uangnya digunakan untuk membeli kambing.

Kami ramai-ramai ke penternakan untuk membeli kambing. Di penternakan ada banyak sekali macam kambing. Kambing-kambing makan rumput dan mempunyai kaki empat. Terkadang, kambing bersuara dan aku sangat senang mendengarnya.

Setelah membeli kambing, kami kembali ke sekolah. Kambing-kambing juga ikut ke sekolah dan keesokan harinya siap disembelih. Aku melihat kambing yang disembelih. Ada banyak darahnya dan bau.

Daging kambing dipisahkan dari kulitnya. Kemudian dibungkus dan dibagi-bagikan ke orang-orang. Aku dan teman-teman ikut membagikan daging kambing. Aku juga ketemu teman baru, namanya Naya. Naya sudah tidak memiliki Ayah dan Ibu.

Tapi, Naya sudah menjadi temanku. Sejak menerima daging dariku dan dibawanya pulang untuk dimasak bersama neneknya, Naya jadi berterima kasih. Sejak saat itu, Naya jadi selalu baik hati. Bahkan ia menolong saat terjatuh.

Nah! Kata Naya, dagingnya di sate. Naya senang sekali karena sudah lama tidak makan sate. Kalau aku dagingnya diolah jadi sup. Ibu suka sekali membuatkan aku sup. Saat hari raya idul kurban, Naya ikut ke rumahku dan makan sup bersama.

5. Contoh Cerpen Anak: Bilang Dulu Sebelum Pinjam

Contoh 2 :

Bilang Dulu Sebelum Pinjam

Di suatu sekolah, ada anak bernama Arkhan. Arkhan adalah anak kelas TK besar dan sering membuat Bu guru marah. Karena sering membuat Bu guru marah, Arkhan sering dipanggil tetapi tidak dimarahi.

Arkhan sering meminta maaf atas kesalahannya. Dia juga sering membuat teman-teman menangis. Arkhan selalu begitu dan tidak pernah kapok. Beberapa barang juga diambil oleh Arkhan. Arkhan juga terkenal sering kabur-kaburan.

Pada suatu hari saat pulang sekolah, Arkhan belum dijemput oleh ibunya. Kalau belum dijemput, maka belum boleh pulang. Tetapi, Arkhan sering berlari dan bersembunyi. Arkhan menghindari Bu guru dan selalu berkeliling halaman sekolah yang luas.

Seperti biasanya, Bu guru mencari Arkhan ke setiap sudut ruangan. Namun, Arkhan tidak ditemukan. Biasanya Arkhan bermain di taman. Begitu Bu guru kesana, Arkhan tidak ada. Sudah beberapa tempat dikunjungi, tapi tetap tidak ada tanda-tanda keberadaan Arkhan.

Akhirnya, Bu guru pun kelelahan dan ia istirahat di aula. Suasana segar dari angin yang keluar di kipas membuat Bu Guru tidak menyadari kalau Arkhan ada di sana.

“Bu Guru!” Arkhan menghambur ke arah Bu guru dan memeluknya.

“Arkhan kaku dari mana aja? Ibu nyariin kamu ternyata ada di sini?” Ucap Bu Guru.

“Iya Bu, soalnya aku masih nungguin jemputan Ibu.” jawab Arkhan.

“Iya, lain kali bilang dulu sama Bu guru, ya! Jadinya ibu nggak nyariin kamu.”

“Baik bu.” Jawa Arkhan.

Setelah itu, Arkhan dan Ibu guru pun ke ruang tunggu penjemputan dan Arkhan bermain beberapa puzzle. Arkhan sangat suka bermain puzzle terlebih puzzle panda milik Humaira, temannya yang dibawa akhir-akhir ini. Humaira juga belum pulang, masih menunggu jemputan.

“Mas Arkhan dijemput!” Suara Bu guru menggelegar. Sontak dengan senang hati, Arkhan pun langsung menghambur ke arah ibunya, dan mereka pun pulang. Tinggal Humaira dan beberapa teman lainnya yang belum dijemput. Mereka masih bermain beberapa mainan.

Tak beberapa lama kemudian, terdengar suara Bu guru. “Mba Humaira Dijemput!”

Humaira yang terbiasa rapi pun membereskan mainannya. Namun, ada satu yang mengganjal. Humaira mulai mondar-mandir ke sana kemari, lalu tidak lama kemudian ia mewek. Tangisnya pun pecah, membuat heboh seisi ruangan.

“Panda Dede nggak ada….” Ucap Humaira sambil menangis.

“Panda yang mana?” tanya Bu guru. Tapi, Humaira semakin menangis dan semakin kencang tangisannya. Semakin membuat orang bingung, apa yang dimaksud panda miliknya?

“Itu bu, tadi Humaira bawa Puzzle panda. Tapi puzzlenya dipinjem sama Arkhan.” ucap Aurel, salah satu anak yang belum dijemput juga. Bu guru pun bertanya, “Sama Arkhan puzzlenya ditaruh di mana?”

“Nggak tau.” Jawa Aurel.

Pun pada akhirnya semua yang ada di ruangan mencari puzzlenya Humaira yang bergambar panda, tetap tidak ditemukan. Hanya ada satu kemungkinan, bisa jadi puzzle itu ikut Arkhan pulang. Akhirnya, Bu guru pun menghubungi Ibunya Arkhan.

“Oh iya Bu, maaf yaa puzzlelnya kebawa sama Arkhan. Nanti segera saya antarkan.” Ucap Ibunya Arkhan dari seberang telepon. Pada akhirnya, telepon pun ditutup. Menunggu hingga setengah jam, dua orang bertubuh tinggi dan kecil datang dari arah gerbang.

“Itu Arkhan, Bu!” Teriak Aurel dari dalam ruang tunggu jemputan.

Akhirnya Arkhan un mengembalikan puzzle milik Humaira yang sudah mulai berhenti menangis. “Arkhan, kenapa kamu bawa puzzlenya Humaira?” Tanya Bu guru.

“Anu itu Bu, aku nggak tau puzzlenya tiba-tiba ada di tasku.” Jawab Arkhan.

Bu guru menghela napas. Sudah biasa terjadi, Arkhan sering membawa pulang benda-benda di sekolah yang menurutnya menarik. Bahkan tempo lalu ia pernah membawa kabel.mic yang didapat dari lemari kantor sekolah.

“Arkhan kamu harus minta maaf sama Humaira.” ucap Aurel.

“Kenapa aku harus minta maaf? Kan puzzlenya sudah aku kembalikan?”

“Soalnya kamu udah bikin Humaira nangis. Iya kan, Bu?” Kepala kecil nan mungil itu mendongak ke arah wanita yang lebih tinggi darinya.

“Nggak mau!” Arkhan melipat tangannya dan membuang muka dari Humaira. Humaira pun menangis lagi.

“Tuh, kan! Humaira jadi nangis lagi. Arkhan, sih!”

“Arkhan, ayo minta maaf nak.” ucap Ibunya. Arkhan masih kekeuh tidak mau minta maaf, masih dalam posisinya semula.

“Arkhan, kamu suka apa?” Tanya Ibu Guru.

“Mobil.” Jawab Arkhan.

“Arkhan punya mobil-mobilan di rumah?”

“Punya.”

“Nah! Sekarang, ibu guru main ke rumah Arkhan. Trus ibu guru minjem mobil-mobilannya Arkhan buat mainan. Tapi, mobil-mobilannya ibu bawa pulang, bagaimana?”

“Loh! Kok dibawa pulang? Itu kan punya Arkhan, Bu! Bu guru mau mencuri, ya!”

“Nah! Itu tau. Berarti, kalau kamu minjem mainannya Humaira tapi nggak bilang-bilang sama aja dengan mencuri, kan?”m tanya ibu guru. Arkhan terdiam.

Sekali lagi, dibujuknya Arkhan untuk minta maaf. Akhirnya, mau tidak mau Arkhan pun luluh juga meski masih sedikit kelihatan sewot.

“Ya deh iya! Aku minta maaf! Tapi besok aku pinjam puzzlenya lagi, ya!” Ucap Arkhan.

“T-tapi kalo mau pinjam bilang dulu, Arkhan.” Sahut Aurel.

“Ya iyalah kan aku udah tau.” Jawab Arkhan.

Setelah kejadian di hari itu, keesokan harinya Arkhan pun selalu bilang saat hendak meminjam barang. Bukan hanya itu saja, Arkhan juga jadi lebih hati-hati dalam bertindak sehingga tidak melukai hati teman-temannya.

Dengan begitu, Arkhan pun jadi punya banyak teman. Sekarang teman-teman sudah tidak takut lagi saat bergaul dengan Arkhan. Berbeda pada saat dulu, pasti banyak yang takut dekat dengan Arkhan karena Arkhan terkenal nakal.

Mereka juga cenderung menjauh supaya bisa menghindari barang-barangnya hilang karena dicuri oleh Arkhan. Namun, karena sudah minta maaf sama Humaira, keesokan harinya Aurel bilang ke teman-teman kalau Arkhan sudah menjadi baik.

Meski beberapa teman masih ada yang takut, Aurel tetap meyakinkannya supaya mau berteman baik dengan Arkhan. Pada akhirnya semua teman-teman jadi mau bergaul dan bergabung dengan Arkhan.

6. Contoh Cerpen Pendidikan: Pendidikan yang Aku Tunggu

Pendidikan yang Aku Tunggu

Pendidikan, sebuah kata yang seharusnya bisa dirasakan oleh setiap orang terutama bagi anak-anak. Namunm pada kenyataannya tak semua orang bisa merasakan pendidikan di sekolah, salah satu penyebabnya adalah harus mencari rezeki. Bagus, itulah nama panggilanku dan aku satu dari sekian banyak yang tak bisa merasakan apa itu arti bersekolah.

Usiaku saat ini 10 tahu, kata teman-temanku, “seharusnya akus sudah kelas 4 atau 5 SD”, tetapi karena keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan aku harus mencari rezeki demi bisa memenuhi kebutuhan hidup aku dan adikku yang masih berusia 5 tahun.

Aku dan adikku hanya tinggal di rumah berukuran 4×4 meter persegi dan itu pun milik orang lain. Tak pernah terbayangkan oleh diriku apabila tak ada rumah ini, mungkin saja aku dan adikku harus tidur di depan ruko yang setiap malam harus melawan dinginnya malah atau hujan. Pada suatu waktu, malam hari terasa lebih dingin, kami berdua tak memiliki selimut dan hanya mempunyai satu sarung, kemudian sarung itu kuberikan kepada adikku.

Orang tua kami sudah lama meninggal dunia karena motor yang dikendarai oleh ayahku jatuh disaat hujan sedang turun dengan deras. Kedua orangtuaku sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi apa hendak dikata, orangtuaku meninggal dunia dan aku yang mendengar kabar itu merasakan sedih yang mendalam.

Hingga akhirnya di tahun ketiga, aku dan adikku mendapatkan pembiayaan sekolah sampai lulus SMA dari lembaga pendidikan pemerintah. Setelah mendengar kabar seperti itu, aku pun merasa senang karena bisa merasakan bersekolah dan bertemu dengan teman-teman baru. Tak hanya sampai disitu. Aku sangat merasa bahagia karena adikku tercinta bisa menempuh pendidikan yang layak dan kami berdua belajar dengan sungguh-sungguh.

Sejak saat itulah aku dan adikku mendapatkan banyak ilmu pengetahuan yang bermanfaat, bahkan aku juga berhasil melanjutkan pendidikan sarjana dengan beasiswa yang aku peroleh. Jadi, selalu percayalah bahwa kelak suatu saat nanti, hal yang kita inginkan bisa tercapai dan kita bisa bahagia.

7. Contoh Cerpen Persahabatan: Persahabatan yang Tak Akan Pernah Luntur

Persahabatan yang Tak Akan Pernah Luntur

Surat ini kutuliskan untuk sahabatku yang Bernama Jasmine yang sudah berpindah ke luar kota. Dengan ditulisnya surat ini, aku berharap agar persahabatan kita terus terjaga walaupun dipisah jarak yang cukup jauh.

Kisah persabahatanku dengan Jasmine dimlai sejak kami masuk SMP. Pada saat itu, aku dan dia baru berkenalan ketika aku ingin pingsan di jam olaharaga. Sebelum pingsan, Jasmine bertanya padaaku, “ kamu terlihat lemas, apakah kamu perlu kupanggil guru agar segera dibawa ke UKS?” aku yang berusaha untuk tetap kuat kemudian menjawab, “tidak perlu, aku masih kua untuk mengikuti jam olahraga.”

Jasmine yang merasa kalau diriku benar-benar sedang tidak sehat, kemudian memanggil guru untuk memberitahukan bahwa Putri sepertinya akan pingsan. Tanpa berlama-lama, guru olahraga segera membawa Putri ke ruangan UKS agar bisa beristirahat. Setelah masuk ke ruang UKS, aku merasa sudah lebih baik dan tahu kalau penyebab ingin pingsan adalah karena belum sarapan di pagi hari.

Sesampainya kembali ke kelas, aku sangat berterima kasih kepada Jasmine karena sudah memberitahukan kepada guru kalau aku bisa saja pingsan. Tanpa Jasmine, mungkin aku akan pingsan. Kami berdua pun pulang bersama naik angkutan umum yang sama karena tanpa diduga rumah kami searah.

Tiga tahun sudah aku dan Jasmine memiliki tali persabahatan dan kami selalu berbagi cerita sedih atau bahagia. Setelah kami berdua lulus dari SMP, Jasmine bersama orangtuanya pindah ke luar kota. Mendengar kabar itu, aku sedih karena akan sulit untuk bertemu langsung dengan Jasmine. Meskipun sudah alat komunikasi canggih, tetapi rasanya akan kurang kalau tidak bisa berbagi cerita secara langsung.

Tak terasa juga, aku sudah hampir selesai menempuh pendidikan SMA, sehingga aku berinisiatif untuk menulis surat kepada Jasmine. Pada bagian akhir surat itu, aku menulis, “apakah kita bisa bertemu kembali di universitas yang sama?”

8. Contoh Cerpen Singkat Terbaik: Hadiah dari Ayah

Hadiah dari Ayah

Ketika sudah memasuki Sekolah Dasar (SD), ayah selalu berjanji kalau aku mendapatkan rangking 10 besar akan diberikan hadiah. Namun, saat pertama kali aku kelas 1 SD tak pernah mendapatkan rangking 10 besar, sehingga aku gagal mendapatkan hadiah. Melihat keadaaku yang murung, ayah memberikanku sebua motivasi untuk tidak menyerah dan selalu belajar agar bisa mencapai rangking 10 besar dan hanya berada di 15 besar saja.

Masuk tahun ajaran baru dan aku naik ke kelas 2 SD, di kelas ini, aku selalu ingat dengan motivasi ayah agar rajin belajar. Kemudian aku terus belajar agar bisa masuk ke 10 besar, tetapi ketika belajar aku selalu merasa lelah karena sudah belajar di sekolah dan belajar lagi di rumah. Bahkan, aku seperti merasa sia-sia ketika sudah belajar dengan sungguh-sungguh karena tetap belum bisa masuk ke 10 besar.

Tak pernah berhenti, ayah selalu berusaha mengingatkanku untuk terus semangat dan tidak pernah menyerah.

Ayah berkata, “coba kamu lihat waktu kelas satu kamu sudah berhasil mencapai 15 besar, kini di kelas 2 SD, kamu sudah naik ke peringkat 12 besar itu tandanya usaha kamu tidak sia-sia.”

Aku yang mendengarkan perkataan ayah menjadi lebih semangat untuk melakukan belajar kembali di rumah.

Ketika semester pertama di kelas 3 SD, aku sangat senang karena berhasil masuk ke 9 besar. Ayah mendengar kabar itu sangat senang dan tak lupa dengan janjinya ketika pertama kali aku masuk SD.

“Anak ayah memang hebat, kamu mau hadiah apa karena sudah berhasil masuk ke 9 besar?”

“Aku ingin hadiah mainan robot-robotan yang kemarin kita lihat di mall.”

“Berarti hari minggu besok, kita pergi ke mall untuk beli robot-robotan.”

Setelah mendapatkan hadiah, akhirnya aku mengerti bahwa berjuang dengan sungguh-sungguh pasti akan ada hasilnya.

9. Contoh Cerpen Kehidupan Sehari-Hari: Membantu Bisa Membuat Hati Senang

Membantu Bisa Membuat Hati Senang

Perkenalkan aku Putri yang saat ini sedang emenmpuh pendidikan Sekolah Dasar kelas 5. Setiap hari, aku selalu diantara oleh ayahku saat pergi bersekolah. Aku sangat senang karena ayah selalu mengantarkanku tepat waktu, sehingga tidak pernah terlambat sekolah.

Di sekolah, aku bertemu banyak sekali teman yang sangat seru dan asyik, sehingga tidak pernah merasakan bosan. Ketika pulang sekolah pun, aku pulang bersama dengan teman-teman yang kebetulan rumah kami berdekatan. Pada suatu waktu, ketika pulang, kami melihat ada seorang ibu yang barang belanjanya terjatuh karena terlalu banyak. Melihat hal itu, kami bersegara membantunya.

Sesampainya di rumah, aku menceritakan kejadian itu kepada Ibu, kemudian Ibu berkata, “bagus, nak, jangan pernah ragu untuk membantu orang lain”. Kemudian, aku juga bilang, “ternyata membantu orang lain sangat menyenangkan.” Sejak kejadian itu, aku selalu berusaha membantu orang lain saat sedang membutuhkan bantuan.

Jadi, itulah beberapa contoh cerpen yang bisa dibaca atau diceritakan kepada anak-anak. Pada dasarnya cerita anak menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan tidak mengangkat kisah yang rumit. Terlebih saat tahu temanya tentang kebaikan dalam kehidupan. Lalu, apakah kamu sudah pernah membaca cerpen kepada anak-anak?

Anak jadi semangat berbuat kebaikan. Selain itu, penggunaan kaidah bahasanya juga mudah  dipahami oleh anak-anak. Biasanya cerita anak dibaca saat hendak menjelang tidur atau ketika sedang ada pelajaran di kelas TK. Beberapa kisah anak yang populer juga sangat banyak tersedia.

Ada banyak sekali buku kumpulan cerpen terbaik yang bisa kita baca, salah satunya buku Kumpulan Cerita Pendek Cerita Di Balik Lirik Lagu oleh Suprihadi, S.Pd. Penulis mencoba menghadirkan cerita-cerita pendek dengan latar belakang kampus serta mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia sebagai pelaku cerpen. Grameds bisa menggali cerpen dalam buku tersebut dan juga membelinya dengan klik “Beli Buku” di bawah ini.

tombol beli buku

Apa saja contoh judul cerpen?

Mimpi Sang Dara, Teman yang Baik, Ied Adha Bersama Teman-Teman. Bilang Dulu Sebelum Pinjam, Pendidikan yang Aku Tunggu, Persahabatan yang Tak Akan Pernah Luntur, Hadiah dari Ayah

Contoh cerpen dan pembuatnya

“Linguae” karya Seno Gumira Ajidarma “Cemara” karya Hamsad Rangkuti “Kemarau” karya Andrea Hirata

Apa saja struktur yang ada di dalam teks cerpen?

1 Abstrak 2 Orientasi 3 Komplikasi 4 Evaluasi 5 Resolusi 6 Koda

Artikel terkait dengan “Contoh Cerpen” :

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.