Contoh Copywriting yang Menarik dan Ampuh untuk Bisnismu

Contoh Copywriting – Kini keunggulan hidup di industri 4.0 ini tidak hanya sebatas majunya segala jenis teknologi saja. Melainkan juga dari segi jaringan internet yang terus menawarkan banyak kemudahan. Salah satu kemudahannya yakni di mana saat ini sebuah tulisan sederhana mampu memiliki kekuatan dan dampak yang besar di seluruh dunia maya.

Hal ini tentu memberikan banyak manfaat positif untuk kita dan untuk tujuan bisnis. Serangkaian kata-kata singkat di media sosial, bisa mendekatkan kita dengan ribuan bahkan jutaan pengguna di dunia maya. Bahkan untaian kalimat saja bisa menaikan penjualan produk pada sebuah bisnis.

Oleh karena itu, dewasa ini ada begitu banyak orang yang mulai melihat bidang ini dapat menghasilkan profit yang besar, lebih dari sekedar kegiatan tulis-menulis belaka. Siapa sangka, kegiatan menulis kini bisa berkembang menjadi sebuah bidang pekerjaan yang begitu luas lagi.

Jika kamu dulu yang punya hobi menulis dan ingin memiliki pekerjaan dalam bidang ini, kemungkinan pekerjaan yang ada dalam pandangan kamu adalah menjadi penulis buku atau novel, editor, kurator, atau profesi lain yang berada dalam bidang jurnalistik.

Akan tetapi kini sejumlah pekerjaan yang bisa kamu lakukan dengan hobi menulis itu tidak hanya itu saja. Sejumlah pekerjaan tersebut seperti copywriting, content writing, hingga technical writing. Saat ini, lowongan pekerjaan tersebut sedang marak dibuka dalam sejumlah perusahaan.

Mengapa begitu? Hal ini karena banyak perusahaan yang merasa bahwa bidang ini mampu membantu mereka menghadirkan bonafit yang begitu besar pada perusahaan. Penggunaan jasa copywriting dan content writing juga bisa memberikan image serta soft marketing terhadap perusahaan.

Copywriting menjadi salah satu bidang yang sangat mempengaruhi impresi dan juga mempermudah online marketing yang dilakukan sebuah brand atau perusahaan. Tapi bukan berarti copywriting ini hanya berfungsi pada bisnis menengah keatas saja, melainkan bisa berguna juga untuk meningkatkan penjualan bisnis menengah kebawah.

Lantas sebenarnya apa itu yang dimaksud dengan copywriting? Seperti apa contoh pembuatan copywriting yang menarik dan ampuh untuk menarik audience?

Apa Itu Copywriting?

Pada dasarnya copywriting ini merupakan jenis penulisan yang bersifat mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, seperti melakukan pembelian produk atau mengunjungi situs web tertentu. Sebenarnya copywriting itu sendiri sudah ada sejak lama dan banyak digunakan untuk membuat sales letter, advertorial hingga media pemasaran lain.

Akan tetapi di jaman serba modern dimana selalu melibatkan internet didalamnya ini, copywriting memiliki tempat yang jauh lebih luas lagi. Sehingga saat ini banyak perusahaan yang menerapkan copywriting ini dalam banyak media, seperti sosial media, teks video hingga podcast.

Fungsi Copywriting

Sesuai definisinya, fungsi copywriting adalah untuk mengajak audience untuk melakukan sesuatu. Peranan copywriting itu sendiri juga menjadi hal yang sangat penting sebab sebagai salah satu alat digital marketing.

Penggunaan copywriting ini akan banyak dibutuhkan dalam pembuatan artikel dalam website, email newsletter, landing page, headline yang ada di sistem pencarian Google, iklan hingga deskripsi video.

Contoh Copywriting dan Berbagai Jenis Copywriting

Adanya copywriting juga tidak hanya cukup dengan menulis asal-asalan. Tapi ada teknik yang harus dipelajari sebelumnya, sehingga tulisan dalam copywriting menjadi optimal dan terorganisir. Maka dari itu, penting untuk kamu yang tertarik dalam bidang ini untuk memahami terlebih dahulu cara penulisannya. Berikut ini sejumlah contoh penulisan copywriting yang menarik untuk berbagai jenis tujuan.

1. Marketing Copywriting

Sesuai dengan namanya, marketing copywriting merupakan penulisan yang bertujuan untuk sebagai marketing atas produk dan jasa. Sehingga copywriting marketing akan berfokus dalam bidang penawaran produk, menyampaikan manfaat dari produk tersebut hingga memberikan solusi konsumen.

Sehingga, pada akhirnya copywriting marketing ini memiliki tujuan akhir adalah untuk membeli produk atau jasa yang kamu miliki. Biasanya jenis copywriting ini banyak ditemukan di homepage ataupun email marketing.

2. SEO Copywriting

Secara teknis SEO copywriting ini bertujuan untuk menjangkau banyak konsumen dan memposisikan suatu konten di Google. Dengan begitu, copywriting yang ditulis sesuai aturan SEO akan lebih mudah ditemukan dan muncul teratas di mesin pencarian Google.

SEO copywriting ini akan sering digunakan untuk artikel tentang deskripsi produk dan juga landing page.

3. Brand Copywriting

Copywriting tidak hanya berfungsi untuk penawaran dan pemasaran suatu produk atau layanan jasa saja. Tapi juga memiliki tujuan brand copywriting dimana berguna untuk menciptakan brand image sebuah perusahaan atau merek bisnis itu sendiri.

Jenis ini memiliki tujuan untuk menyampaikan identitas dan sebagai pembentuk citra dari perusahaan yang bersangkutan. Sekaligus untuk membedakan suatu merek usaha dengan usaha lain yang sejenis.

Brand copywriting ini biasanya berbentuk slogan atau sebuah tagline yang ada untuk sebuah brand. Misalnya sebuah tagline dari brand produk indomie, memiliki tagline ‘indomie seleraku’ yang sangat membekas di kepala semua orang. Hal ini membuat brand tersebut berbeda dari produk kompetitor dan mudah diingat semua orang.

Maka, brand copywriting ini akan sering kamu temukan bersamaan di logo dan juga ‘about us’ pada sebuah halaman website perusahaan yang bersangkutan.

4. Direct Response Copywriting

Pada jenis ini fungsi copywriting adalah untuk memancing konsumen memberikan tanggapan langsung atas suatu produk. Misalnya seperti yang ada pada sebuah artikel tentang produk kemudian ada kalimat yang merupakan copywriting untuk melakukan pembelian ebook, atau klik tombol CTA.

Pada umumnya, copywriting ini banyak digunakan di Iklan media sosial, homepage dan landing page.

5. Technical Copywriting

Jenis copywriting yang terakhir ini merupakan metode penulisan yang memiliki tujuan untuk memberikan deskripsi secara rinci dan mendalam akan cara kerja sebuah layanan jasa atau produk. misalnya pada sebuah halaman website di brand kecantikan, kesehatan hingga teknologi akan banyak membubuhkan artikel dengan technical copywriting.

Contoh Copywriting pada Brand Fashion

Salah satu contoh copywriting terdapat di banyak brand berbasis fashion. Produk fashion sendiri merupakan salah satu jenis bisnis yang memiliki expansi besar saat ini. selain karena berbagai jenis produk yang tiada habisnya, branding produk fashion juga terbilang mudah dan luas.

Para kreator digital marketing untuk bidang ini bisa mengeluarkan segala kreatifitasnya dengan menciptakan visual yang cantik dan menarik. salah satu brand fashion dengan copywriting yang baik yakni Zalora.

Zalora – ‘Asia’s leading online fashion destination’

Dengan mengangkat brand image yang modern dan mewah, Zalora sudah berhasil melakukan branding sesuai image yang diharapkan. Muncul dengan sebuah kemudahan belanja pakaian online sejak lama, membuat brand ini memiliki kesan futuristik.

Jika kamu perhatikan, zalora juga mengkombinasikan banyak jenis copywriting. Mulai dari SEO copywriting, dengan tagline sederhananya yang akan langsung muncul ketika kita mengetikan nama brand ini di mesin pencarian Google.

Selain itu ada banyak kalimat pendek yang menjadi marketing copywriting sehingga membuat banyak audience ingin mengklik halaman yang tertera di awal landing page mereka.

Zalora juga memberikan update tentang fashion mereka di halaman depan untuk menegaskan bahwa mereka terus menerus mengupdate fashion setiap minggunya dengan tulisan ‘New This Week’. Selain itu marketing copywriting lainnya juga tertera pada deskripsi bagan-bagan mengenai diskon yang ada.

Tidak hanya itu saja, ada pula jenis brand copywriting yang menjadi penting sebagai deskripsi brand untuk meningkatkan company image dan kepercayaan konsumen ketika membuka website. Zalora juga konsisten memberikan citra yang baik melalui halaman ‘Our sustainably journey’ yang mendeskripsikan secara singkat perjalanan mereka dalam bidang ini.

Contoh Copywriting dalam Brand Food & Beverages

Tidak hanya dalam bidang fashion saja, berbagai jenis copywriting ini juga sering kita temui di banyak perusahaan yang bergerak di bidang food and beverages. Ada banyak brand makanan, minuman, hingga pastry yang juga terus menggunakan copywriting sebagai strategi penjualan mereka, untuk menjangkau market yang jauh lebih luas.

Selain itu, penggunaan copywriting ini juga membuat audience mudah untuk menemukan brand. Brand tersebut juga akan dengan mudah mendapatkan audience yang sesuai dengan visi misi brand itu sendiri.

McDonald’s – I’m Lovin It

Salah satu contoh brand F&B yang juga menggunakan copywriting mereka dengan baik adalah brand McDonald’s. Brand yang sudah bergerak di bidang ini untuk waktu yang cukup lama ini juga terus memperbaiki kualitas branding mereka dari waktu ke waktu.

McDonald’s juga memiliki website resmi untuk setiap negara dengan tampilan landing page yang menyesuaikan brand image yang ingin diraih oleh McDonald’s Indonesia.

Hanya dengan tulisan sederhana, dan kalimat pendek ditambah desain konten yang menarik akan membuat banyak pengguna untuk mengklik tombol ‘lihat semua promo’. Hal ini berarti direct response copywriting tersebut berhasil mencapai tujuannya, yakni membuat orang melihat semua promo yang ada di McDonald’s.

Tidak hanya dalam versi website, kini McDonald’s juga merambah jejaring internet dengan lebih luas melalui akun instagram mereka. Jika diperhatikan secara seksama, ada sebuah tagline yang kita semua langsung tahu bahwa itu adalah milik McDonald’s, di bio profil instagram. Selain itu, tagline ini juga selalu ada dalam setiap iklan yang mereka pakai.

Tulisan ‘i’m lovin it’ ini sudah sering kali digunakan, dan menjadi salah satu brand copywriting yang juga berhasil digunakan.

Untuk copywriting yang digunakan di media sosial itu sendiri, bisa berupa caption yang ada dalam setiap postingan. Dari kalimat awal yang tertulis di post ini saja, kita bisa melihat copywriting dimana sebagai deskripsi sebuah produk bernama Chicken Muffin with Egg yang berupa menu sarapan.

Tidak perlu menjelaskan detail, hanya dengan kalimat sederhana ini sudah mengandung keyword yang sesuai dengan tujuan adanya post tersebut.

Contoh Copywriting dalam Sebuah Instansi

Copywriting yang bertujuan untuk mengajak audience melakukan sesuatu, tidak hanya sebatas ajakan untuk membeli atau belanja produk. Pasalnya, copywriting ini juga tetap diperlukan dalam pembuatan brand image sebuah instansi, seperti kantor dinas maupun Universitas.

Hal ini menjadi sangat penting bagi setiap instansi, karena mereka harus mempertahankan citra yang baik untuk terus bisa mendapatkan kepercayaan dan mengajarkan ilmu pada setiap generasi baru yang akan datang.

Institut Teknologi Bandung – ITB

Mengambil salah satu contoh instansi atau kampus dengan copywriting yang menarik seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), kita bisa melihat sejumlah copywriting yang sederhana namun komunikatif.

Jika mendengar ITB, maka yang pertama ada di benak kita adalah sebuah kampus teknologi yang terbaik. Maka dari itu, sudah sewajarnya apabila kampus ini memiliki website yang menarik, komunikatif, responsif dengan sejumlah copywriting yang membantu menggambarkan citra mereka.

Terlebih lagi dalam sebuah website instansi seperti miliki ITB ini kebanyakan memiliki halaman tentang profil instansi dimana terdapat satu artikel singkat dengan copywriting di dalamnya.

Contoh Copywriting dalam Brand Software

Jika brand fashion dan makanan mungkin sudah terlalu mainstream untuk dipahami, maka copywriting yang kamu mungkin belum banyak tahu juga terletak pada brand software. Sama halnya dengan produk fisik lain seperti pakaian, software juga merupakan produk digital yang seringkali memiliki website khusus untuk menawarkan produknya.

Autodesk

Salah satu brand software dengan copywriting yang simple dan elegan adalah autodesk. Jika kamu memasuki website autodesk ini, terdapat kalimat singkat yang menunjukan visi misi software ini. Autodesk sebagai software desain bangunan dan teknik, menawarkan banyak pilihan produk desain. Sehingga setidaknya sebuah copywriting harus mampu menggambarkan itu semua secara singkat.

Design it. Build it. Autodesk it. Merupakan sebuah kalimat singkat namun sangat jelas, bahwa ini adalah sebuah brand yang digunakan untuk mendesain bangunan.

Tidak hanya melulu membahas produk yang dijual, kebanyakan website produk digital justru banyak memberikan pengalaman baru dengan sejumlah artikel yang mengedukasi dan menarik. Misalnya masih pada halaman home milik autodesk, memberikan beberapa artikel menarik tentang kecanggihan teknologi robotik yang mana itu semua juga bisa diwujudkan dengan produk mereka.

Di bagian kanan terdapat beberapa kalimat singkat yang merupakan meta description artikel dengan melampirkan tombol get started. Ini merupakan bentuk direct response copywriting yang digabungkan dengan artikel technical writing.

Melihat banyaknya jenis copywriting dan contohnya, hal ini membuktikan bahwa dunia copywriting mungkin bisa jauh lebih luas dari yang sekedar kamu bayangkan. Ada banyak cara penulisan dan hal-hal yang perlu dipelajari untuk bisa mewujudkan tulisan dengan copywriting yang menarik.

Meskipun pada dasarnya, copywriting ini memiliki struktur penulisan yang mirip tinggal menyesuaikan dengan tujuan pembuatannya saja. Untuk itu, apabila kamu tertarik menjadi copywriter dan ingin mempelajarinya, Grameds dapat mendapatkan buku-buku referensi terbaik di Gramedia.com.

Tips Membuat Contoh Copywriting yang Menarik

Berikut ini sejumlah tips singkat untuk kamu yang sedang belajar menjadi copywriter.

1. Mempelajari Produk

Menulis copywriting tidak hanya sekedar menulis apa yang diminta saja, melainkan kamu juga perlu mempelajari dan mengenali produk atau layanan jasa yang akan kamu pasarkan. Dengan memahami produk yang bersangkutan, kamu bisa menuliskan deskripsi serta keunggulan yang akan ditonjolkan dalam copywriting tersebut.

2. Memahami Kebutuhan Audiens dan User

Sebuah konten yang menarik adalah konten yang bisa menjawab semua rasa penasaran dan keinginan audience. Maka, supaya brand bisa menemukan pasarnya maka sebelumnya kamu sebagai copywriter perlu paham apa yang diinginkan oleh audiens melalui konten tulisanmu.

3. Buat Headline yang Memikat

Headline adalah hal pertama yang akan dibaca audience, sehingga hendaknya sebuah headline mampu menggelitik rasa penasaran mereka sehingga ingin tahu isi copywriting kamu. Agar audience bisa falling in love at the first sight dengan konten tulisanmu.

4. Menulis dengan Kualitas

Perlu diingat apapun konten yang akan kamu tawarkan dengan copywriting, sesuaikan tulisanmu dengan brand image yang dimiliki merk tersebut. menulis juga harus memiliki kualitas, mulai dari pemilihan kata, struktur penulisan hingga sudut pandang juga harus baik dan memikat.

Apakah Grameds sudah paham pengertian dan contoh copywriting atau penulisannya? Masih ada banyak contoh copywriting yang menarik dan mungkin selama ini selalu berada di sekitarmu. Mulai dari iklan hingga caption media sosial, itu semua tidak lepas dari the power of copywriting, lho!

Grameds bisa mendapatkan buku-buku terkait contoh copywriting dan bidang lainnya di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Inka

BACA JUGA:

• Content Marketing: Pengertian, Bentuk, Kesalahan Umum
• Mengenal Social Media Marketing dan Strategi Jitu Meningkatkan Promosi 
• Affiliate Marketing: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya
• Daftar Buku Social Media Marketing 2022 di Gramedia
• Daftar Buku Digital Marketing Best Seller 2022 di Gramedia