in

30 Contoh-Contoh CSR Serta Dampaknya Untuk Bisnis dan Masyarakat

CSR, atau Corporate Social Responsibility, bukan sekadar istilah keren yang menghiasi dunia bisnis. Lebih dari itu, CSR adalah komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif tidak hanya pada lini bisnis mereka, tetapi juga pada masyarakat sekitar. 

Kegiatan ini bukan tentang sekedar memberikan sumbangan atau membangun image suatu perusahaan. CSR melibatkan perusahaan secara aktif memikirkan pengaruh setiap langkah mereka pada lingkungan, kesejahteraan karyawan, dan keberlanjutan sosial. 

Sebagai motor penggerak ekonomi, perusahaan memiliki tanggung jawab lebih besar daripada sekadar mencetak laba. Saat perusahaan mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan, mereka bukan hanya menjadi lebih etis, tetapi juga mendukung pembangunan masyarakat yang lebih seimbang dan berkelanjutan. Dengan kata lain, CSR bukan sekadar tren, melainkan landasan untuk perusahaan yang ingin tumbuh bersama masyarakat sekitarnya.

Pengertian CSR

Holiday Sale

Corporate Social Responsibility (CSR), atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, mengacu pada kewajiban dan tanggung jawab suatu perusahaan terhadap dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh operasionalnya. 

Dalam CSR, perusahaan tidak hanya fokus pada pencapaian tujuan finansial semata, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi positif pada masyarakat, lingkungan, dan para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya. Kegiatan ini melibatkan prinsip-prinsip etika, konsep keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat. 

Dengan menerapkan CSR, perusahaan dapat berpartisipasi dalam inisiatif-inisiatif seperti pelestarian lingkungan, amal sosial, hak asasi manusia, dan tanggung jawab ekonomi. Keseluruhan konsep CSR mencerminkan upaya untuk mencapai keseimbangan antara pencapaian tujuan bisnis dan kontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

CSR dalam Praktik di Indonesia

Corporate social responsibility (CSR) merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungannya. Kepedulian inisudah menjadi kegiatan berbagai perusahaan besar internasional sejak kama. Di lndonesia, istilah ini baru muncul belakangan meski sesungguhnya beberapa perusahaan sudah melakukan berbagai kegiatan yang termasuk ke dalam kategori CSR, sebelumnya. Sekarang CSR semakin menjadi perhatian karena perusahaan kian percaya bahwa lingkungan punya pengaruh teramat besar terhadap keberlangsungan hidup mereka. Buku ini mengulas segala hal yang menyangkut CSR dan sekaligus menunjukkan contoh-contoh nyata bagaimana perusahaan di lndonesia melaksanakan program ini.

Contoh-Contoh CSR

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan nyata Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah dilakukan oleh perusahaan ternama:

1. Apple – Supplier Responsibility Program

Menerapkan standar ketenagakerjaan dan lingkungan bagi pemasok mereka di seluruh dunia.

2. Toyota – Toyota Environmental Challenge 2050

Menetapkan tujuan untuk mengurangi jejak lingkungan dan memperkenalkan mobil ramah lingkungan.

3. Walmart – Project Gigaton

Menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca dari rantai pasokan mereka.

4. Samsung – Samsung Solve for Tomorrow

Mendorong inovasi pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) di kalangan pelajar.

5. General Electric (GE) – GE Foundation

Menyediakan dana untuk pendidikan dan inisiatif kesehatan di komunitas yang membutuhkan.

6. Bank Negara Indonesia (BNI) – BNI Peduli

Menyelenggarakan program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

7. PT Pertamina – Program Peduli Energi

Menyelenggarakan program pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

8. Indosat Ooredoo – Internet Sehat

Kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan internet yang aman dan positif.

9. Garuda Indonesia – Bina Lingkungan

Menyelenggarakan program penanaman pohon dan pelestarian lingkungan.

10. Maybank Indonesia – Maybank Women Eco-Weavers

Mendorong keberlanjutan ekonomi wanita melalui pengembangan kerajinan tangan.

11. Sinar Mas Group – Program Sejuta Buku

Inisiatif untuk meningkatkan literasi melalui distribusi buku di berbagai daerah.

12. Indocement – Green Schools Program

Mendorong praktik hijau dan berkelanjutan di lingkungan sekolah.

13. Unilever Indonesia – Program Pemberdayaan Petani

Mendukung petani lokal melalui pelatihan dan bantuan teknis.

14. Adaro Energy – Program Pendidikan Berbasis Komunitas

Mendukung pendidikan dengan membangun sekolah dan memberikan beasiswa.

15. Bank Mandiri – Gerakan Literasi Keuangan

Memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat.

16. Astra International – Program Pengembangan Masyarakat

Memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan kewirausahaan.

17. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) – Program Desa Digital

Mendorong perkembangan teknologi di desa-desa.

18. Garudafood – Program Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan

Menyelenggarakan pelatihan pertanian dan usaha kecil di pedesaan.

19. Sinarmas Agribusiness and Food – Desa Makmur Peduli Api

Program pencegahan kebakaran hutan dan rehabilitasi lingkungan.

20. Bank Danamon – Danamon Peduli

Program yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

21. PLN (Perusahaan Listrik Negara) – Program Listrik Peduli

Menyediakan akses listrik bagi masyarakat terpencil.

22. Pertamina – Program Bina Lingkungan

Mendorong pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

23. Blue Bird Group – Blue Bird Peduli

Program pemberdayaan dan kesehatan masyarakat.

24. Kalbe Farma – Program Sehat Bersama Kalbe

Menerapkan program kesehatan dan edukasi masyarakat.

25. Sampoerna – Sampoerna Untuk Indonesia

Program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya.

26. Astra Honda Motor – Honda Peduli Lingkungan

Program pelestarian lingkungan dan keselamatan berkendara.

27. Jasa Marga – Program Jalan Aman

Kampanye keselamatan lalu lintas dan perbaikan infrastruktur.

28. Pupuk Indonesia – Program Bina Desa

Meningkatkan kesejahteraan desa melalui program pemberdayaan.

29. Lion Air Group – Program Pendidikan Aviasi

Memberikan pelatihan dan pendidikan di bidang aviasi.

30. Kimia Farma – Kimia Farma Peduli

Program kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat.

Filosofi Implementasi CSR di Indonesia

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) saat ini merupakan bagian penting dalam ekosistem bisnis di Indonesia. CSR adalah sebuah fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan, untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR adalah konsekuensi dari kenyataan, bahwa lembaga atau organisasi selain berdimensi ekonomi juga berdimensi sebagai institusi sosial, demikian dikutip dari buku bahan ajar Kemdikbud bertajuk ‘Corporate Social Responsibility (CSR) oleh BP-PAUD dan Dikmas.

Oleh karena itu, terbitnya buku berjudul Filosofi dan Implementasi CSR di Indonesia diharapkan dapat dipergunakan oleh kalangan mahasiswa, baik di tingkat sarjana maupun pasca sarjana, juga oleh berbagai pemangku kepentingan seperti akademisi dan praktisi; kalangan bisnis, pengusaha, praktisi hukum, hingga masyarakat pada umumnya.

Buku ini disusun dengan pendekatan akademik dan praktik, atau dalam perspektif akademisi dan praktisi sehingga dapat lebih aplikatif dan dapat menjadi pedoman pelaksanaan CSR oleh pemangku kepentingan serta dapat diterapkan dalam ekosistem bisnis di Indonesia. Tujuan lainnya, buku yang disusun secara komprehensif ini adalah dapat mengawal keberlangsungan program CSR di seluruh Indonesia sehingga perekonomian di Indonesia dapat lebih maju.

 

Jenis-Jenis CSR

 

Sumber : Pexels

Berikut adalah beberapa jenis CSR yang umum ditemui:

1. CSR Lingkungan (Environmental CSR)

  • Pelestarian Alam: Inisiatif untuk melindungi dan melestarikan alam, termasuk penanaman pohon, program daur ulang, dan konservasi satwa liar.
  • Pengelolaan Limbah: Upaya untuk mengurangi limbah dan emisi, serta memastikan bahwa proses bisnis berjalan secara berkelanjutan.

2. CSR Sosial (Social CSR)

  • Pendidikan: Memberikan dukungan dalam bentuk beasiswa, pembangunan sekolah, atau program pelatihan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
  • Kesehatan: Program kesehatan masyarakat, pembangunan fasilitas kesehatan, dan kampanye kesehatan.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Program yang meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi.

3. CSR Ekonomi (Economic CSR)

  • Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: Memberikan pelatihan dan sumber daya untuk membantu masyarakat dalam membangun usaha dan meningkatkan ekonomi mereka.
  • Keadilan Pekerjaan: Memastikan keadilan dan keberagaman dalam kesempatan pekerjaan serta memberikan kondisi kerja yang aman dan adil.

4. CSR Konsumen (Consumer CSR)

  • Produk Berkelanjutan: Memproduksi barang atau layanan yang ramah lingkungan atau berkontribusi positif pada kehidupan pelanggan.
  • Transparansi dan Etika: Menjaga etika dalam praktek bisnis dan memberikan informasi yang transparan kepada konsumen.

5. CSR Filantropi (Philanthropic CSR)

  • Pemberian Dana: Memberikan sumbangan dan donasi ke lembaga amal dan organisasi nirlaba.
  • Program Kemanusiaan: Menyelenggarakan kegiatan atau kampanye kemanusiaan untuk membantu komunitas yang terdampak bencana atau keadaan darurat.

6. CSR Pekerja (Employee CSR)

  • Pendidikan dan Pengembangan Karyawan: Memberikan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.
  • Kesejahteraan Karyawan: Program kesejahteraan yang mencakup aspek kesehatan, keuangan, dan keseimbangan kerja-hidup.

7. CSR Etika Bisnis (Business Ethics CSR)

  • Kepatuhan Hukum dan Etika: Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar etika dalam seluruh operasi bisnis.
  • Anti-Korupsi: Menjalankan praktik bisnis yang bersih dan menghindari korupsi dalam segala bentuknya.

8. CSR Pemasok (Supplier CSR)

  • Rantai Pasokan Berkelanjutan: Memastikan bahwa pemasok dan mitra bisnis juga beroperasi secara berkelanjutan dan etis.
  • Keadilan dan Transparansi: Mempromosikan praktik bisnis yang adil dan transparan di seluruh rantai pasokan.

9. CSR Teknologi (Technology CSR)

  • Inovasi Berkelanjutan: Mengembangkan dan menerapkan teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  • Akses Teknologi: Meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi untuk meningkatkan kehidupan mereka.

10. CSR Budaya dan Seni (Cultural and Art CSR)

  • Pemberdayaan Seni Lokal: Mendukung seni dan budaya lokal melalui sponsorship atau pengembangan program seni lokal.
  • Warisan Budaya: Melibatkan diri dalam pelestarian dan pelestarian warisan budaya.

Setiap jenis CSR ini mencerminkan berbagai tanggung jawab yang harus diemban oleh perusahaan terhadap masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan lainnya. Program CSR yang holistik melibatkan sejumlah jenis ini untuk menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan.

CSR dan Pemberdayaan Masyarakat

Arah pembangunan di kota-kota besar memiliki kaitan erat dengan program-program yang melibatkan masyarakat baik secara personal pun kelembagaan. Sehingga pemerintah daerah terkait perlu merumuskan model dan implementasi kebijakan-kebijakar, yang tepat, efektif dan efisien. Salah satu program pembangunan yang saat ini berkembang ialah dengan melibatkan pihak swasta nasional maupun internasional yang menggunakan model pemberdayaan Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan tujuan untuk mendorong terciptanya suatu pembangunan yang berkelanjutan dan menyejahterakan. Buku ini memberi gambaran lengkap secara teoritis maupun praksis tentang eksistensi CSR guna mendorong terselenggaranya program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Mataram. Karena CSR merupakan tanggung jawab perusahaan kepada para pemangku kepentingan untuk berlaku etis, meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan (triple bottom line) dalam rangka mencapai tujuan pembangunan masyarakat dalam skala lokal maupun nasional.

 

Manfaat CSR Bagi Perusahaan

Corporate Social Responsibility (CSR) membawa berbagai manfaat signifikan bagi perusahaan, baik secara internal maupun eksternal. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat CSR untuk perusahaan:

1. Peningkatan Reputasi

Eksternal: CSR membantu membangun citra positif di mata masyarakat dan konsumen. Perusahaan yang aktif dalam CSR cenderung dianggap lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap program keberlanjutan.

2. Pengembangan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

Internal dan Eksternal: Melalui kegiatan CSR, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan komunitas lokal. Ini menciptakan iklim positif dan dukungan dari berbagai pihak.

3. Keberlanjutan Bisnis

Internal: Praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dapat membantu mengurangi risiko hukum dan operasional. Keterlibatan dalam kegiatan CSR juga memastikan keberlanjutan jangka panjang perusahaan.

4. Inovasi dan Daya Saing

Perusahaan yang berkomitmen pada CSR cenderung lebih inovatif sehingga dapat meningkatkan daya saing. Keterlibatan dalam inisiatif keberlanjutan dapat memotivasi inovasi produk, proses, dan model bisnis baru.

5. Peningkatan Hubungan Karyawan

Internal: Program CSR dapat meningkatkan kepuasan karyawan, meningkatkan keterlibatan, dan memperkuat budaya perusahaan. Karyawan cenderung lebih bangga dan merasa memiliki nilai lebih dengan perusahaan yang memiliki tujuan lebih dari sekadar keuntungan finansial.

6. Keuntungan Pemasaran dan Pemilihan Merek

Eksternal: Konsumen cenderung mendukung perusahaan yang memiliki inisiatif CSR yang kuat. CSR dapat digunakan sebagai strategi pemasaran yang efektif untuk membedakan merek di pasar.

7. Penghematan Biaya dan Efisiensi

Internal: Praktik bisnis berkelanjutan seringkali mengarah pada efisiensi operasional dan penghematan biaya jangka panjang, seperti penggunaan energi yang efisien atau manajemen limbah yang lebih baik.

8. Kepatuhan dan Tanggung Jawab Hukum

Internal: Keterlibatan dalam CSR membantu perusahaan mematuhi regulasi dan standar hukum yang berkaitan dengan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

9. Akses ke Modal dan Investor

Eksternal: Perusahaan yang berkomitmen pada CSR dapat lebih mudah mendapatkan dukungan finansial dan investasi dari pihak ketiga, karena investor semakin memperhatikan faktor-faktor berkelanjutan.

10. Peningkatan Keseimbangan dan Kepuasan Masyarakat

Eksternal: Melalui CSR, perusahaan dapat memberikan dampak positif langsung pada komunitas lokal dan masyarakat umum. Ini dapat menghasilkan kepuasan dan dukungan yang lebih besar dari masyarakat.

Dengan demikian, terlibat dalam CSR tidak hanya menciptakan nilai positif bagi masyarakat dan lingkungan, tetapi juga mendukung kesinambungan dan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.

Manfaat CSR Bagi Masyarakat

Partisipasi perusahaan dalam Corporate Social Responsibility (CSR) membawa sejumlah manfaat positif bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang manfaat CSR bagi masyarakat:

1. Pemberdayaan Ekonomi

  • Pelatihan Keterampilan: Program CSR dapat mencakup pelatihan keterampilan untuk membantu anggota masyarakat meningkatkan kemampuan mereka dan bersaing di pasar kerja.
  • Dukungan bagi Usaha Kecil: Perusahaan dapat mendukung usaha kecil dan koperasi lokal untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi mereka terhadap ekonomi lokal.

2. Peningkatan Akses Pendidikan

  • Beasiswa dan Program Pendidikan: Banyak perusahaan melibatkan diri dalam CSR dengan menyediakan beasiswa, membangun fasilitas pendidikan, atau mendukung program-program pendidikan yang memperbaiki akses dan kualitas pendidikan.

3. Kesehatan dan Kesejahteraan

  • Program Kesehatan Masyarakat: CSR seringkali mencakup inisiatif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, seperti penyediaan layanan kesehatan, vaksinasi, dan kampanye kesehatan preventif.
  • Akses ke Air Bersih dan Sanitasi: Program CSR dapat membantu menyediakan akses ke air bersih dan sanitasi yang aman bagi komunitas yang membutuhkan.

4. Pengembangan Infrastruktur dan Lingkungan

  • Pembangunan Infrastruktur Lokal: Perusahaan dapat berkontribusi pada pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur lokal seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
  • Pelestarian Lingkungan: CSR dapat mencakup proyek-proyek pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon, rehabilitasi lahan, dan program-program keberlanjutan.

5. Pemberdayaan Perempuan

  • Pelatihan dan Dukungan Kewirausahaan: Program CSR dapat membantu pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kewirausahaan dan dukungan untuk usaha mikro atau kecil yang dimiliki perempuan.

6. Peningkatan Standar Hidup

  • Program Kesejahteraan Sosial: Perusahaan dapat mendukung program-program kesejahteraan sosial yang meningkatkan standar hidup masyarakat, seperti bantuan pangan dan kebutuhan dasar lainnya.

7. Pengembangan Komunitas dan Budaya

  • Dukungan untuk Seni dan Kebudayaan: CSR dapat membantu mendukung seni dan kebudayaan lokal, misalnya dengan memberikan dana atau fasilitas untuk acara-acara seni dan budaya.
  • Pemeliharaan Warisan Budaya: Program CSR dapat mendukung pelestarian warisan budaya dan situs bersejarah di suatu daerah.

8. Pemulihan Pasca Bencana

  • Bantuan Bencana Alam: Perusahaan dapat merespons bencana alam dengan memberikan bantuan darurat dan mendukung upaya pemulihan jangka panjang di komunitas terdampak.

9. Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia

  • Pengentasan Kemiskinan: CSR dapat membantu dalam program-program pengentasan kemiskinan yang mendorong kesetaraan dan hak asasi manusia.

10. Peningkatan Kualitas Hidup

  • Program Kesejahteraan Umum: Program CSR dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan layanan dan fasilitas yang meningkatkan kondisi kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya merupakan kewajiban etis perusahaan, tetapi juga merupakan investasi berkelanjutan yang membawa dampak positif pada perusahaan dan masyarakat. 

Bagi perusahaan, keterlibatan dalam CSR dapat meningkatkan reputasi, memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan, dan menciptakan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Sementara itu, masyarakat mendapat manfaat melalui pemberdayaan ekonomi, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Dengan mengenal dan mendalami konsep CSR, kita dapat merangkul era bisnis yang lebih beretika dan berkelanjutan. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan pemahaman kita tentang ilmu bisnis, terutama dalam konteks keberlanjutan, dengan membaca koleksi buku yang tersedia di Gramedia.com. 

 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Felice