12 Contoh Deskripsi Diri Sendiri yang Disukai Oleh Rekruter, Simak di Sini!

Contoh Deskripsi Diri – Dewasa ini, persaingan mencari kerja menjadi semakin ketat. Kamu harus memastikan bahwa CV kamu stand out dibandingkan dengan kandidat yang lain. Oleh karena itu, deskripsi diri yang menarik sangatlah penting. Deskripsi diri jugalah yang menentukan apakah rekruter akan membaca seluruh CV kamu atau tidak.

Penulisan deskripsi diri dalam CV menjadi bagian krusial. Sebab, selain melihat pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan seseorang, pihak HRD juga akan melihat deskripsi diri, hard skill, dan soft skill yang dimiliki oleh si pelamar.

Jadi, pastikan kamu bisa mendeskripsikan diri sendiri dan menjelaskan pengalaman dan keterampilan dengan tepat di CV. Lantas, apa contoh isi deskripsi diri yang menarik bagi pihak HRD? Simak ulasan berikut ini agar kalian lebih memahaminya dengan baik.

Salah satu bagian paling penting dalam CV adalah deskripsi diri. Deskripsi diri adalah satu sampai dua kalimat “tentang saya” atau profil diri singkat dalam CV yang menggambarkan dirimu secara profesional. Dikarenakan bagian ini adalah ringkasan profil diri, jadi harus dibuat dengan meng-highlight fitur terbaikmu.

Bagian deskripsi diri sangat penting untuk menuliskan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, sehingga memudahkan dan dapat menarik perhatian pihak rekruter untuk membaca seluruh CV-mu, serta melihat apa saja yang kamu tawarkan kepada perusahaan.

Bagaimana cara menulis bagian about me di CV (tentang saya di CV)?

Bagian tentang saya atau deskripsi diri di CV bukan hanya berisi kelebihan yang dimiliki seseorang, tetapi masih ada banyak hal yang dapat ditulis. Yuk, kita ikuti empat langkah di bawah untuk membuat bagian deskripsi diri di CV:

Cara pertama saat menulis deskripsi diri adalah membaca dan mengerti deskripsi pekerjaan atau job description dari lowongan tersebut. Ketahui kandidat seperti apa yang mereka sedang cari dan jika kamu memiliki kualifikasinya, tambahkan saat mendeskripsikan diri.

Contohnya, jika perusahaan sedang mencari seorang digital marketer yang bisa menggunakan Google Ads, tulislah “mampu mengoperasikan Google Ads” di deskripsi dirimu jika memiliki kemampuan itu,

Dengan mengerti deskripsi pekerjaan di lowongan yang dilamar, kamu bisa menuliskan profil singkat di CV dengan lebih mudah. Pada saat yang sama, rekruter juga bisa mencari kandidat dengan lebih cepat.

Bagaimana memilih skill untuk ditulis di deskripsi diri dalam CV jika saya memiliki puluhan skill?

Nah, inilah hal yang membingungkan saat menulis deskripsi diri. Kamu tidak bisa menuliskan semua skill yang kamu miliki saat menulis bagian deskripsi diri di CV. Tentunya tidak semuanya penting dan relevan dengan pekerjaan baru yang kamu lamar dari semua skill dan pengalaman kerja yang kamu miliki.

Cobalah lihat keseluruhan CV dan pilih beberapa poin yang paling penting dan cocok dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar, lalu tulislah di bagian deskripsi diri CV.

Saat menjelaskan pencapaian dan tanggung jawab dari pekerjaan atau pengalaman organisasi sebelumnya, gunakanlah angka untuk membuat deskripsi diri lebih menarik. Angka yang bisa menjadi standar atau ukuran pencapaian kerja seseorang, sehingga akan lebih menarik perhatian rekruter saat membaca deskripsi diri di CV yang kamu tulis.

Saat membuat CV dan deskripsi diri dalam CV, angka dapat digunakan saat menulis:

• Tingkat kepuasan pelanggan.
• Penghematan biaya.
• Peningkatan user engagement, followers, dan traffic website.
• Peningkatan penjualan.
• Jumlah klien.

Tak lupa di kalimat terakhir deskripsi diri dalam CV kamu juga bisa memberi pernyataan tentang tujuan atau target karier yang kamu inginkan dan cara agar tujuan tersebut berhubungan dengan posisi yang kamu lamar.

Seperti apakah karier objektif dalam CV?

Jangan khawatir, Gramedia akan memberikan contoh supaya profil diri dalam CV yang kalian buat semakin menarik!

Setelah mengetahui cara menulis tentang deskripsi diri di CV, selanjutnya Gramedia akan memberikan contoh deskripsi diri di CV yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Penjelasan di bawah ini akan memaparkan beberapa contoh ringkasan profil diri singkat di CV, seperti deskripsi diri sendiri mahasiswa baru lulus, contoh deskripsi diri untuk melamar pekerjaan, hingga deskripsi diri menarik.

Berikut adalah beberapa contoh deskripsi diri di CV yang bisa kamu jadikan referensi untuk mempermudah kalian membuatnya.

1. Contoh Deskripsi Diri di CV Fresh Graduate

2. Contoh Profil Singkat di CV Project Manager

3. Contoh Deksripsi Diri di CV Guru

4. Contoh CV Deskripsi Diri untuk Data Analis

5. Contoh Profil CV Seorang Akuntan

6. Contoh Deskripsi Diri di CV Digital Marketer

7. Contoh Ringkasan Profile Resume Customer Service

8. Contoh Bagian Diri Saya dalam CV Teknik Mesin

9. Contoh Profil Diri Singkat untuk Kasir

10. Contoh Profil Resume Seorang HRD atau Rekruter

11. Contoh Deskripsi Diri Sendiri Mahasiswa

12. Contoh Deskripsi Diri Sendiri dalam Bahasa Inggris

Nah, itulah beberapa contoh deskripsi diri singkat di CV yang lengkap, mulai dari contoh deskripsi diri untuk mahasiswa, contoh tentang saya di CV fresh graduate, hingga contoh deskripsi diri profesional di CV untuk melamar kerja.

Pastikan jangan ada typo atau salah grammar dalam penulisan deskripsi diri di CV yang kalian tulis. Kamu akan memberikan kesan pertama yang buruk jika ada salah penulisan dalam deskripsi diri untuk lamaran kerja kamu.

Nah, setelah mengetahui cara mengisi bagian deskripsi diri di dalam CV, yuk kita lihat 5 tips agar bisa menuliskan deskripsi diri yang menarik!

1. Ringkas

Saat menulis bagian tentang saya di CV, jangan bertele-tele! Ini dikarenakan seorang perekrut harus membaca ratusan CV, bukan hanya CV kamu saja dalam sehari. Deskripsi diri yang ideal untuk melamar pekerjaan biasanya berisi 30–50 kata. Ingat, jangan sampai melebihi 100 kata! Dikarenakan singkat, kamu perlu mengambil poin-poin paling penting dari CV kamu dan menaruh di dalamnya.

2. Struktur yang Rapi

Sebenarnya, struktur deskripsi diri itu bebas, tetapi jangan meloncat-loncat dan membuat rekruter yang membaca jadi bingung. Sebagai contoh, mulailah dengan profesi kamu, kemudian lanjutkan ke pengalaman kerja dan skill-mu.

3. Identifikasi Diri Secara Profesional

Saat menulis jabatan di deskripsi diri, pilihlah jabatan profesional yang menggambarkan dirimu. Sebagai contoh, kamu adalah seorang marketer, designer, programmer, dan lain lain.

4. Tonjolkan Poin Penting

Kalau kamu pernah kerja di suatu perusahaan besar yang ternama, jangan lupa ditulis saat mendeskripsikan diri sendiri! Hal ini tentunya bisa menambah kredibilitas kamu sebagai kandidat.

Selain dituliskan dalam CV, deskripsi diri juga sangat umum ditanyakan pada saat interview. Lantas, bagaimana cara menjawab deskripsi diri saat interview? Yuk, persiapkan dirimu dengan tips berikut.

1. Jelaskan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Hindari mengulang keseluruhan isi dari CV yang telah kamu buat.
2. Berikan contoh yang berhubungan dengan pekerjaanmu agar jawabanmu meyakinkan bagi rekruter.
3. Hindari penggunaan kata-kata yang terkesan menyombongkan diri.

—

Semoga dengan membaca artikel cara membuat deskripsi diri ini, kamu bisa mendeskripsikan diri sendiri dalam CV dengan baik dan profesional, sehingga bisa menarik perhatian rekruter dan mendapatkan kesempatan interview! Yuk, buat CV dengan baik sekarang!