Contoh Kebutuhan Sekunder disertai Pengertian dan Ciri-cirinya

Contoh Kebutuhan Sekunder – Hampir sebagian besar manusia yang hidup di bumi pasti memiliki berbagai kebutuhan. Kebutuhan ini bisa menjadi penting karena akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup. Secara konsep, ada tiga jenis kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Apabila dibuat sebuah peringkat, maka kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang memiliki peran yang paling besar dalam hidup manusia. Pasalnya, kebutuhan jenis ini dapat dikatakan sebagai kebutuhan dasar, mulai dari sandang atau pakaian, pangan atau makanan, hingga papan atau tempat tingga. Akan tetapi, kebutuhan sekunder juga memiliki peran yang penting juga karena menyangkut kebutuhan untuk menjalani hidup dengan bahagia.

Kebutuhan sekunder dapat dikatakan sebagai sebuah penambah atau penunjang setelah kebutuhan primer sudah terpenuhi. Hal inilah yang menjadi kebutuhan ini juga memiliki peran yang cukup penting. Dengan telah terpenuhinya kebutuhan sekunder seorang manusia, maka bisa mengantarkan manusia untuk lebih bahagia.

Nah, artikel ini akan secara khusus membahas tentang pengertian dan contoh dari kebutuh sekunder. Tidak hanya itu saja, artikel ini juga akan menjelaskan terkait ciri-ciri hingga faktor yang mempengaruhi kebutuhan sekunder itu sendiri.

A. Pengertian Kebutuhan Sekunder

Berdasarkan peringkat atau prioritas, kebutuhan utama yang pertama kali harus dipenuhi setiap manusia adalah kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan kedua yang dapat diwujudkan, apabila kebutuhan primer telah dipenuhi. Kebutuhan sekunder sendiri memiliki sifat sebagai pelengkap, penambah, hingga penunjang segala kebutuhan pokok manusia, mulai dari sandang, pangan, dan juga papan.

Dengan kata lain, apabila kebutuhan sekunder tidak dapat terpenuhi, maka hal itu tidak akan menjadikan masalah bagi manusia. Meski begitu, tidak terpenuhinya kebutuhan sekunder dapat menghambat manusia dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Oleh karena itu, bagi Kamu yang telah memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan primer, Kamu juga perlu mempertimbangkan untuk mewujudkan juga kebutuhan sekunder dalam hidup, sehingga dapat melancarkan aktivitasmu sehari-hari.

Nah, berikut ini adalah penjelasan singkat perlu Kamu ketahui mengenai pebedaan antara kebutuhan primer dengan kebutuhan sekunder.

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer merupakan kebutuhan pokok seorang manusia dengan dasar sebuah tuntutan biologis. Beberapa contoh kebutuhan primer, yaitu kebutuhan akan oksigen, air, hingga tentunya makanan.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan seorang manusia yang didasarkan pada keinginan, misalnya saja seperti kebutuhan akan pengasuhan, kemandirian, pencapaian, dan lain seterusnya. Kebutuhan ini bukan bersifat pokok sehingga tidak terlalu mengganggu keberlangsungan hidup manusia. Namun, kebutuhan dapat menjadi penting untuk mencapai kebahagiaan manusia ketika hidup.

Seperti yang dilansir dari The Law Dictionary, kebutuhan sekunder dapat dipahami sebagai sebuah kebutuhan yang memiliki tingkatan di bawah kebutuhan pokok. Sementara itu, The Definition dalam situsnya mengungkapkan bahwa kebutuhan sekunder pada dasarnya merupakan sebuah keinginan yang menjadi penting ketika kebutuhan primer dapat terpenuhi.

Kebutuhan sekunder biasanya adalah kebutuhan yang ada kaitannya dengan keinginan dan tindakan menciptakan hingga meningkatkan kebahagiaan. Namun, apabila kebutuhan sekunder seorang manusia tidak terpenuhi, bisa jadi orang tersebut tidak akan mendapatkan masalah.

Semua manusia memiliki kebutuhan sekunder yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan kebutuhan sekunder memiliki sifat yang subjektif. Oleh karena itu, Kamu harus bijak dalam menentukan kebutuhan yang diperlukan, sehingga tidak terjebak pada sebuah keinginan yang tidak benar-benar Kamu butuhkan. Perilaku mempertimbangkan dengan bijak apa yang Kita butuhkan dengan apa yang Kita inginkan dapat mencegah untuk terjadinya sebuah gangguan finansial.

B. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Sekunder

1. Faktor Perkembangan Zaman

Faktor pertama yang memengaruhi kebutuhan sekunder manusia adalah perkembangan zaman. Seiring dengan adanya perkembangan zaman yang sangat pesat, ada banyak sekali tuntutan yang dimiliki manusia. Zaman sendiri adalah perputaran waktu yang sangat sulit untuk diprediksi, Kamu dapat melihat bentuk perubahan sekaligus perbedaan kebutuhan antara manusia yang hidup di zaman dulu dengan zaman sekarang.

Apabila manusia pada zaman dulu dapat hidup tanpa smartphone, maka hal itu akan sangat berbeda di era modern seperti sekarang. Perkembangan zaman telah membuat perubahan yang sangat besar dalam peradaban manusia. Di era sekarang ini, hampir setiap orang dapat dipastikan mengisi kesehariannya dengan smartphone. Smartphone telah menjadi bisa jadi kebutuhan sekunder dan bisa jadi primer di era digital.

Selain itu, semakin berkembang zaman pada akhirnya akan menuntut manusia untuk ikut serta sekaligus menjadi subjek dalam perubahan yang terjadi. Hal ini berarti manusia akan mengikuti bagaimana dunia bergerak, mulai dengan munculnya makanan yang bervariatif, tempat tinggal mewah, mobil tanpa pengemudi, dan lain sebagainya.

2. Faktor Lingkungan

Faktor kedua yang dapat memengaruhi kebutuhan sekunder manusia yaitu lingkungan. Selain faktor perkembangan dan tuntutan zaman, faktor lingkungan juga turut memberikan kontribusi bagi bertambahnya gambaran seorang manusia tentang kebutuhan sekunder. Pasalnya, lingkungan sangat berpotensi untuk mendorong seorang manusia mengikuti apa yang sedang dicapai orang lain di sekitarnya. Hal inilah yang membuktikan bahwa lingkungan seseorang itu hidup akan membuat setiap individu memiliki kebutuhan sekunder yang sangat beragam.

Contoh yang dengan mudah ditemui misalnya yaitu, seseorang yang tinggal di daerah dengan suhu tinggi akan lebih cenderung memiliki kebutuhan sekunder terhadap benda, seperti kipas angin hingga AC. Kebutuhan sekunder seperti ini pada dasar tidak wajib untuk dipenuhi, namun apabila diabaikan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.

3. Faktor Adat Istiadat

Faktor ketiga yang dapat mendorong adanya pengaruh terhadap kebutuhan sekunder adalah adat istiadat. Adat istiadat atau kebiasaan dalam masyarakat menjadi salah satu faktor yang cukup berperan dalam memberikan gambaran kebutuhan manusia. Setiap tradisi dalam masyarakat sangat beragam, hal ini secara signifikan juga memberikan keragaman dalam kebutuhan sekundernya.

Salah satu contoh pemenuhan kebutuhan sekunder yang disebabkan dari adat istiadat adalah ketika hari raya idul fitri atau lebaran. Ketika lebaran, hampir sebagian banyak orang pasti cenderung memilih untuk mudik atau pulang kampung agar dapat berkumpul bersama keluarga. Hal ini tentunya akan berbeda bagi orang yang tidak memiliki kebiasaan mudik atau pulang kampung, mereka akan lebih cenderung memaksimalkan komunikasi melalui ponsel saja.

4. Faktor Agama

Faktor keempat yang memiliki pengaruh terhadap kebutuhan sekunder adalah faktor agama. Sudah menjadi fakta yang sangat umum, bahwa faktor terakhir ini bisa mendorong orang untuk memenuhi kebutuhan sekundernya agar sesuai dengan ketentuan dan tuntunan agama yang dianut.

Contoh pengaruh agama terhadap kebutuhan sekunder dapat dilihat pada dua agama, yakni Islam dan Kristen. Dalam ketentuan Islam, seorang muslim atau muslimah pasti memerlukan beberapa alat untuk digunakan dalam beribadah, misalnya seperti mukenah, sarung, kitab, hingga beberapa peralatan ibadah lainnya. Sementara itu, dalam agama Kristen akan mendorong umat Kristiani untuk membeli berbagai perlengkapan pada saat hari natal, kebutuhan sekunder untuk natal sendiri yaitu seperti pohon natal, kado-kado, hingga lampu warna-warni, dan lain sebagainya.

C. Sifat Kebutuhan Sekunder

Sebelum ke bagian contoh kebutuhan sekunder, terlebih dahulu akan dijelaskan tentang ciri-ciri atau karakteristik dari kebutuhan sekunder. Berikut ini adalah ciri-ciri dari kebutuhan sekunder, diantaranya yaitu:

1. Tidak Bersifat Mendesak

Ciri-ciri pertama dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang memiliki sifat tidak mendesak atau dapat ditunda pemenuhannya. Kebutuhan nomor dua setelah kebutuhan primer ini tidak memiliki waktu yang pasti untuk dipenuhi. Hal itu dikarenakan kebutuhan sekunder tidak mengganggu keberlangsungan manusia untuk hidup.

2. Menambah Kebahagiaan

Ciri-ciri kedua dari kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan kesenangan atau kebahagiaan. Dalam beberapa studi kasus menunjukkan bahwa apabila seorang manusia berhasil mewujudkan kebutuhan sekundernya, maka secara relatif orang tersebut lebih mudah mudah mendapatkan kebahagiaannya.

3. Bergantung Dari Daya Beli

Ciri-ciri ketiga dari kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang dapat dipenuhi apabila memiliki pendapatan atau penghasilan lebih. Sekali lagi, kebutuhan dasar akan baik untuk dipenuhi ketika kebutuhan primer. Hal ini yang menyebabkan seseorang dengan penghasilan yang cukup atau lebih, maka akan semakin mudah dalam mewujudkan berbagai kebutuhan sekundernya. Sementara, bagi orang yang penghasilannya per hari kurang, maka hanya akan fokus pada pemenuhan kebutuhan primer saja.

4. Berubah Sesuai Kondisi

Ciri-ciri keempat dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dapat berubah sesuai kondisi, misalnya berubah menjadi kebutuhan primer atau juga tersier. Di era internet dan digitalisasi seperti sekarang, kebutuhan sekunder diprediksi dapat berubah menjadi kebutuhan primer. Pasalnya, kemajuan ekonomi dan peradaban manusia telah mengubah manusia dalam menghadapi hidup.

Hal ini dapat dilihat pada peran handphone dalam kehidupan sehari-hari. Bagi sebagian orang, handphone hanyalah sebagai kebutuhan sekunder. Tetapi, bagi orang yang sudah bekerja sehingga mengharuskannya untuk memiliki mobilitas yang tinggi dan komunikasi yang cepat. Maka handphone bisa langsung berubah menjadi kebutuhan primer, bagi manusia yang bekerja.

5. Memberikan Kemudahan Hidup

Ciri-ciri kelima dari kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang mampu memberikan kemudahan pada saat manusia menjalani hidup. Kebutuhan sekunder sendiri memiliki sifat yang apabila dipenuhi dapat menjadi pendukung berbagai keperluan manusia. Misalnya saja, motor atau mobil dapat memudahkan manusia untuk bergerak, sementara handphone akan memudahkan manusia ketika berkomunikasi.

D. Contoh Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder memang menjadi sifat dasarnya adalah penunjang kebutuhan manusia. Kebutuhan sekunder bisa menjadi pelengkap kebutuhan primer, tetapi kebutuhan sekunder juga dapat berubah menjadi kebutuhan primer sendiri. Oleh karena itu, berikut ini adalah contoh kebutuhan sekunder dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya yaitu:

1. Hiburan

Contoh pertama dari dibutuhkan manusia dalam menjalani hidup adalah hiburan. Sebagian besar manusia yang hidup di dunia ini pasti membutuhkan sesuatu yang mampu membuat diri menjadi senang dan bahagia. Setelah manusia berhasil memenuhi sandang, pangan, papan dengan baik setiap hari, Maka hiburan dapat menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut.

Beberapa contoh yang hiburan dari kebutuhan sekunder yaitu seperti nonton film, konser, bahkan berkumpul bersama teman-teman di kedai kopi bisa jadi alternatif hiburan. Hiburan sendiri sangat diperlukan bagi mereka yang memiliki aktivitas padat setiap harinya.

2. Kendaraan Pribadi

Di zaman dulu, mayoritas orang mungkin akan sepakat bahwa kendaraan pribadi adalah kebutuhan yang termasuk dalam kebutuhan tersier. Namun, di zaman yang semua serba cepat seperti sekarang, kendaraan pribadi menjadi kebutuhan sekunder dari manusia karena memiliki peran pendukung dan penunjang segala aktivitas dan produktivitas manusia sehari-hari.

Contoh kendaraan pribadi yang dibutuhkan manusia, yaitu seperti motor atau mobil. Adanya motor sebagai kendaraan pribadi akan sangat membantu Kamu untuk melakukan mobilisasi dengan efektif dan efisien. Sementara, mobil dapat menjadi kendaraan yang sangat nyaman bagi Kamu yang ingin bepergian secara cepat atau mendadak ke tempat yang jaraknya jauh.

3. Alat Elektronik

Tidak hanya kendaraan pribadi, di zaman serba mudah dan cepat seperti sekarang ini alat elektronik merupakan salah satu bentuk kebutuhan sekunder utama manusia. Alat elektronik akan selalu berkembang dan semakin membantu kehidupan manusia. Beberapa kebutuhan sekunder yang cukup penting bagi manusia di zaman sekarang yaitu seperti televisi, kulkas, setrika, mesin cuci, bahkan juga AC dapat lebih membantu aktivitas keseharian manusia. Pemanfaatan alat elektronik dapat dipastikan akan membuat aktivitas keseharian manusia menjadi lebih efektif dan efisien.

4. Perabotan Rumah

Berbagai perlengkapan dan barang rumah tangga sekarang ini juga turut berubah menjadi kebutuhan sekunder dalam keseharian manusia. Terlebih lagi, bagi mereka yang telah mampu memenuhi kebutuhan primer dengan sangat baik, maka perabotan rumah akan menjadi kebutuhan yang mampu memaksimalkan pemerolehan kebahagiaan dan ketenangan ketiak berada di rumah.

Misalnya saja, tempat tidur yang nyaman dan bagus akan meningkatkan kualitas tidur seseorang. Selain itu, perabotan rumah seperti kursi atau sofa dapat semakin membuat Kamu lebih nyaman ketika istirahat atau berkumpul bersama keluarga.
Oleh karena itu, contoh kebutuhan sekunder ini perlu juga dipertimbangkan untuk dipenuhi agar kehidupan sehari menjadi lebih nyaman.

5. Rekreasi

Contoh kebutuhan sekunder selanjutnya yang cukup penting sehingga perlu dipenuhi adalah rekreasi. Rekreasi berbeda dengan hiburan, walaupun rekreasi terhitung sebuah hiburan, dan rekreasi menjadi kebutuhan sekunder manusia untuk mendapatkan kebahagiaan dengan memaksimalkan keindahan dari suatu tempat. Hal ini menjadi penting bagi manusia yang kesehariannya disibukkan dengan aktivitas yang padat dan melelahkan. Kebutuhan rekreasi dapat memberikan rasa segar untuk pikiran dan juga perasaan sehingga menjadi semakin produktif pada saat beraktivitas. Selain itu, seseorang yang melakukan rekreasi akan lebih cenderung menurunkan risiko dari stres.

Pilihan rekreasi setiap orang cukup beragam, banyaknya tempat wisata dan mudahnya akses membuat Kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan rekreasi impianmu. Misalnya seperti bepergian ke tempat wisata alam atau wisata taman bermain. Bahkan, di zaman yang sangat mudah untuk mencari akses, beberapa orang juga lebih memilih untuk rekreasi di tempat yang jarang dikunjungi. Soal pilihan rekreasi seseorang bisa menentukan sesuai dengan kebutuhan pribadi, keuangan, dan tentunya minat serta kenyamanan.

6. Olahraga

Contoh kebutuhan sekunder selanjutnya yang bisa melengkapi aktivitas manusia yaitu olahraga. Olahraga sendiri memiliki manfaat yang sangat luar biasa, tetapi sebagian orang juga kesusahan untuk olahraga. Biasanya kesibukan sehari-hari menjadi alasan seseorang tidak sempat untuk berolahraga. Padahal, dengan melakukan olahraga, Kamu dapat dipastikan dapat lebih sehat dan bugar dalam menjalani hidup, hal ini akan membuat Kamu menjadi rileks dan tentunya lebih produktif pada saat bekerja.

Di zaman yang serba mudah dan cepat sekarang, manusia juga dituntut lebih sibuk daripada sebelumnya. Apabila pekerjaan manusia dulu terbilang banyak berupa aktivitas fisik, saat ini pekerjaan manusia malah lebih banyak yang berubah aktivitas pikiran. Oleh karena itu, kebutuhan sekunder berupa olahraga menjadi hal yang penting karena dapat membuat seseorang lebih maksimal dalam menjalani rutinitas harian.

Demikian adalah beberapa contoh dari kebutuhan sekunder. Meskipun kebutuhan ini dapat memberikan banyak hal positif, tetapi Kamu juga tetap harus bijak dalam memilih kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu, sehingga tidak mengganggu kebutuhan primer.