12 Contoh Memo Resmi dan Tidak Resmi

Contoh Memo – Grameds pasti berpikir bahwa memo adalah yang biasanya ditulis dalam kertas catatan kecil atau sticky note dan kemudian ditempel di buku atau suatu barang sebagai catatan penting untuk dibaca. Nah, jika demikian, pemikiran tersebut tidak salah kok.

Secara garis besar, memo memang bersifat sebagai pengingat atau catatan ringkas mengenai suatu permasalahan yang tengah dibahas. Namun ternyata, memo itu tidak sekadar catatan ringkas saja lho sebab memo memiliki dua fungsi, yang bersifat resmi dan bersifat tak resmi. Lalu, bagaimana sih contoh memo resmi dan tidak resmi itu? Yuk simak ulasan berikut!

6 Contoh Memo Resmi

Contoh 1: Memo Resmi Sekolah 

SMA NEO CULTURE ZONE

Jl. Citizen No.127 Tanjung Karang Barat

Telp. (081) 332344 Email: culturezonehighschool@gmail.com

MEMO

Dari: Kepala Sekolah

Kepada: Ketua OSIS SMA Neo Culture Zone

Saya ingin berdiskusi dengan Anda perihal pasca pelaksanaan Festival Tahunan dalam rangka Ulang Tahun Sekolah Ke-23 yang akan berlangsung selama tiga hari. Diskusi ini untuk membahas mengenai murid – murid supaya dapat lebih siap mempersiapkan Festival Tahunan.

Diskusi akan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2019. Dimohon semoga Anda dan segenap anggota OSIS menyiapkan data – data perihal kesiapan Festival. Insya Allah diskusi ini akan diselenggarakan nanti siang setelah istirahat kedua di ruangan OSIS. Sekian dan terima kasih.

Bekasi, 22 Oktober 2022

Kepala Sekolah

Kuncoro

Contoh 2: Memo Perusahaan 

Eska Lokal

Jl.Jendral Sudirman No.18 Depok

Telp. 0212121212

MEMO

Dari: Direktur Utama

Kepada : Staff Keuangan

Tolong Anda persiapkan laporan keuangan bulan ini. Laporan tersebut akan digunakan sebagai bahan evaluasi dengan dewan direksi yang akan dilaksanakan pada rapat bulanan, tanggal 19 Desember 2019, pukul 10.00 WIB, di aula kantor.

Laporan keuangan tersebut masih banyak yang perlu untuk dipersiapkan, maka dari itu saya sangat berharap agar Anda dan segenap staf dapat menyiapkan laporan tersebut secepat mungkin. Jangan lupa untuk softcopy laporan tersebut kirimkan ke surel saya. Sekian dan terima kasih.

Depok, 13 Desember 2021

Direktur Utama

Chandra Bayuaji

Contoh 3: Memo Organisasi 

Dinas Pendidikan Jawa Tengah

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Solo

MEMO

22 Mei 2021

Dari : Kepala Sekolah

Kepada : Seluruh Dewan Guru Dan Staff Sekolah

Dimohon untuk seluruh dewan guru dan para staf untuk ikut serta mengingatkan para siswa SMK Negeri 1 Solo dalam gerakan kerapian, seperti memasukan baju, memakai sepatu hitam seragam, dan kerapian rambut, hal ini dilakukan agar para siswa menjadi terlatih dan terbiasa untuk selalu tampil rapi pada saat berada di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Terimakasih.

Kepala Sekolah

Kirino Saputra

Contoh 4: Memo Resmi Sekolah 2

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PRODUCE 101

Jl. Anggrek no.48 Bekasi

MEMO

Kepada : Wali Kelas VIII B Bekasi, 28 Juli 2022

Dari : Kepala Sekolah

Dimohon kepada wali kelas VIII B untuk segera meninjau kembali anggaran kebutuhan pokok panitia guna perpisahan siswa pada 10 Agustus 2022. Terima kasih.

Kepala Sekolah

Slamet Raharja

Contoh 5: Memo Resmi Perusahaan 2

Adhi Karya 27 Agustus 2022

Jl. Gajahmada No. 20

Semarang

MEMO

No : 03/BM

Dari : Kepala Bagian Personalia

Kepada: Bagian Keuangan 1

Hal : Laporan pembagian gaji karyawan divisi 1 bulan Agustus 2022

Kepala Bagian Personalia

Nanang Ismail

Contoh 6: Memo Perusahaan 3

KARYA JAYA YOGYAKARTA

Jl. Mangunkusumo No. 98, Yogyakarta

MEMO

Yogyakarta, 10 Juni 2022

Kepada: Seluruh karyawan PT. Karya Jaya Yogyakarta

Dengan hormat,

Berkaitan dengan waktu cuti, diberitahukan kepada seluruh karyawan PT. Karya Jaya Yogyakarta, bahwa:

1. Karyawan yang hendak mengambil waktu cuti, wajib mengisi form permohonan cuti di ruang sekretaris.
2. Karyawan yang telah menjalani waktu cuti, diwajibkan untuk segera kembali bekerja dengan tepat waktu. Diharapkan untuk melakukan hal-hal yang telah tercantum dalam form cuti.
3. Apabila terdapat karyawan yang telah selesai menjalani waktu cuti, tetapi tengah sakit, maka diwajibkan untuk memberikan surat keterangan sakit dari dokter. Apabila tidak ada surat keterangan sakit, maka akan dianggap sebagai alpa.
4. Permohonan cuti harus diserahkan seminggu sebelum kerja aktif kembali.
5. Diwajibkan untuk segera melapor ke ruang sekretaris ketika sudah selesai mengambil cuti, kemudian memberikan laporannya ke HR Departemen masing-masing.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan. Terima kasih.

Manager Personalia

Sabda Abigail

6 Contoh Memo Tidak Resmi Atau Memo Pribadi

Contoh 1

Dari : Meta

Kepada : Felixiano

Felix, jika kamu hendak ke rumahku, jangan lupa untuk membawa thai tea pesananku. Kemarin rencananya aku ingin beli, tetapi tokonya malah tutup. Nah, mumpung kamu lewat tokonya, tolong belikan dulu, nanti aku ganti uangnya. Beli 2 juga untuk kamu, bebas memilih varian rasa dan toppingnya. Kali ini, aku yang traktir!

Ungaran, 11 Agustus 2022

Temanmu

Meta

Contoh 2

Dari : Kintan

Kepada : Wahyu

Maaf ya Wahyu, kemarin aku tidak sempat membalas chatmu hehe saat itu aku sedang ingin sendirian saja karena ada masalah tertentu, tapi sekarang masalah itu sudah selesai kok. Jadi, jika kamu hendak chat aku lagi, tentu saja bisa. Aku minta maaf karena beraninya hanya lewat memo ini, karena tidak enak untuk ngomong langsung. Maaf ya…

Denpasar, 21 Juli 2022

Temanmu yang cantik

Kintan

Contoh 3

Dari : Ayah

Kepada : Sandra

Kak Sandra, hari ini Ayah dan Ibu ada acara kantor yang mendadak sehingga tidak bisa pulang cepat. Ayah minta tolong kepada Kakak untuk menjemput Elina di tempat mengaji nanti jam 5 sore. Setelah itu, ajak Elina untuk salat maghrib bersama dan belajar ya karena besok Elina ada ulangan IPS. Nanti jika acara sudah selesai, Ayah dan Ibu tentu akan segera pulang dan membelikan makanan enak untuk makan malam kita bersama.

Malang, 24 April 2022

Ayah Tercinta

Agus Hermawan

Contoh 4:

Dari : Naufal

Kepada : Fikri

Fikri, jangan lupa untuk membawa komik Detective Conan yang pernah kita pinjam di perpustakaan pusat pada hari Selasa kemarin, karena hari ini sudah waktunya untuk mengembalikan. Jika tidak segera dikembalikan, nanti kita bisa kena denda! Rencananya, setelah mengembalikan buku, aku ingin mengajakmu ikut bertanding futsal dengan kelas sebelah.

Jambi, 5 Maret 2022

Temanmu

Naufal

Contoh 5:

Dari : Raka

Kepada : Mamah

Mamah, hari ini aku membuatkan sup jagung, sudah kutaruh di meja makan. Tadi aku, Ayah, dan Faris sudah makan untuk sarapan. Maaf ya kami tidak menunggu Mamah pulang dari senam, karena Ayah harus segera berangkat rapat kantor mendadak. Aku dan Faris juga kebetulan ada tugas kelompok di kampus, jadi kami akan pulang sore. Oh iya, tadi Faris juga sudah sempat menjemur pakaian yang ada di mesin pengering.

Makan yang banyak ya mah, kan abis senam hehe

Cibubur, 17 Januari 2022

Anakmu yang paling tampan

Raka

Contoh 6:

Dari : Ayah Mirza

Kepada : Bibi Nia

Tolong jaga rumah ya selama saya sekeluarga wisata ke Malang. Jangan lupa untuk memberi makan kucing, ayam, dan ikan dengan makanan yang sudah ada. Sama satu lagi, jangan lupa untuk menyiram tanaman Ibu. Rencananya kami akan kembali pada hari Rabu. Nanti aku akan membawakanmu oleh-oleh tentu saja! Terima kasih ya…

Kebumen, 28 Mei 2022

Ayahnya Reno dan Kezia

Mirza Fajarsari

Memahami Apa Itu Memo

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, pada dasarnya memo itu memang pengingat atau catatan ringkas yang dibuat seseorang untuk suatu kegiatan tertentu. Kegiatannya tidak harus yang bersifat resmi seperti halnya di sekolah maupun organisasi, tetapi juga dapat dalam hal yang tidak resmi, bahkan menggunakan bahasa sehari-hari.

Menurut Keraf (1980), memo itu singkatan dari memorandum dan memiliki berbagai macam makna, yaitu (1) memorandum berarti nota atau surat peringatan tidak resmi, (2) memorandum berarti surat pernyataan hubungan diplomasi, dan (3) memorandum berarti bentuk komunikasi yang menjurus ke saran, arahan, atau penerangan.

Sementara itu, berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), memo atau memorandum ini merupakan bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan dalam bentuk nota. Selain itu, memo juga bisa dijadikan sebagai surat pernyataan dalam hubungan diplomasi.

Tidak hanya itu saja, memo atau memorandum dapat juga digunakan oleh pimpinan suatu organisasi atau perusahaan dalam upaya menyampaikan suatu pesan singkat yang berupa pemberitahuan atau permintaan dalam suatu organisasi atau perusahaan tersebut.

Nah, berdasarkan beberapa definisi yang telah diuraikan tersebut, dapat disimpulkan bahwa memo adalah bentuk komunikasi melalui pesan singkat yang biasanya berupa saran, pemberitahuan, permintaan, dan ditulis dalam sebuah nota.

Di dalam praktiknya, sangat jarang bagi pihak karyawan untuk memberikan sebuah memo kepada pihak atasan, terutama dalam suatu organisasi atau perusahaan bisnis.

Sementara itu, dalam ranah hukum, sebuah laporan memorandum biasanya memiliki satu hingga tiga halaman saja. Semisal halamannya lebih dari satu, itu pun harus diusahakan untuk meringkas supaya pembaca tidak perlu membaca keseluruhan informasinya.

Tujuan Penulisan Memo

Tujuan dari penulisan sebuah memo adalah untuk meminta atau memberikan suatu informasi kepada seseorang yang hendak dituju. Misal, Ana hendak menulis memo kepada Ayahnya bahwa dirinya akan berangkat kuliah, maka tujuan dari penulisan memo tersebut adalah pemberitahuan kepada Ayah Ana bahwa dirinya akan berkuliah.

Jenis-Jenis Memo

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa memo itu bersifat resmi dan tidak resmi. Memo yang bersifat resmi biasanya ditulis oleh perusahaan dengan konteks atau urusan penting. Sementara pada memo yang bersifat tidak resmi, ditulis secara pribadi. Nah, berikut adalah uraiannya.

1. Memo Resmi

Sesuai namanya, dalam memo resmi pasti konteksnya adalah urusan penting. Biasanya memo jenis ini digunakan sebagai surat pernyataan sebagai penghubung secara resmi antara pimpinan kepada bawahannya, dalam suatu perusahaan, lembaga maupun instansi.

2. Memo Tidak Resmi/ Memo Pribadi

Selanjutnya adalah memo tidak resmi atau dapat juga disebut sebagai memo pribadi. Disebut demikian karena biasanya isi pemberitahuannya adalah hal-hal yang tidak resmi, dan ditujukan kepada teman, saudara, keluarga, hingga orang-orang terdekat.

Ciri-Ciri Sebuah Memo

Memo pada dasarnya berbeda dengan papan pengumuman. Nah berikut adalah ciri-ciri sebuah memo.

• Berisikan saran, arahan, atau penjelasan akan suatu hal
• Informasi yang disampaikan jelas dan relevan
• Dalam sebuah memorandum resmi, memiliki bagian layaknya surat, tetapi lebih sederhana
• Dalam memorandum tidak resmi, tidak dicantumkan identitas kantor (nama kantor, nomor telepon, alamat kantor)
• Disampaikan secara horizontal (pihak yang memiliki jabatan setara), maupun secara vertikal (dari pihak atasan kepada bawahan, atau sebaliknya)
• Bahasa yang digunakan lebih singkat, padat, dan lebih sederhana

Bagian-Bagian Memo

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa memo adalah sebuah pesan singkat. Meskipun demikian, memo tetap memiliki bagian-bagian tertentu, terutama pada memo resmi. Nah berikut adalah uraiannya.

• Bagian Kepala

Sama halnya dengan manusia, pada sebuah memo juga memiliki bagian kepala yang terletak di atas. Kepala memo ini terdiri atas kop memo, nama pengirim, dan nama penerima dari memo tersebut.

• Bagian Isi

Bagian selanjutnya adalah badan memo yang terdiri atas informasi yang hendak disampaikan oleh pengirim kepada pihak penerima.

• Bagian Penutup

Bagian terakhir adalah bagian penutup atau kaki memo. Dalam bagian kaki memo ini terdiri atas tanggal penulisan memo, tanda tangan, dan nama jelas pembuat memo tersebut.

Pemberian tanda tangan sangat diperlukan terutama pada memo resmi, sebab supaya memperlihatkan bahwa informasi yang tercantum dalam memo adalah informasi penting dalam konteks resmi.

Tips Menyusun Sebuah Memo

Khusus untuk sebuah memo resmi, penyusunannya harus menggunakan bahasa baku yang efektif ya, sebab penggunaan dari memo ini adalah dalam konteks resmi.

• Ketika hendak menulis memo, sebaiknya ditulis secara singkat dan padat, langsung pada hal-hal pokoknya saja.
• Menggunakan bahasa yang sesuai dengan siapa yang akan menerimanya. Apabila yang menerima adalah seseorang dengan jabatan tertentu, gunakan bahasa baku dan efektif. Namun, apabila yang menerima adalah orang terdekat dengan konteks tidak resmi, dapat menggunakan bahasa sehari-hari tetapi harus sopan dan jelas isinya.
• Jangan lupa untuk mencantumkan nama pembuat memo secara jelas supaya keberadaan memo tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
• Cantumkan juga nama penerimanya supaya memo tersebut tidak salah sasaran.

Baca Juga!

• 10 Orang Terkaya di Dunia yang Memotivasi
• Posisi Pemain Sepak Bola Beserta Tugasnya
• 25 Urutan Film Marvel Berdasarkan Kronologi Ceritanya
• Pengertian dan Strategi Dalam Manajemen Stress
• 19 Ciri-Ciri Janin Di Perut yang Perlu Diketahui
• 9 Arti Mimpi Membunuh Orang Lain Menurut Primbon dan Psikologi
• Cara Mengetik 10 Jari Supaya Bekerjamu Dapat Maksimal
• Rekomendasi Novel Metropop Terbaru dan Terpopuler
• 13 Arti Menangkap Burung yang Perlu Kamu Ketahui
• Ragam Sayuran yang Dilarang Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil
• 10 Tingkat Kematangan Telur Beserta Resepnya