Contoh sikap tegas – Bersikap tegas di lingkungan kerja maupun di lingkungan lain bukan pekerjaan yang mudah, meskipun pada dasarnya sikap seperti ini akan jauh lebih menguntungkan. Saat seseorang terbiasa bersikap tegas di kantor, maka kebanyakan rekan kerja justru kerap merasa kurang nyaman dan menjauhkan diri dari orang tersebut. Namun sebaliknya, sikap yang tidak tegas juga sering dianggap sebagai kesempatan untuk memanfaatkan seseorang.
Pada dasarnya, sikap tegas memang dibutuhkan untuk membangun karakter dan membuat segala sesuatu yang terkait dengan pekerjaan di kantor bisa berjalan dengan lebih seimbang. Orang yang bersosok tegas biasanya akan lebih profesional dan bisa menangani pekerjaannya dalam porsi yang tepat, meskipun rekan kerja lainnya kerap menganggap sosok seperti ini sedikit menyebalkan.
Namun, jika ingin bekerja dengan lebih nyaman dan tenang, maka sikap tegas seperti ini tentu tidak ada salahnya selama masih melakukannya dalam porsi yang wajar. Hal ini akan menjadi kebiasaan yang mudah, jika melakukannya dengan cara yang tepat sejak awal.
Selain itu, sikap tegas sebagai sikap dimana seseorang telah berani dan mempercayai diri sendiri untuk menentukan serta mengungkapkan mana yang benar dan mana yang salah, tentang apa yang akan ditetapkan, mampu mempertahankan pendirian, konsisten, berpendapat, bijaksana dan mampu menjadi pemimpin baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain.
Sikap tegas dimana seseorang mampu bertindak dan tidak samar-samar, jelas dan tahu apa yang akan dilakukan, mampu membedakan mana yang di inginkan dan mana yang akan ditolaknya.
Ketika seseorang telah mampu bersikap tegas maka ia akan lebih baik dalam memecahkan suatu permasalahan, mampu berkomunikasi dengan efektif, memberikan masukan kepada orang lain, mempunyai kepercayaan diri, tidak takut kegagalan, selalu optimis, sabar, bersikap jujur, tidak mudah terpengaruh dengan omongan orang lain, berpendirian tetap, tidak plin-plan, tidak egois, dapat dipercaya, mudah bergaul, ramah meskipun tegas, memikirkan banyak orang dan pastinya mampu menjadi pemimpin yang baik.
Namun, saat ini masih banyak orang yang belum bisa memilah dengan baik mana tegas lemah lembut dan mana tegas kejam. Semua tergantung dari kebiasaan dan cara pengembangan diri dari masing-masing individu. Lantas, apa saja contoh sikap tegas dalam kehidupan sehari hari?
Table of Contents
Contoh Sikap Tegas
pixabay
Berikut ini ada beberapa contoh yang dapat dilakukan untuk menjadi sosok yang tegas dan ramah, sebagai berikut:
1. Mempunyai pertimbangan sendiri dan tidak mudah terpengaruh
Berbagai masalah dan isu bisa saja berkembang di lingkungan kantor dan tidak perlu terganggu dengan semua itu. Hal ini mungkin menarik untuk dibicarakan, namun tidak dalam ranah kerja yang profesional. Tetaplah mempunyai pandangan dan pertimbangan sendiri terhadap berbagai hal-hal seperti ini, sehingga tidak terpengaruh dengan perkataan orang lain. Semua ini akan membuat grameds bisa bekerja dengan nyaman dan professional.
2. Mengelola tim dengan profesional
Bergabung dalam tim atau bahkan memimpin sebuah tim kerja bisa saja menjadi bagian dari pekerjaan kantor. Sikapi semua kondisi kerja bersama tim dengan baik dan jangan menunjukkan ego yang berlebihan di sana. Tunjukkan tanggung jawab kerja yang baik dan porsi yang sesuai sehingga rekan tim dapat bekerja dengan nyaman dan tetap professional. Hal ini akan membuat hasil kerja menjadi lebih maksimal.
3. Bijak dalam mengambil keputusan
Dalam mengambil suatu keputusan yang tepat memang selalu menjadi bagian penting dari pekerjaan, grameds harus membiasakan diri dengan hal seperti ini. Bukan hanya keputusan yang cepat semata, di mana grameds mengambilnya dengan terburu-buru tanpa pertimbangan yang matang.
Apabila hal ini terjadi, maka risiko untuk melakukan kesalahan tentu akan lebih besar. Biasakan untuk mengambil keputusan dengan bijak, di mana grameds mempertimbangkan berbagai hal yang berkaitan dengan keputusan-keputusan tersebut. Jika sudah begini, maka tidak akan plin plan lagi untuk menjalankannya.
4. Bersikap profesional dalam bekerja dan berteman
Kompas.com
Dalam lingkungan kerja sangat mungkin membawa grameds kepada pertemanan yang baik dengan rekan-rekan kantor. Hal ini mungkin menyenangkan, namun sekaligus berpotensi menimbulkan gesekan-gesekan di dalam hubungan pertemanan.
Kondisi ini bisa saja mengganggu, jika grameds tidak bisa menentukan batasan yang jelas di dalam hubungan pertemanan dan pekerjaan di kantor. Jadi, bbiasakan untuk selalu memahami dengan baik tugas-tugas kerja di kantor dan tetaplah berupaya untuk menempatkan hal tersebut sebagai prioritas.
Hal ini juga akan memudahkan grameds dalam mengatur hubungan pertemanan yang lebih profesional di dalam lingkungan kantor. Berteman tentu hal yang penting dan wajar, namun ini tetap harus dilakukan dalam porsi yang tepat tanpa mengganggu pekerjaan.
5. Tetap kuat memegang prinsip
Masing-masing orang akan mempunyai prinsip tersendiri di dalam hidupnya. Jika ingin menjadi pribadi yang tegas, maka grameds harus selalu berpegang pada prinsip-prinsip tersebut. Prinsip akan menjadi pijakan dan dasar pemikiran bagi grameds, di mana hal ini akan memegang peranan penting di dalam nilai-nilai kehidupan secara keseluruhan.
Bukan hanya itu saja, prinsip juga akan menjadi dasar penting dalam mengambil keputusan. Memegang prinsip dengan kuat merupakan salah satu ciri orang yang tegas dan tidak plin-plan dalam bertindak.
6. Berani untuk berkata tidak
Menolak atau berkata tidak selalu menjadi hal yang sulit untuk kebanyakan orang, meskipun pada dasarnya hal tersebut demi kebaikan sendiri. Namun di lain sisi, melakukan berbagai hal yang tidak perlu dan tidak seharusnya justru sering mengganggu kesibukan dalam bekerja, apalagi jika permintaan ini datang di saat-saat sedang sibuk.
Bukannya menyelesaikan pekerjaan sendiri, yang ada grameds justru akan sibuk mengurus berbagai hal yang tidak penting. Apabila ingin menjadi sosok yang tegas. Jadi, mulai sekarang grameds harus berani menolak atau mengatakan tidak untuk berbagai hal yang tidak penting.
7. Terbiasa menjadi pemimpin
Ketika mendengar kata “pemimpin” mungkin sebagian orang akan berpikir dan mengarah ke pemerintah. Namun, perlu diketahui bahwa semua orang adalah pemimpin, tidak mesti memimpin orang lain. Yang paling utama adalah memimpin diri sendiri yang dimana agar melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat serta memimpin diri untuk tidak melakukan hal-hal buruk.
Pintar dalam memimpin diri merupakan bagian dari kebijakan. Hal ini harus disadari bahwa segala sesuatu diri sendiri yang berhak dan tahu tentang apa yang akan dilakukan, tidak perlu mendengar perkataan orang lain karena mereka hanya mampu menilai.
8. Berterus terang
Tidak semua apa yang grameds ingin dan sampaikan bisa dipahami dengan mudah oleh orang lain. Pada saat-saat seperti inilah berterus terang adalah keputusan yang tepat. Menghadapi masalah dengan orang lain dan tanpa keputusan bijak adalah jalan menuju kehancuran. Apabila ingin orang lain memahami maka sampaikan apa yang menjadi keinginan grameds. Hal ini secara tidak langsung sudah melatih sikap tegas dalam menentukan keputusan.
9. Bersabar
Ketika grameds tidak bisa mengendalikan emosi, maka pikiran akan menjadi kacau dan tidak terarah sehingga mudah membuat stress. Keadaan stres ini yang membuat grameds sulit berkonsentrasi dan sulit menanggapi situasi tersebut serta membuat grameds cenderung lebih agresif bahkan pasif. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan bersabar merupakan contoh sikap tegas dalam kehidupan sehari-hari.
10. Pahami perasaan dan kebutuhan diri
Tidak perlu meminta orang lain untuk memenuhi kebutuhan grameds, memahami diri sendiri itu sudah lebih dari cukup. Ketika grameds sedang menghadapi berbagai masalah dalam kondisi apapun hanya diri sendirilah yang paham apa yang sedang dibutuhkan agar mampu bersikap tegas dalam segala situasi apapun itu.
Saat grameds sudah memahami apa yang diinginkan maka dengan mudah untuk mengidentifikasi apa yang akan dibutuhkan atau dilakukan seperti yang diharapkan kedepannya. Sampaikan dengan jelas tentang pendapat grameds dengan tepat dan benar agar orang lain juga mudah paham dan bisa menerima kebijakan grameds dengan baik.
11. Tepat, benar dan tidak kasar
Kompas.com
Untuk menjadi seorang yang tegas, tidak harus memaksakan diri agar terlihat menjadi galak dan kejam. Hal ini hanya akan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Bersikap tegas namun tetap lembut adalah hal yang utama terlebih dalam mengambil suatu keputusan dalam menghadapi orang lain, yang dimana harus bersikap lembut kepada orang lain agar tidak ada yang merasa tersinggung ketika grameds menyampaikan nasehat maupun pendapat.
12. Jangan mudah terpengaruh
Meskipun sudah terbiasa melatih sikap tegas dalam diri, namun ketika grameds masih mudah terpengaruh dengan orang lain maka kebijakan akan gugur dan menjadi sia-sia. Jika grameds ingin menjadi orang bijak maka harus mempunyai pendirian yang tetap dan tidak plin-plan.
Setelah menentukan apa yang akan diputuskan maka harus bisa konsisten dan tidak mudah terpengaruh dengan omongan orang lain. Serta jika sudah merasa benar dengan keputusan maka grameds juga berhak untuk melakukan penolakan atas pendapat orang lain. Dalam hal ini, penolakan harus bijak dan tentu beretika agar pemberi pendapat tidak merasa kecewa dan sakit hati.
Dalam melakukan penolakan, ada beberapa hal yaitu memberikan pujian terlebih dahulu atas keberanian dalam mengusulkan pendapat, meminta maaf atas penolakan dan jelaskan apa yang menjadi tujuan dalam menolak pendapat dari orang tersebut.
13. Jangan merasa bersalah
Jika grameds beranggapan bahwa apa yang dilakukan orang lain salah dan sudah didukung oleh bukti-bukti yang kuat, maka jangan pernah ragu untuk melakukan penolakan pada orang lain. Tindakan ini bukan berarti sombong, tetapi dengan melakukan hal seperti ini sudah merupakan cara bersikap tegas dan bijak.
Selain itu, jangan pernah merasa bersalah jika orang lain merasa kecewa karena grameds juga berhak dalam menentukan dan mengambil sebuah keputusan.
14. Jangan bimbang
Jika ada yang merasa tersinggung kebanyakan orang akan menjadi bimbang dengan apa yang sudah dilakukannya. Jika grameds mengalami hal ini maka bijaklah dalam menanggapi setiap permasalahan agar tidak menimbulkan rasa bimbang dalam diri. Kemudian langkah selanjutnya grameds bisa memberikan penjelasan yang lebih jelas agar di kemudian hari tidak ada pihak lain yang tersinggung.
15. Percaya diri
Dalam menentukan suatu pilihan grameds harus percaya diri dan tidak perlu merasa takut apabila nantinya akan salah dalam menentukan pilihan. Harus yakin bahwa yang dilakukan adalah benar namun harus sesuai dengan fakta agar bisa dengan mudah meyakinkan orang lain. Selain bersikap tegas dalam segala situasi juga harus percaya diri.
Ketika grameds telah mempunyai kepercayaan diri, maka tidak akan ragu dengan apa yang dilakukan, urusan berhasil dan tidaknya itu soal belakangan yang penting sudah berani dalam berbuat, orang lain hanya bisa menilai namun yang menjalankan adalah dirinya sendiri.
16. Memikirkan dengan matang
Dalam setiap permasalahan grameds harus mampu untuk membiasakan sikap tegas dalam mengambil keputusan, sebab merupakan hal yang harus dilakukan. Dengan memikirkan secara matang, segala sesuatu akan teraarah sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Selain itu, ketika waktunya tiba tidak akan merasa takut bahkan ragu dalam menyelesaikan permasalahan.
Perbedaan Sikap Tegas dan Keras
Kompas.com
Sikap tegas mempunyai tujuan untuk menegakkan aturan secara konsisten dan komitmen. Namun, masih banyak yang salah mengenai arti kata “tegas” dalam pembelajaran, banyak yang menganggap bahwa keras berarti kasar, galak dan marah. Padahal hal ini sangat berbeda.
Sikap tegas akan mempertimbangkan keadaan sekitar tanpa emosional, sedangkan emosional akan mengedepankan hawa nafsunya setiap ada masalah. Berikut ini beberapa perbedaan antara sikap tegas dank eras, di antaranya :
1. Sikap tegas memiliki alasan yang logis, sedangkan keras tidak
Sikap tegas memiliki arti apabila seseorang sedang berupaya untuk menegakkan pendiriannya, dimana mereka mempunyai alasan yang digunakan secara ilmiah, norma atau perilaku yang sesuai. Sedangkan keras menunjukkan sikap amarah atau galau dengan alasan yang tidak jelas dan hanya berdasarkan pada emosi sesaat.
2. Sikap tegas memberi kata-kata yang membangun, sedangkan keras memberi kata-kata pedas
Ketika menghadapi siswa yang sulit diatur dan sering membuat masalah, sebaiknya jangan mengucapkan kata-kata yang menyakitkan. Karena hal ini bukan bagian dari bersikap tegas melainkan keras atau galak. Memberi kata-kata pedas dan menyakitkan hanya membuat mereka down dan semakin membangkang.
Namun, hal tersebut tidak dapat membiarkannya saja, harus bersikap tegas. Berikanlah sanksi yang setimpal dengan perbuatannya. Grameds juga bisa memberikan ucapan yang membangun.
3. Sikap tegas memandang sesuatu dari dua sisi
Pemimpin atau guru yang tegas dan profesional harus bisa memandang sesuatu dari dua sisi, yaitu karyawan atau murid dan diri sendiri. Cobalah tanyakan pada diri sendiri, “kesalahan apa yang dilakukan karyawan atau siswa tersebut? Dan seberapa besar kesalahan tersebut?” kemudian tanyakan juga pada diri, “Apakah yang dilakukan sudah benar atau justru membuat mereka down?”.
Hal ini akan berbeda dengan orang yang berwatak keras, dimana mereka hanya mementingkan hawa nafsu dan emosionalnya atau egois. Sikap ini justru akan membuat karyawan atau siswa tertekan.
4. Sikap tegas memikirkan dampak yang terjadi
Pemimpin atau guru akan memikirkan dampak yang terjadi, apakah baik di masa depan atau justru sebaliknya. Berbeda dengan pemimpin yang bersikap keras, mereka hanya mementingkan dirinya dan akan meluapkan emosinya semata tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi pada siswanya.
5. Sikap tegas menggambarkan kepemimpinan
Seseorang yang bersikap tegas menggambarkan dirinya mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik, karena bisa mengambil suatu keputusan dari alasan yang logis dan memikirkan dampak apa saja yang akan datang di kemudian hari. Sikap tegas juga sebagai upaya untuk menegakkan pendirian.
Oleh sebab itu, jika grameds seorang pemimpin yang tegas, maka disebut juga sebagai pemimpin yang baik. Berbeda dengan watak keras, di mana sikap tersebut berdasarkan pada emosional dan keegoisan diri sendiri.
Nah, itulah beberapa contoh sikap tegas dalam segala situasi ya grameds. Ketika grameds bisa menjadi seseorang yang tegas, tentu akan membawa hal-hal kebaikan. Namun, begitu juga sebaliknya.
Jika Grameds masih bingung, dan membutuhkan referensi terkait tentang contoh sikap tegas dalam segala situasi secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di gramedia.com. Semoga artikel ini menginspirasimu ya! Selamat mencoba!
Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Rosyda Nur Fauziyah
- Afirmasi
- Asertif
- Attitude
- Berpikir Kreatif
- Cara Menjadi Good Looking
- Cara Menjadi Orang Sukses
- Cara Menghargai Orang Lain
- Cara Menghargai Pekerjaan Orang Lain
- Cara Membahagiakan Diri Sendiri
- Ciri Orang Pintar
- Ciri Orang Bodoh
- Coaching
- Communication Skill
- Conseptual Skill
- Contoh Soft Skill
- Contoh Hard Skill
- Contoh Minat dan Bakat
- Contoh Interpersonal Skill
- Empati
- Efisiensi
- Frugal Living
- Goal Setting
- Inovator
- Kaizen
- Kenapa Hidup Selalu Susah
- Macam-Macam Hobi
- Macam-Macam Skill
- Minimalism
- Perbedaan Coaching dan Mentoring
- Personal Branding
- Pengertian Hard Skill
- Pengertian Interpersonal Skill
- Sikap Disiplin
- Sikap Tegas
- Zona Nyaman
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien