in ,

6 Contoh Surat Pribadi dan Struktur Bagiannya

Contoh Surat Pribadi – Grameds pasti sudah tidak asing dengan keberadaan dari surat pribadi? Atau bahkan Grameds pernah memiliki sahabat pena? Yap, surat pribadi tentu saja berbeda dengan surat izin maupun surat dinas, baik dalam segi tujuan, struktur bagian, hingga kebahasaannya. Meskipun saat ini teknologi sudah maju dan penggunaan surat pribadi semakin menurun karena telah ada aplikasi chatting, tetapi di beberapa daerah masih ada yang rajin menulis dan berbalas pesan melalui surat pribadi. Bagi mereka, surat pribadi ini terkesan lebih tulus dalam penyampaian perasaan dan gagasannya.

Salah satu contoh penulisan surat pribadi yang umum ditujukan kepada sahabat pena. Namun demikian, surat pribadi itu tidak harus ditujukan kepada sahabat pena saja, bisa dengan kerabat jauh seperti kakek, nenek, paman, saudara sepupu, hingga teman yang sudah lama tidak ketemu. Hal penting yang harus diketahui sebelum menulis surat pribadi adalah mengetahui terlebih dahulu alamat rumah dari penerima surat. Tidak lucu dong jika surat pribadi yang ditulis secara tulus itu malah nyasar ke alamat rumah orang lain? Lalu, bagaimana sih contoh dari surat pribadi itu? Apa saja struktur bagian dalam surat pribadi? Nah, supaya Grameds memahami hal tersebut, yuk simak uraian berikut!

https://www.pexels.com/

6 Contoh Surat Pribadi

Sebenarnya, penulisan surat pribadi itu sederhana karena berisi pemikiran dan perasaan yang hendak kita sampaikan kepada penerima. Sama saja seolah diri kita mengobrol langsung dengan mereka, tetapi melalui tulisan surat. Lalu, bagaimana contoh dari surat pribadi itu? Yuk simak beberapa contohnya berikut!

1. Surat Pribadi Untuk Nenek di Desa

Ungaran, 28 Juli 2022

Untuk Nenekku Tersayang,

Assalamualaikum Mbah Putri….

Halo mbah putri, ini Sabda cucu kedua Mbah Putri. Bagaimana kabar Mbah Putri dan Mbah Kakung? Semoga selalu sehat, nggih…

Sabda kangen sekali dengan Mbah Putri dan Mbah Kakung yang sudah membesarkan Ayah. Maaf ya, Mbah jika Sabda baru sempat menulis surat ini karena kemarin baru saja mengurus surat kepindahan rumah. Iya Mbah, Sabda dan Bunda jadi pindah rumah ikut Ayah selama dinas ini. Soal sekolah, Alhamdulillah Sabda keterima di sekolah favorit yang dekat dari rumah. Bunda juga sedang menata kembali usaha roti keringnya. Kemarin Sabda membantu Bunda membuat roti nastar lho!

Sebenarnya, Sabda merasa kesepian karena belum ada teman dekat. Eh, kemarin Sabda berkenalan dengan teman yang kebetulan rumahnya hanya beda RT saja, namanya Kirino. Ayah juga sudah mulai sibuk mengurus dinasnya di kantor, tetapi meskipun begitu jam pulang Ayah malah lebih cepat. Biasanya ‘kan Ayah pulang jam 7 malam ya, sekarang Ayah sudah bisa pulang jam 5! Seru sekali!

Besok kalau Ayah dapat cuti, Sabda sudah tidak sabar bertemu dengan Mbah Putri dan Mbah Kakung. Sampai waktunya tiba, tolong Mbah Putri dan Mbah Kakung jaga kesehatan ya. Sabda bersama Ayah dan Bunda juga akan sehat terus kok di sini. Oh iya, bersamaan dengan surat ini, Sabda juga mengirimkan obat-obatan herbal untuk Mbah Putri dan Mbah Kakung. Tolong diminum sesuai resep ya…

Sabda akan lebih sering menulis surat lagi kepada Mbah Putri dan Mbah Kakung. Besok jika sempat, Sabda juga akan telefon juga! 

Cucu kesayangan dan terganteng,

Sabda

2. Surat Pribadi Untuk Teman Masa Kecil

Blora, 29 Juli 2022

Untuk teman masa kecilku, Farida

Di Papua

Halooo Farida, apa kabarmu? Semoga sehat selalu ya. Alhamdulillah aku disini juga baik-baik saja! Eh, aku kangen banget lho sama kamu. Kapan lagi ya bisa bertemu? Terakhir ketemu pas kamu mengurus barang-barang rumahmu untuk kepindahan itu. Berarti sudah lama banget ya… Sekitar 5 tahun lalu?

Bagaimana liburan semestermu? Apakah seru? Aku bercerita duluan ya. Aku kemarin liburan bersama teman-teman sekelasku, ceritanya kami piknik menggunakan sisa uang kas. Tidak jauh sih liburannya, di Malang saja selama lima hari! Kami seperti study tour, tetapi hanya satu bis dan satu kelas saja! Menyenangkan sekali. Saat di perjalanan, aku bermain truth and dare bersama teman-temanku. Kamu tahu kan aku sering tidak beruntung kalau dalam permainan, nah aku selalu kalah dan aku memilih truth saja daripada harus melakukan tantangan yang aneh-aneh! Aku selalu ditanya jujur, siapa cowok yang sedang aku sukai dan lainnya. Aku bingung sekali, Farida! Karena aku memang sedang tidak menyukai siapa-siapa. Akhirnya aku asal jawab saja kalau aku menyukai Meta! Iya, Meta, teman kita yang dahulu tinggal di sebelah rumahmu! Kita sering bermain bertiga lhoooo, apakah kamu ingat? Sekarang ini Meta juga bersekolah yang sama denganku, tetapi dia di kelas berbeda. 

Nah, itu cerita liburanku. Mana cerita liburanmu? Aku gak sabar pengen tahu cerita liburanmu! Pasti menyenangkan jika berada di sekitar pantai di sana! Sekian dulu ya surat dari aku, jika kamu sempat tolong segera balas suratku ini ya… Aku tunggu lho!

Dari sahabat masa kecilmu,

Janhae. 

3. Surat Pribadi Untuk Orang Tua yang Tinggal Jauh

Magelang, 27 Juli 2022

Kepada

Bapak dan Ibu

di Makassar

Assalamualaikum Wr.Wb

Bapak Ibu, apa kabar? Semoga Bapak, Ibu, dan saudara-saudara disana selalu sehat ya. Alhamdulillah disini Wendy sehat dan baik-baik saja…

Bapak, Ibu, maaf ya jika liburan semester 5 ini Wendy tidak bisa pulang ke Makassar karena sedang dalam masa magang selama 8 bulan di perusahaan swasta. Sama satu hal lagi, Wendy sedang butuh banyak uang untuk mengurus masa magang ini, jika Bapak dan Ibu punya uang lebih, tolong kirimkan Wendy ya… Soalnya uang beasiswa Wendy gunakan untuk membayar biaya kehidupan sehari-hari di sini… 

Wendy janji kok akan terus belajar dengan rajin supaya IPK Wendy tidak turun. Setelah masa magang selesai, Wendy akan segera mengurus skripsi supaya bisa lulus tepat waktu. Sebenarnya, Wendy kangen banget sama Bapak, Ibu, dan saudara-saudara di sana. Doakan Wendy ya supaya dapat segera pulang dan lancar ketika magang ini. Sekian dulu surat dari Wendy, mohon doa restu dari Bapak Ibu ya…

Wassalamualaikum Wr.Wb

Salam rindu dari ananda,

Wendy Amalia Sari

4. Surat Pribadi Untuk Guru dari Luar Negeri

Amsterdam, 28 Juli 2022

Teruntuk Ibu Guruku

Assalamualaikum Wr.Wb

Haloooo Bu Enggar, bagaimana kabar Ibu? Saya harap Ibu selalu sehat dan berada di dalam lindungan Allah SWT ya…

Kira-kira, apakah Ibu masih ingat dengan saya? Saya adalah Arkie Hamizan, murid Ibu yang selalu membuat Ibu kesal selama di SMA. Saya yakin Ibu masih ingat saya.

Dulu sekitar lima tahun lalu, Ibu pernah memarahi saya dan justru itu menjadi titik balik dalam kehidupan saya. Ibu masih ingat tidak? Saat itu Ibu sudah izin untuk keluar kelas sebentar karena hendak mengurus sesuatu di kantor, kemudian kelas langsung ramai. Saya dan teman-teman bermain game melalui smartphone sambil berteriak-teriak. Kemudian suasana kelas mendadak sunyi karena Ibu datang, tetapi saya masih saja berteriak-teriak karena game yang saya mainkan. Ibu akhirnya berada di belakang saya sambil mencolek bahu saya dan tersenyum-senyum. Namun saya mengira itu adalah teman, sehingga saya marah-marah. Ketika menoleh, ternyata itu adalah Ibu. Aduh bu… Saya malu bukan main. Alhasil teman-teman lain menertawakan kelakuan saya.

Lalu suatu hari, saya membolos di pelajaran Ibu demi bermain game di penyewaan play station. Ibu benar-benar bersusah payah menuju ke tempat penyewaan itu dan menghampiri saya, sambil meminta saya untuk segera kembali ke sekolah. Namun saya mengabaikan perintah Ibu tersebut dan tetap saja menatap layar. Ibu langsung tarik telinga saja dengan amat keras karena saya sama sekali tidak merespon nasihat Ibu. 

Akhirnya Ibu berkata “Kamu itu pandai, Arkie. Jangan sia-siakan masa sekolah ini dengan bermain game terus. Boleh saja bermain game, tetapi juga ingat tugas wajibmu untuk belajar. Kalau kamu berhenti dari sekolah, kasihan orang tuamu lho… Ibu tahu kamu itu anak baik, pasti tidak mau kan melihat orang tuamu sedih ‘kan?”

Mungkin bagi orang lain, perkataan Ibu itu hanya nasihat biasa, tetapi bagi saya itu mengena di hati sekali dan hingga saat ini masih saya ingat. Mungkin juga apabila Ibu tidak datang dan menjewer telinga saya, pasti saya sudah menjadi orang yang kacau tidak karuan. Saya sebenarnya ingin sekali bertemu dengan Ibu secara langsung dan mengucapkan rasa terima kasih. Namun sepertinya keadaan masih belum mengizinkannya. Alhamdulillah saya telah bekerja di kedutaan besar Indonesia di Belanda. 

Maka dari itu, melalui surat ini saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu. Hal yang dapat saya lakukan adalah selalu mendoakan Ibu semoga Ibu selalu sehat hingga saya bisa mengunjungi Ibu secara langsung. Jasa-jasa Ibu bahkan tidak akan sanggup saya balas. Tiada yang abadi di dunia ini, tetapi jasa dan pengabdian Ibu sebagai guru akan terus hidup sepanjang waktu. Terima kasih, Bu Enggar. 

Muridmu yang nakal tetapi tetap tampan,

Arkie Hamizan

5. Surat Pribadi Berbahasa Inggris Untuk Teman di Luar Negeri

Bangkok, 25th, July 2022

For my best friend who always understanding my feelings

Yukiko,

At Tokyo, Japan

Hi Yukiko! How are you? I hope you are okay right now and always as happy as when we last met. Thank you for your last letter, which I received a week ago. You must know that I’m so glad to know that you still remember me after months ago. Yep, you were here to have some holiday in Malaysia. Thank you so much for your pictures that you sent to me! It was amazing!

I think I miss how we go on vacation together and do a lot of things! But you have to go home… Do you intend to vacation in Malaysia again? If you do, please reply to this letter as long as possible. Oh, if you have some vacation plans in Bangkok, I’m sure that my family will feel so glad to see you here! Staying at my home is a brilliant idea, isn’t it?

Hope we can meet again, soon! 

Your friend

Fah

6. Surat Pribadi Singkat Pemberitahuan Syukuran Wisuda Kepada Teman

Untuk: Layli

Assalamualaikum Wr.Wb

Halo temanku yang baik hati, aku hendak memberitahukan bahwa aku besok ada syukuran wisuda ya…

Tanggal : 29 Agustus 2022

Jam : 15.30 WIB

Tempat : Rumah Tiara ya… di Jl. Mawar Hitam No 127 RT 05/03

Sebelumnya, kuucapkan rasa terima kasih kepada kalian semua yang sudah bersedia datang.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Salam manis dariku yang memang manis,

Tiara

Pengertian Surat Pribadi

Pada dasarnya, surat adalah bentuk komunikasi secara tertulis yang lebih mudah dan praktis. Biasanya, dalam surat itu akan menyampaikan informasi, pengumuman, keterangan, gagasan, dan lain sebagainya kepada penerima surat. Hingga saat ini, surat dapat dibagi menjadi tiga jenis jika dilihat dari segi isi, yakni surat pribadi, surat dinas, dan surat dagang.

Nah, surat dinas sendiri adalah surat yang isinya mengenai permasalahan pribadi dan dikirimkan oleh seseorang kepada anggota keluarga, teman lama, atau orang yang telah lama dikenalkan secara baik. Dalam surat pribadi, penulis harus mengatasnamakan dirinya sendiri dan tidak boleh diwakilkan oleh orang lain. Apabila hal itu terjadi, maka namanya sudah bukan surat pribadi lagi dong…

Jenis-Jenis Surat Pribadi

Menurut Finoza (2009), surat pribadi dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis, yakni:

1. Surat yang Bersifat Privasi (Prive)

Yakni surat pribadi yang dikirimkan kepada teman, kerabat, atau keluarga. Surat pribadi jenis ini memiliki kebebasan dalam pemakaian bentuk dan penggunaan bahasanya. Bahkan, bentuknya boleh menyimpang dari aturan bentuk surat resmi serta bahasanya juga boleh tidak baku.

2. Surat yang Berisikan Hal Resmi

Yakni surat pribadi yang dikirimkan kepada pejabat dari suatu instansi atau organisasi. Contoh: surat lamaran kerja, surat kuasa, surat pernyataan, dan lainnya. Surat pribadi jenis ini lebih bersifat resmi dan tentu saja harus menggunakan bentuk dan ragam bahasa yang baku.

Fungsi dan Tujuan Pembuatan Surat Pribadi

Fungsi Pembuatan

  1. Untuk mengekspresikan diri, mengungkapkan perasaan kepada seseorang secara personal.
  2. Seolah menjadi wakil penulis dalam hal berkomunikasi dengan pihak lain.
  3. Sarana menyampaikan gagasan atau ide pokok pikiran kepada orang lain secara personal.
  4. Sarana menyampaikan informasi kepada orang lain yang memiliki hubungan dekat sehingga bahasa yang digunakan akan tidak baku.

Tujuan Pembuatan

  1. Menanyakan suatu kabar kepada pihak penerima.
  2. Menyampaikan suatu keadaan yang telah terjadi.
  3. Memberikan undangan secara khusus.
  4. Mengungkapkan perasaan dan gagasan.
  5. Menyampaikan kembali balasan pesan yang telah diterima sebelumnya.

Struktur Bagian Surat Pribadi

Meskipun bersifat personal, tetapi surat pribadi ini tetap saja memiliki struktur secara umum. Jika salah satu strukturnya tidak ada, maka surat tersebut tidak menjadi utuh. Nah, berikut adalah salah satu contoh struktur bagian dari surat pribadi.

  1. Kepala surat
  2. Tanggal surat
  3. Salam pembuka
  4. Isi surat
  5. Salam penutup
  6. Tanda tangan dan nama terang si pengirim

Walaupun struktur surat pribadi hampir mirip dengan surat resmi, tetapi isi yang disampaikan bisa dibedakan antara surat pribadi dan surat resmi ya… Isi dalam surat pribadi biasanya berkaitan dengan masalah pribadi yang ditujukan kepada keluarga, saudara, sahabat dan sebagainya.

Nah, itulah beberapa contoh surat pribadi dan uraian mengenai apa sih surat pribadi serta bagaimana struktur bagiannya. Apakah Grameds sudah pernah berkirim pesan kepada teman atau saudara melalui surat pribadi ini?

BACA JUGA:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.