in

Contoh Tawakal: Bentuk Berprasangka Baik Terhadap Allah SWT

Assalamu’alaikum Grameds! Siapa yang sedang diuji kualitas keimanannya dengan belum terkabulnya doa-doa yang kalian munajatkan? Hal yang perlu kalian lakukan adalah tetap melakukan yang terbaik, selalu berdoa, sabar, dan menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Hal tersebut yang dinamakan tawakal. Tetap tenang ya Grameds, karena Allah pasti akan mengabulkan doa-doa kita! Artikel ini akan membawa kamu mengenal lebih jauh mengenai tawakal beserta contohnya di kehidupan sehari-hari. Yuk, disimak baik-baik!

 

Pengertian Tawakal

Grameds, penting bagi kita untuk mengetahui apa sih sebenarnya pengertian dari tawakal dan bagaimana konsepnya dalam agama Islam. Tawakal merupakan konsep yang sangat penting dalam ajaran Islam. Secara harfiah, tawakal berarti meletakkan kepercayaan atau berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Dalam Islam, tawakal merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, karena dengan tawakal kita menunjukkan kesadaran dan kepatuhan kepada kehendak Allah.

Konsep tawakal juga mengajarkan untuk tidak terlalu bergantung pada diri sendiri atau pada kemampuan manusia semata, melainkan mengakui bahwa segala sesuatu tergantung pada kehendak dan ketentuan Allah SWT. Tawakal juga sering dihubungkan dengan konsep qada dan qadar, yaitu keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini telah ditentukan oleh Allah SWT dan sebagai manusia kita hanya perlu berserah diri dan tawakal kepada-Nya.

 

Tawakal sebagai Bagian dari Ibadah

Bagi Grameds yang beragama Islam, penting untuk kamu mengetahui bahwa tawakal memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, lho! Tawakal tidak hanya sekadar kepercayaan kepada Allah SWT, tetapi juga merupakan salah satu bentuk kesetiaan kepada-Nya. Dengan tawakal, kita belajar untuk tidak terlalu khawatir atau gelisah menghadapi berbagai masalah atau ujian kehidupan, karena kita yakin bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT dan pasti ada hikmah di baliknya. Tawakal juga memberikan ketenangan jiwa dan kekuatan untuk tetap optimis dan berprasangka baik dalam menghadapi tantangan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Tawakal sebagai bagian dari ibadah juga menunjukkan bahwa tawakal bukanlah sekadar sikap pasrah tanpa usaha yang berarti, melainkan bagian penting dari ibadah yang dilakukan oleh umat Islam. Dalam Islam, tawakal tidak boleh dipisahkan dari ibadah lainnya seperti salat, puasa, dan sedekah. Dengan melakukan tawakal, seseorang menunjukkan ketaatan dan ketergantungan sepenuhnya kepada Allah SWT, sehingga meningkatkan nilai ibadahnya di hadapan-Nya. Tawakal juga memperkuat ikatan spiritual antara hamba dengan Allah SWT, sehingga membantu seseorang untuk lebih ikhlas dan tawaduk dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

 

La Tahzan: Hadapi Masalah Dengan Berserah

Masalah dapat diibaratkan sebagai air panas, kita harus memahami kenyataan bahwa air panas dapat melembutkan kentang atau membuat telur menjadi keras. Sebenarnya, jika kita sedang menghadapi sebuah masalah, kita tidak sedang membicarakan tentang seberapa besar kecilnya masalah itu, tapi diri kita sendiri. Apakah kita seperti telur? Ataukah seperti kentang? Buku ini tidak hanya mencerahkan hati kita, tapi juga mendewasakan kita.

Orang dewasa adalah orang yang tahan banting, bukan orang yang akan menjerit hanya karena ada seekor semut yang menggigit jari kakinya. Buku ini menyadarkan kita, bahwa kita adalah manusia yang tegar dalam menghadapi masalah, bukan sebuah kerupuk yang mudah lembek hanya karena terkena siraman air. La tahzan innallaha ma’ana merupakan sebuah petikan ayat yang diambil dari Al-Qur’an pada surat At-Taubah ayat 40. La tahzan innallaha ma’ana artinya secara bahasa adalah “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.

Maka dari itu buku ini merupakan buku yang cocok untuk kamu beli jika kamu merasa masih kebingungan dalam hidup seperti tidak tenang. Penulis disini mencoba untuk menenangkan hati kita agar kita dapat lebih mudah dalam menghadapi masalah dan sadar bahwa dimanapun kita, Allah akan bersama kita.

 

Tawakal dalam Al-Quran dan Hadis

(Sumber foto: pexels.com)

Tawakal di dalam Al-Quran sangat ditekankan sebagai sikap yang harus dimiliki oleh semua orang yang beriman kepada Allah SWT. Seperti yang tercantum di dalam Al-Quran surat At-Talaq ayat 3 yang artinya, “dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”

Ayat-ayat lainnya juga menegaskan bahwa Allah akan selalu memberikan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya yang bertawakal dengan ikhlas dan penuh keyakinan. Kisah-kisah para nabi dan rasul dalam Al-Quran juga merupakan contoh nyata tentang bagaimana tawakal dapat mengubah nasib seseorang dan membawa keberkahan dalam hidupnya.

Hadis dari Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan tentang pentingnya tawakal dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Salah satu hadis yang terkenal adalah hadis tentang tawakal dalam urusan rezeki, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda, “seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, pasti Allah memberikan rezeki sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung, yang pergi di pagi hari dengan perut kosong dan kembali di sore hari dengan perut kenyang.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).

Hadis seperti ini menunjukkan bahwa tawakal bukanlah sekadar janji manis belaka, tetapi merupakan suatu bentuk amalan yang akan mendatangkan kebaikan dan keberkahan dalam hidup kita.

 

Keutamaan dari Tawakal

Allah SWT memerintah hamba-Nya pasti dengan tujuan tertentu yang terdapat manfaat bagi siapa pun yang melaksanakannya. Tawakal memiliki berbagai keutamaan dalam Islam, antara lain:

1. Perlindungan dari Allah SWT

Allah SWT menjanjikan perlindungan dan bantuan-Nya bagi orang-orang yang bertawakal dengan ikhlas dan tulus kepada-Nya. Hal ini sudah Allah janjikan dalam Al-Quran surat Asy-Syu’ara ayat 26 yang artinya, “Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang,”.

2. Mendapatkan Ketenangan

Bertawakal kepada Allah SWT membawa ketenangan dan kekuatan jiwa bagi orang yang melakukannya. Mereka percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.

3. Mendapat Keberkahan dalam Kehidupan

Tawakal membawa keberkahan dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Orang yang bertawakal akan merasakan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani hidupnya. Tawakal juga membuka pintu rezeki yang terbaik bagi orang tersebut.

4. Meningkatkan Iman dan Taqwa

Bertawakal kepada Allah SWT akan meningkatkan iman dan taqwa seseorang. Kita akan semakin percaya dan tunduk kepada kehendak Allah SWT dalam setiap langkah hidup kita jika kita bertawakal.

5. Mendapat Pahala

Tawakal merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Orang yang bertawakal dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

 

Dengan demikian, tawakal merupakan salah satu konsep yang sangat penting dalam Islam. Melalui tawakal, seseorang belajar untuk meletakkan kepercayaan dan ketergantungan sepenuhnya kepada Allah SWT, tanpa merasa khawatir atau gelisah terhadap segala ujian dan tantangan kehidupan.

 

The Art of Letting God: Sebuah Seni Berserah Diri

Merasa sedang terbebani ragam tekanan dan ketidakpastian hidup? Apakah bayang-bayang kegagalan di masa lalu terus menghantui dan membuatmu kian kehilangan arah? Sudah membuat rencana-rencana tapi ujungnya gagal meski sudah berjuang sekuat tenaga?

Kamu bisa saja mengalami hal buruk dalam keluarga, hubungan, pendidikan, pekerjaan, atau bahkan lingkungan. Namun, yang paling penting bukanlah bagaimana itu bisa terjadi, melainkan bagaimana itu semua bisa diakhiri. Dalam buku The Art of Letting God ini Mizi Wahid menguraikan dengan tepat dan seimbang mengenai proporsi berusaha dan berserah sebagai bekal memulai hidup baru yang lebih cerah.

Hal ini merupakan kunci untuk memberikan ketenangan pada jiwa dari kegilaan dunia, sehingga kita dapat menjalani hidup tanpa rasa cemas dan kecewa. Buku ini juga mengajarkan kita esensi “tawakal”, kiat untuk tidak lagi mencampuri rencana terbaik yang telah ditentukan oleh Allah untuk kita para hamba-Nya. Mizi Wahid akan mengajak kita untuk menemukan kembali kekuatan untuk mampu merelakan, melepaskan, memaafkan dan memulai kembali hidup dengan kegembiraan.

 

Contoh Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

(Sumber foto: pexels.com)

Mungkin Grameds akan bertanya-tanya bagaimana contoh tawakal dalam kehidupan sehari-hari setelah mengetahui berbagai keutamaannya. Berikut adalah 8 contoh tawakal yang bisa Grameds terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Saat kita sedang merasakan futur, yang perlu kita lakukan adalah bertawakal kepada Allah dengan cara terus berusaha memperbaiki kualitas ibadah kita dan berdoa agar diberikan kemudahan dalam menjalankannya.

2. Berusaha Sebaik Mungkin

Tawakal erat kaitannya dengan berusaha sebaik mungkin sebelum menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT. Misalnya kita belajar dengan sungguh-sungguh untuk ujian yang kita akan hadapi.

3. Selalu Bersyukur atas Nikmat yang Diberikan

Contoh lain dari tawakal dalam kehidupan sehari-hari adalah bersyukur. Selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita, entah bersyukur atas nikmat iman, nikmat sehat, serta nikmat panjang umur.

4. Selalu Berprasangka Baik

Salah satu contoh tawakal yang tidak kalah penting adalah selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT atas kejadian apa pun yang terjadi pada diri kita. Apa yang terjadi pada diri kita itu yang terbaik bagi kita menurut Allah SWT.

5. Berdoa kepada Allah SWT

Berdoa kepada Allah SWT merupakan salah satu contoh dari bertawakal kepada-Nya. Misalnya ketika kita sudah berusaha sebaik mungkin, lalu kita bermunajat kepada-Nya untuk mengharapkan hasil yang terbaik.

6. Melakukan Sesuatu dengan Ikhlas

Salah satu kata yang sederhana namun cukup sulit dilakukan oleh sebagian besar orang. Dalam menghadapi ujian kehidupan yang berat seperti kehilangan orang yang dicintai, salah satu cara kita bertawakal adalah menerima takdir Allah SWT dengan ikhlas dan tetap kuat dari cobaan tersebut.

7. Sabar ketika Dihadapkan Ujian

Sabar merupakan contoh yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita menghadapi ujian atau kesulitan, sikap sabar menjadi tanda bahwa kita telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT. Sabar dan tawakal akan berjalan beriringan.

8. Bijaksana dalam Mengelola Keuangan

Contoh terakhir dari bertawakal kepada Allah adalah dengan cara bijaksana dalam mengelola keuangan dan berusaha mencari solusi ketika dihadapkan dengan masalah keuangan. Hal tersebut diiringi berdoa agar dibukakan pintu rezeki yang luas, halal, serta memberi keberkahan.

 

Contoh-contoh tawakal di atas menunjukkan betapa pentingnya sikap ini dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan ujian dan tantangan. Dengan bertawakal, kita tidak hanya menunjukkan kepercayaan penuh kepada Allah SWT, tetapi juga menguatkan iman dan serta menenangkan jiwa.

 

Kesimpulan

Grameds, sebagai penutup penting diingat bahwa bertawakal tidak sama dengan menyerah pada keadaan, melainkan tetap berusaha sebaik mungkin lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat selalu mengamalkan tawakal dalam setiap langkah kehidupan kita, sehingga mendapatkan perlindungan, keberkahan, dan rahmat dari Allah SWT, Aamiin. Grameds, kamu juga bisa mencari tahu lebih dalam terkait tawakal melalui kumpulan buku best seller yang tersedia di Gramedia.com. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Hadanallah Wa iyyakum Ajma’in.

 

 

Sudah Sesuaikah Doaku Dengan Kehendak Allah?

Manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya selalu diliputi oleh hajat maupun masalah, di mana pemenuhan keduanya memerlukan pertolongan di luar dirinya. Solusi yang hakiki hanyalah yang datang dari Allah dengan melalui doa atau permohonan yang dihaturkan kepada-Nya. Ada ratusan bahkan ribuan doa kita haturkan kepada-Nya, baik mengiringi ibadah wajib maupun ibadah sunah yang kita lakukan dalam keseharian kita.

Namun, siapa sangka bahwa masalah yang kita hadapi itu justru kadang berasal dari doa yang kita sampaikan kepada Allah? Sebagai hamba-Nya yang beriman kepada Allah, kita memang telah mengindahkan perintah-Nya untuk datang memohon pertolongan-Nya. Namun, terkadang kita kurang paham cara berdoa yang dikehendaki oleh-Nya!

Selama ini kita berdoa untuk menyampaikan hajat atau masalah dan kemudian berharap Allah akan menolong kita dengan memenuhi segala yang diinginkan kita. Ternyata yang demikian ini, merupakan cara berdoa yang tidak membesarkan-Nya. “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah [2]: 186)

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila