Contoh Tujuan Hidup – Apakah Grameds masih kesulitan menemukan tujuan hidup? Kira- kira seperti apa contoh tujuan hidup itu? Tepat sekali, tujuan hidup seseorang itu tentu bisa berbeda-beda. Tujuan hidup Grameds tentu berbeda dengan orang lain. Di dunia modern, seseorang yang sudah mengetahui dan menemukan tujuan hidup dinilai memenuhi kriteria hidup bahagia. Namun, pada kenyataannya, tidak mudah bagi siapa saja yang sudah mengetahui makna hidup untuk menemukan kebahagiaan.
Faktanya, banyak yang mengalami depresi dalam hidup mereka karena mereka terlalu ambisius untuk mencapai tujuan hidup mereka. Banyak orang sibuk membaca dan mencari buku- buku tentang kutipan dan kata- kata motivasi yang diyakini dapat membantu mereka menentukan tujuan hidup yang diinginkan. Apakah Grameds pernah bertanya- tanya mengapa kita hidup di dunia ini? Apa arti kehidupan manusia di planet ini? Apa yang harus kita lakukan agar bahagia di dunia ini?
Jika dianalogikan, misalnya seseorang memiliki tujuan dalam hidup, yakni contoh tujuan hidup menjadi orang kaya agar bisa membantu dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Itu adalah salah satu tujuan hidup yang baik. Meski makna hidup bukanlah jaminan bahwa kita bisa menjalani hidup yang lebih bahagia, namun setidaknya suatu tujuan hidup bisa membuat kita lebih bersemangat dalam bekerja dan bahkan lebih dalam untuk mencapai sesuatu tersebut.
Perlu Grameds ingat bahwa sebuah tujuan hidup tidak selalu menjadi alat yang bisa membuat kita bahagia. Tetapi sebuah tujuan hidup adalah berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita. Agar bisa memahami konsep tujuan hidup lebih jauh, Grameds bisa simak artikel berikut ini yang membahas dasar tentang apa itu tujuan hidup, cara menemukan, dan contoh tujuan hidup yang baik:
Table of Contents
Mengenal Apa Itu Tujuan Hidup?
Bentuk tujuan hidup bisa dikatakan apa yang direncanakan oleh setiap orang, seperti hari ini dan hari esok. Dalam praktiknya bentuk contoh tujuan hidup bervariasi dari masing- masing orang karena hal ini adalah proses pembentukan identitas. Artinya mereka yang memiliki tujuan hidup memiliki identitas diri yang sangat kuat untuk menjalani hidup sampai mati. Bagi masyarakat modern, itu adalah cara memiliki tujuan hidup agar kita bisa bahagia sesuai keinginan individu.
Padahal, makna hidup tidak selalu membawa kita pada kebahagiaan. Oleh karena itu, banyak yang kemudian mengalami depresi. Makna hidup adalah untuk mencapai kehidupan yang Anda inginkan dan menempuh jalan menuju kepuasan batin. Apakah ada sesuatu di alam semesta ini yang tidak memiliki tujuan? Jika Grameds membuka mata, maka Grameds dapat yakin bahwa semuanya bergerak, semuanya sadar, semuanya memiliki tujuan.
Tumbuhan juga memiliki tujuan untuk menghirup karbon dioksida dan melepaskan oksigen untuk menyeimbangkan kehidupan. Karena kita makhluk hidup pasti sadar, dan apakah sadar untuk mengetahui apa tujuan berada di sini? Apakah ada yang harus saya pertimbangkan atau apakah saya menetapkan tujuan saya sendiri? Apa yang harus kita lakukan?
Semua pertanyaan ini adalah keprihatinan yang dialami setiap orang dan membimbing kita untuk menemukan jawaban yang tepat atas makna hidup orang lain. Bagaimana Grameds menemukan tujuan hidup di dunia ini? Di bawah ini adalah beberapa langkah yang dapat Grameds pahami untuk menemukan tujuan hidup yang Grameds inginkan dan baik untuk diri sendiri maupun orang lain:
Cara Menemukan Tujuan Hidup
Sebenarnya setiap orang bisa memiliki cara sendiri untuk menentukan atau menemukan tujuan hidupnya. Namun pada dasarnya tujuan hidup bisa dicapai oleh seseorang karena keinginan dan kekonsistenan seseorang tersebut. Itulah sebabnya cara- cara di bawah ini bisa Grameds perhatikan untuk menemukan bagaimana contoh tujuan hidup yang baik dan sesuai dengan diri masing- masing orang:
1. Fokus Pada Hal Yang Membuat Bahagia
Berdasarkan pendapat Patrick Ness, seseorang tidak bisa menulis kisah hidup hanya dengan kata- kata. Tapi kita perlu menanamkan tindakan yang penting bagi kita. Dengan melakukan aktivitas dan tindakan yang kita anggap penting, kita dapat mencapai tujuan hidup yang kita inginkan. Makna hidup tidak menjamin kebahagiaan kita. Tetapi ketika kita melakukan apa yang kita anggap penting, kita merasa lebih bahagia dan lebih puas dengan hidup kita.
2. Menanyakan 3 Hal Ini Untuk Menentukan Tujuan Hidup
Sebelum memutuskan tujuan hidup yang benar, Grameds perlu mengetahui beberapa pertanyaan. Pertanyaan ini sangat ampuh dan akan membantu Grameds menemukan tujuan hidup yang baik dan sesuai keinginan kita, seperti berikut ini:
- Warisan apa yang ingin Grameds tinggalkan untuk orang yang dicintai saat kita tiada di dunia ini?
- Menurut Grameds apa yang akan dirasakan dan dipikirkan orang ketika kita tidak lagi berada di dunia ini?
- Bagaimana Grameds perlu membuat perbedaan dari kehidupan orang lain?
Dengan menjawab tiga pertanyaan di atas dengan jujur, maka Grameds sudah bisa meraba dan menemukan tujuan hidup yang sesuai dengan keinginan kita dan terbaik dalam kehidupan kita. Kemudian jangan lupa untuk menerapkan perilaku yang perlu Grameds ikuti secara konsisten karena tujuan hidup yang telah kita pilih bukan hanya sekedar rencana hidup, melainkan sebuah aksi.
3. Mengurangi Penggunaan Media Sosial Untuk Sementara Waktu
Cara mencari tujuan hidup selanjutnya adalah dengan memutuskan hubungan dari media sosial untuk sementara waktu. Mengapa perlu demikian? Terlalu banyak hubungan dengan media sosial dapat mengekspos kita pada kehidupan orang lain. Sehingga seringkali membuat kita mudah cemburu dan tidak percaya diri. Misalnya, jika Grameds melihat seorang teman yang sudah sukses dan memposting pencapaiannya di media sosial.
Kita tanpa sadar berfokus pada kehidupan orang lain, bukan diri kita sendiri. Kita sibuk membandingkan hasil hidup kita dengan kehidupan orang lain yang mungkin tidak kita ketahui. Lupakan bahwa itu adalah tindakan yang sama sekali tidak berguna. Faktanya, media sosial hanya memberitahu kita bahwa kehidupan orang lain itu menyenangkan. Padahal kita tidak benar- benar tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan.
Mungkin mereka hanya mengunggah apa yang menurut mereka bagus. Namun dibalik itu ada kesedihan yang mereka simpan sendiri. Di dunia ini, tidak ada yang bisa menghindari masalah. Setiap orang memiliki masalah dalam hidupnya dan akan terus memiliki masalah. Entah itu masalah kecil atau masalah besar. Jadi kita harus fokus pada hidup kita dan mencapai tujuan hidup yang kita inginkan.
BACA JUGA: Belajar Arti Kehidupan dengan Buku-buku Karya Cak Nun
Contoh Tujuan Hidup
Setelah mengetahui apa itu tujuan hidup dan cara menemukannya, berikut ini contoh tujuan hidup yang baik dan diperlukan oleh setiap orang sebagai makhluk sosial atau secara individu. Contoh tujuan hidup berikut ini sifatnya basic atau dasar, artinya bisa berkembang menjadi tujuan hidup yang lebih spesifik untuk Grameds sesuaikan dengan keinginan dan kemampuan.
1. Mengenal Diri Sendiri
Seperti kata Socrates bahwa “Mengenal diri sendiri adalah awal dari kebijaksanaan.” Sangat mudah untuk mengenal diri sendiri, tetapi Grameds bingung dengan arti hidup karena mungkin seseorang tidak tahu siapa dirinya. Berikut ini pertanyaan yang bisa memberi gambaran siapa diri kita:
“Apa yang saya suka?”
“Apakah yang saya nikmati baik untuk saya dan orang lain?”
“Apa yang saya benci?
” Apa yang saya benci itu baik untuk saya dan orang lain?”
Grameds bisa lanjutkan mengajukan pertanyaan dengan pertanyaan yang bisa dibuat sendiri. Semakin banyak Grameds menemukan jawaban dan alasannya, semakin baik pula Grameds bisa mengenal diri sendiri.
2. Belajar Dan Terus Belajar
Belajar itu seperti jalan tanpa akhir. Seseorang telah belajar sejak kami masih anak-anak. Mulailah dengan belajar berbicara dan belajar menghadapi belajar berpikir bijak. Dalam perjalanan hidup yang panjang ini, seseorang akan terus belajar tanpa henti. Bahkan jika Grameds mencoba untuk berhenti, maka akan benar-benar belajar pelajaran tanpa menyadarinya. Mungkin tidak semuanya menarik untuk dipelajari.
Tapi tidak ada yang sia-sia di dunia ini, jadi pelajarilah. Grameds tidak harus menjadi ahli di semua bidang. Satu area mungkin cukup. Namun di era informasi yang berubah dengan cepat ini, tampaknya lebih dari cukup untuk membatasi diri pada satu bidang saja. Tentu saja, hidup memaksa kita untuk belajar lebih banyak dan terus belajar.
3. Mengenali Minat Dalam Diri
Apa gunanya pikiran dan tubuh yang sehat jika kita tidak menggunakannya untuk merawat diri kita sendiri? Setiap orang memiliki kepentingannya masing-masing. Tidak ada yang tidak tertarik dengan dunia ini. Hanya ada orang yang belum menggali minat mereka. Sangat penting untuk mengeksplorasi kepentingan kita sendiri karena menentukan siapa kita nantinya.
Sangat mudah membeli 10 buku dari berbagai disiplin ilmu. Seseorang mungkin bisa menghabiskan satu bulan membaca semua buku. Kemudian temukan buku berikutnya untuk dibaca. Jika Grameds tertarik pada sesuatu, maka perdalamlah lebih lanjut.
4. Menemukan Pedoman Hidup
Katakanlah kita adalah kapal dan dunia adalah laut. Dan yang kita alami adalah gelombang kuat yang menggoyang kapal dari sisi ke sisi. Apakah Anda takut ketika ombak datang? Tentu saja, menakutkan mengetahui bahwa kita berdua tidak bisa mengendalikan ombak, bukan?
Ini adalah salah satu bentuk analogi dari seseorang yang tidak memiliki jalan hidup. Sementara itu, mereka yang hidup tidak takut pada ombak, meskipun mereka tahu bahwa mereka tidak dapat mengendalikannya. Karena dia tahu bahwa ombak hanya bisa menenggelamkan tubuhnya dan tidak bisa menenggelamkan imannya. Jadi temukan panduan untuk hidup dan ikuti untuk membuat hidup di lautan luas ini lebih damai!
5. Merawat Diri Sendiri
Merawat diri sendiri pada umumnya adalah cara setiap orang untuk bertahan hidup. Tapi jaga diri saja dalam hal menjaga kesehatan tubuh, dan tentunya mari kita kaji kembali apakah menjaga kesehatan tubuh itu sangat penting. Tetapi merawat diri sendiri bukan hanya tubuh yang Anda lihat.
Merawat diri sendiri bukan hanya masalah tubuh, tetapi juga pikiran dan mental. Mengapa itu penting? Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pikiran adalah penyebab segala macam bahaya dan penyakit. Ketika kita mengetahui lebih banyak, pikiran dapat menarik sesuatu yang “seperti” menjadi kenyataan. Dengan menghargai tubuh yang terlihat atau tidak terlihat, makna hidup kita menjadi lebih bermakna.
6. Merasakan Semua Rasa
Tentu saja, tidak semua hidup itu menyenangkan. Tentu saja, untuk menjadi manusia seutuhnya, kita harus merasakan semua selera. Saat ini, kebanyakan dari kita hanya fokus pada satu hal. Ini bahagia. Tapi sayangnya, itu bukan mekanisme alam semesta. Mungkin di surga nanti, semua yang kita alami sekarang terus berubah. Semuanya bersifat sementara. Kesedihan sementara dan kesenangan juga adalah hal sementara.
Bahkan, kita bisa merasa senang atau bahkan bingung untuk sementara. Ada banyak emosi lain yang kita rasakan terus berubah. Jadi terimalah karena Anda benar-benar perlu merayakan semua emosi yang Grameds rasakan. Ada jutaan emosi, jadi hanya pikiran yang bisa menangkapnya karena pikiran lebih luas dari alam semesta. Itulah arti hidup kita, untuk merasakan semua rasa. Jadi, apakah Grameds memilih apa yang ingin dirasakan?
7. Membuat Pondasi Kehidupan Pribadi
Ketika kita bertanya tentang makna hidup, sangat penting untuk meletakkan dasar bagi kehidupan pribadi setiap orang. Ada berbagai kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, pakaian dan makanan. Tapi itu tidak semua. Basis hidup kita bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga kebutuhan internal dan biologis. Untuk merasa baik, Grameds membutuhkan pasangan dan menikah. Tujuan hidup kita adalah untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut satu persatu sebagai landasan hidup kita agar dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan tentram.
8. Menemukan Keindahan Hidup
Keindahan hidup tidak selalu berbau keceriaan atau keceriaan. Seperti kebahagiaan, kebahagiaan tidak selalu datang dengan tawa. Penafsiran kecantikan bervariasi dari orang ke orang, jadi ikuti versi Anda untuk menemukan keindahan hidup. Dan jika Anda mengulangi hal yang sama berulang-ulang, hidup akan sangat membosankan. Mengambil risiko dan melakukan petualangan akan membuat semua orang memahami keindahan itu sendiri. Ketika datang untuk menemukan keindahan hidup, kita masing-masing harus menjadi diri kita sendiri.
9. Memberi Dan Menolong Sesama
Tentu saja, sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri terpisah dari orang lain. Kita perlu beradaptasi dengan orang baru dan memiliki hubungan yang kuat dengan mereka. Dan akhirnya, kita akan menemukan bahwa tujuan hidup ini adalah untuk memberi dan membantu orang lain. Dengan kata lain, kita mendapat terlalu banyak. Ini waktu kita.
Seseorang akan belajar banyak dari masa kanak-kanak. Mustahil bagi kita untuk memahami sesuatu tanpa ada orang lain yang dapat menyampaikan ilmu itu melalui buku-buku yang ditulisnya. Kita juga mengambil banyak pelajaran dari orang tua, keluarga dan teman-teman. Inilah yang harus kita lakukan. Berikan apa yang bisa kita berikan kepada orang lain dan bantu salah satu kemampuan kita. Lagi pula, jika Grameds saling berhadapan dengan serius dan saling membantu, hidup ini tentu akan tenang.
10. Mencapai Kebijaksanaan
Semakin bertambah usia, semakin haus Grameds untuk mengerti sesuatu. Semakin Grameds mengerti, maka semakin jauh pula dari yang tidak berguna. Pada akhirnya, tujuan hidup kita adalah untuk mendapatkan kebijaksanaan. Menjadi dewasa yang lebih memahami diri sendiri dan orang lain. Kebijaksanaan adalah saat ketika kebingungan dan kebingungan itu kemudian menghilang. Tentu semua orang ingin pintar, namun kendala yang kita hadapi sulit. Jadi tanpa doa, usaha kita akan sia-sia. Apapun agama atau kepercayaan seseorang, berdoalah dan mintalah hikmat dari Tuhan yang memiliki segalanya.
Nah, itulah contoh tujuan hidup dan yang tertulis di atas hanya sudut pandang penulis yang bisa Grameds ikuti maupun tidak. Tidak ada paksaan kepada seorang pun “harus begini” atau “harus begitu”, karena dalam praktiknya semuanya tetaplah kembali pada pilihan orang masing- masing. Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com untuk memperoleh referensi tentang contoh tujuan hidup dan referensi lainnya tentang hidup, seperti rekomendasi berikut ini: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas.
BACA JUGA:
- Academic Skill
- Body Shaming
- Coach
- Cara Agar Pikiran Tenang
- Cara Agar Tidak Stres Menurut Islam dan Psikologi
- Cara Hipnoterapi Diri Sendiri
- Cara Menjadi Ganteng
- Cara Mengejar Impian
- Cara Mengetahui Bakat Diri Sendiri
- Cara Memakai Sumpit
- Cara Menjadi Diri Sendiri
- Cara Menghargai Diri Sendiri
- Cara Mengetahui Kelebihan Diri Sendiri
- Cara Menerima Diri Sendiri
- Cara Menjadi Seorang Pendengar yang Baik
- Contoh Motto Hidup
- Contoh Tujuan Hidup
- Contoh Ice Breaking
- Energi Negatif
- Energi Positif
- Gaya Hidup Hedonisme
- Generasi Milenial
- Generasi Z
- Growth Mindset
- Ikut Merasakan Apa yang Dirasakan Orang Lain
- Inteligensi
- Insting
- Intuisi
- Idealis
- Konflik Destruktif
- Konflik Realistis
- Komunikasi Asertif
- Minder
- Organizational Skills
- Perilaku Optimis
- Pengertian Karma
- Pertanyaan Jujur Yang Sulit Dijawab
- Pertanyaan Sulit untuk Calon Ketua Organisasi
- Realistis
- Social Intelligence
- Sikap Menye Menye
- Sikap Proaktif
- Wasting Time
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien