Daftar Nama Hewan dari E – Ada banyak hewan di seluruh dunia yang sobat Grameds ketahui dan beberapa sering melihatnya, baik itu di alam bebas atau saat berkunjung ke kebun binatang. Namun, semuanya memiliki nama tersendiri sesuai dengan kelompoknya. Dengan begitu, kita akan lebih mudah dalam mengelompokkannya. Salah satu cara untuk mengelompokkan hewan, bisa dilakukan dengan mengurutkan dari A-Z.
Di kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang daftar nama hewan dari E. Bagi sebagian orang mungkin sudah mengetahui daftar nama hewan dari E, tetapi tak sedikit juga yang belum mengetahuinya. Jadi, supaya mengetahui lebih banyak tentang daftar nama hewan dari E, maka kamu bisa membaca artikel ini sampai selesai, ya.
Table of Contents
Daftar Nama Hewan dari E
1. Elang
Elang adalah sekelompok burung yang sangat besar yang termasuk dalam famili Accipitridae (nama ilmiahnya berasal dari kata Latin accipiter, yang berarti elang). Berbagai jenis burung termasuk dalam famili ini, antara lain burung hering, layang-layang, dan elang. Adapun yang membedakan elang dengan beberapa familinya adalah ukurannya yang lebih besar dan paruhnya yang besar.
Burung-burung ini ditemukan di seluruh dunia di hampir setiap jenis habitat, mulai dari tundra paling utara hingga hutan hujan tropis dan gurun. Kebanyakan elang ditemukan terutama di Afrika. Meski begitu, elang menempati berbagai pulau di seluruh Samudera Hindia dan Pasifik.
Pilihan makanan burung ini sangat bergantung pada tempat tinggal mereka. Lalu, mangsa yang paling umum, seperti ikan, kepiting, ular, amfibi, burung kecil, hewan pengerat, dan mamalia lainnya, terkadang sebesar elk atau babi.
Meskipun elang memiliki preferensi makanan utamanya sendiri, tetapi mereka juga akan memakan berbagai pilihan makanan lain berdasarkan apa yang tersedia saat itu. Jika makanannya terlalu besar untuk dibawa dengan cakarnya, maka burung akan memakannya langsung di tempat yang diburunya.
2. Entog
Entog adalah sejenis burung atau unggas dari keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Burung ini memiliki nama lain khususnya di daerah jawa dengan berbagai variasinya, seperti itik liar, itik, basur, atau itik manila. Dalam bahasa Inggris, Muscovy Ducks dikenal sebagai Muscovy Ducks atau Barbary Ducks.
Di Indonesia, entog umumnya dijadikan hewan ternak untuk diambil dagingnya. Habitat asli mereka adalah di rawa-rawa berhutan dan daerah payau di dekat danau dan sungai, terutama di Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Meskipun angsa muscovy bisa terbang, tetapi mereka jarang terbang terlalu jauh. Burung ini sering terlihat berjalan berkelompok, pelan-pelan dan tidak pernah terburu-buru, dengan ekor bergoyang ke kanan dan ke kiri untuk menyeimbangkan tubuh.
Memperkenalkan pengetahuan tentang hewan kepada anak-anak bisa dilakukan di rumah atau di sekolah. Tidak hanya itu, akan lebih baik lagi kalau anak-anak juga diajarkan tentang merawat hewan dan tumbuhan. Melalui buku tematik Merawat Hewan dan Tumbuhan, pembaca terutama orang tua atau guru bisa mengajarkan anak-anaknya untuk merawat hewan dan tumbuhan.
3. Enggang
Enggang atau rangkong adalah burung tropis besar berwarna cerah dengan paruh panjang melengkung, terkadang dihiasi dengan tanduk yang serasi di bagian atas paruhnya. Pewarnaan, penampilan, suara, dan perilaku sosial terkadang membuat Enggang sekilas sangat mirip dengan burung toucan Amerika.
Enggang umumnya hidup di sebagian besar Afrika sub-Sahara, India, Filipina, dan Kepulauan Solomon. Habitat Enggang arboreal yang disukai, seperti hutan hujan dan umumnya burung ini akan bersarang di rongga pohon yang besar. Enggang merupakan burung omnivora yang memakan buah-buahan, serangga atau hewan kecil lainnya.
Paruhnya memiliki kemampuan memetik buah dari pohon, dan ujung paruhnya memiliki lekukan tajam untuk merobek makanan. Tubuh mereka juga sangat efisien dalam mengekstraksi protein yang terbatas dari buah. Menurut IUCN, jumlah populasi masing-masing spesies Enggang menurun drastis. Beberapa Enggang, seperti Enggang Rufous yang terancam punah, hanya tersisa sekitar 2.500 ekor dewasa di alam liar.
4. Echidna
Echidna adalah salah satu dari dua mamalia bertelur. Hewan mama lainnya yang bertelur adalah platipus. Menariknya, kedua hewan tersebut ditemukan di Australia. Selain itu, echidna juga ditemukan di Papua Nugini. Setiap mamalia lainnya melahirkan anaknya yang masih hidup. Seperti mamalia lainnya, echidna juga memberi makan anaknya dengan susu, berdarah panas, dan berbulu.
Echidna adalah hewan dengan tubuh dan moncong yang kuat yang mengeluarkan lidah lengket yang dapat menjilat semut, cacing tanah, atau rayap. Mereka membela diri dengan berguling menjadi bola, seperti landak dan menunjukkan duri mereka. Echidna adalah hewan yang lebih menyukai suhu sedang dan dapat ditemukan melarikan diri dari panas di tempat teduh seperti terowongan, batang kayu yang tumbang, gua, atau bahkan di bawah tanah.
Selain bertelur seperti reptil, mereka memiliki kantong seperti kanguru, duri pelindung seperti landak (meski tidak berongga seperti landak), moncong seperti trenggiling, dan lidah runcing untuk mengeluarkan makanan yang sulit dijangkau. Dengan suhu tubuh terendah dari mamalia mana pun dan metabolisme yang lambat, echidna bisa hidup hingga 50 tahun di penangkaran.
Sejak kecil, bisa dibilang seorang anak perlu diperkenalkan tentang lingkungan, hewan, dan juga benda. Buku tematik Benda, Hewan, dan Tanaman di Sekitarku, merupakan buku pelajaran untuk anak kelas 1 SD.
5. Emu
Emu adalah burung terbesar kedua di dunia dan hidup di benua Australia. Secara khusus, mereka banyak ditemukan di setiap negara bagian di Australia kecuali Tasmania. Habitat utama mereka yaitu padang rumput dan hutan kering. Mereka banyak bergerak untuk mencari lebih banyak makanan dan sumber air. Biasanya, mereka melakukan perjalanan dari 9 sampai 15 mil per hari.
Burung ini hidup di iklim sedang meskipun beberapa di antaranya ditemukan di Pegunungan Snowy Australia. Bulu panjang emu memiliki fungsi untuk menjaga kestabilan suhu tubuhnya. Terkadang, mereka terengah-engah seperti anjing untuk menyejukkan diri di daerah panas Australia.
Burung-burung ini bermigrasi ke selatan di Australia selama musim dingin dan bergerak ke arah utara di musim panas. Untungnya, mereka bisa dengan mudah beradaptasi dengan berbagai iklim. Emu termasuk ke dalam jenis hewan omnivora atau pemakan segala. Mereka memakan buah, biji-bijian, kumbang, reptil kecil, dan bahkan kotoran dari hewan lain.
Di dunia ini, bukan hanya dikenal dengan hewan peliharaan saja, melainkan juga ada beberapa hewan liar yang memang harus dibiarkan hidup di habitat aslinya. Akan tetapi, terkadang bagi sebagian orang terutama anak-anak terkadang masih belum mengetahui jenis-jenis hewan liar. Jangan khawatir, dalam buku Coloring by Number Hewan Liar ini, anak-anak akan mengetahui jenis-jenis hewan liar. Selain itu, sang anak akan lebih pandai dalam mewarnai.
6. Elk
Kata “Elk” secara historis berarti sesuatu seperti “Elk”. Semua subspesies Elk memiliki tubuh yang tebal dengan ekor pendek, pantat kecil dan kaki ramping. Habitat asli dari hewan ini adalah Asia Timur dan Amerika Utara, tetapi diperkenalkan ke Asia Tengah, Selandia Baru, dan Argentina. Hewan-hewan ini memiliki habitat yang jauh lebih luas di zaman prasejarah, termasuk di Eropa. Spesies ini hidup di daerah padang rumput pegunungan, hutan, dan tepi hutan. Lalu, apakah kamu pernah melihat hewan yang satu ini?
7. Eland
Hewan eland ini memiliki postur tubuh yang hampir sama dengan antelop. Namun, yang membedakan dari kedua hewan ini adalah pada bentuk tanduknya, yang di mana tanduk eland ini memiliki bentuk spiral.
Hewan yang memiliki tanduk spiral ini termasuk hewan yang tidak begitu agresif. Selain itu, hewan ini merupakan hewan yang sering melakukan migrasi bersama dengan kelompoknya. Meskipun eland mampu melarikan diri dari pemangsa, tetapi mereka tidak memiliki ciri fisik selain warna tubuh coklat mereka sebagai kamuflase untuk membantu mereka melarikan diri.
Habitat terbaik bagi eland adalah habitat yang memiliki banyak makanan, dan mereka akan melakukan perjalanan jauh untuk menemukannya. Mereka tampaknya beradaptasi dengan baik di banyak daerah, termasuk hutan, padang rumput, dan sabana. Selain itu, mereka juga lebih senang merumput di tanah secara berkelompok, meskipun kawanan tersebut akan dipisahkan antara jantan dan betina.
8. Ermine
Ermine adalah sejenis hewan kecil yang memiliki bentuk seperti musang Oleh sebab itu, hewan ini termasuk keluarga musang, musang, luwak, dan kucing kutub dengan ciri fisik dan perilaku yang mirip. Selain itu, hewan ermine ini memiliki populasi yang cukup banyak dan sudah tersebar di banyak dunia.
Kurang lebih 37 spesies dari ermine ini sudah ada di habitat alaminya. Hewan yang mirip dengan musang ini memiliki cakar yang tajam. Bukan hanya cakarnya saja yang tajam, tetapi gigi dari hewan ini juga cukup tajam. Oleh sebab itu, hewan ini bisa memangsa hewan lain yang memiliki ukuran tubuh lebih besar.
Ermine merupakan hewan yang lebih suka untuk aktif di malam hari atau lebih tepatnya tergolong hewan nokturnal. Bahkan, ketika di malam hari, ermine ini berjalan kaki hingga 14 km. Saat di malam hari, ermine bisa mencari berbagai macam makanan walaupun di tempat yang terpencil. Hewan ini juga sering berburu dan mencari makan sendiri dan mereka biasanya berkerumun satu sama lain selama musim kawin.
Ermine dapat ditemukan di bagian utara daerah beriklim sedang dan Arktik yang meliputi Eurasia dan Amerika Utara. Hewan juga diperkenalkan ke Selandia Baru pada abad ke-19 sebagai upaya untuk mengendalikan populasi kelinci di sana. Habitat utama Ermine meliputi hutan, rawa, dan dataran apa pun yang berbatasan langsung dengan dua kawasan sebelumnya.
Musang akan hidup di ruang tertutup yang ditemuinya, termasuk akar pohon, liang, dinding batu, dan batang kayu berlubang. Jika bicara tentang makanan ermine ini adalah hewan-hewan lain atau lebih tepatnya termasuk ke dalam hewan karnivora. Misalnya, memakan katak, burung, telur hewan lain, tikus, dan sebagainya.
Merawat hewan dan tumbuhan memang sudah seharusnya diajarkan sejak masih anak-anak agar ketika dewasa nanti bisa berperan dalam menjaga tumbuhan dan hewan. Dengan begitu, kondisi suatu ekosistem pun akan lebih aman terkendali. Buku Tema 6 Merawat Hewan dan Tumbuhan ini sangat interaktif, sehingga setiap materi pada buku ini akan mudah dipahami oleh anak-anak.
9. Egret
Egret adalah jenis burung bangau yang termasuk dalam famili Ardeidae, umumnya berwarna putih dan memiliki kaki panjang
Populasi dari hewan egret ini terbagi menjadi dua, yaitu bagian paling utara dan bagian paling selatan. Populasi yang ada pada bagian selatan, ini bisa dibilang hampir ada sepanjang tahun, sedangkan pada bagian utara, biasanya lebih sedikit terutama pada musim dingin karena makanan mereka menjadi beku.
Hewan egret yang di mana habitatnya ini berada di lahan basah, sehingga apabila ladang basah semakin berkurang, maka kemungkinan besar akan mengalami kepunahan. Oleh sebab itu, konservasi khusus sangat diperlukan untuk hewan egret ini. Hal ini perlu dilakukan agar egret tidak mengalami kepunahan dalam waktu dekat.
10. Eider
Eider adalah sejenis bebek laut berukuran besar yang banyak ditemukan di kawasan Eropa, seperti Inggris dan Prancis. Eider memiliki tubuh yang berat dan bulat dengan paruh berpunuk yang membuat burung ini memiliki bentuk leher yang sangat unik. Selain itu, bulu-bulu dari burung ini biasanya digunakan untuk melindungi telur agar tetap hangat.
Selain untuk melindungi telur-telurnya, bulu-bulu dari burung ini, sering kali digunakan untuk membuat bantal, jaket, dan selimut. Untuk habitat dari eider sendiri biasanya ada di pantai es selatan yang kemudian akan melintasi selatan ketika musim dingin tiba.
Setiap manusia dan hewan pastinya memiliki organ gerak. Namun, terkadang bagi anak-anak belum mengetahui setiap organ gerak dari manusia dan hewan. Terlebih bagi anak SD, tetapi jangan khawatir karena dalam buku Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia, pembaca terutama anak SD kelas 5 akan lebih mudah memahami fungsi dari setiap organ hewan dan manusia. Hal ini karena buku ini menggunakan bahasa yang interaktif, sehingga tidak membosankan.
Penutup
Pada dasarnya, setiap hewan pastinya memiliki keunikannya masing-masing. Begitu juga dengan hewan-hewan yang diawali dari huruf E. Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa hewan-hewan dari huruf E biasanya tinggal di habitat yang basah atau berair. Misalnya pantai, danau, dan sebagainya.
Selain itu, beberapa daftar nama hewan dari E ada yang mengalami kepunahan, sehingga dibutuhkan konservasi khusus. Meski begitu, daftar nama hewan dari E lainnya ada juga yang populasinya masih banyak.
Dari semua daftar nama hewan dari E yang telah disebutkan di atas, apakah ada hewan yang sudah pernah kamu lihat secara langsung?
Demikian ulasan tentang Simak daftar nama hewan dari E. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus bisa menambah wawasan kamu. Jika ingin mencari buku yang bertemakan tentang hewan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai buku berkualitas dan original untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Mochamad Aris Yusuf
BACA JUGA:
- Mengenal Daftar Nama Hewan dari L
- Mengenal Daftar Nama Hewan dari M
- Mengenal 30 Daftar Nama Hewan dari K
- Daftar Nama Hewan dari Z dan Penjelasan Lengkap
- Mengenal Jenis Hewan Peliharaan Beserta Cara Merawatnya
- Mengenal 10 Nama Hewan di Darat
- 14 Hewan Langka di Indonesia yang Dilindungi
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien