Daftar Nama Hewan dari Huruf S, Apa Saja? Simak Disini!

Daftar Nama Hewan dari Huruf S – Mengenal ekosistem dan dunia hewan memang tidak akan pernah ada habisnya. Banyak sekali hewan yang bisa kita explore untuk menambah ilmu pengetahuan. Misalnya saja tentang bagaimana dan dimana hewan tersebut tinggal untuk terus bertahan hidup, daerah atau tempat yang ditinggali hewan ini disebut habitat.

Kita semua tahu bahwa setiap jenis hewan hidup dalam lingkungan yang berbeda-beda, ada yang hidup di darat, ada yang hidup di air, ada pula yang berada di kutub. Semua hewan ini bertahan hidup di habitat masing-masing, yang tentunya semua hewan juga memiliki kelebihannya masing-masing untuk menyesuaikan habitatnya.

Selain itu, pengelompokkan hewan bisa dari huruf awalnya. Misalnya, hewan yang berawalan dari huruf S. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas nama-nama hewan dengan huruf S beserta penjelasannya, serta mengenalkan habitat hewan yang harus kamu ketahui. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!

Daftar Nama Hewan dari Huruf S

Berikut adalah beberapa nama hewan yang berawalan dari huruf S, yang mungkin bisa menambah wawasan kita dan anak kita. Apa saja nama hewan dengan huruf S? Yuk, kita simak selengkapnya!

1. Sapi

Hewan pertama dengan huruf S adalah Sapi. Siapa yang tidak tahu sapi?

Hewan sapi merupakan hewan mamalia, yaitu hewan menyusui, dan sapi merupakan binatang herbivora, yaitu pemakan tanaman atau rumput.

Hewan ini tampak tak asing, karena memang sapi ini merupakan hewan ternak. Hewan ini umumnya hidup di peternakan, perkebunan, area sawah, atau padang rumput yang hijau.

Kini, jenis sapi sangatlah beragam, ada sapi lokal, sapi pedaging, sapi perah, dan lainnya. Pada umumnya, sapi memiliki warna putih seluruhnya atau beberapa dengan corak hitam atau warna lain. Sapi memiliki bobot yang cukup besar, dengan panjang rata-rata sampai 1,5m.

Sapi merupakan hewan ternak, jadi sapi tidak terlalu berbahaya ya, bahkan hewan ini menjadi salah satu sumber penghasil daging terbaik untuk konsumsi manusia.

Buat kamu yang suka olahan sapi, mungkin bisa membaca buku Olahan Sapi Dan Kambing. Buku ini berisi kumpulan resep yang bisa dibuat di rumah.

2. Singa

Selanjutnya, hewan dari huruf S adalah Singa. Singa juga hewan sangat sangat familiar di telinga kita, sebab ia mendapat julukan ‘Si Raja Hutan’. Singa juga merupakan binatang mamalia, tetapi singa termasuk binatang karnivora atau pemangsa.

Singa umumnya hidup bebas dialam liar, seperti di padang rumput dan di hutan, biasanya singa hidup secara berkelompok untuk mencari buruan. Meskipun di beberapa kebun binatang ada Singa, tetapi singa liar bisa dijumpai di kawasan benua Afrika.

Singa sebenarnya masih masuk dalam keluarga kucing besar (felidae), hanya saja memiliki beberapa perbedaan dari spesies kucing yang lain. Singa mempunyai tubuh yang besar dibandingkan spesies kucing lain, selain besar, singa juga memiliki bulu yang tebal dan merupakan hewan tangguh dalam mencari buruan.

3. Serigala

Berikutnya, ada Serigala. Binatang satu ini juga tak kalah familiar. Hewan yang terkenal dengan lolongannya ini, menjadikan serigala salah satu hewan buas. Selain itu, serigala juga termasuk hewan mamalia, dan umumnya aktif berburu di malam hari. Serigala ini sekilas terlihat mirip dengan rubah.

Serigala biasanya hidup di hutan-hutan atau di daerah kutub. Ia memiliki bulu yang tebal dan berwarna hitam atau abu-abu. Selain itu, serigala merupakan hewan yang cerdas dalam berburu.

4. Sigung

Lalu, hewan dari S berikutnya adalah sigung. Meskipun nama hewan ini tak begitu dikenal oleh banyak orang, tetapi sigung ini memiliki aroma tubuh yang busuk. Hewan ini termasuk hewan mamalia omnivora atau pemakan segala, seperti memakan jamur, buah-buahan, daun-daun, bahkan memakan serangga. Hal ini karena sebab ia dapat mengeluarkan cairan berwarna kuning dari anusnya jika dirinya merasa terancam dengan kedatangan predator, dan cairan itu berbau sangat busuk.

Biasanya, sigung dapat ditemukan di hutan, sigung memiliki bulu yang lebat dan berwarna hitam corak putih.

5. Semut

Selanjutnya, ada Semut. Hewan ini sudah sangat akrab di telinga kita ya, bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menjumpai semut dimana saja. Ya, semut adalah jenis serangga yang dapat hidup dimana saja. Warna semut biasanya hitam atau coklat.

Umumnya, semut hidup di pohon-pohon atau tanah, ia hidup secara berkoloni. Setiap koloni terdapat ribuan semut untuk bergotong royong dalam memenuhi kehidupan mereka.

Semut juga merupakan hewan yang dikenal pekerja keras dan gigih, ingin tahu cerita tentang semut? Kamu bisa membacanya di buku Ratu Semut Dan Rakit Daun, Serta Kumpulan Cerita Semut Lainnya

6. Siput

Siput merupakan hewan bercangkang keras dan berjalan sangat lambat.

Binatang ini masuk dalam keluarga gastropoda atau hewan yang berjalan dengan perutnya. Siput umumnya bertubuh kecil dan lunak.

Tempat tinggal siput bisa dimana saja, siput ini dapat ditemukan di kebun, di parit, di sawah, di laut, dan sebagainya. Spesies siput yang lain ada yang hidup di darat, di air payau, di air tawar, dan di air laut.

7. Salamander

Salamander adalah hewan yang bentuknya mirip dengan kadal, hanya saja memiliki corak. Salamander adalah hewan amfibi, yaitu hewan yang bisa hidup di air dan darat. Salamander kebanyakan menyukai tempat-tempat yang lembab dan basah.

Ciri-ciri salamander ialah memiliki ekor seperti kadal, berwarna hitam corak kuning, berkaki pendek, dan ia memiliki kelebihan yang unik, yaitu dapat menumbuhkan kembali tubuh atau anggota tubuh yang cidera atau hilang.

8. Singa Laut

Sebelumnya ada singa darat, maka ada juga singa yang hidup di laut, yaitu Singa Laut. Singa laut tentunya berbeda dengan singa darat, baik bentuk tubuh dan habitatnya.

Walaupun hidup diperairan, tetapi singa laut juga mampu beradaptasi ke daratan, dan mereka hidup secara berkelompok. Singa laut memiliki ciri-ciri kulit berwarna abu-abu, mempunyai kumis, daun telinga, dan berjalan menggunakan sirip depannya.

Singa laut juga sering dijadikan ikon film kartun anak yang lucu, untuk edukasi anak mengenal singa laut, bunda bisa membacakan buku Seri Hewan Kutub : Ngk Ngk! Singa Laut Lapar

9. Sotong

Sotong merupakan jenis dari spesies cumi, namun ada sedikit perbedaan dengan cumi-cumi, yaitu mempunyai bentuk tubuh yang lebih pipih, kulitnya lebih keras, dan mempunyai sirip seperti kipas.

Biasanya, Sotong hidup di perairan seperti laut, sungai, dan danau. Hewan ini bisa dikonsumsi oleh manusia, dan sering dijadikan menu seafood yang lezat. Sudah pernah makan sotong?

10. Setan Tasmania

Kemudian ada Setan Tasmania, mungkin terdengar aneh dan menyeramkan ya? Setan tasmania merupakan spesies marsupialia, yaitu mempunyai kantung seperti koala atau kangguru. Hewan ini hanya bisa kamu temukan di Pulau Tasmania. Hewan ini mempunyai bulu berwarna hitam, mempunyai taring, dan suara yang keras, dan agak berbahaya jika diganggu.

11. Simpanse

Simpanse termasuk dalam keluarga orang utan dan gorila. Umumnya, simpanse tinggal di area terbuka seperti padang rumput dan sabana, namun simpanse juga bisa beradaptasi dengan baik dimanapun berada. Kabarnya, simpanse termasuk spesies yang langka dan terancam punah, dan kini hanya ada di wilayah Kongo dan Afrika.

12. Siamang

Siamang termasuk dalam keluarga kera, yang memiliki ciri tangan yang panjang dan bulu berwarna hitam kecoklatan, siamang dapat ditemui di Asia Tenggara, dan hidup di atas pepohonan. Dan sama seperti simpanse, siamang juga terancam punah, sebab habitatnya mengalami penggundulan hutan yang cukup parah.

Nah, itu lah beberapa rangkuman daftar nama-nama hewan dengan awalan huruf ‘S’, semoga pembahasan kali ini dapat membantu kamu menambah wawasan dalam mengenal dunia hewan ya Grameds.

Pengertian Habitat dan Klasifikasinya

Seperti yang kita tahu, hewan memiliki tempat tinggalnya sendiri untuk kelangsungan kehidupan sehari-harinya yang disebut habitat. Jika habitat hewan rusak, maka kemungkinan besar kepunahan pun akan terjadi pada spesies hewan tersebut.

Pengertian habitat secara umum ialah, tempat dimana organisme atau makhluk hidup itu tinggal. Habitat sendiri juga bermacam-macam dan membentuk sebuah ekosistem dan interaksi dengan kondisi lingkungan sebagai tempat makhluk hidup itu tinggal dan untuk bertahan hidup. Seperti halnya hewan, yang mana mereka pasti membutuhkan tempat tinggal atau habitat untuk mencari makan, serta berkembang biak untuk keberlangsungan populasi.

Sedangkan untuk tumbuhan, habitat merupakan tempat yang terdapat komponen perpaduan air, udara, cahaya matahari dan tanah untuk mereka tumbuh. Misalnya, pohon Pinus yang tumbuh di pegunungan, iklim yang sejuk, maka ia membutuhkan tanah yang subur dan dapat hidup ditempat yang dingin, atau sebaliknya, seperti pohon kaktus yang dapat hidup didaerah tandus dan gersang seperti gurun. Maka bisa dikatakan, tumbuhan mempunyai habitatnya masing-masing.

Tentunya di dalam sebuah habitat pasti terdapat komponen-komponen yang penting untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup, seperti makanan, udara, air, tempat, dan ruang untuk tinggal. Jika komponen tersebut lengkap dan berada dalam suatu wilayah atau tempat, maka bisa dikatakan habitat tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan makhluk hidup. Meskipun begitu, ada beberapa daerah yang tidak memiliki komponen yang lengkap tapi masih bisa ditinggali makhluk hidup, maka masih bisa disebut habitat.

Perlu kita ketahui, jika bumi tempat kita tinggal ini mempunyai berbagai macam habitat di seluruh wilayahnya, beberapa sebab dipengaruhi oleh garis lintang, bentuk permukaan bumi, dan lainnya. Berikut klasifikasi dari berbagai macam habitat:

1. Habitat Padang Rumput

Pertama ada habitat Padang Rumput. Habitat ini mempunyai ciri-ciri : terbentang mulai dari kawasan tropis hingga subtropis, curah hujan yang tidak teratur, dan drainase yang akhirnya membuat banyak tumbuhan kekurangan air, hanya spesies rumput saja yang tumbuh subur, dan umumnya wilayah ini memiliki curah hujan hanya 25-50 cm tahun.

Di Amerika Utara mempunyai padang rumput basah yang tingginya mencapai 3 meter, dan di India juga mempunyai padang rumput bluestem yang cukup tinggi.

2. Habitat Tundra

Berikutnya adalah habitat Tundra. Habitat ini mempunyai ciri-ciri : hanya terdapat di wilayah bumi bagian Utara atau Kutub Utara saja, tentunya beriklim sangat dingin atau beku, yaitu musim dingin yang terus berkepanjangan, dan jika musim panas tiba juga berkepanjangan.

Wilayah ini tidak mempunyai pohon yang tinggi, namun hanya pohon semak belukar saja. Tempat ini banyak terdapat lumut dari jenis thichens dan sphagnum, dan semua tumbuhan di habitat Tundra ini mampu beradaptasi pada suhu yang sangat rendah atau dingin, bahkan dalam kondisi beku sekali pun tetap bisa bertahan hidup.

3. Habitat Gurun

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan namanya, daerah ini sangat akrab dengan negara Arab dan wilayah Eropa. Habitat gurun mempunyai ciri khas yang tentunya berkaitan dengan “panas dan gersang”. Tanaman yang hidup didaerah gurun biasanya tumbuh menahun, sebab tanaman tersebut menyesuaikan kondisinya yang sulit mendapatkan air. Tanaman yang ada di gurun biasanya memiliki daun yang tebal dan kecil, serta akar yang menjalar panjang.

Ciri-ciri gurun yaitu : berada pada wilayah tropis dan perbatasan dengan padang rumput, memiliki curah hujan yang sangat rendah, dan penguapan yang tinggi, sebab suhu kawasan gurun sangatlah panas, suhu matahari mencapai 40°C bahkan bisa lebih, terutama pada saat musim panas tiba, namun sebaliknya, pada malam hari, suhunya bisa turun sangat rendah.

4. Habitat Hutan Basah

Kemudian ada habitat Hutan Basah. Habitat ini banyak terdapat di wilayah tropis, terdapat pula berbagai macam jenis pohon, ada yang tinggi ada yang rendah. Umumnya hutan basah memiliki kesamaan dalam ekologi dan jenis spesiesnya. Curah hujan di wilayah ini sangat tinggi, mencapai 200 cm lebih pertahunnya. Tinggi pohon-pohon di hutan basah ini biasanya mencapai 40 meter. Sinar matahari yang cukup, namun sulit untuk menembus ke dasar hutan, dan di permukaan tanah terdapat iklim mikro.

5. Habitat Hutan Gugur

Berikutnya ada Habitat Hutan Gugur. Habitat ini terdapat di kawasan seperti, curah hujan relatif sedang, yaitu 100 cm per tahun. Misalnya, Inggris, Australia dan Amerika Serikat bagian timur. Tanaman di sini berdaun lebar, dan berwarna hijau saat musim dingin, tetapi gugur saat musim panas tiba. Jarak pohon disini renggang dan jenis tanamannya relatif sedikit. Jika musim panas akan terasa hangat, dan musim dingin tidak terlalu dingin. Wilayah ini memiliki 4 musim.

6. Habitat Hutan Taiga

Habitat ini mempunyai ciri-ciri, seperti tumbuhan disini memiliki daun seperti jarum, dan akan selalu tumbuh tiap tahunnya, wilayah ini tidak terlalu banyak hewan dan spesies tanaman, memiliki musim dingin yang panjang, namun musim panas yang singkat.

7. Habitat Air Tawar

Kemudian habitat Air Tawar. Habitat ini seperti kolam, rawa, sungai, dan danau. Ciri-ciri habitat ini, yaitu terdapat aliran air, baik sedang maupun deras, dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Secara biologi dan fisik, habitat ini sebagai perantara antara laut dan darat. Disebut air tawar sebab kadar garam di perairan ini sangat rendah.

8. Habitat Laut

Terakhir ada Habitat Laut. Habitat ini mempunyai ciri-ciri : memiliki kadar garam yang tinggi dibanding air tawar, dan wilayah ini terbagi menjadi dua, yaitu wilayah yang cukup mendapat sinar matahari atau fotik dan wilayah yang kurang mendapat sinar matahari atau afotik.

Demikian sudah pembahasan tentang daftar nama hewan huruf S beserta habitatnya. Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa umumnya, hewan dari S hidup di darat. Semua semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu.

Jika ingin mencari buku tentang hewan-hewan, maka kamu bisa mendapatkan buku-bukunya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Veronika Novi

BACA JUGA:

1. Mengenal Daftar Nama Hewan dari L 
2. Mengenal Daftar Nama Hewan dari M 
3. Mengenal 30 Daftar Nama Hewan dari K 
4. Daftar Nama Hewan dari Z dan Penjelasan Lengkap 
5. Mengenal Jenis Hewan Peliharaan Beserta Cara Merawatnya 
6. Mengenal 10 Nama Hewan di Darat 
7. 14 Hewan Langka di Indonesia yang Dilindungi