Naskah ditolak penerbit? Setiap penulis pastinya pernah merasakan perjuangan agar naskahnya diterima dan diterbitkan oleh penerbit. Namun tentunya, perjuangan tersebut tak selalu berjalan mulus. Ada saja pengalaman penulis yang ditolak penerbit.
Meski begitu jangan berkecil hati ya. Karena mungkin saja, suatu waktu nanti naskahmu diterbitkan dan justru jadi buku laris atau buku yang paling dicari.
Lagipula, penolakan itu hal yang wajar kok. Seperti yang diungkapkan oleh Siska Yuanita, salah satu editor buku dewasa dari Gramedia Pustaka Utama (GPU). Dan dalam beberapa kasus, ada naskah hampir layak terbit yang ditolak namun dengan catatan perbaikan.
“Ada naskah yang hampir layak, kami akan memberi masukkan. Tapi tentu saja tidak semua seperti itu. Untuk yang memang punya potensi saja. Dan selanjutnya tergantung apakah mereka kemudian merevisi dan mengirimkan kembali, kalaupun iya pasti akan terbaca lagi kan (oleh editor),” ungkap Siska Yuanita saat berbincang dengan Gramedia Digital.
Kemungkinan diterima pastinya masih terbuka. Kalaupun memang belum berjodoh, tidak perlu sedih. “Semua juga pernah ditolak, penulis besar sekalipun. Yasudahlah,” lanjut Siska Yuanita.
Penulis yang sudah punya nama pun mengalami penolakan. Seperti yang diungkap oleh Siska Yuanita, saat dirinya tidak menerima salah satu naskah dari penulis ternama Aan Mansyur.
“Aan sempat kasih novel, aku bilang enggak. Aku bilang memang benar-benar enggak. Ya memang akan ada kejadian seperti itu,” lanjutnya. Padahal, Siska Yuanita terbiasa mengedit naskah buku-buku Aan Mansyur.
“Enggak ada yang meragukan aku sayang sama Aan, dalam artian aku menyukai tulisan-tulisannya. Tapi waktu mau mengedit si novelnya yang aku ceritakan ini, aku enggak,” tandasnya.
Jangankan penulis lokal, penulis best seller internasional pun pernah ditolak. Jadi buat kamu yang sedang berjuang menerbitkan naskahmu, jangan menyerah ya!
Untuk menyemangati kamu tetap berjuang menerbitkan karyamu, berikut lima penulis yang buku-bukunya pernah ditolak, namun kini jadi penulis terkenal.
Table of Contents
Daftar Penulis Terkenal Yang Naskahnya Ditolak Penerbit
1. J.K. Rowling – Harry Potter and the Sorcerer’s Stone
Sebelum terkenal seperti sekarang, J.K. Rowling juga mengalami penolakan oleh penerbit. Setelah berkali-kali ditolak, naskah buku Harry Potter terselamatkan berkat anak dari pemilik Bloomsburry Publishing, penerbit pertama buku berseri Harry Potter.
Bocah bernama Alice itu mencoba membaca naskah Harry Potter dan ternyata ketagihan, hingga akhirnya buku Harry Potter diterbitkan dan menjadi salah satu seri buku yang fenomenal hingga kini.
2. Agatha Christie – The Mysterious Affair at Styles
Penulis yang dijuluki sebagai the best-selling author of all time ini juga mengalami penolakan oleh penerbit loh!
Hal tersebut terjadi saat ia berusaha menerbitkan buku perdananya. Ditulis pada 1916, novel The Mysterious Affair at Styles ditolak oleh beberapa penerbit besar di masanya, yaitu Hodder and Stoughton dan Methuen.
Sampai akhirnya The Bodley Head menerimanya dan menerbitkannya pada 1920 lalu.
Meski harus mengalami perjuangan di awal karirnya, namun Agatha Christie benar-benar menunjukkan kemampuannya sebagai seorang penulis yang tak diragukan karyanya.
Khususnya untuk novel misteri, thriller, pembunuhan dan juga bertema detektif. Hingga kini karyanya masih terus dibaca dan diminati di berbagai negara, termasuk Indonesia.
3. Yann Martel – Life of Pi
Ditolak berkali-kali oleh beberapa penerbit di London, buku ini memiliki kisah akhir yang indah. Bagaimana tidak, karena setelah berhasil diterbitkan buku ini diterima dengan antusias.
Bahkan, tak cuma laris versi bukunya, kisah yang ditulis Yann Martel ini juga diadaptasi menjadi film layar lebar. Bahkan, filmnya memboyong empat penghargaan sekaligus di ajang Academy Awards 2013 lalu.
4. Herman Melville – Moby Dick
Buku ini harus menerima kepahitan karena terus menerus ditolak oleh penerbit dengan alasan naskahnya yang terlalu kuno.
Herman Melville pun tak lantas menjadi tenar setelah akhirnya novel ini dirilis. Meski begitu, novel tersebut kini menjadi salah satu yang dianggap ikonik.
5. L. Frank Baumv – The Wonderful Wizard of OZ
Siapa sangka buku ini berkali-kali ditolak penerbit. Saat itu sang penulis sampai kesal dan mencatat pengalaman ditolaknya itu hingga menjadi sebuah jurnal berjudul “A Record of Failure“.
Setelah akhirnya diterbitkan buku ini justru laris di antara pembaca. Diterima dengan baik bahkan oleh pembaca di berbagai negara. Hingga akhirnya buku ini diterjemahkan ke beberapa bahasa berbeda.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien