Doa naik pesawat – Ketika seseorang sedang melakukan perjalanan jauh dan ditambah dengan menggunakan moda transportasi umum pastinya ingin selalu diberikan keselamatan baik-baik saja dan dihindari dari segala macam musibah dalam perjalanan tersebut.
Karena tidak ada yang tahu bagaimana keadaan perjalanan nantinya kita perlu untuk memohon keselamatan melalui doa yang dipanjatkan melalui kepercayaan masing-masing.
Tidak terkecuali ketika menggunakan moda transportasi umum seperti pesawat resiko kecelakaan pasti tetap ada walaupun tidak perlu bertemu dengan kendaraan lain untuk menghadapi kemacetan namun faktor internal seperti kondisi kelayakan pesawat serta cuaca yang buruk di udara biasanya menjadi faktor utama dalam kasus kecelakaan pesawat.
Untuk itu penting mengetahui bagaimana doa ketika sedang dalam perjalanan dan menggunakan kendaraan. Pada pembahasan kali ini kita akan fokus membahas mengenai doa ketika naik pesawat yang bisa kalian simak dan hafalkan untuk digunakan ketika melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi pesawat nantinya.
Selanjutnya pembahasan mengenai doa ketika naik pesawat dapat kalian simak berikut ini!
Table of Contents
Doa Ketika Hendak Melakukan Perjalanan
Saat Anda hendak memulai perjalanan, ada beberapa doa yang bisa diucapkan sebelum akhirnya memanjatkan doa untuk naik ke pesawat.
Misalnya berdoa ketika keluar rumah dan berdoa ketika masuk setelah bepergian.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Doa saat keluar rumah
(Bismillaahi tawakkaltu ‘alallahi, laa hawla wa laa quwwata illa billaah)
Itu berarti:
“Dengan nama Allah aku bertawakal kepada-Nya, tidak ada daya dan upaya kecuali kepada-Nya.”
2. Doa saat mengemudi
(Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadzaa wa maa kunna lahuin muqrin. Wa inna ilaa robinaa lamunqolibun)
Itu berarti:
“Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak dapat menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami” (QS Az-Zukhruf: 14).
3. Doa masuk rumah
(Alloohumma Innii As-Aluka Khoirol Mauliji Wa Khoirol Makhroji Bismillaahi Wa Lajnaa Wa Bismillaahi Khorojnaa Wa ‘Allallahi Robbinaa Tawakkalnaa)
Itu berarti:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu tempat yang baik untuk masuk dan tempat yang baik untuk keluar, dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan menyebut nama Allah kami keluar, dan kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal.”
4. Doa ketika sampai di tempat tujuan
(Alhamdu lillaahil-ladzii sallamanii wal-ladzii aawaanii wal-ladzii jama’asy-syamla bii)
Itu berarti:
“Segala puji bagi Allah, yang menyelamatkan dan melindungi saya dan yang mengumpulkan saya ke keluarga saya.”
5. Doa untuk orang yang ditinggal bepergian
(Astaudi’ullaaha diinaka wa amaanataka wa khowaatiima ‘amalik)
Itu berarti:
“Saya percayakan kepada Allah akhir agama Anda, misi Anda dan perbuatan Anda.”
Doa Ketika Naik Pesawat Beserta Artinya
Jika Anda memutuskan untuk melakukan perjalanan melalui jalur udara, jangan lupa untuk selalu mengingat Allah SWT dan meminta perlindungan. Ada doa naik pesawat yang bisa dibaca saat Anda naik pesawat itu.
Pesawat terbang merupakan moda transportasi massal yang banyak dipilih orang ketika ingin melakukan perjalanan jauh. Waktu tempuh melalui jalur udara relatif singkat dibandingkan dengan kendaraan darat maupun laut.
Bepergian ke berbagai belahan dunia diperbolehkan, bahkan dianjurkan, dalam ajaran Islam. Al-Quran Surat Al-Mulk ayat 15 Allah SWT berfirman tentang anjuran bepergian berikut ini:
Arab-Latin:
Huwalla?? jaalalakumul-ar?a ?al?lan famsy? f? man?kibih? wa kul? mir rizqih, wa ilaihin-nusy?r
Itu berarti:
“ Dialah yang membuat bumi mudah bagimu, maka pergilah ke segala arah dan makanlah sebagian dari makanannya. Dan hanya kepada-Nya kamu (kembali nanti), ketika kamu bangkit dari kematian ”.
Seorang muslim dapat berdoa agar memiliki rasa tenang dan berharap mendapat perlindungan dari Allah SWT.
Ada doa yang bisa dibaca saat naik pesawat berikut ini:
Salah satu manfaat berdoa sebelum melakukan sesuatu adalah agar apa yang dilakukan bernilai ibadah dan mendapat ridhoNya.
Begitu pula ketika akan melakukan perjalanan dan menaiki kendaraan, termasuk pesawat.
Beberapa doa naik pesawat ini bisa dipanjatkan sebelum, saat berada di pesawat, dan setelah sampai.
1. Doa Naik Pesawat
Arab latin:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Allah yang telah menurunkan (pesawat) ini untuk kami meskipun sebelumnya kami tidak dapat mengendalikannya, dan sungguh kepada Allah kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan ini, kami memohon amalan yang diridhoi-Mu.
Ya Allah permudah perjalanan kami dan dekatkan perjalanan kami. Sesungguhnya Allah, Engkau adalah pendamping seperjalananku dan Engkau menjaga keluargaku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari lelahnya perjalanan, dari pandangan sedih dan musibah dalam harta dan keluarga.”
Doa ini bisa dibaca tepat saat keluar rumah atau naik pesawat. Selama perjalanan Anda juga bisa mengikuti dzikir atau melantunkan sholawat. Doa yang dibaca oleh musafir termasuk dalam kategori doa yang diberikan oleh Allah SWT.
Imam Ibnu Rajab Al Hambali Jami’ul ‘Ulumi Wal Hikam mengatakan bahwa seorang musafir atau seorang muslim dalam suatu perjalanan memenuhi syarat terkabulnya doa karena dianggap telah menanggung sebuah beban. Lebih tepatnya, sedang berada di tempat yang asing baginya.
2. Doa Ketika Hendak Melakukan Perjalanan Jauh Menggunakan Pesawat Terbang
(Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadza wathwi ‘annaa bu’dahu Allaahumma anta ashshoohibu fissafari walkholiifatu fil-ahl)
Artinya:
Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
3. Doa Ketika Menjelang Fajar di Perjalanan Naik Pesawat
(Samma’a saami’un bihamdillahi wa Husni bala-ihi ‘alaynaa, robbanaa shoohibnaa, wa-afshil ‘alaynaa ‘aa-idan billaahi minanar)
Arti:
“Semoga ada yang mendengarkan pujian kami kepada Allah dan cobaanNya yang baik bagi kami. Wahai Rabb kami, temanilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami, dimana kami berlindung kepada Allah dari Neraka.”
4. Doa saat bepergian
(Bismillaahi majrehaa wa mursaahaa, Inna rabbi laghafuurur-rahim. Wa maa qadarullaaha haqqa qdrih)
Itu berarti:
“Dengan menyebut nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS Hud: 41).
5. Dzikir Selama Perjalanan
Artinya:
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau,” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
6. Doa untuk menghilangkan rasa takut dan cemas
(Allahumma Inni a’udzubika minal hammi Wal huzni, Wal ajzi, Wal kasali, Wal bukhli, Wal jubni, Wal dhola’id daini, wa gholabatir rijali)
Itu berarti:
“Ya Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan duka cita atau kecemasan dari kelemahan dan rasa lemah, dari kelembutan dan kepengecutan, dan dari beban hutang dan penindasan orang (jahat).”
7. Doa untuk keselamatan di tempat tujuan
(Zawwadakallohu-taqwaa, Wa Ghofaro Dzanbaka, Provinsi Wa Yassaro Lakal Khoiro Haitsu)
Itu berarti:
“Semoga Allah membekalimu dengan ketakwaan, mengampuni dosa-dosamu dan memudahkanmu dimanapun kamu berada.”
Itulah beberapa doa naik pesawat, mulai dari keluar rumah hingga tiba di tempat tujuan.
Semoga perjalanan sobat grameds semua lancar dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,ya ketika hendak bepergian!
Adab yang Baik Dalam Melakukan Perjalanan Jauh
Diriwayatkan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Bepergian (safar) itu adalah sebagian dari siksaan, yang menghalangi seseorang dari kalian dari makan, minum dan tidurnya. Maka apabila dia telah selesai dari urusannya hendaklah dia segera kembali kepada keluarganya”. (HR.Al-Bukhari (no.1677), Muslim (no.1927), Ahmad (no.7184), Ibnu Majah (no.2882), Malik (no.1835), dan ad-Darimi (no.2670))
1. Mengucapkan selamat tinggal terlebih dahulu kepada mereka yang ingin pergi adalah sunnah.
Asy-Sya’bi berkata: Sunnahlah yang kembali dari perjalanannya harus mengunjungi saudara-saudaranya dan menyapa mereka, dan ketika dia berniat untuk bepergian, dia harus datang kepada mereka untuk mengucapkan selamat tinggal dan meminta doa mereka. (Al-Adabusy Syar’iyyah (I/450)).
Disunnahkan bagi seorang musafir untuk berpamitan dengan doa Nabi. Seperti yang dinyatakan:
Dari Qaza’ah, ia berkata; Ibnu Umar berkata kepadaku; kemarilah aku akan mengantarmu sebagaimana Rasulullah shallallahu wa alaihi wa sallam mengantarku, kemudian ia mengucapkan; “ASTAUDI’ULLAAHA DIINAKA WA AMAANATAKA WA KHOWAATIIMA ‘AMALIKA” (Aku titipkan kepada Allah agamamu, amanatmu dan akhir dari amalanmu). (HR. Abu Dawud (no.2233), dan di Shahih kan oleh Syaikh al-Albani. Ahmad (no.4510), at-Tirmidzi (no.3442), dan Ibnu Majah (no.2826)).
Sabda beliau : Aku titipkan kepada Allah agamamu, maksudnya aku meminta kepada Allah agar menjaga agamamu. Adapun : dan amanahmu, al-Khaththabi berkata : Amanat di sini berarti keluarga (isteri), orang-orang dan harta yang ditinggalkannya, serta meminta kepada orang yang dipercaya olehnya. (‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Dawud (jilid IV (VII/187)).
(diriwayatkan oleh Ahmad)
Dari Abu Huraira, dia berkata; Ada seorang pria yang datang kepada Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, saat dia bepergian, dan dia berkata: “Wahai Rasulullah, berilah aku wejangan!”
Lalu beliau berkata:
“Takutlah kepada Allah dan ucapkan takbir ketika melewati sebuah bukit”, ketika laki-laki itu meninggalkan Nabi, Allah memberkahinya dan memberinya kedamaian, dia berkata:
“Ya Tuhan, bukakan bumi untuknya dan mudahkan perjalanannya.” (HR. Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah, dan beliau menghasankannya (no.1346)(V/143).
2. Makruh Untuk Bepergian Sendirian
Ibnu ‘Umar radhiyallahu berkata atas nama mendiang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Seandainya manusia mengetahui apa yang terdapat dalam bepergian sendirian seperti apa yang aku ketahui, tentu seorang penunggang kendaraan tidak akan bepergian di malam hari sendirian”
(HR. al-Bukhari (n.2776), Ahmad (n.4734), at-Tirmidzi (n.1673), Ibnu Majah (n.3768) dan ad-Darimi (n.2679)).
Hadits ini memiliki beberapa manfaat antara lain:
Bahwa Nabi tidak memberitahu umatnya tentang semua bahaya bepergian sendirian, seperti yang dia ketahui. Larangan tersebut berlaku untuk siang dan malam, terutama pada malam hari, dan larangan tersebut umumnya berlaku untuk orang yang mengemudi atau berjalan kaki.
3. Disunnahkan untuk menunjuk seorang pemimpin ketika ada tiga orang atau lebih yang melakukan perjalanan.
Dalam suatu riwayat disebutkan:
Dari Abu Sa’id Al Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila ada tiga orang yang keluar dalam suatu perjalanan, maka hendaknya mereka menunjuk salah seorang dari mereka sebagai pemimpin!” (HR. Abu Dawud (no.2241), dan Syaikh al-Albani mengatakan : Hasan Shahih).
Jika bepergian membutuhkan kebersamaan dan saling ketergantungan, maka sunnah bagi mereka (yang ada tiga atau lebih) untuk menunjuk salah satu dari mereka sebagai pemimpin untuk memimpin dan membimbing mereka untuk kemaslahatan mereka. Maka mereka wajib menaatinya dan mengikuti apa saja yang diperintahkannya, selama ia tidak memerintahkan kemaksiatan kepada Allah.
Sekian pembahasan terkait doa naik pesawat beserta artinya serta hadits yang menyebutkan mengenai adab dari perjalanan jauh yang baik untuk diketahui oleh sobat grameds semua. Semoga ulasan dalam artikel ini bermanfaat!
Penulis: Pandu Akram
Artikel terkait:
Doa Selamat Latin dan Artinya Yang Wajib Dilafalkan Dalam Islam
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien