in

Doa Setelah Adzan, Arti, dan Keutamaannya  

Latar Belakang Munculnya Adzan

Adzan merupakan kemuliaan; kebesaran umat muslim untuk segera melaksanakan salat wajib lima waktu. Allah mengirimkan ilham kepada Umar bin Khattab untuk mencetuskan azan. Bertambahnya dan kesibukan umat Islam di seluruh dunia membuat sebagian mereka tidak melaksanakan salat tepat waktu ketika mendengar azan. 

Oleh sebab itu, sebagian para sahabat nabi akhirnya memberikan saran kepada Rasulullah. Ada yang menyarankan menggunakan lonceng, dan ada yang menyarankan menyalakan api di tempat tinggi. 

Kemudian Umar bin Khatab dalam mimpinya tidak ingin Islam tercemar oleh berbagai budaya kaum kafir, keesokan harinya Umar pergi menemui Rasulullah dan menceritakan mimpinya. Kemudian Rasulullah menyuruh Bilal untuk menyerukan azan dengan lafal yang dikatakan Umar ra. Sejak saat itu suara adzan bergema di Madinah Al Munawaroh lima kali dalam sehari dan menjadi penegasan bahwa kaum muslim kini telah unggul.

 Azan berkumandang setiap hari sebanyak lima kali yaitu pada saat waktu subuh, zuhur, asar, maghrib, dan isya di seluruh penjuru dunia. Azan merupakan sebuah tanda apabila telah memasuki waktu salat dan bertujuan memberitahukan kepada umat muslim untuk segera menunaikan salat wajib. Namun, adzan sendiri bukan hanya sebatas itu saja, penjabaran mengenai makna adzan sendiri bisa Grameds pelajari melalui buku Kupas Tuntas Adzan dan Iqamat.

tombol beli buku

 

 Hadist tentang Azan

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, dia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

“Jika kalian mendengar mu-adzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang ia ucapkan. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali, maka dengannya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah al-wasilah kepada Allah untukku. Ia adalah sebuah tempat di Surga yang tak diraih kecuali oleh seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Dan aku berharap ia adalah aku. Barangsiapa memintakan untukku wasilah kepada Allah, maka dia layak mendapat syafa’atku.”

Shahih: [Mukhtashar Shahiih Muslim (no. 198)], Shahiih Muslim (I/288 no. 384), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (II/225 no. 519), Sunan at-Tirmidzi (V/ 247 no. 3694) dan Sunan an-Nasa-i (II no. 25).

 

Ketika kita mendengar suara azan, itu artinya Allah SWT menginginkan hambanya untuk mengehentikan sementara aktivitas keduniawiannya untuk kemudian melangkah menuju masjid atau musala untuk menjalankan salat. Setiap lafaz azan memiliki jawabannya masing-masing.  Namun ada lafaz yang dijawab dengan kalimat berbeda yaitu

 

Jawaban dari dua lafaz tersebut adalah

 

Selepas azan pun kita dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan lain untuk menunggu iqamah. Salah satu amalan setelah mendengar lafaz azan adalah membaca doa setelah azan.

Dalam Hadis Riwayat Bukhari juga disebutkan, 

“barangsiapa ketika mendengar azan lalu mengucapkan doa setelah azan, maka syafaatku baginya di hari kiamat.”

Umat muslim disunahkan membaca doa setelah azan dikumandangkan. Berikut doa setelah azan berdasarkan riwayat Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Majah.

 

(HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah)

 

Allahumma robba haadzihid da’watit taammah, washhalaatil qoo’imah, aati muhammadanil washililata walfadhiilah, wasysyaarofa wad darajatal aaliyatar rafii’ah, wab’atshu maqaamam mahmudadanil ladzi wa’adthah, innaka laa tulhliful mii’aadz. (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah)

 

Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang pemilik seruan yang sempurna, dan salat yang tetap didirikan, berilah alwasilah (derajat di surga), dan alfadhilah (keutamaan) kepada Nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan”.

Temukan berbagai Shawalat, Zikit, dan Doa lainnya yang sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Hadist pada buku karya Imam Assobar yang ada dibawah ini.

tombol beli buku

 

Keutamaan Doa Setelah Azan

Umat Islam disunahkan membaca doa setelah adzan karena doa setelah azan ini memiliki beberapa keutamaan di dalamnya. Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash, Nabi Muhammad saw bersabda:

“Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarikalah wa anna muhammadan abduhu warasuluh, radhitubillahi robba, wabi muhammadin rasulaa wabil islami diina,” yang artinya aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusanNya, aku rida sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku. Maka dosanya akan diampuni.

 

Dari uraian keutamaan membaca doa setelah adzan, dapat disimpulkan beberapa keutamaan, antara lain:

1. Kita akan mendapatkan syafaat dari Allah SWT.

Barang siapa berdoa setelah mendengar suara adzan kemudian berdoa, Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan sempurna ini serta salat yang akan didirikan. Limpahkanlah kepada Nabi Muhammad derajat yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan, berhaklah baginya mendapatkan syafaatku pada hari kiamat (HR Bukhari Muslim).

 

2. Allah akan menghapus dosa-dosa kita.

Barang siapa ketika mendengar suara orang azan dengan bacaan yang artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagiNya dan Nabi Muhammad itu adalah hambaNya. Aku rela bertuhan kepada Allah, terhadap Nabi Muhammad sebagai utusanNya dan dengan Islam sebagai agamaku. Maka akan diampuni dosa-dosanya (HR Muslim).

 

3. Allah akan mengijabah doa-doa hambanya.

Nabi Muhammad saw pernah bersabda yang artinya, ucapkanlah seperti ucapan muazin, jika kamu telah selesai, berdoalah maka kamu akan diberi (HR Abu Daud 524 dan Ibnu Hibban 1695 dan dihasankan Syuaib Al-Arnauth).

 

4. Allah akan membalas dengan surga.

Rasulullah saw bersabda yang artinya siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini Bilal dengan yakin akan masuk syurga (HR Ahmad 8624, Nasai 674 dan Syuaib Al Arnauth).

 

 5. Mendapatkan akhir hidup yang baik (husnul khatimah).

Dalam hadis riwayat Bukhari 609 disebutkan, tidaklah suara azan yang keras dari yang mengumandangkan azan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendengarnya melainkan itu semua menjadi saksi pada hari kiamat.

 

Mendapatkan pahala yang berlipat ganda setimpal dengan 10 kali berselawat.

Hadis riwayat Muslim 384 menyebutkan, apabila kamu mendengar muazin, jawablah adzannya. Kemudian bacalah selawat untukku. Karena orang yang membaca selawat untukku sekalian maka Allah akan memberikan selawat untuknya sepuluh kali.

 

Setiap orang memiliki langkah agar doa-doa yang diungkapkan dapat diijabah oleh Allah SWT. Maka untuk mencapai hal tersebut, kita perlu mempelajari tata cara membaca doa yang baik, antara lain:

  1. Mencari waktu yang mustajab.
  2. Berdoa dengan menghadap arah kiblat.
  3. Berdoa dengan suara yang lirih dan tidak terlalu keras.
  4. Berdoa dengan khusyuk.
  5. Alangkah baiknya jika berdoa dengan memantapkan hati dan memiliki keyakinan bahwa Allah pasti mengabulkan doa-doa hambanya.
  6. Berdoa secara berulang-ulang.
  7. Tidak tergesa-gesa dalam berdoa, tetap bersabar.
  8. Mulailah berdoa dengan memuji asma Allah dan kemudian selawat kepada Nabi Muhammad saw.
  9. Sering-seringlah memohon ampunan kepada Allah SWT.
  10. Hindari mendoakan keburukan untuk diri sendiri maupun orang lain.
  11. Menghindari harta dan makanan yang bukan haknya, artinya menghindari yang diharamkan.

Dengan mengetahui cara-cara berdoa yang baik, diharapkan dengan penuh keyakinan bahwa Allah pasti mengabulkan doa hambanya dan segala hajatnya segera tercapai. Sebagai umat Islam tentu harus memiliki keyakinan penuh bahwa semua sudah Allah atur sesuai porsinya.

Sobat Gramedia, demikian artikel mengenai doa setelah adzan, arti, serta keutamaan-keutamaan doa setelah adzan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.

 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Yufi

Saya biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Tema yang saya sukai adalah tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Instagram saya Yufi Cantika