Dongeng terkenal di Indonesia – Dongeng merupakan sebuah karya sastra lama yang berisi mengenai cerita yang penggambarannya luar biasa. Dongeng biasanya menghadirkan cerita-cerita fiksi yang penyebarannya dari mulut ke mulut dan turun temurun dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
Walaupun dongeng bersifat fiksi, namun beberapa dongeng yang terkenal di Indonesia juga diambil dari sebuah peristiwa yang pernah terjadi. Tentunya peristiwa tersebut tidak ada yang tahu secara detail, setiap dongeng yang diceritakan oleh beberapa orang memiliki versinya sendiri. Hal ini yang menyebabkan dongeng ada dalam genre fiksi.
Selain untuk hiburan, dongeng biasanya memiliki sebuah nilai-nilai norma yang dituangkan di dalamnya. Dengan adanya hiburan dan juga nilai moral dalam dongeng maka dongeng ini biasanya diceritakan kepada anak-anak. Tujuannya adalah agar mereka dapat berimajinasi, menanamkan nilai moral, dan juga membangun sebuah karakter.
Manfaat yang akan kita dapatkan setelah membaca sebuah dongeng adalah kita dapat mengetahui lebih dalam mengenai adat istiadat suatu daerah, nama-nama wilayah di suatu daerah, dan mengetahui ciri khas dari suatu daerah yang ada di Indonesia. Tentunya anak-anak harus diceritakan dongeng-dongeng terkenal yang ada di Indonesia karena memiliki banyak pelajaran yang bisa diambil.
Oleh karena itu artikel ini akan memperlihatkan 5 dongeng yang terkenal di Indonesia. Untuk tahu apa saja dongeng tersebut. Mari simak ulasan berikut.
Table of Contents
1. Dongeng Sangkuriang
Dongeng ini awalnya merupakan kisah dari seorang anak yang bernama Sangkuriang yang tinggal di sebuah desa. Setiap hari ia pergi ke hutan untuk melakukan kegiatan rutinnya untuk berburu. Suatu ketika ia membidik anak panah ke arah burung yang sedang bertengger di atas pohon. Dengan keahlian memanah yang ia miliki, anak panah tersebut tepat mengenai sasaran.
Setelah burung tersebut kena anak panah dan jatuh ke bawah pohon, Sangkuriang memerintahkan Tumang, anjingnya untuk mengambil burung hasil buruannya tersebut. Namun Tumang tidak mau menjalankan perintah darinya. Hal tersebut membuatnya marah sehingga melarang Tumang untuk ikut pulang dengannya. Ketika sampai di rumah, ia menceritakan kejadian tadi kepada ibunya. Lalu, ibunya marah dan memukulnya.
Karena perlakuan ibunya tersebut maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi dan meninggalkan rumah untuk mengembara. Setelah melihat anaknya pergi meninggalkannya sendirian dengan Tumang, ia menyesal telah membentaknya. Selama anaknya pergi, ia kesepian dan selalu berdoa agar dipertemukan suatu saat nanti. Doa yang selama ini ia panjatkan akhirnya dikabulkan. Hasilnya ia memiliki wajah yang cantik dan juga awet muda.
Setelah lama merantau, Sangkuriang kembali ke kampung halamannya. Banyak perubahan yang terjadi di kampung halamannya sehingga membuatnya terkejut. Dalam perjalanan, saya bertemu ibunya, Dayang Sumbi. Sangkuriang tidak tahu bahwa wanita itu sebenarnya adalah ibunya.
Dia segera melamar, dan tentu saja, dengan persetujuan Dayang Sumbi untuk menikahinya. Suatu hari, Sangkuriang diminta oleh Dayang Sumbi untuk mengikat simpul kepalanya. Dayang Sumbi melihat bekas luka yang persis sama dengan yang ada di kepala putranya.
Setelah mengetahuinya, Dayang Sumbi ingin menggagalkan rencana pernikahannya. Dia mengatakan bahwa Sangkuriang adalah putranya, namun Sangkuriang tidak memercayainya. Pada akhirnya, Dayang Sumbi menuntut Sangkuriang untuk memenuhi dua syarat.
Dua syaratnya adalah membendung Sungai Citarum dan membuat sampan. Sampan tersebut harus sudah siap sebelum matahari terbit. Atas permintaan Dayang Sumbi, Sungkuriang meminta bantuan teman-temannya, yaitu para jin untuk menyelesaikan apa yang diminta oleh Dayang Sumbi.
Ketika Dayang Sumbi mengawasi kerja dari Sangkuriang, ia terkejut melihat tantangan yang diajukan Dayang Sumbi kepadanya hampir selesai. Kemudian, Dayang Sumbi mencari jalan. Dia meminta bantuan penduduk untuk mencegah apa yang dilakukan Sungkuriang. Dia dan penduduknya mengenakan selendang sutra merah di bagian timur kota. Jadi seolah-olah ia akan melihat bahwa fajar telah tiba.
Karena melihat fajar tiba, Sangkuriang kecewa dan marah. Kemudian bendungan yang ia bangun sebelumnya ia hancurkan. Kemudian terjadilah banjir yang akhirnya menenggelamkan kota tersebut. Dia juga menendang sampannya sendiri. Lalu, sampan jatuh secara telungkup dan menjadi sebuah gunung yang disebut Gunung Tangkuban Perahu.
2. Dongeng Roro Jonggrang
Ada sebuah kerajaan besar pada zaman kuno. Kerajaan tersebut bernama Prambanan yang dipimpin oleh Prab Baka sebagai raja. Kemudian, di tempat lain juga ada kerajaan besar yang disebut Kerajaan Pengging. Seorang kesatria bernama Bondowoso berasal dari Kerajaan Pengging.
Bondowoso memiliki senjata khusus yang disebut Bandung, sehingga dikenal sebagai Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso juga memiliki pasukan jin yang sering ia gunakan untuk membantunya dalam perang. Para jin tersebut juga digunakan untuk memperluas wilayah dan menyerang kerajaan lain.
Raja yang sombong memintanya untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Bandung Bondowoso mencari bantuan dalam menaklukkan Kerajaan Prambanan agar rencananya berhasil. Lalu, Bandung Bondowoso diminta untuk mengurus harta benda kerajaan dan keluarga Prabu Baka setelah memenangkan pertempuran.
Saat itu, dia melihat seorang wanita yang sangat cantik bernama Roro Jonggrang dan menyukainya. Kemudian Roro Jonggrang diminta oleh Bandung Bondowoso untuk menjadi istrinya. Roro Jongrang bingung karena membenci Bandung Bondowoso, yang membunuh ayahnya. Tapi dia juga takut untuk menolaknya.
Roro Jonggrang akhirnya menemukan ide tersebut. Idenya adalah dengan memberi syarat kepada Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi dan dua sumur hanya dalam satu malam. Lalu, Bandung Bondowoso menyetujui syarat ini karena dia yakin bisa mencapainya dengan bantuan para jin.
Malam itu, Bondowoso mengumpulkan para jin untuk membantunya membangun candi, seperti yang diinginkan Roro Jonggrang. Roro Jonggrang gelisah melihat apa yang dilakukan Bandung Bondowoso.
Dia menemukan cara untuk mencegah Bondowoso untuk memenuhi persyaratannya. Akhirnya Roro Jonggrang meminta bantuan warga agar jin yang membantu Bondowoso segera pergi.ia akhirnya meminta bantuan para warga untuk membuat keadaan agar seolah-olah hari sudah menjelang fajar dengan cara membakar jerami, sehingga langit tampak merah. Suara mortir
juga mulai bercampur, aroma bunga mulai melayang, dan ayam juga mulai berkokok.
Dalam situasi ini, Jin berpikir bahwa fajar telah tiba. Kemudian, Roro Jonggrang pergi ke Bandung Bondowoso dan mengatakan bahwa ia tidak memenuhi persyaratannya.
Bandung Bondowoso sangat marah dan memutuskan untuk mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca ke 1000. Nah, itulah asal mula Candi Prambanan, atau disebut juga Candi Roro Jonggrang. Sementara Candi Sewu adalah candi yang mengelilinginya.
3. Dongeng Malin Kundang
Kisah Malin Kundang berasal dari daerah Sumatera. Berawal dar keluarga dengan kehidupan yang miskin dan seorang anak bernama Malin Kundang. Kondisi keluarga saya sangat memprihatinkan tersebut menjadi penyebab ayahnya pergi untuk merantau ke negeri seberang. Malin Kundang dan ibunya ingin ayahnya pulang dengan membawa banyak uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Namun, ayahnya tidak kembali ke rumah dan tentunya mereka merasa kecewa.
Semakin Malin tumbuh dewasa. Dia ingin juga pergi merantau ke negara lain agar menjadi orang kaya. Hal tersebut ia mulai dengan banyak belajar tentang pelayaran dengan teman-teman yang lebih berpengalaman di kapal. Hingga akhirnya Marin menjadi ahli dalam dunia pelayaran.
Pada suatu waktu, kapal dagang yang ditumpanginya pernah diserang oleh bajak laut. Semua barang berharga disita oleh bajak laut tersebut. Namun, Malin cukup beruntung untuk bersembunyi di sebuah ruangan kecil yang membuatnya selamat dari bajak laut.
Setelah itu ia terdampar di sebuah desa. Lalu, penduduk desa membantunya setelah ia menceritakan kejadian yang ia dan rekannya alami di kapal dagang. Untungnya, desa yang dikunjunginya sangat subur. Dengan tekad dan keuletannya membuatnya menjadi orang yang sukses. Tentunya ia berhasil menjadi kaya dan memiliki banyak kapal dagang.
Kemudian ia bertemu oleh seorang gadis dan ingin menjadikan gadis itu istrinya dan memutuskan untuk melamarnya. Setelah menikah, Malin membawa istrinya ke kapal yang mewah dan besar miliknya.
Suatu waktu, ibu Malin melihat kapal besar yang mendekat dan ingin berlabuh. Dia yakin bahwa itu adalah putranya Malin yang ada di kapal. Ketika Malin turun dari kapal, ibunya menyambutnya dengan hangat. Ibunya memeluknya dengan erat. Tapi yang terjadi adalah Malin pura-pura tidak mengenali ibunya. Dia malu mengakui ibunya yang pakaiannya tampak lusuh dan tua. Dia bahkan dengan berani mengatakan bahwa ibunya adalah seorang pengemis.
Ibunya sangat marah mendengar perkataan Malin. Lalu, ibunya berdoa kepada Tuhan bahwa jika benar dia adalah anaknya, dia akan mengutuknya menjadi sebuah batu. Saat itu, angin bertiup sangat kencang dan badai menghancurkan kapal Malin. Akhirnya, Malin perlahan berubah menjadi batu.
4. Dongeng Danau Toba
Ini adalah kisah tentang seorang petani yang hidup sendiri yang selalu semangat dalam bekerja. Ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari berupa budidaya dan ladang perikanan. Para petani biasa menggunakan alat pancing, rak ikan, dan umpan untuk memancing di sungai.
Setibanya di sungai, ia langsung melepaskan kail umpannya. Dia berdoa agar mendapatkan ikan yang banyak. Ia merasa sangat senang ketika ikan yang didapatnya besar-besar. Namun, petani itu terkejut menemukan ikan itu bisa berbicara dan memintanya untuk tidak memakannya. Setelah itu, petani segera melepaskan ikan. Kemudian petani itu semakin terkejut ketika ikan itu berubah menjadi seorang wanita yang cantik. Ternyata ikan itu adalah seorang putri yang dikutuk dan berubah menjadi ikan. Dia mengucapkan terima kasih dan setuju untuk menjadi istrinya sebagai gantinya.
Sebelum menjadi istrinya, petani diberi satu syarat bahwa ia tidak boleh menyebutkan bahwa istrinya berasal dari ikan. Jika larangan itu dilanggar, bencana yang begitu mengerikan akan terjadi. Petani itu akhirnya setuju. Setelah menikah, mereka dikaruniai seorang putra yang tampan.
Tetapi putranya memiliki satu sifat yang mengejutkan orang lain. Anak ini sering menghabiskan makanan mereka karena tidak pernah merasa kenyang.
Lalu pada suatu hari, ibunya meminta anak tersebut untuk membawa makanan ke ladang. Namun sayang, hal itu tidak benar-benar dilakukannya, anak itu makan makanannya sendiri dan kemudian tidur di gubuk. Lalu, sang ayah yang sedang menunggu makan merasa haus dan lapar dan memutuskan untuk pulang.
Dalam perjalanan pulang, dia melihat putranya sedang tidur. Saat itu, sang petani sangat marah kepada anaknya karena sedang memakan jatah makannya. Karena amarah yang begitu besar, petani ini lupa akan janji yang telah disepakati dengan istrinya. Dia memberi tahu anak itu bahwa dia adalah anak ikan.
Sejak insiden tersebut, istrinya marah dan menghilang. Kemudian, datang air yang awalnya terbuat dari jejak kaki. Kemudian terbentuklah danau yang kita kenal sekarang sebagai Danau Toba.
5. Dongeng Timun Mas
Dikisahkan hiduplah seseorang janda tua yang bernama Sarni. Ia hidup seseorang diri dan juga tidak memiliki anak. Pada suatu hari, Sarni pulang mencari kayu ke hutan. Pada pertengahan jalan dia bertemu dengan raksasa yang memiliki ukuran tubuh super besar yang menginginkan seseorang anak untuk santapannya.
Namun, Sarni menyebutkan bahwa dia tidak mempunyai seseorang anak. Kemudian raksasa itu memberikan biji timun kepadanya. Ia menyebutkan bahwa Sarni akan memperoleh anak setelah dua minggu. Namun, kita anak tersebut telah berusia 6 tahun Sarni harus memberikan anak tersebut kepada raksasa itu.
Sesudah ketika selama 2 minggu, salah satu mentimun itu terdapat yang ukurannya sangat besar. Kemudian ia membelahnya & menemukan seseorang bayi di dalamnya. Kini Sarni hidupnya tidak lagi hanya seorang diri lantaran dia memiliki Timun Mas yamg cantik.
Pada suatu waktu, sang raksasa tiba untuk menagih janjinya yaitu meminta Timun Mas agar diberikan kepadanya. Kala itu Sarni berkata agar raksasa menundanya saja. Alasannya akan semakin enak jika anak ini telah dewasa nanti. Akhirnya raksasa tersebut menyetujui saran dari Sarni.
Lalu, pada suatu hari ketika Timun Mas sudah tumbuh dewasa ia bermimpi bahwa diminta untuk menemui seorang petapa yang ada di gunung. Ia meminta Timun Mas untuk mencarinya pada pagi hari. Sesudah Timun Mas menceritakan peristiwa yang sebenarnya, petapa akhirnya menaruh 4 buah kantong kecil.
Kemudian seorang petapa tersebut memberikan petunjuk cara menggunakan 4 kantong tersebut. Empat kantong itu isinya merupakan biji mentimun, garam, jarum dan terasi. Apabila sedang dikejar oleh raksasa, Timun Mas diminta buat melemparkannya isi kantong tadi satu per satu. Setelah mendapatkan petunjuk tersebut, ia berpamitan untuk pulang ke rumah.
Setelah itu, sang raksasa datang lagi untuk menagih janjinya pada esok harinya. Namun, Sarni meminta pada raksasa supaya tidak mengambil anaknya. Hal ini lantaran Sarni sangat mencintai dan menyayangi anaknya. Bahkan dia juga rela memberikan dirinya sebagai ganti Timun Mas. Namun raksasa itu marah dan menolak tawaran tersebut.
Timun Mas lalu keluar dan menantang super besar lantaran merasa tidak tega melihat Sarni diperlakukan seperti itu. Timun Mas dalam lemparan pertama melempar isi kantong biji timun yang menimbulkan tumbuhan timun yang tinggi.
Namun, raksasa tetap sanggup melewati tumbuhan timun yang melilit dalam tubuhnya dan masih bisa mengejarnya. Pada lemparan kedua, kantong berisi jarum. Seketika tumbuhlah pohon bambu yang tinggi dan tajam. Walaupun kaki raksasa berdarah, tetapi masih saja mampu mengejarnya. Lemparan yang ketiga Timun Mas menaburkan garam.
Seketika ada samudera dan raksasa tetap mampu melewati samudera itu dengan mudah. Lemparan yang terakhir Timun Mas menaburkan terasi. Terbentuklah suatu lautan dengan lumpur yang mendidih. Kemudian, raksasa tercebur ke dalam lautan tersebut. Sesudah peristiwa tadi, Timun Mas & Sarni hidup bersama dengan bahagia
Grameds, demikianlah artikel mengenai dongeng yang terkenal di Indonesia yang telah dipaparkan. Apakah kamu mengetahui salah satu dari lima dongeng tersebut? Tentunya banyak di antara kalian yang mengetahuinya karena itu adalah dongeng-dongeng yang sangat terkenal dan telah diceritakan dari mulut ke mulut. Jika kalian ingin memiliki dongeng tersebut, kalian dapat membelinya di Gramedia.
Namun, jika kalian ingin membeli buku lain dengan ilmu yang berbeda, kalian juga bisa membeli dan membaca buku lain yang ada di Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas menyediakan buku-buku berkualitas dan juga bermanfaat untuk kamu. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien