in

Energi Negatif: Arti, Ciri-ciri, Mengapa Penting, dan Cara Merasakannya!

Pernah nggak kamu merasa suasana hati tiba-tiba jadi buruk tanpa alasan yang jelas? Nah, bisa jadi kamu sedang terpapar energi negatif! Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu energi negatif, ciri-cirinya, kenapa penting untuk mengenalinya, dan bagaimana cara merasakannya. Yuk, kita kupas tuntas supaya kamu bisa lebih peka dan tahu cara menghadapi energi negatif di sekitarmu!

 

Apa itu Energi Negatif?

Energi negatif adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan atau suasana yang tidak menyenangkan dan dapat memengaruhi kesejahteraan fisik, mental, dan emosional seseorang.

Energi negatif dapat berasal dari berbagai sumber, seperti pikiran negatif, emosi yang tidak terungkapkan, lingkungan yang tidak harmonis, atau interaksi dengan orang lain yang membawa dampak buruk.

A. Sumber-sumber Energi Negatif

Berikut adalah sumber-sumber dair energi negatif:

1. Pikiran Negatif

Pikiran negatif, seperti kecemasan, ketakutan, atau pesimisme, bisa menciptakan energi negatif yang memengaruhi cara pandang dan tindakan kita sehari-hari. Ketika kita terus-menerus memikirkan hal-hal buruk atau mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi, kita memancarkan energi negatif yang dapat dirasakan oleh orang lain di sekitar kita.

2. Emosi yang Tidak Tersalurkan

Emosi seperti marah, sedih, atau frustrasi yang tidak tersalurkan dengan baik bisa menumpuk dan berubah menjadi energi negatif. Jika kita tidak mengekspresikan atau melepaskan emosi tersebut, mereka bisa memengaruhi kesejahteraan kita dan menciptakan suasana hati yang buruk.

3. Lingkungan yang Tidak Sehat

Lingkungan yang penuh dengan konflik, kekacauan, atau ketidakharmonisan juga dapat menjadi sumber energi negatif. Misalnya, tinggal di tempat yang bising, berantakan, atau penuh dengan ketegangan bisa membuat kita merasa stres dan tidak nyaman.

4. Interaksi dengan Orang Lain

Hubungan dengan orang yang membawa energi negatif, seperti orang yang selalu mengeluh, memanipulasi, atau bersikap negatif, bisa memengaruhi suasana hati kita. Interaksi yang tidak sehat dengan orang-orang seperti ini dapat membuat kita merasa lelah dan terbebani.

7 Kebiasaan Orang yang Nyebelin Banget

“Tidak semua orang bisa menjadi manusia yang berguna, tetapi semua orang harusnya bisa menjadi manusia yang tidak menyebalkan.”

Dengan keyakinan ini, maka 7 Kebiasaan Orang-Orang yang Sangat Menyebalkan (7 Habits of Highly Annoying People) ditulis. Berdasarkan temuan Survei Menyebalkan Nasional dengan lebih dari 1,000 responden, penulis memaparkan perilaku-perilaku menyebalkan yang sering kita temui sehari-sehari, atau kita lakukan tanpa kita sadari.

Pembaca akan mengetahui apa saja perilaku yang dianggap menyebalkan di sekolah, tempat kerja, jalan raya, tempat umum, acara keluarga, saat pacaran, bahkan di social media.

Buku ini dihias dengan ilustrasi kocak dari Utama Prastha, seorang ilustrator dengan pengalaman internasional. Marilah menjadi manusia yang tidak menyebalkan!

Mengungkap Rahasia Sukses Leonard Hartono dalam Buku A Book by Overpost: Business 101

 

Pentingnya Merasakan Energi Negatif di Sekitar

(Sumber foto: www.pexels.com)

Merasakan energi negatif di sekitar adalah kemampuan yang penting untuk dikembangkan. Dengan menyadari adanya energi negatif, kita bisa lebih cepat mengambil langkah untuk melindungi diri dan menjaga kesejahteraan kita. Berikut beberapa alasan mengapa penting untuk merasakan energi negatif di sekitar:

1. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Mengenali dan merasakan energi negatif di sekitar memungkinkan kita untuk mengambil tindakan yang tepat sebelum emosi negatif tersebut memengaruhi keadaan emosional kita secara signifikan. Dengan menyadari adanya energi negatif, kita bisa lebih mudah menjaga stabilitas emosional dan menghindari perasaan tertekan atau cemas.

2. Menghindari Konflik

Dengan merasakan energi negatif, kita bisa lebih waspada terhadap potensi konflik. Jika kita menyadari adanya ketegangan atau suasana yang tidak harmonis, kita bisa menghindari situasi tersebut atau mendekati dengan lebih hati-hati. Ini membantu mengurangi kemungkinan terjadinya pertengkaran atau konflik yang tidak perlu.

3. Menjaga Kesehatan Fisik

Energi negatif yang tidak ditangani dapat menyebabkan stres, yang berdampak buruk pada kesehatan fisik kita. Dengan merasakan dan mengatasi energi negatif, kita bisa mengurangi tingkat stres, menjaga kesehatan tubuh, dan mencegah berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, gangguan tidur, atau penurunan kekebalan tubuh.

4. Meningkatkan Produktivitas

Lingkungan yang penuh dengan energi negatif bisa mengganggu konsentrasi dan produktivitas. Dengan merasakan energi negatif di sekitar, kita bisa mengambil langkah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan kondusif. Ini akan membantu meningkatkan fokus dan efisiensi dalam menyelesaikan tugas-tugas kita.

5. Memperbaiki Hubungan

Merasakan energi negatif memungkinkan kita untuk lebih peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Dengan demikian, kita bisa lebih cepat merespons dan memperbaiki hubungan yang mungkin sedang tegang atau tidak harmonis. Ini membantu membangun hubungan yang lebih baik dan penuh pengertian dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.

6. Menciptakan Lingkungan yang Positif

Dengan menyadari dan mengatasi energi negatif, kita bisa berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih positif. Ini tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar kita. Lingkungan yang positif mendorong kerja sama, kebahagiaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

7. Meningkatkan Kesadaran Diri

Merasakan energi negatif di sekitar juga membantu meningkatkan kesadaran diri. Kita menjadi lebih peka terhadap pengaruh lingkungan terhadap perasaan dan tindakan kita. Ini membantu kita untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan dan mengelola emosi.

8. Memperkuat Intuisi

Latihan dalam merasakan energi negatif dapat memperkuat intuisi kita. Intuisi adalah alat yang berharga dalam kehidupan sehari-hari, memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari situasi yang tidak menguntungkan.

 

Ciri-ciri Energi Negatif dari Orang Lain

Mengenali energi negatif dari orang lain adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Energi negatif bisa datang dari berbagai sumber, dan orang di sekitar kita bisa menjadi salah satunya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin membawa energi negatif:

1. Sering Mengeluh

Orang yang membawa energi negatif cenderung sering mengeluh tentang berbagai hal dalam hidup mereka. Tidak peduli seberapa baik situasinya, mereka selalu menemukan sesuatu untuk dikeluhkan. Keluhan yang terus-menerus ini bisa menular dan membuat orang lain merasa terbebani atau stres.

2. Pandangan Hidup Pesimis

Seseorang dengan energi negatif biasanya memiliki pandangan hidup yang pesimis. Mereka cenderung melihat sisi buruk dari setiap situasi dan meramalkan hasil yang negatif. Pola pikir ini tidak hanya memengaruhi mereka sendiri, tetapi juga bisa memengaruhi orang-orang di sekitar mereka.

3. Membicarakan Orang Lain secara Negatif

Gosip atau berbicara buruk tentang orang lain adalah tanda lain dari energi negatif. Orang yang sering membicarakan keburukan orang lain mungkin mencoba menurunkan orang tersebut untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Ini bisa menciptakan suasana yang tidak menyenangkan dan merusak hubungan sosial.

4. Sulit untuk Bersyukur

Orang dengan energi negatif sering kali sulit merasa bersyukur atau menghargai hal-hal positif dalam hidup mereka. Mereka mungkin fokus pada apa yang tidak mereka miliki atau apa yang tidak berjalan sesuai keinginan, alih-alih bersyukur atas apa yang sudah ada.

5. Menguras Energi

Setelah menghabiskan waktu bersama seseorang yang membawa energi negatif, kamu mungkin merasa lelah, lemah, atau tidak bersemangat. Ini adalah tanda bahwa interaksi tersebut menguras energimu dan memberikan dampak negatif pada suasana hatimu.

6. Membuat Drama

Orang yang membawa energi negatif sering menciptakan atau terlibat dalam drama. Mereka mungkin membesar-besarkan masalah kecil, mencari konflik, atau menjadi pusat dari berbagai masalah yang tidak perlu. Drama yang berlebihan ini bisa membuat lingkungan menjadi tegang dan tidak nyaman.

7. Selalu Menjadi Korban

Seseorang dengan energi negatif cenderung melihat diri mereka sebagai korban dalam setiap situasi. Mereka merasa dunia selalu tidak adil terhadap mereka dan bahwa mereka tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi. Sikap ini bisa menyebarkan rasa putus asa dan ketidakberdayaan kepada orang lain.

8. Ketidakmampuan untuk Memaafkan

Ketidakmampuan untuk memaafkan diri sendiri atau orang lain adalah tanda lain dari energi negatif. Orang ini mungkin memendam dendam atau kesalahan dari masa lalu dan terus membawa beban emosional tersebut, yang akhirnya memengaruhi interaksi mereka dengan orang lain.

9. Tidak Ada Rasa Empati

Kurangnya empati adalah ciri lain dari energi negatif. Orang yang tidak bisa merasakan atau memahami perasaan orang lain cenderung fokus pada diri mereka sendiri dan kebutuhan mereka sendiri, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain.

10. Menyebarkan Ketakutan

Orang dengan energi negatif sering menyebarkan ketakutan atau kekhawatiran yang tidak beralasan. Mereka mungkin sering berbicara tentang skenario terburuk dan menakut-nakuti orang lain dengan kemungkinan buruk yang belum tentu terjadi.

 

Lepas dari Pikiran Negatif dan Tekanan Batin

Pada zaman yang serba cepat dan instan, kita dituntut untuk mengikuti ritmenya supaya tak ketinggalan. Di satu sisi hal ini mendorong kita untuk kreatif serta membuka dan menemukan banyak peluang, tetapi disisi lain juga membuat kita acap kali mengalami gangguan mental selain fisik. Gangguan mental itu misalnya kecemasan, ketakutan, kegelisahan, kesedihan, insomnia, stres, dan depresi. Bila gangguan-gangguan ini tak segera ditemukan akarnya, akan sulit juga terbebas dari semua itu.

Buku yang ditulis oleh motivator masyhur Timur Tengah ini hadir untuk menjelaskan masalah-masalah itu dari sudut medis dan sains. Ada keterkaitan antara otak dan kejiwaan. Kondisi kejiwaan sangat dipengaruhi oleh fungsi, kerja, dan kesehatan otak, karena ia adalah tempat berpikir juga menjadi pusat segala keputusan untuk tindakan-tindakan fisik. Sebaliknya, kerja-kerja fisik juga memengaruhi kondisi otak yang berimbas pada kondisi kejiwaan.

Otak yang berpikir negatif secara medis adalah faktor utama dalam menghambat kebahagiaan dan ketenangan batin, serta membenamkan orang dalam stres dan depresi. Buku ini memberi kita wawasan secara sains bagaimana hal itu terjadi dan apa yang harus dilakukan untuk bisa lepas dan bebas darinya, sehingga otak kita menjadi sehat dan pada akhirnya kita bisa mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan batin yang kita inginkan.

 

Cara Merasakan Energi Negatif di Sekitar Kita

(Sumber foto: www.pexels.com)

Merasakan energi negatif di sekitar kita adalah keterampilan yang dapat membantu melindungi kesehatan mental dan emosional. Berikut adalah beberapa cara untuk mengenali dan merasakan energi negatif di sekitar kita:

1. Perhatikan Perasaan Fisik

Tubuh kita sering kali merespons energi negatif sebelum pikiran kita menyadarinya. Perhatikan tanda-tanda fisik seperti ketegangan di leher atau bahu, sakit kepala tiba-tiba, atau perasaan mual. Perasaan fisik yang tidak nyaman bisa menjadi indikator bahwa kamu sedang berada di lingkungan dengan energi negatif.

2. Amati Suasana Hati

Energi negatif bisa memengaruhi suasana hati kita secara langsung. Jika kamu merasa tiba-tiba cemas, marah, atau sedih tanpa alasan yang jelas, bisa jadi kamu sedang terpapar energi negatif. Perhatikan perubahan mendadak dalam suasana hati saat berada di tempat tertentu atau bersama orang-orang tertentu.

3. Dengarkan Intuisi

Intuisi sering kali memberikan petunjuk tentang energi di sekitar kita. Jika kamu merasa tidak nyaman atau merasa ada sesuatu yang tidak beres tanpa alasan yang jelas, percayalah pada perasaan tersebut. Intuisi adalah alat yang kuat untuk mengenali energi negatif.

4. Perhatikan Reaksi Orang Lain

Orang lain di sekitar kita juga bisa menjadi indikator adanya energi negatif. Jika kamu melihat banyak orang yang terlihat stres, marah, atau tidak bahagia, itu bisa menjadi tanda bahwa lingkungan tersebut memiliki energi negatif. Perhatikan bagaimana orang lain berperilaku dan berinteraksi.

5. Amati Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik juga bisa memberikan petunjuk tentang energi negatif. Tempat yang berantakan, kotor, atau tidak terawat sering kali memancarkan energi negatif. Sebaliknya, lingkungan yang bersih, teratur, dan rapi biasanya memiliki energi yang lebih positif.

6. Perhatikan Pola Pikir

Ketika berada di lingkungan dengan energi negatif, pikiran kita cenderung menjadi lebih negatif. Jika kamu mendapati diri lebih sering berpikir pesimis, mengkhawatirkan hal-hal kecil, atau merasa putus asa, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang terpapar energi negatif.

7. Uji Suara Batin

Cobalah untuk berdiam diri sejenak dan mendengarkan suara batinmu. Jika ada suara batin yang memberikan peringatan atau membuatmu merasa waspada, perhatikanlah. Suara batin sering kali bisa mendeteksi energi negatif yang tidak disadari oleh pikiran rasional kita.

8. Perhatikan Energi setelah Berinteraksi

Setelah berinteraksi dengan seseorang atau berada di suatu tempat, perhatikan bagaimana perasaanmu. Jika kamu merasa lelah, terbebani, atau tidak bersemangat setelah berinteraksi dengan seseorang, itu bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut membawa energi negatif.

9. Gunakan Teknik Meditasi

Meditasi adalah cara yang baik untuk meningkatkan kepekaan terhadap energi di sekitar kita. Dengan berlatih meditasi secara teratur, kamu bisa lebih peka terhadap perubahan energi dan lebih mudah mengenali energi negatif. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk bermeditasi dan menyelaraskan diri dengan energi positif.

10. Jaga Kebersihan Energi Diri

Mempraktikkan kebersihan energi diri, seperti membersihkan aura atau energi negatif yang mungkin menempel, bisa membantu kamu lebih peka terhadap energi di sekitar. Teknik-teknik seperti mandi garam, menggunakan kristal penyembuhan, atau teknik visualisasi bisa membantu membersihkan energi negatif dan meningkatkan kepekaanmu.

 

Kesimpulan

Merasakan energi negatif di sekitar kita memerlukan kepekaan dan perhatian terhadap tanda-tanda fisik, emosional, dan lingkungan. Dengan mengembangkan keterampilan ini, kita bisa lebih cepat mengenali dan mengatasi energi negatif, sehingga dapat menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Tetaplah peka terhadap perasaan dan lingkungan di sekitarmu, dan jangan ragu untuk mengambil tindakan jika merasa terpapar energi negatif. Grameds, kamu bisa mencari tahu lebih lanjut tips mengurangi atau menjauhi energi negatif melalui kumpulan buku self improvement yang tersedia di Gramedia.com.

 

Seni Menciptakan Kedamaian dalam Diri

 

Kedamaian diri bukan berarti hidup tanpa tekanan. Namun, ketika sesuatu hal terjadi, kamu dapat mengatasinya tanpa berpikir berlebihan atau mempertanyakan segala sesuatunya berdasarkan pengalaman yang pernah kamu dapatkan. Menemukan kedamaian diri bukan berarti tidak ada hal buruk yang bisa menimpa kamu, bukan pula berarti kamu akan selalu bahagia.

Dalam buku ini, pembaca akan diperkenalkan pada berbagai teknik dan praktik yang dapat membantu dalam menciptakan kedamaian. Mulai dari meditasi, olahraga, hingga refleksi diri, pembaca akan diajak untuk menjelajahi berbagai cara untuk mencapai kedamaian dalam diri. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan cerita inspiratif dari orang-orang yang telah berhasil mencapai kedamaian dalam diri mereka. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dalam menciptakan kedamaian yang sejati di dalam diri mereka.

Tanyakan pada diri kamu dua pertanyaan setiap hari: “Apa yang saya nikmati hari ini?” dan “Apa yang saya syukuri hari ini?” Buku ini mengajak pembaca untuk mengembangkan rasa syukur atas apa yang terjadi (dan bahkan, yang tidak terjadi) kepada kita. Selain itu, buku ini juga mengajak kita untuk melatih penerimaan diri dengan cara melepaskan beberapa hal yang merusak kedamaian batin seperti: – Berinteraksi dengan orang-orang yang toksik, Menyalahkan diri secara berlebihan, Menyimpan dendam, dan Berinteraksi dengan orang-orang yang mengejar kesempurnaan.



Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    90% 90% 3.6k / 4k
  • Tidak
    9% 9% 408 / 4k


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila Wu