Biografi Maudy Ayunda – Siapa yang tidak kenal dengan Maudy Ayunda? Maudy Ayunda adalah salah satu artis muda yang sangat berbakat.
Bisa dibilang bahwa Maudy Ayunda adalah salah satu kebanggaan Indonesia. Tidak hanya sukses di bidang entertainment saja. Maudy juga tidak meninggalkan dunia pendidikan.
Selagi membangun kariernya, Maudy Ayunda tetap menjalankan pendidikannya. Bagaimana sosok Maudy Ayunda? Artikel ini akan membahas mengenai biografi Maudy Ayunda. Temukan fakta menarik dari Maudy Ayunda disini!
Table of Contents
Biografi Maudy ayunda
Profil Maudy Ayunda
Ayunda Faza Maudya atau yang dikenal dengan nama Maudy Ayunda adalah salah satu artis muda berprestasi yang ada di Indonesia. Maudy Ayunda lahir di Jakarta, pada 19 Desember 1994. Beberapa hobi Maudy Ayunda antara lain adalah menulis, bernyanyi, berenang dan bermain piano.
Dari hobi menulisnya, ia sudah meluncurkan sebuah buku. Buku tersebut berjudul “A Of Fables”. Buku ini diluncurkan pada tahun 2005 silam.
Salah satu hobinya yang banyak diketahui oleh orang lain adalah hobinya dalam hal belajar. Bukan sesuatu yang asing lagi dalam mendengar hal tersebut. Jika sebagian orang merasa lelah jika terus belajar, hal itu berbeda dengan Maudy Ayunda.
Bersama Najwa Shihab, dalam salah satu wawancaranya ia mengatakan bahwa ia adalah orang yang sangat gemar belajar. Tidak hanya itu, hal lain yang unik dari Maudy Ayunda adalah terkait pernyataannya yang menyebutkan bahwa ia sangat bersemangat dalam menghadapi ujian.
Maudy Ayunda adalah anak seseorang yang sangat berprestasi, terutama di bidang akademis. Maudy pernah menjadi juara dalam speech competition di sekolahnya. Ia fasih berbahasa Inggris. Tidak hanya itu, ia juga menguasai bahasa Spanyol dan Mandarin.
Karier Entertain Maudy Ayunda
Debut pertama Maudy Ayunda di dunia hiburan tanah air diawali dari perannya di dalam film. Film pertamanya berjudul “Untuk Rena”. Film yang tayang pada tahun 2006 ini juga dibintangi oleh salah satu artis berbakat tanah air, yaitu Surya Saputra.
Di dalam film tersebut, Maudy Ayunda berperan sebagai sosok Rena. Setelah sukses membintangi film tersebut, ia kembali membintangi film layar lebar. Film tersebut berjudul “Sang Pemimpi”.
Di dalam film “Sang Pemimpi”, Maudy Ayunda berperan sebagai gadis Melayu. Gadis yang diperankannya bernama Zakiah Nurmala. Di dalam film tersebut, ia tidak hanya berperan sebagai Zakiah Nurmala sang pujaan hati sang tokoh utama saja, yaitu Arai.
Akan tetapi, Maudy Ayunda juga ikut menyanyikan salah satu soundtrack film tersebut. Soundtrack film “Sang Pemimpi” yang dinyanyikan oleh Maudy Ayunda tersebut berjudul “Mengejar Mimpi.”
Sejak saat itu, nama Maudy Ayunda mulai diperhitungkan sebagai artis muda yang berbakat di Indonesia. Selain itu, Maudy Ayunda juga berhasil menjadi finalis pada Gadis Sampul tahun 2009.
Kemudian pada tahun 2011, setelah memerankan gadis SMA pujaan hati seorang pria dan gadis berumur 11 tahun, Maudy Ayunda kembali hadir di dalam film karya Aditya Gumay. Film tersebut berjudul “Rumah Tanpa Jendela”.
Di dalam film tersebut, Maudy Ayunda berperan sebagai sosok Andy, kakak dari Aldo yang diperankan oleh Emir Mahira. Maudy Ayunda juga beradu akting bersama Kim Jeffrey Kurniawan dan Irfan Bachdim di dalam film yang berjudul “Tendangan dari Langit”.
Pada tahun berikutnya, Maudy Ayunda kembali bermain film. Kali ini iya beradu akting dengan Adipati Dolken. Film yang dibintanginya berjudul “Malaikat Tanpa Sayap”. Selain itu, di dalam film ini Maudy juga kembali beradu akting dengan Surya Saputra.
Semua film-film yang dibintangi oleh Maudy Ayunda terbilang sukses. Hal itu semakin mengangkat namanya di dunia entertainment. Semenjak saat itu, kariernya semakin melejit.
Tidak hanya masuk ke dalam dunia seni peran saja. Maudy Ayunda juga merilis lagu yang dinyanyikan sendiri olehnya. Maudy merilis album yang berjudul “Panggil Aku..”. Di dalam album tersebut berisi 10 lagu.
Salah satunya adalah lagu yang diciptakan olehnya yang berjudul “Tetap Bersama”. Karier menyanyinya ternyata juga terbilang sukses. Hal itu membuatnya tidak berhenti sampai disitu saja.
Pada film terbarunya yang berjudul “Perahu Kertas”, Maudy Ayunda kembali memerankan tokoh utama. Selain itu, ia juga kembali mengisi soundtrack film tersebut. Film ciptaan Dewi Lestari ini mempertemukan kembali Maudy ayunda dengan Adipati Dolken.
BACA JUGA: Biografi Najwa Shihab: Perjalanan Karir Sampai Jadi Presenter Sukses
Pada tahun 2013, Maudy Ayunda kembali dipercaya untuk menyanyikan soundtrack sebuah film. Kali ini, ia akan menyanyi untuk film yang berjudul “Refrain”. Film ini juga ternyata diperankan sendiri oleh Maudy Ayunda.
Di dalam film “Refrain”, Maudy Ayunda mengisi soundtrack lagu dengan judul “Cinta Datang Terlambat”. Pada tahun 2014, Maudy berduet dengan seorang penyanyi asal Amerika. Penyanyi tersebut adalah David Choi.
Maudy dan David Choi kemudian mengeluarkan lagu yang berjudul “By My Side”. Sejak pertama kali perilisannya, ia sudah diputar di berbagai radio yang ada di Indonesia. Kemudian selang beberapa hari, lagu tersebut dirilis pada Itunes Musik Indonesia, tepatnya pada 10 Januari 2014.
Lagu tersebut ternyata disukai banyak penggemarnya. Kemudian lagu yang berjudul “By My Side” tersebut masuk ke dalam album terbaru Maudy Ayunda yang rilis tahun 2014 silam. Sedangkan video klipnya sudah dirilis pada Youtube sejak 19 Maret 2014.
Pada tahun 2015, Maudy Ayunda merilis album keduanya. Album tersebut berjudul “Moments”. Di dalam album tersebut, Maudy ayunda berkolaborasi dengan seorang rapper legendaris asal Indonesia. Rapper tersebut bernama Iwa K, selain itu ia juga berkolaborasi dengan David Choi.
Ternyata, album “Moments” ini mendapatkan sebuah predikat platinum. Hal itu lantaran berhasil menjual sebanyak 200.000 copy. Angka sebanyak itu dapat diperoleh dalam jangka waktu 2,5 bulan saja.
Berdasarkan perjalanan musiknya, Maudy Ayunda dinobatkan sebagai Female Singer of the Year oleh Indonesian Choice Award yang diselenggarakan pada tahun 2015 silam. Pada tahun 2016, Maudy kembali merilis single lagu.
Kali ini, ia merilis lagu yang berjudul “Jakarta Ramai”. Lagu tersebut diciptakan oleh Maudy karena terinspirasi dari keadaan kemacetan yang ada di ibukota Indonesia pada saat itu.
Berkat kegigihannya, Maudy Ayunda semakin dikenal oleh masyarakat luas. Terkenalnya Maudy Ayunda disebut-sebut karena prestasi, bukan sensasi. Tidak hanya terjun ke dunia entertainment saja, ia juga ternyata menaruh perhatiannya di dalam dunia ekonomi dan politik Indonesia. Khususnya di dalam sektor yang memberikan dampak langsung kepada kelangsung hidup anak-anak muda.
Pendidikan Maudy Ayunda
Beberapa waktu lalu, Maudy sempat membuat public geger. Lantaran kabar mengejutkannya bahwa ia ditierima dalam dua universitas yang sangat bergengsi di dunia. Kedua universitas tersebut adalah Harvard University and Stanford University.
Setelah beberapa saat, Maudy kemudian mengumumkan bahwa ia menetapkan untuk memilih Stanford University untuk melanjutkan pendidikannya. Kabar bahagia ini disampaikan olehnya melalui akun media sosialnya.
Berdasarkan hal tersebut, Maudy kemudian mendapatkan banyak ucapan selamat dari berbagai pihak. Setelah itu ia mulai melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas terbaik di dunia tersebut.
Selagi melanjutkan pendidikannya, Maudy juga tetap aktif di dunia entertainment. Hal itu ternyata tidak sama sekali mengganggu pendidikannya. Terbukti ia bisa menjalankannya secara bersamaan.
Hal hebat yang dilakukan Maudy salah satunya adalah ketika menemani Perdana Menteri Inggris. Pada suatu kesempatan, Maudy ayunda dipilih sebagai oleh yang menemani David Cameron, seorang Perdana Menteri.
Bersama dengan Perdana Menteri Inggris, ia menemaninya untuk makan jajanan kaki lima di Jakarta. Tepatnya di dekat Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Diketahui bahwa Maudy dihubungi langsung oleh kedutaan dalam kepentingan negara ini.
Karya-Karya Maudy Ayunda
Maudy adalah salah satu artis muda berbakat dengan segudang prestasi. Sudah menjadi rahasia umum lagi terkait banyaknya karya yang diciptakan oleh Maudy. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Film Maudy Ayunda
- Untuk Rena (2005)
- Sang Pemimpi (2009)
- Rumah Tanpa Jendela (2011)
- Tendangan dari Langit (2011)
- Malaikat Tanpa Sayap (2012)
- Perahu Kertas (2012)
- Perahu Kertas 2 (2012)
- Refrain (2013)
- 2014: Siapa di Atas Presiden (2015)
- Pengisi suara Battle of Surabaya (2015)
- Rudy Habibie (2016)
- Trinity, the Nekad Traveler (2017)
- Trinity Traveler (2019)
- Habibie & Ainun 3 (2019)
Single Lagu Maudy Ayunda
- Aku atau Temanmu (album Panggil Aku. . .) (2011)
- Tiba Tiba Cinta Datang (album Panggil Aku. . .)
- Perahu Kertas (album Perahu Kertas)
- Tahu Diri (album Perahu Kertas 2)
- Cinta Datang Terlambat (soundtrack Refrain) (2013)
- Never (album Hidden Collection) (2013)
- Wake Up (album Hidden Collection) (2013)
- Haunted (album Hidden Collection) (2013)
- Loveable (album Hidden Collection) (2013)
- By my Side (featuring David Choi) (2014)
- Bayangkan Rasakan (2014)
- Untuk Apa (2015)
- Jakarta Ramai (2016)
- Sekali Lagi (2016)
- Seb’rapa Jauh Ku Melangkah (soundtrack Moana versi Bahasa Indonesia) (2016)
- Satu Bintang di Langit Kelam (soundtrack Trinity, the Nekad Traveler) (2017)
- Kejar Mimpi (2017)
- Kutunggu Kabarmu (2017)
- We Don’t (Still Water) (Featuring Teddy Adhitya) (2018)
- Aku Sedang Mencintaimu (2018)
- Kamu & Kenangan (soundtrack Habibie & Ainun 3) (2019)
- Temani Aku (2019)
- Goodbye (2019)
Album Musik Maudy Ayunda
- Panggil Aku. . . (2011)
- Ost. Perahu Kertas (2012)
- Moments (2015)
- Oxygen (2018)
Nominasi dan Penghargaan Maudy Ayunda
Berkat karya-karyanya, Maudy Ayunda kerap kali masuk sebagai nominasi di ajang penghargaan. Tidak hanya itu, ia juga sering mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori. Apa saja nominasi dan penghargaan yang diperoleh Maudy Ayunda? Simak di bawah ini.
- 2006 – Festival Film Jakarta – Aktris Utama Terpilih – Untuk Rena – Menang
- 2012 – Apresiasi Film Indonesia – Aktris Terbaik – Perahu Kertas – Nominasi
- 2012 – Festival Film Bandung – Pemeran Utama Wanita Terpuji – Malaikat Tanpa Sayap – Nominasi
- 2013 – Anugerah Musik Indonesia 2013 – Pendatang Baru Terbaik – Perahu Kertas – Nominasi
- 2013 – Anugerah Musik Indonesia 2013 – Soundtrack Terbaik – Perahu Kertas – Nominasi
- 2013 – Indonesian Movie Awards 2013 – Soundtrack Terfavorit – Perahu Kertas – Nominasi
- 2015 – Indonesian Choice Awards 2015 – Female Singer of The Year – “Untuk Apa” – Menang
- 2015 – Anugerah Musik Indonesia – Artis Solo Wanita Pop Terbaik – “Bayangkan Rasakan” – Nominasi
- 2015 – Anugerah Musik Indonesia – Kolaborasi Pop Terbaik – “By My Side” (bersama David Choi) – Nominasi
- 2015 – Anugerah Musik Indonesia – Album Pop Terbaik – Moments – Nominasi
- 2015 – Anugerah Musik Indonesia – Produser Album Rekaman Terbaik – Yonathan Nugroho untuk Moments – Nominasi
- 2015 – Anugerah Musik Indonesia – Peramu Rekam Terbaik – Ari ‘Aru’ Renaldi untuk “Bayangkan Rasakan” – Nominasi
- 2015 – Anugerah Musik Indonesia – Album Terbaik Terbaik – Moments – Nominasi
- 2016 – Indonesian Choice Awards 2016 – Female Singer of The Year – Sekali Lagi – Nominasi
Itulah beberapa fakta dan biografi Maudy Ayunda. Artis cantik yang memiliki banyak prestasi ini sering sekali disebut sebagai idola dan dikagumi banyak orang. Hal itu bukan menjadi sesuatu yang mengherankan, melihat banyaknya prestasi di bidang entertainment dan pendidikan membuatnya pantas untuk dijadikan seorang idola.
Temukan informasi lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.
Penulis: Wida Kurniasih
Sumber: dari berbagai sumber
BACA JUGA:
- Biografi Boy Candra dan Novel Best Sellernya
- BEST SELLER BUKU AUTOBIOGRAFI
- Biografi Nadiem Makarim: Pendiri Gojek yang Menjadi Menteri
- Biografi Bill Gates dan Kesuksesannya Sebagai Pendiri Microsoft
- Biografi Albert Einstein, Fisikawan Jenius di Abad 20
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien