Fakta Unik Majalah Bobo – Saat masih kecil, pasti senang sekali nonton kartun di hari libur, main sama temen dan kalau dulu ketinggalan satu episode saja rasanya akan sedih sekali, pasti Grameds ada yang senang sekali mengoleksi majalah Bobo sampai tidak ketinggalan, setiap minggu akan beli karena jika ketinggalan satu episode saja rasanya akan sangat menyesal sekali apalagi kalau edisinya limited edition akan mendapatkan hadiah spesial pasti rasanya ga boleh sampai kelewatan.
Majalah yang identik dengan kelinci berwarna biru dan memakai baju berkupluk merah ini ternyata tidak asli dari Indonesia loh, padahal kalau dilihat-lihat isinya seperti anak kecil Indonesia pada umumnya. Namun, ada beberapa fakta yang mungkin Grameds belum ketahui. Yuk simak informasi berikut sekaligus nostalgia pada masa kecil dulu.
Anda dapat membaca majalah bobo di Aplikasi Gramedia Digital!
Table of Contents
Fakta Majalah Bobo
1. Majalah Bobo bermula dari Harian Kompas
Dahulu, harian Kompas membuat halaman dikhususkan untuk anak-anak terbit pertama kali pada tahun 1965. Setelah itu muncullah ide dari pendiri surat kabar yaitu P.K. Ojong dan Jakob Oetama, untuk mengembangkan menjadi majalah anak-anak yang saat ini kita sebut majalah Bobo.
Setelah itu mereka memberikan kepercayaan Majalah Bobo ini untuk diberikan kepada J. Adi Subrata dan Tineke Latumeten.
Adi Subrata sendiri merupakan salah satu pendiri majalah Intisari sekaligus aktif sebagai wartawan harian Kompas. Tineke juga merupakan wartawan harian Kompas pada saat itu.
2. Majalah Bobo dahulu merupakan majalah anak pertama di Indonesia dan ternyata majalah Bobo adalah terjemahan dari Belanda
Memang hidup tak seindah dengan realita namun kenyataan Grameds harus menerimanya walaupun pahit, tapi tak mengapa. Paling tidak kamu sudah tahu kebenarannya yang terjadi.
Sama seperti kamu saat mengetahui bahwa majalah Bobo bukanlah dari Indonesia. Majalah ini berasal dari Belanda atau biasa disebut dengan Negeri Kincir Angin. PK Ojong dan Jakob Oetama merupakan pembeli lisensi penerbitan dari majalah Bobo, lalu mereka mempunyai ide untuk menggabungkan rubrik anak-anak di Harian Kompas sebanyak 16 halaman dengan Bobo versi Belanda.
Namun, dikarenakan banyaknya peminat, akhirnya mereka memproduksi majalah Bobo yang saat Indonesia punya sampai saat ini. Majalah Bobo sendiri sudah ada di Indonesia sejak 14 april 1973 sedangkan di Belanda sudah ada sejak tahun 1968.
3. Nama-nama yang terdapat di dalam Majalah Bobo pun terinspirasi dari nama Belanda. Contohnya Bibi teliti yang ternyata Pieta Secuur
Majalah Bobo ini memang awalnya berasal dari Negeri Kincir Angin, beberapa tokoh yang pasti Grameds kenal diberi nama dari majalah aslinya, loh. Selain Bibi Teliti ada juga Paman Gembul yang merupakan dari translitan nama Oom Slokop.
Ada lagi Upik diambil dari nama Boemsi, sementara Coreng diambil dari nama Krabbel, sedangkan nama Bobo akan tetap diberi nama Bobo, jika diganti nanti nama majalah yang kita kenal ini bukan Bobo lagi.
4. Bobo dalam dunia nyata ternyata ada di akun Youtube majalah Bobo versi Belanda
Pasti sampai saat ini grameds hanya mengetahui Bobo dan lainnya hanya melalui gambar yang ada. Tapi, jika Grameds penasaran sekali wujud Bobo dalam dunia nyata bagaimana, kamu bisa melipir dan melihat di akun Youtube Bobo Belanda.
Saat kamu melihat disana tidak perlu membayangkan lagi sosok rumah para kelinci yang berada di atas pohon, semua tampak seperti asli layaknya kehidupan manusia normal pada umumnya. Seru ya!
5. Walaupun berasal dari Belanda, namun ada beberapa rubrik sampai saat ini hanya ada di majalah Bobo Indonesia saja
Walaupun berasal dari Belanda ternyata ada beberapa rubrik di Majalah Bobo hanya bisa ditemukan di Indonesia saja. Seperti Oki dan Nirmala dan Bona, Gajah Kecil Berbelalai Panjang.
Oki dan Nirmala adalah sebuah kisah kurcaci kecil yang sangat nakal dan suka membuat keributan, karena kenakalan yang ada di dalam diri Oki ternyata dapat diselesaikan dengan baik dengan kehadiran peri cantik pastinya Nirmala.
Sedangkan Bona, Gajah Kecil Berbelalai Panjang adalah cerita seekor gajah bernama Bona serta teman baiknya seekor kucing bernama Rongrong. Setiap persahabatan pasti selalu ada saja rintangan yang harus dihadapi namun belalai Bona selalu dapat bisa diandalkan. Membayangkan betapa serunya cerita yang ada di Majalah Bobo, jika cerita tersebut bisa ada di kehidupan nyata pasti akan lebih seru lagi.
6. Rubrik yang disajikan masih berbentuk sederhana, Namun saat ini semakin lengkap dan tentunya banyak variatifnya
Majalah Bobo selalu identik dengan adanya rubrik yang asik dan pastinya membuat anak-anak ingin membacanya, jika tidak ada rubrik yang disajikan pasti akan terasa membosankan alias hampa.
Ternyata, di edisi pertama majalah Bobo sudah ada dengan berbagai banyak rubrik. Dahulu rubrik Majalah Bobo hanya ada beberapa cerita bergambar, cerita pendek dan pastinya yang disukai aktivitas anak-anak semisal menebak gambar, mewarnai, mengikuti garis seperti labirin dan masih banyak lagi. Namun, dahulu belum ada rubrik yang mengulas tentang ilmu pengetahuan seperti majalah Bobo zaman sekarang.
7. Cover majalah Bobo yang pertama kali beredar di Indonesia, ternyata majalah Bobo hanya dijual dengan harga Rp. 20!
Cover majalah Bobo memang dari tahun ke tahun akan selalu mengalami perubahan. Makin kesini pastinya ilustrasi yang disajikan makin bagus dan mantap karena adanya perkembangan teknologi yang pesat.
Walaupun cover majalah Bobo bagus-bagus dan selalu ingin membelinya, ga ada salahnya Grameds melihat cover majalah Bobo jaman dahulu. Untuk satu majalah Bobo yang berisikan 16 halaman dengan harga Rp.20 saja itu sudah sangat relatif terjangkau.
Saat ini majalah Bobo bisa didapatkan dengan harga Rp. 15.000 saja, namun jika grameds membeli di Gramedia.com bisa dapat banyak bonus yang didapat.
Karakter Majalah Bobo yang membuat kangen para pembacanya
Selain cerita yang menarik, pastinya seru untuk selalu dibaca dan ilmu yang bermanfaat. Majalah Bobo ini banyak menghadirkan karakter dan ciri khasnya masing-masing dari setiap judul yang ada disediakan. Dari setiap karakter di majalah Bobo, pembaca lama pasti akan selalu mengambil pesan moral “yang jahat akan dikalahkan dengan yang baik”. Pesan moral tersebutlah yang akan dibawa dan diingat hingga dewasa dan menjadi sebuah pesan kebaikan yang abadi.
Pasti sudah ga sabar untuk membacanya kan grameds? berikut karakter majalah Bobo yang serta keunikannya.
1. Keluarga Bobo
Bobo sendiri adalah contoh yang teladan bagi semua anak-anak karena mempunyai karakter yang pintar, baik hati dan pastinya selalu berbuat kebaikan supaya hidup tetap damai. Bobo mempunyai keluarga yang lengkap dan juga mempunyai watak yang khas dan unik di setiap ceritanya.
Bobo mempunyai Bapak dan Emak yang sangat bijaksana serta mempunyai dua orang adik bernama Coreng dan Upik, mereka walaupun polos, namun sering sekali berbuat iseng.
Selain itu, Bobo juga mempunyai paman bernama Paman Gembul yang selalu makan hingga membuat badannya gembul, Bibi Titi Teliti yang selalu teliti dan cermat dalam menganalisa, Bibi Tutup Pintu yang selalu mengomel “Tutup Pintu!” jika pintunya tidak ditutup dengan baik dan mempunyai sepupu yang semuanya mempunyai karakter khasnya masing-masing.
2. Oki dan Nirmala
Bercerita tentang Negeri Dongeng, Oki merupakan seorang kurcaci dengan memakai kostum serba hijau dari atas hingga bawah dan bersahabat dengan peri yang cantik bernama Nirmala. Nirmala mempunyai tongkat kecil ajaib berwarna merah yang dapat dipakai untuk menciptakan sebuah keajaiban namun dengan tujuan untuk kebaikan.
Selain itu ada juga Ratu Bidadari yang sangat bijaksana untuk menentukan pilihan dalam membuat keadilan bagi seluruh penghuni di Negeri Dongeng. Namun, sayangnya kisah Negeri Dongeng ini tidak akan ditemukan di dunia nyata karna dari namanya saja sudah Negeri Dongeng.
Cerita Oki dan Nirmala ini merupakan adaptasi langsung dari cergam yang ada di majalah anak asal Belanda yaitu Oberon Strips. Cerita Oki dan Nirmala sendiri berjudul “Pukkie en Wanda”.
3. Paman Kikuk, Husin, dan Asta
Husin adalah anak yang mempunyai peliharaan anjing bernama Asta dan seorang paman bernama Paman Kikuk. Dalam kesehariannya, Paman Kikuk selalu bertindak sesuatu hal yang kurang bijaksana dengan melakukan perbuatan-perbuatannya yang tidak seharusnya.
Namun, karena ada Husin dan Asta semua masalah akan terselesaikan saat ada hal yang tidak diinginkan terjadi, karena Paman Kikuk selalu melakukan kegiatan yang kurang bijaksana maka dia selalu tertimpa kesialan di setiap ceritanya. Jangan seperti Paman Kikuk ya grameds nanti capek sendiri.
Grameds kadang terlintas pikiran apakah Husin mempunyai orang tua? Apakah Husin tinggal bersama pamannya? Ternyata pengasuh rubrik tersebut menjelaskan bahwa tentu saja Husin mempunyai orang tua.
Namun, kalau harus ada konflik dan kepribadian yang kurang mengenakan melekat oleh seorang pria dewasa itu hanyalah paman dan bukan ayahnya. Strategi itu tentunya akan merubah pola pikir dan mengamankan posisi sebagai orang tua di mata anak-anak dalam kehidupan nyata.
4. Bona dan Rong-Rong
Bona merupakan seekor gajah yang lucu berwarna pink dan mempunyai belalai panjang yang fleksibel serta multifungsi. Pastinya belalai tersebut akan digunakan dalam berbagai banyak hal dalam membantu orang lain dalam hal kebaikan.
Dalam kesehariannya, Bona mempunyai seorang teman bernama Rong-Rong, seekor kucing siam lucu yang selalu mempunyai masalah dalam hidupnya. Bona dan Rong-Rong selalu membantu orang lain yang mengalami kesulitan dalam ceritanya Bona akan membantunya dengan menggunakan belalainya yang panjang dan fleksibel. Seakan mereka sahabat sehidup semati, bagaimana sih Bona dan Rong-rong bertemu?.
Cerita bermula saat dua orang petugas pemadam kebakaran ingin menyelamatkan Rong-rong yang sedang berada di atas sebuah pohon tinggi dan ia tidak dapat turun. Dua petugas kebakaran tersebut pun akhirnya dengan sigap mengambil tangga supaya dapat menyelamatkan Rong-Rong.
Namun, sayangnya tangga tersebut tidak cukup untuk menggapai Rong-rong. Untungnya Bona lewat, dengan senang hari Bona pun menawarkan bantuannya untuk menjulurkan belalainya itu untuk membantu Rong-Rong turun.
Berkat kehadiran Bona, akhirnya Rong-Rong pun dapat turun dari pohon yang tinggi. Nah, sejak saat itulah keduanya bersahabat dan memutuskan untuk hidup bersama.
Walaupun cerita Bona dan Rong-Rong ini hanya ditampilkan di cover belakang majalah Bobo, namun cergam tersebut banyak diminati oleh pembaca setianya.
5. Sirik dan Juwita
Komik yang mengisi salah satu lembar yang ada di halamannya, berjudul Sirik dan Juwita ini merupakan kisah tentang kejahatan yang akan dikalahkan oleh sebuah kebaikan. Sementara itu Juwita adalah peri baik hari yang akan selalu menghalangi perbuatan jahat Sirik kepada orang-orang. Karena adanya kehadiran Juwita, semua tingkah buruk yang dilakukan oleh Sirik akan selalu dipatahkan dengan kebaikan peri Juwita.
Sirik digambarkan menjadi nenek sihir yang memakai gaun berwarna ungu serta topi kerucut tinggi agak melengkung ke bawah, membawa sapu terbang dan hidungnya panjang dan bengkok.
Sedangkan Juwita digambarkan sebagai peri cantik memakai gaun berwarna hijau, baik hati dan pastinya suka menolong siapa saja tanpa pandang bulu. Ciri khas Juwita adalah selalu datang secara tiba-tiba dengan mantra andalannya yaitu abrakadabra terutama di saat kekacauan yang sudah terjadi ditimbulkan oleh Sirik. Jika mengingat cerita tentang Sirik dan Juwita akan terlintas pikiran “Jangan seperti Si Sirik, dong Grameds!”.
6. Deni Si Manusia Ikan
Beberapa tahun yang lalu ternyata ada seseorang yang suka sekali berenang di laut dan dipanggil Deni, ternyata ada hubungannya dengan majalah Bobo loh grameds. Deni merupakan tokoh utama yang ada di komik Deni Manusia Ikan, komik tersebut diterbitkan secara bersambung di majalah Bobo. Komik tersebut hadir menjadi di majalah Bobo pada tahun 1980-an hingga 2000-an.
Deni adalah seorang anak laki-laki yang terdampar di sebuah pulau terpencil yang tidak berpenghuni, Deni terpisah dari orang tuanya yang berprofesi menjadi ahli geologi. Komik ini menceritakan tentang petualangan Deni serta teman-temannya seperti ikan, penyu dan paus mengarungi lautan yang luas.
Karena sering bermain di air, tubuhnya Deni pun berubah menjadi tumbuh selaput di kaki dan tangannya sehingga memudahkannya untuk bergerak di dalam air. Maka dari itu, Deni dikenal sebagai manusia ikan.
Walaupun Deni tidak tahu kabar dari orang tuanya, namun Deni ingin sekali bertemu dengan kedua orang tuanya dan tetap mencari kedua orang tuanya. Deni sendiri suka membantu sahabat-sahabatnya yang tertangkap jaring nelayan atau yang tidak sengaja tertabrak kapal yang sedang lewat.
Dengan demikian sahabat-sahabat Deni pun akhirnya ikut membantu Deni saat mengalami kesulitan, kisah persahabat tersebutlah yang akhirnya mewarnai cerita komik Deni si Manusia Ikan.
Ternyata banyak yang bikin kaget ya Grameds walaupun faktanya majalah Bobo ini bukan asli berasal dari Indonesia, tak terasa ya Bobo sudah setia menemani masa anak-anak dan belajar untuk anak-anak yang ada di Indonesia sejak tahun 1973, rasanya agak sedih jika kita tidak berterima kasih dengan kehadiran Bobo.
Selain itu pasti yang akan diingat dan ditunggu-tunggu pembacanya adalah bonus-bonus yang diberikan oleh Bobo di majalahnya setiap minggu. Contohnya seperti memberikan poster tentang tokoh yang sedang hits atau tokoh karakter Bobo sendiri, stiker Bobo yang khas, pin karakter Bobo, baju Bobo, tas dan masih banyak lagi bahkan pernah hasta karya yang harus dibuat oleh pembacanya sendiri.
Meskipun, sekarang Bobo sudah banyak saingan di pasaran paling tidak selalu ada ruang tersendiri di pembaca. Grameds bisa berterima kasih dengan cara membeli majalah Bobo di Gramedia.com disana Grameds juga akan mendapatkan keuntungan yang banyak pastinya!
BACA JUGA:
- Rekomendasi Buku Edukasi Anak Best Seller Februari 2022
- Rekomendasi Buku Mewarnai Anak dari Gramedia
- Buku Mewarnai Anak (TK, Paud, SD) Best Seller
- Daftar Best Seller Buku Kreativitas Anak 2022 di Gramedia
- Langkah Mudah Berlangganan Paket Bundling Gramedia Digital x Kompas.id
- Cara Mudah Berlangganan Paket Premium Gramedia Digital
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien