in

Fee: Pengertian, Fungsi, Macam, Maksud, Tujuan

Pixabay.com

Maksud dan Penggunaan Fee – Dewasa ini, pengetahuan mengenai keuangan dan ekonomi merupakan suatu hal yang penting diketahui di tengah kehidupan serba maju saat ini. Pengetahuan mengenai sistem dan nominal-nominal terkait fee atau biaya yang mungkin akan dikeluarkan dan didapatkan ketika kita hidup dalam suatu sistem lingkungan sosial akan membantu kita menghadapi masalah-masalah dasar dalam hal administrasi. Sebagai manusia, kita harus mengorbankan juga berusaha mendapatkan uang untuk bertahan hidup.

Dalam dunia ekonomi, ada banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan oleh seseorang atau suatu pihak untuk menebus berbagai hal yang juga telah didapatkan. Untuk membayar berbagai hal terkait, hadir lah fee atau biaya sesuai dengan peraturan dan perjanjian yang dibuat oleh dua belah pihak yang berhubungan. Fee atau biaya yang dibebankan terhadap seseorang atau suatu instansi tersebut juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab yang harus dipenuhi karena tidak jarang ditentukan oleh perjanjian di awal transaksi berlangsung.

Istilah fee sering kali muncul dan digunakan dalam industri perbankan dan berlaku dalam beberapa kegiatan ekonomi lainnya. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui lebih dalam terkait dengan pengertian, fungsi, serta macam-macam fee yang terdapat dalam dunia perbankan dan ekonomi berikut.

Pengertian Fee

Holiday Sale

Dalam bahasa Inggris, fee dapat diartikan sebagai biaya, sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia itu sendiri, biaya merupakan uang yang dikeluarkan untuk mengadakan atau mendirikan, melakukan sesuatu, seperti misalnya ongkos, belanja, dan pengeluaran.

Dapat disimpulkan bahwa segala pengeluaran dan pengorbanan yang tidak terhindarkan untuk tujuan mendapatkan barang atau jasa yang kita inginkan dapat disebut sebagai biaya.

Biaya tersebut dapat berupa pengorbanan atau pun pengeluaran yang dikenakan kepada suatu perusahaan atau individu untuk memperoleh manfaat dari aktivitas yang dilakukannya.

Dalam dunia akuntansi sendiri, biaya merupakan aliran sumberdaya keuangan atau yang lainnya yang dikeluarkan untuk membeli dan membayar suatu persediaan jasa, tenaga, produk, hingga peralatan lainnya yang digunakan untuk suatu keperluan tertentu.

Ada banyak macam-macam biaya atau fee yang harus dikeluarkan seseorang ketika menghadapi beberapa aktivitas ekonomi. Macam-macam fee tersebut adalah sebagai berikut.

Maksud dan Penggunaan Fee

Fungsi Fee atau Biaya

Fee atau biaya memiliki kegunaannya masing-masing, berikut adalah beberapa fungsi fee atau biaya secara umum.

1. Menjamin Lancarnya Kegiatan Operasional

Biaya yang hadir dalam segala aspek berfungsi untuk menjamin kelancaran aktivitas operasional. Tanpa adanya biaya yang dikeluarkan, maka beberapa hal dalam perusahaan dan berbagai instansi tidak akan terpenuhi dan akan menghambat proses produksi operasionalnya itu sendiri.

2. Sebagai Dasar Perhitungan Pokok Penjualan (HPP)

Biaya yang memiliki fungsi sebagai dasar perhitungan harga pokok penjualan (HPP) maksudnya ialah ketika suatu produk hendak dipasarkan ke masyarakat luas, harganya sudah harus ditetapkan. Dasar perhitungan tersebut yang kemudian diperoleh dari akumulasi biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang kemudian ditambah dengan keuntungan sesuai target perusahaan.

3. Tolak Ukur Penentu Margin Profit

Dengan adanya biaya yang jelas, sebuah perusahaan akan mampu mengukur penentuan margin profit. Indikator penetapan margin laba tersebut dapat diketahui dari biaya. Sehingga ketika harga yang ditawarkan di pasaran nantinya dapat sesuai dengan kemampuan target pasar dan dapat menutup biaya pengeluaran ditambah dengan memperoleh keuntungan.

4. Pedomen Perencanaan Pengeluaran Berikutnya

Fungsi biaya yang terakhir adalah sebagai pedoman dalam perencanaan pengeluaran berikutnya. Biaya yang dikeluarkan dari hasil produksi tersebut akan membantu perusahaan dalam merencanakan langkah keuangan pada periode yang selanjutnya. Hal tersebut juga berfungsi untuk menghindari kerugian dalam beberapa aspek.

Macam-Macam Fee

Terdapat banyak jenis dan macam-macam fee atau biaya dalam dunia perbankan dan ekonomi, berikut adalah contoh-contohnya.

1. Booking Fee

Booking fee merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan dalam rangka bentuk sebuah komitmen dan keseriusan ketika membeli suatu barang. Besaran jumlah booking fee dapat berbeda-beda, tergantung dari pemilik barang, lokasi, hingga kualitas dari barang tersebut.

Jika dalam dunia properti, booking fee yang diserahkan pembeli dapat hangus dan uang tidak dikembalikan ketika pemesan membatalkan pesanan. Namun, tidak semua pengembang tidak mengembalikan uang, ada juga sebagian yang akan mengembalikannya. Hal tersebut dapat disesuaikan dengan aturan resmi terkait booking fee pada awal transaksi untuk mengatur uang tanda jadi tersebut.

2. Success Fee

Success fee atau biaya keberhasilan merupakan biaya yang akan dibayarkan kepada bank investasi karena berhasil menutup transaksi. Besaran jumlah success fee atau biaya keberhasilan ini biasanya dihitung berdasarkan presentase dari nilai perusahaan dan berdasarkan penyelesaian kesepakatan awal yang telah dibuat.

Pihak yang akan menerima biaya keberhasilan ini akan mengambil beberapa risiko mengingat bahwa mereka tidak dibayar jika kesepakatan tidak tercapai dan berhasil ditutup. Salah satu contoh success fee atau biaya keberhasilan dalam dunia hukum ialah biaya yang akan dikeluarkan apabila pengacara, advokat, atau pun konsultan hukum telah menyelesaikan permasalahan hukum dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kliennya.

3. Management Fee

Management fee atau biaya manajemen merupakan biaya manajer untuk mengelola akun investasi seseorang. Management fee ini dapat disebut sebagai imbalan yang berhubungan dengan jasa manajemen yang diterima oleh suatu badan atau pihak tertentu.

Management fee juga merupakan biaya dari upaya controlling manajemen pemilik brand terhadap investor barang yang digunakan. Dalam management fee, ada beberapa hal yang diatur di antaranya adalah biaya transportasi oleh pemilik brand untuk melakukan kunjungan ke investor dalam periode waktu tertentu.

Management fee akan mengkompensasi upaya manajer keuangan profesional dalam memilih efek serta mengelolanya berdasarkan tujuan investasi yang sudah ditentukan.

Maksud dan Penggunaan Fee

4. Convenience Fee

Convenience fee merupakan biaya kenyamanan yang dikenakan oleh penjual saat konsumen membayar sesuatu dengan kartu pembayaran elektronik, bukan dengan bentuk pembayaran yang standar seperti uang tunai.

Convenience fee atau biaya kenyamanan ini dapat berupa presentase dari jumlah transaksi, biasanya sebesar 2-3% serta harus diungkapkan terlebih dahulu kepada konsumen. Beberapa jenis pembayaran yang mengenakan convenience fee di antaranya adalah pembayaran hipotek, pembayaran pajak properti, hingga biaya kuliah.

Salah satu contoh biaya tambahan yang dikeluarkan untuk kenyamanan yang didapatkan adalah ketika seseorang membeli tiket bioskop secara online. Convenience fee ini akan hadir pada rincian harga yang ditampilkan sebelum seseorang melanjutkan proses pembayaran

5. Royalty Fee

Royalty fee atau yang dikenal sebagai biaya berjalan atau periodik merupakan biaya yang harus dibayar oleh franchisee kepada pihak franchisor dari penggunaan brand atau merk usaha franchisor beserta dukungan dari pihak franchisor. Secara sederhana, hal tersebut merupakan sharing hasil usaha oleh investor kepada pemilik merek atau bisnis dengan istilah penggunaan nama brand yang dipergunakan investor dalam menjalankan bisnisnya. Besaran dari royalty fee itu sendiri ditentukan berdasarkan kekuatan branding para pemilik brand atau bisa juga karena daya serap produk yang dijual brand tersebut.

6. Franchise Fee

Franchise fee merupakan hal yang berbeda dari royalty fee meskipun keduanya saling berhubungan. Franchise itu sendiri memiliki arti sebuah jenis bisnis di mana suatu pihak membeli nama maupun sistem dari suatu produk, barang, atau jasa yang telah ada dan maju. Saat awal pendirian bisnis franchise, pihak yang paling diuntungkan merupakan pemilik frenchise itu sendiri.

Franchise fee harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum seseorang memulai bisnis franchise-nya. Secara umum, franchise fee merupakan biaya awal yang harus dibayarkan oleh seorang pengusaha frenchise kepada franchisor sebelum memulai bisnis waralaba.

Agar kedua belah pihak tidak merasa dirugikan, nominal dan jumlah franchise fee sudah sepatutnya ditentukan dan dihitung secara tepat pada awal bisnis. Oleh karena itu, dalam menghitung jumlah franchise fee juga diperlukan pertimbangan pricing policy atau kebijakan dalam membebankan harga.

7. Tuition Fee

Tuition fee dalam bahasa Indonesia berarti biaya pengajaran, namun dalam arti lain bisa memiliki arti biaya kuliah. Biaya pengajaran itu sendiri merupakan sejumlah uang atau biaya yang dibebankan kepada suatu pihak dalam rangka pengajaran oleh instansi pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, atau universitas.

Dalam lingkup perguruan tinggi, tuition fee biasanya dibayarkan setiap semesternya oleh mahasiswa baru untuk segala keperluan penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan dan pembelajaran yang didapatkan mahasiswa tersebut.

8. Usage Fee

Usage fee atau yang dalam bahasa Indonesia adalah biaya penggunaan dapat diartikan sebagai sebuah biaya yang harus dibayarkan seseorang kepada pelaku pertunjukan untuk penggunaan serta akses kelanjutan dari artis untuk materi dalam mengiklankan produk, layanan, atau iklan yang menampilkan artis tersebut sebagai duta pada merek tertentu.

Biaya tersebut harus dibayarkan karena pengiklanan menggunakan rupa artis (menyangkut wajah dan kepribadian) untuk mempromosikan dan mengiklankan sebuah produk milik perusahaan, karena itu perusahaan terkait harus membayar artis untuk hal tersebut.

9. Listing Fee

Listing fee atau biaya listing merupakan hal yang termasuk ke dalam biaya administrasi dan berhubungan langsung dengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih, serta memelihara penghasilannya, sehingga listing fee tersebut dapat menjadi pengurang penghasilan bruto dari sebuah perusahaan secara langsung. Ketika menjual produk di suatu toko atau pasar tanpa melalui pihak lain dan membayar listing fee secara langsung kepada toko atau pasar yang bersangkutan tersebut.

10. Audit Fee

Audit fee merupakan bayaran yang diterima oleh seorang akuntan publik ketika mereka telah melaksanakan pekerjaannya yakni memberikan jasa audit dalam bentuk uang. Seorang auditor bekerja untuk mendapatkan imbalan atau upah yang berupa fee audit tersebut.

Besaran fee audit tersebut penting karena seorang auditor telah bekerja dengan cukup berat, maka dari itu perlu penghasilan yang memadai. Besaran jumlah audit fee yang akan diterima seorang auditor juga berpengaruh terhadap kualitas audit. Maka dari itu, penentuan jumlah biayanya perlu disepakati dari awal antara pihak klien dan auditor, agar tidak merusak kredibilitas akuntan publik.

11. Upfront Fee

Upfront fee atau yang berarti biaya awal merupakan biaya operasional perbankan dalam menjual produk bancassurance yang biasanya dibayarkan oleh pihak asuransi terlebih dahulu pada tahap awal kerja sama dilakukan.

Namun, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana melarang pemberian upfront fee tersebut yang berasal dari perusahaan asuransi kepada bank terkait kerjasama bancassurance tersebut. Hal itu dilakukan karena OJK menilai bahwa pemberian upfront fee tersebut dapat merugikan keuangan sebuah perusahaan asuransi. OJK selanjutnya akan melakukan pengaturan dalam menciptakan iklim pertumbuhan tersebut.

12. Maintenance Fee

Maintenance fee atau yang diartikan sebagai biaya administrasi merupakan biaya yang dibebankan secara berkala kepada setiap pemegang rekening suatu bank. Biaya yang dibebankan oleh bank kepada pemegang rekeningnya tersebut berlaku jika nasabah menjaga saldo minimum dalam jumlah tertentu.

Tidak hanya dalam dunia perbankan, istilah maintenance fee juga berlaku dalam beberapa kegiatan ekonomi yang lain, seperti ketika membeli tiket pesawat secara online. Seorang pembeli harus membayar biaya administrasi di luar biaya tiket pesawat itu sendiri dan pajaknya. Biaya administrasi juga digunakan untuk mengkoordinasi kegiatan produksi suatu produk.

13. Enrollment Fee

Enrollment fee atau yang dalam bahasa Indonesia berarti biaya pendaftaran merupakan sejumlah uang yang dibebankan sekolah untuk menutupi biaya yang dikeluarkan oleh sekolah itu sendiri dalam memproses perjanjian pendaftaran siswanya dan setelahnya membuat sistem pencatatan siswa.

Nominal atau besaran enrolment fee tersebut sesuai dengan jumlah yang telah diidentifikasikan atau disebutkan sebagai biaya pendaftaran pada perjanjian pendaftaran siswa di awal.

Enrollment fee juga dapat berarti sebagai pembayaran yang harus dibayar oleh pemohon atau pendaftar kepada agen yang memenuhi syarat untuk mendaftar dan menerima pertanggungan di bawah perjanjian.

14. Joining Fee

Joining fee atau biaya bergabung merupakan sejumlah biaya yang dikenakan atau dibayarkan oleh investor ketika mengikuti suatu investasi atau waralaba. Biaya joining fee hanya akan dikenakan satu kali ketika investor tersebut bergabung atau joining investasi kepada pemilik saham.

Besaran atau nominal dari joining fee itu sendiri akan ditentukan oleh pemilik bisnis dengan mempertimbangkan berbagai hal, yakni besar kecilnya investasi yang akan dilakukan investor, serta kekuatan branding dari pemilik sebuah investasi atau waralaba tersebut.

Pembayaran joining fee itu sendiri biasanya dilakukan pada tahap awal investasi sebelum bisnis tersebut dibuka sebagai sebuah ‘tanda jadi’ atau ‘bukti’ dari keseriusan seorang investor dalam menjalani bisnis tersebut. Jika terjadi hal-hal menyangkut investasi atau bisnis yang dijalankan investor, joining fee tersebut tidak dapat diminta kembali.

Maksud dan Penggunaan Fee

Kesimpulan

Berdasarkan rangkuman mengenai pengertian fee beserta macam-macam contohnya, dapat disimpulkan bahwa fee atau biaya merupakan berbagai tanggungan yang harus kita bayar berdasarkan aktivitas yang kita lakukan, dengan cara dan aturannya masing-masing.

Dari setiap jenis fee di dunia perbankan dan ekonomi ini, kamu juga jadi lebih mengetahui hal-hal penting apa saja yang harus disiapkan ketika akan memulai berbisnis. Hal itu membuat kamu satu langkah di depan jika hendak memasuki dunia bisnis.

Tentunya, kamu juga dapat menambah wawasanmu mengenai pengertian serta komponen-komponen mendalam dari setiap jenis fee atau biaya tersebut sesuai dengan bidangnya. Kamu dapat mempelajari semua itu dengan banyak membaca buku cetak maupun referensi-referensi yang tersebar di internet.

Untuk mencari buku-buku cetak maupun buku elektronik, kamu dapat mengunjungi laman resmi Gramedia yakni www.gramedia.com untuk mencari buku-buku terkait dengan judul yang beragam.

Nama penulis: Alya Madani

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda Nur Fauziyah

Saya adalah Rosyda Nur Fauziyah dan biasa dipanggil Rosyda. Menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Linkedin saya Rosyda Nur Fauziyah