15 Rekomendasi Film Jackie Chan Yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Film Jackie Chan – Dewasa ini, siapa sih yang tidak kenal dengan aktor laga ternama Jackie Chan? Eksistensinya sebagai aktor kung fu legendaris membuat segala film yang dibintanginya akan menarik perhatian publik dan tentunya populer sepanjang masa.

Saking populernya, film-film Jackie Chan ini pasti akan selalu ditayangkan di stasiun televisi swasta setiap liburan tiba. Coba Grameds sebutkan salah satu film Jackie Chan yang paling terkenal!

Aktor kelahiran 1954 ini konon digadang-gadang sebagai ‘lawan’ yang seimbang untuk aktor Bruce Lee yang sama-sama ahli dalam bela diri kungfu. Nyatanya, Jackie Chan dan Bruce Lee bukanlah musuh satu sama lain, tetapi rekan kerja yang sama-sama pernah membintangi film yang sama. Lantas, apa saja sih rekomendasi film-film Jackie Chan yang kebanyakan bergenre aksi ditambah dengan bumbu-bumbu komedi ini? Yuk, segera simak ulasannya berikut ini!

15 Rekomendasi Film Jackie Chan

1. The Karate Kid (2010)

Genre: Action, Sport, Comedy, Drama, Martial Art
Sutradara: Harald Zwart
Rumah Produksi: Columbia Pictures
Durasi: 140 menit
Platform: Netflix

Rekomendasi film Jackie Chan yang pertama adalah The Karate Kid yang ternyata merupakan remake dari film tahun 1984 dengan judul yang sama. Perbedaan yang mencolok dari film ini adalah perubahan seni bela diri yang digunakan dari karate menjadi kung fu. Itulah mengapa, banyak orang yang menyebut film satu ini dengan nama The Kung Fu Kid.

Menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Dre yang pindah ke China karena mengikuti ibunya bekerja. Awalnya, Dre merasa tidak betah berada di lingkungan baru karena dirinya tidak bisa berbahasa Mandarin sama sekali. Ditambah lagi saat di sekolah, Dre menjadi bahan bullying teman-temannya karena memiliki fisik berbeda. Namun di sisi lain, Dre sangat tertarik dengan kung fu dan akhirnya diajari oleh tetangganya yang ternyata merupakan pensiunan guru kung fu.

Seiring berjalannya waktu, Dre berusaha mempelajari kung fu supaya dapat mengikuti kompetisi kung fu melawan temannya yang sering membully-nya di sekolah.

2. The Foreigner (2017)

Genre: Action, Crime, Mystery, Drama, Thriller
Sutradara: Martin Campbell
Rumah Produksi: STXfilms
Durasi: 114 menit
Platform: Netflix

Film Jackie Chan yang satu ini diadaptasi dari novel berjudul The Chinaman karya Stephen Leather yang terbit pada tahun 1992. Pada tahun 2018, film The Foreigner ini masuk dalam daftar 10 film besutan Netflix yang paling banyak ditonton di Inggris. FYI, saat membintangi film ini, Jackie Chan telah memasuki usia 60-an tetapi dirinya tetap bisa berakting dan berakting seperti saat masih muda.

Menceritakan tentang seorang mantan prajurit pasukan operasi khusus saat Perang Vietnam bernama Quan yang memiliki sebuah restoran Cina di London dan berencana hendak balas dendam kepada teroris IRA yang telah membunuh putrinya, Fan.

Quan pun meminta wakil menteri Irlandia, Liam Hennessy, untuk memberikannya data yang berisikan nama-nama teroris tersebut. Namun Liam terus-menerus mengelak bahwa dirinya tidak tahu apapun. Akhirnya, Quan pun meledakkan bom peringatan dan mengancam Liam supaya membeberkan informasi tentang teroris IRA.

Dapat dikatakan film Jackie Chan ini jauh dari bumbu-bumbu komedi seperti film-filmnya yang lain.

3. Rush Hour (1998)

Genre: Action, Crime, Comedy, Cops, Adventure
Sutradara: Brett Ratner
Rumah Produksi: Roger Birnbaum Productions
Durasi: 98 menit
Platform: Bilibili

Film Rush Hour ini menjadi salah satu film aksi-komedi terbaik sepanjang masa yang sekaligus menjadi awal kepopuleran Jackie Chan di Amerika Serikat. Menceritakan tentang seorang seorang polisi ternama di Hongkong bernama Lee yang datang ke Los Angeles untuk membantu temannya menemukan putrinya yang tengah diculik. Lee pun bekerja sama dengan Jamer Carter, salah seorang detektif FBI.

4. Shanghai Noon (2000)

Genre: Action, Comedy, Coboy, Martial Art, Adventure,
Sutradara: Tom Dey
Rumah Produksi: Touchstone Pictures
Durasi: 110 menit
Platform: Disney+ Hotstar

Film Jackie Chan yang selanjutnya adalah Shanghai Noon rilis pada tahun 2000 yang turut menjadi debut sutradara Tom Dey dan mendapatkan banyak ulasan positif dari para penonton. Pada film ini berlatarkan tempat di Nevada abad ke-19 yang tentunya ada bumbu-bumbu cerita koboi.

Menceritakan tentang Chon Wang yang merupakan pengawal istana datang ke Old West untuk menyelamatkan putri kerajaan, Princess Pei-Pei, yang diculik. Sang putri dipaksa bekerja di kamp kerja paksa untuk membangun rel kereta api bersama sejumlah orang Tionghoa lainnya. Alhasil, Chon Wang pun berusaha menyelamatkan sang putri sekaligus membasmi kamp kerja paksa tersebut.

5. Police Story (1985)

Genre: Action, Crime, Mystery, Comedy, Martial Arts
Sutradara: Jackie Chan
Rumah Produksi: Golden Way Films Ltd.
Durasi: 100 menit
Platform: Netflix, Apple TV

Film Police Story ini menjadi karya layar lebar yang disutradarai sekaligus dibintangi oleh Jackie Chan yang turut menjadi film pertama dari sekuel tersebut. Menceritakan tentang seorang polisi Hong Kong yang kerap dipanggil dengan nama Kevin berusaha menangkap seorang gembong narkoba sekaligus membersihkan namanya karena dituduh telah melakukan pembunuhan.

Berhubung film ini menceritakan tentang bagaimana polisi menangkap penjahat, maka tentu saja ada banyak adegan berbahaya. Mulai dari kejar-kejaran mobil, bergelantungan di bus yang tengah melaju kencang, adegan parkour, hingga perkelahian yang menyebabkan kaca terpecah.

6. Crime Story (1993)

Genre: Action, Crime, Drama, Thriller
Sutradara: Kirk Wong
Rumah Produksi: Golden Harvest
Durasi: 107 menit
Platform: Netflix, iQIYI

Film Jackie Chan yang satu ini turut dirilis di Filipina dengan judul Police Dragon yang menampilkan banyak adegan aksi disertai bumbu-bumbu komedi. Plot utama dari film Crime Story ini ternyata diadaptasi dari kisah nyata penculikan pengusaha Cina bernama Teddy Wang yang terjadi pada tahun 1990.

Menceritakan tentang seorang inspektur kepolisian bernama Eddie Chan yang mengalami trauma karena telah menembak beberapa penjahat. Di sela-sela traumanya tersebut, Eddie mendapatkan tugas untuk melacak keberadaan seorang pengusaha bernama Wong Yat-fei hingga membawanya ke Taiwan. Saat di Taiwan, Eddie berpapasan dengan beberapa mafia dan mengetahui fakta bahwa salah satu penculik sang pengusaha itu berada di badan kepolisian.

7. The Tuxedo (2002)

Genre: Action, Comedy, Sci-Fi, Adventure
Sutradara: Kevin Donovan
Rumah Produksi: Blue Train Productions
Durasi: 98 menit
Platform: Netflix, Google Play Films & TV, Catchplay

Menceritakan tentang seorang supir bernama Jimmy yang bekerja kepada seorang jutawan sekaligus agen rahasia bernama Devlin. Sayangnya, Devlin mengalami kecelakaan dan koma, sehingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit untuk waktu yang lama. Suatu hari, Jimmy hendak membawakan barang-barang milik Devlin dan secara iseng mencoba salah satu tuksedonya yang ternyata adalah pakaian yang memiliki gadget khusus.

Alhasil, Jimmy pun mendapatkan kekuatan luar biasa setelah mengenakan tuksedo tersebut dan turut membantu mencegah terjadinya spionase internasional bersama agen rahasia Del.

8. Drunken Master II (1994)

Genre: Action, Comedy, Martial Arts, Kung Fu, Adventure
Sutradara: Lau Kar-leung
Rumah Produksi: Golden Harvest
Durasi: 102 menit
Platform: DailyMotion, Vudu

Film Drunken Master II ini tentunya merupakan sekuel dari film Drunken Master I yang tayang pada 1978 silam. Dapat dikatakan bahwa film Jackie Chan yang satu ini menjadi film bela diri gaya tradisional yang Jackie Chan perankan sejak tahun 1983. Pada tahun 2005, bahkan film ini dinobatkan sebagai salah satu dari 100 film terbaik sepanjang masa versi majalah Time.

Menceritakan tentang seorang pria bernama Wong yang melakukan perjalanan bersama ayahnya menggunakan kereta api. Ketika hendak turun dari kereta, ternyata paket milik Wong yang berisikan ginseng untuk ibunya, tertukar dengan paket milik Fu yang berisikan barang antik berupa segel giok kaisar. Alhasil, Fu yang ternyata merupakan pencuri barang antik mengikuti keluarga Wong karena yakin bahwa barang antiknya dimiliki oleh mereka.

Seiring berjalannya waktu, Wong menyadari bahwa keluarganya dalam bahaya dan berusaha melawan Fu dengan tinjunya.

9. Rumble In The Bronx (1995)

Genre: Action, Comedy, Martial Arts, Crime, Adventure
Sutradara: Stanley Tong
Rumah Produksi: Paragon Films Ltd.
Durasi: 106 menit (versi Hong Kong)
Platform: YouTube, Bilibili

Film Jackie Chan yang satu ini berlatarkan tempat di daerah Bronx, kota New York, tetapi syutingnya berada di Vancouver, Kanada. Film Rumble In The Bronx ini cukup populer sehingga mampu meraup keuntungan sekitar US$76 juta atau sekitar 1 triliun rupiah!

Menceritakan tentang seorang polisi Hong Kok bernama Ma yang melakukan perjalanan ke New York untuk menghadiri pernikahan pamannya. Saat di jalan, dirinya bertemu dengan seorang laki-laki dan berteman akrab dengannya. Namun ternyata, sang laki-laki tersebut menjadi bagian dari kelompok gangster yang hendak menyerang kota.

10. Little Big Soldier (2010)

Genre: Action, Adventure, Comedy, East Asia
Sutradara: Ding Sheng
Rumah Produksi: Polybona Films
Durasi: 96 menit
Platform: Disney+ Hotstar, Vidio

Film Jackie Chan yang satu ini diproduksi dengan anggaran US$25 juta atau sekitar Rp300 milyar rupiah di lokasi Yunnan, China. Film ini berlatarkan waktu selama periode 475 SM – 221 SM tepatnya saat Warring States (Negara Berperang) yang terjadi di Tiongkok China.

Menceritakan tentang seorang prajurit tua dari negara bagian Liang yang berencana menculik seorang jenderal muda dari negara musuh supaya dirinya mendapatkan hadiah. Sang prajurit tua itu berharap melalui hadiah yang diberikannya tersebut dapat dijadikan sebagai uang pensiun dan bekerja sebagai petani saja. Namun ternyata, selama perjalanan membawa sang jenderal muda ke negaranya, justru mereka harus menghadapi banyak rintangan.

11. Project A (1983)

Genre: Action, Martial Arts, Comedy
Sutradara: Jackie Chan dan Sammo Hung
Rumah Produksi: Golden Harvest
Durasi: 106 menit
Platform: Netflix

Film Jackie Chan yang satu ini turut dirilis pula di Filipina dengan judul Superfly 2 yang turut disutradarai langsung oleh Jackie Chan. Berkat film ini, Jackie Chan berhasil meraih 2 trofi dari Penghargaan Film Hong Kong Ke-4 termasuk nominasi ‘Best Actor’ dan ‘Action Choreography’.

Film ini berlatarkan tempat di Hong Kong kuno pada abad ke-19 dan Jackie Chan yang memerankan karakter sebagai Sersan Ma harus melawan kelompok bajak laut. Kala itu, pemerintah Hong Kok melakukan korupsi dengan menjual senjata api kepada para perompak dan Sersan Ma pun bergabung dengan pasukan polisi laut berusaha menghentikan aksi perompak yang hendak menyerang kota.

12. The Spy Next Door (2010)

Genre: Action, Comedy, Spy, Martial Arts, Adventure
Sutradara: Brian Levant
Rumah Produksi: Relativity Media
Durasi: 94 menit
Platform: Netflix, Bilibili, YouTube

Menceritakan tentang seorang agen CIA bernama Bob Ho yang hendak menikahi kekasihnya, Gillian. Gillian adalah seorang ibu tunggal dari 3 anak sehingga Bob harus berusaha mendapatkan persetujuan dari anak-anak Gillian tersebut.

Bob yang selama hidupnya selalu menyamar untuk kepentingan CIA, harus mengasuh ketiga anak Gillian. Namun saat tengah mengasuh anak-anak, Bob mendapatkan panggilan untuk membasmi seorang teroris asal Rusia. Sayangnya, sang teroris tersebut sudah tahu keberadaan calon keluarga Bob termasuk ketiga anaknya.

13. Who Am I? (1998)

Genre: Action, Comedy, Sci-Fi, Adventure
Sutradara: Jackie Chan
Rumah Produksi: Golden Harvest
Durasi: 103 menit
Platform: YouTube

Lagi-lagi, Jackie Chan turut menyutradarai filmnya sendiri di film Who Am I? yang rilis pada tahun Januari 1998 ini. Film ini juga menjadi film kedua besutan Jackie Chan yang menggunakan naskah berbahasa Inggris setelah film Mr. Nice Guy.

Menceritakan sekelompok agen CIA yang dikhianati oleh rekannya sendiri bernama Morgan sehingga menyebabkan helikopter yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan jatuh di Afrika Selatan.

Hanya ada satu agen CIA yang berhasil selamat dan menderita amnesia parah sehingga tidak mengetahui siapa namanya. Alhasil, sang agen CIA tersebut dirawat oleh para suku asli Afrika Selatan hingga pulih dan memanggilnya dengan nama “Whoami” alias ‘Who Am I’. Nama tersebut diambil dari kalimat pertama yang dikatakan oleh sang agen CIA saat siuman.

Melalui bantuan dari seorang reporter misterius, akhirnya Whoami berhasil mengetahui ingatan masa lalunya dan melacak keberadaan Morgan yang telah mengkhianatinya.

14. Shanghai Knight (2003)

Genre: Action, Comedy, Coboy, Historical, Adventure
Sutradara: David Dobkin
Rumah Produksi: Touchstone Pictures
Durasi: 114 menit
Platform: Disney+ Hotstar

Film Jackie Chan yang selanjutnya adalah Shanghai Knight yang merupakan sekuel dari Shanghai Noon pada tahun 2000. Menceritakan tentang seorang koboi di Wild West bernama Chon Wang yang mendapatkan kabar bahwa ayahnya di China telah dibunuh, sementara saudara perempuannya datang ke London untuk mencari sang pembunuh.

Chon Wang pun meminta bantuan temannya sang mantan koboi yang saat ini telah menjadi gigolo di New York, Roy O’Bannon. Keduanya pun bekerja sama untuk mencari keberadaan si pembunuh yang ternyata hendak menyerang kerajaan Inggris.

15. Vanguard (2020)

Genre: Action, Crime, Spy, Comedy, Adventure
Sutradara: Stanley Tong
Rumah Produksi: China Film International Media Co.
Durasi: 108 menit
Platform: Netflix, DailyMotion, Bilibili, Rakuten

Film Jackie Chan yang terakhir adalah Vanguard sebagai film keenam besutan sutradara Stanley Tong dengan aktor ternama Jackie Chan. Awalnya, film ini hendak dirilis pada 25 Januari 2020, tetapi harus mengalami penundaan karena pandemi Covid-19 hingga akhirnya dapat ditayangkan pada 30 September 2020.

Menceritakan tentang perusahaan keamanan swasta bernama Vanguard yang selalu membantu orang-orang kaya saja. Salah satu klien mereka, Qin Guoli, memberi tahu kepada badan intelijen AS tentang bosnya yang merupakan pimpinan kelompok militer di Timur Tengah bernama Massym.

Setelah berjalannya waktu, Massym kemudian dibunuh oleh pihak pemerintah AS, sementara putranya yang bernama Omar diperintahkan untuk menangkap Qin karena telah berkhianat. Anggota garda terdepan dari Vanguard pun turut menyelamatkan Qin dan putrinya Fareeda.

Demikian ulasan tentang rekomendasi film Jackie Chan. Dari rekomendasi film di atas, nih, mana saja film yang sudah sering kamu tonton?

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Dapatkan berbagai macam rekomendasi buku menarik lainnya di gramedia.com.

Penulis: Rifda Arum

5 Rekomendasi Buku Terkait

1. Who Is Jackie Chan?

How did Jackie Chan become one of the most recognizable and beloved actors in the world?. Find out in this exciting biography of this martial artist turned international film superstar.

Ketika Kong-sang masih kecil di Hong Kong, dia menikmati berlatih seni bela diri dengan ayahnya tetapi tidak suka pergi ke sekolah. Dia akhirnya terdaftar di Akademi Drama China, di mana dia meningkatkan keterampilan seni bela diri dan menjadi stuntman. Pelatihan itu mengarah pada karir yang sukses sebagai aktor.

Kong-sang, sekarang dikenal sebagai Jackie Chan, tidak pernah menyerah pada hasratnya untuk komedi fisik yang gila. Beruntung bagi Jackie, tekadnya membuahkan hasil. Humor dan aksi berbahayanya dalam film seperti Cannonball Run, Rush Hour, Shanghai Noon, dan Karate Kid telah membuatnya menjadi bintang internasional, dan sepertinya dia tidak akan meninggalkan layar lebar dalam waktu dekat.

Jackie Chan terkenal karena aksinya di film-filmnya. Ia lahir Chan Kong-sang pada 7 April 1954 di Hong Kong. Dia tidak pernah benar-benar pandai dalam pekerjaan sekolah tetapi menjadi sangat berbakat dalam seni bela diri.

Dia memulai karirnya sebagai pemeran pengganti di film dan dengan cepat naik pangkat sebagai pemeran pengganti profesional. Dia telah menjadi salah satu aktor paling terkenal dalam film aksi di Amerika dan Asia. Buku ini merinci kebangkitannya di industri ini serta kehidupannya saat tumbuh di Hong Kong.

2. New Kung Fu Boy 10 (Premium)

Chinmi, Sie Fan, dan Tan Tan berada di kapal komando untuk membantu Cho Liu yang akan menyerang Kapal Kettaku. Namun, di sana sudah menghadang pasukan elit Angkatan Laut, yang merupakan prajurit-prajurit pilihan dan terkuat. Ketiga utusan Kaisar itu pun harus menghadapinya. Sementara itu, Cho Liu hendak memberi aba-aba menembak pada pasukannya, namun Kaion mengejarnya dan menghalanginya.

Bagaimanakah nasib Chinmi dan kawan-kawan yang menghadapi 43 orang prajurit terkuat Angkatan Laut, serta Cho Liu yang bertangan kosong yang harus menghadapi Kaion yang bersenjata!?

3. 18 Jurus Kungfu Kehidupan

Dunia masa depan akan semakin cerdas dan terhubung. Jika sebuah sikat gigi masa depan mampu mendeteksi kanker paru-paru berdasarkan nafas kita dan membuatkan janji dengan dokter, seharusnya kita pun makin cerdas mendeteksi masa depan dan makin terhubung!

Siapa pun Anda pelajar, profesional, atau pebisnis; dengan buku ini Anda akan diajak menghubungkan tiga kekuatan: Wisdom, Creativity, dan Energy of Happiness yang ada dalam diri Anda.

Rasakan perbedaannya saat Anda mampu tampil FUNtastic di tengah kegelisahan dunia modern. Semua serba cepat, penuh pilihan, dan menantang Anda untuk mengambil keputusan terbaik dalam waktu yang semakin singkat. “18 Jurus Kungfu Kehidupan” akan melatih Anda untuk menghadapi 18 musuh kehidupan yang selalu mengintai dalam dunia saat ini dan nanti.

[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]

Sumber:

https://parade.com/1144293/cinemasins/best-jackie-chan-movies/

https://collider.com/jackie-chans-8-best-non-american-movies-ranked-by-imdb-score/#39-police-story-2-39-1988—7-1-10

https://www.thereviewgeek.com/10-best-jackie-chan-movies/

Baca Juga!