in

Mengenal Friendzone: Ciri-Ciri dan Tips Keluar dari Friendzone

unsplash.com

Friendzone mungkin sudah tidak asing didengar oleh grameds dalam kehidupan sehari. Friendzone merupakan sebuah istilah yang karena adanya salah satu pertemanan di dalam hubungan perempuan maupun laki-laki menginginkan sebuah hubungan yang lebih dari kata teman namun sedihnya salah satunya lagi tidak menginginkannya.

Atau bahkan Grameds ternyata terjebak ke dalam friendzone atau zona teman? Yuk simak tulisan dibawah ini supaya tau apa sih makna sebenarnya dari friendzone ini.

Kenapa Friendzone Ini Dapat Terjadi?

Holiday Sale

Friendzone
Unsplash.com

Karena adanya pertukaran sosial yang dimana orang-orang akan membuat sebuah kesepakatan untuk take and give atau memberi dan menerima, tanpa adanya diskusi dengan kedua belah pihak, atau untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dari orang lain dan memberikan apa yang sudah mereka berikan.

Saat memasuki tahap friendzone ini, seseorang sudah memasuki pertemanan yang tidak seimbang. singkatnya bahwa seseorang tersebut sedang menjual dirinya sendiri kepada orang lain. Mereka memberi “teman” semuanya, tanpa mengetahui bahwa mereka mendapatkan semuanya yang diinginkannya sebagai imbalannya.

Ciri-Ciri Kamu Terkena Friendzone

Inilah ciri-ciri kamu terkena friendzone, mungkin kamu mengalami salah satunya?

1. Selalu bercerita tentang mantannya

Saat Grameds sedang berbincang asik dengannya namun sayangnya dia selalu menceritakan tentang mantannya kepada Grameds, bahkan dia pun tidak merasakan hal yang tidak enak atau sungkan jika menceritakannya kepada anda.

Kejadian ini berarti Grameds sedang berada di fase friendzone karena dia merasa nyaman dan cuek untuk menceritakan masa lalunya dengan Grameds.

2. Si dia mengajak teman lain saat diajak ketemuan

Ada masanya mungkin Grameds ingin jalan-jalan berdua dengannya, entah sekedar maka bareng atau nonton film yang ada di bioskop. Eh, ternyata si dia malah ngajakin temannya untuk ikutan saat jalan. Hal ini bisa menjadi sebuah kode bahwa si dia mempunyai pikiran bahwa kamu hanyalah sekedar teman biasa yang sedang mengajak jalan. Jadi, si dia berpikir untuk mengajak temannya lagi dengan alasan supaya lebih ramai.

Atau bisa saja si dia menghindar momen romantis bersama Grameds maka si dia menginginkan keberadaan orang lain saat sedang jalan bersama. Sabar ya Grameds.

3. Kamu di jodoh-jodohkan olehnya

Suka sedih nggak sih Grameds saat di jodoh-jodohkan oleh si dia padahal Grameds yang suka dengannya. Dia selalu membicarakan bahwa kamu sangat cocok dengan si C, si P, si S dan mungkin masih banyak lagi. Dan yang paling nyesek dia tidak segan-segan untuk menawarkan diri untuk mencarikan kamu pacar.

Kejadian ini bisa jadi bahwa dia tidak melihat untuk menjadikan kamu sebagai pasangannya.

4. Sering cerita tentang lawan jenis

Jika saat ketemuan dia suka membicarakan rasa sukanya kepada orang lain maka bisa jadi bahwa Grameds hanya dianggap sebagai teman. Karena dia mempunyai pikiran bahwa Grameds tidak apa-apa jika memang menyukai orang lain.

5. Grameds selalu berinisiatif lebih dahulu

Sedih ga sih jika setiap perjuangan hanya dirasakan sepihak saja, hal tersebut merupakan salah satu contoh jika Grameds sedang terjebak dalam dunia friendzone. Selalu berusaha menarik perhatiannya dengan berbagai cara, contohnya adalah selalu mengirim pesan terlebih dahulu, selalu menelpon dan bahkan selalu mengajaknya bertemu lebih dulu. Grameds jika itu terjadi di dalam kehidupanmu maka itu adalah sebuah pertanda bahwa dia hanya menganggapmu teman biasa saja.

6. Kamu diperlakukan sama dengan teman lainnya

Saat sedang bertemu dengan dia lalu si dia memperlakukan Grameds sama dengan teman-teman yang lainnya. Maka, sudah dipastikan bahwa grameds merupakan salah satu kategori hanyalah seorang teman. Jangan sedih ya Grameds!

7. Mempunyai kepribadian yang tidak cocok

Saat menentukan pasangan pasti seseorang akan memilah dalam memilih contohnya saja kepribadian. Kadang saat sudah menemukan seseorang dan merasa tidak cocok dengan diri sendiri, kita bahkan masih bisa berteman dengannya tanpa ada alasan khusus. Akhirnya hubungan ini akan kandas dan tidak akan berlanjut ke arah yang lebih daripada teman.

Tips Untuk Kamu yang Ingin Keluar dari Zona Teman

Saat kamu sedang di masa friendzone, mungkin kamu akan merasakan rasa yang sangat menyakitkan, contohnya dada terasa sesak, sedih yan terus menerus, kecewa yang amat mendalam, ingin marah, ada rasa takut, tertekan dan bahkan sampai ada yang putus asa. Saat situasi tersebut tidak dapat kamu kendalikan maka akan menimbulkan penyakit mental seperti frustasi, stress bahkan bisa sampai depresi.

Maka dari itu untuk mencegah hal itu tidak akan terjadi maka Grameds bisa melakukan cara ini supaya dapat keluar dari zona teman.

1. Tetap fokus untuk berteman saja

Hal yang sangat wajar jika Grameds merasakan sedih, marah dan bahkan kecewa yang amat mendalam karena cintanya yang bertepuk sebelah tangan. Tapi, jangan sampai situasi ini dapat membuat pertemananmu dengan si dia berhenti sampai sini saja ya. Tenangkan pikiranmu dahulu dan sampai kamu sudah mulai merasa nyaman, cobalah untuk tetap fokus untuk kembali pada tujuan semula yaitu hanya sebatas teman saja dengannya. Kadang ada rasa canggung yang ga bisa dijelaskan saat bertemu dengannya, tapi seiring berkembangnya waktu hal itu dapat dicairkan dengan aktivitas yang menyenangkan yang sudah biasa sering lakukan bersama-sama.

2. Berkata jujur dengan perasaanmu

Saat memendam perasaan dengan si dia rasanya ingin sekali diungkapkan namun sayangnya butuh keberanian yang besar untuk melakukan hal tersebut, namun ga ada salahnya jika kamu mencobanya saat kamu sudah sangat lelah sekali.

Saat ingin mengungkapkannya, cobalah cari momen dan waktu yang pas dengannya. Pastikan kamu hanya berdua saja dan mempunyai emosional yang bagus ya Grameds. Kemudian, nyatakanlah dengan santai, tenang dan ungkapkan semuanya dengan jujur. Semangat Grameds!

3. Hargailah keputusan si dia

Saat kamu mengungkapkan perasaan yang campur aduk tersebut mungkin sangat berharap bahwa si dia akan membalas perasaan itu. Namun, jika perasaan tersebut belum tersampaikan dengannya dan belum terjadi, jangan dipaksa ya. Ingat, Grameds setiap manusia mempunyai pilihannya masing-masing dan pertimbangan yang matang. Grameds juga harus dapat paham dengan keputusannya walaupun mungkin menyakitkan.

4. Mengalihkan pikiran

Daripada berlarut- larut dengan kesedihan karena keputusannya tidak sesuai dengan harapan Grameds, yuk mulai coba dengan melakukan hal lain untuk bisa mengalihkan pikiran Grameds, contohnya menekuni hobi atau mencoba hal yang baru yang bahkan Grameds belum pernah coba.

Selain itu, Grameds juga dapat memanjakan diri supaya tubuh bisa lebih tenang dan terbebas dari perasaan stress yang mendalam, contohnya berolahraga, liburan, perawatan diri, spa atau bahkan mencoba style yang baru.

Grameds harus tetap dapat berpikir positif ya saat mendapatkan penolakan dengan si dia. Jangan karena si dia tidak menyukaimu, kamu malah menjadi rendah diri atau bahkan sampai membenci diri sendiri. Grameds, ingatlah bahwa perasaan cinta itu tidak dapat dipaksakan dengan apapun dan Grameds juga tidak dapat mencintai seseorang kalau Grameds sendiri saja tidak mencintai diri sendiri.

Grameds juga harus menunjukan bahwa kamulah kandidat terbaik untuk menjadi pasangannya. Kamu pun harus tetap menjaga rasa percaya diri sendiri. Saat Grameds yakin akan kualitas diri sendiri maka kemungkinan besar si dia akan yakin untuk mendapatkan Grameds. Yuk! Grameds semangat ya!

5. Menjaga jarak dengan si dia

Jika si dia benar-benar menghargai kamu, ketidakhadiranmu akan membuat mereka menjadi rasa rindu yang mendalam. Saat kamu sudah ga lagi berada dekat dengannya atau membantunya, kemungkinan besar dia akan merasakan kehilangan. Hal ini bisa memicu untuk mendapatkan posisi mu untuk selalu disampingnya. Jika tidak, maka dia tidak menginginkan statusmu lebih dari teman.

6. Jangan terlalu berusaha di depannya

Friendzone merupakan hubungan yang tidak seimbang sama sekali karena salah satu dari pihak ini hanyalah berusaha terus menerus daripada lawan jenisnya. Supaya Grameds dapat dengan mudah keluar dari situasi ini, coba untuk tidak terlalu berusaha seperti sebelumnya. Segera mengurangi mengirim pesan dengannya, menelpon atau mengajaknya bertemu bahkan kalau bisa jangan sama sekali. Hal tersebut akan semakin mudah untuk membantu Grameds untuk perlahan-lahan melupakannya seiring dengan berjalannya waktu.

7. Bersyukur

Grameds jangan lupa untuk selalu bersyukur dan menghargai semua teman mu ketika mereka memperlakukanmu seperti apa yang kamu inginkan. Setelah mereka baik kepada Grameds, selalu ingat untuk bisa membalas kebaikannya, jika lingkungan berisi rasa syukur maka semua akan terasa baik-baik saja.

Grameds juga harus bangkit dari hubungan yang tidak jelas. Masing-masing dari kalian pasti mempunyai potensi dan berhak untuk mendapatkan kebahagian yang lebih. Kita semua harus tetap menjadi seseorang yang mempunyai pikiran terbuka atau open minded walaupun terus jatuh berkali-kali untuk menemukan pujaan hari yang memang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Tetaplah fokus untuk kehidupan dengan selalu bersyukur dan melakukan aktifitas yang membuat Grameds tetap bahagia dan pastinya lebih produktif.

Buku Tentang Friendzone

1. Friendzone: Lempar Kode Sembunyi Hati

Friendzone

Kata ‘friendzone’ tidak ada dalam kamus seorang Andira Ramadhani, apalagi dia dan keempat sahabatnya yang lain sudah membuat perjanjian untuk tidak saling jatuh cinta. Namun, kedekataan dan kenyamanan yang terjalin membuat hatinya berubah. Dira mencintai sahabatnya sendiri. Saat dia berusaha untuk menghilangkan perasaan cintanya, cowok yang ditaksir Dira malah selalu bertingkah aneh, dengan mengeluarkan kode-kode yang membuat Dira menebak-nebak tentang perasaan cowok itu padanya. Namun, ketika Dira berharap perasaanya berbalas, cowok itu malah menghilang tanpa kabar.

“Pokoknya kita berlima harus jadi sahabat selamanya, nggak boleh ada yang jatuh cinta satu sama lain. Oke?”
“Aku nggak tahu rahasia jodoh. Tapi aku juga nggak mau merusak persahabatan kita. Jadi aku nggak tahu gimana, aku nggak bisa menebak masa depan.”
“Menurut kamu gimana, kalau ada orang yang naksir sahabatnya sendiri?”

Wah, menarik ya. Atau jangan-jangan Grameds sama dengan perasaan Dira? Yuk segera dapatkan bukunya di Gramedia.com!

2. Teen Comic: Friendzone Vol.1

Friendzone

Komik ini menceritakan kisah dua orang remaja yang bernama Abel dan David. Di mata Abel, David adalah cowok sempurna. Dia ganteng, populer, meski tengil tetapi baik, dan selalu berada di sisi Abel. Tiap David memandangnya, Abel selalu berharap rona merah di pipinya tidak ketahuan oleh David. Apalagi saat David menyentuhnya, mengacak rambutnya, seolah seluruh partikel di dalam tubuh Abel siap memelesat tinggi menembus langit. Hanya satu kekurangan David, ia adalah sahabat Abel.

Sedangkan, Di mata David, Abel adalah cewek tomboy yang sejak kecil berada di orbit kehidupannya. Ia merasa sangat nyaman bersama Abel. David nggak perlu jaga image di depan cewek itu. Sayangnya, kenyamanan yang berlebihan ini membuatnya lupa, bahkan nggak peka. Tanpa sadar janji David untuk selalu menjadi sahabat Abel selamanya, justru melukai perasaan gadis itu. Jangan sampai ketinggalan kisah David dan Abel ini di kehidupan Grameds, Jangan lupa untuk mendapatkannya di Gramedia.com.

3. Friend Zone Alert

Friendzone

Aku sayang kamu, meski kamu nggak menyadarinya. Aku berusaha membuatmu cemburu, tapi kamu tenang aja. Apa kamu hanya berpura-pura menutupi rasa suka di balik persahabatan kita -Pejuang Friend Zone 1

Kamu terlihat sayang sama aku, perhatian, dan selalu ada setiap waktu. Tapi, saat aku mau bilang sayang, kamu cuma mau kita temenan -Pejuang Friend Zone 2

Aku dan kamu memang bersahabat. Tapi, apa salah kalau cinta hinggap dengan semena-mena di antara kita? Kenapa kita nggak saling jujur aja dan keluar dari friend zone yang menyiksa? -Pejuang Friend Zone 3

Aku suka sama dia, bukan kamu. Katanya kamu sahabatku, tapi kenapa naksir aku juga? Mau bikin persahatan kita rusak sia-sia? -Target Friend Zone

Setelah semua rute pelik yang dialami pejuang friend zone di dunia ini, menurutmu, apa mereka berhak bahagia di akhir cerita? Untuk bisa menjawab rasa penasaran ini, maka jangan lupa untuk mendapatkan bukunya di Gramedia.com!

4. Teman

Friendzone

Buku Teman adalah karya fiksi yang berisikan tentang kutipan kata-kata yang manis dan pastinya akan membawa pembacanya merasakan rasa galau tentang hanya sebatas teman atau friendzone. Dikemas dengan sangat manis dan banyak dengan ilustrasi menarik sehingga tidak akan membuat pembacanya merasa bosan saat sedang membacanya. Selain itu buku ini juga mempunyai alur cerita yang dapat diikuti oleh pembacanya, layaknya membaca sebuah kisah cinta namun tidak lupa dengan tambahan desain yang artistik.

Teman, kalau boleh ku ungkit tentang genggamanmu ketika kita jalan
Sungguh, itu terlalu nyaman sehingga timbul salah pengertian
Yang aku takutkan, semakin jauh, akan ada hati yang kemudian lancang berperasaan
Hatiku, kemungkinan.

Jadi, anggap saja buku ini sebagai perwakilan. Maaf, terima kasih, dan semua rahasia biar tersampaikan. Nanti waktu ada kesempatan, boleh kita atur pertemuan. Aku nggak berharap apa-apa, cuma sedikit penasaran saja. Kira-kira, bagaimana ya reaksimu setelah tahu semuanya?

Wah penasaran rasanya ingin membacanya, jangan lupa untuk mendapatkan buku Teman hanya di Gramedia.com!

5. #TemanTapiMenikah

Friendzone

Jika grameds sedang dimasa sedih dan merasa bahwa si dia tidak bisa dimiliki dan merasa putus asa. Bacalah buku #TemanTapiMenikah ini. Selama 13 tahun, Ditto hanya menunggu dengan tulus tanpa pernah sekali pun menyatakan cintanya kepada Ucha. Sampai akhirnya Ditto mempersiapkan diri untuk menembak wanita yang tepat di waktu yang tepat. Jadi, Grameds jangan terus sedih ya, buku ini masih ada di Gramedia.com. Jangan sampai kehabisan ya!

BACA JUGA:

  1. Kumpulan Tips dan Cara PDKT ke Perempuan Dambaan 
  2. 12 Tips PDKT ke Cewek Lewat Chat Whatsapp 
  3. 179 Kata-Kata Cinta Romantis Buat Pasangan, Pacar, Kekasih, Keluarga 
  4. 12 Tips Move On dari Mantan 
  5. Novel Romantis Cinta Best Seller Indonesia & Terjemahan 
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Veronika N

Ketika bicara tentang hubungan, pastinya akan selalu menarik untuk dibahas. Saya pun juga senang membuat tulisan dengan tema relationship.