Fungsi mengikuti arisan – Apakah kamu pernah mendengar tentang istilah arisan? Bagaimana cara kerja arisan itu dan apa saja, sih, fungsi mengikuti arisan? Pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas tuntas perihal arisan, fungsi mengikuti arisan, hingga tips agar tidak rugi saat mengikuti arisan.
Arisan sendiri adalah salah satu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dalam sebuah kelompok yang pelaksanaannya berupa pengumpulan dana pada setiap periode tertentu. Jenjang periode ini biasanya telah ditetapkan disepakati sebelumnya.
Jika uang atau dana tersebut sudah terkumpul sesuai target awal, maka akan dilakukan kegiatan semacam undian nama. Hal ini dilakukan untuk menentukan siapa orang yang akan menerima dana tersebut.
Dalam lingkungan masyarakat Indonesia, istilah arisan tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. kegiatan ini sudah seperti tradisi masyarakat yang menjadi salah satu ajang untuk ‘memaksa’ orang yang mengikutinya untuk menabung. Itu terjadi karena arisan menggunakan sistem di mana setiap orang dipaksa agar menaruh atau menyisihkan sejumlah uang sesuai kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya.
Setelah itu, setiap orang yang berpartisipasi dalam arisan harus menunggu gilirannya untuk mendapatkan uang yang telah dikumpulkan sebelumnya. Meskipun memberi kesan seperti sedang menabung, tetapi konsep arisan tentu berbeda dengan sistem tabungan konvensional pada umumnya.
Meski demikian, arisan tetap bisa menjadi salah satu alternatif lain untuk membantu seseorang dalam mengatur keuangan. Seperti telah dijelaskan di atas, arisan merupakan kegiatan mengumpulkan uang atau barang dengan nilai yang sama. Setelah itu, setiap orang juga akan berkesempatan mendapatkan dana terkumpul pada setiap rentan waktu yang ditetapkan.
Hal tersebutlah yang membuat arisan kerap kali dianggap sebagai salah satu cara paling ampuh untuk menabung. Pasalnya, arisan dapat melatih seseorang untuk belajar disiplin dalam menyisihkan atau menyetorkan uang pada bendahara kelompok tersebut.
Nah, di bawah ini akan ada penjelasan mengenai arisan, pengertian, fungsi mengikuti arisan, hingga tips agar tidak rugi. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Table of Contents
Pengertian Arisan dan Sistem Kerja Arisan
Berdasarkan istilah dalam bahasa Inggris, kata arisan merujuk pada pengertian social gathering atau sebuah kegiatan kumpul-kumpul. Namun, dalam budaya bangsa Indonesia maknanya jauh lebih dalam dari itu.
Kegiatan ini dilakukan dengan metode menyimpan uang secara bersama-sama, mirip dengan menabung. Namun, arisan beroperasi di luar dari lingkup ekonomi formal. Hal itu disebabkan karena tidak adanya lembaga atau badan hukum yang menjamin pelaksanaan untuk kegiatan tersebut.
Sebenarnya, melalui pengertian arisan saja kita sudah bisa mengetahui bagaimana sistem kerjanya. Namun, untuk mengetahui lebih jelas tentang sistem yang dipakai, mari simak contoh arisan berikut ini.
Pada suatu kelompok, terdapat 12 orang yang sepakat untuk mengikuti arisan. Kemudian, setiap orang tersebut sudah sepakat untuk menyetorkan dana masing-masing sebesar Rp500.000 setiap bulannya. Setelah itu, jika dana sudah terkumpul maka dilakukan sistem pengundian untuk menentukan siapa yang berhak menerima dana tersebut.
Pengundian itu dapat dilakukan dengan metode pengocokan nama. Setiap nama pertama yang keluar, maka nama itulah yang akan menerima uang. Jika pada bulan pertama nama yang keluar adalah nama A, maka dia yang akan menerima dana sebesar 6 juta rupiah pertama.
Pada bulan berikutnya, peserta kembali menyetorkan uang dan mengundi nama. Misalnya, pada bulan kedua nama B yang keluar dan akan menerima dana. Hal ini pun dilakukan secara terus menerus sampai undian terakhir keluar dan semua orang memperoleh dana yang sama.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan jika nama A yang mendapatkan dana untuk pertama kali diibaratkan tengah menerima pinjaman. Jadi, untuk bulan berikutnya dia harus membayar dana tersebut dengan mencicil hingga semua orang mendapatkan dana arisan tersebut.
Sementara itu, untuk orang yang terakhir mendapatkan dana, maka itu dapat diibaratkan seperti menabung. Pasalnya dia menaruh uang sejak awal dan baru akan mendapatkan hasilnya di akhir undian.
Jenis Arisan yang Diterapkan di Masyarakat
Pada umumnya, kegiatan arisan ini memang menggunakan uang. Namun, pada beberapa golongan masyarakat, hal tersebut tidak selalu sama. Di lingkungan masyarakat Indonesia sendiri, terdapat beberapa jenis arisan yang kerap kali diterapkan di masyarakat. Jenis arisan tersebut adalah:
1. Arisan Uang
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, jenis arisan ini adalah jenis arisan yang paling umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Jenis ini juga sudah cukup melekat bahkan dijadikan tradisi tersendiri.
Metode atau sistem yang dilakukan dalam arisan ini juga sangat mudah, yakni dengan menyetorkan sejumlah uang saja pada periode tertentu yang sudah disepakati sebelumnya. Kemudian, akan dibayarkan kepada orang yang mendapat giliran. Hal itu dilakukan secara terus menerus hingga undian terakhir selesai.
2. Arisan Barang
Arisan barang adalah salah satu jenis arisan yang cukup sering dilakukan di desa-desa. Biasanya, arisan ini dilakukan dengan cara patungan saat salah satu anggotanya akan mengadakan pesta atau hajatan, entah itu pernikahan atau khitanan.
Jadi pada waktu tertentu, setiap orang harus membawa barang yang telah ditentukan di awal sesuai kesepakatan. Barang tersebut dapat berupa sembako, minyak goreng, telur, dan bahan lain yang mungkin akan dibutuhkan untuk keperluan persiapan pesta.
Dengan begitu, orang yang akan menyelenggarakan pesta tersebut pun akan merasa sangat terbantu. Hal itu karena barang atau bahan yang diperlukan sudah dipenuhi oleh anggota arisan lainnya.
Selain metode di atas, arisan barang ini juga memiliki metode yang lainnya. Contohnya, kelompok tersebut menetapkan untuk melaksanakan arisan kulkas dengan harga 4 juta rupiah. Kemudian, yang mengikuti arisan tersebut ada delapan orang, maka itu berarti setiap anggota akan menyetorkan uang sebesar 500 ribu rupiah setiap bulannya.
Jika uang tersebut sudah terkumpul, maka pemimpin kelompok akan membeli kulkas ke toko dan kulkas tersebut diberikan kepada orang yang mendapat giliran.
3. Arisan Logam Mulia
Meski nama jenis arisan ini adalah arisan logam mulia, tapi yang disetorkan setiap orang tetap berupa uang. Hanya saja, hasil akhirnya akan dibelikan logam mulia oleh pemimpin kelompok, seperti arisan barang sebelumnya.
Nantinya, setiap anggota akan membuat kesepakatan setiap periode untuk menyetorkan sejumlah uang. Kemudian, uang tersebut akan digunakan untuk membeli emas dengan jumlah tertentu.
Sistem arisan ini dinilai lebih adil dari jenis arisan lainnya. Pasalnya, para peserta bisa menikmati pertukaran harga emas yang diasumsikan akan selalu naik dari waktu ke waktu.
Arisan Uang dan Arisan Barang, Mana yang Harus Dipilih?
Ada cara mudah untuk kamu menentukan harus mengikuti jenis arisan apa. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan melihat apa yang sedang benar-benar kamu butuhkan untuk saat ini, apakah itu uang atau justru barang? Jika kamu membutuhkan uang, maka arisan uanglah pilihan terbaik yang bisa kamu ambil.
Sebenarnya, arisan uang ini menerapkan metode yang sama dengan kamu meminjam uang ke lembaga simpan pinjam atau perbankan. Setelah kamu mendapatkan uang tersebut, kamu tetap harus membayar cicilan atau pinjaman itu sesuai dengan periode arisan yang sudah disepakati.
Sementara itu, jika kamu sedang membutuhkan barang tertentu, maka memilih arisan barang bisa menjadi jalan yang tepat. Karena arisan ini, biasanya seseorang jadi bisa mendapatkan secara langsung barang yang sesuai keinginannya tanpa perlu repot-repot berutang.
Dalam artian lain, seseorang akan mendapatkan barang yang dibutuhkannya dalam arisan tersebut. Metodenya juga sebenarnya tidak jauh berbeda dari mendapat pinjaman dana dari anggota arisan untuk membeli barang tersebut. Setelah barang diperoleh, maka harus tetap dibayarkan sisa cicilan tersebut.
Fungsi Mengikuti Arisan
Jika kamu masih merasa bimbang atau ragu untuk mengikuti arisan, maka kamu perlu mengetahui beberapa fungsi mengikuti arisan tersebut. Adapun fungsi mengikuti arisan atau manfaat yang akan kamu dapatkan ketika mengikuti kegiatan arisan adalah sebagai berikut.
1. Menjadi Tabungan Tambahan
Dana yang disisihkan atau disetorkan pada arisan dapat dianggap sebagai tabungan tambahan, lho. Kamu juga bisa meminta kepada pengurus arisan untuk mengeluarkan nama kamu pada undian terakhir, sehingga ini akan menjadi tabungan tambahanmu yang sudah pasti jumlahnya.
Dengan demikian, maka uang yang didapatkan dari hasil arisan tersebut bisa digunakan untuk keperluan lain yang mungkin sudah kamu rencanakan sebelumnya. Alhasil, kamu sudah tidak perlu lagi mengeluarkan uang dalam jumlah besar sekaligus untuk rencanamu itu.
2. Solusi untuk yang Sulit Menabung
Jika kamu memiliki kesulitan untuk menyisihkan uang dan menabung, maka fungsi mengikuti arisan yang satu ini sangat cocok untuk kamu. Dengan mengikuti arisan, tanpa sadar kamu sudah menabung secara rutin karena arisan memang harus dilakukan secara berkala dalam periode tertentu dan dengan nominal tertentu.
3. Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Di samping sebagai tempat untuk menabung, kegiatan arisan juga bisa digunakan untuk mendapatkan peluang bisnis yang tak kalah menjanjikan. Karena setiap periode tertentu biasanya ada kegiatan berkumpul untuk melakukan pengundian, maka kamu bisa memanfaatkan ini dengan cara membawa barang daganganmu.
Contoh sederhana dari hal ini dengan membawa kue buatanmu sendiri dan meminta agar para anggota mencicipi kue tersebut. Jika rasanya enak, maka bisa saja para anggota itu tertarik untuk membeli kue mu dan jadi pelanggan kamu.
4. Tempat Bersosialisasi dengan Orang Lain
Apapun jenis arisan yang kamu ikuti, entah itu arisan uang, barang, atau logam mulia, pasti mengharuskan kamu untuk bertemu dengan orang lain. Pertemuan dengan orang baru yang memiliki berbagai jenis latar belakang ini bisa digunakan sebagai tempat bersosialisasi dengan orang lain.
Dari pertemuan itu, sesama anggota arisan dapat saling bersosialisasi dan bertukar informasi atau pikiran. Meski banyak yang menganggap arisan identik dengan ajang bergosip dan pamer, tetapi sebenarnya banyak juga arisan yang memiliki kegiatan yang positif dan informatif.
Bahkan, kamu juga bisa menyarankan kepada anggota arisan untuk melakukan workshop saat acara kumpul. Apabila memungkinkan, jangan lupa untuk mengundang ahli agar acara arisan tersebut bukan lagi sekadar acara berkumpul, tapi juga sebagai ajang untuk belajar hal-hal baru.
5. Berlibur dengan Biaya yang Lebih Murah
Pada saat ini, tak jarang ada kelompok arisan yang mengadakan acara khusus, seperti berlibur bersama. Biasanya, dana yang digunakan untuk berlibur tersebut adalah dana yang dikumpulkan secara bertahap oleh para anggota arisan.
Para anggota biasanya akan menyisihkan dana khusus disetiap jadwal pertemuan seperti layaknya iuran. Nah, pada akhir periode arisan, dana tersebut akan dikumpulkan dan digunakan sebagai biaya untuk berlibur bersama. Ini akan membuat biaya liburanmu menjadi lebih murah karena sudah adanya biaya yang dikumpulkan sebelumnya.
Kerugiaan Mengikuti Arisan
Di samping kelebihan atau fungsi mengikuti arisan, ternyata arisan juga memiliki kekurangan yang menyebabkan pesertanya mengalami kerugian. Lalu, apa saja kerugian yang harus diketahui seseorang sebelum memutuskan untuk mengikuti arisan? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Tidak Ada Bunga
Bagi peserta yang mendapatkan nomor arisan terakhir, maka ini hanya menyimpan uang biasa. Bahkan, ini tidak seperti menabung karena tidak ada bunga sama sekali. Sedangkan untuk peserta yang mendapatkan nomor arisan pertama, ini juga seperti melakukan pinjaman dengan besaran cicilan tertentu.
2. Berpotensi Lebih Boros
Saat acara kumpul arisan, biasanya akan dilakukan di tempat tertentu. Jika dilakukan di rumah salah satu anggota, maka anggota tersebut harus menyediakan tempat, makanan, serta minuman untuk anggota arisan yang lain. Belum lagi jika acara tersebut dilakukan di restoran atau tempat makan di luar, maka setiap anggota pasti harus merogoh kocek lebih dalam untuk acara tersebut. Hal ini lah yang membuat arisan berpotensi menjadi lebih merugikan lagi.
3. Tidak Ada Payung Hukum
Arisan adalah salah satu program atau kegiatan yang tidak memiliki badan atau lembaga hukum yang menaunginya. Oleh karena itu, risiko inilah yang paling ditakutkan oleh anggotanya. Pasalnya, bisa saja salah satu anggota arisan tersebut kabur setelah mendapatkan dana bagiannya. Ini akan membuat urusan arisan menjadi runyam karena anggota lainnya harus menanggung kerugian bahkan sampai kehilangan uang.
4. Menambah Beban Pengeluaran
Jika arisan ini dicatat dan dimasukkan dalam cashflow, maka kegiatan ini bisa dikatakan sebagai pengeluaran lain dalam bentuk cicilan. Arisan ini sama dengan cicilan utang dengan bunga 0 persen. Padahal, seseorang dikatakan sehat dalam hal keuangan jika cicilan yang dimiliki kurang dari 30 persen dari total penghasilan.
Tips Agar Tidak Rugi Saat Mengikuti Arisan
Agar kerugian yang telah dibahas sebelumnya tidak terjadi, maka ada baiknya kita memperhatikan beberapa tips mengikuti arisan di bawah ini. Yuk, intip tipsnya.
1. Pilihlah Kelompok dan Anggota Kelompok yang Benar-benar Terpercaya
Sebelum mengikuti arisan, ada baiknya kamu kenali terlebih dahulu setiap anggota yang akan menjadi rekanmu dalam melaksanakan arisan.
Pastikan juga jika mereka membawa teman, orang tersebut sudah dikenalnya dengan sangat baik. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko adanya salah satu anggota arisan yang mandek bayar atau lebih parahnya lagi, kabur setelah mendapat uang.
2. Lebih Baik untuk Mengumpulkan Dana dalam Jumlah yang Kecil
Ini menjadi tips selanjutnya karena semakin besar dana yang terkumpul, maka semakin besar juga tanggung jawab arisan tersebut. Di sisi lain, semakin besar juga risiko yang akan terjadi bila mengalami kerugian.
3. Anggap Saja Arisan sebagai Kegiatan untuk Bersosialisasi
Mungkin motivasi setiap orang untuk mengikuti arisan itu berbeda-beda. Beberapa ada yang memang ingin menabung, ada juga yang karena hanya ingin ikut-ikutan trend. Namun, dibanding semua itu, yang terpenting adalah untuk bersilaturahmi. Sebab, jika dibandingkan dengan menyisihkan uang untuk menabung atau investasi, maka keuntungan yang didapat dari arisan ini tidak terlalu besar.
Kesimpulan
Arisan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dalam bentuk kelompok. Metode yang dilakukan untuk arisan ini seperti menabung dengan bunga 0 persen. Yakni para pesertanya harus pengumpulan atau menyetorkan sejumlah dana untuk setiap periode tertentu. Jenjang periode dan besaran dana ini biasanya telah ditetapkan dan disepakati sebelumnya.
Saat uang atau dana tersebut sudah terkumpul, maka anggota arisan akan dilakukan kegiatan semacam undian nama untuk menentukan siapa orang yang akan menerima dana tersebut. Setelah satu nama keluar, maka peserta akan kembali mengumpulkan dana dan mengundinya di periode-periode selanjutnya. Hal ini terus dilakukan sampai semua peserta mendapatkan dananya masing-masing.
Adapun fungsi mengikuti arisan ini adalah untuk menjadi tabungan tambahan, salah satu solusi untuk orang yang mengalami kesulitan menabung, dan merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Selain itu, fungsi mengikuti arisan juga sebagai tempat bersosialisasi dengan orang lain dan mendapatkan liburan dengan biaya yang lebih murah.
Nah, itu dia penjelasan tentang arisan serta fungsi mengikuti arisan yang telah dirangkum untuk #SahabatTanpaBatas. Apakah kamu tertarik mengikuti arisan?
Jika kamu ingin mencari buku tentang cara menabung terutama menabung saham, maka bisa membelinya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Raden Putri
Baca juga:
- Afirmasi
- Asertif
- Attitude
- Berpikir Kreatif
- Cara Menjadi Good Looking
- Cara Menjadi Orang Sukses
- Cara Menghargai Orang Lain
- Cara Menghargai Pekerjaan Orang Lain
- Cara Membahagiakan Diri Sendiri
- Ciri Orang Pintar
- Ciri Orang Bodoh
- Coaching
- Communication Skill
- Conseptual Skill
- Contoh Soft Skill
- Contoh Hard Skill
- Contoh Minat dan Bakat
- Contoh Interpersonal Skill
- Empati
- Efisiensi
- Frugal Living
- Goal Setting
- Inovator
- Kaizen
- Kenapa Hidup Selalu Susah
- Macam-Macam Hobi
- Macam-Macam Skill
- Minimalism
- Perbedaan Coaching dan Mentoring
- Personal Branding
- Pengertian Hard Skill
- Pengertian Interpersonal Skill
- Sikap Disiplin
- Sikap Tegas
- Zona Nyaman
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien