Gaji Pelayaran Berdasarkan Jabatan, Golongan dan Tunjangan

Gaji pelayaran – Industri pelayaran saat ini menjadi salah satu jenis industri yang memiliki banyak peminat. Hal ini tak lain karena kebanyakan orang tahu jika gaji pelayaran terkenal besar. Namun apakah hal tersebut memang benar adanya? Nah di dalam artikel ini akan membedah lebih dalam mengenai gaji pelayaran.

Profesi pelayaran sendiri sebenarnya terbagi menjadi beberapa jenis. Dimana setiap jenis profesi pelayaran memiliki tugas, tanggung  jawab dan gaji yang berbeda-beda. Oleh karena itu untuk untuk melihat besaran gaji pelayaran, tentunya kita juga harus melihat dari beberapa sisi.

Besaran gaji pelayaran memang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Lalu apa saja jenis factor yang mempengaruhi besaran gaji pelayaran? Agar makin jelas lagi simak ulasan mengenai profesi pelayaran hanya dalam  artikel ini.

Pengertian Pekerjaan Pelayaran

Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai gaji pelayaran. Hal pertama akan kita pelajari bersama adalah tentang pengertian pekerjaan dalam bidang pelayaran. Secara umum pekerjaan dalam industri pelayaran akan dibagi menjadi dua departemen. Dua department tersebut adalah departemen mesin dan departemen dek.

Setiap jenis department tersebut nantinya akan memiliki besaran gaji yang disesuaikan dengan tingkatan jabatan. Pada bagian departemen dek, nakhoda atau kapten adalah pemilik jabatan tertinggi.

Lalu, untuk posisi kedua ada chief officer atau mualim 1, posisi berikutnya adalah second officer atau mualim 2, third officer atau mualim 2, markonis, kepala kelasi, seaman madya, dan yang terakhir seaman biasa. Sedangkan untuk departemen mesin, posisi tertingginya akan diisi oleh chief engineer yang diikuti oleh assistant engineer, Third Assistant Engineer, Juru Listrik, Oiler, Juru Las, dan Wiper.

Faktor Yang Mempengaruhi Besaran Gaji Pelayaran

Layaknya jenis pekerjaan lainnya, profesi dalam industri pelayaran juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari latar belakang pendidikan, keahlian dan juga pengalaman. Jenis bidang keilmuan yang dapat dipelajari untuk bekerja di industri pelayaran adalah seperti transportasi laut, teknik kelautan serta teknik perkapalan.

Agar dapat menjadi seorang nakhoda, seseorang juga harus memiliki latar belakang pendidikan sekolah pelayaran. Tentunya gaji dari seorang nakhoda yang tergolong  besar juga akan sebanding dengan biaya pendidikan yang sama-sama tinggi.

Ketika durasi perjalanan yang dilakukan oleh seorang nakhoda cukup lama, maka besaran gaji yang diterima juga kemungkinan lebih besar lagi. Apalagi untuk nakhoda dalam perusahaan pengeboran lepas pantai, biasanya besaran gaji akan dihitung per jam.

Jika kita ilustrasikan adalah ketika seorang nakhoda dibayar dengan angka Rp5 juta per jam, maka dalam satu hari dirinya kemungkinan akan mendapatkan angka Rp40 juta.

Secara umum mereka yang sekolah pelayaran lebih memilih mengejar karirnya di luar negeri karena memang factor pendapatan yang ditawarkan jauh lebih tinggi. Setingkat pelayar pemula di luar negeri bisa mendapatkan gaji pokok sekitar Rp7 jutaan per bulan.

Bahkan untuk pelajar yang sudah memiliki pengalaman kemungkinan akan mendapatkan besaran angka Rp50 juta per bulannya. Tentunya, setiap perusahaan maupun tingkatan dalam bidang industri perkapalan akan mempengaruhi besaran gaji yang ditawarkannya.

Selain itu, penguasaan bahasa asing juga  diperlukan yang diimbangi dengan pengetahuan seperti manajemen dan administrasi bisa menjadi modal untuk meningkatkan jenjang karir serta besaran gaji yang dimilikinya.

Besaran Gaji Pelayaran di Indonesia

Setelah sebelumnya tahu apa saja faktor yang mempengaruhi besaran gaji pelayaran. Berikutnya kita akan membahas mengenai kisaran besaran gaji pelayaran di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, gaji pelayaran terbilang cukup tinggi dengan adanya dana tunjangan serta fasilitas menarik. Hal tersebut bisa terjadi karena profesi yang ada di industri pelayaran mendapatkan perhatian dari pemerintah serta tuntutan pekerjaan dan lingkungan yang tak mudah.

Gaji pelayaran di Indonesia sendiri didasarkan oleh Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2019. Peraturan tersebut membahas mengenai Komponen Biaya dan Pendapatan yang  Diperhitungkan dalam Penyelenggaraan Angkutan Kewajiban Pelayanan Publik Bidang Angkutan Laut untuk Penumpang Kelas Ekonomi.

Dalam aturan tersebut tertuang mengenai besaran gaji pelayaran yang ada di Indonesia lengkap dengan tunjangan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis pekerjaan lainnya. Di bawah ini merupakan kisaran gaji pelayaran di Indonesia.

• Gaji Pokok

Gaji pokok dalam industri pelayaran Indonesia akan diberikan kepada nakhoda dan anak buah kapal atau ABK dengan dasar pangkat dan golongan. Adapun ketentuan yang diberlakukan untuk besaran gaji pokok dalam industri pelayaran adalah sebagai berikut ini.

1. Golongan I berkisar antara  Rp319.000 hingga Rp693.000
2. Golongan II berkisar antara Rp432.000 hingga Rp1.085.000
3. Golongan III berkisar antara Rp572.000 hingga Rp1.400.300
4. Golongan IV berkisar antara Rp668.000 hingga Rp1.703.900

• Tunjangan Tetap

Bukan hanya akan mendapatkan gaji pokok saja, namun pekerja dalam industri pelayaran juga akan mendapatkan berbagai jenis tunjangan. Dimana nantinya jenis tunjangan tetap akan diberikan kepada pihak nakhoda dan ABK secara teratur.

Sedangkan untuk jumlah tunjangan tetap tidak ada kaitannya dengan prestasi yang mereka dapatkan. Bisa dibilang jika tunjangan tetap adalah gabungan dari tunangan pasangan (suami/istri), anak, penyesuain dan peralihan.

Di bawah ini adalah besaran tunjangan tetap bagi pekerja dalam bidang industri perkapalan Indonesia.

1. Kelas jabatan 2 berkisar Rp7.060.667
2. Kelas jabatan 3 berkisar Rp6.060.673
3. Kelas jabatan 4 berkisar Rp5.230.495
4. Kelas jabatan 5 berkisar Rp4.898.518
5. Kelas jabatan 6 berkisar Rp4.184.568
6. Kelas jabatan 7 berkisar Rp3.570.048
7. Kelas jabatan 8 berkisar Rp3.302.124
8. Kelas jabatan 9 berkisar Rp2.819.642
9. Kelas jabatan 10 berkisar r Rp2.646.889
10. Kelas jabatan 11 berkisar Rp2.548.909
11. Kelas jabatan 12 berkisar Rp2.502.333
12. Kelas jabatan 13 berkisar Rp2.346.221
13. Kelas jabatan 14 berkisar Rp2.330.869
14. Kelas jabatan 15 berkisar Rp2.216.288

• Tunjangan Komando

Dalam industri pelayaran indonesia, mereka yang berada di posisi tertentu dalam kapal akan mendapatkan tunjangan khusus yang biasa disebut sebagai tunjangan komando. Dimana mereka yang  akan mendapatkan tunjangan komando dalam industri pelayaran Indonesia adalah seperti kepala kamar mesin, mualim I  dan Masinis I. Dimana nantinya untuk formulasinya akan disesuaikan dengan tipe kapal serta jabatan yang dipegang.

• Tunjangan Profesi

Tunjangan profesi akan diberikan kepada para perawat dan juga dokter yang telah bekerja diatas kapal.

• Tunjangan Cuti

Terakhir adalah tunjangan cuti yang akan diterima oleh para pekerja yang ada di industri pelayaran Indonesia. Jumlah minimal untuk tunjangan cuti sendiri adalah sebesar satu kali total gaji atau gaji pokok yang  akan ditambahkan dengan angka tunjangan tetap, ditambahkan lagi dengan tunjangan tidak tetap seperti insentif prestasi dan tunjangan khusus.  Biasanya keberadaan tunjangan cuti akan diberikan setiap akhir tahun.

Jenis Pekerjaan Dalam Industri Pelayaran Bagian Mesin

Dengan besaran gaji yang telah dijelaskan sebelumnya, tentunya profesi dalam industri pelayaran juga akan banyak diincar. Nah, di dalam industri pelayaran khususnya yang ada di atas kapal akan dibagi menjadi beberapa jenis pekerjaan.

Dimana setiap pekerjaan tersebut memiliki dua bagian besar seperti bagian mesin dan bagian deck. Tentunya setiap jenis pekerjaan dalam dua bagian tersebut akan memiliki fungsinya masing-masing.

Nah untuk lebih mudah mengetahui apa saja jenis pekerjaan dalam industri pelayaran pada bagian mesin, maka penjelasan di bawah ini bisa membantu.

• Oiler

Pada bagian mesin di industri pelayaran akan ada jenis pekerjaan yang dinamakan populer. Dimana nantinya mereka yang bekerja di oiler ini akan mengeluarkan dan memasukkan bahan bakar serta minyak pelumas. Oiler atau juru minyak tersebut memiliki tanggung jawab untuk melaporkan kepada pihak masinis ketika ada permasalahan pada mesin kapal.

• Masinis

Masinis yang ada di bagian  mesin sendiri biasanya akan ada 3 orang yang bertugas. Dimana setiap masinis akan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Jika kalian sedang mencari loker pelaut dengan posisi masinis 1, maka nantinya kalian akan memiliki tanggung jawab pada mesin induk. Lalu untuk masinis 2 akan memiliki tanggung jawab pada bagian mesin bantu kapal. Dan untuk masinis 3 memiliki tanggung jawab pada semua jenis mesin pompa pada kapal.

• Chief Engine

Terakhir ada jenis jabatan chief engineer pada bagian mesin. Jenis jabatan ini terbilang paling tinggi pada bagian mesin. Meski begitu mereka yang menduduki jabatan ini tentunya memiliki tanggung jawab yang berat.

Seorang chief engine akan memiliki tanggung jawab pada semua jenis mesin yang digunakan pada kapal. Mulai dari jenis mesin bantu, mesin pompa, mesin induk, mesin sekoci, mesin freezer dan jenis mesin lainnya. Selain itu untuk chief engineer sendiri akan menerima laporan dari pihak masinis 1, 2 dan 3 serta oiler.

Bidang pelayaran dan perkapalan memiliki banyak hal penting yang seharusnya sudah dimengerti oleh semua pekerja dalam lingkup tersebut. Namun terkadang mungkin ada beberapa kendala yang menjadikannya kurangnya informasi dalam bidang pelayaran dan perkapalan. Seperti yang dijelaskan dalam buku Kamus Pelayaran dan Perkapalan jika dalam bidang tersebut memiliki hal penting seperti ukuran pokok kapal, chemical tanker dan lain sebagainya.

Jenis Pekerjaan Dalam Industri Pelayaran Bagian Deck

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika dalam industri pelayaran akan ada dua bagian besar di atas kapal yaitu bagian mesin dan bagian deck. Setelah penjelasan mengenai jenis pekerjaan bagian mesin di dalam sebuah kapal, maka berikutnya adalah penjelasan mengenai jenis pekerjaan pada bagian deck dalam sebuah kapal.

Berikut adalah jenis pekerjaan bagian dec dalam industri pelayaran.

• Juru Masak

Juru masak di dalam kapal akan memiliki tanggung jawab untuk menyediakan makanan serta persediaan. Juru masak akan memasakan makanan untuk semua jenis cre pelaut yang ada di dalam kapal.

• Juru Mudi

Juru mudi dalam kapal memiliki tugas serta tanggung jawab untuk menjaga kemudi, memegang kemudi, melakukan tugas jaga di area anjungan serta pengintaian.

• Klasi

Pekerjaan pelaut dalam jabatan kelasi memiliki pekerjaan merawat bagian lambung kapal serta membantu penanganan muatan. Selain itu jenis pekerjaan ini juga akan melaksanakan pekerjaan lain sesuai dengan arahan kapten.

• Mualim

Seperti dengan jabatan masinis, mualim di dalam kapal akan dihuni oleh tiga pekerja. Dimana mualim 1 akan bekerja untuk mengatur muatan, mengatur arah serta persediaan air tawar. Lalu untuk mualim 3 akan bekerja untuk membuat jalur atau peta pelayaran serta mengatur navigasi. Terakhir ada mualim 3 yang bertugas untuk melakukan pemeliharaan, mengatur serta melakukan pemeriksaan pada alat keselamatan kapal.

• Kapten Atau Nakhoda

Nakhoda memiliki tanggung jawab terkait dengan semua  jenis hal yang ada di dalam kapal. Mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menjadi pemimpin pelayaran. Jenis pekerjaan tersebut tentunya juga tergolong semakin berat.

Pembelajaran untuk jenjang pekerjaan di industri pelayaran memang sudah tersedia sejak tingkat sekolah menengah. Seperti yang dijelaskan dalam buku Penanganan, Pengaturan, dan Pengamanan Muatan Kapal jika dalam tingkat sekolah menengah pelayaran akan mempelajari beberapa mata pelajaran penting seperti bidang Penanganan, Pengaturan dan Pengamanan Muatan Kapal.

Beberapa Jurusan Terkait Industri Perlayaran

Agar bisa bergabung dalam industri pelayaran, tentunya seseorang harus memiliki keahlian yang didukung dengan latar belakang pendidikan. Di Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis jurusan yang ternyata bisa diaplikasikan pada industri pelayaran.

Beberapa kampus ternama di Indonesia sudah menyediakan beberapa jurusan yang bisa digunakan untuk masuk ke dalam lowongan pekerjaan industri perkapalan. Berikut ini adalah beberapa jenis jurusan yang bisa kalian pilih ketika ingin bekerja dalam industri pelayaran.

• Teknik Perkapalan

Jurusan teknik perkapalan meurpakan program studi yang di dalamnya akan mempelajari semua hal yang berhubungan dengan kapal. Dimana semua hal yang berhubungan dengan kapal akan dipelajari secara mendalam dan juga mendetail oleh semua mahasiswa.

Dimana program studi teknik perkapalan ini akan mempelajari beberapa hal penting seperti cara merancang sebuah kapal, mempelajari lebih dalam mengenai mesin kapal dan lain sebagainya.

Selain itu mereka yang masuk ke dalam program studi ini juga akan memiliki pemahaman lebih dalam terkait dengan bagaimana navigasi kapal, bagaimana mesin kapal serta bagaimana pengembangan dari jenis transportasi tersebut. Tentunya bagi kalian yang ingin masuk ke dalam industri pelayaran bisa menjadikan program studi teknik perkapalan sebagai pilihan.

• Teknik Sistem Perkapalan

Teknik sistem perkapalan atau siskal sendiri adalah salah satu program studi yang akan mempelajari beberapa hal penting seperti perancangan, pengendalian dan juga pengoperasioan sistem trasportasi laut seperti kapal.

Selain itu, program studi ini juga akan mempelajari mengenai pelabuhan, jaringan sistem lain termasuk juga seperti sistem propulsi, sistem control, sistem monitoring, sistem pipa, sistem kelistrikan yang ada di dalam transportasi laut dan bagunan yang ada di area air.

Kebanyakan program teknik sistem perkapalan akan dimiliki oleh perguruan tinggi yang di dalamnya juga ada program studi teknik laut dan teknik perkapalan.

• Teknik Transportasi Laut

Teknik transportasi laut adalah program studi yang akan mempelajari tentang berbagai macam hal yang ada hubungannya dengan desain, inovasi, konstruksi dan pemeliharaan kapal laut serta peralatan navigasi.

Program studi ini ada hubungannya dengan jenis bidang lain seperti arsitektur Angkatan laut, ilmu kelautan, teknik oseanografi dan juga teknik otomotif dan mesin. Bidang studi ini sangat membutuhkan pemahaman akan ilmu fisika yang begitu baik, khususnya tentang  fluida, propulsi, matematika terapan, teknik kontrol, dan desain berbantuan komputer (computer-aided design (CAD).

Mereka yang masuk ke dalam program studi ini juga berkesempatan untuk mengambil spesialisasi dalam bidang tertentu seperti hidrodinamika, operasi angkatan laut, desain dan logistik, sumber daya dan akuakultur serta manajemen teknologi. Selain itu, mereka juga kan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai beberapa hal seperti mekanika, hidrolika, ilmu material dan perangkat lunak komputer khusus.

Fokus utama dari program studi ini adalah pada pengembangan dan produksi sistem internal kapal maupun kapal selam. Mereka akan terlibat dalam proses perancangan sistem propulsi, mesin tenaga bantu serta peralatan operasi.

Jika bicara tentang pelayaran, mungkin kapal yang ada di laut adalah salah satu hal yang mudah untuk diingat. Namun sebenarnya pelayaran daratan juga ada lho. Seperti yang dijelaskan dalam buku Suatu Pengantar: Pelayaran Perairan Daratan jika pelayaran daratan adalah jenis pelayaran yang akan melalui sungai atau danau untuk sistem angkut barang maupun penumpang.

Nah itulah ulasan mengenai pekerjaan dalam bidang industri pelayaran. Mulai dari pengertian, gaji pelayaran hingga program studi apa yang berhubungan dengan industri pelayaran. Semoga semua pembahasan di atas dapat menambah wawasan kalian, Grameds.

Jika ingin mencari buku tentang pelayaran, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

Sumber:

Https://kuliahdimana.id/index.php/news/read/984/Mengenal-Program-Studi-Teknik-Transportasi-Laut

Https://akupintar.id/jurusan/-/daftar-jurusan/detail-jurusan/43582992/teknik-sistem-perkapalan

Https://campus.quipper.com/majors/id-teknik-perkapalan

Https://campus.quipper.com/careers/pelaut