Cara Menerapkan Goal Setting Untuk Masa Depan Lebih Tertata

Masing-masing orang pasti mempunyai tujuan yang berbeda-beda dalam menentukan langkah hidup. Jika berbicara mengenai tujuan hidup, adakah diantara Anda yang pernah mendengar mengenai goal setting?

Dengan mempunyai goal atau tujuan hidup dapat kita ibaratkan sebagai kompas, yang mana akan menuntun langkah kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Asalkan dengan beberapa syarat, Anda bisa merencanakan goal setting itu dengan lebih spesifik dan sesuai dengan apa yang paling diharapkan. Lalu, bagaimana sebaiknya dalam merencanakan goal setting?

Di dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai apa itu goal setting dan bagaimana cara merencanakannya agar bisa terwujud sesuai dengan keinginan masing-masing. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya.

Apa Itu Goal Setting?

Goal setting merupakan sebuah proses dalam menetapkan sasaran yang ingin dituju. Sedangkan untuk goal sendiri adalah sasaran yang ingin kita capai. Goal atau tujuan yang lebih terinci dan ada di bawah kendali cenderung akan menghadirkan usaha yang lebih besar dibandingkan dengan goal yang bersifat umum.

Teori goal setting ini mempunyai dampak besar untuk proses pencapaian sebuah tujuan. Jika tidak fokus dan tujuannya tidak realistis, maka hasilnya pun juga tidak akan sesuai dengan harapan. Oleh sebab itu, kita perlu menetapkan tujuan yang logis dan sesuai dengan realita serta mempunyai perhitungan yang akurat. Agar pencapaiannya dapat terukur.

Menurut Edwin (dalam Winardi, 2001), goal setting merupakan apa yang kita upayakan untuk dicapai di dalam hidup. Pada dasarnya, Goal setting menjadi salah satu objek dan tujuan dari setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Misalnya saja ketika kita memiliki tujuan karir tertentu yang ingin dicapai.

Cara Menentukan Goal Setting dan Bagaimana Cara Mencapainya

Goals atau tujuan apa yang ingin sekali Anda capai? Apakah Anda menginginkan hidup yang lebih mapan, mempunyai kehidupan yang lebih berkualitas, mempunyai hidup yang lebih seimbang antara kerja keras, kebahagiaan, dan juga kesuksesan, serta finansial yang mencukupi, memiliki bisnis sendiri, dan tujuan hidup lainnya.

Banyak orang yang menganggap bahwa dengan mempunyai tujuan yang terlalu tinggi merupakan hal yang mustahil. Padahal pada kenyataannya, ada banyak orang yang impiannya juga dianggap mustahil tapi mereka tetap bisa meraihnya dan mewujudkannya. Itulah mengapa sangat penting untuk mempunyai top priority goal yang ingin Anda capai.

Masing-masing orang pasti mempunyai caranya sendiri untuk menentukan target atau tujuan hidup. Perbedaan tersebut terjadi karena setiap orang mempunyai mimpi serta cita-cita sendiri untuk masa depannya. Walaupun berbeda, cara dalam menentukan tujuan ataupun goals tersebut dapat menggunakan cara yang sama, antara lain:

1. Tulis di Buku Impian

Impian atau cita-cita yang tidak diusahakan untuk diwujudkan akan selamanya hanya menjadi sebuah mimpi belaka. Untuk itu, langkah pertama yang harus Anda lakukan supaya impian dan keinginan apapun dapat diwujudkan, maka tuliskan impian tersebut di dalam buku harian, jurnal, agenda, ataupun papan tulis yang Anda pasang di dinding kamar. Sehingga Anda bisa melihatnya setiap hari.

Misalnya saja, Anda ingin mempunyai kendaraan mewah, liburan ke luar negeri, dan rumah impian dalam waktu 5 tahun. Maka tuliskan impian tersebut dengan hati yang mantap. Untuk cara bagaimana mewujudkan impian tersebut, akan Anda ketahui pada langkah selanjutnya. Intinya di tahap ini Anda hanya cukup memikirkan satu impian yang paling utama dan yang paling Anda ingin wujudkan serta kapan waktu impian itu ingin Anda wujudkan.

2. Tarik Garis Mundur Ke Masa Sekarang

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan cara menarik garis mundur dari tenggat waktu yang telah ditentukan di poin pertama. Misalnya saja, Anda ingin mempunyai sebuah kendaraan mewah dan ingin mewujudkannya dalam tenggat waktu 5 tahun.

Maka pada langkah ini, Anda perlu mencari berbagai informasi secara lengkap mengenai kendaraan apa yang sebenarnya Anda inginkan, berapa harganya, belinya dimana, dan berbagai informasi lainnya. Semakin lengkap yang Anda tahu, maka itu akan semakin bagus. Kemudian langkah selanjutnya adalah catat semua informasi yang sudah Anda peroleh di buku agenda.

Setelah itu, tarik garis mundur ke masa sekarang. Apabila kendaraan impian Anda harganya 500 juta rupiah, maka dalam satu tahun Anda harus menabung minimal 100 juta rupiah. Kemudian lihat lagi penghasilan Anda sekarang. Apakah Anda bisa mengumpulkan uang sebanyak 100 juta rupiah per tahunnya?

Bagaimana cara mengelola uang tersebut? Apakah ada cara atau tips yang bisa digunakan untuk mengelola keuangan dengan efektif? Lalu, langkah apalagi yang dapat Anda lakukan supaya impian tersebut bisa terwujud? Catat semua hal itu tanpa terkecuali.

3. Smart Goal

Dalam merencanakan sebuah goal setting, Anda membutuhkan Smart Goal. SMART sendiri merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timebound. Teori tersebut dicetuskan pertama kali oleh George T. Doran di tahun 1981.

Contoh dari goal setting pribadi yaitu saat Anda ingin menabung 2 gram emas per bulannya. Sementara harga satu gram emas sekitar 1 juta, itu artinya Anda harus menyisihkan sekitar 2 juta setiap bulannya. Sedangkan pendapatan bulanan Anda kurang lebih 6 juta rupiah. Untuk keperluan pokok 4 juta, berarti masih sisa 2 juta. Pas untuk membeli 2 gram emas.

Akan tetapi, bila dikaji ulang, Anda tidak memiliki cadangan dana lagi untuk keperluan mendesak, apabila 2 juta yang tersisa sudah habis untuk membeli emas. Maka dari itu, dalam membuat sebuah rencana masa depan, maka harus ada pertimbangan yang sangat matang untuk setiap keputusan yang diambil.

Smart Goal sendiri merupakan cara yang cukup efektif untuk mencapai tujuan dengan cara mengikuti langkah yang sudah diperhitungkan secara matang. Adapun beberapa smart goal yang perlu dipahami, antara lain:

a. Specific

Usahakan target yang ditentukan jangan melebar, tapi lebih fokus dan detail. Misalnya saja, Anda ingin membeli kendaraan impian. Model, jenis, dan juga harga beli kendaraan ada banyak macamnya. Oleh karena itu, Anda harus menentukan dulu satu kendaraan yang spesifik dan besar kemungkinan Anda dapat mencapainya.

b. Measurable

Poin yang kedua adalah measurable. Itu artinya, Anda perlu mengukur kemampuan dan juga peluang paling besar untuk mencapai target yang sudah Anda tentukan. Misalnya, membeli mobil baru atau membeli mobil bekas? Ingin memiliki mobil matic atau mobil manual? Besar kemungkinan, impian yang terkesan sangat mustahil untuk dicapai, tapi tetap bisa untuk diwujudkan. Namun Anda juga perlu melihat lagi pengorbanan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai hal tersebut.

c. Achievable

Achievable artinya tujuan yang Anda tentukan tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit untuk diwujudkan dan pastinha tetap realistis. Misalnya saja, Anda ingin membeli sebuah mobil, namun saat ini masih pengangguran. Tidak realistis bukan?

d. Relevant

Relevant artinya sesuai dengan tujuan jangka panjang. Misalnya saja saat Anda ingin mempunyai kendaraan pribadi. Kendaraan tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah aset yang cukup berharga karena bisa digunakan untuk pergi ke tempat kerja ataupun mungkin untuk menunjang hal-hal lain yang berhubungan dengan transportasi.

e. Time Bound

Tuliskan batas waktu terkait kapan impian tersebut akan terwujud. Batas waktu disini bisa membuat Anda menjadi lebih fokus dalam mencapai impian dan juga target yang telah ditentukan.

Kunci Dalam Mewujudkan Target Serta Impian

Metode Smart Goals yang sudah dijelaskan di atas menjadi salah satu langkah yang cukup efektif untuk mewujudkan suatu tujuan yang realistis dan konsisten. Dimana metode yang satu ini juga dapat digunakan untuk membuat rencana mingguan, rencana karir, resolusi tahunan, rencana bisnis, rencana keuangan, dan lain sebagainya. Supaya setiap rencana dapat diwujudkan menjadi kenyataan, maka terdapat kunci utama yang benar-benar harus Anda lakukan, antara lain:

1. Konsisten

Konsisten adalah salah satu kunci menuju kesuksesan. Di dalam langkah ini, Anda harus menetapkan hati untuk selalu konsisten dalam menjalankan setiap tahapan dari perencanaan yang telah Anda rancang sendiri. Adapun yang tidak kalah penting yang harus dilakukan yaitu Anda harus selalu siap untuk belajar agar tetap konsisten.

2. Lakukan Dengan Semangat

Apabila setiap langkah yang harus ditempuh tidak dilakukan dengan semangat, maka apa yang telah Anda rencanakan dapat buyar dalam sekejap. Supaya diri sendiri selalu semangat untuk mewujudkan setiap rencana, maka Anda harus berusaha untuk mencari orang-orang yang positif, mempunyai pola pikir sukses, bangun growth mindset, dan berani untuk bangkit dari sebuah kegagalan. Anda harus percaya bahwa selama Anda memiliki semangat dan mau untuk terus berusaha, maka tidak ada yang tidak mungkin didunia ini.

3. Miliki Waktu Untuk Fokus

Luangkan dan gunakan waktu Anda untuk mencapai tujuan serta mengerjakan setiap impian yang ingin dicapai. Dalam mewujudkan sebuah tujuan, seseorang yang mempunyai fokus dan juga disiplin. Jangan sampai Anda membiarkan orang lain mencuri waktu yang sudah Anda luangkan setiap harinya. Apabila memungkinkan, Anda dapat mengikuti pendidikan dan juga pelatihan di bidang tertentu yang mana bisa membantu kesuksesan dalam mencapai tujuan Anda. Hanya saja, pelatihan semacam itu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

4. Meninjau Strategi dan Kemajuan

Jangan pernah berhenti untuk melakukan evaluasi strategi dan juga kemajuan yang sudah Anda peroleh. Mungkin saja, Anda membutuhkan tujuan yang berbeda, perlu menyesuaikan sasaran, dan lain sebagainya. Dengan melacak keberhasilan dan kemajuan, maka Anda akan memperoleh informasi berharga untuk mengetahui apa yang berfungsi dengan baik dan tidak. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa mengetahui apakah Anda sudah berada di jalur yang tepat atau tidak.

Jenis Goal Setting

Di dalam proses melakukan goal setting, ada tiga jenis goal yang harus Anda paham, antara lain:

1. Process Goal

Process goal merupakan target yang bisa dikendalikan sepenuhnya, misalnya saja hasil yang didasarkan pada tindakan ataupun tugas tertentu yang sudah kita selesaikan. Dengan menetapkan process goal itu artinya kita harus mengidentifikasi apa yang sebenarnya harus kita lakukan untuk mewujudkan tujuan yang lebih besar lagi. Misalnya saja, Anda bisa menetapkan process goal seperti mengikuti pelatihan pegawai yang dilakukan dua kali dalam setahun. Hal tersebut merupakan goal yang cukup mudah untuk diukur. Anda dapat memilih untuk melaksanakannya ataupun tidak.

2. Performance Goal

Performance goals merupakan standar kinerja atau performance yang ingin Anda wujudkan. Umumnya, performance goal ini merupakan tujuan berjangka pendek yang ditetapkan untuk tugas tertentu. Seiring dengan berjalannya waktu, performance goals akan terus berkembang mengikuti tujuan dari bisnis Anda.

Performance goal ini bisa berupa kesepakatan antara penyedia kerja dan karyawannya. Atau juga bisa berupa inisiatif pribadi dari karyawan untuk memenuhi dan melampaui target kerja mereka serta meningkatkan peluang untuk memperoleh promosi. Misalnya saja, meningkatkan layanan pada bisnis Anda, membuat produk baru dan membuat cabang baru, dan lain sebagainya.

3. Outcome Goal

Outcome goal merupakan tujuan tunggal yang sedang diupayakan. Goal yang satu ini kerap kali memiliki sifat biner dan melibatkan kemenangan. Misalnya saja, ingin menjadi sebuah perusahaan terbesar di sektor bisnis Anda. Walaupun outcome goal cukup memotivasi, namun goal jenis ini tidak berada di bawah kendali Anda. Sebab, goal ini dipengaruhi oleh kinerja orang lain atau karyawan.

Ketiga jenis goal yang sudah disebutkan diatas sebenarnya mempunyai hubungan linier. Goals tersebut saling berhubungan, karena bisa Anda mencapai outcome goal, maka Anda juga perlu mencapai performance goal. Kemudian bila Anda telah mencapai performance goal, maka Anda juga perlu mencapai process goal. Ketiganya dikategorikan berdasarkan seberapa besar kendali yang Anda punya. Disini, Anda mempunyai kendali yang paling besar atas process goals dan yang paling sedikit untuk outcome goals.

Ketika sedang menetapkan goals, maka Anda perlu memvisualisasikan dan menetapkan hasil yang diinginkan, namun yang lebih penting, Anda harus lebih fokus pada proses dan juga kinerja Anda. Bisnis goals umumnya ditetapkan setiap tahun dan harus selaras dengan tujuan jangka panjang. Sepanjang tahun, Anda mungkin saja akan mempunyai sesi mingguan ataupun bulanan untuk meninjau kemajuan Anda menuju goal tahunan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa update bahwa Anda masih berada di jalur yang sesuai dengan keinginan.

Manfaat Goal Setting Di Tempat Kerja

Tujuan memiliki goal setting di tempat kerja yaitu untuk membantu kita dalam mencapai kesuksesan dalam karir. Di bawah ini, kita akan membahas mengenai berbagai manfaat goal setting di tempat kerja, antara lain:

1. Membimbing Karir Anda

Goal setting merupakan salah satu cara yang cukup baik untuk membantu Anda dalam memilih jalur karir. Misalnya saja, apabila goal Anda adalah memiliki karir dengan keamanan yang tinggi dan peluang untuk maju, maka Anda dapat memilih menjadi insinyur perangkat lunak dibandingkan dengan seniman.

2. Membantu Anda Mempertahankan Fokus

Goal setting dapat memudahkan Anda dalam berkonsentrasi pada tugas-tugas yang cukup penting. Saat Anda tahu apa yang diinginkan dari suatu proyek, maka Anda akan lebih cenderung fokus pada cara yang paling penting untuk menyelesaikan tugas tersebut. Misalnya saja, apabila Anda ingin meningkatkan penjualan bulanan, maka Anda dapat menetapkan misi kecil melakukan 10 penjualan dan mengirimkan email tindak lanjut setiap harinya.

3. Menyelesaikan Proyek Besar Dengan Mudah

Menyelesaikan proyek besar dengan waktu yang tepat sangat penting untuk dilakukan guna mewujudkan kesuksesan jangka panjang. Goal setting dapat membantu Anda dalam menyelesaikan proyek besar dengan lebih mudah. Anda bisa memecah proyek tersebut menjadi beberapa langkah yang lebih kecil. Setelah Anda sudah berhasil mencapai setiap tujuan kecil tersebut, maka Anda akan selangkah lebih maju untuk menyelesaikan keseluruhan proyek.