Gunung di Sumatera – Secara geografis, Indonesia berada di jalur pertemuan dua lempeng benua, sehingga tak mengherankan jika kita punya banyak gunung berapi. Secara lebih detail, terdapat zona subduksi lempeng yang memanjang di wilayah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, sampai Selatan Pulau Timor. Di zona inilah banyak gunung berapi aktif yang bermunculan.
Khususnya di Sumatera, gunung apa saja hadir, baik yang aktif maupun sudah tak aktif? Mulai dari Gunung Leuser hingga Gunung Kaba. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan 14 gunung yang populer didaki di Sumatera.
Seri Negeri Cincin Api: Hidup di Kepulauan Gunung Api Maluku
Table of Contents
Gunung di Sumatera
1. Gunung Leuser
Gunung Leuser adalah salah satu gunung tertinggi di Sumatera, tingginya mencapai 3.445 meter di atas permukaan laut. Meski begitu, gunung ini cukup bisa diakses bagi para pendakinya. Bahkan, mendaki Gunung Leuser menjadi pengalaman tak terlupakan untuk dicoba.
Mengutip Katadata, Gunung Leuser memiliki tiga puncak, yakni Puncak Loser (3.404 mdpl), Puncak leuser (3.119 mdpl), serta Puncak Tanpa Nama (3.445 mdpl). Adapun pada 1980, salah satu gunung tertinggi Sumatera ini masuk ke cagar biosfer. Tak cuma itu, Gunung Leuser juga masuk ke Asean Heritage Park pada 1984, Tropical Rainforest Heritage of Sumatra pada 2004, dan kawasan lindung nasional pada 2008.
Terletak di sekitar Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Grameds bisa memulai mendaki Gunung Leuser dari Bukit Lawang. Perjalanan menuju puncaknya biasanya akan melewati hutan belantara Taman Nasional Gunung Leuser.
Selama pendakian, kita dapat bertemu berbagai flora dan fauna khas Indonesia di sekitar hutan wisata alam Sumatera Utara. Misalnya, akan banyak Orang Utan liar, ular, gajah, hingga harimau sumatera. Tak salah lagi, akan banyak hewan yang perlu diwaspadai.
2. Gunung Sibayak
Bagi Grameds yang gemar “bersusah–susah” untuk dapat melihat keindahan suatu hal, mendaki Gunung Sibayak akan menjadi destinasi yang tepat. Pasalnya, kita hanya akan dapat melihat keagungan alam yang tersuguh di depan mata dengan mendaki gunung ini sampai puncaknya. Petualangan yang menyenangkan pun akan terbayarkan.
Gunung Sibayak ini juga sering disebut sebagai Gunung Raja karena sibayak berarti raja. dalam cerita para penduduk tanah Karo yang dulunya dikuasai oleh empat raja atau sibayak, yakni Sibayak Lingga, Sarinembah, Suka, Barusjahe, dan Kutabuluh. Untuk mendakinya, dapat ditempuh sekitar dua jam dari Medan, Grameds.
Gunung Sibayak bahkan memiliki bentang alam pegunungan yang unik, mengandung belerang lebih tinggi dari umumnya, yang menjadikan Gunung ini memiliki pemandangan yang sangat indah berupa bebatuan gunung yang tampak berbeda dari gunung Sumatera lainnya.
Terlebih, letusan yang sempat terjadi beberapa waktu silam menciptakan kondisi yang cukup tak beraturan pada bebatuan di puncak gunung. Hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menguji adrenalin. Selain itu, sunrise yang tampil di puncak Gunung Sibayak pun sangat indah dan kemilaunya menggantikan malam dingin yang telah dilewati para pendaki.
Oleh sebab itu, tak heran banyak pendaki yang memilih naik gunung pada malam hari. Idealnya, Grameds bisa melihat sunrise di puncak gunung ini bila mulai mendaki pada pukul 02:00 dini hari. Meski memulai perjalanan pada pagi buta, kita tak perlu takut karena hadirnya lampu-lampu dari rumah penduduk yang turut menerangi langit. Di sela-sela batuan gunung pun, terdapat aliran air menyegarkan.
3. Gunung Tujuh
Gunung Tujuh terletak di Taman Nasional Kerinci Seblat, jadi Grameds dapat menjelajahi banyak hal selama mendaki menuju puncaknya. Memiliki danau yang populer, gunung ini berketinggian sekitar 2.735 meter di atas permukaan laut. Menariknya, Gunung Tujuh juga merupakan salah satu gunung api purba yang hampir punah setelah meletus ribuan tahun lalu, Grameds!
Letusan gunung ini dulunya menciptakan kaldera raksasa di bagian bawah yang panjangnya mencapai 4,5 kilometer. Adapun danau inilah yang menjadi salah satu danau terpopuler Sumatera dari masa ke masa.
Danau Gunung Tujuh menjadi destinasi pilihan, bahkan menjadi danau tertinggi se-Asia Tenggara karena tingginya yang mencapai 1.950 meter di atas permukaan laut. Tak cuma indah, danau ini juga merupakan sumber mata air Sungai Batang Sangir dan Air Terjun Telun Berasap.
Danau Gunung Tujuh, rupanya tak hanya dinamai demikian karena berada di bawah Gunung Tujuh, Grameds. Alasan lainnya ialah karena danau ini memang dikelilingi oleh tujuh gunung: Gunung Tujuh, Gunung Jar Panggang, Gunung Madura Besi, Gunung Hulu Tebo, Gunung Lumut, Gunung Hulu Sangir, hingga Gunung Selasih.
4. Gunung Talamau
Berlokasi di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Gunung Talamau memiliki bentang alam yang cukup unik dan bisa menarik pengunjungnya untuk mendaki. Ketinggiannya melampaui 2.000 meter di atas permukaan laut, yakni mencapai 2.912 mdpl. Tak heran, biasanya kita akan memerlukan sekitar empat hari untuk bolak-balik dari gunung ini.
Untuk mendakinya, kita bisa menggunakan jalur pendakian melalui Desa Pinaga hingga ke posko di puncak Gunung Talamau. Tak hanya jalur pendakiannya yang mudah diakses, gunung ini juga memiliki air terjun dan telaga yang jadi pilihan berwisata.
5. Gunung Bandahara
Gunung Bandahara memiliki ketinggian mencapai 3.030 meter di atas permukaan laut. Terletak di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, gunung ini menjadi gunung tertinggi kedua di Aceh setelah Gunung leuser yang berada di perbatasan Aceh dan Sumatera Selatan, Grameds.
Untuk pergi ke gunung ini, kurang lebih memerlukan sekitar 10 jam perjalanan dengan mobil pribadi dari Medan. Selama pendakian, akan ditemukan beberapa sumber air, Grameds dapat memastikan jumlah air kemasan yang perlu dibawa pada pemandu.
6. Gunung Geureudong
Gunung Geureudong yang setinggi 2.885 meter di atas permukaan laut ini termasuk dalam kategori tujuh gunung tertinggi di Sumatera. Jalur pendakian gunung ini melalui Desa Bukit Mulie, jaraknya pun sekitar 6-7 kilometer dari Gunung Geureudong.
Pemandangan yang tersedia sangat luar biasa, banyak puncak yang berbalut hutan di segala arah. Berdekatan dengan Telong yang merupakan kompleks gunung berapi yang aktif secara historis dan sering didaki. Namun sayangnya, terdapat pendaki yang menilai tak ada jejak perbedaan antara Telong dan Geureudong meski keduanya berbeda.
7. Gunung Singgalang
Gunung Singgalang adalah salah satu gunung tertinggi di Sumatera Barat, ketinggiannya tembus 2.887 meter di atas permukaan laut. Tak heran jika suhu di gunung ini cukup lembap dan pohon-pohon di jalur pendakiannya ditumbuhi lumut.
Untuk mendaki gunung ini, perlu melalui Kabupaten Agam. Setelah sampai di Agam, salah satu cara untuk sampai ke titik awal pendakian adalah menggunakan angkutan umum seperti angkot atau sewa mobil.
Gunung Singgalang memiliki tiga jalur pendakian: Toboh, Balingka, Koto Baru. Melalui jalur Koto, pendakian cukup singkat, yakni hanya membutuhkan sekitar 4-6 jam sampai ke puncak gunung.
8. Gunung Perkison
Gunung Perkison yang berada di Aceh Tenggara ini termasuk gunung yang telah mati. Berketinggian 2.828 meter di atas permukaan laut, lokasinya sekitar 30 kilometer ke barat laut Kota Kutacane, ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara.
Untuk mendaki gunung ini, dimulai dari Desa Lawe Harum yang merupakan desa terakhir yang bisa diakses kendaraan. Selama pendakian, kita bisa menemukan beberapa jenis hewan, misalnya tupai, hewan permata, hornbills, dan jenis hewan lainnya.
9. Gunung Sibuatan
Di Sumatera Utara, terdapat Gunung Sibuatan sebagai gunung tertingginya. Lokasi rincinya berada di perbatasan Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi. Secara resmi, gunung ini juga menyandang status sebagai gunung tertinggi yang aman didaki dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut.
Jalur pendakian Gunung Sibuatan ini memiliki hutan. Selain itu, masih termasuk deretan Pegunungan Barisan dan kita setidaknya akan memerlukan sekitar 7-9 jam untuk mencapai puncaknya, Grameds.
Mengenal Hewan Liar Bersama Sam: Hewan di Gunung
Gunung Aktif
1. Gunung Kerinci
Berlokasi di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, Gunung Kerinci adalah salah satu gunung yang mudah untuk diakses atau didaki. Ketinggiannya yang mencapai 3.805 meter di atas permukaan air laut menjadikan gunung ini sebagai gunung tertinggi di Sumatera. Perlu beberapa hari untuk bisa mencapai puncak Gunung Kerinci, Grameds.
Gunung Kerinci ini juga masih berstatus aktif dan terakhir kali meletus pada 2009. Status lengkapnya ialah gunung aktif tertinggi di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Oleh sebab itu, pendakiannya menjadi momen seru yang tak terlupakan bagi banyak orang. Saat masa liburan, Gunung Kerinci ramai dikunjungi karena kepopulerannya di Nusantara, khususnya Jambi.
Di sekitarnya, juga terdapat hutan tropis yang sangat indah dan menakjubkan. Taman Nasional-nya menjadi habitat Harimau Sumatera yang sangat dilindungi. Kawah gunung ini juga berkedalaman sekitar 600 meter.
Mengutip laman Kemenparekraf, Gunung ini bahkan ditetapkan sebagai salah satu dari Seven Summit Indonesia. Terlebih, Gunung Kerinci juga merupakan World Heritage Site dengan kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatra.
2. Gunung Dempo
Gunung Dempo adalah gunung aktif lain di Sumatera yang terakhir meletus pada 1818. Cukup lama, bukan? Meski begitu, gunung ini tercatat telah mengalami erupsi sebanyak 21 kali hingga saat ini. Selang waktu erupsi terpendeknya ialah satu tahun dan terpanjangnya ialah 26 tahun.
Meski merupakan gunung aktif, mengakses atau mendaki Gunung Dempo cukuplah mudah. Mendaki gunung ini bisa dimulai dari Pagaralam, yang bisa diakses setelah lima jam perjalanan dari Bengkulu atau padang.
Selama pendakian, mata kita akan disuguhi hamparan kebun teh bernuansa hijau yang sangat luas. Di sana, banyak terlihat orang yang memakai caping dan membawa keranjang di pundak yang tengah memetik daun teh siap panen. Seiring perjalanan ini pun, Grameds akan tiba pada dua puncak tertinggi Bukit Barisan, yakni Gunung Dempo dan Gunung Marapi.
Jika sudah sampai di puncaknya, kita bisa melihat bahwa Gunung Dempo yang terletak di Bengkulu ini memiliki tujuh kawah unik bernuansa hijau di puncaknya yang setinggi 3.159 meter di atas permukaan laut, Grameds. Di gunung ini, juga terdapat kebun teh Gunung Dempo hingga wisata di lereng gunungnya.
Jangan lupakan pula bahwa gunung ini menjadi penghasil kopi robusta terpopuler di Kota Pagaralam. Cocok untuk Grameds yang cinta kopi!
3. Gunung Marapi
Menjadi salah satu gunung merapi aktif di Sumatera, Gunung Marapi merupakan gunung vulkano dengan beberapa kawah aktif. Di antara gunung aktif lain, Gunung Marapi ini bahkan tergolong yang paling aktif Sumatera dan terakhir meletus pada 2018 lalu. Gunung ini merupakan jenis gunung api gabungan, ketinggiannya mencapai 2.891 meter di atas permukaan laut.
Berlokasi di antara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Tanah Agam, dan Kotamadya Padang Panjang, Sumatera Barat, gunung ini berdekatan dengan Gunung Singgalang dan telaga air. Adapun, aksesnya bisa ditempuh dari Bukittinggi dan Kota Padang Panjang.
Selain itu, jalur pendakian yang bisa ditempuh ialah dari Koto Baru. Hingga pos pendakian, kurang lebih dibutuhkan 30 menit berjalan kaki dari pasar Koto Baru. Meski begitu, Grameds juga bisa memilih opsi angkutan pedesaan.
Dari pos pendakian, kita akan menuju Parak Batuang dan melewati perkebunan milik penduduk sekitar. Kesegaran udara dan sumber air yang berkualitas pun dapat Grameds nikmati dan manfaatkan di sini. Dari Parak Batuang, kurang lebih membutuhkan waktu 5 jam untuk mencapai puncak Gunung Marapi.
Selama mendaki, Grameds dapat melihat pemandangan yang hanya ada di gunung, yakni bunga edelweis. Bahkan, jika beruntung, kita juga bisa melihat suguhan pemandangan Danau Singkarak saat tiba di puncaknya.
4. Gunung Sinabung
Selain merupakan salah satu gunung aktif Sumatera, Gunung Sinabung juga adalah salah satu gunung paling populer untuk didaki di pulau ini. Letaknya di Kabupaten Karo, Sumatera utara, gunung ini merupakan gunung paling aktif setelah marapi.
Gunung Sinabung memiliki ketinggian sekitar 2.475 meter di atas permukaan laut. Sebelum menjadi gunung berapi paling aktif, Gunung Sinabung pernah menjadi gunung paling mudah dijangkau di Sumatera.
Telah berbeda, sebaiknya Grameds terlebih dahulu mengecek status gunung ini sebelum memutuskan untuk mendaki. Pada 2021 silam, gunung ini sempat meletus dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter.
5. Gunung Kaba
Gunung Kaba biasa juga disebut sebagai Bukit Kaba karena terkadang, penduduk setempat menyebutnya demikian. Menjadi salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, gunung ini juga termasuk populer didaki di Sumatera. Letaknya di Bengkulu, Sumatera Selatan. Tepatnya, di Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Ketinggian gunung ini sekitar 1.952 meter di atas permukaan laut. Untuk pertama kalinya, Gunung Kaba meletus pada 1933. Setelahnya, gunung ini tercatat telah mengalami beberapa kali letusan. Terakhir kali, Gunung Kaba tercatat mengalami peningkatan aktivitas gempa vulkanik pada 2009.
Saat normal, gunung api ini akan selalu mengeluarkan asap putih tipis yang ketinggiannya mencapai 25-100 meter dari puncak. Meski memiliki status gunung aktif, Gunung Kaba masih termasuk destinasi wisata yang banyak diminati pengunjung Bengkulu.
Kesimpulan
Itulah 14 gunung di Sumatera, mulai dari yang tertinggi hingga beberapa yang masih aktif. Bagi Grameds yang gemar mendaki gunung dan punya rencana mengunjungi Sumatera, tinggal pilih saja destinasi daki gunung yang cocok untuk berwisata! Terpenting, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dan perbekalan sebaik mungkin.
Berikut beberapa rekomendasi terkait gunung yang bisa Grameds dapatkan dengan berbelanja melalui toko buku online terbesar di Indonesia, Gramedia.com! Selalu ingat bahwa literasi adalah jalan terbaik menuju pengetahuan yang lebih banyak!
Seri Negeri Cincin Api: Bijak hidup di Pulau Gunung Api NTT
Jangan khawatir, kami menawarkan berbagai promo menarik hingga pilihan buku tak terbatas khusus untuk #SahabatTanpaBatas. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Sevilla Nouval Evanda
Baca juga:
- Apa Alien Itu Ada
- Apa Itu Wibu
- Arti Mimpi Menikah
- Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan
- Cara Mengusir Hantu yang Ada Di Rumah
- Cara Menghemat Air
- Cara Mengatasi Tetangga Rese
- Daftar Akun Bookstagram Keren yang Layak Follow
- Daftar Alamat Toko Buku Gramedia Di Seluruh Wilayah Indonesia
- Daftar Bandara Terbesar di Dunia
- Daftar Nama Grup Aesthetic
- Jenis Dinosaurus
- Kota Terindah di Dunia
- Kata Bahasa Inggris yang Sering Dipakai Anak Jaksel
- Mobil Tercepat di Dunia
- Macam Penyebab Banjir
- Nama Toko Unik
- Negara Tersantai di Dunia
- Penyanyi Lagu Barat Wanita Terfavorit
- Perbedaan Hampers dan Parcel
- Penyebab Perang Dunia Satu
- Perbedaan Pintar dan Cerdas
- Perbedaan Whatsapp dan Telegram
- Perbedaan Waktu Indonesia dan Amerika
- Sekolah Termahal di Indonesia
- Sifat Golongan Darah AB
- Soda Api Untuk WC
- Tips Agar Suara Tidak Fals Saat Bernyanyi
- Tips Mengurangi Sampah
- Tujuan Dilakukan Ruwetan
- Tradisi Jawa Tengah
- Ukuran Kasur
- Youtuber Terkaya di Indonesia
- 10 Pulau Terbesar di Dunia
- 10 Sungai Paling Panjang Di Dunia
- 10 Sungai Terpanjang di Dunia
- 10 Jembatan Terpanjang di Dunia
- 10 Militer Terkuat di Dunia
- 10 Hantu Terseram di Dunia
- 10 Hewan Terkecil di Dunia
- 10 Jembatan Terpanjang di Indonesia
- 10 Negera Terbesar di Dunia
- 10 Negara Terindah di Dunia
- 10 Kota Terindah di Dunia
- 10 Kota Terpanas di Indonesia
- 10 Masjid Terindah di Dunia
- 10 Laut Terdalam di Dunia
- 10 Orang Terkaya di Indonesia
- 10 Gunung Tertinggi di Indonesia
- 10 Gunung Terindah di Dunia
- 10 Nama Gunung di Kalimantan
- 10 Negara Terkaya di Dunia
- 10 Kampus Terbesar di Indonesia
- 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia
- 10 Lagu Chord Paling Mudah Dimainkan
- 10 Lagu BTS Paling Populer
- 10 Lagu Barat Galau
- 10 Negara Paling Bahagia di Dunia
- 10 Kucing Termahal di Dunia
- Kereta Tercepat Di Dunia
- 10 Makanan Terenak di Dunia
- 10 Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa
- 10 Desain Jersey Bola Terbaik
- 10 Pencetak Gol Terbanyak Di Dunia
- 10 Stadion Terbesar di Indonesia
- Pria tertampan Di Dunia
- Taman Kota Populer
- YouTuber dengan Subscriber Terbanyak di Dunia
- Wisata Pantai Banyuwangi
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien