Hantu Korea – Grameds, apa yang kamu pikirkan ketika kamu mendengar negara Korea Selatan? Apakah itu drakornya, K-Pop-nya atau makanannya? Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa Korea Selatan berhasil menciptakan Korean Wave, sehingga apa yang menjadi karya mereka berhasil dikenal oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.
Namun, dalam kesempatan kali ini, kita tidak akan berbicara mengenai drakor atau k-pop, melainkan kita akan membicarakan tentang hantu yang ada di Korea Selatan. Sepertinya tema kali ini cukup unik ya, tapi tidak ada salahnya kita mencari tahu tentang hantu yang ada di Korea Selatan.
Negara yang memiliki nama resmi Republik Korea atau yang lebih dikenal Korea Selatan ini merupakan negara yang berada di kawasan Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara Korea Selatan berbatasan dengan negara Korea Utara. Kedua negara ini awalnya bersatu, tetapi berpisah pada tahun 1948 hingga sekarang.
Sekitar pada tahun 1997 dan 1998, Korea Selatan mengalami krisis finansial yang hebat. Hal ini memaksa pemerintah untuk berkolaborasi secara sistematis dengan pihak swasta dalam pengembangan industri kreatif di Negeri Ginseng tersebut.
Table of Contents
Hantu-Hantu Korea Selatan yang Bikin Bergidik Ngeri
Industri hiburan Korea Selatan terkadang menampilkan adegan-adegan horor yang menggambarkan jenis-jenis hantu di negeri tersebut. Namun, selain yang dimunculkan di dalam drakor, hantu-hantu ini telah menjadi legenda di masyarakat Korea Selatan itu sendiri.
Berikut ini beberapa hantu Korea yang kisahnya telah menyebar di negeri tersebut.
1. Gumiho (Rubah Berekor Sembilan)
Kamu pernah mendengar kisah tentang rubah berekor sembilan? Ya kisah tentang rubah berekor sembilan tentu familiar bagi kamu yang mengikuti serial anime Naruto. Siluman yang dijuluki Kyubi tersebut merupakan salah satu legenda di dalam anime yang berasal dari Jepang tersebut.
Namun siapa sangka, bahwa rubah berekor sembilan juga merupakan salah satu tokoh horor yang ada di Negeri Ginseng, Korea Selatan.
Gumiho adalah sebutan untuk rubah berekor sembilan. Legenda ini tumbuh dan berkembang di masyarakat Korea Selatan karena adanya pengaruh kebudayaan dari Cina kuno. Oleh karena itu, tidak heran jika legenda Gumiho juga masyhur di daratan Cina, Jepang, dan Korea Selatan.
Gumiho ini seringkali menjelma sebagai seorang wanita yang berparas cantik. Rubah ini memiliki energi yang sangat kuat. Demikian juga yang kita amati di serial Naruto, bahwa Kyubi merupakan siluman berekor yang memiliki kekuatan paling besar dibandingkan siluman berekor lainnya. Lalu bagaimanakah kisah Gumiho ini?
Dikisahkan ada seorang biksu tua yang mempunyai seekor rubah sebagai hewan peliharaannya. Sejak biksu tersebut masih muda, rubah tersebut sudah ikut dengannya. Namun, disaat sang biksu sudah menua, memutuskan untuk menyegel Gumiho (rubah) di dalam sebuah lukisan. Hal tersebut dilakukan olehnya karena ia merasa tidak lagi bisa menjaga Gumiho sebaik ia menjaganya di saat masih muda.
Sang biksu ingin memastikan bahwa tidak ada yang bisa menyakiti Gumiho. Mengetahui tujuan sang biksu tersebut, akhirnya Gumiho setuju dengan memberikan persyaratan. Syarat yang diajukan oleh Gumiho adalah diperbolehkan keluar dari lukisan, bertengger, dan menjelma sebagai wanita cantik. Sang biksu setuju asalkan Gumiho tidak menampakan wujud asli dirinya kepada manusia.
Suatu ketika, saat berjalan-jalan di sekitar kawasan kuil, orang petani mengetahui keberadaannya. Namun anehnya, yang menjelma sebagai wanita cantik tersebut masuk ke dalam kuil hingga akhirnya tersebar luas ke masyarakat. Lantas hal tersebut menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat.
Mereka mempertanyakan sekaligus memprotes hal tersebut kepada sang biksu. Bagi mereka, menyembunyikan seorang wanita di dalam kuil adalah sebuah bentuk kejahatan. Karena kejadian tersebut, sang biksu memutuskan untuk menyegel Gumiho selamanya.
Suatu hari seorang laki-laki datang bersama temannya untuk berdoa di dalam kuil. Ketika selesai berdoa, mereka berniat untuk pulang. Namun sayangnya, hujan membuat mereka untuk bermalam di kuil tersebut.
Biksu tersebut mengizinkan mereka untuk menginap di dalam kuil tersebut dengan syarat mereka tidak masuk ke dalam bale terlarang. Di sisi lain, malam itu bertepatan dengan datangnya bulan purnama. Sebagaimana yang telah disebutkan, di saat malam bulan purnama kekuatan Gumiho mencapai puncaknya hingga dapat menembus segel yang telah dibuat oleh sang biksu.
Semakin dilarang semakin penasaran, mungkin itulah yang terjadi pada laki-laki tersebut. Dia melanggar ucapan sang biksu dengan masuk ke dalam bale terlarang tersebut. Dibalik sebuah pintu bale terlarang tersebut, laki-laki itu melihat sinar yang memancar.
Rasa penasaran laki-laki tersebut semakin menjadi, ia buka pintu tersebut, dan tampaklah seorang wanita cantik yang mengenakan pakaian putih, berambut panjang, sembilan ekor yang panjang berwarna putih memancarkan sinar kebiruan. Lelaki tersebut terkejut bukan kepalang dan pingsan. Gumiho membawanya pergi lalu memakan hati dan jantung lelaki itu agar dia dapat menyempurnakan jelmaan dirinya sebagai manusia.
Nah Grameds, mengerikan bukan siluman rubah berekor sembilan ini?
2. Dalgyal Gwishin (Hantu Telur)
Legenda hantu Korea berikutnya adalah Dalgyal Gwishin atau hantu telur. Kamu pasti tahu kan bentuk telur itu seperti apa? Ya begitulah bentuk wajah dari hantu satu ini hampir sama dengan bentuk telur atau lebih tepatnya bentuknya menyerupai telur hewan.
Jika dilihat sekilas mungkin hantu ini tidak menakutkan. Namun nyatanya hantu ini sangat ditakuti di Korea Selatan.
Konon, jika ada seseorang yang bertemu dengan hantu ini, kemudian melihatnya, baik secara sengaja atau tidak sengaja, kemungkinan besar orang tersebut akan mati. Tidak tanggung-tanggung, kematian yang disebabkan oleh hantu ini sangat mengerikan. Hantu ini diyakini berasal dari roh manusia yang mati secara tidak wajar.
Arwah tersebut bergentayangan untuk membalaskan dendam yang begitu mendalam. Namun, hingga saat ini belum ada yang bisa memastikan bentuk dan wujud sebenarnya dari hantu ini. Hal ini karena siapapun yang bertemu dengan hantu ini diyakini akan mati, sehingga tidak ada satu orang pun yang bisa memberikan kesaksian.
Alhasil, keberadaan hantu ini menimbulkan ketakutan, kegelisahan, dan keresahan bagi warga Korea Selatan. Ketakutan tersebut bukan disebabkan oleh wujudnya yang menyeramkan, tetapi lebih karena efek yang ditimbulkan apabila bertemu dengan hantu tersebut.
Gimana nih Grameds? nggak kalah menakutkan dibandingkan hantu-hantu Indonesia ‘kan?
3. Munshin (Dewa Pintu)
Kisah horor yang acapkali terjadi di Indonesia adalah adanya barang-barang yang bergerak sendiri di rumah angker. Pintu yang terbuka sendiri adalah salah satu teror yang sering dilakukan oleh hantu Indonesia, mungkin kamu juga pernah merasakannya. Hal yang perlu kamu tahu adalah teror pintu terbuka sendiri tidak hanya terjadi di Indonesia.
Di Korea Selatan ada hantu yang menjadi dalang atas peristiwa-peristiwa tersebut. Hantu itu adalah Munshin yang sering juga disebut oleh orang Korea Selatan sebagai Dewa pintu. Penyebutan tersebut bukan tanpa alasan karena hantu ini seringkali menampakkan wujudnya dari balik pintu secara mengejutkan.
Karena juga dianggap sebagai dewa, sebagian orang Korea Selatan melakukan penyembahan kepada Munshin ini. Penyembahan kepada Munshin paling banyak ditemukan di Pulau Jeju. Penduduk pulau ini percaya pada Ilmunshin (dewa pintu depan) dan Dwitmunshin (dewa pintu belakang). Ritual penyembahan tersebut disebut dengan Munjeonje.
Biasanya, ritual ini dilakukan pada Lunar Januari atau Lunar Maret. Dalam ritual tersebut, seorang dukun akan menjadikan satu seekor ayam jantan sebagai tumbal yang darahnya disemprotkan pada pintu lalu kepalanya dikubur di pintu. Ritual ini dilakukan dengan tujuan agar Munshin tidak mengganggu manusia dan tidak mendatangkan kesialan.
4. Cheukshin (Hantu Kamar Mandi)
Hantu Korea Selatan berikutnya adalah Cheukshin atau hantu kamar mandi. Sebagaimana namanya, hantu ini sering kali berada di toilet umum yang ada di mall, restoran, dan tempat umum lainnya. Terlebih lagi, hantu ini seringkali meresahkan.
Sebagai seorang wanita, wajah hantu ini sangat menyeramkan dengan rambut yang terurai panjang. Konon, Cheukshin tidak segan untuk mencelakai atau sekadar mengganggu orang yang bertindak tidak wajar di dalam kamar mandi, seperti mengotori kamar mandi, berbuat buruk di kamar mandi, membuang pembalut sembarangan, merusak fasilitas toilet, dan lain-lain.
Hantu ini seringkali menjadi pemicu kemarahan, di mana para dewa yang menunggu dalam kegelapan merapikan rambut panjang mereka sebagai persiapan untuk melakukan kejahatan. Siapapun yang mendekati kakus harus batuk sebanyak 3 kali sebagai peringatan agar Cheuksin memiliki waktu untuk menghindar atau lari dari kakus.
Namun, apabila kamu gagal melakukannya, dia akan terbang dengan diliputi kemarahan lalu mengarahkan rambutnya leher korban mereka dan mencekiknya sampai mati. Oleh karena itu, jika kamu berlibur ke negeri Korea Selatan, sebaiknya kalian menjaga kebersihan dimanapun kamu berada, terlebih di toilet agar tidak diganggu oleh hantu toilet ini.
5. Mul Gwishin (Hantu Air)
Berikutnya adalah Mul Gwishin atau hantu air. Legenda hantu ini pada umumnya muncul di area yang berair, seperti laut, danau, sungai, bahkan kamar mandi sekalipun. Penampakan yang sering dilihat oleh banyak orang mengenai hantu ini adalah seorang wanita yang menggunakan pakaian basah dan memiliki lengan yang sangat panjang.
Biasanya, yang diperlihatkan kepada manusia adalah lengannya yang sangat panjang dan sesekali kepala mereka tampak berada di atas air. Jarang sekali hantu air ini memperlihatkan dirinya secara utuh. Berdasarkan legenda, Mul Gwishin merupakan korban tenggelam dan dikatakan bahwa mereka tidak sadar bahwa korban tenggelam tersebut sudah meninggal dunia.
Hal yang lebih mengerikan adalah mereka seringkali mengejar perenang lain, menyeret korban dengan tangan panjangnya hingga korban meninggal dunia. Mengerikan ‘kan, Grameds?
6. Cheonyeo Gwishin (Hantu Perawan)
Urutan hantu Korea berikutnya adalah Cheonyeo Gwishin atau yang juga disebut sebagai Hantu Perawan. Wujud dari hantu ini adalah seorang wanita yang rambutnya panjang terurai dan pakaian serba putih.
Dalam tradisi Korea Selatan, wanita memiliki peran yang sangat penting, yaitu mengurus ayahnya, suami, dan anak laki-lakinya. Jika seorang wanita meninggal sebelum mampu melaksanakan peran tersebut, maka arwahnya dipercaya akan mendapatkan kutukan berupa menetap di bumi selamanya. Oleh karena itu, hantu Cheonyeo Gwishin seringkali menghantui dan berkeliaran dengan perasaan marah dan dendam.
Cheonyeo Gwishin mengganggu orang-orang di sekitarnya agar tidak bisa menjalani hidup dengan tenang. Mereka berharap orang yang mereka ganggu mengalami nasib yang sama sepertinya. Hantu ini juga seringkali mengganggu pasangan yang baru saja menikah dengan tujuan agar pernikahan tersebut tidak dapat berlangsung lama.
Wujud hantu ini serupa dengan wujud kuntilanak di Indonesia, rambutnya panjang tergerai, tetapi ia memakai gaun putih khas Korea, yaitu sobok. Untuk mengurangi gangguan yang ditimbulkan oleh Cheonyeo Gwishin ini, maka orang Korea zaman dahulu membuat sebuah patung phallic yang dipercaya dapat menenangkan para arwah yang marah.
Penduduk zaman dahulu percaya bahwa Cheonyeo Gwishin dapat ditenangkan dengan cara menikahkan hantu tersebut dengan arwah lainnya, yakni Chonggak Gwishin (hantu pria). Hantu pria ini merupakan seorang laki-laki yang meninggal sebelum menikah. Dengan pernikahan arwah tersebut diharapkan arwah mereka tenang dan tidak lagi mengganggu orang-orang di sekitarnya.
7. Dokkaebi (Goblin)
Indonesia memiliki banyak cerita tentang makhluk mitologi. sebut saja leak Bali, Banaspati, Barong, dan lain-lain. Begitu pula di negeri Korea Selatan, juga terdapat makhluk mitologi yang melegenda, yakni Dokkaebi. Meskipun sosoknya tampak menyeramkan, tapi sifatnya tidak jahat.
Figur Dokkaebi berwujud seperti sosok iblis dan Troll yang membawa tongkat pemukul dan perawakannya kecil seperti tuyul Indonesia. Dokkaebi juga diceritakan sering mengenakan topi yang disebut dengan Dokkaebi Gamtu. Manusia yang mengenakan topi tersebut akan memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu secara tembus pandang.
Beda halnya dengan kehadiran hantu-hantu lainnya, keberadaan Dokkaebi ternyata disukai oleh masyarakat Korea Selatan karena keberadaannya dianggap tidak membahayakan. Selain itu, Dokkaebi merupakan makhluk lucu yang mengganggu orang-orang jahat dan sebaliknya memberikan hadiah kepada orang-orang yang baik. Dokkaebi dikenal sebagai makhluk yang nakal dan jahil, dia suka permainan dan lelucon.
Tongkat pemukul yang ia bawa disebut dengan Bangmangi. Konon, tongkat tersebut dapat mendatangkan barang apapun yang diinginkan oleh mereka. Hanya saja barang-barang tersebut bukanlah ciptaan mereka sendiri, melainkan barang tersebut mereka dapatkan dari mengambil milik orang lain.
Nah, buat Grameds yang baik hati, jangan kaget ya kalau sewaktu-waktu mendapatkan kejutan berupa hadiah dari Dokkaebi ini. Jika kamu dijahili oleh Dokkaebi, kamu tahu sendiri kan apa artinya?
8. Jeoseung Saja (Dewa Kematian)
Hantu Korea Selatan yang terkenal lainnya adalah Jeoseung Saja atau Dewa Kematian. Dalam mitologi masyarakat Korea Selatan, Jeoseung Saja dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam transisi hidup-mati manusia. Hal ini karena tugasnya adalah mengantarkan arwah mereka yang mati dari dimensi dunia menuju dimensi gaib.
Tidak hanya itu, Jeoseung Saja juga disebut sebagai makhluk astral yang paling penting karena Dewa Kematian ini juga memiliki status sebagai raja seluruh malaikat penjaga perbatasan antara kehidupan dunia dan kematian.
Jeoseung Saja dikenal memiliki perawatan yang tinggi besar, menggunakan jubah hitam yang mengerikan, dan selalu membawa garpu tala yang besar. Dia dapat terbang meskipun tidak mempunyai sayap.
Penampakan wajah dan badannya selalu berubah-ubah. Saat ia menjemput arwah orang baik, maka Jeoseung Saja akan menampakan wajah elok dan gagah dengan senyum yang berseri. Penampilan tersebut menjadikan orang baik yang ia datangi tahu bahwa wajahnya telah mengisyaratkan keselamatan.
Sementara itu, jika orang jahat yang dijemput arwahnya, Jeoseung Saja akan muncul sebagai sosok yang sangat menyeramkan. Matanya akan tampak gelap dan tajam, giginya hitam, seolah mengisyaratkan bahwa arwah yang akan diambil tersebut akan celaka dan mengalami nestapa.
Jeoseung Saja dikenal memiliki beberapa kekuatan misterius. Ia dapat mengeluarkan kabut-kabut yang berwarna putih yang jika dihirup oleh manusia bisa membuat manusia tersebut tak sadarkan diri. Jeoseung Saja, setiap kali hendak menjemput arwah seseorang, arwah tersebut selalu disekap di dalam kabut putih tersebut. Sementara garpu tala yang selalu ia bawa dapat mengeluarkan listrik berwarna biru.
Grameds, bagaimana nih ulasan kita mengenai Hantu Korea ini? Mengerikan tidak? Cerita horror mengenai mereka sebenarnya masih panjang. Namun sayang, ulasan kita kali ini telah berakhir. Kalau kamu ingin mencari buku tentang hantu atau cerita horor, maka bisa menemukannya di gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia siap menemani rasa penasaranmu mengenai Korea Selatan dengan buku-buku terbaik pilihan kami. Yuk baca mana yang kamu suka. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Mutiani Eka Astutik
BACA JUGA:
- Foto Hantu Seram (16 Gambar Hantu Seram)
- 10 Hantu Terseram di Dunia, Kamu Berani?
- 10+ Cerita Horor Kisah Nyata dari yang Melegenda Sampai yang Viral
- 16 Rekomendasi Film Hantu Indonesia Terseram, Cocok untuk Menemani Akhir Pekan
- Hal yang Harus Kamu Lakukan Ketika Melihat Hantu
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien