Mengenal 8 Harga Ikan Koi Berdasarkan Jenisnya dan Cara Merawatnya

Harga ikan koi – Ikan koi sepertinya sudah dikenal dengan julukan ikan pembawa keberuntungan oleh banyak orang. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang akan memelihara ikan koi di rumahnya. Selain itu, terkadang ikan koi dijadikan sebagai koleksi ikan hias. Bahkan termasuk daftar salah satu ikan hias yang perlu dipelihara. Apalagi, ikan ini memiliki variasi corak yang sangat indah.

Oleh karena itu, tidak heran jika kemudian ikan koi dijual dengan harga yang cukup mahal. Nah, sebelum kamu memeliharanya di rumah, sebaiknya kamu mengetahui fakta-fakta dan juga jenis ikan koi terlebih dahulu.

Fakta Unik Ikan Koi

Ikan koi ini berasal dari dataran Tiongkok yang kemudian, pada abad ke 17, ikan koi dibawa ke Jepang untuk dijadikan sebagai bahan makanan. Dalam bahasa Jepang, ikan koi memiliki arti, yaitu nishikigoi, yang bermakna ikan karper bersulam emas ataupun perak. Di negara ini, ikan koi kemudian dilambangkan sebagai cinta dan persahabatan.

Selain itu, ikan koi juga memiliki beberapa fakta unik. Berikut di bawah ini beberapa fakta unik tentang ikan koi yang perlu kamu ketahui:

1. Ikan koi terbesar yang pernah dicatat memiliki berat sekitar 40 cm serta panjang 120 cm.
2. Termasuk pada ikan pemakan segalanya atau disebut juga omnivora, sehingga ikan koi dapat makan berbagai buah dan sayuran seperti diantaranya semangka.
3. Memiliki kebiasaan dalam mengintimidasi ikan jenis lain, terutama jika digabungkan dalam satu tempat.
4. Ikan koi lebih mudah iritasi apabila terkena matahari langsung. Jadi, ketika memeliharanya, sediakanlah pohon untuk menutupi kolam dari sinar matahari langsung.
5. Ikan koi tertua pernah hidup selama 226 tahun.

Harga Ikan Koi Berdasarkan Jenis-Jenisnya

Ikan koi juga kemudian memiliki banyak jenis dengan harga yang bervariasi. Berikut di bawah ini beberapa jenis ikan koi beserta harganya yang perlu kamu ketahui:

1. Chagoi Fish

Ikan koi chagoi sebagai salah satu jenis ikan koi dengan harga yang paling murah. Ciri khas ikan chagoi diantaranya adalah perpaduan warna abu-abu dengan lapisan warna kuning keemasan yang tipis tanpa corak unik. Ikan jenis ini kemudian dibandrol dengan harga 200 – 400 ribu rupiah per ekornya.

2. Ikan Koi Tancho

Ikan koi Tancho umumnya memiliki ciri warna dasar putih serta terdapat berbentuk lingkaran jingga pada bagian kepalanya. Ikan koi yang unik ini dibanderol mulai dari harga Rp700.000 hingga Rp1.000.000 per ekornya

3. Ikan Koi Shiro Utsuri

Dari warnanya saja sudah akan terlihat ciri khas dari ikan koi yang satu ini, yaitu warna putih pada badannya serta terdapat bercak-bercak hitam. Ikan koi shiro utsuri ini dibanderol dengan harga 700 – 800 ribu rupiah per ekornya. Tertarik untuk membelinya?

4. Ikan Koi Ki Utsuri

Ikan koi Ki Utsuri memiliki ciri khas warna dasar tubuh yang jingga kekuningan serta terdapat bercak berwarna hitam pada beberapa area tubuhnya. Ikan koi Ki Utsuri biasanya dijual mulai dari 850 – 900 ribu rupiah per ekornya

5. Ikan Koi Kumpay Slayer

Kumpay slayer disebut-sebut juga sebagai koi butterfly. Hal ini dikarenakan siripnya yang panjang serta sangat indah seperti kupu-kupu. Oleh karena itu, tak heran jika koi butterfly biasanya dijual dengan harga yang cukup mahal yaitu 1,5 – 2 juta rupiah per ekornya.

6. Ikan Koi Ochiba Shigure

Ikan koi ochiba shigure memiliki ciri khas pada warna dasar putih yang pucat, dipadukan dengan coraknya yang berwarna jingga pucat atau pias. Harga ikan koi yang satu ini adalah 200 – 300 ribu rupiah per ekornya.

7. Ikan Koi Kumonryu

Ikan kumonryu memiliki ciri-ciri khas diantaranya warna dasar putih dan bercorak hitam pada tubuhnya, yang tampak lebih misterius. Harga ikan koi jenis ini dibanderol mulai dari 600 – 700 ribu rupiah per ekornya.

8. Ikan Koi Shusui

Ikan koi shusui memiliki corak yang sangat unik yaitu berwarna hitam sepanjang punggungnya, yang kemudian membentuk seperti tulang punggung. Harga ikan koi shusui berkisar 400 – 500 ribu rupiah per ekornya.

Cara Merawat Ikan Koi

Ikan koi menjadi peliharaan yang kemudian banyak kita temui di rumah-rumah. Ikan koi sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Nama koi juga diambil dari kata nishikoi yang berarti ikan karper bersulam emas serat perak. Dinamakan seperti itu karena ikan koi memiliki corak berwarna cerah, seperti warna oranye, emas, serta warna perak pada kulitnya.

Selain indah dan merupakan ikan yang jinak, ikan koi juga diyakini sebagai ikan yang bisa memberikan keberuntungan. Jadi, tak heran, apabila kolam ikan koi tak hanya ditemukan di rumah-rumah saja, tetapi juga dapat kamu jumpai di pertokoan, kantor, atau mall. Ingin memelihara ikan koi juga? Berikut beberapa Langkah yang dapat kamu lakukan:

1. Menyiapkan Kolam Ikan

Hal pertama yang harus kamu siapkan saat ingin memelihara ikan koi adalah dengan menyiapkan media peliharaannya. Dalam hal ini, kolam ikan aspek penting ketika kamu ingin memelihara ikan koi. Sebab, ia dapat tumbuh menjadi sangat besar, sehingga akuarium tak cukup digunakan untuk memelihara ikan koi. Kolam menjadi tempat yang tepat dalam memelihara ikan koi agar perkembangannya optimal serta memudahkan sirkulasinya.

2. Isi Kolam dengan Air Bersih sebelum Mengisinya dengan Ikan

Setelah kolam siap, jangan langsung memasukan ikan koi di dalamnya, Grameds. Isi dulu kolam dengan air bersih dan diamkan selama dua-sampai tiga hari terlebih dulu. Hal ini perlu dilakukan agar bau semen dan cat dalam kolam bisa hilang, sehingga ikan tidak keracunan.

Lalu, ganti air setelah dua-tiga hari serta isi kembali dengan air bersih. Pada penggantian air berikutnya, masukan saja satu-dua ikan koi berukuran kecil terlebih dahulu untuk melihat keamanan kolam tersebut sebelum dimasukan semua ikan ke dalamnya.

3. Karantina Ikan Sebelum Meletakkannya di Kolam

Sambil membersihkan kolam dari bau semen serta dari material bangunan lainnya, kamu juga bisa melakukan karantina ikan koi sebelum akhirnya meletakkannya di kolam. Caranya, kamu letakan ikan pada ember ataupun pada wadah besar. Jika memungkinkan, maka batasi jumlah ikan di dalam satu wadah supaya ikan koi tidak stres.

4. Pindahkan Ikan ke dalam Kolam

Jika kolam telah siap diisi dengan ikan, kamu dapat memindahkan ikan dari wadah ke kolam. Namun, jangan lupa menyertakan juga air dari dalam wadah ke dalam kolam. Hal ini perlu dilakukan agar ikan tidak kaget ketika beradaptasi dengan lingkungan baru.

5. Rutin Membersihkan Kolam Ikan

Setelah ikan diletakan ke dalam kolam, kamu pastikan juga untuk selalu rutin membersihkannya. Dua minggu sekali merupakan waktu yang tepat untuk membersihkan kolam ikan koi. Jangan lupa untuk memantau kolam agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, diantaranya perubahan warna air atau kondisi ikan.

6. Rutin Memberi Makan Ikan dan Tak Terlalu Banyak

Sama seperti makhluk hidup lainnya, ikan koi juga butuh diberi makan secara rutin. Beri makan ikan koi dalam dua kali sehari pada pagi dan sore hari dengan jumlah makanan yang tak terlalu banyak. Jenis makanan yang dapat kamu berikan kepadanya adalah pelet atau pakan ikan, cacing rambut, jentik nyamuk, serta kutu air.

7. Jaga Kesehatan Ikan

Meski tak terlalu tampak secara kasat mata, tetapi ikan koi juga dapat mengalami sakit dan akhirnya mati. Biasanya, penyakit pada ikan koi ini disebabkan oleh bakteri yang sudah berkembang di air. Untuk mencegahnya, kamu harus selalu menjaga kebersihan kolam serta memantau gerak-gerik ikan supaya ikan koi bisa segera sehat dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

8. Pantau Temperatur Kolam

Ikan koi umumnya dapat tumbuh secara optimal di air segar dengan temperatur 24-26 derajat celcius. Kurang atau lebih dari suhu tersebut kemudian akan mempengaruhi kesehatan ikan. Jadi, selalu pantau temperatur suhu air pada kolam untuk menghindari ikan dari berbagai penyakit.

9. Letakkan Tanaman Air di dalam Kolam

Tanaman air, seperti algae ataupun teratai, tak hanya berguna untuk mempercantik kolam, tetapi Algae berfungsi juga sebagai penyuplai oksigen tambahan di dalam air, sehingga kolam kemudian akan selalu dalam keadaan prima. Jad, supaya kolam kamu kian menjadi cantik, letakan beberapa tanaman air di dalamnya.

10. Memberikan Pellet Ikan yang Berkualitas dan Rendam Sebelum Memberikannya

Selain makanan dasar, ikan koi juga membutuhkan tambahan makanan seperti di antaranya pelet ikan yang mengandung protein tinggi. Pelet ikan yang dapat kamu berikan adalah pelet yang mengandung protein lebih dari 30 persen serta kandungan lemak sekitar lima persen.

Sebelum kamu memberi pelet ikan kepada ikan koi, rendam terlebih dahulu pelet ikan ini di dalam air kolam sekitar 30 detik hingga satu menit. Hal ini bisa membuat pelet menjadi lebih aman dan mudah untuk dicerna oleh ikan. Pelet yang kering dapat mengembang di saluran cerna ikan kemudian dapat menyebabkan risiko saluran cerna tersumbat atau bahkan mengancam nyawa ikan.

11. Memberikan Udang di Beberapa Waktu

Selain nutrisi yang akan didapatkan dari makanan sehari-hari, ikan koi juga cukup memerlukan asupan protein yang lebih tinggi. Tambahan protein untuk ikan koi bisa dilakukan dengan cara memberikannya udang beku. Pemberian ini sendiri dilakukan jangan terlalu sering, melainkan hanya beberapa waktu saja.

12. Memberi Makan Ikan Sesuai Kondisi

Ketika kamu memberi makan kepada ikan koi, kamu harus memperhatikan beberapa kondisi, diantaranya pada suhu kolam, ukuran ikan, dan beri makan dengan jumlah yang sedikit karena saluran pencernaan ikan koi yang pendek. Jika ikan kelebihan makanan, maka ikan memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena gangguan kesehatan dan bisa mengancam nyawanya.

13. Memberikan Makanan yang Dapat Mencerahkan Warna Ikan

Lantaran ikan koi ini terkenal dengan warna kulitnya yang indah, Kamu juga dapat memberi makanan yang dapat mencerahkan warna ikan. Makanan yang dapat diberikan sebagai contoh adalah diantaranya spirulina, udang, atau krill. Makanan-makanan ini kemudian telah dikenal secara luas dapat mencerahkan warna kulit ikan koi.

14. Bersihkan Filter Air Secara Berkala

Terakhir dan yang tak kalah penting ialah selalu bersihkan filter air secara berkala. Kamu dapat membersihkan filter air ini secara bersamaan dengan saat kamu membersihkan kolam. Filter air yang bersih kemudian akan turut membuat kondisi kolam menjadi selalu bersih.

Bagaimana, ternyata tidak sulit bukan memelihara ikan koi untuk pemula. Yuk, mulai memelihara ikan karena secara tak langsung bisa mengurangi stres. Selamat mencoba ya!

Penutup

Itulah beberapa harga ikan koi berdasarkan jenisnya. Dari harga-harga ikan koi yang telah disebutkan, sebaiknya ketika ingin membeli ikan koi, belilah sesuai dengan budget yang Anda punya. Selain itu, kamu juga perlu melakukan pemeliharaan ikan koi dengan baik agar ikan koi tidak cepat mati.

Jika ingin mencari buku tentang budi daya ikan, maka kamu bisa menemukannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan
Sumber: dari berbagai sumber

Buku-Buku Terkait

Rahasia Sukses Budidaya Ikan Gurami

Gurami adalah hewan endemik Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya. Hewan ini sudah dibudidayakan sejak zaman kerajaan Hindu, Budha di Indonesia. Pembudidayaannya yang relatif mudah dan harga jualnya yang relatif tinggi membuat ikan ini banyak dibudidayakan di Indonesia sampai sekarang. Sayangnya, perkembangan budidaya ikan gurami tidak secepat perkembangan budidaya ikan air tawar lainnya, seperti lele dan nila. Padahal, kedua jenis ikan tersebut adalah ikan introduksi dari negara lain. Masalah utama pembudidayaan gurami adalah pertumbuhannya yang relatif lambat. Dari menetas sampai siap konsumsi, membutuhkan waktu lebih dari satu tahun. Jangka waktu yang lama ini menyebabkan peningkatan risiko gagal panen dan mandeknya arus perputaran uang.

Sukses Budi Daya Ikan Patin Secara Intensif

Ikan patin menjadi sangat populer karena mudah dibudidayakan, pertumbuhannya cepat, dan mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan, mulai dari kolam air tawar hingga Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan umum, seperti waduk, sungai, dan danau. Keunggulan ikan patin antara lain ukurannya besar, pertumbuhannya cepat, mampu merespons pakan buatan, dagingnya lezat, mengandung protein tinggi, dan kolesterol rendah, Teknologi budidaya ikan patin berkembang kegiatan pembenihan dan pembesaran.

Di Indonesia, terdapat tiga jenis ikan patin, yaitu patin lokal atau jambal, Bangkok atau siam, dan pasupati. Ketiga jenis ikan patin tersebut mempunyai prospek yang cerah, baik untuk pasar domestik dan ekspor. Oleh sebab itu, budidaya dan pengolahan perlu lebih ditingkatkan dengan memerhatikan faktor isu pasar global dan wawasan wirausaha. Wirausaha ikan patin diwujudkan dalam empat prinsip bisnis, yaitu berorientasi pasar (market oriented) dalam prospek wirausaha komoditas, menguntungkan (profitabilitas) dalam perspektif analisis usaha, efisien memfokuskan fasilitas budidaya ikan yang tersedia, dan berteknologi maju untuk mengaplikasikan teknologi tepat guna mulai dari budi daya, pascapanen, hingga pengolahan hasil.

Sukses Budi Daya Ikan Gurami Secara Intensif

Kuatnya anggapan ikan Gurame pertumbuhannya lambat perlu segera diluruskan. Justru ikan ini layak dibudidayakan secara intensif melalui penerapan teknologi tepat guna, khususnya teknologi pakan dan padat penebaran ikan. Budidaya ikan gurame tidak hanya dilakukan di kolam-kolam air tawar seperti kolam tanah dan kolam beton, tetapi juga dikembangkan di perairan umum seperti di waduk dan danau dalam Keramba Jaring Apung (KJA) Keberhasilan wirausaha Gurame tidak lepas dari peranan jenis atau strain ikan gurame unggulan antara lain gurami Angsa, Jepang, Blue Safir, Paris, Porselen, Bastar, Kapas, Batu dan Padang. Informasi dan inovasi teknologi tepat guna sebagai panduan bagi para pelaku bisnis dan pemerhati komoditas ikan gurami siap disajikan dalam buku ini.

Yuk Makan Ikan – Sedapnya Ikan Goreng Siram Bumbu

Selain dibakar, ikan enak digoreng dan disiram saus. Rasa renyah ikan berpadu dengan saus pedas, sudah pasti menggoyang selera Anda. Buku masak ini khusus mengoleksi resep-resep ikan goreng yang disiram saus pedas, juga ada cumi goreng dan udang goreng. Jenis ikan yang dipakai bisa bervariasi, tinggal sesuaikan dengan selera dan musim ikan. Jenis saus pedasnya pun merangsang selera. Memasaknya praktis. Tunggu apalagi? Segera cicipi kelezatan, antara lain, Ikan Mas Acar Kuning, Ikan Belanak Bumbu Kuning, Ikan Cakalang Garo Rica, Cumi Bumbu Acar, Udang Pancet Lado.

Baca juga: