Biografi Haruka Nakagawa Eks JKT48 dan Perjalanan Karirnya

Haruka Nakagawa – Bagi masyarakat Indonesia, siapa yang tak kenal dengan sosok Haruka Nakagawa alias Haruka eks JKT48 Yap, mantan member dari tiga girl group, yakni AKB48, Watarirouka Hashiritai (sub unit dari AKB48), dan JKT48. Idol kelahiran 1992 ini keren ya karena sudah debut di tiga girl group yang mendunia.

Meskipun saat ini, Haruka Nakagawa telah menjalani karirnya seorang diri sebagai selebritas di Indonesia, tetapi tak jarang dirinya akan kembali ke kampung halaman untuk bertemu keluarga. Bisa dibilang, Haruka adalah sosok idol yang dekat dengan masyarakat Indonesia karena sering mengisi acara-acara di televisi Indonesia. Salah satunya adalah talkshow di saluran NET TV yakni Ini Talkshow.

Lantas, bagaimana sih biografi hingga perjalanan karir dari seorang Haruka Nakagawa? Apa saja pula fakta-fakta unik terkait Haruka Nakagawa yang saat ini sudah fasih memahami bahasa dan budaya Indonesia? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Table of Contents

Biografi Seorang Haruka Nakagawa

Biodata dan Profil

Nama Asli: Haruka Nakagawa
Tempat Lahir: Tokyo, Jepang
Tanggal Lahir: 10 Februari 1992
Kewarganegaraan: Jepang
Tinggi Badan: 160 cm
Profesi: Penyanyi, Penari, Presenter, Komedian
Tahun Aktif: 2007 – sekarang
Akun Instagram: @haruuuu_chan
Akun TikTok: @haruchan210

Haruka Nakagawa atau yang kerap disapa dengan nama “Haruka” ini adalah mantan member AKB48 yang kemudian ditransfer menjadi member JKT48 pada tahun 2012. Selama berada di bawah naungan girl grup AKB48, dirinya sering dipanggil dengan nama Harugon, sementara jika di grup JKT48 biasa akrab disapa sebagai Haruka JKT48.

Yap, selama menjalani karirnya sebagai idola, dirinya telah masuk dalam bagian AKB48 dan sub-unitnya yakni Watarirouka Hashiritai. Lalu, pada tahun 2012, dirinya ditransfer ke JKT48 yang memang merupakan grup saudara dengan AKB48 dan berpusat di Jakarta, Indonesia. Saat berada di bawah naungan JKT48, Haruka pun masuk ke sub-unit 4 Gulali.

Haruka menjadi member AKB48 dalam generasi ketiga sekaligus pendiri pertama tim B yang kemudian dipindahkan ke tim A. Setelah itu, barulah dirinya dipindahkan ke tim J JKT48 sebagai member Kaigai. Sedikit trivia saja nih, grup AKB48 memang memiliki banyak grup saudara yang tersebar di banyak negara Asia, tak terkecuali di Jakarta ya…

Setelah 10 tahun berkarir di industri musik sebagai idol, Haruka pun resmi menyatakan kelulusannya dari JKT48 pada 30 Desember 2016. Kelulusannya tersebut mendapatkan gelar “Sang Legenda JKT48”. Saat ini, Haruka fokus pada karirnya sebagai artist solo, tetapi masih berada di bawah manajemen JKT48.

Perjalanan Karir Haruka Nakagawa

Sama halnya dengan idol K-Pop dan J-Pop lainnya, Haruka Nakagawa pun juga memiliki perjalanan karir yang tentunya tidak semulus jalan tol. Apalagi saat pertama mengikuti audisi AKB48, dirinya memang tidak pernah berminat pada dunia musik.

2006-2012: Masuk Sebagai Member AKB48 dan Watarirouka Hashiritai 7

Tahun 2006, tepatnya ketika usianya berusia 14 tahun, menjadi tahun dimana seorang Haruka Nakagawa remaja mengikuti audisi member JKT48 generasi tiga. Bisa dibilang, Haruka jauh dari keterampilan musik karena latar belakang keluarganya bukanlah pemusik. Yap, ayahnya yang bernama Koji Nakagawa adalah seorang mantan pegulat profesional. Bahkan Haruka mengakui bahwa dirinya mengikuti audisi member AKB48 ini setelah disuruh oleh ayahnya. Ketika audisi, Haruka menyanyikan lagu milik AKB48 berjudul Sakura no Hanabiratachi.

Pada 3 Desember 2006, Haruka dinyatakan diterima sebagai member AKB48. Tentu saja hal itu mengagetkan baginya karena dirinya tidak bisa menari dan menyanyi pada saat itu. Namun semenjak itu, Haruka menyadari bahwa karirnya di industri musik akan dimulai.

Tepatnya pada Oktober 2008, Haruka dimasukkan ke sub-unit Okashina Sisters bersama dua rekannya yang sama-sama dari generasi tiga yakni Aika Ota dan Mayu Watanabe. Sub-unit tersebut tentu saja masih di bawah asuhan Production Ogi. Setelah itu, salah satu member dari generasi pertama AKB48 yakni Nacchan juga dimasukkan ke sub-unit tersebut dan barulah berganti nama menjadi Watarirouka Hashiritai.

Perlu diketahui bahwa di grup AKB48 yang memiliki banyak member ini, terdapat sistem perombakan anggota. Nah, pada 23 Agustus 2009, diumumkan adanya perombangan anggota JKT48 yang membuat Haruka dipindahkan sebagai anggota Tim A. Setelah masuk ke Tim A, Haruka mulai naik panggung.

Lalu pada Pemilihan Umum Single ke-17 AKB48 yang berlangsung dari Mei-Juni 2010, nama Haruka menempati urutan ke-20 sehingga membuatnya terpilih sebagai anggota senbatsu. Anggota senbatsu artinya adalah member yang terpilih untuk menyanyikan suatu lagi. Hal ini wajar saja dilakukan sebab AKB48 memiliki banyak sekali member.

Nah, berdasarkan pemilihan tersebut, Haruka pun didapuk sebagai anggota senbatsu alias member terpilih untuk tampil bersama member lainnya dalam menyanyikan lagu Heavy Rotation. Dapat dibilang, pemilihannya itu membuatnya berkesempatan tampil sebagai senbatsu setelah 4 tahun tergabung dengan AKB48.

Selama tiga tahun tepatnya dari tahun 2010-2012, Haruka lagi-lagi berhasil menjadi anggota senbatsu sehingga berkesempatan untuk menyanyikan beberapa lagu yakni Chance no Junban, Flying Get, Manatsu so Sounds Good!, dan Gingham Check. Sedikit trivia saja nih, sebenarnya pada tahun 2012, Haruka harus dilarikan ke rumah sakit karena menjalani operasi nodul pita suara. Namun karena saat itu juga masih berlangsung pemungutan suara untuk anggota senbatsu, akhirnya dirinya tetap terpilih melalui Google+.

2012: Ditransfer Ke JKT48

Pada malam konser AKB48 yang bertajuk AKB48 in Tokyo Dome “1830m no Yume”, tepatnya pada 24 Agustus 2012, Haruka diumumkan untuk ditransfer menjadi anggota JKT48 bersama Akicha. Hal ini tentu saja disambut baik oleh para member JKT48 lainnya yang memang hadir di konser tersebut. Ucapan seorang Haruka Nakagawa setelah pengumuman kepindahannya itu adalah “Meski Jakarta jauh dari Jepang, dimanapun aku berada, aku tidak berubah! aku Haruka Nakagawa!”

Menurut Haruka, pengumuman transfernya ke JKT48 itu adalah sesuatu yang positif karena dirinya memang ingin belajar di luar negeri dan mencoba hal-hal baru. Terbukti, pada hari kedua konser di Tokyo Dome pada 25 Agustus 2012, Haruka sudah berbaur bersama member JKT48 lainnya.

Bahkan menurut para member JKT48, Haruka adalah member yang ceria dan banyak bicara. Awalnya, memang ada kendala bahasa karena Haruka memang belum bisa berbahasa Indonesia secara fasih saat itu, tetapi dirinya selalu senang bertemu dengan orang baru.

Uniknya, saat diadakan sebuah turnamen bertajuk Turnamen Batu-Gunting-Kertas Single Ke-29 AKB48, Haruka mewakili JKT48 dengan membawa bendera merah dan putih bertanding dengan member AKB48 lainnya yakni Moeno Nito dan Mina Oba.

2012-2016: Aktif Sebagai Member JKT48

Meskipun pengumuman ditransfernya Haruka ke JKT48 adalah pada 24 Agustus 2012, tetapi pemberlakuan resminya adalah sejak 1 November 2012. Grameds pasti masih ingat dong pada tahun 2012, terdapat acara musik hits di saluran RCTI bertajuk Dahsyat. Nah, pada 9 Desember 2012, menjadi penampilan pertama Haruka sebagai member JKT48 bersama dengan Aki Takajo alias Akicha. Kala itu, formasi JKT48 adalah 7 orang dan membawakan lagu berjudul Gomen ne, Summer.

Selanjutnya, pada 23 Desember 2012 tepatnya di konser JKT48 First Anniversary Event yang diadakan di Senayan, Haruka bersama Akicha tentunya dimasukkan ke Tim J bersama dengan member JKT48 generasi pertama. Haruka juga tampil bersama Tim J di pertunjukan Teater JKT48 dengan membawakan lagu Renai Kinshi Jourei.

Selama menjadi bagian dari JKT48, Haruka bersama Akicha tentunya banyak menghabiskan waktu dan jadwal bersama member JKT48 lainnya. Bahkan pada saat konser AKB48 Unit Matsuri dan AKB48 Request Hour Setlist Best 100 yang berlangsung pada tahun Januari 2013 di Tokyo Dome City Hall, Haruka mewakili JKT48 untuk berpartisipasi.

Bukan rahasia besar lagi bahwa di grup AKB48 maupun grup-grup saudaranya tak terkecuali JKT48, memiliki banyak sistem dan proses pemilihan member. Contohnya pada konser JKT48 bertajuk “JKT48 Ada Banyak Rasa, Pilih Suka Rasa Apa?” yang diadakan pada 13 Juni 2015 di Sports Mall Kepala Gading, Jakarta Utara, Haruka dan member JKT48 lainnya turut hadir dengan menyanyikan lagu Idol no Ouja. Dua bulan setelahnya, Haruka pindah ke Tim T dan menempati posisi sebagai kapten.

Selama aktif menjadi member JKT48, Haruka sangat akrab dengan Stella. Lucunya, ketika Haruka masih berada di grup AKB48, Stella menjadikannya sebagai oshi favorit. Namun, pada Desember 2013 tepatnya setelah menampilkan lagu Aturan Anti Cinta, Stella dinyatakan lulus dari JKT48. Setelah itu, Haruka akrab dengan Melody.

Setiap dilakukan Pemilihan Member Single JKT48, Haruka selalu menempati peringkat atas, sehingga dirinya berkesempatan besar untuk tampil di panggung dan menyanyikan lagu-lagu baru bersama member terpilih lainnya.

2016: Pengumuman Kelulusan Dari JKT48

Pada konser JKT48 bertajuk JKT48 Request Hour Setlist Best 30 yang diselenggarakan pada 27 Februari di Balai Sarbini, Jakarta, menjadi waktu bagi seorang Haruka Nakagawa mengumumkan kelulusannya dari JKT48. Haruka tidak ingin ke Jepang pasca kelulusannya dari JKT48, sehingga dirinya pun memutuskan untuk lulus juga dari 48 Family.

Empat bulan setelah pengumuman kelulusannya itu, Haruka turut menggelar konser perpisahan yang bertajuk “Wayahe Suroboyo, Rek!”. Lucunya, Haruka Nakagawa memberikan kado bagi para penggemarnya yakni dengan mengayuh sepeda dari Jakarta menuju Surabaya selama 23 Mei sampai 3 Juni.

Selanjutnya pada 17 Desember, Haruka lagi-lagi menggelar konser kelulusannya sekaligus ulang tahun JKT48 ke-5 di Trans Luxury Convention Center, Bandung. Selama konser, mantan member JKT48 yakni Stella Cornelia, turut hadir dan memberikan kejutan kepada Haruka.

Hingga akhirnya pada 30 Desember, Haruka menggelar pertunjukan kelulusannya bersama Tim T dengan lagu “Sambil Menggandeng Erat Tanganku” dan Tim J dengan lagu “B•E•L•I•E•V•E Show”. Setelah itu, barulah Haruka JKT48 dinyatakan lulus dari JKT48 dan resmi menjadi seorang Haruka Nakagawa.

2017-Sekarang: Berkarir Solo

Setelah lulus sebagai member JKT48 dan AKB48, tentunya Haruka Nakagawa menjadi berkarir solo sebagai artist. Meskipun sudah lulus, tetapi dirinya masih berada di bawah naungan manajemen JKT48 bersama mantan member lainnya yakni Stella Cornelia dan Jessica Vania.

Haruka aktif menjadi artist di Indonesia ini dan kerap didapuk sebagai pengisi acara di talkshow di channel NET bertajuk Ini Talkshow bersama komedian Sule dan Andre Taulany. Tidak hanya itu saja, Haruka juga menjadi MC tetap untuk reality show Rumah Uya bersama Uya Kuya di saluran Trans7.

Sejak saat itu, Haruka selalu wara-wiri di acara televisi Indonesia. Mulai dari Magicomic Show bersama Deddy Corbuzier, Parade Komika bersama Uus dan Fanny Ghassani, Mabar Yuk! bersama Andhika Pratama, dan lainnya. Haruka juga pernah menjadi MC di sebuah acara memasak bernuansa Jepang bersama Chef Hideki di program Masakini Masakitu di saluran NET.

13 Fakta Unik Haruka Nakagawa

Haruka Nakagawa

Ketika audisi member AKB48, Haruka Nakagawa yang baru berusia 14 tahun, menyanyikan lagu berjudul Sakura no Hanabiratachi.
Olahraga favorit Haruka adalah bisbol.
Anime favoritnya adalah Sailormoon dan Doraemon.
Haruka memiliki TV di kamar mandinya. Alasannya adalah supaya dirinya bisa menonton sesuatu dan mandi pada waktu yang sama.
Haruka selalu malas untuk bangun pagi-pagi sekali.
Haruka pernah bermain di klub bismol dari kelas 3 hingga kelas 6. Setelah itu di SMP, pada dua tahun pertama dirinya bermain softball.
Pernah bermimpi sebagai pemain bisbol profesional karena begitu menyukai olahraga tersebut.
Selama menjadi anggota JKT48, Haruka menjadi anggota senbatsu untuk semua single JKT48 sampai kelulusannya. Total adalah 15 single berturut-turut.
Pada kelulusannya, Haruka menyandang gelar “Sang Legenda JKT48”.
Ayahnya, Koji Nakagawa, adalah seorang pegulat profesional Jepang yang memiliki nama panggung GOEMON.
Haruka pernah menjadi perwakilan dalam Peringatan Hubungan Diplomatik antara Jepang dan Indonesia ke-60 tahun.
Pada Mei 2019, Haruka tampil di acara Pesbukers di saluran ANTV. Dirinya dituduh mencuri jam tangan dan menangis atas tuduhan tersebut. Akhirnya, para penggemarnya marah dan mengkritik acara tersebut supaya berhenti siaran melalui petisi di Change.org.
Pada Maret 2020, Haruka mengungkapkan bahwa selama ini dirinya dibesarkan di panti asuhan. Dirinya baru mengakui hal itu karena hal tersebut akan berdampak negatif pada karirnya sebagai idol pada masa lalu. [sumber]