Highly Sensitive Person – Apakah kamu termasuk orang yang sangat sensitif?Jika demikian, kamu mungkin orang yang sangat perasa. Kepribadian ini dapat didefinisikan sebagai respons fisik, mental, dan emosional yang akut terhadap rangsangan eksternal (sosial dan lingkungan) atau internal (internal). Orang yang sangat sensitif dapat menjadi introvert, ekstrovert, atau di antara keduanya.
Kepribadian orang yang sangat sensitif memiliki banyak aspek positif, antara lain tingkatkan kemampuanmu untuk mendengarkan dan memverifikasi, meningkatkan empati dan intuisi, meningkatkan pemahaman tentang kebutuhan dan kebutuhan orang lain. Dalam istilah psikologi kepribadian ini disebut juga dengan Highly Sensitive Person.
Kamu juga mungkin pernah menjumpai orang dengan kepribadian ini, sehingga kamu perlu berhati-hati saat berkomunikasi atau bergaul dengannya. Nah, untuk semakin memahami kepribadian ini, kamu bisa simak artikel ini sampai selesai yang membahas mulai dari pengertian, ciri-ciri, penyebab, tips sebagai kepribadian ini, atau tips menghadapi seseorang yang berkepribadian Highly Sensitive Person.
Table of Contents
Pengertian Highly Sensitive Person
Pengertian Highly Sensitive Person (HSP) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang individu yang sensitif atau sangat peka terhadap sistem saraf pusat terhadap rangsangan fisik, emosional, atau sosial. HSP menunjukan seseorang yang memiliki tingkat kepekaan atau kepekaan yang tinggi. Sensitivitas dapat berupa interaksi emosional, fisik, atau sosial. Diperkirakan sekitar 15-20% dari populasi dunia termasuk dalam kepribadian HSP. Apakah kamu salah satu orangnya?
Orang yang sangat sensitif juga disebut sensitivitas pemrosesan sensorik (SPS). Individu dengan HSP umumnya lebih sensitif terhadap rangsangan lingkungan, kerumunan, kebisingan, dan interaksi sosial dengan banyak orang dapat melelahkan individu HSP dari stimulasi yang berlebihan. HSP terkadang secara negatif disebut sebagai “overly sensitive”, namun pada kenyataannya terdapat pro dan kontra yang menjadi ciri khas dari karakter HSP tersebut.
Karakter HSP diidentifikasi pada tahun 1990 oleh psikolog Elaine Aron. Menurut Aaron, sekitar 1520% populasi dunia dilahirkan dengan sifat ini. Penting untuk diingat bahwa HSP tidak berarti bahwa kondisi yang didiagnosis ini adalah sebuah gangguan psikologis. Ini adalah sifat kepribadian yang mencakup peningkatan respons terhadap efek positif dan negatif. Jadi, orang yang sensitif tidak sakit jiwa. Ini adalah aspek lain dari kepribadian yang ada pada setiap orang dengan tingkat yang berbeda-beda.
Kepribadian ini memiliki kekurangan dalam hal menjadi sangat sensitif, tetapi juga memiliki kelebihan.
Ada kalanya, memiliki pribadi yang sangat sensitif dipandang sebagai hal negatif oleh sebagian orang dengan anggapan terlalu “baperan”. Padahal, sama seperti tipe kepribadian lainnya, bahwa kepribadian ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh orang yang memiliki kepribadian HSP:
Kelebihan:
- Memiliki Empati yang Tinggi
- Tipe Orang Pemikir
- Artistik
- Detail
- Pendengar yang baik
- Peka dengan Perasaan dan Kebutuhan Orang Lain
- Teman Curhat yang Baik
- Senang Membuat Hubungan yang Dekat dan Mendalam
- Mensyukuri Apa yang Telah Dimilikinya
- Menghargai Orang Lain
Kekurangan:
- Tidak Suka Konflik
- Tidak Menyukai Konfrontasi
- Takut dengan Penolakan
- Perfeksionis
- Kritis Pada Diri Sendiri
- Tidak Suka Distraksi
- Tidak Suka Emosinya Diketahui Oleh Orang Lain
- Tidak Suka Jadwal yang Sangat Padat atau Situasi yang Hectic
- Cenderung Cemas Berlebihan yang Bisa Berakibat Stres dan Depresi
Ciri-Ciri Orang Highly Sensitive Person
Menjadi HSP tidak berarti kamu memiliki gangguan yang didiagnosis. Namun, HSP adalah sifat kepribadian yang terkait dengan peningkatan respons terhadap efek positif dan negatif. Sensitivitas tinggi berlaku untuk beberapa kelompok orang yang berbeda. Menurut peneliti yang mengidentifikasi ciri-ciri HSP, ada beberapa karakteristik atau ciri umum HSP. Berikut ciri-ciri orang HSP yang dapat kamu identifikasi:
1. Sangat Berempati
Orang dengan HSP yang sangat empati memiliki kemampuan yang kuat untuk merasakan emosi, kebutuhan, dan kecemasan orang lain. Menurut sains, HSP memiliki neuron cermin yang lebih aktif (neuron yang mencerminkan gerakan orang lain) yang bertanggung jawab untuk memahami emosi orang lain. Kecerdasan emosional dan empati menjadikan seseorang ahli dalam komunikasi, resolusi konflik, dan mendorong orang lain untuk mengambil tindakan. Namun, mungkin saja kepribadian ini terpikat oleh kegembiraan orang lain dan memprioritaskan kebutuhan orang lain di atas dirinya sendiri.
2. Mudah Kewalahan dengan Rangsangan Sensorik atau Indra
HSP biasanya dikuasai oleh setidaknya satu dari lima indera: penglihatan, penciuman, perasa, sentuhan dan pendengaran. Beberapa orang dengan HSP mungkin menemukan bahwa satu atau dua dari sensasi ini terkadang membuat mereka kewalahan. Orang lain dengan HSP mungkin merasa terlalu terstimulasi oleh panca indera ini.
3. Berpikir Sebelum Bertindak
Orang yang sangat sensitif biasanya ditandai dengan memiliki waktu dan ruang untuk berpikir sebelum bereaksi atau bertindak. Mereka dapat memahami situasi, terampil dalam membuat koneksi dan mengatur informasi yang kompleks. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberi diri kesempatan untuk memproses semua informasi yang kamu terima setiap saat.
4. Mudah Marah dengan Kekerasan yang Ada di Media
HSP yang mudah tersinggung dengan kekerasan di media sangat simpatik sehingga penggambaran kekerasan di media arus utama bisa sangat mengecewakan mereka. Artinya, orang yang berkepribadian ini sebaiknya menghindari menonton film horor, adegan penyiksaan, dan bahkan berita.
5. Mencoba untuk Menghindari Stres
Kebanyakan orang dengan HSP membangun hidup mereka untuk menghindari stres dan situasi yang berlebihan. Ini mungkin tidak disadari pada awalnya, tetapi kebanyakan orang menemukan bahwa ini juga berlaku untuk mereka ketika mereka mulai melihat diri mereka sendiri.
6. Sangat Emosional
Orang yang sangat sensitif cenderung memiliki hubungan yang kuat dengan emosi dan aspek lain dari kehidupan batin mereka karena otak orang HSP sangat sensitif terhadap berbagai hal. Jika kamu menghabiskan banyak waktu dan energi untuk berpikir dan mengembangkan duniamu, maka kamu mungkin saja adalah HSP.
7. Kewalahan oleh Keramaian
Kebanyakan HSP sering berlebihan. Kerumunan bisa membuatnya ingin menarik diri atau membungkamnya sama sekali. Ini mungkin sebagian karena kegembiraan sensorik yang menyertai berada di keramaian, serta energi emosional yang diambil orang-orang HSP dari orang lain.
8. Disebut Pemalu Ketika Masih Anak-Anak
Pada saat kamu mencapai dewasa, kebanyakan orang dengan HSP akan menemukan bahwa mereka diberi label sebagai “Pemalu” atau “Penarikan diri” ketika mereka masih anak- anak. Bahkan jika kata-kata tersebut tidak digunakan secara eksplisit, HSP biasanya mengingat orang lain yang mengomentari kepekaan mereka sebagai seorang anak- anak.
9. Kewalahan dengan Tugas
Untuk HSP, tumpukan tugas bisa sangat membuatnya lelah dan kewalaham. Ini bisa lebih menakutkan jika kamu merasa tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan tugas. Ini mungkin karena upaya kepribadian HSP untuk menghindari membuat kesalahan dan membuat orang lain merasa bersalah.
10. Beradaptasi Terhadap Situasi
Orang dengan HSP pandai memahami seluk-beluk seperti lingkungan, proyek, seni, dan bahkan reaksi emosional orang-orang di sekitar mereka. Tingkat sensitivitas yang tinggi yang menjadi ciri orang yang sensitif memungkinkan kita untuk memahami apa yang mungkin diabaikan orang lain.
11. Berhati-hati Saat Mengambil Keputusan
HSP sering membuat pengambilan keputusan menjadi sulit. Mereka biasanya takut membuat pilihan yang salah, meskipun keuntungannya kecil. Akibatnya, HSP sangat menyadari bagaimana keputusan mereka mempengaruhi orang lain dan diri mereka sendiri.
12. Sensitivitas Dengan Rasa Sakit
Peningkatan sensitivitas nyeri adalah karakteristik individu yang sangat sensitif. Hal ini terkait dengan kepekaan terhadap input sensorik dan overtreatment otak HSP dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki sifat ini.
13. Mencerminkan Kebaikan
Orang dengan kepribadian ini sering dipuji karena kesopanan, kebaikan, dan pemahaman yang jelas tentang yang baik dan yang jahat. Saat berbicara di lingkungan berikut dapat berperilaku baik dan berhati-hati, contohnya saat di kantor. Sifat-sifat ini penting, tetapi HSP dapat dengan mudah diganggu oleh teman sebaya yang tidak memiliki sifat dan nilai yang sama.
14. Pemecah Masalah
Komitmen dan dedikasi adalah kualitas yang membuat HSP menjadi anggota tim yang baik. Personil HSP selalu dapat memperhatikan lingkungannya, merasakan konflik, mengurangi masalah dan menemukan peluang baru.
15. Suka Bekerja Dari Rumah
Karakteristik orang yang sangat sensitif adalah mereka sering lebih menyukai lingkungan kerja di mana mereka dapat mengontrol rangsangan eksternal, seperti rumah mereka (WFH), daripada kantor dengan denah terbuka.
Penyebab Orang Mengalami Highly Sensitive Person
Kepribadian ini diyakini berasal dari genetik, dan varian genetik tertentu juga dikaitkan dengan ciri-ciri kepribadian ini. Namun, lingkungan anak usia dini juga dapat memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian orang yang sangat sensitif. Ada bukti bahwa pengalaman awal mungkin memiliki efek epigenetik pada gen terkait kerentanan.
Menjadi orang yang sangat sensitif dapat menimbulkan banyak tantangan. Orang dengan kepribadian ini sulit beradaptasi dengan situasi baru. Dia dapat menunjukkan reaksi emosional yang tampak tidak pantas dalam situasi sosial dan dapat dengan mudah menjadi tidak nyaman dalam menanggapi rangsangan tertentu. Namun demikian, orang dengan kepribadian yang sangat sensitif sering mengakui bahwa mereka membentuk ikatan yang mendalam dengan orang lain.
Seperti semua ciri kepribadian, hipersensitivitas memiliki kekuatan dan kelemahannya. Dengan dukungan yang tepat dan kesadaran akan kekuatan dan kelemahan mereka, orang-orang dengan kepribadian ini dapat mempelajari lingkungan di mana mereka dapat berkembang. Tidak jelas apakah ada pengobatan khusus untuk highly sensitive person ini.
Kepribadian ini dikonseptualisasikan sebagai sifat kepribadian daripada penyakit mental. Namun, karena sifat ini sering dikaitkan dengan tantangan emosional atau interpersonal (dan dapat muncul bersamaan dengan kecemasan dan depresi), terapi percakapan bermanfaat bagi kesejahteraan mental orang-orang yang sangat sensitif secara keseluruhan.
Perawatan diri sangat penting bagi orang-orang dengan kepribadian ini, terutama dalam situasi stres. Mendapatkan tidur malam yang baik, makan makanan yang sehat, membatasi kafein dan alkohol, dan menjadwalkan waktu untuk dekompresi adalah strategi yang berguna bagi seseorang yang berkepribadian HSP.
Tips Menjalani Hidup dengan Kepribadian Highly Sensitive Person
Menjadi orang yang sangat sensitif dapat menimbulkan banyak tantangan, terutama ketika berhadapan dengan banyak orang dan lingkungan yang berbeda. Tapi jangan khawatir, asalkan dikontrol dengan baik, hidup sebagai HSP tentu bisa menguntungkan kamu, terutama untuk dirimu sendiri. Nah, berikut beberapa tips hidup sebagai pribadi highly sensitive person yang bisa kamu coba:
- Kenali Emosi, ketakutan, dan kesedihan yang muncul ketika kamu mengenali emosi yang muncul ini, maka dapat menghadapi rangsangan tertentu hanya bersifat sementara
- Latihlah welas asih atau self-compassion untuk memberi diri kamu perhatian, kebaikan, dan cinta
- Pelajari cara mengelola stres dengan cara yang positif, seperti makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, bermeditasi, cukup tidur, dan berbicara dengan seseorang yang dapat kamu percayai tentang kesulitanmu
- Tambahkan aktivitas harian yang positif seperti membuat buku harian.
- Belajarlah untuk menetapkan batasan bagi diri kamu sendiri dan berkata “tidak” untuk kewalahan
- Ciptakan suasana yang aman dan nyaman dan letakkan di lingkungan Anda. Misalnya, menata kamar tidur Anda sehingga menjadi tempat istirahat yang baik untukmu.
Sebagai orang yang sangat sensitif, kamu bisa merasakan banyak hal, positif atau negatif. Kelola kekuatanmu dengan baik sehingga kamu dapat menghindari stres dan efek buruk lainnya. Jika kamu merasa bahwa sensasi hipersensitivitas ini terus mengganggumu sehingga mengganggu aktivitas kamu dan menyebabkan kecemasan yang berlebihan, Anda kamu segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Cara Menghadapi Orang dengan Highly Sensitive Person
Saat memulai hubungan baru, baik itu persahabatan atau hubungan romantis, orang-orang dengan HSP sangat sensitif terhadap tanda-tanda penolakan yang dirasakan dan selalu mencari verifikasi. Berikut ini adalah beberapa tips jika kamu memiliki memiliki teman atau pasangan dan bingung bagaimana untuk menghadapinya:
1. HSP Sensitif Terhadap Kontak Fisik
Beberapa orang yang berkepribadian HSP mengalami sensasi fisik yang lebih dalam daripada yang lain. Jika kamu menunjukkan sedikit cinta untuk pasanganmu, seperti pelukan, ciuman, sentuhan, maka kamu dapat menciptakan cinta untuk HSP. Tapi jangan lupa untuk melakukannya dengan persetujuan mereka.
2. HSP Selalu Memperhatikan Segala Sesuatu
HSP sering memperhatikan semua teman atau pasangannya karena mereka sering berada di dunianya sendiri. Entah pasangannya sedang marah, memakai baju baru, memakai parfum yang berbeda, bahkan dia langsung mengenali perasaan pasangannya. HSP cenderung rentan terhadap stimulasi berlebihan. Semua perhatian terhadap detail ini bisa melelahkan bagi kamu sebagai pasangan, tetapi komunikasi yang jelas bisa sangat membantu.
3. HSP Membutuhkan Komunikasi Yang Baik
HSP dipengaruhi tidak hanya oleh suasana hati orang lain, tetapi juga oleh sistem saraf otak. Seseorang dengan kepribadian HSP juga lebih aktif daripada yang lain di bagian otaknya yang mengontrol kesadaran dan empati dalam menanggapi ekspresi wajah.
Oleh karena itu, jika pasangan HSP menebak tanpa mengatakan apa-apa, dia akan merasakannya. Orang dengan HSP melompat ke kesimpulan dan stres tentang apa yang orang lain tidak tahu. Karena itu, tidak perlu menyembunyikan emosimu. HSP bisa mengetahuinya, jadi mereka hanya meluapkan emosi.
Memiliki pasangan dengan kepribadian yang sensitif tidak berarti mereka ingin diperlakukan dengan sangat hati-hati seperti guci antik. Orang dengan kepribadian HSP tetaplah manusia. Selalu komunikasikan dengan pasanganmu tentang apa yang kamu suka dan tidak suka.
Memiliki hubungan dengan pasangan dengan kepribadian yang sensitif membawa kebahagiaan tersendiri. Setiap kali dia “klik” denganmu, dia akan membuat kamu bahagia dan mencoba mengingat hal-hal kecil yang kamu lakukan dan pujian yang kamu berikan kepadanya.
Nah, itulah penjelasan tentang highly sensitive person, mulai dari pengertian, ciri-ciri, penyebab, hingga cara menjalani hidup sebagai kepribadian HSP atau menghadapi mereka. Agar lebih memahami kepribadian highly sensitive person lebih dalam lagi, kamu bisa baca koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com, selamat belajar. #SahabatTanpabatas.
BACA JUGA:
- Cara Menjadi Orang Cuek dan Tidak Mudah Baperan
- Ternyata Ini Alasan Mengapa Wanita Lebih Mudah Menangis
- 5 Bacaan untuk Cancer yang Suka Insecure
- Fakta Unik Orang Pendiam, Dian-Diam Tapi?
- Pengertian dan Macam-Macam Personality
- Affirmasi Pagi
- Affirmasi Islami
- Affirmasi Dalam Hubungan
- Anger Issue
- Altrutisme
- Berdamai Dengan Diri Sendiri
- Berpikir Positif
- Berpikir Kreatif dan Inovatif
- Broken Home
- Cara Agar Tidak Insecure
- Cara Agar Tidak Mudah Menangis
- Cara Menjadi Dewasa
- Cara Menjadi Orang Ikhlas
- Cara Mengenal Diri Sendiri
- Cara Mencintai Diri Sendiri
- Cara Menjadi Orang Cuek
- Cara Menhilangkan Banyak Pikiran
- Cara Menghadapi Orang dengan Trust Issue
- Cara Meditasi Yang Benar
- Cara Melatih Mental
- Ciri Orang Yang Sombong
- Critical Thinking
- Childish
- Contoh Hard Skill
- Contoh Self Control
- Denial
- Demotivasi
- Deja Vu
- Duck Syndrome
- Eksibisionis, Pedofilia, Fetisme
- Etika
- Emosi Tidak Stabil
- Fixed Mindset
- Ghosting
- Guilt Tripping
- Hantu Seram
- Highly Sensitive Person
- Insecure
- Jemawa
- Kepribadian Ganda
- Manajemen Stres
- Me Time
- Menangis Tanpa Sebab
- Mengapa Kutu Buku Pakai Kacamata
- Mindfulness
- Moody
- Mood Swing
- Mood Booster
- Maladaptive Daydreaming
- Narsisme
- Konsep Diri
- Konsep Berpikir Komputasional
- Logika
- Obsesi
- Obat Sedih
- Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
- Percaya Diri
- Perfeksionis
- Pesimis
- Sikap Pesimis
- Pengertian Hard Skill
- Perkembangan Emosi
- Penyebab Kenapa Afirmasi Gagal
- Philophobia
- Pikiran Negatif
- Playing Victim
- Produktif
- Regulasi Emosi
- Sifat Manipulatif
- Self Awarness
- Self Afirmasi
- Self Control
- Self Care
- Self Development
- Self Diagnosis
- Self Efficacy
- Self Esteem
- Self Healing
- Self Healing Terbaik
- Self Harm
- Self Improvement
- Self Love
- Self Management
- Strict Parents
- Self Reward
- Self Reminder
- Self Talk
- Sikap Optimis
- Soft Skill
- Tanggung Jawab
- Trauma Healing
- Trust Issue
- Overthinking
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien