Kenapa HP Cepat Panas – Keberadaan handphone (HP) sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Terlebih, di era modern ini, HP yang kita miliki semakin canggih dan bisa melakukan berbagai macam hal. Grameds bisa mengerjakan tugas, mengirim email, bermain game, dan melakukan aktivitas lain menggunakan HP.
Meskipun begitu, terdapat sejumlah masalah yang sering ditemukan ketika kita sedang memakai HP. Hambatan ini tentunya dapat menghambat aktivitas kita. Salah satu masalah paling umum yang sering ditemukan oleh pengguna HP adalah HP mereka cepat panas.
Table of Contents
Kenapa HP Cepat Panas?
Terdapat beberapa alasan kenapa HP cepat panas. Sumber panas ini biasanya terasa di bagian belakang HP. Ini berasal dari baterai HP, yang umumnya terbuat dari lithium dan bisa menjadi panas jika digunakan secara berlebihan. Tetapi, sumber panas HP bisa juga berasal dari layar.
Pada umumnya, akar dari permasalahan HP panas berasal dari Central Processing Unit (CPU) dan Graphic Processing Unit (GPU) yang terlalu dipaksakan untuk bekerja, sehingga HP menjadi lebih cepat panas. Ada juga kemungkinan serangan virus yang mampu menghambat kerja HP dan membuatnya menjadi panas.
Virus ini tidak datang sembarangan. Biasanya, virus berasal dari aplikasi yang diunduh oleh pengguna HP. Aplikasi-aplikasi ini tidak berasal dari penyedia resmi, sehingga tidak sedikit dari mereka yang tidak aman. Virus-virus tersebut bisa menggerogoti sistem HP, dan membuat HP cepat panas.
Tidak hanya itu, terdapat juga faktor eksternal lain. HP cepat panas tidak hanya disebabkan dari dalam HP, melainkan dari luar juga. Mulai dari pengguna yang tidak sengaja membiarkan HP berada di dekat sumber panas, hingga kabel adapter HP yang rusak atau bermasalah sehingga HP menjadi panas saat di-charge.
Terlepas dari sumber panas, HP yang menjadi panas bisa menjadi masalah jika terus didiamkan. Umumnya, suhu HP berkisar antara 37 sampai dengan 43 derajat celcius. Ada baiknya jika Grameds menghentikan penggunaan HP jika HP tersebut dirasa sudah mencapai suhu yang tidak normal.
Kebiasaan yang Membuat HP Cepat Panas
Dengan alasan-alasan di atas, dapat disimpulkan kalau hampir dari seluruh penyebab HP cepat panas adalah karena pengguna HP terlalu sering memaksakan penggunaan HP, atau lalai dalam memperhatikan kondisi HP mereka. Padahal, HP memerlukan perawatan agar tetap bisa berfungsi dengan normal
Kita sering melakukan kebiasaan-kebiasaan yang terlihat dan terdengar sepele, namun ternyata bisa membuat HP cepat panas. Kebiasaan-kebiasaan tersebut harus diubah agar HP tetap awet dan dapat digunakan dalam waktu lama. Berikut adalah sejumlah kebiasaan yang tanpa sadar bisa membuat HP cepat panas.
- Terlalu banyak bermain game. Permainan HP memang bisa menyita perhatian kita. Tetapi, game yang kita miliki di HP adalah salah satu sumber mengapa HP kita cepat panas. Apalagi jika kita terus-terusan memainkan game tersebut tanpa jeda. CPU dan GPU dalam HP kita akan bekerja sangat keras untuk terus mengoperasikan game tersebut tanpa jeda.
- Menonton video tanpa jeda. Serupa dengan bermain game, menonton video terus menerus juga tidak baik untuk HP kita. Lagi-lagi ini berkaitan dengan kerja CPU maupun GPU. Layar HP akan terus menyala, dan perlahan ini akan membuat HP kita menjadi panas karena terus digunakan tanpa istirahat.
- Terlalu banyak aplikasi yang dibuka. Tanpa sadar, kita sering meninggalkan aplikasi dalam HP terbuka begitu saja, dan tidak ditutup kembali. Seperti penjelasan sebelumnya, hal ini akan memperberat kerja CPU beserta GPU dalam HP. Mereka akan terus mengoperasikan semua aplikasi yang terbuka secara bersamaan, dan pada akhirnya akan membuat HP panas.
- Pengaturan HP berlebihan. Beberapa pengguna HP mengatur HP mereka secara berlebihan. Ini meliputi hal seperti meningkatkan kecerahan layar, memperbesar suara di HP, menggunakan wallpaper animasi bergerak, hingga tidak pernah mematikan alat seperti Bluetooth dan GPS. Perlahan, ini akan memperlambat kerja HP dan membuatnya panas.
- Pengguna jarang update sistem dan aplikasi. Terkadang, dalam HP ditemukan masalah di aplikasi maupun sistem. Kedua hal ini bisa saja terjadi dan menjadi penyebab panasnya HP. Meskipun hal ini bisa disebabkan karena serangan virus, ada juga kemungkinan panasnya HP disebabkan karena pengguna HP tidak memperhatikan update dari sistem maupun aplikasi, dan memperlambat kerja HP serta membuatnya menjadi panas.
- Mengunduh aplikasi lewat situs ilegal. Sering kali pengguna HP menginginkan aplikasi gratis dan tidak berbayar, sehingga mereka mencari cara untuk mengunduh aplikasi tersebut. Salah satunya lewat situs ilegal. Ini bisa menyebabkan HP terkena virus, yang akan menguras kerja HP serta bisa membuat HP lebih panas
- HP terkena suhu panas. Ada kalanya kita tidak menyadari kalau kita meletakan HP di tempat yang panas, seperti di atas laptop yang menyala atau di bangku taman pada siang hari. Lebih buruk, kita malah membiarkannya terekspos suhu panas. Akibatnya, HP menjadi panas, padahal HP tersebut belum tentu digunakan.
- Menaruh HP di kantong. Kantong dalam pakaian biasanya sudah terekspos oleh panas dari badan kita sendiri. Selain itu, tidak semua pakaian memiliki bahan yang bisa menyerap panas. Jika tidak berhati-hati, ini bisa membuat HP cepat panas.
Penggunaan GPS dan Bluetooth memang bisa membuat HP cepat panas. Namun, dalam beberapa situasi, kedua alat tersebut bisa membantu Grameds. Seperti GPS yang akan memandu kita jika kita tersesat di jalan. Buku “Asyiknya Bernavigasi Dengan Ponsel GPS” bisa membantu Grameds untuk mempelajari lebih lanjut mengenai GPS di HP masing-masing.
Masalah yang Dapat Terjadi
Sayangnya, beberapa dari kita tidak mempedulikan HP yang sedang panas, dan menganggap enteng masalah tersebut. Kita sering memaksakan untuk menggunakan HP meskipun HP kita sudah tidak bisa berfungsi secara optimal, apalagi jika sudah panas. Padahal, hal ini bisa menyebabkan masalah yang lebih besar untuk HP kita.
Dampak dari HP cepat panas memang tidak langsung terasa begitu saja. Namun, jika hal ini terus terjadi, maka kondisi HP bisa memburuk dan membuat pengguna HP mengalami kerusakan yang tidak diinginkan terhadap HP mereka. Penting bagi kita untuk memantau dan menjaga kondisi HP agar tetap dapat berfungsi dengan normal.
Di bawah ini, terdapat sejumlah akibat yang harus diperhatikan oleh Grameds, jika tetap memaksakan menggunakan HP dalam suhu tinggi dan tidak mau memperhatikan konsekuensinya.
- Baterai akan lebih cepat terkuras. Hal ini disebabkan karena HP dipaksakan untuk berfungsi bahkan dalam keadaan panas, sehingga CPU dan GPU akan memakan lebih banyak energi sehingga memakan penggunaan baterai.
- HP akan mengalami restart atau mati secara mendadak. Masih disebabkan oleh CPU maupun GPU yang diforsir untuk bekerja terlalu lama, HP yang panas bisa saja ter-restart dengan tiba-tiba. Terkadang, HP juga berpotensi untuk
- HP meleleh. Kejadian ini hanya akan berlangsung dalam kondisi ekstrim, jika pengguna terus memaksakan memakai HP mereka dalam keadaan panas secara non-stop. CPU serta GPU bisa meleleh jika berada dalam suhu tinggi.
Cara Mencegah Agar HP Tidak Cepat Panas
Tentunya, Grameds tidak ingin mengalami hal-hal tersebut bukan? Selain menghambat aktivitas, perbaikan HP juga akan memakan biaya yang tidak sedikit. Lebih buruk, kita bisa saja terpaksa mengeluarkan uang untuk membeli HP baru karena HP lama tidak dapat diperbaiki karena sudah rusak terlalu parah.
Oleh karena itu, kita harus menjaga HP kita agar tidak rusak. Penting bagi kita untuk memahami HP sendiri, agar kita bisa mengetahui batas penggunaan HP masing-masing. Ini dikarenakan setiap HP memiliki kemampuannya tersendiri, dan belum tentu bisa disamakan dengan HP lain.
Terdapat berbagai cara mudah untuk mencegah HP agar tidak cepat panas maupun menurunkan suhu HP yang sudah terlanjur panas. Grameds bisa menerapkan cara-cara ini agar HP tetap terjaga dan tidak cepat rusak.
- Menutup aplikasi yang tidak digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan, banyaknya aplikasi yang terbuka bisa menyebabkan HP cepat panas. Menutup aplikasi yang sedang tidak dipakai memang terdengar sepele, namun efektif untuk mencegah HP agar tidak panas.
- Perhatikan pengaturan HP. Terkadang kita lupa mematikan hal-hal penting seperti Bluetooth maupun GPS. Beberapa dari kita juga sering membiarkan kondisi HP dalam keadaan terang karena sedang dari luar rumah. Pengaturan-pengaturan tersebut bisa membuat HP cepat panas. Alangkah baiknya jika kita memastikan pengaturan HP sudah benar agar tidak menghambat kerja HP dan membuatnya panas.
- Uninstall aplikasi tidak penting dan membersihkan cache. Aplikasi yang sudah tidak digunakan sebaiknya di-uninstall karena berpotensi memberatkan memori HP dan membuatnya menjadi panas. Membersihkan cache juga bisa membantu mengurangi potensi HP panas.
- Update aplikasi dan sistem secara berkala. Sementara itu, aplikasi yang masih digunakan, disarankan untuk di-update secara berkala untuk meminimalisir kemungkinan HP menjadi panas. Hal ini juga berlaku untuk sistem yang berada di HP.
- Mengganti kabel adapter. Seperti yang sudah dibahas, kabel adapter bisa menjadi akar permasalahan HP panas, apalagi jika kabel tersebut rusak atau bermasalah. Mengganti kabel adapter HP dengan yang baru menjadi solusi jika HP menjadi panas ketika sedang di-charge.
- Mengunduh aplikasi resmi dan legal. Lebih baik mengunduh aplikasi resmi dan legal yang sudah terjamin keamanannya. Ini lebih baik dibandingkan dengan mengunduh aplikasi dari situs yang tidak terjamin keamanannya dan berpotensi menyebarkan virus di dalam HP, dan membuat HP panas
- Berhati-hati dalam menaruh HP. Hindari meletakkan HP di tempat yang berpotensi meningkatkan suhu HP. Pastikan HP selalu berada di tempat sejuk dan tidak terkena langsung oleh sumber panas, seperti di dalam tas dan di atas meja dalam ruangan.
- Membeli pendingin HP. Ini adalah langkah terakhir bagi pengguna HP yang benar-benar tidak bisa lepas dari HP, dan memperlukan HP hampir dalam setiap kegiatan mereka. Pendingin HP bisa menjadi alternatif untuk menghindari HP cepat panas.
Selain itu, kita juga disarankan untuk mengetahui seluk beluk HP kita sendiri agar tidak salah dalam merawatnya. Buku “Step By Step Ponsel Android” akan membantu Grameds, khususnya pengguna HP Android untuk memahami lebih lanjut mengenai HP masing-masing, mulai dari aplikasi-aplikasi dalam HP, serta pengaturan untuk HP Android.
Cara Menurunkan Suhu HP Panas
Akan tetapi, terkadang kita berada di dalam situasi di mana kita terpaksa menggunakan HP tanpa ada jeda sehingga HP tersebut cepat panas. Jika HP sudah terlanjur panas, terdapat juga beberapa cara untuk menurunkan suhu HP seperti semula.
Perlu Grameds ketahui, bahwa cara-cara ini tidak menyelesaikan akar permasalahan secara keseluruhan. Cara terbaik untuk membuat HP tetap awet dan tidak mudah rusak tentunya tidak dengan memaksakan HP untuk terus menerus beroperasi, dan membiarkannya beristirahat.
Namun, beberapa cara ini dapat digunakan untuk mencegah kerusakan HP lebih parah karena terlalu panas untuk digunakan, dan bisa dipakai di saat-saat genting di sela-sela penggunaan HP.
- Melepas case HP. Case HP yang terbuat dari karet, plastik, hingga silikon, rupanya bisa menyimpan panas di dalam HP. Jika HP sudah dirasa panas, pengguna bisa melepas case HP agar suhu HP bisa lebih cepat turun.
- Melepas baterai HP. Baterai HP umumnya merupakan bagian yang paling panas dalam HP. Melepas baterai dari dalam HP dan mendiamkannya selama beberapa saat dapat membantu menurunkan suhu HP yang sudah terlanjur panas.
- Menggunakan mode battery saver. Ini adalah langkah paling mudah yang bisa diterapkan pengguna HP. Selain mencegah HP menjadi panas maupun menurunkan suhu HP, baterai HP juga akan menjadi tahan lama dan lebih awet karena CPU dan GPU tidak bekerja terlalu keras untuk menjalankan HP.
Kesimpulan
Keberadaan HP memang mempermudah aktivitas sehari-hari. Banyak dari kita yang tidak lagi perlu untuk repot-repot untuk membawa peralatan lain untuk melakukan kegiatan kita. Aktivitas yang dulu memerlukan gadget seperti laptop untuk menulis email, kamera DSLR untuk memotret dengan baik, hingga konsol game untuk bermain, perlahan semua itu tersingkir karena HP.
Kita juga tidak lagi perlu keluar rumah untuk melakukan sejumlah kegiatan. Dengan kecanggihan teknologi HP saat ini, kita hanya perlu untuk membuka aplikasi di HP kita dan berkegiatan menggunakan HP. Seperti transfer uang lewat mobile banking, membeli barang melalui e-commerce, atau meeting menggunakan aplikasi virtual meeting.
Tetapi, terkadang kita juga lupa bahwa HP memiliki batasannya tersendiri. Dan batas tersebut adalah kemampuan HP yang kita miliki. Layaknya manusia, ternyata komputer juga tidak bisa terus menerus dipaksa untuk bekerja. Jika tidak, maka akan ada kemungkinan kinerja HP menjadi lambat dan berujung pada HP yang rusak.
Alangkah baiknya, jika kita berhenti sejenak menggunakan HP ketika HP sudah panas, dan melakukan aktivitas lain seperti berolahraga, mengobrol dengan keluarga, atau sekedar istirahat. Selain untuk mencegah HP rusak, kegiatan tersebut dapat membantu kita mengembalikan energi yang sudah hilang, dan membuat mood menjadi lebih baik.
Tentu jika terus-terusan menggunakan HP, ada kalanya kita kehilangan momen untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Seperti dalam buku “Seri Aku sudah Besar Kenapa Orang Dewasa Hanya Bermain Ponsel?“, mengisahkan cerita anak yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, namun tidak bisa karena keluarganya terlalu sibuk dengan HP masing-masing.
Jadi, cukup sekian mengenai artikel mengenai HP yang cepat panas. Jika Grameds tertarik untuk mencari buku-buku seputar HP maupun teknologi, Grameds bisa mengakses situs www.gramedia.com dan mencari buku sesuai kebutuhan Grameds. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas, berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan buku-buku informatif dan edukatif.
Penulis: M. Adrianto S.
BACA JUGA:
- 6 Cara Melacak HP yang Hilang dalam Segala Kondisi
- Cara Menghapus Akun Google dari Laptop dan Ponsel Tanpa Ribet
- Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Komputer dan Handphone
- 6 Cara Mengatasi Lupa Password di Laptop
- Penemu Handphone dan Sejarah Perkembangan Handphone
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien