Ikan Hias Air Laut: Jenis, Manfaat Memelihara, dan Cara Memeliharanya

Ikan Hias Air Laut – Ikan adalah salah satu hewan peliharaan yang sempurna bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk memberikan perhatian kepada hewan peliharaan. Hewan ini juga bisa menjadi pilihan yang baik sebagai hewan peliharaan terutama untuk mengajari anak-anak bagaimana bertanggung jawab untuk merawat hewan peliharaan mereka.

Ikan itu sendiri biasa dikelompokkan berdasarkan habitatnya, ada ikan air tawar dan ikan air laut. Kedua jenis ikan tersebut ada yang bisa dikonsumsi dan ada juga yang bisa dijadikan sebagai ikan hias atau ikan peliharaan. Selain itu, ikan air tawar dan ikan air laut memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga ketika ingin memeliharanya, maka perlu mengetahui karakteristik ikan tersebut.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih jauh tentang ikan hias air laut yang bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan. Apakah Grameds, sudah pernah atau akan memelihara ikan hias air laut?

Manfaat Memelihara Ikan Hias Air Laut untuk Kesehatan

Ikan tentu saja merupakan hewan peliharaan terpopuler ketiga setelah kucing dan anjing. Keindahan desain akuarium dan aquascaping tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Nah, inilah beberapa manfaat memelihara ikan hias air laut bagi kesehatan.

1. Mengurangi Tingkat Stres

Salah satu manfaat memelihara ikan hias air laut adalah mengurangi tingkat stres akibat kesibukan yang sangat padat. Hal ini bisa terjadi jika Anda terpaksa bekerja dari rumah atau jika beban kerja sangat berat. Saat Anda melihat akuarium, maka Anda bisa merasakan ketenangan dan kedamaian pikiran, sehingga beban pikiran menjadi berkurang. Oleh karena itu, terkadang ada akuarium di lingkungan dengan lalu lintas tinggi, seperti kantor dan rumah sakit.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Pada malam hari, inilah saat tubuh mengisi ulang energi dan memperbaiki kerusakan yang ada dari dalam untuk menjaga kesehatan kita. Momen ini juga memberikan waktu bagi otak untuk memperkuat memori dan membangun memori baru. Namun, apabila Anda memiliki masalah tidur, maka bisa melihat ikan yang ada di dalam akuarium. Dengan melihat ikan peliharaan, maka pikiran menjadi tenang dan tubuh menjadi lebih mudah untuk beristirahat dan tidur.

3. Menurunkan Tekanan Darah dan Detak jantung

Selain mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, manfaat lain memelihara ikan hias air laut lainnya adalah menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Disebutkan bila mereka yang memeriksa atau melihat akuarium secara rutin bisa mengalami penurunan detak jantung hingga 7%. Oleh karena itu, jika Anda menderita tekanan darah tinggi atau gangguan lain yang berhubungan dengan masalah jantung, lebih baik memelihara ikan hias air laut sebagai hewan peliharaan.

4. Meningkatkan Konsentrasi dan Kreativitas

Manfaat lain dari memelihara ikan hias air laut adalah meningkatkan konsentrasi dan kreativitas. Hal ini bisa terjadi karena akuarium bisa menenangkan tubuh dan pikiran serta melepaskan perasaan stres dan cemas yang sudah lama terkungkung. Dengan cara ini, Anda dapat mempertahankan produktivitas harian yang mungkin buntu. Ini semua bisa disebabkan oleh rangsangan visual akuarium yang memiliki efek terapeutik yang sangat baik pada pikiran.

Inilah beberapa manfaat memelihara ikan yang dapat menyehatkan tubuh. Semua manfaat ini sangat membantu di masa pandemi yang seperti dipenjara. Bagi Grameds yang ingin tetap produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari, maka memelihara ikan hias air laut sangat direkomendasikan.

Cara Merawat Ikan Hias di Akuarium

Ketika merawat ikan hias biasanya akan dipelihara dalam akuarium, sehingga kita perlu mengetahui cara merawat ikan hias di akuarium.

1. Pilih Jenis Ikan yang Ingin Dipelihara

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum merawat ikan hias adalah mengetahui jenis ikannya, apakah termasuk ikan hias air tawar atau air laut. Oleh sebab itu, ketika ingin memelihara ikan hias, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu jenis ikannya. Selain itu, pastikan Juga, kalau Anda mengetahui karakteristik masing-masing ikan agar ikan hias dapat dipelihara dengan maksimal dan tidak mudah mati.

2. Memilih Akuarium yang Tepat

Dengan berbagai bentuk dan ukuran, Anda dapat menyesuaikan akuarium dengan ruang yang tersedia. Sesuaikan ini dengan jumlah dan jenis ikan agar akuarium tidak penuh dan ikan tidak saling berkelahi. Selain itu, pastikan beli akuarium sesuai dengan budget yang Anda miliki.

Jika Anda membeli akuarium baru, Anda dapat menggunakan klorin untuk membersihkan dan mengelapnya hingga bersih. Jadikan akuarium Anda lebih indah dengan menambahkan bebatuan kecil dan replika terumbu karang. Bahkan, Anda akan bisa mencari ide membuat aquascape yang bagus untuk akuarium Anda, baik dari buku atau artikel atau dari youtube.

3. Menyediakan Perangkat Pendukung

Jika Anda memiliki surplus anggaran, Anda dapat menambahkan peralatan untuk mendukung untuk kehidupan ikan hias di akuarium. Perangkat yang dapat Anda persiapkan adalah filter atau pemurni air, aerator, udara, mesin, dan iluminasi yang ramah air. Ikan akan lebih nyaman dan panjang umur dengan menambahkan perangkat yang tepat yang digunakan sesuai dengan fungsinya.

4. Beri Waktu Ikan untuk Menyesuaikan

Cara merawat ikan hias selanjutnya adalah dengan memberi mereka waktu untuk menyesuaikan diri sebelum memasukkannya ke dalam akuarium. Metodenya sangat sederhana, setelah membeli ikan, Anda dapat mencampur air akuarium dan air plastik dengan perbandingan 50:50 dan diamkan selama 15-20 menit.

Matikan lampu akuarium untuk mengurangi stres pada ikan. Jika Anda membeli beberapa ikan, gabungkan mereka untuk mencegah ikan baru membentuk koloni dan berburu.

5. Perhatikan Kadar Air Akuarium

Saat merawat ikan hias di akuarium, perhatikan nilai pH air akuarium dengan cara memeriksanya dengan alat khusus yang disebut pH meter. Ikan dapat hidup dan tumbuh dengan baik di air dengan pH 6,8-7,5. Ikan tidak menyukai perubahan suhu yang tiba-tiba, jadi pastikan suhu akuarium antara 22 sampai 27 derajat Celcius, sehingga ikan hias dapat hidup dengan nyaman.

6. Bersihkan Akuarium Setiap Hari

Ini adalah hal yang paling mendasar agar ikan hias dapat hidup sehat dan nyaman di akuarium. Anda perlu membersihkan akuarium setidaknya seminggu sekali. Saat membersihkan akuarium, periksa kesehatan ikan dari sudut pandang visualisasi. Jika ikan menunjukkan kondisi sakit, pindahkan ikan untuk meminimalisir penularan penyakit ke ikan hias lainnya.

7. Pemberian Makan Secara Teratur

Cara merawat ikan hias selanjutnya adalah dengan memberi makan ikan peliharaan anda secara rutin. Berikan makanan sesuai dengan jenis makanan yang Anda miliki, lebih baik kalau beri asupan vitamin agar ikan semakin sehat dan tidak mudah sakit.

Rekomendasi Ikan Hias Air Tawar

Ada beberapa jenis ikan air tawar yang relatif mudah perawatannya. Spesies yang dijelaskan di bawah ini dikenal “mencintai kedamaian” dan dapat bercampur dengan spesies ikan akuarium air tawar lainnya. Berikut ini ikan hias air tawar yang bisa kamu jadikan hewan peliharaan:

1. Ikan Koi

Ikan Koi adalah jenis ikan yang paling umum dikembangbiakkan. Koi adalah ikan akuarium air tawar dan sangat populer di kalangan pecinta ikan akuarium. Ikan ini cukup mudah dirawat dan mudah mati.

Namun, ikan Koi biasanya dimasukkan ke dalam kolam karena Ikan ini bisa mencapai ukuran besar dengan ciri warna yang indah. Ikan hias ini mulai tumbuh di Jepang pada tahun 1920-an dan masih eksis hingga sekarang.

2. Ikan Cupang

Ikan cupang adalah ikan akuarium air tawar yang cocok untuk dipelihara dalam akuarium karena ukurannya yang kecil serta ikan ini dapat tumbuh hingga panjang 12,5 cm. Pecinta ikan Cupang di Indonesia sendiri sangat banyak, bahkan sampai ada kompetisi ikan cupang.

Dalam perlombaan atau kompetisi ikan cupan, yang jadi penilaian adalah Ikan cupang dilihat dari kesehatan, kelincahan, dan tubuh yang sangat indah. Selain itu, semakin panjang siripnya, semakin tinggi peringkatnya. Ikan hias ini juga sangat unik karena labirinnya memungkinkan Anda menghirup udara yang tidak ada di dalam air.

3. Ikan Guppy

Ikan Guppy berasal dari Amerika Serikat, Amerika Selatan dan Amerika Tengah yang juga dikenal dengan Ikan Seribu. Ikan hias ini disebut seribu ikan karena populasinya yang sangat besar dan banyak. Selain itu, ikan Guppy adalah ikan yang memiliki tubuh berukuran kecil dan kurus. Sedangkan pada bagian tubuh lainnya, sirip dan ekornya cukup lebar, sehingga ketika kita melihatnya seperti bendera yang berkibar.

Ikan hias air tawar ini sangat direkomendasikan bagi yang ingin memelihara ikan hias yang mudah perawatannya. Ikan hias ini tidak memerlukan alat khusus untuk merawatnya, Anda hanya perlu memastikan akuarium bersih dan memberikan makan secara teratur.

4. Ikan Mas Koki

Ikan mas koki berasal dari China, ikan hias ini sudah menjadi favorit sejak lama dan digandrungi sebagai hewan peliharaan. Tentu saja bentuk tubuh ikan mas koki sangat lucu dan menggemaskan. Ikan ini merupakan ikan hias air tawar yang tidak mudah mati, sehingga ketika memeliharanya tidak begitu sulit.

Warna dari ikan ini bisa dibilang sangat indah karena berwarna cerah dan memiliki perut yang buncit. Saat masih kecil, ikan ini biasanya hanya satu warna, abu-abu, kemudian ketika besar, ikan mas koki ini berubah warna menjadi cerah seperti kuning, putih, merah, hitam dan kombinasi warna lainnya. Ikan mas koki ini sangat populer dan mudah ditemukan. Ada beberapa jenis ikan mas koki yang harganya cukup mahal, namun ada juga yang harganya bersahabat.

5. Ikan Discus

Ikan Discus disebut Raja Akuarium dan sangat diminati dikalangan pecinta ikan akuarium. Oleh karena itu, jenis ikan akuarium ini memiliki harga yang mahal. Ikan ini memiliki warna yang menarik dan ciri tubuh yang lebar. Selain itu, ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang kuat, sehingga tidak bisa mati.

Rekomendasi Ikan Hias Air Laut

Selain ikah hias air tawar yang bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan, ternyata ikan hias air laut bisa juga dijadikan sebagai hewan peliharaan. Berikut ini rekomendasi ikan hias air laut untuk hewan peliharaan.

1. Watchman Gobies

Jika Anda tertarik untuk memelihara ikan dengan pola yang menarik dan unik, maka jenis ikan Watchman Gobie dapat menjadi opsinya. Ikan ini terkenal dengan warna kuning pada hampir seluruh tubuhnya.

Ikan Watchman Gobies merupakan ikan mudah dipelihara. Dikarenakan ikan ini sangat aktif, maka ikan hias air laut ini membutuhkan akuarium yang cukup besar agar bisa bergerak dengan bebas. Adapun makanan dari ikah hias ini adalah udang kecil.

2. Blue Devil

Namanya ikan ini mungkin terdengar memiliki arti negatif, tetapi ikan ini dapat dijadikan hewan peliharaan yang bisa menemani hari-harimu. Seperti namanya, maka warna ikan blue devil berwarna biru, dengan ada beberapa warna kuning, putih dan hitam. Banyak Blue Devil telah dipilih untuk berkembang biak di akuarium karena kombinasi warna membuat tubuh mereka terlihat estetis.

Alangkah baiknya, isi akuarium dengan karang dan batu karena ikan hias ini sangat suka tinggal di bebatuan. Mereka tidak membutuhkan akuarium yang besar karena cenderung kecil dan ramping. Lebih pentingnya lagi, ikan air asin yang mudah dirawat ini sering direkomendasikan untuk pemula.

3. Chalk Bass

Chalk Bass Fish merupakan salah satu jenis ikan hias air asin yang memiliki corak yang unik. Bagi Anda yang baru mulai ingin memelihara ikan air asin, jenis ikan cocok untuk Anda. Hal ini dikarenakan ikan ini dapat dengan cepat untuk melakukan adaptasi. Bahkan jika kondisi air akuarium tidak optimal, ia masih bisa bertahan hidup.

4. Angelfish

Ikan angelfish air asin memiliki bentuk yang berbeda dan bisa dibilang cukup unik. Selain itu, ikan ini merupakan ikan hermaprodit yang merupakan ikan betina saat masih muda, tetapi seiring bertambahnya usia, jenis kelaminnya berubah menjadi ikan jantan.

Dari bentuk dan pola warnanya cukup pucat dan ada pola yang menarik. Secara umum corak yang biasa ditemui adalah warna biru, kuning, dan hitam. Ikan akuarium air laut bisa dibilang perawatannya sangat mudah apalagi daya tahan tubuh dari ikan ini cukup kuat.

5. Lion Fish

Ingin ikan berbentuk unik dari ikan hias air laut? Anda bisa memelihara Lionfish karena pola bergaris pada ikan hias ini sangatlah unik. Keunikan itu dapat dilihat dari adanya sayap serta tubuh yang banyak sekali ornamennya.

Jika Anda ingin memelihara ikan ini, Anda harus sedikit lebih berhati-hati karena makanannya berbeda dengan kebanyakan ikan hias air laut lainnya. Selain itu, lion fish bukanlah spesies yang berteman dengan ikan lain, jadi ketika memilih memelihara ikan ini, Anda harus lebih berhati-hati dalam memilih ikan mana yang akan dicampur dengan lionfish agar tidak jadi berantem.

6. Dottyback Fish

Dottyback mudah ditemukan di semua perairan tropis dan subtropis Indo-Pasifik. Seperti spesies ikan hias air asin dengan perawatan mudah lainnya, dottyback adalah ikan yang populer untuk pemula. Polanya berwarna kuning pucat dengan garis-garis ungu di bagian atas kepala. Ikan ini sangat kecil, sehingga Anda tidak perlu akuarium besar. Supaya lebih menarik lagi, Anda bisa tambahkan beberapa hiasan ke akuarium, seperti terumbu karang, batu, dan tanaman.

7. Clownfish (Ikan Badut)

Anda tentu tidak asing dengan ikan yang satu ini, ikan badut yang terkenal karena film animasi “Finding Nemo”. Setelah itu, ikan ini menjadi semakin populer sebagai ikan hias peliharaan. Untungnya, ikan ini merupakan salah satu ikan air asin yang mudah dalam hal perawatan, sehingga bagi pemula pun bisa memeliharanya.

Ikan ini terkenal dengan warna-warna cerahnya yang merupakan perpaduan warna orange, hitam dan putih. Selain itu, karena pada habitat alaminya dipenuhi dengan terumbu karang, maka ketika memelihara ikan ini pastikan beri terumbu karang atau bebatuan.

8. Butterfly Fish

Butterfly fish biasanya ditemukan di perairan Indonesia, Afrika, fiji, Melanesia, dan Hawaii. Butterfly Fish merupakan salah satu ikan hias air laut yang menarik untuk dipelihara di rumah. Ada banyak spesies ikan ini, semuanya sangat indah, menarik dan mudah dirawat. Ikan kupu-kupu ini termasuk ikan yang berkarakter lucu.

Namun, untuk memelihara ikan hias ini dibutuhkan akuarium yang besar. Hal ini dikarenakan pada habitat aslinya, ikan hias ini suka bergerak kemana-mana.

9. Yellow Tang

Ikan Yellow Tang adalah keluarga Blue dory yang merupakan salah satu pemeran film “Finding Nemo“. Dinamakan Zebrasoma Flavenscens dalam bahasa latin, ikan ini termasuk dalam ikan air asin yang mudah dirawat. Sama seperti namanya, maka ikan hias air laut ini memiliki warna dominan kuning pada tubuhnya.

10. Blue Tang (Blue Dory)

Ikan Blue Tang adalah makhluk laut dan populer di film “Finding Nemo” dengan perannya sebagai teman ikan badut. Blue dory adalah jenis ikan yang hidup di perairan dangkal dan menghuni karang pesisir. Ikan ini biasanya dapat ditemukan di sepanjang dataran terumbu dan lereng ke Shanghai.
Ikan ini hidup sendiri dalam kelompok suatu besar. Selain itu, ikan hias ini bertahan hidup dengan cara mendapatkan makanan dari kelompoknya. Ukuran Blue Tang ini adalah sekitar 23 cm dan ukuran maksimal 54 cm.

Demikian pembahasan ikan hias air laut beserta dengan cara merawatnya. Setelah membahas banyak tentang ikan hias air laut, apakah kamu tertarik untuk memelihara ikan hias air laut? Kamu bisa temukan berbagai macam buku di Gramedia.com yang berkaitan dengan memelihara ikan hias karena Gramedia bisa menjadi hidupmu #LebihDenganMembaca.

Penulis: Arizal Muhammad Valevi

Sumber: