7 Rekomendasi Ikan Hias Kecil Air Tawar!

Beragam ikan hias air tawar yang ditawarkan untuk menghiasi akuarium para pehobi ikan hias. Setiap jenis ikan memiliki pesona tersendiri yang dapat memanjakan mata yang melihat. Jika Grameds memiliki akuarium yang tidak terlalu besar, kamu bisa memilih ikan hias berukuran kecil untuk melengkapi koleksi akuarium. Berikut adalah rekomendasi ikan hias kecil air tawar.

Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Menjadi Primadona

Berikut adalah jenis ikan hias air tawar yang digemari oleh banyak orang:

1. Neon Tetra

(Sumber foto: kompas.com)

 

Neon Tetra (Paracheirodon innesi) adalah salah satu ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Ikan ini terkenal karena keindahan warna biru cerah dan merah yang mencolok di tubuhnya.

Neon Tetra memiliki tubuh yang ramping dan transparan, dengan warna biru metalik yang membentang dari kepala hingga ekor, serta garis merah menyala yang berjalan sepanjang bagian tengah tubuhnya.

Ketika ditempatkan dalam kelompok, Neon Tetra menampilkan gerakan yang anggun dan menyatu dalam koloni yang dinamis di dalam akuarium. Ikan ini juga dikenal karena kecerdasannya dan toleransinya terhadap berbagai kondisi air, sehingga ikan ini mampu hidup sekitar 3 tahun tergantung perawatan.

Pada Mei 2024, harga ikan Neon Tetra di Tokopedia berkisar dari Rp950 hingga Rp35.000. Di Shopee, harga ikan neon tetra berkisar dari Rp850 hingga Rp35.250

Neon Tetra memberikan kehidupan dan warna yang menyenangkan dalam akuarium kecil maupun besar, serta dapat hidup harmonis dengan berbagai spesies ikan lainnya.

Berikut adalah jenis-jenis ikan Neon Tetra:

• Neon Tetra Klasik

Variasi klasik memiliki warna biru cerah yang membentang di atas tubuhnya, dipadukan dengan garis merah yang menyala di bagian tengah.

• Green Neon Tetra

Varian ini memiliki warna hijau yang menarik di bagian atas tubuhnya, menghasilkan efek yang berbeda namun tetap menarik.

• Diamond Neon Tetra

Varian ini memiliki pola yang unik di tubuhnya, dengan warna biru yang lebih berkilau dan efek berlian di sisik-sisiknya.

• Black Neon Tetra

Variasi ini memiliki warna hitam yang lebih pekat di bagian atas tubuhnya, memberikan kontras yang menarik dengan warna merah yang menyala.

• Gold Neon Tetra

Varian ini memiliki warna emas yang cerah di bagian atas tubuhnya, memberikan tampilan yang berbeda dan menarik di dalam akuarium.

• Copper Neon Tetra

Varian ini memiliki warna kuning tembaga yang menarik di bagian atas tubuhnya, memberikan variasi warna yang menarik dalam kelompok Neon Tetra.

• Albino Neon Tetra

Varian ini memiliki warna putih atau transparan yang dominan, dengan sedikit atau tidak ada warna biru dan merah. Albino Neon Tetra memiliki daya tarik yang unik dan dapat memberikan sentuhan berbeda dalam akuarium.

 

2. Guppy

(Sumber foto: ikanpedia.com)

 

Guppy (Poecilia reticulata) adalah salah satu ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Ikan ini terkenal karena warna-warni yang mencolok, pola yang menarik, serta tingkah laku yang aktif dan ramah.

Guppy ditemukan secara alami di perairan hangat di Amerika Selatan, tetapi telah menjadi salah satu ikan hias yang paling sering dipelihara di akuarium di seluruh dunia. Ikan jantan Guppy sering memiliki sirip berwarna cerah dan ekor yang panjang, sementara betina cenderung lebih besar dengan warna yang lebih sederhana.

Salah satu hal yang membuat Guppy begitu populer adalah kemampuannya untuk bereproduksi dengan cepat, sehingga menjadi pilihan yang bagus untuk pemula dalam dunia akuarium. Selain itu, Guppy juga dikenal karena kemampuannya dalam mengendalikan populasi serangga yang tidak diinginkan di dalam akuarium, menjadikannya ikan yang bermanfaat selain sebagai hiasan.

Ikan Guppy dalam penelitian ini adalah ikan Guppy dengan umur sekitar 4-5 bulan, sehingga sudah masuk pada fase dewasa dan siap kawin. Seekor induk gupi dapat melahirkan burayak (anak ikan) antara 2–100 ekor pada setiap kelahiran, tetapi kebanyakan antara 5–30 ekor saja.

Guppy dapat hidup harmonis dalam kelompok yang sesuai dengan ukuran akuarium, dan dengan perawatan yang tepat, mereka dapat memberikan warna, kehidupan, dan kesenangan bagi penggemar ikan hias di seluruh dunia.

Dikutip dari Blibli, kisaran harga sepasang ikan Guppy termurah mulai di Rp 10.000 hingga yang termahal sebesar Rp 13.230.000

Ada beberapa varietas atau jenis ikan guppy yang telah dikembangkan melalui pemuliaan selektif untuk menghasilkan warna, pola, dan bentuk yang beragam. Berikut adalah beberapa macam ikan Guppy yang populer:

• Guppy Cobra

Guppy Cobra memiliki warna cerah dengan pola yang menyerupai garis-garis atau corak berbelit-belit seperti ular, yang memberikan mereka nama “Cobra”.

• Guppy Mosaic

Varian ini memiliki pola yang kompleks dengan kombinasi warna yang beragam, sering kali dengan bintik-bintik atau corak yang menyerupai mozaik.

• Guppy Grass

Guppy Grass memiliki warna hijau yang cerah dan pola yang menarik di tubuhnya, kadang-kadang dengan aksen warna lain seperti merah atau biru.

• Guppy Tuxedo

Varian ini memiliki tubuh dengan warna dasar gelap seperti hitam atau biru tua, dengan sirip yang cerah dan kontras yang menonjol.

• Guppy Leopard

Guppy Leopard memiliki pola bintik-bintik atau corak yang menyerupai motif leopard di tubuhnya, yang memberikan mereka penampilan yang unik dan menarik.

• Guppy Albino

Varian ini memiliki warna putih atau transparan yang dominan, dengan sedikit atau tidak ada warna lain yang terlihat di tubuhnya. Guppy Albino memiliki daya tarik yang unik dan menarik.

• Guppy Metallic

Guppy Metallic memiliki warna metalik yang mencolok, seperti emas, perak, atau tembaga, yang memberikan tampilan yang berkilau dan mewah.

• Guppy Halfmoon

Varian ini memiliki ekor yang membentuk setengah lingkaran saat dikembangkan sepenuhnya, memberikan penampilan yang anggun dan menarik.

• Guppy Swordtail

Guppy Swordtail memiliki ekor yang memanjang dan runcing, menyerupai pedang, yang memberikan mereka penampilan yang menonjol dan unik.

• Guppy Fancy

Varian ini merupakan kombinasi dari berbagai warna, pola, dan bentuk yang beragam, sering kali dihasilkan melalui perkawinan silang antara berbagai varietas Guppy.

3. Platy

(Sumber foto: idntimes.com)

 

Ikan Platy (Xiphophorus maculatus) adalah salah satu ikan hias air tawar yang populer di kalangan penggemar akuarium. Mereka berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, terutama ditemukan di habitat alami seperti sungai, rawa, dan kolam air tawar.

Ikan Platy dikenal karena warna cerah dan pola yang menarik pada tubuhnya, yang seringkali meliputi berbagai variasi seperti warna merah, biru, kuning, dan oranye. Selain itu, ikan ini juga dikenal dengan bentuk tubuhnya yang ramping dan sirip yang elegan.

Ikan Platy adalah spesies yang ramah dan damai, sehingga cocok untuk pemula maupun penghobi yang lebih berpengalaman dalam dunia akuarium. Mereka juga mudah dipelihara dan cukup toleran terhadap perubahan kondisi air yang umumnya terjadi dalam akuarium. Karena sifatnya yang sosial, Platy biasanya ditempatkan dalam kelompok di dalam akuarium, dan mereka akan berenang bersama dan saling berinteraksi dengan santai.

Dengan kombinasi warna yang mencolok dan tingkah laku yang aktif namun damai, ikan Platy merupakan tambahan yang indah dan menyenangkan untuk setiap akuarium air tawar.

Jantan betta memiliki sirip yang indah dan variasi warna yang menarik, sementara betina cenderung memiliki warna yang lebih sederhana.

Kisaran harga ikan Platy di Indonesia rata-rata Rp55.270, dengan harga termurah Rp1.100 dan harga termahal Rp109.000.

Macam-macam Ikan Platy yaitu sebagai berikut:

• Platy Mickey Mouse

Varian ini memiliki pola hitam di bagian belakang tubuhnya yang menyerupai wajah karakter Mickey Mouse, dengan warna dasar yang cerah seperti merah, biru, atau oranye.

• Platy Wagtail

Platy Wagtail memiliki ekor yang transparan atau tembus pandang, memberikan kesan seperti ekor berkelebat ketika ikan ini berenang.

• Platy Tuxedo

Varian ini memiliki warna dasar yang gelap seperti hitam atau biru tua, dengan pola dan aksen warna yang cerah pada bagian sirip dan tubuhnya.

• Platy Coral

Platy Coral memiliki warna cerah yang menyerupai karang atau terumbu karang di lautan, dengan kombinasi warna merah, oranye, kuning, dan biru. Ikan Platy Coral ini dibanderol Rp700–Rp15.000.

• Platy Sunset

Varian ini memiliki warna yang menyerupai matahari terbenam, dengan gradasi warna merah, oranye, dan kuning yang mencolok. Ikan platy sunrise-sunset dibanderol Rp50.000.

• Platy Red

Platy Red memiliki warna merah yang cerah dan mencolok di seluruh tubuhnya, sering kali dengan aksen warna hitam atau putih di bagian sirip.

• Platy Blue

Varian ini memiliki warna biru yang cerah dan menarik di seluruh tubuhnya, memberikan tampilan yang unik dan menarik di dalam akuarium.

• Platy Panda

Platy Panda memiliki warna putih atau transparan yang dominan dengan pola hitam yang mencolok, menyerupai warna panda yang khas.

• Platy Leopard

Platy Leopard memiliki pola bintik-bintik atau corak yang menyerupai motif leopard di tubuhnya, memberikan mereka penampilan yang unik dan menarik.

• Platy Gold

Platy Gold memiliki warna emas atau kuning yang cerah dan mencolok di seluruh tubuhnya, memberikan tampilan yang mewah dan eksotis di dalam akuarium.

4. Endler’s Livebearer

 

(Sumber foto: paultonspark.co.uk)

 

Endler’s Livebearer (Poecilia wingei) adalah spesies ikan kecil yang berasal dari sungai dan danau di Venezuela. Mereka sering dianggap sebagai kerabat dekat Guppy (Poecilia reticulata), tetapi memiliki karakteristik unik yang membedakannya. Endler’s Livebearer dikenal karena keindahan warna dan pola pada tubuhnya yang kecil dan ramping.

Ikan jantan biasanya memiliki warna yang lebih cerah dan mencolok daripada betina, dengan kombinasi warna yang meliputi biru, hijau, merah, kuning, dan hitam. Selain itu, ikan ini memiliki sirip yang panjang dan anggun, menambah pesona visual mereka di dalam akuarium. Endler’s Livebearer adalah ikan yang aktif dan ramah, sering kali ditempatkan dalam kelompok di dalam akuarium.

Mereka juga mudah dipelihara dan cukup toleran terhadap berbagai kondisi air, menjadikannya pilihan yang populer di kalangan penggemar ikan hias. Selain keindahan dan sifatnya yang ramah, Endler’s Livebearer juga terkenal karena kemampuannya dalam mengendalikan populasi serangga yang tidak diinginkan di dalam akuarium.

Dikutip dari Aquariumstoredepot.com, Endler tidak berumur panjang. Kebanyakan ikan hanya hidup sampai umur 1-3 tahun. Dipercaya juga bahwa Endler betina mungkin memiliki umur yang lebih pendek jika mereka bertelur secara teratur. Untungnya, populasi Endler yang hidup dapat bertahan hidup setelah terbentuk.

 

5. Dwarf Rasbora

(Sumber foto: aquaticarts.com)

 

Dwarf Rasbora (Boraras spp.) adalah ikan kecil yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk dalam keluarga Cyprinidae. Meskipun kecil, ikan ini memiliki pesona yang besar dalam dunia akuarium hias. Dwarf Rasbora dikenal karena keindahan warna dan pola yang mencolok, meskipun ukuran tubuhnya kecil, biasanya tidak lebih dari satu hingga dua sentimeter panjangnya. Warna-warna yang cerah dan menarik, seperti merah, kuning, dan hijau, seringkali menambah daya tarik visual di dalam akuarium.

Selain itu, Dwarf Rasbora juga dikenal karena kepribadiannya yang damai dan sikap yang ramah terhadap sesama ikan. Mereka sering ditempatkan dalam kelompok di dalam akuarium, di mana mereka berenang bersama dengan anggun dan saling berinteraksi dengan damai. Ketika dipelihara dengan baik, Dwarf Rasbora bisa hidup selama beberapa tahun di dalam akuarium.

Namun, harap diingat bahwa masa hidup ikan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi air, pakan, dan lingkungan akuarium secara keseluruhan.

6. Celestial Pearl Danio

(Sumber foto: seriouslyfish.com)

 

Celestial Pearl Danio, atau dikenal juga sebagai Galaxy Rasbora (Celestichthys margaritatus), adalah ikan kecil yang berasal dari Myanmar. Mereka ditemukan pertama kali di kolam air tawar alami di Myanmar pada tahun 2006 dan sejak itu telah menjadi salah satu ikan hias yang paling dicari di dunia.

Celestial Pearl Danio dikenal karena keindahan warna dan pola yang menakjubkan, dengan tubuh yang berwarna cerah dan penuh dengan bintik-bintik merah, biru, dan hitam yang menyerupai mutiara. Warna dan pola ini memberikan mereka penampilan yang unik dan menarik di dalam akuarium.

Makanan mereka berupa serangga kecil, plankton, dan alga, sehingga memberi pemilik akuarium cukup variasi dalam pilihan pakan. Ikan Rasbora adalah pilihan yang bagus untuk pemula yang ingin mempercantik akuarium mereka dengan warna yang memukau

Selain itu, ukuran tubuhnya yang kecil dan sikapnya yang damai membuatnya cocok untuk akuarium kecil dan ramai. Celestial Pearl Danio biasanya ditempatkan dalam kelompok di dalam akuarium, di mana mereka bisa saling berinteraksi dengan damai. Meskipun bentuknya kecil, ikan ini juga cukup tahan terhadap perubahan kondisi air. Ikan Rasbora ini dibanderol mulai dari Rp 4000 – Rp 15.000.

 

7. Cherry Shrimp

(Sumber foto: theshrimpfarm.com)

 

Cherry Shrimp (Neocaridina davidi var. “Red Cherry) adalah jenis udang kecil yang populer dalam akuarium hias air tawar. Mereka berasal dari Asia, terutama dari Taiwan dan Korea Selatan. Cherry Shrimp dikenal karena warna merah cerah yang mencolok di tubuhnya, yang memberikan mereka nama “Cherry”.

Udang ini memiliki tubuh yang transparan dengan warna merah yang intens pada bagian punggung dan perutnya. Selain itu, Cherry Shrimp juga memiliki karakteristik sirip dan antena yang panjang dan anggun.

Mereka merupakan hewan yang ramah, aktif, dan mudah dipelihara, sehingga cocok untuk pemula maupun penghobi yang lebih berpengalaman. Selain menjadi tambahan yang menarik dalam estetika akuarium.

Cherry Shrimp juga memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keseimbangan ekosistem akuarium. Mereka akan memakan sisa-sisa makanan, alga, dan detritus di dalam akuarium, membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan akuarium.

 

 

Itulah rekomendasi ikan kecil yang memesona dan indah dipandang mata. Jika Grameds ingin merawat ikan hias air tawar, kamu bisa mempelajari perawatan ikan hias melalui buku-buku terbaik di Gramedia.com.