5 Ikan Mujair Hias yang Cocok Dipelihara di Akuarium!

Ikan mujair identik dengan ikan konsumsi yang diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Namun, ikan mujair juga memiliki beberapa varietas yang bisa dipelihara di akuarium. Fisik dari ikan mujair hias memiliki sejumlah keindahan yang indah dipandang mata. Seperti apakah ikan mujair hias? Mari kita bahas ikan mujair hias yang cocok untuk dipelihara di akurium!

 

Ikan Mujair Hias untuk Dipelihara

Ikan mujair hias atau ikan komet merupakan varietas ikan mas yang biasa dipelihara dalam akuarium. Beberapa jenis ikan mujair hias yang populer untuk akuarium adalah:

1. Comet Goldfish

(Sumber foto: coburgaquarium.com.au)

 

Comet Goldfish, atau ikan komet, adalah varietas ikan mas yang memiliki penampilan yang menarik dan sifat yang ramah. Comet Goldfish adalah spesies ikan air tawar yang sering ditemukan di kolam dan perairan tenang lainnya. Mereka berasal dari Asia Timur dan sering hidup di perairan yang dingin dan berarus sedang. Di alam liar, mereka biasanya ditemukan di danau-danau, sungai-sungai, dan rawa-rawa dengan vegetasi air yang lebat.

Salah satu keunikan Comet Goldfish adalah bentuk tubuhnya yang panjang dan ramping dengan ekor yang panjang dan terbuka. Mereka memiliki sirip punggung yang panjang dan lancip, serta warna oranye atau merah yang cerah. Selain itu, mereka juga bisa memiliki bintik-bintik atau corak lain yang menambah keindahan penampilan mereka.

Comet Goldfish dikenal sebagai ikan yang ramah dan aktif. Mereka cenderung berenang di bagian atas akuarium dan aktif secara visual, menjadikan mereka tambahan yang menarik dan menawan dalam akuarium komunitas. Mereka juga dapat berinteraksi dengan pemiliknya dan bahkan mungkin makan dari tangan mereka.

Untuk memelihara Comet Goldfish dengan baik, penting untuk memberikan lingkungan yang sesuai dalam akuarium. Mereka memerlukan air yang bersih dan berkualitas baik dengan suhu yang stabil antara 18-22°C (64-72°F). Akuarium harus dilengkapi dengan perlengkapan filtrasi yang baik dan dekorasi seperti tanaman akuatik dan akar sebagai tempat persembunyian dan ruang untuk bermain.

Comet Goldfish adalah pemakan segala jenis dan menerima berbagai jenis pakan, termasuk pakan hidup, pakan beku, dan pakan kering.

 

2. Shubunkin Goldfish

(Sumber foto: coburgaquarium.com.au)

 

Shubunkin Goldfish adalah varietas ikan mas yang memukau dengan warna-warni yang menakjubkan dan karakteristiknya yang menarik. Shubunkin Goldfish berasal dari Asia Timur dan sering ditemukan di perairan tenang seperti kolam, danau, dan sungai yang memiliki vegetasi air yang lebat. Mereka membutuhkan ruang yang cukup untuk berenang dan bermain, sehingga akuarium yang luas adalah pilihan terbaik untuk memelihara ikan ini.

Salah satu keunikan Shubunkin Goldfish adalah warna-warni yang mencolok pada tubuh mereka. Mereka memiliki corak yang beragam, termasuk warna biru, hitam, oranye, dan putih, yang memberikan penampilan yang spektakuler di dalam akuarium. Selain itu, mereka juga memiliki tubuh yang pipih dan ekor yang panjang dan berwarna-warni.

Shubunkin Goldfish adalah pemakan segala jenis dan menerima berbagai jenis pakan. Mereka dapat diberi pakan hidup seperti cacing, larva serangga, dan larva jangkrik, serta pakan beku dan kering yang dirancang khusus untuk ikan mas. Penting untuk memberikan pakan yang bervariasi dan bergizi untuk memastikan kesehatan hidup ikan mujair hias.

Untuk merawat Shubunkin Goldfish dengan baik, Grameds perlu memberikan lingkungan yang sesuai dalam akuarium. Pastikan akuarium memiliki kapasitas yang cukup besar untuk ikan-ikan tersebut untuk berenang dan bermain, serta dilengkapi dengan perlengkapan filtrasi yang baik untuk menjaga kualitas air.

Shubunkin Goldfish adalah ikan yang relatif tahan lama jika diberikan perawatan yang baik dan lingkungan yang sesuai. Dalam kondisi akuarium yang tepat, Shubunkin Goldfish dapat hidup antara 10 hingga 15 tahun atau bahkan lebih, tergantung pada faktor-faktor seperti perawatan, genetika, dan lingkungan.

 

 

3. Wakin Goldfish

(Sumber foto: petco.com)

 

Wakin Goldfish adalah varietas ikan mas yang dikenal karena tubuhnya yang besar, ekor yang panjang, dan penampilan yang menarik. Ikan ini  berasal dari Asia Timur dan sering ditemukan di perairan tenang seperti kolam, danau, dan sungai. Mereka membutuhkan lingkungan yang luas dan berair yang memungkinkan mereka untuk berenang dengan leluasa. Akuarium yang besar dengan kapasitas yang cukup adalah pilihan terbaik untuk Wakin Goldfish, dan mereka juga dapat dipelihara di kolam outdoor asalkan suhu air tetap stabil.

Keunikan utama dari Wakin Goldfish adalah tubuhnya yang besar dan bulat dengan ekor yang panjang dan terbuka. Mereka sering memiliki warna oranye atau merah yang cerah, dan beberapa individu dapat memiliki pola atau bintik-bintik yang menarik. Wakin Goldfish adalah pemakan segala jenis dan menerima berbagai jenis pakan, termasuk pakan hidup, pakan beku, dan pakan kering.

Untuk merawat Wakin Goldfish dengan baik, pastikan untuk memberikan lingkungan yang sesuai dalam akuarium atau kolam. Jaga kualitas air dengan melakukan pergantian air secara teratur dan menggunakan perlengkapan filtrasi yang memadai.

Umur Wakin Goldfish dalam akuarium dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor termasuk perawatan yang diberikan, lingkungan akuarium, dan faktor genetik. Dalam kondisi yang baik, Wakin Goldfish dapat hidup selama beberapa tahun, bahkan hingga 10 tahun atau lebih dalam jika disesuaikan dengan habitat aslinya dan perawatan secara teratur.

 

4. Jikin Goldfish

(Sumber foto: petgoldfish.net)

 

Jikin Goldfish adalah salah satu varietas ikan emas yang populer di kalangan pecinta ikan hias. Ikan ini memiliki penampilan yang menarik, dengan tubuh yang bulat dan ekor yang panjang serta terbuka. Ciri khas utamanya adalah warna yang cerah, biasanya oranye atau merah dengan pola putih yang kontras. Jikin Goldfish juga dikenal karena bentuk tubuhnya yang proporsional dan anggun.

Jikin Goldfish memiliki penampilan yang spektakuler, dengan warna-warni cerah yang mencakup warna oranye atau merah yang dominan dengan pola putih yang kontras. Selain itu, mereka memiliki ekor yang terbuka dan berbentuk seperti bunga yang unik, membuat mereka menjadi tambahan yang menawan dalam akuarium.

Jikin Goldfish berasal dari Jepang dan diperkirakan telah ada sejak abad ke-19. Mereka awalnya dikembangkan sebagai ikan hias di Jepang dan kemudian tersebar ke seluruh dunia karena keindahan dan popularitas mereka. Sebagai ikan yang telah dipelihara dalam akuarium selama berabad-abad, habitat asli Jikin Goldfish tidak lagi bisa ditemukan di alam liar. Mereka sekarang hanya dapat ditemukan dalam akuarium dan kolam di seluruh dunia sebagai ikan hias yang populer. Jadi, habitat asli Jikin Goldfish adalah dalam lingkungan akuarium atau kolam buatan manusia.

Jikin Goldfish adalah ikan yang tahan lama dan dapat bertahan hidup dalam akuarium dengan baik jika diberikan perawatan yang tepat. Mereka dapat hidup selama bertahun-tahun dengan lingkungan yang sesuai dan perawatan yang baik.

Jikin Goldfish memiliki sifat yang damai dan ramah, sehingga cocok untuk dipelihara dalam akuarium komunitas bersama dengan ikan lain yang sejenis atau jenis ikan lain yang ukurannya cocok. Mereka tidak cenderung agresif dan biasanya beradaptasi dengan baik dengan lingkungan yang baru.

Merawat Jikin Goldfish relatif mudah karena mereka tidak memerlukan lingkungan yang rumit atau perawatan yang intensif. Pastikan untuk memberikan akuarium yang cukup besar untuk memberi mereka ruang yang cukup untuk berenang, dan jaga kualitas air dengan melakukan pergantian air secara teratur dan menggunakan perlengkapan filtrasi yang baik.

Berikan pakan yang bervariasi dan seimbang kepada Jikin Goldfish, termasuk pakan hidup, pakan beku, dan pakan kering. Pastikan untuk memberi makan dengan tepat dan hindari memberikan terlalu banyak pakan, karena overfeeding dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas atau masalah pencernaan.

 

5. Ranchu Goldfish

Ranchu adalah varietas ikan mas yang memiliki tubuh yang bulat dan pipih dengan wajah yang datar. Mereka sering memiliki warna oranye atau merah yang cerah dan tidak memiliki sirip punggung.

Ranchu Goldfish adalah varietas ikan hias goldfish yang berasal dari Jepang. Mereka dikenal karena tubuh yang bulat dan pendek, serta wajah yang datar tanpa tanduk dorsal, yang memberikan penampilan yang unik dan menarik.

Karakteristik lainnya termasuk ekor yang panjang dan berbentuk seperti bunga, serta warna-warna yang cerah dan beragam. Ranchu Goldfish sering dianggap sebagai salah satu ikan hias yang paling eksklusif dan dihargai di dunia karena keindahan dan keanggunannya.

 

Perbedaan Ikan Mujair hias dengan Mujair Biasa

Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) adalah ikan air tawar yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi di Indonesia. Ikan mujair asli dari perairan air tawar dan air payau di tenggara Afrika, mulai dari Mozambik, Malawi, Zambia, Zimbabwe, hingga Sungai Bushman di Afrika Selatan. Ikan mujair mulai diintroduksi ke berbagai wilayah di dunia sejak awal 1930-an sebagai ikan budi daya dan juga mengendalikan populasi tumbuhan air dan serangga liar.

Sementara itu, mujair hias memiliki penampilan  yang menarik, dengan warna yang cerah dan pola yang indah. Mereka sering memiliki ekor yang lebih panjang atau bentuk tubuh yang tidak biasa, sedangkan mujair biasa untuk dikonsumsi cenderung memiliki penampilan yang lebih sederhana.

Ikan mujair hias dipelihara untuk tujuan estetika dan keindahan, seringkali sebagai tambahan dalam akuarium atau kolam hias. Sementara mujair biasa untuk dikonsumsi biasanya dipelihara untuk tujuan konsumsi manusia, di mana ikan tersebut biasanya dibudidayakan dalam skala komersial untuk dijual sebagai bahan makanan.

Dikarenakan ikan mujair hias dipelihara untuk tujuan estetika, perawatannya mungkin berbeda dari mujair biasa untuk dikonsumsi. Ikan mujair hias mungkin memerlukan perawatan tambahan seperti pakan khusus atau lingkungan yang lebih terkontrol untuk mempertahankan penampilan dan kesehatannya.

Ikan mujair hias cenderung memiliki harga yang lebih tinggi daripada mujair biasa untuk dikonsumsi, karena nilai estetika dan keunikan mereka. Harga ikan mujair hias seringkali ditentukan oleh faktor-faktor seperti warna, ukuran, dan kualitas.

 

Manfaat Ikan Mujair Bagi Manusia dan Lingkungan

Berikut adalah beberapa manfaat ikan mujair bagi manusia dan lingkungan:

• Sumber Protein Hewani

Ikan mujair merupakan sumber protein hewani yang kaya. Protein sangat penting bagi manusia untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menjaga kesehatan otot dan tulang.

• Sumber Omega-3

Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan mujair dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

• Sumber Vitamin

Selain protein dan omega-3, ikan mujair juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti vitamin D, selenium, dan vitamin B12, yang semuanya penting untuk kesehatan tubuh manusia.

• Alternatif atau Pengganti Daging Merah

Konsumsi ikan mujair dapat menjadi alternatif sehat untuk daging merah yang tinggi lemak jenuh. Ikan mujair biasanya memiliki kandungan lemak yang rendah dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging merah.

• Mudah Dicerna

Daging ikan mujair cenderung lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia daripada daging hewan lainnya, membuatnya cocok untuk mereka yang memiliki masalah pencernaan atau sensitivitas tertentu terhadap makanan.

• Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Ikan mujair yang dibudidayakan secara komersial dapat membantu mengendalikan populasi di habitat alami mereka. Dengan mengurangi tekanan pada populasi ikan mujair di perairan alami, dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Budidaya ikan mujair dalam sistem akuaponik atau kolam budidaya juga dapat membantu mengurangi tekanan pada sumber daya ikan alami yang seringkali dieksploitasi secara berlebihan.

• Membantu Mendorong Konservasu Habitat Air Tawar

Dengan menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga habitat ikan mujair, budidaya dan konsumsi ikan ini dapat membantu mendorong konservasi habitat air tawar dan lingkungan perairan secara umum.

• Berperan Membersihkan Lingkungan Air

Ikan mujair dapat berperan dalam membersihkan lingkungan air dari berbagai zat pencemar organik dengan memakan detritus, alga, dan organisme mikroskopis lainnya, sehingga membantu menjaga kualitas air.

• Dapat Menambah Estetika pada Akuarium

Ikan mujair hias memiliki penampilan yang menarik dengan warna yang cerah dan pola yang unik. Mereka dapat menambah keindahan dan kehidupan pada akuarium. Ikan mujair hias juga kompatibel dengan banyak jenis ikan hias lainnya, sehingga memungkinkan untuk menjadikan mereka bagian dari akuarium komunitas yang beragam.

 

Kesimpulan

Perbedaan antara mujair hias dan mujair untuk dikonsumsi (Oreochromis mossambicus) mencakup fokus penggunaannya, tujuan pemeliharaan, serta perawatan yang dibutuhkan. Mujair hias dipelihara untuk tujuan estetika dalam akuarium, menambah keindahan dan kegembiraan bagi pecinta ikan hias.

Mereka menonjolkan penampilan yang indah dengan warna cerah dan pola menarik, serta memiliki perilaku aktif yang memikat. Sementara itu, mujair untuk dikonsumsi dibudidayakan untuk tujuan memenuhi kebutuhan pangan manusia.

Perawatan mujair hias cenderung lebih sederhana, fokusnya pada kebersihan dan keseimbangan lingkungan akuarium, sementara mujair untuk dikonsumsi memerlukan perhatian terhadap faktor-faktor seperti pertumbuhan, kualitas pakan, dan kondisi lingkungan yang optimal untuk produksi yang maksimal. Dengan demikian, sementara mujair hias menjadi hewan peliharaan, mujair untuk dikonsumsi dipandang sebagai sumber pangan yang berharga bagi manusia.

Mujair hias memberikan tambahan yang menarik dan menyegarkan bagi penghuni akuarium. Keunikan ikan ini terletak pada penampilannya yang indah dengan warna yang cerah dan pola yang menarik, serta perilaku aktifnya yang memikat. Perawatannya relatif mudah, membutuhkan air yang bersih dan stabil serta pemberian pakan yang seimbang.

Keberadaannya dalam akuarium memberikan kesegaran dan kehidupan, sementara kompatibilitasnya dengan berbagai jenis ikan hias lainnya membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk akuarium komunitas. Namun, yang membedakannya dari mujair untuk dikonsumsi adalah tujuannya yang lebih bersifat estetika daripada fungsional.

Mujair hias diperlakukan sebagai hewan peliharaan, sementara mujair untuk dikonsumsi dibudidayakan untuk tujuan pemenuhan kebutuhan pangan manusia. Ini membuat perhatian terhadap aspek estetika, perawatan, dan lingkungan akuarium menjadi lebih dominan dalam pemeliharaan mereka. Itulah penjelasan mengenai ikan mujair hias yang bisa kamu jadikan referensi untuk menghias akuarium di rumah. Grameds juga bisa mencari tahu lebih lengkap terkait macam-macam ikan hias yang cocok untuk dipelihara di akuarium melalui kumpulan buku di Gramedia.com.