Jadwal Indonesia Open 2023 – Tak berlebihan rasanya jika mengatakan bulu tangkis sebagai olahraga yang tak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Setiap pemain Indonesia bertanding, ibu rumah tangga, anak sekolah, guru, abang ojol, karyawan swasta, hingga ASN sulit mengalihkan pandangan dari layar kaca.
Kita memang wajar berharap banyak pada cabang olahraga ini, karena melalui bulu tangkis lagu Indonesia Raya kerap dikumandangkan di negara-negara lain. Sekitar dua minggu lagi, kita akan menyaksikan kontingen Indonesia bertanding dalam kompetisi Indonesia Open 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
Gelaran Indonesia Open ke-41 ini diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada tanggal 13 Juni hingga 18 Juni 2023.
Menonton Indonesia Open tak akan lengkap tanpa mengetahui seluk-beluknya, terutama jika kamu penggemar bulu tangkis sejati. Mulai dari sejarah, fakta-fakta menarik, daftar pemenang, hingga jadwal Indonesia Open 2023, berikut ulasan lengkap tentang turnamen Badminton World Federation (BWF) tersebut. Selamat membaca!
Table of Contents
Sekilas Tentang Indonesia Open
Turnamen Indonesia Open adalah kejuaraan terbesar di Indonesia yang digelar setiap tahun dan selalu ditunggu oleh penggemar dan pemain bulu tangkis di seluruh dunia. Pasalnya, Indonesia Open menjadi salah satu turnamen bergengsi tingkat internasional. Dulu, di masa awal penyelenggaraannya, Kejuaraan Indonesia Terbuka masuk ke dalam kategori Grand Prix bintang enam BWF. Dengan kata lain, event ini menjadi salah satu kejuaraan internasional terbesar dalam kalender BWF.
Seiring berjalannya waktu, BWF menerapkan beberapa perubahan, termasuk predikat event ini. Sejak tahun 2007 sampai 2010 lalu, BWF memasukkan Indonesia Open dalam kategori Super Series yang selalu diselenggarakan di ibu kota.
Pada tahun 2011, turnamen ini “naik kelas” lagi ke kategori Super Series Premier dengan hadiah paling besar sampai tahun 2017. Ketika memasuki tahun 2018, BWF kembali mengubah status turnamen ini ke dalam Grade 2 Level 2 dengan tambahan predikat “BWF World Tour Super 1000”.
Sampai sekarang, Indonesia Open menjadi salah satu turnamen bulutangkis tingkat dunia dengan level “Super 1000” bersama dengan All England dan China Open. Para pemain yang bertarung dalam ketiga ajang ini memperebutkan hadiah sebanyak $1.250.000 atau sekitar Rp18,7 miliar!
Tak hanya itu, pemain yang menjadi juara akan mendapatkan tambahan 12.000 poin yang dapat mendongkrak posisinya dalam peringkat ranking pemain bulu tangkis BWF. Nantinya, 8 pemain yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak di masing-masing kategori bisa tampil di ajang BWF Tour Finals!
Selain Indonesia Open, masih banyak turnamen besar di cabang olahraga bulu tangkis yang rutin digelar setiap tahun. Kamu bisa membaca buku TANGKAS: 67 Tahun Berkomitmen Mencetak Jawara Bulu Tangkis untuk mengetahui lebih banyak hal tentang turnamen-turnamen tersebut. Buku ini membahas mengenai dunia bulu tangkis secara lengkap dengan bahasa yang menarik.
[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]Sejarah Indonesia Open
Meskipun popularitas Indonesia Open tidak perlu diragukan lagi, tapi mungkin tidak banyak yang mengetahui bagaimana sejarah kelahirannya. Apalagi turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 1982 yang penyebaran informasinya tidak semasif sekarang. Yup, Indonesia Open alias Indonesia Terbuka dimulai sejak tahun 1982 dan baru bisa masuk menjadi turnamen Super Series seperempat abad kemudian tepatnya pada tahun 2007. FYI, turnamen kategori Super Series ini hanya terselenggara di 12 negara saja di seluruh dunia, jadi kita patut bangga dengan Indonesia Open.
Pada tahun pertama, Indonesia Terbuka digelar di Istora Senayan, Jakarta. Saat itu kontingen Indonesia berhasil mengamankan tiga gelar juara, pertama di kategori tunggal putra oleh Icuk Sugiarto, lalu tunggal Putri oleh Verawaty Fadjrin, dan ganda putra oleh pasangan Haryanto/Kartono. Sementara itu, dua gelar lainnya, yaitu ganda putri dan ganda campuran dimenangkan oleh perwakilan dari Inggris. Untungnya, satu tahun kemudian, kontingen Indonesia bisa mengamankan semua gelar juara Indonesia Terbuka.
Pada tahun 1990, Ardy B. Wiranata yang bertanding di kategori tunggal putra sukses menjadi juara setelah menaklukan Eddy Kurniawan. Setelah itu, performa Ardy semakin meningkat hingga dia berhasil mengamankan lima gelar juara Indonesia Terbuka di tahun 1991, 1992, 1994, 1995, dan 1997. Prestasi ini membuat Ardy menjadi pemain yang mampu mengumpulkan gelar juara terbanyak di ajang Indonesia Terbuka bersama dengan Taufik Hidayat dan Susi Susanti. Pada tahun 1996 dan 1997, kontingen Indonesia kembali mengulang prestasi pada tahun 1983.
Di tahun 1999, Indonesia sukses mengamankan empat juara di kategori tunggal putra oleh Taufik Hidayat, tunggal putri melalui Lidya Djaelawijaya, ganda putri oleh Rexy Mainaky/Ricky Subagja, dan ganda campuran oleh Minarti Timur/Tri Kusharjanto. Dalam waktu 25 tahun, pemain timnas Indonesia berjuang keras untuk menjadi tuan rumah yang disegani dalam ajang Indonesia Terbuka. Buktinya, Indonesia mampu mengumpulkan 76 gelar Indonesia Terbuka sejak tahun 1982 – 2007.
Selain pemain, pihak penyelenggara juga tidak mau kalah. Mereka berusaha keras untuk mengemas turnamen ini semenarik mungkin hingga akhirnya mendapatkan pengakuan dari BWF. Tepat pada tahun 2007, Indonesia Terbuka masuk ke dalam kategori Super Series BWF.
Hingga tahun 2003, Indonesia Terbuka sudah diselenggarakan di delapan kota di Indonesia, yaitu Bandung, Yogyakarta, Batam, Samarinda, Semarang, Denpasar, Surakarta, dan Surabaya. Selanjutnya, sejak tahun 2004 sampai 2019, penyelenggaraannya hanya dilakukan di Jakarta.
Jika kamu merasa pembahasan tentang sejarah Indonesia Open ini masih kurang lengkap, kamu bisa melengkapinya dengan mencari informasi dari sumber lain. Salah satunya adalah buku Mahir Bulu Tangkis. Buku yang ditulis oleh Hermawan Aksan ini membahas banyak hal yang berkaitan dengan bulu tangkis.
[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]Pemenang Indonesia Open dari Tahun ke Tahun
40 tahun sudah Indonesia Open menyuguhkan pertandingan bulu tangkis tingkat tinggi yang selalu menarik untuk disaksikan. Sambil menunggu penyelenggaraan Indonesia Open ke-41 13 Juni nanti, mari kita lihat siapa saja pemain yang berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang.
Tahun 1982
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Icuk Sugiarto | Indonesia |
Tunggal Putri | Verawaty Fajrin | Indonesia |
Ganda Putra | Rudy Heryanto / Hariamanto Kartono | Indonesia |
Ganda Putri | Gillian Gilks / Gillian Clark | Inggris |
Ganda Campuran | Martin Dew / Gillian Gilks | Inggris |
Tahun 1983
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Liem Swie King | Indonesia |
Tunggal Putri | Ivana Lie | Indonesia |
Ganda Putra | Rudy Heryanto / Hariamanto Kartono | Indonesia |
Ganda Putri | Ruth Damayanti / Maria Fransisca | Indonesia |
Ganda Campuran | Christian Hadinata / Ivana Lie | Indonesia |
Tahun 1984
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Lius Pongoh | Indonesia |
Tunggal Putri | Li Lingwei | Tiongkok |
Ganda Putra | Christian Hadinata / Hadibowo | Indonesia |
Ganda Putri | Nora Perry / Jane Webster | Inggris |
Ganda Campuran | Christian Hadinata / Ivana Lie | Indonesia |
Tahun 1985
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Han Jian | Tiongkok |
Tunggal Putri | Li Lingwei | Tiongkok |
Ganda Putra | Liem Swie King / Hariamanto Kartono | Indonesia |
Ganda Putri | Han Aiping / Li Lingwei | Tiongkok |
Ganda Campuran | Martin Dew / Gillian Gilks | Inggris |
Tahun 1986
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Icuk Sugiarto | Indonesia |
Tunggal Putri | Shi Wen | Tiongkok |
Ganda Putra | Liem Swie King / Hariamanto Kartono | Indonesia |
Ganda Putri | Verawaty Fajrin / Ivana Lie | Indonesia |
Ganda Campuran | Steen Fladberg / Gillian Clark | Denmark / Inggris |
Tahun 1987
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Yang Yang | Tiongkok |
Tunggal Putri | Li Lingwei | Tiongkok |
Ganda Putra | Liem Swie King / Eddy Hartono | Indonesia |
Ganda Putri | Ivana Lie / Rosiana Tendean | Indonesia |
Ganda Campuran | Jan Paulsen / Gillaan Gowers | Denmark / Inggris |
Tahun 1988
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Icuk Sugiarto | Indonesia |
Tunggal Putri | Li Lingwei | Tiongkok |
Ganda Putra | Razif Sidek / Jalani Sidek | Malaysia |
Ganda Putri | Verawaty Fajrin / Yanti Kusmiati | Indonesia |
Ganda Campuran | Eddy Hartono / Erna Sulistianingsih | Indonesia |
Tahun 1989
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Xiong Guobao | Tiongkok |
Tunggal Putri | Susi Susanti | Indonesia |
Ganda Putra | Eddy Hartono / Rudy Gunawan | Indonesia |
Ganda Putri | Rosiana Tendean / Erma Sulistianingsih | Indonesia |
Ganda Campuran | Eddy Hartono / Verawaty Fajrin | Indonesia |
Tahun 1990
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Ardy Wiranata | Indonesia |
Tunggal Putri | Lee Young-Suk | Korea Selatan |
Ganda Putra | Razif Sidek / Jalani Sidek | Malaysia |
Ganda Putri | Chung Myeong-hee / Hwang Hye-Young | Korea Selatan |
Ganda Campuran | Rudy Gunawan / Rosiana Tendean | Indonesia |
Tahun 1991
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Ardy Wiranata | Indonesia |
Tunggal Putri | Susi Susanti | Indonesia |
Ganda Putra | Kim Moon-soo / Park Joo-bong | Korea Selatan |
Ganda Putri | Chung Myeong-hee / Hwang Hye-Young | Korea Selatan |
Ganda Campuran | Thomas Lund / Pernille Dupont | Denmark |
Tahun 1992
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Ardy Wiranata | Indonesia |
Tunggal Putri | Ye Zhaoying | Tiongkok |
Ganda Putra | Rudy Gunawan / Eddy Hartono | Indonesia |
Ganda Putri | Erma Sulistyaningsih / Rosiana Tendean | Indonesia |
Ganda Campuran | Par-Gunnar Jonssson / Maria Bengtsson | Swedia |
Tahun 1993
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Alan Budi Kusuma | Indonesia |
Tunggal Putri | Ye Zhaoying | TIongkok |
Ganda Putra | Ricky Subagja / Rexy Mainaky | Indonesia |
Ganda Putri | Lili Tampi / Finarsih | Indonesia |
Ganda Campuran | Rudy Gunawan / Rosiana Tendean | Indonesia |
Tahun 1994
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Ardy Wiranata | Indonesia |
Tunggal Putri | Susi Susanti | Indonesia |
Ganda Putra | Ricky Subagja / Rexy Mainaky | Indonesia |
Ganda Putri | Lili Tampi / Finarsih | Indonesia |
Ganda Campuran | Jiang Xin / Zhang Jin | Tiongkok |
Tahun 1995
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Ardy Wiranata | Indonesia |
Tunggal Putri | Susi Susanti | Indonesia |
Ganda Putra | Rudy Gunawan / Bambang Suprianto | Indonesia |
Ganda Putri | Gi Fei / Gu Jun | Tiongkok |
Ganda Campuran | Trikus Heryanto / Minarti Timur | Indonesia |
Tahun 1996
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Joko Suprianto | Indonesia |
Tunggal Putri | Susi Susanti | Indonesia |
Ganda Putra | Denny Kantano / Antonius Ariantho | Indonesia |
Ganda Putri | Elixa Nathanael / Zelin Resiana | Indonesia |
Ganda Campuran | Trikus Heryanto / Minarti Timur | Indonesia |
Tahun 1997
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Ardy Wiranata | Indonesia |
Tunggal Putri | Susi Susanti | Indonesia |
Ganda Putra | Chandra Wijaya / Sigit Budiarto | Indonesia |
Ganda Putri | Eliza Nathanael / Zelin Resiana | Indonesia |
Ganda Campuran | Trikus Heryanto / Minarti Timur | Indonesia |
Tahun 1998
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Yong Hock Kin | Malaysia |
Tunggal Putri | Mia Audina | Indonesia |
Ganda Putra | Ricky Subagja / Rexy Mainaky | Indonesia |
Ganda Putri | Eliza Nathanael / Deyana Lomban | Indonesia |
Ganda Campuran | Trikus Heryanto / Minarti Timur | Indonesia |
Tahun 1999
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Taufik Hidayat | Indonesia |
Tunggal Putri | Lydya Djaelawijaya | Indonesia |
Ganda Putra | Ricky Subagja / Rexy Mainaky | Indonesia |
Ganda Putri | Helene Kirkegaard / Rikke Olsen | Denmark |
Ganda Campuran | Trikus Heryanto / Minarti Timur | Indonesia |
Tahun 2000
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Taufik Hidayat | Indonesia |
Tunggal Putri | Camilla Martin | Denmark |
Ganda Putra | Chandra Wijaya / Sigit Budiarto | Indonesia |
Ganda Putri | Joanne Goode / Donna Kellog | Inggris |
Ganda Campuran | Simon Archer / Joane Joane Goode | Inggris |
Tahun 2001
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Marleve Mainaky | Indonesia |
Tunggal Putri | Ellen Angelina | Indonesia |
Ganda Putra | Chandra Wijaya / Sigit Budiarto | Indonesia |
Ganda Putri | Deyana Lomban / Vita Marissa | Indonesia |
Ganda Campuran | Trikus Haryanto / Emma Ermawati | Indonesia |
Tahun 2002
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Taufik Hidayat | Indonesia |
Tunggal Putri | Gong Rulna | Tiongkok |
Ganda Putra | Lee Dong-soo / Yoo Yung-sung | Korea Selatan |
Ganda Putri | Gao Ling / Haung Sui | Tiongkok |
Ganda Campuran | Bambang Suprianto / Emma Ermawati | Indonesia |
Tahun 2003
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Taufik Hidayat | Indonesia |
Tunggal Putri | Xie Xingfang | Tiongkok |
Ganda Putra | Sang Yang / Zheng Bo | Tiongkok |
Ganda Putri | Gao Ling / Huang Sui | Tiongkok |
Ganda Campuran | Kim Dong-moon / Ra Kyung-min | Korea Selatan |
Tahun 2004
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Taufik Hidayat | Indonesia |
Tunggal Putri | Xie Xingfang | Tiongkok |
Ganda Putra | Luluk Hadiayanto / Alven Yulianto | Indonesia |
Ganda Putri | Yang Wei / Zhang Jiewen | TIongkok |
Ganda Campuran | Zhang Jun / Gao Ling | Tiongkok |
Tahun 2005
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Lee Hyun-Il | Korea Selatan |
Tunggal Putri | Wang Chen | Hong Kong |
Ganda Putra | Markis Kido / Hendra Setiawan | Indonesia |
Ganda Putri | Lee Hyo-jung / Lee Kyung-won | Korea Selatan |
Ganda Campuran | Nova Widianto / Liliyana Natsir | Indonesia |
Tahun 2006
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Taufik Hidayat | Indonesia |
Tunggal Putri | Zhu Lin | Tiongkok |
Ganda Putra | Chandra Wijaya / Tony Gunawan | Indonesia / Amerika Serikat |
Ganda Putri | Wei Yili / Zhang Yawen | Tiongkok |
Ganda Campuran | Xie Zhongbo / Zhang Yawen | Tiongkok |
Tahun 2007
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Lee Chong Wei | Malaysia |
Tunggal Putri | Wang Chen | Hong Kong |
Ganda Putra | Fu Halfen / Cai Yun | Tiongkok |
Ganda Putri | Du Jing / Yu Yang | Tiongkok |
Ganda Campuran | Zheng Bo / Gao Ling | Tiongkok |
Tahun 2008
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Sony Dwi Kuncoro | Indonesia |
Tunggal Putri | Zhu Lin | Tiongkok |
Ganda Putra | Mohd Zakry Abdul Latif / Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari | Malaysia |
Ganda Putri | Vita Marissa / Lilyana Natsir | Indonesia |
Ganda Campuran | Zheng Bo / Gao Ling | Tiongkok |
Tahun 2009
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Lee Chong Wei | Malaysia |
Tunggal Putri | Saina Nwhwal | India |
Ganda Putra | Lee Yong Dae / Jung Jae Sung | Korea Selatan |
Ganda Putri | Wong Pei Tty / Chin Eel Hul | Malaysia |
Ganda Campuran | Zheng Bo / Ma Jin | Tiongkok |
Tahun 2010
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Lee Chong Wei | Malaysia |
Tunggal Putri | Saina Nwhwal | India |
Ganda Putra | Gun Woo CHO / Yi Goo KWON | Tiongkok Taipei |
Ganda Putri | Min Jung KIM / Hyo Jung LEE | Korea Selatan |
Ganda Campuran | Robert Mateusiak / Nadiezda Zieba | Polandia |
Tahun 2011
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Lee Chong Wei | Malaysia |
Tunggal Putri | Wang Yihan | Tiongkok |
Ganda Putra | Cai Yun / Fu Haifeng | Tiongkok |
Ganda Putri | Ha Jung Eun / Kim Min Jung | Tiongkok |
Ganda Campuran | Zhang Nan / Zhao Yuniel | Tiongkok |
Tahun 2012
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Simon Santoso | Indonesia |
Tunggal Putri | Saina Nehwal | India |
Ganda Putra | Jae Sung Jung / Yong Dae Lee | Korea |
Ganda Putri | Xiaoli Wang / Yang (F) Yu | Tiongkok |
Ganda Campuran | Sudket Prapakamol / Saralee Thoungthongkam | Thailand |
Tahun 2013
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Lee Chong Wei | Malaysia |
Tunggal Putri | Li Xuerui | Tiongkok |
Ganda Putra | Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan | Indonesia |
Ganda Putri | Bao Yixin / Cheng Shu | Tiongkok |
Ganda Campuran | Zhang Nan / Zhao Yuniel | Tiongkok |
Tahun 2014
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Jan O Jorgensen | Denmark |
Tunggal Putri | Li Xuerui | Tiongkok |
Ganda Putra | Lee Yong Dae / Yoo Yeon Seong | Korea Selatan |
Ganda Putri | Tian Qing / Zao Yunlei | Tiongkok |
Ganda Campuran | Joachim Fischer Nielsen / Christinna Pedersen | Denmark |
Tahun 2015
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Kento Momota | Japan |
Tunggal Putri | Ratchanok Intanon | Thailand |
Ganda Putra | Ko Sung Hyun / Shin Baek Choel | Korea Selatan |
Ganda Putri | Tang Jinhua / Tiang Qing | Tiongkok |
Ganda Campuran | Xu Chien / Ma Jin | Tiongkok |
Tahun 2016
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Lee Chong Wei | Malaysia |
Tunggal Putri | Tai Tzu Ying | Tiongkok Taipei |
Ganda Putra | Lee Yong Dae / Yoo Yeon Seong | Korea Selatan |
Ganda Putri | Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi | Jepang |
Ganda Campuran | Xu Chen / Ma Jin | Tiongkok |
Tahun 2017
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Kidambi Srikanth | India |
Tunggal Putri | Sayaka Sato | Jepang |
Ganda Putra | Li Junhui / Liu Yuchen | Tiongkok |
Ganda Putri | Chen Qingchen / Jia Yifan (CHN) | Tiongkok |
Ganda Campuran | Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir | Indonesia |
Tahun 2018
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Kento Momota | Jepang |
Tunggal Putri | Tai Tzu Ying | Tiongkok Taipei |
Ganda Putra | Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo | indonesia |
Ganda Putri | Yuki Fukushima / Sayaka Hirota | Jepang |
Ganda Campuran | Tontowi Ahmad / Lilyana Natsir | Indonesia |
Tahun 2019
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Chou Tien Chen | Tiongkok Taipei |
Tunggal Putri | Akane Yamaguchi | Jepang |
Ganda Putra | Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo | Indonesia |
Ganda Putri | Yuki Fukushima / Sayaka Hirota | Jepang |
Ganda Campuran | Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong | Tiongkok |
Tahun 2021
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Viktor Axelsen | Denmark |
Tunggal Putri | AN Seyoung | Korea Selatan |
Ganda Putra | Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo | Indonesia |
Ganda Putri | Nami Matsuyama / Chiharu Shida | Jepang |
Ganda Campuran | Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai | Thailand |
Tahun 2022
Kategori | Pemenang | Negara |
Tunggal Putra | Viktor Axelsen | Denmark |
Tunggal Putri | Tai Tzu Ying | Tiongkok Taipei |
Ganda Putra | Liu Yu Chen / Qu Xuan Yi | Tiongkok |
Ganda Putri | Nami Matsuyama / Chiharu Shida | Jepang |
Ganda Campuran | Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong | Tiongkok |
Mau jadi pemain bulu tangkis yang berhasil meraih gelar juara di turnamen internasional seperti mereka? Kamu butuh latihan yang ketat dan disiplin. Buku Jago Bulu Tangkis Untuk Pemula bisa menjadi pendamping latihan yang tepat karena buku ini membahas tentang pengenalan bermain, tata cara pemanasan yang baik sehingga tubuh siap untuk bermain dan dilengkapi berbagai latihan untuk melatih otot otot yang berhubungan dengan bulu tangkis.
Jadwal Indonesia Open 2023
Seperti yang sudah disebutkan di awal, dua minggu kemudian ajang Indonesia Open 2023 akan dimulai. Gelaran Indonesia Open ke-41 ini diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada tanggal 13 Juni hingga 18 Juni 2023. Kita bisa menyaksikan perebutan gelar juara turnamen bergengsi tersebut melalui kanal Youtube BWF dan RCTI+.
Jika kamu berencana mengikuti turnamen Indonesia Open sampai selesai, catat baik-baik jadwal lengkapnya di bawah ini:
Tanggal | Kategori pertandingan |
Selasa
13 Juni 2023 |
32 besar |
Rabu
14 Juni 2023 |
32 besar |
Kamis
15 Juni 2023 |
16 besar |
Jumat
16 Juni 2023 |
Perempat final |
Sabtu
17 Juni 2023 |
Semifinal |
Minggu
18 Juni 2023 |
Final |
Harga Tiket Indonesia Open 2023
Berapa harga tiket Indonesia Open 2023? Yuk catat harga tiketnya agar kamu bisa nonton bersama orang tercinta.
13-14 Juni 2023 (32 Besar)
VIP
Presale : Rp250.000
Normal : Rp300.000
Kategori 1
Presale : Rp175.000
Normal : Rp250.000
Kategori 2
Presale : Rp125.000
Normal : Rp150.000 2
15 Juni 2023 (16 besar)
VIP
Presale : Rp475.000
Normal : Rp550.000
Kategori 1
Presale : Rp275.000
Normal : Rp350.000
Kategori 2
Presale : Rp200.000
Normal : Rp250.000
16 Juni 2023 (8 Besar)
VIP
Presale : Rp. 900.000
Normal : Rp. 1.100.000
Kategori 1
Presale : Rp600.000
Normal : Rp675.000
Kategori 2
Presale : Rp425.000
Normal : Rp475.000
17 Juni 2023 (semifinal)
VIP
Presale : Rp1.350.000
Normal : Rp1.550.000
Kategori 1
Presale : Rp800.000
Normal : Rp875.000
Kategori 2
Presale : Rp500.000
Normal : Rp550.000
18 Juni 2023 (final)
VIP
Presale : Rp. 1.750.000
Normal : Rp. 2.000.000
Kategori 1
Presale : Rp. 1.000.000
Normal : Rp. 1.200.000
Kategori 2
Presale : Rp. 550.000
Normal : Rp. 600.000
Nah, setelah membaca artikel tentang Indonesia Open hingga jadwal Indonesia Open 2023, apakah kamu berencana untuk menonton Indonesia Open 2023?
Jika ingin mencari buku tentang olahraga, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Gilang Oktaviana
Plagiarism:
Sumber:
https://www.djarumbadminton.com/indonesia-open
https://www.antaranews.com/berita/964804/melihat-dinding-sejarah-perjalanan-indonesia-open
Baca juga:
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien