in

Inilah 8 Spesies Ular Terbesar di Dunia, Salah Satunya Ada Black Mamba

Ular terbesar di dunia – Tak jarang berita tentang penemuan ular besar di sekitar kawasan rumah warga beredar, penemuan ular besar ini tentunya menghebohkan karena masyarakat khawatir bahwa ular tersebut dapat membahayakan manusia maupun hewan peliharaan. Di Indonesia, ular paling besar adalah Anaconda Hijau dengan panjang mencapai 9,7 m dan berat lebih dari 249 kg! Tetapi selain Anaconda Hijau, ada beberapa spesies ular terbesar lain di dunia lho!

Salah satu jenis ular terbesar di dunia adalah Black Mamba dengan berat mencapai 1,3 kg. Selain Black Mamba jenis ular lain dengan ukuran besar adalah Anaconda dan King Cobra. Penasaran dengan jenis-jenis ular terbesar di dunia? Simak daftar spesies ular terbesar di dunia satu ini. Simak hingga akhir artikel ya!

Ular Terbesar di Dunia 

Holiday Sale

Sumber: Pexels/ Jan Kop?iva

Dikutip dari Kompas.com, ada sekitar 3000 spesies ular yang saat ini tercatat berada di bumi mulai dari bagian Amerika Selatan, African bahkan hingga di sekitar daerah Asia Tenggara. Dari 3000 spesies ular tersebut, sekitar 600 spesies ular termasuk ular dengan bisa dan 200 spesies ular lainnya diketahui mampu melukai serta dapat membunuh manusia secara signifikan.

Tak hanya berbisa, sebagian dari spesies ular yang masih berada di alam liar saat ini diketahui mampu tumbuh dengan ukuran yang sangat besar dan bahkan dapat dibilang sebagai raksasa. Dikarenakan berat dan panjang tubuh ular yang sangat besar ini, beberapa spesies ular berbadan besar memiliki kemampuan untuk dapat melumpuhkan serta menemukan mangsa dengan cara melilitnya sebelum akhirnya dilahap.

Nah, apa saja spesies ular terbesar di dunia tersebut? Simak daftarnya berikut ini:

 

  • Mulga

Jenis ular terbesar di dunia yang pertama adalah mulga atau Pseudechis australis dalam bahasa Inggris, ular satu ini dikenal pula dengan nama King brown. Ahli zoologi Inggris bernama John Edward Gray adalah tokoh yang memperkenalkan mulga untuk pertama kalinya di tahun 1842. Ia melakukan deskripsi berdasarkan spesimen yang dikumpulkannya di Port Essington, Australia Utara.

Mulga termasuk spesies ular Elapidae yang cukup mematikan dan tersebar di sekitar Australia, tetapi ular mulga juga dapat ditemui di habitat yang lainnya. Warna dari tubuh mulga diketahui berwarna coklat dan termasuk ular berbisa.

Ular coklat satu ini merupakan salah satu spesies ular berbisa terbesar dan terpanjang di Australia. Ular ini seringkali memiliki ukuran tubuh yang melebihi ular taipan pesisir (O. scutellatus). Panjang tubuh mulga bisa mencapai 2 hingga 2,5 meter dengan berat antara 3 hingga 6 kg. Ular mulga jantan biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan ular betina.

Menurut Wikipedia.com, spesimen mulga terpanjang yang pernah ditemukan adalah dengan ukuran panjang tubuh mencapai 3,3 meter. Mulga adalah ular yang memiliki tubuh kuat dengan kepala sedikit lebih lebar daripada tubuhnya. Ular ini memiliki pipi yang menonjol, mata kecil dengan iris berwarna merah kecoklatan dan lidah berwarna gelap.

Sisik-sisik pada bagian atas tubuh, sisi badan, dan ekor mulga memiliki warna dasar kuning pucat atau kehijauan. Corak sisik ini dapat bervariasi, mulai dari warna sawo matang atau tembaga, hingga corak coklat dengan warna yang lebih pucat hingga kehitaman di bagian belakang tubuhnya.

Pola pewarnaan ini membentuk motif berjaring-jaring pada tubuhnya. Kadang-kadang, ekor mulga memiliki warna yang lebih gelap, sementara bagian atas tubuhnya memiliki warna yang sama dengan sisi badan. Bagian bawah dari tubuh ular mulga memiliki warna krim, putih, atau bahkan salmon, kadang-kadang ada pula mulga yang memiliki corak berwarna sedikit oranye.

Ular adalah salah satu hewan yang dianggap mengerikan dan bahkan disebut sebagai monster darat. Bagaimana tidak? Kebanyakan dari ular memiliki bisa mematikan dan bertaring. Oleh sebab itu, ketika menyeringai atau membuka mulut, banyak orang takut digigit.

Selain ular, ternyata ada hewan lain yang disebut sebagai monster salah satunya adalah hiu. Mengapa dua hewan ini disebut sebagai monster laut dan drat? Apa saja jenis-jenisnya?

Grameds bisa menambah wawasan dengan membaca buku Monster Alam Mengerikan: Hiu dan Ular Berbisa dengan tambahan ilustrasi berwarna, sehingga cocok untuk dibaca oleh anak-anak! Tertarik? Beli bukunya di gramedia.com!

 

  • King Cobra

Sumber: Pexels/ Wild Life Photography

Di antara beberapa jenis ular, tentunya ular kobra adalah salah satu jenis ular yang cukup terkenal. Terutama karena bentuk kepalanya yang unik menyerupai sendok. Tak hanya karena bentuk kepalanya yang unik, salah satu jenis cobra yaitu king cobra ternyata termasuk dalam salah satu ular terbesar di dunia. Tak hanya itu saja, king cobra juga memiliki beberapa fakta menarik lainnya. Yuk simak!

King cobra dinobatkan sebagai salah satu ular berbisa paling besar di dunia. Ukuran paling besar dari king cobra yang pernah ditemukan adalah sekitar 5,7 meter. Akan tetapi, king cobra biasanya hanya tubuh mencapai 2,7 meter sampai 2,6 meter saja. Namun beberapa peneliti meyakini bahwa ular satu ini dapat tumbuh dengan panjang mencapai 6 meter atau lebih.

Tak hanya panjang dan besar, king cobra juga memiliki bisa beracun dengan kandungan neurostoksik yang mampu merusak saraf dan mampu menyebabkan serangan jantung hingga kesulitan bernapas. Racun yang terkandung dalam bisa king cobra juga dapat membunuh sel-sel darah, otot dan akan menyebabkan nekrosis pada tempat bekas gigitan ular king cobra.

King cobra tergolong sebagai salah satu ular yang unik, karena ular besar ini adalah satu-satunya ular yang membuat sarang untuk anaknya. Tak seperti ular lainnya, king cobra akan menggunakan sarang tersebut hingga anak king cobra lahir.

Meskipun nama ular ini adalah cobra, tetapi sebenarnya king cobra bukan termasuk ular kobra dan tidak termasuk dalam genus naja. Genus dari king cobra disebut Ophiophagus. Namun, keduanya memiliki kesamaan fisik yaitu bentuk kepala yang memiliki tudung yang menjadi ciri khas dari ular kobra.

 

  • Boa Constrictor

Boa constrictor atau disebut pula sebagai boa pembelit adalah spesie boa primitif yang berada di sekitar daerah tropis Amerika Selatan, Kepulauan Karibia dan Amerika Tengah. Sesuai dengan julukannya, boa pembelit adalah ular dengan kemampuan membelit untuk memakan mangsanya, kenapa dibelit? Karena boa constrictor tidak memiliki bisa untuk membunuh mangsanya tersebut.

Meskipun tergolong sebagai ular terbesar di dunia, tetapi makanan dari boa pembelit umumnya adalah mamalia kecil seperti tikus, kucing hutan dan beberapa jenis burung. Boa constrictor termasuk hewan nokturnal, artinya ular ini hanya beraktivitas di malam hari dan akan bergerak di atas pohon pada siang hari untuk berjemur. Sementara di malam hari, boa pembelit lebih sering beraktivitas di tanah.

Bukan tanpa alasan ular satu ini masuk dalam daftar ular terbesar di dunia. Pasalnya boa constrictor paling besar yang pernah ditemukan memiliki panjang hingga 4,3 meter. Namun, kebanyakan jenis ular boa pembelit yang ditemui memiliki panjang 2,2 meter dengan berat badan rata-rata hingga 27 meter. Namun ada pula boa constrictor yang memiliki panjang 3,9 meter.

 

  • Black Mamba

Sumber: pixabay.com/Jan Kop?iva

Memiliki tubuh panjang dan besar, ular satu ini termasuk dalam daftar ular terbesar di dunia dan termasuk spesies ular paling mematikan di dunia. Siapapun yang terkena bisa black mamba bisa tewas seketika. Black mamba dapat ditemukan di sekitar wilayah sub Sahara Afrika. Meskipun memiliki tubuh yang besar, tetapi ular satu ini mampu bergerak dengan sangat cepat dan diperkirakan mencapai 16 hingga 20 km per jam.

Meskipun dapat bergerak dengan cepat, sebenarnya black mamba adalah hewan pemalu yang selalu berusaha melarikan apabila dikonfrontasi oleh hewan lainnya. Padahal serangan bisa dari black mamba cukup mematikan dan bahkan termasuk ular berbisa paling mematikan di dunia.

Dikutip dari Kompas.com, korban gigitan dari black mamba akan merasakan pengaruh bisanya hanya dalam waktu 10 menit saja. Dikarenakan sifatnya yang pemalu inilah, black mamba lebih suka menunggu mangsanya dibandingkan berburu.

Tetapi ketika ular ini akan melancarkan serangannya, maka ia akan mengangkat bagian kepalanya dan membuka mulutnya yang berwarna hitam kemudian akan mengeluarkan suara mendesis. Jika Grameds menemui ular black mamba dan melihat sikapnya seperti ini, lebih baik segera menghindar sebelum terkena gigitan dan bisa mematikan dari ular satu ini.

Efek dari bisa black mamba pun tidak main-main, pada 10 menit pertama korban akan merasakan rasa pusing, gangguan gerak, penglihatan yang mulai kabur, lalu 45 menitnya setelahnya korban akan pingsan. Apabila korban dari gigitan black mamba tidak segera mendapatkan penangan dalam waktu tujuh hingga 15 jam, maka dikhawatirkan akan terjadi kardiovaskular hingga gagal pernapasan.

Setiap ular memiliki keunikannya masing-masing, bahkan memiliki cara berburu yang berbeda dan tingkat bisa yang berbeda pula. Selain ular terbesar di dunia, banyak pula ular menarik yang bisa dipelajari.

Dalam buku Ensiklopedia Dunia Satwa: Ular & Aneka Reptilia Grameds bisa mempelajari tentang dunia ular sekaligus reptil yang dirancang dengan ilustrasi menarik mata. Beli bukunya hanya di gramedia.com!


  • African Rock Python

African Rock Python atau ular sanca batu merupakan salah satu ular paling besar di dunia dan termasuk hewan paling menakutkan di dunia. Ular satu ini bisa ditemukan di sekitar Afrika Tengah, Barat dan Afrika Selatan. Ular satu ini termasuk spesies ular yang unik, karena meskipun lebih sering ditemui di Afrika namun ular ini dapat bertahan hidup dengan baik di mana saja dan tidak terbatas pada lingkungan tertentu.

Spesies satu ini dapat berkembang biak dengan baik di hutan, gurun atau bahkan rawa. Tetapi, ular ini lebih sering ditemukan disekitar tempat yang memiliki air seperti sungai, danau atau rawa. Namun, african rock python bukanlah ular yang dapat hidup di dalam air, meskipun begitu ular besar satu ini bisa berenang dengan baik dan lincah.

Kemampuannya dalam air membuat ular satu ini lebih mudah menyergap mangsa ketika mereka akan minum air. Meskipun tergolong sebagai ular mematikan dan paling menakutkan, tetapi ular sanca batu tidak seperti black mamba yang memiliki bisa mematikan dan sangat berbahaya.

Sanca batu justru tidak memiliki bisa dan bahkan tidak memiliki taring. Meskipun tidak memiliki taring, ular satu ini memiliki gigi tajam untuk dapat melumpuhkan mangsanya sebelum ia makan. Selain dengan cara digigit, ular sanca batu juga akan melilit dan membungkus mangsanya hingga mati.

African rock python umumnya memiliki panjang sekitar tiga hingga empat meter. Tetapi ada pula ular sanca batu yang ditemukan dengan panjang sekitar 6 meter dan berat mencapai 90 kg atau lebih.

Ukuran dan panjang tubuh dari ular african rock python biasanya berbeda antara jantan dan betina dan ukuran betina biasanya lebih besar kurang lebih mencapai sekitar 30 hingga 300 cm dari ukuran jantannya.

 

  • Sanca India

Python molurus, yang dikenal juga sebagai Ajgar dalam Bahasa Hindi, merupakan sebuah spesies ular sanca yang hidup di daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Spesies ini memiliki hubungan kekerabatan dengan ular sanca bodo di Indonesia, namun perbedaannya terletak pada warna kulit yang lebih cerah.

Ular ini cenderung memangsa mamalia dan burung kecil. Habitat alami spesies ular piton ini terdapat di hutan-hutan di Pakistan, India, Nepal, dan Sri Lanka. Seperti halnya dengan ular piton lainnya, sanca India menggunakan rahang yang kuat untuk menangkap mangsanya, kemudian melilitkan tubuhnya untuk mencekik buruannya.

 

  • Piton Burma

Salah satu spesies ular piton yang juga termasuk dalam daftar ular terbesar di dunia adalah piton Burma, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Python bivittatus. Piton Burma memiliki kemampuan tumbuh dengan panjang tubuh dapat mencapai sekitar 701 centimeter dan dengan berat badan mampu mencapai 90 kilogram.

Piton Burma, seperti ular piton lainnya, dapat ditemui hidup di daerah rawa-rawa di berbagai wilayah Asia, termasuk di China. Mereka memiliki kemampuan untuk memangsa mangsa dengan cara melilitkan tubuh mereka untuk mencekik. Di Florida, ular satu ini sempat dijadikan sebagai hewan peliharaan yang cukup eksotis tetapi kemudian populasi piton burma terus meningkat dan bahkan diperkirakan mencapai puluhan ribu.

Seperti halnya jenis ular yang lainnya, ular ini juga berganti kulit. Tetapi apakah Grameds tahu alasan ular berganti kulit? Grameds bisa menemukan jawabannya dengan membaca buku Mengapa Ular Mengganti Kulit.

Dalam buku ini, Grameds akan mendapatkan informasi tentang faktor-faktor penyebab ular mengganti kulit, tertarik untuk membacanya? Beli bukunya hanya di gramedia.com!

  • Python Amethystine

Python amethystine, juga dikenal sebagai sanca patola, memiliki tubuh yang dapat mencapai panjang hingga 822 centimeter dengan berat sekitar 14 kilogram. Seperti halnya piton burma, ukuran betina python amethystine biasanya lebih besar daripada ular yang jantan.

Spesies ular ini dapat ditemukan tersebar di wilayah Indonesia, Papua Nugini, dan Australia. Python amethystine umumnya mendiami hutan tropis, sabana, dan semak belukar.

Demikianlah 8 ular terbesar di dunia dengan keunikan masing-masing. Beberapa di antaranya tidak hanya memiliki tubuh besar dan panjang saja tetapi juga berbisa dan sangat berbahaya.

Tertarik untuk mempelajari soal ular atau satwa yang lainnya? Grameds bisa menambah wawasan soal flora maupun fauna dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com!

#SahabatTanpaBatas selalu menyediakan segala kebutuhan Grameds, tak hanya buku, alat tulis, peralatan kantor bahkan mainan anak pun tersedia! Jadi segera beli buku dan kebutuhanmu di gramedia.com. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Sumber: 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/08/122840620/10-spesies-ular-terbesar-di-dunia-siapa-juaranya?page=all

https://id.wikipedia.org/wiki/Mulga

https://www.kompas.com/sains/read/2023/02/17/080100723/fakta-fakta-king-cobra-ular-berbisa-terbesar-di-dunia?page=all

https://id.wikipedia.org/wiki/Boa_pembelit

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/25/083000620/mengenal-black-mamba-ular-dengan-bisa-mematikan-di-dunia?page=all

31 Fakta Ular Sanca Batu Afrika (African Rock Python)

https://id.wikipedia.org/wiki/Sanca_India

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Ratih

Menekuni dunia SEO writing selama 6 tahun dengan minat terhadap dunia parenting, kuliner, dan gaya hidup. Berlatarbelakang pendidikan Ilmu Komunikasi, saya mendapatkan insight terkait berbagai jenis penulisan serta diperkaya dengan teknik SEO agar bisa mengembangkan tulisan ke arah digital.