21 Inspirasi Oleh-Oleh Dari Jakarta

Inspirasi Oleh-Oleh Dari Jakarta – Siapa yang tidak tahu akan kota Jakarta? Yap, ibukota dari negara Indonesia ini menjadi salah satu kota terpadat akan penduduknya. Tidak hanya sekadar menjadi ibukota negara Indonesia saja, tetapi Jakarta juga sering dijadikan sebagai tujuan wisata, terutama dari para wisatawan di luar Jakarta.

Bahkan, sekolah-sekolah yang berada di luar daerah Jakarta sering mengadakan program study tour dengan tujuan Jakarta dan Bandung. Di balik hingar-bingar dari kota metropolitan terbesar di Indonesia ini, ternyata Jakarta juga mempunyai banyak sekali hal-hal menarik yang dapat dieksplor, mulai dari kekayaan budaya, sejarah, kuliner, hingga oleh-oleh khas.

Apabila Grameds bertempat tinggal di luar Jakarta dan hendak mengunjungi ibukota Indonesia ini, pasti pernah terpikirkan untuk membeli beberapa oleh-oleh untuk keluarga atau teman. Banyak sekali ragam jenis dari buah tangan yang didapatkan dari Jakarta.

Lalu, apa saja rekomendasi oleh-oleh yang khas dari Jakarta ini? Yuk simak ulasan berikut ini supaya Grameds tidak bingung ketika hendak membeli buah tangan untuk keluarga atau teman!

21 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jakarta

1. Roti Buaya

Mungkin, hampir seluruh masyarakat Indonesia telah mengetahui bahwa Jakarta itu memiliki makanan khas yang tidak ada di daerah lain, salah satunya adalah roti buaya. Sesuai dengan namanya, roti buaya ini memiliki bentuk layaknya dengan buaya sungguhan. Ukurannya juga beragam, ada yang kecil hingga yang besar.

Sama halnya dengan roti pada umumnya, roti buaya ini juga mempunyai isian di dalamnya. Ada yang rasa cokelat, keju, hingga selai buah-buahan.

Roti buaya biasanya sering dijadikan “bawaan wajib” dalam upaya pernikahan Betawi dan dibawa oleh pihak pengantin pria kepada pengantin wanita. Simbol hewan buaya dalam roti ini digunakan sebagai harapan supaya rumah tangga yang dibina oleh calon pengantin dapat bertahan lama. Selain itu, bentuk buaya dalam roti buaya ini juga sebagai lambang kehandalan, sebab pada masa itu, keberadaan roti buaya menjadi makanan golongan atas.

Apabila kamu hendak merasakan roti buaya ini, tidak harus lho datang ke pernikahan masyarakat Betawi. Sekarang ini, sudah banyak kedai roti di berbagai wilayah Jakarta menyediakan roti buaya ini khusus untuk oleh-oleh.

2. Kue Kembang Goyang

Kue kembang goyang adalah salah satu jajanan ringan tradisional yang terkenal di berbagai daerah, tak terkecuali di Jakarta. Jajanan tradisional ini disebut demikian karena bentuknya seperti bunga yang sedang mekar.

Kue kembang goyang ini biasanya dijadikan oleh-oleh dan diminati oleh banyak wisatawan karena rasanya yang lezat sekaligus harganya juga murah. Apalagi jika diberi taburan biji wijen di atas jajanan ringan tradisional ini menjadikan rasanya semakin gurih.

3. Dodol Betawi

Tidak hanya kota  Garut saja yang mempunyai oleh-oleh berupa dodol, ternyata Jakarta juga punya lho. Sesuai dengan namanya, pastilah makanan ini berasal dari Betawi, wilayah Jakarta. Dodol Betawi ini biasanya dibuat dengan menggunakan beberapa campuran, misalnya ketan hitam, ketan putih, dan gula aren untuk memberikan rasa manis. Selain itu, juga ada campuran durian supaya berasa buah berduri tersebut.

Jika kamu berkunjung ke Jakarta, pasti kebanyakan toko oleh-oleh akan menyediakan dodol Betawi ini sebagai salah satu pilihannya. Hal tersebut karena makanan dodol dapat bertahan lama meskipun tidak menggunakan pengawet di dalamnya.

4. Bir Pletok

Meskipun namanya ada embel-embel “bir”, tetapi minuman ini tidak membuat mabuk lho…bahkan minuman ini tergolong sebagai minuman halal. Hal tersebut karena minuman khas Jakarta ini dibuat dari rempah-rempah tradisional, misalnya daun pandan, kayu manis, pala, lada, jahe, serai, dan lainnya.

Bir pletok ini memiliki banyak khasiat yang bagi tubuh manusia, misalnya meredakan nyeri lambung, memperlancar peredaran darah, mengurangi rasa mual, batuk, gejala flu ringan, hingga masuk angin. Tidak hanya itu saja, bir pletok ini bahkan dapat membantu meningkatkan nafsu makan, menurunkan tekanan darah, dan lain-lain.

Harga yang dibandrol untuk minuman bir pletok ini biasanya sekitar Rp12.000 hingga Rp30.000.

5. Kue Geplak

Sama halnya dengan roti buaya, kue geplak ini adalah salah satu makanan seserahan ketika acara pernikahan dalam adat Betawi. Sayangnya, saat ini, keberadaan kue geplak dapat disebut sebagai langka karena hanya sedikit pedagang yang menjajakannya.

Kue geplak ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur lembut. Kue ini dinamakan demikian karena dalam proses pembuatannya menggunakan tangan untuk menepuk-nepuk adonan, yang dalam bahasa setempat gerakan tersebut dinamakan sebagai geplak.

6. Tape Uli

Tape adalah makanan tradisional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di Jakarta. Apabila di Jakarta, makanan ini disebut dengan Tape Uli. Disebut demikian karena cara mengkonsumsinya adalah dengan mencampurkan antara uli dengan tape. Uli adalah salah satu makanan khas masyarakat Betawi yang berbahan dasar ketan putih, ketan hitam, ragi, dan kelapa.

Masyarakat Betawi biasanya mengonsumsi tape uli ini bersama dengan kopi. Namun, perlu diketahui bahwa makanan ini tidak dapat bertahan lama. Jadi, apabila kamu hendak membeli makanan ini untuk dijadikan sebagai oleh-oleh, pertimbangkan kembali jarak yang akan ditempuh. Tidak lucu bukan apabila oleh-oleh ini malah jadi basi selama perjalanan…

7. Kue Semprong

Kue Semprong adalah salah satu dari sekian banyaknya jajanan khas Jakarta yang telah dikenal di seluruh wilayah Indonesia. Kue ini umumnya memiliki bentuk layaknya tabung kecil memanjang dengan tekstur renyah dan gurih.

Kue Semprong sering dijadikan sebagai opsi untuk oleh-oleh karena rasanya yang manis dan harganya yang tidak melambung tinggi. Tidak heran apabila banyak wisatawan yang membeli kue ini dalam jumlah besar.

8. Kue Akar Kelapa

Kue Akar Kelapa menjadi salah satu jajanan ringan tradisional dari Jakarta yang banyak dicari wisatawan. Dinamakan demikian karena kue ini mempunyai bentuk yang seolah tampak seperti akar pohon kelapa, yakni melengkung dan tidak beraturan. Bahan utama dari pembuatan kue akar kelapa ini berupa tepung beras, gula, telur, mentega, hingga tepung ketan.

Hingga saat ini, keberadaan kue akar kelapa masih eksis di kalangan wisatawan atau masyarakat Jakarta karena rasanya yang gurih dan tidak terlalu manis. Kue akar kelapa ini biasanya diproduksi oleh usaha rumahan karena cara membuatnya juga tidak terlalu sulit.

9. Kue Telur Gabus Keju

Untuk jajanan ringan ini pasti kamu sering menemuinya di sekitarmu, tetapi dengan nama yang berbeda. Yap, jajanan ini biasanya hadir pada saat musim lebaran saja. Namun, di Jakarta, jajanan ringan ini dapat kamu temui di berbagai toko oleh-oleh karena jajanan ini berasal dari Betawi.

Awalnya, jajanan ringan ini tidak memiliki varian rasa sama sekali, tetapi karena perkembangan zaman, maka rasa keju ditambahkan supaya lebih menarik minat pembeli. Kue telur gabus ini tergolong sebagai kue kering, sehingga dapat bertahan lama dan cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Jakarta.

10. Pepes Tulang Lunak Ikan Mas

Perlu diketahui, apabila hendak menjadikan makanan ini sebagai oleh-oleh, maka perlu mempertimbangkan kembali jarak yang akan ditempuh. Hal tersebut karena makanan pepes tulang lunak ikan mas ini adalah makanan basah, sehingga bisa saja akan basi ketika di perjalanan jauh.

Sesuai dengan namanya, maka masakan pepes ikan mas ini mempunyai tulang dengan tekstur lunak atau bahkan bisa dimakan.

11. Pencok Betawi

Pencok Betawi banyak dikenal sebagai kentang mustofa, yakni jajanan yang berbahan dasar kentang dengan diiris lembut memanjang dan diberi berbagai rasa, bisa pedas atau asin. Maka dari itu, pencok betawi ini cocok dijadikan sebagai oleh-oleh karena harganya murah, juga dapat bertahan lama di perjalanan jauh.

12. Keripik Buah

Apabila kamu berpikir bahwa keripik buah hanya dapat ditemui di daerah Malang, hal itu adalah salah. Sebab, di Jakarta juga ada lho jajanan ringan berupa keripik berbahan dasar aneka buah segar yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh.

Keripik buah asal Jakarta ini mempunyai tekstur yang renyah dan tidak terlalu manis, sehingga akan sangat disukai oleh para wisatawan. Buah yang dapat dijadikan sebagai keripik ini ada beragam jenisnya, mulai dari jambu, salak, melon, mangga, hingga apel.

13. Biji Ketapang

Biji ketapang adalah jajanan tradisional yang terbuat dari sagu dicampur dengan santan dan gula pasir, kemudian digoreng. Jajanan tradisional ini berasal dari Kepulauan Seribu.

Dinamakan demikian karena jajanan tradisional ini memiliki bentuk seperti biji-bijian.

Apabila kamu tertarik untuk menjadikan jajanan tradisional ini sebagai oleh-oleh, kamu dapat menemuinya di toko oleh-oleh sekitar Jakarta.

14. Kue Ape

Kue ape ini sekilas mirip dengan serabi, sehingga sering disebut sebagai serabi-nya Jakarta. Dinamakan demikian karena konon pada zaman dahulu, terdapat sebuah percakapan di masyarakat Betawi ketika ada seseorang hendak membuat kue tersebut, dia bertanya “Ini kue ape?”. Dalam bahasa Betawi, kata “ape” sama saja dengan kata “apa”.

Rasa dari kue ape ini adalah perpaduan antara rasa manis, asin, hingga gurih. Bahkan beberapa masyarakat Jakarta sering menikmati kue ape ini bersamaan dengan gula aren atau santan.

15. Kue Cincin

Kue cincin ini bentuknya hampir serupa dengan donat, dengan lubang di bagian tengah. Rasa dari kue cincin cenderung manis karena dalam proses pembuatannya menggunakan campuran gula aren.

Apabila kamu tertarik untuk menjadikan kue cincin ini sebagai oleh-oleh ketika berkunjung di Jakarta, kamu dapat menemukannya di berbagai toko oleh-oleh di sekitar wilayah Jakarta. Harganya relatif murah, mulai dari Rp20.000.

16. Kue Rangi

Kue tradisional asal Betawi ini dinamakan demikian karena rangi itu ternyata sebuah singkatan dari digarangi wangi. Menggarang merupakan proses memasak tanpa minyak, tetapi menggunakan bara api dari kayu.

Kue rangi ini mudah ditemui di berbagai toko oleh-oleh wilayah Jakarta. Rasanya yang manis dan juga asin sangat disukai oleh banyak orang. Kue rangi juga sering disebut sebagai kue pancong. Terbuat dari campuran tepung kanji dengan kelapa parut, kemudian dipanggang menggunakan bara api dari kayu di atas tungku kecil.

17. Asinan Betawi

Asinan Betawi adalah makanan yang terdiri atas sayuran, tahu, kerupuk mie, dan kacang tanah. Ciri utama dari asinan ini adalah menggunakan sawi asin, air gula dan bumbu kacang. Makanan berkuah ini cenderung memiliki rasa pedas dan asam yang berasal dari isian sayurnya.

Makanan ini banyak disukai oleh masyarakat Betawi, selain enak juga menyehatkan. Hal tersebut karena di dalam asinan Betawi terdapat banyak komponen sayuran yang bergizi. Namun, karena asinan Betawi tergolong sebagai makanan basah, sehingga apabila dijadikan sebagai oleh-oleh untuk jarak jauh, dirasa kurang cocok, sebab dapat basi ketika di tengah perjalanan.

18. Hokkaido Cheese Tart

Sesuai dengan namanya, kue tart ini berasal dari Jepang yang muncul pada sekitar tahun 2014. Hokkaido Cheese Tart ini tergolong sebagai oleh-oleh khas Jakarta yang kekinian sebab rasanya banyak mengandung keju.

Ciri utama dari kue tart ini adalah crust tart yang renyah, sebab dimasak dengan cara dipanggang selama dua kali. Selain itu, ada krim lembut atau mousse yang berasal dari keju asli sehingga akan terasa asin dan meleleh di mulut. Meskipun namanya adalah Cheese Tart, tetapi ternyata ada banyak varian rasa yang dapat dipilih, misalnya cokelat, matcha, durian, hingga blueberry.

Untuk rentang harga, kue tart ini cenderung mahal, yakni sekitar Rp20.000 per buah. Sementara itu, untuk satu kotak yang berisi 6 buah kue tart biasanya akan dibandrol dengan harga Rp100.000.

19. Miniatur Kendaraan

Oleh-oleh itu tidak selalu berupa makanan, dapat juga berupa miniatur dari bentuk tertentu, salah satunya adalah miniatur berbentuk kendaraan. Di toko oleh-oleh Jakarta, biasanya akan banyak tersedia miniatur kendaraan, mulai dari kendaraan jadul hingga modern.

Biasanya, yang paling mencolok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh adalah miniatur bajaj atau demo, sebab dua kendaraan tersebut sempat menjadi ikon kendaraan khas Jakarta. Bahan yang digunakan pada miniatur kendaraan ini juga beragam, misalnya aluminium, kayu, hingga plastik/

20. Boneka Ondel-Ondel

Souvenir berupa boneka ondel-ondel sering dijadikan sebagai oleh-oleh sebagai bukti kedatangannya di Jakarta. Hal tersebut karena ondel-ondel adalah ikon sekaligus representasi dari budaya kota Jakarta, khususnya daerah Betawi.

Bentuk boneka ondel-ondel yang beragam ini cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh kepada anak-anak. Apabila kamu tertarik untuk menjadikan boneka ondel-ondel sebagai oleh-oleh, kamu dapat membelinya di sejumlah toko oleh-oleh khas Betawi yang terletak di sekitaran Jakarta.

21. Miniatur Monas

Monas adalah simbol dari ibukota Jakarta yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pada ujung Monumen Monas, terdapat emas dengan bentuk yang khas. Biasanya di sekitaran Monumen Monas ini, akan banyak penjual yang menjajakan miniatur Monas sebagai buah tangan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan miniatur Monas ini biasanya adalah aluminium, kayu, hingga kaca.

Apabila kamu tertarik menjadikan miniatur Monas ini sebagai oleh-oleh, kamu dapat membelinya di sekitaran Monumen Monas atau toko oleh-oleh khas Jakarta. Harga yang dibandrol untuk satu buah miniatur Monas bergantung pada ukurannya, biasanya sekitar Rp10.000.

Nah, itulah ulasan mengenai rekomendasi oleh-oleh khas Jakarta yang dapat kamu beli ketika berkunjung di ibukota Negara Indonesia ini. Kota Jakarta itu memiliki budaya Betawi yang masih sangat kental, sehingga sebagian besar oleh-oleh khas dari kota tersebut juga akan erat berkaitan dengan budaya Betawi.

Baca Juga!

• 25 Tempat Wisata Populer di Jakarta
• 15 Kota di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Selama Liburan
• 6 Alasan Mengapa Kita Harus Cinta Produk Indonesia
• Inspirasi Souvenir Pernikahan yang Unik
• Apa Itu UKM?
• Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas
• 10 Kota Terbesar di Indonesia, Apa Apa Saja Ya?
• Ide Usaha Modal Kecil, Keuntungan Besar
• Ide Usaha Makanan Tahun 2022
• 17 Makanan Khas Indonesia yang Mendunia
• 12 Manfaat Kolang Kaling Bagi Tubuh